No. 24/05/14/Th.XV, 5 Mei 2014
PERKEMBANGAN EKONOMI RIAU
Ekonomi Riau termasuk migas pada triwulan I tahun 2014, yang diukur dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000, mengalami kontraksi sebesar 1,43 persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2013 (q-to-q), dan apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya (triwulan I tahun 2013) mengalami pertumbuhan 4,34 persen (y-on-y).
Ekonomi Riau tanpa migas, pada triwulan I tahun 2014 mengalami kontraksi sebesar 1,00 persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2013 (q-to-q), dan apabila dibandingkan dengan triwulan I tahun 2013, ekonomi tumbuh 6,98 persen (y-on-y).
Perekonomian Riau yang diukur berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan I tahun 2014 mencapai Rp. 139.174,54 milyar, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp. 27.615,04 milyar. Apabila dalam penghitungannya tidak termasuk migas, nilai PDRB harga berlaku dan PDRB harga konstan 2000 masing-masing sebesar Rp. 92.688,83 milyar dan Rp. 15.434,82 milyar.
Pertumbuhan ekonomi Riau termasuk migas (y-on-y) pada triwulan I 2014 hampir terjadi pada semua sektor ekonomi, tertinggi pada sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 8,53 persen dan terendah di sektor Pertambangan dan Penggalian yaitu sebesar 1,24 persen. Sementara sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan (1,10 persen).
Pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas (y-on-y) pada triwulan I 2014 juga hampir terjadi pada semua sektor ekonomi, tertinggi pada sektor Industri Pengolahan sebesar 9,79 persen dan terendah sektor Listrik, Gas dan Air sebesar 1,59 persen. Sementara sumber pertumbuhan terbesar berasal dari sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan, sektor ini memberikan sumber pertumbuhan sebesar 2,02 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 24/05/14/Th.XV, 5 Mei 2014
1
I. Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Perekonomian Riau yang diukur berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan I tahun 2014 mencapai Rp. 139.174,54 milyar, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp27.615,04 milyar. Apabila migas dikeluarkan dari perekonomian Riau, nilai PDRB harga berlaku dan PDRB harga konstan 2000 masing-masing sebesar Rp. 92.688,83 milyar dan Rp. 15.434,82 milyar.
a. Pertumbuhan Ekonomi Riau Triwulan I Tahun 2014 Ekonomi Riau dengan migas triwulan I tahun 2014, mengalami kontraksi sebesar 1,43 persen dibanding triwulan sebelumnya (q-to-q). Kontraksi terjadi hampir di semua sektor lapangan usaha. Laju pertumbuhan ekonomi tertinggi pada sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan sebesar 1,23 persen. Sementara sektor Jasa-jasa mengalami kontraksi tertinggi sebesar 7,59 persen. Kedua sektor tersebut masing-masing memberikan sumber pertumbuhan sekitar 0,02 persen dan minus 0,47 persen. Tabel 1 Laju Pertumbuhan PDRB Riau Menurut Lapangan Usaha (Dengan Migas) Triwulan I 2014 dan Januari – Maret 2014 (Persen)
Lapangan Usaha
(1)
Trw I 2014 Thd Trw I 2013 (y-on-y)
Trw I 2014 Jan-Mar 2014 Sumber Sumber Sumber thd thd Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan Trw IV 2013 Jan-Mar 2013 (y-on-y) (q-to-q) (c-to-c) (q-to-q) (c-to-c)
(2)
(3)
(4)
1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
6,44
1,10
0,72
2. Pertambangan dan Penggalian
1,24
0,55
3. Industri Pengolahan
8,14
4. Listrik,Gas dan Air Bersih
1,59
5. Bangunan
(6)
(7)
0,12
6,44
1,10
-2,08
-0,90
1,24
0,55
0,97
1,18
0,14
8,14
0,97
0,00
0,22
0,00
1,59
0,00
7,01
0,30
-6,72
-0,31
7,01
0,30
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran
8,53
0,94
-0,29
-0,03
8,53
0,94
7. Pengangkutan dan Komunikasi
5,36
0,20
-0,36
-0,01
5,36
0,20
6,34
0,11
1,23
0,02
6,34
0,11
2,85
0,17
-7,59
-0,47
2,85
0,17
4,34
4,34
-1,43
-1,43
4,34
4,34
8. 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 9. Jasa - Jasa
PDRB
(5)
Ekonomi Riau dengan migas triwulan I tahun 2014, mengalami pertumbuhan sebesar 4,34 persen dibanding triwulan I tahun sebelumnya (y-to-y). Pertumbuhan ekonomi terjadi di semua sektor lapangan usaha. Laju pertumbuhan ekonomi tertinggi pada sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 8,53 persen. Sementara sektor Pertambangan dan Penggalian mengalami pertumbuhan terendah sebesar 1,24 persen. Kedua sektor tersebut masing-masing memberikan sumber pertumbuhan sebesar 0,94 persen dan 0,55 persen.
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 24/05/14/Th.XV, 5 Mei 2014
Grafik 1 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Riau Triwulan I 2014 (Dengan Migas) q-to-q Menurut Lapangan Usaha
persen 2
1.18 0.14
0.72 0.12
1
1.23 0.22
0.02
0
0
-0.03
-1 -2
-0.01 -0.36
-0.31 -0.29
-0.9
-0.47
-2.08
-3 -4 -5 -6 -7
-7.59
-6.72
-8 Pertanian Pertambangan
Industri
LGA
Konstruksi
Perdagangan
Laju Pertumbuhan
Angkutan
Keuangan
Jasa-Jasa
Sumber Pertumbuhan
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Riau Menurut Lapangan Usaha (Tanpa Migas) Triwulan I 2014 dan Januari – Maret 2014 (Persen)
Lapangan Usaha
Trw I 2014 Thd Trw I 2013 (y-on-y)
(1)
(2)
Trw I 2014 Jan-Mar 2014 Sumber Sumber Sumber thd thd Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan Trw IV 2013 Jan-Mar 2013 (y-on-y) (q-to-q) (c-to-c) (q-to-q) (c-to-c) (3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan & Perikanan
6,44
2,02
0,72
0,22
6,44
2,02
2. Pertambangan dan Penggalian
5,23
0,11
1,46
0,03
5,23
0,11
3. Industri Pengolahan
9,79
1,70
1,13
0,20
9,79
1,70
4. Listrik,Gas dan Air Bersih
1,59
0,01
0,22
0,00
1,59
0,01
5. Bangunan
7,01
0,55
-6,72
-0,56
7,01
0,55
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran
8,53
1,72
-0,29
-0,06
8,53
1,72
5,36
0,36
-0,36
-0,02
5,36
0,36
6,34
0,20
1,23
0,04
6,34
0,20
2,85
0,31
-7,59
-0,84
2,85
0,31
6,98
6,98
-1,00
-1,00
6,98
6,98
7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 9. Jasa - Jasa PDRB
Sementara ekonomi Riau tanpa migas pada triwulan I tahun 2014 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar 1,00 persen. Sektor Pertambangan dan Penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 1,46 persen dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,03 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 24/05/14/Th.XV, 5 Mei 2014
3
persen. Sedangkan sektor Jasa-jasa mengalami kontraksi terbesar yaitu 7,59 persen, menyumbang minus 0,84 persen sebagai sumber pertumbuhan. Ekonomi Riau tanpa migas triwulan I tahun 2014, mengalami pertumbuhan sebesar 6,98 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya (y-to-y). Pertumbuhan ekonomi terjadi di semua sektor lapangan usaha. Laju pertumbuhan ekonomi tertinggi pada sektor Industri Pengolahan sebesar 9,79 persen (menjadi sumber pertumbuhan 1,70 persen). Adapun sektor Listrik, Gas dan Air mengalami pertumbuhan terendah sebesar 1,59 persen (menjadi sumber pertumbuhan 0,01 persen).
b. Struktur PDRB Riau Triwulan I Tahun 2014 Triwulan I 2014, struktur PDRB dengan migas didominasi oleh sektor Pertambangan dan Penggalian. Kontribusi sektor ini mencapai 32,26 persen terhadap total perekonomian Riau. Kemudian sektor Industri Pengolahan memberi kontribusi 20,28 persen dan sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan memberi kontribusi sebesar 18,88 persen. Selama Januari-Maret, ketiga sektor tersebut juga berperan sebagai leading sector pada struktur ekonomi dengan migas. Tabel 3 Struktur PDRB Riau Menurut Lapangan Usaha (Dengan Migas) Triwulan I 2013 - 2014 dan Januari – Maret 2013 - 2014 (Persen)
Trw I 2013
Trw I 2014
Jan-Mar 2013
Jan-Mar 2014
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
18,25
18,88
18,25
18,88
2. Pertambangan dan Penggalian
34,65
32,26
34,65
32,26
3. Industri Pengolahan
19,46
20,28
19,46
20,28
4. Listrik,Gas dan Air Bersih
0,18
0,17
0,18
0,17
5. Bangunan
7,11
7,31
7,11
7,31
11,28
12,02
11,28
12,02
2,06
2,07
2,06
2,07
2,95
3,02
2,95
3,02
4,05
3,99
4,05
3,99
100,00
100,00
100,00
100,00
123.465,97
139.174,54
123.465,97
139.174,54
Lapangan Usaha (1)
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 9. Jasa - Jasa PDRB Nilai PDRB (Rp Milyar)
Struktur ekonomi tanpa migas memiliki perbedaan yang signifikan pada kontribusi sektor Pertambangan dan Penggalian. Dengan migas, sektor ini mampu menjadi kontributor utama. Namun tanpa migas, sektor Pertambangan dan Penggalian hanya mampu memberikan kontribusi sebesar 2,28 persen pada triwulan I tahun 2014 atau pada periode Januari – Maret 2014. Adapun tiga sektor utama ekonomi Riau tanpa migas, yaitu sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan (28,35 persen); sektor Industri Pengolahan (26,46 persen); dan sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (18,05 persen); dengan total kontribusi ketiganya mencapai 72,86 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 24/05/14/Th.XV, 5 Mei 2014
Tabel 4 Struktur PDRB Riau Menurut Lapangan Usaha (Tanpa Migas) Triwulan I 2013 - 2014 dan Januari – Maret 2013 - 2014 (Persen) Lapangan Usaha (1) 1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
Trw I 2013
Trw I 2014
Jan-Mar 2013
Jan-Mar 2014
(2)
(3)
(4)
(5)
28,47
28,35
28,47
28,35
2,41
2,28
2,41
2,28
26,02
26,46
26,02
26,46
0,28
0,26
0,28
0,26
5. Bangunan
11,09
10,98
11,09
10,98
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran
17,60
18,05
17,60
18,05
3,21
3,10
3,21
3,10
4,61
4,53
4,61
4,53
6,32
5,99
6,32
5,99
100,00
100,00
100,00
100,00
79.156,72
92.688,83
79.156,72
92.688,83
2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik,Gas dan Air Bersih
7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 9. Jasa - Jasa PDRB Nilai PDRB (Rp Milyar)
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 24/05/14/Th.XV, 5 Mei 2014
5
II. Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Menurut Komponen Penggunaan
Pertumbuhan Ekonomi Riau, termasuk migas, pada triwulan I tahun 2014 mengalami kontraksi sebesar 1,43 persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2013 (q-to-q). Apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya (triwulan I tahun 2013), perekonomian Riau tumbuh 4,34 persen (y-on-y), dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang tumbuh 3,21 persen.
Perekonomian Riau tanpa migas triwulan I tahun 2014 mengalami kontraksi sebesar 1,00 persen terhadap triwulan IV tahun 2013 (q-to-q). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba sebesar 4,41 persen, sementara sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 0,5 persen. Apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya (triwulan I tahun 2013) perekonomian Riau tanpa migas mengalami pertumbuhan sebesar 6,98 persen (y-on-y), dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba sebesar 18,12 persen dan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 5,89 persen.
Struktur ekonomi Riau termasuk migas pada triwulan I tahun 2014 didominasi oleh ekspor 43,86 persen, pengeluaran konsumsi rumah tangga 32,63 persen dan PMTB 25,43 persen. Pada triwulan yang sama tahun sebelumnya, struktur ekonomi Riau juga didominasi oleh ketiga komponen penggunaan tersebut.
Struktur ekonomi Riau tanpa migas, pada triwulan I tahun 2014 didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi sebesar 49,00 persen, kemudian disusul oleh ekspor dan PMTB yang berturut-turut memberikan kontribusi sebesar 36,62 persen dan 20,11 persen.
a. Pertumbuhan Ekonomi Riau Triwulan I Tahun 2014 Laju Pertumbuhan Ekonomi Riau, termasuk migas, pada triwulan I tahun 2014 mengalami kontraksi sebesar -1,43 persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2013 (qto-q). Dirinci menurut komponen penggunaan, pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba mengalami peningkatan paling tinggi yaitu sebesar 3,25 persen disusul dengan pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 0,69 persen. Sumber (andil) pertumbuhan ekonomi Riau tertinggi berasal dari pengeluaran konsumsi rumah tangga 0,27 persen. Dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya (triwulan I tahun 2013), perekonomian Riau tumbuh 4,34 persen (y-on-y) dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba sebesar 16,81 persen. Sumber tertinggi pertumbuhan ekonomi Riau (y-on-y) tersebut juga berasal dari pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 3,21 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 24/05/14/Th.XV, 5 Mei 2014
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Riau Menurut Komponen Penggunaan (Dengan Migas) Triwulan I 2014 dan Januari-Maret 2014 (Persen)
Komponen Penggunaan
Trw I 2014 Thd Trw I 2013 (y-on-y)
(1)
(2)
1. Pengel. Konsumsi Rumah Tangga
Sumber Pertumbuhan (y-on-y)
Trw I 2014 thd Trw IV 2013 (q-to-q)
Sumber Pertumbuhan (q-to-q)
(3)
(4)
(5)
Jan-Mar 2014 thd Jan-Mar 2013 (c-to-c) (6)
Sumber Pertumbuhan (c-to-c) (7)
7,96
3,21
0,68
0,28
7,96
3,21
2. Pengel. Kons. Lemb. Swasta Nirlaba
16,81
0,05
3,25
0,01
16,81
0,05
3. Pengel. Konsumsi Pemerintah
-1,62
-0,08
-21,1
-1,27
-1,62
-0,08
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
3,39
1,03
-2,02
-0,61
3,39
1,03
-
0,95
-
2,99
-
0,95
6. Ekspor
0,57
0,32
-5,65
-3,21
0,57
0,32
7. Impor
3,41
1,13
-1,15
-0,38
3,41
1,13
PDRB
4,34
4,34
-1,43
-1,43
4,34
4,34
5. Perubahan Stok
Ekonomi Riau tanpa migas tumbuh sebesar 6,98 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y). Pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,12 persen, diikuti oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 7,96 persen. Dilihat dari sumber pertumbuhan, pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas berasal dari pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 5,89 persen. Tabel 6 Laju Pertumbuhan PDRB Riau Menurut Komponen Penggunaan (Tanpa Migas) Triwulan I 2014 dan Januari-Maret 2014 (Persen)
Komponen Penggunaan
Trw I 2014 Thd Trw I 2013 (y-on-y)
Sumber Pertumbuhan (y-on-y)
Trw I 2014 thd Trw IV 2013 (q-to-q)
Sumber Pertumbuhan (q-to-q)
Jan-Mar 2014 thd Jan-Mar 2013 (c-to-c)
Sumber Pertumbuhan (c-to-c)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
0,50
7,96
5,89
1. Pengel. Konsumsi Rumah Tangga
7,96
5,89
0,68
2. Pengel. Kons. Lemb. Swasta Nirlaba
18,12
0,10
4,41
0,02
18,12
0,10
3. Pengel. Konsumsi Pemerintah
-1,62
-0,15
-21,1
-2,28
-1,62
-0,15
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
2,13
0,66
-2,52
-0,76
2,13
0,66
5. Perubahan Stok
-
1,54
-
0,79
-
1,54
6. Ekspor
2,32
1,02
-0,66
-0,28
2,32
1,02
7. Impor
3,54
2,07
-1,79
-1,02
3,54
2,07
PDRB
6,98
6,98
-1,00
-1,00
6,98
6.98
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 24/05/14/Th.XV, 5 Mei 2014
7
b. Struktur PDRB Riau termasuk migas Nilai nominal PDRB Riau dengan migas triwulan I/2014 atas dasar harga berlaku mencapai 139.174,55 milyar rupiah, naik sebesar 15.708,58 milyar rupiah dibanding dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya (I/2013). Kontribusi terbesar diberikan oleh komponen ekspor yaitu sebesar 43,86 persen, naik 3,37 persen dibanding triwulan I tahun 2013. Sementara itu, kontribusi terkecil disumbang oleh pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba sebesar 0,33 persen. Tabel 7 Struktur PDRB Riau Menurut Komponen Penggunaan (Dengan Migas) Triwulan I 2013 - 2014 (Persen) Trw I 2013
Trw I 2014
(2)
(3)
31,58
32,63
2. Pengel. Kons. Lemb. Swasta Nirlaba
0,30
0,33
3. Pengel. Konsumsi Pemerintah
5,26
6,17
24,78
25,43
8,56
4,56
6. Ekspor
42,43
43,86
7. Impor
12,90
12,97
100,00 123.465.966,91
100,00 139.174.545,27
Komponen Penggunaan (1) 1. Pengel. Konsumsi Rumah Tangga
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 5. Perubahan Stok
PDRB Nilai PDRB (Rp Milyar)
c. Struktur PDRB Riau tanpa migas PDRB Riau tanpa migas triwulan I/2014 atas dasar harga berlaku sebesar 92.688,83 milyar rupiah, naik sebesar 13.532,11 milyar rupiah dibanding dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya (I/2013). Sama seperti triwulan I tahun 2013, struktur ekonomi Riau tanpa migas triwulan I tahun 2014 didominasi oleh tiga komponen yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga, ekspor dan PMTB. Kontribusi ketiga komponen tersebut berturut-turut adalah 49,00 persen, 36,62 persen dan 20,11 persen.
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 24/05/14/Th.XV, 5 Mei 2014
Tabel 8 Struktur PDRB Riau Menurut Komponen Penggunaan (Tanpa Migas) Triwulan I 2013 - 2014 (Persen)
Komponen Penggunaan
Trw I 2013
Trw I 2014
(1)
(2)
(3)
1. Pengel. Konsumsi Rumah Tangga
49,25
49,00
2. Pengel. Kons. Lemb. Swasta Nirlaba
0,47
0,49
3. Pengel. Konsumsi Pemerintah
8,20
9,26
20,80
20,11
1,47
1,32
6. Ekspor
37,89
36,62
7. Impor
18,08
16,80
100,00 79.156.725,06
100,00 92.688.832,92
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 5. Perubahan Stok
PDRB Nilai PDRB (Rp Milyar)
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 24/05/14/Th.XV, 5 Mei 2014
9