No. 04/01/34/Th.XIX, 3 Januari 2017
PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER 2016 Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan November 2016 sebesar US$ 31.168.765, naik sebesar 3,62 persen dibanding bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ 30.078.735. Dibandingkan setahun yang lalu, kumulatif Januari – Oktober, nilai ekspor turun sebesar 1,65 persen.
Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan November 2016 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang masing-masing sebesar 35,70 persen; 10,30 persen; dan 7,40 persen.
Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan November 2016 terhadap bulan Oktober 2016 sebesar 152,46 persen bertujuan ke negara Belanda. Perkembangan terbesar kumulatif Januari – November 2016 terhadap Januari – November 2015 (cumm. y-o-y) dengan peningkatan sebesar 28,47 persen bertujuan ke negara Belanda.
Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta ke kawasan ASEAN sebesar US$ 1.023.944. Nilai tersebut turun 39,83 persen dibanding sebulan lalu. Tiga negara utama tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Singapura, Thailand, dan philipina masing-masing sebesar 30,88 persen; 24,20 persen; dan 14,25 persen.
Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Perabot, penerangan rumah (HS 94), dan Barang-barang dari kulit (HS 42), merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan November 2016 masing-masing sebesar 29,18 persen; 14,91 persen; dan 11,05 persen.
Perkembangan komoditas terbesar dari bulan Oktober 2016 ke bulan November 2016 adalah komoditas Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) yang meningkat sebesar 171,68 persen. Perkembangan terbesar dari Januari – November 2015 ke Januari – November 2016 (cumm. y-o-y) adalah komoditas Kertas/karton (HS 48) dengan peningkatan sebesar 157,79 persen.
Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta pada bulan November 2016 sebesar 66,40 persen dikirim melalui Pelabuhan muat Tanjung Emas, Provinsi Jawa Tengah.
Impor barang D.I. Yogyakarta pada bulan November 2016 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$ 1.033.115 naik sebesar 26,32 persen dibandingkan bulan Oktober 2016. Jika dibanding setahun yang lalu, secara kumulatif Januari – November mengalami peningkatan sebesar 181,15 persen.
Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan November 2016 berasal dari Hong Kong senilai US$ 413.444, setara dengan 40,02 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat.
Komoditas impor utama adalah komoditas Kain tenunan khusus (HS 58) senilai US$ 317.590 atau sebesar 30,74 persen dari total nilai impor.
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 04/01/34/Th.XIX, 3 Januari 2017
1
EKSPOR Negara Tujuan Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia bulan November 2016 tercatat sebesar US$ 31.168.765. Nilai ekspor tersebut naik sebesar 3,62 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ 30.078.735. Sementara dibanding tahun 2015 selama Januari – November nilai ekspor turun sebesar 1,65 persen. Tiga besar negara tujuan utama ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan November 2016 adalah Amerika Serikat dengan total nilai ekspor mencapai US$ 11.126.052 (35,70 persen); diikuti Jerman dengan total nilai US$ 3.209.672 (10,30 persen); dan Jepang dengan total nilai US$ 2.305.428 (7,40 persen). Dari 10 besar negara tujuan ekspor, nilai ekspor terendah dikirim ke Tiongkok yakni senilai US$ 775.114 (2,49 persen). Tabel 1 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Negara Tujuan sampai dengan Bulan November 2016 (US$) No
Negara (1)
November 2016**
Januari - November
Oktober 2016* (US$)
Nilai (US$)
%
2015
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Perubahan (%) Okt '16 y on y ke Nop Jan '16 Nop (7)
(8)
1
411
Amerika Serikat
11.454.549
11.126.052
35,70
119.639.712
111.967.709
-2,87
-6,41
2
514
Jerman
2.590.467
3.209.672
10,30
36.700.615
35.112.717
23,90
-4,33
3
111
Jepang
2.258.421
2.305.428
7,40
28.929.411
26.404.994
2,08
-8,73
4
511
Inggris
1.018.304
1.671.421
5,36
11.270.067
13.914.379
64,14
23,46
5
512
Belanda
572.343
1.444.943
4,64
8.239.958
10.585.824
152,46
28,47
6
311
Australia
727.718
1.340.383
4,30
11.564.875
8.860.899
84,19
-23,38
7
114
Korea Selatan
1.836.777
1.335.841
4,29
9.374.329
10.391.297
-27,27
10,85
8
527
Spanyol
430.309
1.065.914
3,42
4.462.856
4.502.793
147,71
0,89
9
513
Perancis
890.297
816.101
2,62
8.082.488
9.540.637
-8,33
18,04
10
116
Tiongkok
1.246.983
775.114
2,49
5.599.725
5.558.665
-37,84
-0,73
Jumlah 10 negara tujuan utama
23.026.168
25.090.869
80,50
243.864.036
236.839.914
8,97
-2,88
Negara Lainnnya
7.052.567
6.077.896
19,50
57.802.044
59.852.063
-13,82
3,55
30.078.735
31.168.765
100,00
301.666.080
296.691.977
3,62
-1,65
Jumlah Seluruhnya
*) angka perbaikan **) angka sementara
Kenaikan nilai ekspor selama bulan November dibanding bulan sebelumnya disebabkan oleh kenaikan dan penurunan nilai ekspor dari sepuluh negara tujuan utama. Enam negara mengalami kenaikan nilai ekspor dengan kenaikan terbesar ke Negara Belanda sebesar 152,46 persen; sedangkan empat negara mengalami penurunan nilai ekspor dengan penurunan terbesar ke Negara Tiongkok sebesar 37,84 persen Secara kumulatif year on year (Januari – November), nilai ekspor mengalami penurunan sebesar 1,65 persen. Lima negara mengalami penurunan ekspor dengan penurunan terbesar ke negara Australia sebesar 23,38 persen. Sedangkan lima negara mengalami kenaikan ekspor dengan kenaikan terbesar ke negara Belanda sebesar 28,47 persen.
2
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 04/01/34/Th.XIX, 3 Januari 2017
Khusus kawasan ASEAN, total nilai ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan November 2016 mencapai US$ 1.023.944. Tiga besar negara tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Singapura dengan total nilai ekspor mencapai US$ 316.241 (30,88 persen); kemudian Thailand dengan total nilai US$ 247.821 (24,20 persen); dan Philipina dengan total nilai US$ 145.897 (14,25 persen). Total nilai ekspor ke kawasan ASEAN selama November 2016 mengalami penurunan sebesar 39,83 persen dibanding bulan Oktober 2016 yang sebesar US$ 1.701.636. Penurunan tersebut disebabkan penurunan nilai ekspor ke Singapura sebesar 71,14 persen dan kenaikan nilai ekspor Thailand sebesar 97,78 persen; dan Philipina sebesar 271,46 persen. Sementara secara kumulatif y on y Januari – November 2016 dibanding Januari – November 2015 nilai ekspor mengalami penurunan sebesar 10,95 persen. Penurunan tersebut disebabkan nilai ekspor ke Singapura turun sebesar 20,30 persen; dan nilai ekspor ke Philipina turun sebesar 3,12 persen. Tabel 2 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Negara Tujuan (ASEAN) sampai dengan Bulan November 2016 (US$) No
Negara (1)
November 2016**
Januari - November
Perubahan (%)
Oktober 2016* (US$)
Nilai (US$)
%
2015
2016
Okt '16 ke Nop '16
y on y Jan - Nop
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
122
Singapura
1.095.914
316.241
30,88
7.337.174
5.847.538
-71,14
-20,30
2
121
Thailand
125.304
247.821
24,20
1.464.105
1.535.609
97,78
4,88
3
123
Philipina
39.277
145.897
14,25
799.730
774.745
271,46
-3,12
ASEAN Lainnya
441.141
313.985
30,66
3.445.199
3.459.535
-28,82
0,42
1.701.636
1.023.944
100,00
13.046.208
11.617.427
-39,83
-10,95
4
Jumlah ASEAN
*) angka perbaikan **) angka sementara
Komoditas Komoditas utama ekspor dari D.I. Yogyakarta bulan November 2016 adalah produk Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) yang mencapai 29,18 persen; diikuti Perabot, penerangan rumah (HS 94) sebesar 14,91 persen; dan Barang-barang dari kulit (HS 42) sebesar 11,05 persen. Dari sepuluh komoditas utama, komoditas dengan nilai ekspor terendah adalah komoditas Jerami/Bahan anyaman (HS 46) sebesar 2,67 persen. Perubahan nilai ekspor menurut komoditas pada bulan November 2016 dibandingkan Oktober 2016 menunjukkan kenaikan sebesar 3,62 persen. Dari sepuluh komoditas utama, lima komoditas mengalami kenaikan. Tiga komoditas yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar adalah (1) Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) sebesar 171,68 persen; (2) Perabot, penerangan rumah (HS 94) sebesar 78,97 persen; dan (3) Bulu unggas (HS 67) sebesar 17,53 persen. Sedangkan lima komoditas utama mengalami penurunan dengan penurunan terbesar nilai ekspor komoditas Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian (HS 33) sebesar 38,28 persen; Kertas/Karton (48) turun sebesar 18,12; dan Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) sebesar 10,22 persen. Ekspor kumulatif Januari – November 2016 dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 1,65 persen. Empat dari sepuluh komoditas utama mengalami penurunan dengan penurunan terbesar Barang-barang dari kulit (HS 42) sebesar 18,20 persen dan enam komoditas mengalami kenaikan dengan kenaikan terbesar Kertas/Karton (HS 48) sebesar 157,79 persen.
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 04/01/34/Th.XIX, 3 Januari 2017
3
Tabel 3 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Komoditas Utama, sampai dengan Bulan November 2016 (US$) No
Oktober 2016* (US$)
Komoditas Utama
November 2016** Nilai (US$)
2015
2016
Perubahan (%) Okt '16 y on y ke Nop Jan '16 Nop
(1)
(2)
(4)
(5)
(6)
1
62
Pakaian jadi bukan rajutan
10.130.305
9.095.213
29,18
127.208.217
113.099.852
-10,22
-11,09
2
94
Perabot, penerangan rumah
2.597.148
4.648.010
14,91
33.613.209
33.808.106
78,97
0,58
3
42
Barang-barang dari kulit
2.935.575
3.443.153
11,05
34.456.806
28.185.051
17,29
-18,20
4
61
Barang-barang rajutan
2.671.785
2.493.166
8,00
21.574.024
21.701.743
-6,69
0,59
5
44
Kayu, Barang dari Kayu
676.750
1.838.567
5,90
5.550.608
9.027.406
171,68
62,64
6
29
Bahan kimia organik
1.462.702
1.431.332
4,59
10.860.032
10.436.437
-2,14
-3,90
7
48
Kertas/Karton
1.481.608
1.213.174
3,89
3.563.657
9.186.853
-18,12
157,79
8
67
Bulu unggas
857.248
1.007.542
3,23
8.272.575
10.340.548
17,53
25,00
9
33
Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian
1.566.547
966.880
3,10
4.322.799
9.133.136
-38,28
10
46
Jerami/Bahan anyaman
732.425
833.656
2,67
6.243.678
6.193.692
13,82
111,28 -0,80
25.112.093
26.970.693
86,53
255.665.605
251.112.824
7,40
-1,78
Komoditas Lainnya
4.966.642
4.198.072
13,47
46.000.475
45.579.153
-15,47
-0,92
Jumlah Seluruhnya
30.078.735
31.168.765
100,00
301.666.080
296.691.977
3,62
-1,65
Jumlah 10 komoditas
(3)
%
Januari - November
(7)
(8)
*) angka perbaikan **) angka sementara
Distribusi Nilai Ekspor Distribusi nilai ekspor menurut sepuluh komoditas utama menunjukkan bahwa negara Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama terbanyak. Delapan dari sepuluh komoditas utama dikirim ke negara tersebut. Komoditas yang dikirim ke negara Amerika Serikat adalah Pakaian jadi bukan rajutan (45,49 persen); Perabot, penerangan rumah (18,48 persen); Barang-barang rajutan (69,58 persen); Kayu, Barang dari Kayu (17,84 persen); Bahan kimia organik (39,12 persen); Kertas/Karton (72,98 persen); dan Bulu unggas (83,72 persen). Komoditas yang diekspor ke Amerika Serikat dengan persentase yang cukup signifikan adalah Jerami/Bahan anyaman (57,54 persen). Dua komoditas utama lainnya masing-masing dikirim ke Korea Selatan untuk komoditas Barang-barang dari kulit sebesar 22,80 persen; dan ke Spanyol untuk komoditas Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian sebesar 70,48 persen.
4
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 04/01/34/Th.XIX, 3 Januari 2017
Tabel 4 Persentase Distribusi Nilai Ekspor 10 Komoditas Terbesar ke 10 Negara Tujuan Utama Bulan November 2016 (%) Komoditas
Negara
62 Pakaian jadi bukan rajutan
94 Perabot, penerangan rumah
42 Barangbarang dari kulit
61 Barangbarang rajutan
44 Kayu, Barang dari Kayu
29 Bahan kimia organik
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
69,58
17,84
(1)
48 Kertas/ Karton
67 Bulu unggas
33 Minyak atsiri, Kosmetik wangiwangian
46 Jerami/ Bahan anyaman
(8)
(9)
(10)
(11)
39,12
72,98
83,72
0,00
57,54
411
Amerika Serikat
45,49
18,48
20,65
514
Jerman
20,60
9,80
10,37
0,00
6,21
0,00
1,51
0,00
0,00
3,82
111
Jepang
2,52
6,25
11,71
17,02
8,34
0,00
0,00
11,50
0,00
1,63
511
Inggris
10,82
2,41
3,59
5,84
0,59
0,00
5,88
1,43
7,78
9,38
512
Belanda
1,08
12,66
4,74
0,00
15,52
0,00
0,00
0,00
0,00
5,16
311
Australia
2,46
10,78
0,96
0,00
3,73
0,00
0,00
0,00
0,00
5,09
114
Korea Selatan
1,53
1,09
22,80
6,41
2,35
0,00
0,00
0,00
0,00
0,02
527
Spanyol
0,42
2,80
0,75
0,00
1,35
0,00
0,00
0,00
70,48
9,65
513
Perancis
1,54
6,16
0,08
0,00
0,92
0,00
8,24
0,00
6,92
0,67
116
Tiongkok
0,26
1,24
1,20
0,00
11,82
19,81
0,44
0,00
2,46
0,00
Lainnya
13,28
28,35
23,14
1,15
31,32
41,08
10,96
3,35
12,35
7,05
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Jumlah
Pelabuhan Muat Pelabuhan laut menjadi pilihan utama untuk mengirimkan komoditas ekspor yang berasal dari D.I. Yogyakarta. Pelabuhan muat Tanjung Emas Semarang Provinsi Jawa Tengah masih menjadi pilihan utama pengiriman ekspor D.I. Yogyakarta. Bulan November 2016 dikirim melalui pelabuhan tersebut sebesar US$ 20.696.067 (66,4 persen). Selanjutnya pengiriman dilakukan melalui Provinsi DKI Jakarta pelabuhan muat Tanjung Priok, Bandara Soekarno-Hatta, dan Pelabuhan Udara Halim Perdanakusumah sebesar US$ 8.851.698 (28,40 persen). Selebihnya, pengiriman dilakukan melalui Provinsi Jawa Timur Pelabuhan muat Tanjung Perak dan Pelabuhan Udara Juanda sebesar US$ 844.145 (2,71 persen); dan D.I. Yogyakarta melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto sebesar US$ 776.855 (2,49 persen). Tabel 5 Ekspor Barang Asal D.I. Yogyakarta menurut Provinsi Pengiriman Bulan September, Oktober, dan November 2016 No.
Provinsi (1)
1
33
Jawa Tengah
2
31
3
35
4
34
September 2016
Oktober 2016*
November 2016**
Nilai (US$)
%
Nilai (US$)
%
Nilai (US$)
%
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
15.436.413
64,72
18.330.433
60,94
20.696.067
66,40
DKI Jakarta
7.274.883
30,50
9.822.705
32,66
8.851.698
28,40
Jawa Timur
770.225
3,23
849.396
2,82
844.145
2,71
D.I. Yogyakarta
368.903
1,55
1.076.201
3,58
776.855
2,49
23.850.424
100,00
30.078.735
100,00
31.168.765
100,00
Jumlah *) angka perbaikan
**) angka sementara
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 04/01/34/Th.XIX, 3 Januari 2017
5
IMPOR Nilai impor barang D.I. Yogyakarta hanya mencatat impor barang dengan pengiriman masuk melalui Bandara Adi Sutjipto. Impor dari pelabuhan bongkar lainnya belum dapat ditelusuri, karena berbagai hal, sehingga tidak dapat digunakan sebagai bahan analisis lebih lanjut. Impor D.I. Yogyakarta pada bulan November 2016 tercatat sebesar US$ 1.033.115. Lima negara utama asal impor barang adalah Hong Kong sebesar US$ 413.444 (40,02 persen); Korea Selatan dengan nilai sebesar US$ 186.659 (18,07 persen); Tiongkok dengan nilai sebesar US$ 153.742 (14,88 persen); India sebesar US$ 79.553 (7,70 persen); dan Sri Lanka sebesar US$ 68.998 (6,68 persen). Besaran nilai impor November 2016 menunjukkan kenaikan sebesar 26,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang bernilai US$ 817.874. Kenaikan tersebut disebabkan nilai impor dari Hong Kong naik sebesar 36,38 persen; Korea Selatan naik sebesar 72,01 persen; Tiongkok naik sebesar 720,79 persen; dan Sri Lanka naik sebesar 55,00 persen. Sedangkan impor dari India turun sebesar 67,29 persen. Jika kumulatif nilai impor Januari – November 2016 dibanding kumulatif Januari – November 2015 (cumm. y on y) menunjukkan kenaikan sebesar 181,15 persen. Kenaikan nilai impor tersebut karena nilai impor dari Hong Kong naik sebesar 13.198,16 persen; Korea Selatan naik sebesar 17,09 persen; Tiongkok naik sebesar 787,97 persen; dan Indi naik sebesar 116,43 persen. Tabel 6 Impor Barang D.I. Yogyakarta menurut Negara Asal, sampai dengan Bulan November 2016
No
November 2016**
Januari - November
Perubahan (%)
Oktober 2016* (US$)
Nilai (US$)
%
2015
2016
Okt '16 ke Nop '16
y on y Jan - Nop
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Negara
1
112
Hong Kong
303.167
413.444
40,02
14.201
1.888.471
36,38
13.198,16
2
114
Korea Selatan
108.514
186.659
18,07
611.909
716.513
72,01
17,09
3
116
Tiongkok
4
133
India
5
136
Sri Lanka
18.731
153.742
14,88
43.467
385.973
720,79
787,97
243.179
79.553
7,70
268.588
581.314
-67,29
116,43
44.516
68.998
6,68
-
265.276
55,00
-
718.107
902.396
87,35
938.165
3.837.547
25,66
309,05
Negara asal lainnya
99.767
130.719
12,65
946.660
1.461.624
31,02
54,40
Jumlah seluruhnya
817.874
1.033.115
100,00
1.884.825
5.299.171
26,32
181,15
Jumlah 5 utama negara asal
*) angka perbaikan **) angka sementara
Menurut komoditas, Kain tenunan khusus (HS 58) merupakan produk dengan nilai impor tertinggi yakni senilai US$ 317.590. Nilai tersebut setara dengan 30,74 persen dari keseluruhan nilai impor. Empat komoditas lainnya adalah Filamen buatan (HS 54) senilai US$ 164.642 (15,94 persen); Kain ditenun berlapis (HS 59) senilai US$ 163.309 (15,81 persen); Kulit samak (HS 41) senilai US$ 116.591 (11,29 persen); dan Kain rajutan (HS 60) senilai US$ 63.399 (6,14 persen). Nilai impor D.I. Yogyakarta pada November 2016 dibanding Oktober 2016 mengalami kenaikan sebesar 26,32 persen. Kenaikan tersebut karena nilai impor komoditas Kain tenunan khusus naik sebesar 20,13 persen; Filamen buatan naik sebesar 124,74 persen; Kain ditenun berlapis naik sebesar 99,24 persen; dan Kulit samak naik sebesar 2,34 persen. Sedangkan komoditi Kain rajutan turun sebesar 25,94 persen.
6
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 04/01/34/Th.XIX, 3 Januari 2017
Jika dibandingkan secara kumulatif year on year Januari – November, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 181,36 persen. Lima komoditas impor utama mengalami kenaikan yakni Kain tenunan khusus (HS 58) naik sebesar 194.259,97 persen; Filamen buatan naik sebesar 6.369,67 persen; Kain ditenun berlapis naik sebesar 23,30 persen; Kulit samak naik sebesar 324,09 persen; dan Kain rajutan naik sebesar 191,85 persen. Tabel 7 Komoditas Utama Impor D.I. Yogyakarta, Sampai dengan Bulan November 2016 No
November 2016**
Oktober 2016* (US$)
Komoditas Utama (1)
Nilai (US$)
%
2015
2016
(3)
(4)
(5)
(6)
(2)
1
58
Kain tenunan khusus
2
54
Filamen buatan
3
59
Kain ditenun berlapis
4
41
Kulit samak
5
60
Kain rajutan
Januari - November
Perubahan (%) Okt '16 y on y ke Nop Jan - Nop '16 (7)
(8)
264.362
317.590
30,74
667
1.296.381
20,13
194.259,97
73.258
164.642
15,94
10.481
678.086
124,74
6.369,67
81.964
163.309
15,81
738.883
911.008
99,24
23,30
113.923
116.591
11,29
129.839
550.633
2,34
324,09
85.600
63.399
6,14
179.507
523.884
-25,94
191,85
Jumlah 5 Komoditas Utama
619.107
825.531
79,91
1.059.377
3.959.992
33,34
273,80
Komoditas lainnya
198.767
207.584
20,09
824.013
1.339.179
4,44
62,52
Jumlah
817.874
1.033.115
100,00
1.883.390
5.299.171
26,32
181,36
*) angka perbaikan **) angka semerntara
Distribusi Nilai Impor Distribusi nilai impor menurut lima komoditas utama menunjukkan bahwa asal barang impor terbesar berasal dari negara Hong Kong sebanyak tiga komoditas. Komoditas utama diimpor dari negara tersebut adalah Kain tenunan khusus (50,33 persen); Filamen buatan (69,67 persen); dan Kain rajutan (34,00 persen) dari seluruh komoditas barang impor. Dua komoditas yang lain diimpor dari negara Korea Selatan yaitu komoditas Kain ditenun berlapis sebesar 76,24 persen; dan dari India yaitu komoditas Kulit samak sebesar 68,23 persen. Tabel 8 Persentase Distribusi Nilai Impor 5 Komoditas Terbesar dari 5 Negara Utama Asal Komoditas Bulan November 2016 (%) Komoditas Negara
(1)
58 Kain tenunan khusus
54 Filamen buatan
59 Kain ditenun berlapis
41 Kulit samak
(2)
(3)
(4)
50,33
69,67
0,00
0,00
34,00
0,43
0,00
76,24
31,77
25,34
28,28
14,07
0,22
0,00
1,73
0,00
0,00
0,00
68,23
0,00 10,30
(5)
60 Kain rajutan
(6)
112
Hong Kong
114
Korea Selatan
116
Tiongkok
133
India
136
Sri Lanka
14,98
0,01
0,00
0,00
Lainnya
5,98
16,26
23,54
0,00
28,64
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Jumlah
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 04/01/34/Th.XIX, 3 Januari 2017
7