No. 61/11/34/Th.XVIII, 1 November 2016
PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER 2016 Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan September 2016 sebesar US$ 23.850.424, turun sebesar 6,20 persen dibanding bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ 25.426.097. Dibandingkan setahun yang lalu, kumulatif Januari – September, nilai ekspor turun sebesar 4,60 persen.
Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan September 2016 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang masing-masing sebesar 34,70 persen; 14,40 persen; dan 6,71 persen.
Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan September 2016 terhadap bulan Agustus 2016 sebesar 105,35 persen bertujuan ke negara Belgia. Perkembangan terbesar kumulatif Januari – September 2016 terhadap Januari – September 2015 (cumm. y-o-y) dengan peningkatan sebesar 85,04 persen bertujuan ke negara India.
Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta ke kawasan ASEAN sebesar US$ 862.041. Nilai tersebut turun 33,46 persen dibanding sebulan lalu. Tiga negara utama tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Singapura, Vietnam, dan Thailand masing-masing sebesar 70,58 persen; 14,17 persen; dan 6,88 persen.
Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Perabot, penerangan rumah (HS 94), dan Barang-barang dari kulit (HS 42), merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan September 2016 masing-masing sebesar 34,09 persen; 11,45 persen, dan 10,35 persen.
Perkembangan komoditas terbesar dari bulan Agustus 2016 ke bulan September 2016 adalah komoditas Barang-barang rajutan (HS 61) yang meningkat sebesar 31,93 persen. Perkembangan terbesar dari Januari – September 2015 ke Januari – September 2016 (cumm. y-o-y) adalah komoditas Kertas/karton (HS 48) dengan peningkatan sebesar 189,29 persen.
Ekspor barang asal D.I.Yogyakarta pada bulan September 2016 sebesar 64,72 persen dikirim melalui Pelabuhan muat Tanjung Emas, Provinsi Jawa Tengah.
Impor barang D.I. Yogyakarta pada bulan September 2016 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$ 495.227 naik sebesar 10,46 persen dibandingkan bulan Agustus 2016. Jika dibanding setahun yang lalu, secara kumulatif Januari – September mengalami peningkatan sebesar 182,45 persen.
Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan September 2016 berasal dari Hong Kong senilai US$ 170.148, setara dengan 34,36 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat.
Komoditas impor utama adalah komoditas Kain tenunan khusus (HS 58) senilai US$ 151.023 atau sebesar 30,50 persen dari total nilai impor.
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 61/11/34/Th.XVIII, 1 November 2016
Komoditas Impor sebesar 63,13 persen atau senilai US$ 76.886 berupa komoditas Berbagai Produk
1
EKSPOR Negara Tujuan Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia bulan September 2016 tercatat sebesar US$ 23.850.424. Nilai ekspor tersebut turun sebesar 6,20 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ 25.426.097. Sementara dibanding tahun 2015 selama Januari – September nilai ekspor turun sebesar 4,60 persen. Tiga besar negara tujuan utama ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan September 2016 adalah Amerika Serikat dengan total nilai ekspor mencapai US$ 8.275.898 (34,70 persen); diikuti Jerman dengan total nilai US$ 3.435.636 (14,40 persen); dan Jepang dengan total nilai US$ 1.599.325 (6,71 persen). Dari 10 besar negara tujuan ekspor, nilai ekspor terendah dikirim ke India yakni senilai US$ 618.017 (2,59 persen). Tabel 1 Ekspor D.I.Yogyakarta menurut Negara Tujuan sampai dengan Bulan September 2016 (US$) No
Negara
(1)
(2)
September 2016**
Januari - September
Agustus 2016* (US$)
Nilai (US$)
%
2015
2016
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Perubahan (%) Agust'16 y on y ke Jan - Sept Sept'16 (8)
(9)
1
411
Amerika Serikat
9.143.295
8.275.898
34,70
95.169.306
89.387.112
-9,49
-6,08
2
514
Jerman
2.470.400
3.435.636
14,40
29.930.795
29.312.582
39,07
-2,07
3
111
Jepang
1.612.288
1.599.325
6,71
26.065.096
21.841.149
-0,80
-16,21
4
511
Inggris
1.486.074
1.173.775
4,92
9.652.037
11.224.658
-21,02
16,29
5
311
Australia
939.939
1.155.501
4,84
9.330.699
6.792.803
22,93
-27,20
6
512
Belanda
1.054.698
847.849
3,55
6.937.742
8.568.541
-19,61
23,51
7
114
Korea Selatan
1.202.414
760.888
3,19
6.985.968
7.218.682
-36,72
3,33
8
516
Belgia
315.187
647.250
2,71
5.766.727
5.105.900
105,35
-11,46
9
513
Perancis
1.095.345
634.399
2,66
6.498.809
7.834.244
-42,08
20,55
10
133
India
781.984
618.017
2,59
1.945.877
3.600.571
-20,97
85,04
Jumlah 10 negara tujuan utama
20.101.623
19.148.538
80,29
198.283.057
190.886.243
-4,74
-3,73
Negara Lainnnya
5.324.474
4.701.885
19,71
48.515.493
44.558.238
-11,69
-8,16
25.426.097
23.850.424
100,00
246.798.550
235.444.482
-6,20
-4,60
Jumlah Seluruhnya
*) angka perbaikan **) angka sementara
Penurunan nilai ekspor selama bulan September dibanding bulan sebelumnya disebabkan oleh kenaikan dan penurunan nilai ekspor dari sepuluh negara tujuan utama. Tujuh negara mengalami penurunan nilai ekspor dengan penurunan terbesar ke Negara Perancis sebesar 42,08 persen, sedangkan tiga negara mengalami kenaikan nilai ekspor dengan kenaikan terbesar ke Negara Belgia sebesar 105,35 persen Secara kumulatif year on year (Januari – September), nilai ekspor mengalami penurunan sebesar 4,60 persen. Lima negara mengalami penurunan ekspor dengan penurunan terbesar ke negara Australia sebesar 27,20 persen. Sedangkan lima negara mengalami kenaikan ekspor dengan kenaikan terbesar ke negara India sebesar 85,04 persen.
2
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 61/11/34/Th.XVIII, 1 November 2016
Khusus kawasan ASEAN, total nilai ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan September 2016 mencapai US$ 862.041. Tiga besar negara tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Singapura dengan total nilai ekspor mencapai US$ 608.461 (70,58 persen); kemudian Vietnam dengan total nilai US$ 122.160 (14,17 persen); dan Thailand dengan total nilai US$ 59.317 (6,88 persen). Total nilai ekspor ke kawasan ASEAN selama September 2016 mengalami penurunan sebesar 33,46 persen dibanding bulan Agustus 2016 yang sebesar US$ 1.295.478. Penurunan tersebut disebabkan penurunan nilai ekspor ke Thailand sebesar 68,85 persen. Sementara secara kumulatif y on y Januari – September 2016 dibanding Januari – September 2015 nilai ekspor mengalami penurunan sebesar 18,69 persen. Penurunan tersebut disebabkan nilai ekspor ke Singapura turun sebesar 32,91 persen; dan nilai ekspor ke Vietnam turun sebesar 24,23 persen. Tabel 2 Ekspor D.I.Yogyakarta menurut Negara Tujuan (ASEAN) sampai dengan Bulan September 2016 (US$) No
Negara
(1)
(2)
September 2016**
Januari - September
Agustus 2016* (US$)
Nilai (US$)
%
2015
2016
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Perubahan (%) Agust'16 y on y ke Jan - Sept Sept'16 (8)
(9)
1
122
Singapura
564.792
608.461
70,58
6.611.170
4.435.387
7,73
-32,91
2
131
Vietnam
103.515
122.160
14,17
1.348.718
1.021.858
18,01
-24,23
3
121
Thailand
190.438
59.317
6,88
1.218.564
1.162.488
-68,85
-4,60
ASEAN Lainnya
436.733
72.103
8,36
1.747.999
2.264.781
-83,49
29,56
1.295.478
862.041
100,00
10.926.451
8.884.515
-33,46
-18,69
4
Jumlah ASEAN
*) angka perbaikan **) angka sementara
Komoditas Komoditas utama ekspor dari D.I. Yogyakarta bulan September 2016 adalah produk Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) yang mencapai 34,09 persen; diikuti Perabot, penerangan rumah (HS 94) sebesar 11,45 persen; dan Barang-barang dari kulit (HS 42) sebesar 10,35 persen. Dari sepuluh komoditas utama, komoditas dengan nilai ekspor terendah adalah komoditas Tutup kepala (HS 65) sebesar 2,60 persen. Perubahan nilai ekspor menurut komoditas pada bulan September 2016 dibandingkan Agustus 2016 menunjukkan penurunan sebesar 6,20 persen. Dari sepuluh komoditas utama, empat komoditas mengalami penurunan. Komoditas yang mengalamai penurunn nilai ekspor adalah (1) Tutup kepala (HS 65) sebesar 25,90 persen; (2) Perabot, penerangan rumah (HS 94) sebesar 14,49 persen; (3) Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) sebesar 12,85 persen; dan Plastik dan Barang dari Plastik (HS 39) sebesar 9,84 persen. Sedangkan enam komoditas utama mengalami kenaikan dengan kenaikan terbesar nilai ekspor komoditas Barang-barang rajutan (HS 61) sebesar 31,93 persen. Ekspor kumulatif Januari – September 2016 dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 4,60 persen. Lima dari sepuluh komoditas utama pengalami penurunan dengan penurunan terbesar Barang-barang dari kulit (HS 42) sebesar 21,82 persen dan lima komoditas mengalami kenaikan dengan kenaikan terbesar Kertas/Karton (HS 48) sebesar 189,29 persen.
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 61/11/34/Th.XVIII, 1 November 2016
3
Tabel 3 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Komoditas Utama, sampai dengan Bulan September 2016 (US$) No
Komoditas
(1)
(2)
September 2016**
Januari - September
Perubahan (%)
Agustus 2016* (US$)
Nilai (US$)
%
2015
2016
Agust'16 ke Sept16
y on y Jan - Sept
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1
62
Pakaian jadi bukan rajutan
9.329.498
8.130.622
34,09
105.537.818
93.874.339
-12,85
-11,05
2
94
Perabot, penerangan rumah
3.194.005
2.731.127
11,45
28.393.155
26.562.952
-14,49
-6,45
3
42
Barang-barang dari kulit
2.007.499
2.468.560
10,35
27.891.931
21.806.329
22,97
-21,82
4
61
Barang-barang rajutan
1.338.658
1.766.039
7,40
14.867.504
16.536.795
31,93
11,23
5
29
Bahan kimia organik
1.307.689
1.403.256
5,88
9.053.502
7.542.407
7,31
-16,69
6
48
Kertas/Karton
1.094.027
1.284.679
5,39
2.244.109
6.492.074
17,43
189,29
7
67
Bulu unggas
915.378
1.053.942
4,42
6.727.052
8.475.763
15,14
26,00
8
39
Plastik dan Barang dari Plastik
872.311
786.480
3,30
8.543.708
7.825.796
-9,84
-8,40
9
44
Kayu, Barang dari Kayu
577.952
714.998
3,00
4.884.410
6.512.095
23,71
33,32
10
65
Tutup kepala
836.255
619.627
2,60
4.947.219
5.693.019
-25,90
15,08
21.473.272
20.959.330
87,88
213.090.407
201.321.569
-2,39
-5,52
Komoditas Lainnya
3.952.825
2.891.094
12,12
33.708.144
34.122.913
-26,86
1,23
Jumlah Seluruhnya
25.426.097
23.850.424
100,00
246.798.550
235.444.482
-6,20
-4,60
Jumlah 10 komoditas
*) angka perbaikan **) angka sementara
Distribusi Nilai Ekspor Distribusi nilai ekspor menurut sepuluh komoditas utama menunjukkan bahwa negara Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama terbanyak. Enam dari sepuluh komoditas utama dikirim ke negara tersebut. Komoditas yang dikirim ke negara Amerika Serikat adalah Pakaian jadi bukan rajutan (34,87 persen); Perabot, penerangan rumah (21,53 persen); Barang-barang dari kulit ( 20,68); Barangbarang rajutan (62,36 persen); Kertas/Karton (94,13 persen); dan Bulu Unggas (90,78 persen). Komoditas yang diekspor ke Amerika Serikat dengan persentase yang cukup signifikan juga adalah Bahan kimia organik (16,71 persen) serta plastik dan barang dari plastik sebesar 21,27 persen. Empat komoditas utama lainnya masing-masing dikirim ke Jepang untuk komoditas Plastik dan Barang dari Plastik sebesar 34,49 persen, ke India untuk komoditas Bahan kimia organik sebesar 41,75 persen, ke Belanda untuk komoditas Kayu, Barang dari Kayu sebesar 22,47 persen, serta ke Inggris untuk komoditas Tutup Kepala sebesar 21,67 persen.
4
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 61/11/34/Th.XVIII, 1 November 2016
Tabel 4 Persentase Distribusi Nilai Ekspor 10 Komoditas Terbesar ke 10 Negara Tujuan Utama bulan September 2016 (%) Komoditas
Negara
62 Pakaian jadi bukan rajutan
94 Perabot, penerangan rumah
42 Barangbarang dari kulit
61 Barangbarang rajutan
29 Bahan kimia organik
48 Kertas/ Karton
67 Bulu unggas
39 Plastik dan Barang dari Plastik
44 Kayu, Barang dari Kayu
65 Tutup kepala
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(1) 411
Amerika Serikat
34,87
21,53
20,68
62,36
16,71
94,13
90,78
21,27
13,76
6,39
514
Jerman
31,17
6,80
8,84
0,00
0,00
0,12
0,00
21,31
10,86
6,90
111
Jepang
1,11
2,06
19,04
22,70
1,92
0,00
9,22
34,49
3,37
4,87
511
Inggris
7,57
1,58
1,66
5,12
1,25
1,82
0,00
0,83
5,33
21,67
311
Australia
8,28
6,47
4,35
0,50
0,00
0,03
0,00
0,81
2,55
5,27
512
Belanda
0,59
8,37
3,17
0,00
0,00
0,00
0,00
2,84
22,47
6,29
114
Korea Selatan
1,70
0,86
14,37
7,07
0,00
0,00
0,00
12,18
0,69
0,00
516
Belgia
4,42
7,06
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3,11
0,00
513
Perancis
0,00
13,89
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2,33
3,99
20,59
133
India
0,03
0,38
0,26
0,00
41,75
0,00
0,00
0,00
0,31
0,00
Lainnya Jumlah
10,25
30,99
27,63
2,25
38,38
3,90
0,00
3,95
33,55
28,03
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Pelabuhan Muat Pelabuhan laut menjadi pilihan utama untuk mengirimkan komoditas ekspor yang berasal dari D.I. Yogyakarta. Pelabuhan muat Tanjung Emas Semarang Provinsi Jawa Tengah masih menjadi pilihan utama pengiriman ekspor D.I. Yogyakarta. Bulan September 2016 dikirim melalui pelabuhan tersebut sebesar US$ 15.436.413 (64,72 persen). Selanjutnya pengiriman dilakukan melalui Provinsi DKI Jakarta pelabuhan muat Tanjung Priok, Bandara Soekarno-Hatta, dan Pelabuhan Udara Halim Perdanakusumah sebesar US$ 7.274.883 (30,50 persen). Selebihnya, pengiriman dilakukan D.I. Yogyakarta melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto sebesar US$ 770.225 (3,23 persen) dan Provinsi Jawa Timur Pelabuhan muat Tanjung Perak dan Pelabuhan Udara Juanda sebesar US$ 368.903 (1,55 persen). Tabel 5 Ekspor Barang asal D.I. Yogyakarta menurut Provinsi Pengiriman Bulan Juli, Agustus dan September 2016 No.
Provinsi (1)
Juli 2016*
Agustus 2016*
September 2016**
Nilai (US$)
%
Nilai (US$)
%
Nilai (US$)
%
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
33
Jawa Tengah
10.959.861
64,77
16.634.362
65,42
15.436.413
64,72
2
31
DKI Jakarta
5.154.519
30,46
7.696.321
30,27
7.274.883
30,50
3
34
D.I. Yogyakarta
639.651
3,78
773.863
3,04
770.225
3,23
4
35
Jawa Timur
166.590
0,98
321.551
1,26
368.903
1,55
16.920.622
100,00
25.426.097
100,00
23.850.424
100,00
Jumlah *) angka perbaikan
**) angka sementara
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 61/11/34/Th.XVIII, 1 November 2016
5
IMPOR Nilai impor barang D.I. Yogyakarta hanya mencatat impor barang dengan pengiriman masuk melalui Bandara Adi Sutjipto. Impor dari pelabuhan bongkar lainnya belum dapat ditelusuri, karena berbagai hal, sehingga tidak dapat digunakan sebagai bahan analisis lebih lanjut. Impor D.I. Yogyakarta pada bulan September 2016 tercatat sebesar US$ 495.227. Tiga negara utama asal impor barang adalah Hong Kong sebesar US$ 170.148 (34,36 persen); India dengan nilai sebesar US$ 81.662 (16,49 persen); dan Korea Selatan sebesar US$ 51.975 (10,50 persen). Besaran nilai impor September 2016 menunjukkan kenaikan sebesar 10,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang bernilai US$ 448.315. Kenaikan tersebut disebabkan nilai impor dari Korea Selatan naik sebesar 29,45 persen; sedangkan dari Sri Lanka justru turun sebesar 34,52 persen. Jika kumulatif nilai impor Januari – September 2016 dibanding kumulatif Januari – September 2015 (cumm. y on y) menunjukkan kenaikan sebesar 182,45 persen. Kenaikan nilai impor tersebut karena nilai impor dari Hong Kong naik sebesar 9.485,75 persen; China naik sebesar 546,68 persen; dan India naik sebesar 292,35 persen. Tabel 6 Impor Barang D.I. Yogyakarta menurut Negara Asal, sampai dengan Bulan September 2016
No.
Negara Asal Barang
(1)
(2)
Agustus 2016* (US$)
September 2016**
Januari - September
Perubahan (%)
Nilai (US$)
%
2015
(3)
(4)
(5)
(6)
161.578
170.148
34,36
12.225
1.171.858
5,30
9.485,75
2016
Agust '16 ke Sept '16
(7)
(8)
y on y Jan - Sept (9)
1
112
Hong Kong
2
133
India
75.420
81.662
16,49
65.906
258.583
8,28
292,35
3
114
Korea Selatan
40.152
51.975
10,50
430.371
421.343
29,45
-2,10
4
116
China
46.394
46.337
9,36
33.015
213.500
-0,12
546,68
5
111
Jepang
36.496
38.271
7,73
547.251
646.934
4,86
18,22
6
136
Sri Lanka
38.730
25.361
5,12
-
151.762
-34,52
0,00
398.770
413.754
83,55
1.088.768
2.863.980
3,76
163,05
Negara asal lainnya
49.545
81.473
16,45
132.038
584.202
64,44
342,45
Jumlah seluruhnya
448.315
495.227
100,00
1.220.806
3.448.182
10,46
182,45
Jumlah 6 utama negara asal
*) angka perbaikan **) angka sementara
Menurut komoditas, Kain tenunan khusus (HS 58) merupakan produk dengan nilai impor tertinggi yakni senilai US$ 151.023. Nilai tersebut setara dengan 30,50 persen dari keseluruhan nilai impor. Dua komoditas lainnya adalah Kulit samak (HS 41) senilai US$ 80.186 (16,19 persen); dan Kain ditenun berlapis (HS 59) senilai US$ 65.217(13,17 persen). Nilai impor D.I. Yogyakarta pada September 2016 dibanding Agustus 2016 mengalami kenaikan sebesar 10,46 persen. Kenaikan tersebut karena nilai impor komoditas Barang Lainnya dari Logam Tidak Mulia naik sebesar 112,26 persen; dan Kain tenunan khusus naik sebesar 28,15 persen. Sedangkan nilai impor komoditas Filamen buatan justru turun sebasar 49,68 persen. Jika dibandingkan secara kumulatif year on year Januari – September, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 182,45 persen. Tiga komoditas impor utama mengalami kenaikan yakni Kain tenunan khusus (HS 58)) naik sebesar 168.795,04 persen; Filamen buatan naik sebesar 51.323,48 persen dan Kulit samak naik sebesar 256,72 persen.
6
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 61/11/34/Th.XVIII, 1 November 2016
Tabel 7 Komoditas Utama Impor D.I. Yogyakarta, sampai bulan Bulan September 2016 No.
Komoditas Utama
Agustus 2016* (US$)
(1)
(2)
(3)
1
58
Kain tenunan khusus
2
41
3
59
4
September 2016** %
2015
2016
Agust'16 ke Sept'16
y on y Jan - Sept
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
151.023
30,50
Kulit samak
75.420
80.186
Kain ditenun berlapis
40.811
65.217
54
Filamen buatan
99.090
5
60
Kain rajutan
6
83
Brg Lainnya dari Logam Tdk Mulia
Komoditas lainnya Jumlah
Perubahan (%)
Nilai (US$)
117.848
Jumlah 6 Komoditas Utama
Januari - September
423
714.426
28,15
168.795,04
16,19
89.741
320.120
6,32
256,72
13,17
493.025
665.737
-
35,03
49.864
10,07
856
440.185
-49,68
51.323,48
47.700
43.586
8,80
134.173
374.884
-8,62
179,40
16.316
34.632
6,99
26.893
90.927
112,26
238,11
397.185
424.508
85,72
745.111
2.606.279
6,88
249,78
51.130
70.719
14,28
475.695
841.903
38,31
76,98
448.315
495.227
100,00
1.220.806
3.448.182
10,46
182,45
*) angka perbaikan **) angka semerntara
Distribusi Nilai Impor Distribusi nilai impor menurut enam komoditas utama menunjukkan bahwa asal barang impor terbesar berasal dari negara Hong Kong sebanyak tiga komoditas. Komoditas utama diimpor dari negara tersebut adalah Kain tenunan khusus (51,10 persen); Filamen buatan (83,15 persen), dan Barang Lainnya dari Logam Tidak Mulia (57,32 persen) dari seluruh komoditas barang impor. Tiga komoditas yang lain diimpor dari negara India adalah Kulit samak sebesar 100,00 persen; komoditas Kain ditenun berlapis dari Jepang sebesar 52,97 persen dan komoditas Kain rajutan sebesar 23,31 persen diimpor dari Sri Lanka. Tabel 8 Persentase Distribusi Nilai Impor 6 Komoditas Terbesar dari 6 Negara Utama asal komoditas bulan September 2016 (%) Komoditas Negara
58 Kain tenunan khusus
41 Kulit samak
59 Kain ditenun berlapis
54 Filamen buatan
60 Kain rajutan
83 Brg Lainnya dari Logam Tdk Mulia
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
112
Hong Kong
133
India
51,10
0,00
0,00
83,15
9,47
57,32
0,00
100,00
0,00
0,00
0,00
0,00
114
Korea Selatan
116
China
1,48
0,00
47,03
0,00
11,94
18,86
23,38
0,00
0,00
10,14
4,81
111
Jepang
0,00
0,03
0,00
52,97
0,00
7,05
136
0,00
Sri Lanka
7,76
0,00
0,00
0,00
23,31
4,78
Lainnya
16,26
0,00
0,00
6,71
43,42
19,03
Jumlah
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 61/11/34/Th.XVIII, 1 November 2016
7