PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU SEPTEMBER 2016

No. 051/11/14/Th. XVII, 1 November 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU SEPTEMBER 2016 EKSPOR RIAU BULAN SEPTEMBER 2016 NAIK SEBESAR 1,61 PERSEN, SEDANGKAN IMPOR TURUN SEBESAR 39,73 PERSEN

 Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan September 2016 mencapai US$ 1.20 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 1,61 persen dibanding ekspor bulan Agustus 2016 sebesar US$ 1.18 miliar. Secara kumulatif nilai ekspor Januari-September 2016 sebesar US$ 9.64 miliar atau turun sebesar 12,05 persen dibanding periode yang sama tahun 2015 yang besarnya US$ 10.96 miliar. Pada bulan September 2016 kontribusi ekspor Riau terhadap nasional sebesar 9,60 persen.  Ekspor migas bulan September 2016 mencapai US$ 201.06 juta atau naik 5,85 persen dibanding ekspor migas bulan Agustus 2016 yang mencapai US$ 189.96 juta. Sedangkan selama Januari-September 2016 ekspor migas mencapai US$ 1.96 miliar atau mengalami penurunan sebesar 29,80 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 2.79 miliar. Pada bulan September 2016 kontribusi ekspor migas Riau terhadap ekspor migas nasional sebesar 18,94 persen.  Ekspor non migas bulan September 2016 mencapai US$ 999.92 juta atau naik 0,80 persen dibanding ekspor non migas bulan Agustus 2016 sebesar US$ 992.00 juta. Sedangkan ekspor non migas periode Januari-September 2016 sebesar US$ 7.68 miliar turun 5,98 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar US$ 8.17 miliar. Pada bulan September 2016 kontribusi ekspor non migas Riau terhadap ekspor non migas nasional sebesar 8,73 persen.  Nilai impor Riau bulan September 2016 mencapai US$ 91.96 juta atau turun sebesar 39,73 persen dibanding impor Agustus 2016 yang mencapai US$ 152.59 juta. Secara kumulatif, nilai impor JanuariSeptember 2016 sebesar US$ 977.40 juta atau turun 8,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar US$ 1.07 miliar. Pada bulan September 2016 kontribusi impor Riau terhadap nasional sebesar 0,81 persen.  Impor migas bulan September 2016 mencapai US$ 6.83 juta atau turun 73,44 persen dibanding impor bulan Agustus 2016 yang besarnya US$ 25.70 juta, sementara impor migas Januari-September 2016 sebesar US$ 135.77 juta atau turun sebesar 29,16 persen dibandingkan dengan Januari-September 2015 yang besarnya US$ 191,64 juta. Pada bulan September 2016 kontribusi impor migas Riau terhadap impor migas nasional sebesar 0,39 persen.  Impor non migas September 2016 mencapai US$ 85.13 juta atau turun 32,91 persen dibanding impor bulan Agustus 2016 yang besarnya US$ 126.89 juta. Sementara Impor non migas Januari-September 2016 mengalami penurunan sebesar 3,74 persen, dari US$ 874.31 juta menjadi US$ 841.63 juta. Pada bulan September 2016 kontribusi impor non migas Riau terhadap impor non migas nasional sebesar 0,89 persen.  Neraca Perdagangan Riau bulan September 2016 surplus sebesar US$ 1.109,02 juta, sementara dari sisi volume perdagangan surplus sebesar 2.048,84 ribu ton. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 051/11/14/Th. XVII, 1 November 2016

1

1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan September 2016 mencapai US$ 1.20 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 1,61 persen dibanding ekspor bulan Agustus 2016 sebesar US$ 1.18 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor migas sebesar 5,85 persen, dan ekspor non migas sebesar 0,80 persen. Ekspor migas dari US$ 189.96 juta pada bulan Agustus 2016 naik menjadi US$ 201.06 juta pada bulan September 2016, dan ekspor non migas dari US$ 992.00 juta pada bulan Agustus 2016 naik menjadi US$ 999.92 juta pada bulan September 2016, Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Riau Januari - September 2016 Nilai FOB (Ribu US$)

% Perubahan Sept Jan-Sept thd Agust 2016 thd 2016 2015

% Peran thd Total Ekspor Jan-Sept 2016

URAIAN

Agustus 2016

September 2016 *)

Jan-Sept 2015

Jan-Sept 2016*)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1.181.959,08

1.200.980,82

10.963.191,83

9.642.439,85

1,61

-12,05

100,00

Migas

189.959,30

201.064,81

2.793.352,17

1.961.061,23

5,85

-29,80

20,34

* Minyak Mentah

176.123,11

184.498,02

2.575.468,87

1.803.379,20

4,76

-29,98

18,70

13.836,19

16.566,79

217.883,30

157.682,03

19,74

-27,63

1,64

0,00

0,00

0,00

0,00

-

-

-

991.999,78

999.916,01

8.169.839,65

7.681.378,62

0,80

-5,98

79,66

Total Ekspor

* Hasil Minyak * Gas Non Migas *) Angka Sementara

Selama Januari-September 2016, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 12,05 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh turunnya ekspor migas sebesar 29,80 persen dan ekspor non migas sebesar 5,98 persen. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 29,98 persen dan hasil minyak sebesar 27,63 persen. Grafik 1 Perkembangan Ekspor Riau Januari 2014 – September 2016 (Juta US$) 1800 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0

Migas

2

Non Migas

Total

Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 051/11/14/Th. XVII, 1 November 2016

1.2 Ekspor Non Migas menurut Golongan Barang Harmonized System (HS) 2 Dijit Dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan September 2016, dibanding Agustus kenaikan terbesar antara lain terjadi pada Bahan Kimia Organik US$ 9.31 juta, Ampas dan Sisa Industri Makanan US$ 6.44 juta, Berbagai Produk Kimia US$ 5.24 juta, dan Bahan-bahan Nabati US$ 1.24 juta. Sedangkan penurunan terjadi pada Bubur Kayu (Pulp) US$ 8.67 juta, Lemak & Minyak Hewan/Nabati US$ 5.89 juta, Tembakau US$ 1,29 juta, serta Kertas dan Karton US$ 0.47 juta. Selengkapnya sebagaimana terlihat pada Tabel 2. Tabel 2 Ekspor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari – September 2016 Nilai FOB (Ribu US$) Golongan Barang (HS)

Perubahan (Juta US$)

% Peran Thd Total Non Migas Jan-Sept 2016

Agustus 2016

September 2016 *)

Jan-Sept 2015

Jan-Sept 2016*)

Sept thd Agust 2016

Jan-Sept 2016 thd 2015

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1 Lemak & Minyak Hewan/Nabati (15)

655.085,04

649.190,21

5.290.413,17

4.692.798,35

-5,89

-597,61

61,09

2 Kertas dan Karton (48)

114.153,17

113.687,60

915.659,06

977.503,75

-0,47

61,84

12,73

3 Berbagai Produk Kimia (38)

86.262,52

91.506,25

531.453,41

694.569,20

5,24

163,12

9,04

4 Bubur Kayu (Pulp) (47)

91.487,38

82.815,00

977.799,99

872.910,84

-8,67

-104,89

11,36

5 Bahan Kimia Organik (29)

11.156,08

20.466,17

91.118,11

99.600,71

9,31

8,48

1,30

6 Ampas dan Sisa Industri Makanan (23)

5.606,91

12.050,39

88.696,95

80.311,37

6,44

-8,39

1,05

7 Berbagai Makanan Olahan (21)

7.179,90

8.228,63

67.031,16

71.118,08

1,05

4,09

0,93

8 Tembakau (24)

8.834,42

7.545,55

80.135,15

74.955,15

-1,29

-5,18

0,98

9 Bahan-bahan Nabati (14)

2.960,93

4.197,12

14.031,33

14.749,82

1,24

0,72

0,19

10 Buah-buahan (08)

2.807,12

2.956,17

33.293,29

29.540,82

0,15

-3,75

0,38

985.533,48

992.643,09

8.089.631,64

7.608.058,09

7,11

-481,57

99,05

6.466,30

7.272,93

80.208,01

73.320,53

0,81

-6,89

0,95

991.999,78

999.916,01

8.169.839,65

7.681.378,62

7,92

-488,46

100,00

(1)

Total 10 Gol. Barang Lainnya Total Ekspor Non Migas *) Angka Sementara

Selama Januari-September 2016, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 99,05 persen terhadap total ekspor non migas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami penurunan sebesar 5,95 persen terhadap periode yang sama tahun 2015.

1.3 Ekspor Non Migas menurut Negara Tujuan Pada periode Januari-September 2016, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 70,78 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau. Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar. Tiongkok US$ 1.30 miliar (16,99 persen), selanjutnya India US$ 1.25 miliar (16,30 persen), Belanda US$ 535.85 juta (6,98 persen), Malaysia US$ 509.08 juta (6,63 persen), dan Pakistan US$ 506.64 juta (6,60 persen), dengan kontribusi kelimanya mencapai 53,49 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 17,30 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 051/11/14/Th. XVII, 1 November 2016

3

Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding bulan Agustus 2016, sebanyak 7 negara mengalami kenaikan dan 3 negara mengalami penurunan.Kenaikan terbesar terjadi pada ekspor ke negara Mesir US$ 29.52 juta, Ukraina US$ 24.30 juta, Italia US$ 7.30 juta, India US$ 4.82 juta, dan Tiongkok US$ 3.00 juta. Sedangkan penurunan terjadi pada ekspor ke negara Belanda sebesar US$ 7.59 juta, Spanyol US$ 4.73 juta, dan Pakistan US$ 1.06 juta.

Tabel 3 Ekspor Non Migas Riau menurut Negara Tujuan Januari – September 2016 Nilai FOB (Ribu US$) Negara Tujuan (1)

Perubahan (Juta US$)

Agustus 2016

September 2016 *)

Jan-Sept 2015

Jan-Sept 2016*)

Sept thd Agust 2016


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

% Peran Thd Total Non Migas Jan-Sept 2016 (8)

1 India

197.831,56

202.650,85

1.149.004,05

1.252.288,95

4,82

103,28

16,30

2 Tiongkok

166.384,97

169.386,65

1.470.821,52

1.304.747,90

3,00

-166,07

16,99

3 Pakistan

80.031,26

78.973,46

555.652,81

506.635,60

-1,06

-49,02

6,60

4 Belanda

71.288,98

63.702,41

530.865,19

535.852,87

-7,59

4,99

6,98

5 Malaysia

55.852,36

56.703,36

493.426,10

509.077,94

0,85

15,65

6,63

6 Amerika Serikat

52.326,34

54.590,12

430.827,16

484.287,13

2,26

53,46

6,30

7 Mesir

16.117,15

45.633,76

402.273,36

253.978,19

29,52

-148,30

3,31

8 Italia

30.420,99

37.723,12

168.976,42

218.678,10

7,30

49,70

2,85

9 Spanyol

39.254,02

34.520,50

110.579,24

265.194,84

-4,73

154,62

3,45

10 Ukraina

7.763,80

32.061,70

155.111,75

106.451,08

24,30

-48,66

1,39

Total 10 Negara Tujuan

717.271,44

775.945,93

5.467.537,61

5.437.192,59

58,67

-30,35

70,78

Lainnya

274.728,33

223.970,08

2.702.302,04

2.244.186,03

-50,76

-458,12

29,22

Total Ekspor Non Migas

991.999,78

999.916,01

8.169.839,65

7.681.378,62

7,92

-488,46

100,00

*) Angka Sementara

1.4 Ekspor menurut Sektor Perkembangan dan peran ekspor non migas Riau menurut sektor selama Januari-September 2016 dibanding periode yang sama tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4. Ekspor non migas mengalami penurunan sebesar 5,98 persen. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor Industri dan ekspor Pertambangan dan lainnya yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 6,04 persen dan 54,15 persen. Sedangkan ekspor Pertanian selama Januari-September 2016 mengalami kenaikan sebesar 30,24 persen dibanding periode yang sama tahun 2015.

4


Tabel 4 Ekspor Riau menurut Sektor Januari – September 2016 Nilai FOB (Ribu US$) Jan-Sept Jan-Sept 2015 2016*)

URAIAN (1)

(2)

% Perubahan Jan-Sept 2016 thd 2015

% Peran thd Total Ekspor Jan-Sept 2016

(4)

(5)

(3)

Total

10.963.191,83

9.642.439,85

-12,05

100,00

Migas

2.793.352,17

1.961.061,23

-29,80

20,34

Non Migas

8.169.839,65

7.681.378,62

-5,98

79,66

* Pertanian

21.030,29

27.390,38

30,24

0,28

8.143.716,68

7.651.653,36

-6,04

79,35

5.092,68

2.334,87

-54,15

0,02

* Industri * Pertambangan dan lainnya *) Angka Sementara

Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada Januari-September 2016, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 79,66 persen, sedangkan ekspor migas 20,34 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 79,35 persen.

2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Nilai impor Riau bulan September 2016 mencapai US$ 91.96 juta atau turun sebesar 39,73 persen dibanding impor Agustus 2016 yang mencapai US$ 152.59 juta. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya impor migas dan non migas masing-masing sebesar 73,44 persen dan 32,91 persen. Selama Januari-September 2016, nilai impor Riau mencapai US$ 977.40 juta atau turun 8,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 yang besarnya US$ 1.07 miliar. Penurunan impor ini disebabkan oleh menurunnya impor migas sebesar 29,16 persen dan impor non migas sebesar 3,74 persen.

Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Riau Januari – September 2016 Nilai CIF (Ribu US$)

Perubahan (%)

URAIAN

Agustus 2016

September 2016 *)

Jan-Sept 2015

Jan-Sept 2016*)

Sept thd Agust 2016

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Total Impor Migas Minyak Mentah Hasil Minyak Gas Non Migas


% Peran thd Total Impor Jan-Sept 2016

(7)

(8)

152.587,51

91.959,37

1.065.955,24

977.396,60

-39,73

-8,31

100,00

25.701,86

6.826,95

191.643,35

135.767,17

-73,44

-29,16

13,89

-

-

-

-

-

-

-

25.701,86

6.826,95

191.643,35

135.767,17

-73,44

-29,16

13,89

-

-

-

-

-

-

-

126.885,66

85.132,42

874.311,89

841.629,44

-32,91

-3,74

86,11

*) Angka Sementara


5

Grafik 2 Perkembangan Impor Riau Januari 2014 – September 2016 (ribu US$) 250000

200000

150000

100000

50000

0

Migas

Non Migas

Total

2.2 Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Penurunan terbesar impor non migas September 2016 terhadap bulan sebelumnya terjadi pada Pupuk US$ 10.94 juta, Garam, Belerang, Kapur US$ 2.11 juta, Bubur Kayu (Pulp) dan Bahan Kimia Anorganik masing-masing sebesar US$ 1.33 juta. Sedangkan Kenaikan impor non migas hanya terjadi pada Kertas dan Karton US$ 3.54 juta, Bahan Kimia Organik US$ 1.60 juta, serta Plastik dan Barang dari Plastik US$ 0.23 juta. Impor non migas selama Januari-September 2016 didominasi oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 358.33 juta (42,58 persen), kemudian Pupuk sebesar US$ 210.68 juta (25,03 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 39.85 juta (4,74 persen), serta Kertas dan Karton US$ 24.78 juta (2,94 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 75,29 persen.

6


Tabel 6 Impor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari - September 2016 Nilai CIF (Ribu US$) Golongan Barang (HS)

(1)

Agustus 2016

(5)

Sept thd Agust 2016


(6)

(7)

(8)

67.987,83

40.321,61

269.060,86

358.326,80

-40,69

33,18

42,58

2

Pupuk

33.182,93

22.241,68

239.474,86

210.680,02

-32,97

-12,02

25,03

3

Kertas dan Karton

126,54

3.662,95

22.976,47

24.776,61

2.794,60

7,83

2,94

4

Bahan Kimia Anorganik

3.608,57

2.274,64

29.969,39

22.893,06

-36,97

-23,61

2,72

5

Besi dan Baja

2.240,26

2.025,24

15.318,43

17.098,75

-9,60

11,62

2,03

6

Plastik dan Barang dari Plastik

1.618,42

1.851,25

38.552,79

14.566,09

14,39

-62,22

1,73

7

Garam, Belerang, Kapur

3.891,49

1.781,73

20.355,03

22.801,23

-54,21

12,02

2,71

8

Bahan Kimia Organik

-

1.603,74

3.199,71

19.783,33

#DIV/0!

518,28

2,35

9

Bubur Kayu (Pulp)

2.748,52

1.417,12

57.101,20

39.853,80

-48,44

-30,20

4,74

10

Kain Tenun Berlapis

1.383,56

1.138,08

11.340,30

9.693,09

-17,74

-14,53

1,15

116.788,12

78.318,03

707.349,03

740.472,77

-32,94

4,68

87,98

10.097,54

6.814,39

166.962,87

101.156,67

-32,51

-39,41

12,02

126.885,66

85.132,42

874.311,89

841.629,44

-32,91

-3,74

100,00

Total Impor Non Migas *) Angka Sementara

(4)

Jan-Sept 2016 *)

Mesin-mesin/Pesawat Mekanik

Lainnya

(3)

Jan-Sept 2015


1

Total 10 Golongan Barang

(2)

September 2016 *)

Perubahan (%)

Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) pada periode JanuariSeptember 2016 memberikan kontribusi sebesar 87,98 persen terhadap total impor non migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 12,02 persen. Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari-September 2016 mengalami kenaikan sebesar 4,68 persen terhadap periode yang sama tahun 2015.

2.3 Impor Non Migas menurut Negara Asal Pada periode Januari-September 2016 impor non migas Riau terutama berasal dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 223.94 juta (26,61 persen), Kanada US$ 101.28 juta (12,03 persen), Malaysia US$ 93,48 juta (11,11 persen), dan Jerman US$ 68,75 juta (5,59 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 55,34 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Dari 10 negara pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan September 2016, 6 negara mengalami kenaikan, dan 4 negara mengalami penurunan. Kenaikan terbesar terjadi pada impor dari Jerman US$ 26.04 juta (843,55 persen), Singapura US$ 4,54 juta (466,93 persen), India US$ 0.81 juta (158,17 persen), dan Perancis US$ 0.60 juta (124,79 persen). Penurunan terjadi pada impor dari Kanada US$ 6.17 juta (45,94 persen), Tiongkok US$ 5.33 juta (21,80 persen), Malaysia US$ 1.49 juta (18,63 persen), dan Thailand US$ 1.47 juta (36,53 persen). Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama selama periode Januari-September 2016 terhadap periode yang sama tahun 2015, turun sebesar 15,96 persen.Selanjutnya perkembangan impor non migas Provinsi Riau dari 10 negara asal utama dapat dilihat pada tabel 7.


7

Tabel 7 Impor Non Migas Riau menurut Negara Asal Januari - September 2016 Nilai CIF (Ribu US$) Negara Asal (1) 1 Jerman

Agustus 2016 (2)

September 2016 *) (3)

Jan-Sept 2015 (4)



(7)

(8)

Perubahan (%) Jan-Sept 2016*) (5)

Sept thd Agust 2016 (6)

3.086,98

29.127,25

58.099,85

47.077,00

843,55

-18,97

5,59

2 Tiongkok

24.436,28

19.108,91

210.785,68

223.941,19

-21,80

6,24

26,61

3 Kanada

13.441,34

7.266,75

142.291,82

101.275,27

-45,94

-28,83

12,03

4 Italia

6.230,05

6.823,63

35.203,62

31.032,82

9,53

-11,85

3,69

5 Malaysia

7.995,05

6.505,66

111.878,66

93.479,26

-18,63

-16,45

11,11

971,60

5.508,23

78.125,46

41.929,75

466,93

-46,33

4,98

4.009,97

2.544,93

25.942,93

27.743,97

-36,53

6,94

3,30

8 India

514,49

1.328,24

13.586,94

11.986,43

158,17

-11,78

1,42

9 Perancis

480,46

1.080,04

22.451,25

10.303,07

124,79

-54,11

1,22

484,98

914,87

6.871,84

3.940,87

88,64

-42,65

0,47

61.651,19

80.208,52

705.238,02

592.709,64

30,10

-15,96

70,42

65.234,47

4.923,90

169.073,87

248.919,79

-92,45

47,23

29,58

126.885,66

85.132,42

874.311,89

841.629,44

-32,91

-3,74

100,00

6 Singapura 7 Thailand

10 Taiwan Total 10 Negara Tujuan Lainnya Total Impor Non Migas *) Angka Sementara

2.4 Impor menurut Golongan Penggunaan Barang Perkembangan dan peran impor non migas Riau menurut golongan penggunaan selama periode JanuariSeptember 2016 dibanding periode yang sama tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 8. Impor barang konsumsi US$ 84.61 juta, bahan baku/penolong US$ 607.22 juta, dan barang modal sebesar US$ 285.57 juta. Impor barang konsumsi turun sebesar 26,83 persen, impor bahan baku/penolong turun sebesar 19,13 persen, sedangkan impor barang modal naik sebesar 43,17 persen dibanding periode yang sama tahun 2015.

Tabel 8 Impor Riau menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - September 2016 Nilai CIF (Ribu US$)

Perubahan (%)

URAIAN

Agustus 2016

September 2016 *)

Jan-Sept 2015

Jan-Sept 2016*)

Sept thd Agust 2016

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Total Impor


% Peran thd Total Impor Jan-Sept 2016

(7)

(8)

152.587,51

91.959,37

1.065.955,24

977.396,60

-39,73

-8,31

100,00

Barang Konsumsi

13.470,55

2.780,14

115.634,56

84.607,28

-79,36

-26,83

8,66

Bahan Baku/Penolong

78.697,79

48.829,65

750.862,00

607.218,11

-37,95

-19,13

62,13

60.419,18

40.349,58

199.458,69

285.571,22

-33,22

43,17

29,22

Barang Modal *) Angka Sementara

Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai impor pada periode Januari-September 2016, impor bahan baku/penolong memberikan kontribusi terbesar yaitu 62,13 persen, diikuti barang modal 29,22 persen dan barang konsumsi 8,66 persen.

8


3. Neraca Perdagangan Neraca Perdagangan atau Neraca Ekspor Impor Provinsi Riau bulan September 2016 mengalami surplus sebesar US$ 1.109,02 juta yang dipicu oleh surplus pada sektor non migas sebesar US$ 914,78 juta dan sektor migas sebesar US$ 194,24 juta.

Tabel 9 Neraca Perdagangan Riau, September 2016 Nilai (Ribu US$) *) URAIAN (1) Total

Volume (Ton) *)

Ekspor

Impor

Neraca

Ekspor

Impor

Neraca

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1.200.980,82

91.959,37

1.109.021,5

2.312.151,85

215.948,23

2.048.841,65

Migas

201.064,81

6.826,95

194.237,9

695.998,65

21.466,71

627.169,97

Non Migas

999.916,01

85.132,42

914.783,6

1.616.153,20

194.481,52

1.421.671,68

*) Angka Sementara

Dari sisi volume perdagangan, pada bulan September 2016 neraca perdagangan Provinsi Riau mengalami surplus sebesar 2.048,84 ribu ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor non migas sebesar 1.421,67 ribu ton dan sektor migas sebesar 627,17 ribu ton. Grafik 3 Neraca Perdagangan Provinsi Riau September 2015 - September 2016 (Ribu US$)

1,700,000 1,300,000 900,000 500,000 100,000 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Juni'16 Juli'16 Ags'16 Sept'16

-300,000

ekspor

impor

surplus/Defisit

Neraca Perdagangan Provinsi Riau Januari -September 2016 mengalami surplus sebesar US$ 8.665,04 juta yang dipicu oleh surplus pada sektor non migas sebesar US$ 6.839,75 juta dan sektor migas sebesar US$ 1.825,29 juta. Dari sisi volume perdagangan, pada Januari-September 2016 neraca perdagangan Provinsi Riau mengalami surplus sebesar 17.802,61 ribu ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor non migas sebesar 12.105,17 ribu ton dan sektor migas sebesar 5.697,44 ribu ton.


9

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU SEPTEMBER 2016

Recommend Documents