GO. R.W. MONGINSIOI - 1159 GO. TJUT NJAK DHIEN - 1160 JAKARTA 5ELATAN ==========================
Buku ini, milik : N
a
m
a
Tel e p
0
n
Gugus Depan
Alamat Gudep
Regu
I
Sangga
III
.....
IiIII
......
•
..................
•
.............................
II
•
· ................................. . · ................. ., ••••••
"'
•••••••
41
•••
"
••
"
......
.
· . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . . . . . · .............................. . · ......... " ........ .
Tingkatan
•
....
Sekolah
•
•••••••
Alamat Sekolah
•
..........
•
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kelas / tahun
It
.
4'
.........
4'
I
••••
.....................
"
••••••••••••
·................ .... .,
.,
fJ
•
.
.,
•••
•••
... .... . ~
-1'0\
S.elljataku adalah Tekad
Perisaiku adalah Kesucian Dati
DAFTAR lSI Halaman
.
Kate Pengantar .. Daftar is! .. I( e p r a m u k a a n Pendidikan Baris Berbaris ( 5 a n d i D e d u k s i .. .. . K i m .. 0 r d 0 n a n s .. .. .. ...... p a n 0 r a m a .. .. .. ..
..... .
.... ..· .
ii
......
·...
PBS
. . .. .
....
p
P
5
i
r
K
P
.
P i
P e t a
L a p
0
r
5
e
S e m a p h
0
T a 1 i
T e J e j a k
T a n d a
r
a
p
H a s t a
u
17
to
r
·... . .
K a r y a
iii
26
27 28
....
.. ....
"
..
..,
... .....
Pengetahuan Keadaan Cuaea Pengetahuan Perkemahan 0
9
.,.
P e t a M
) .. . ..
. . .. . . .... ·. .. .. .. ..... t a . . .. ..... .... a n 9 a n .... .. .. .... ..... .. .. .. . ...... e .. . . ...... m a 1 i .. ... . .... ...
K 0 m p a s
1
· .. ., . ., ... .. .
. ..
M e n a k
iii
· ....
III
29 31 39 56 62
69
71 75 77
81
.....
.....
83
85
....
.. .. . .. . ....
90
94
-KATA PENGANTAR0
Buku PEDOMAN KEPRAMUKAAN ini disusun berdasar kan pada buku yang lalu, buku kepramukaan lainnya, juga ditambah deng8n pengetahuan umwm yang sudah sepatutnya dimengerti dan diketahui olsh para Pramuka, khususnya Pramuka Gudep RWM - TND. Maksud dari penyusunan buku ini adalah : a. Mempermudah Pembina, Pandega dan Penegak dalam membimbinQ adik Penggalang mempelajari kepramukaan. b. Mempermudah bagi adik-adik Penggalang dalam mem pelajari teknik-teknik kepramukaan. Sua t u k 8 n y a t a an bah lLl a k e p r a nl uk a a n b uk anI a h s u atu lapangan study yang mendalam, melainkan kepra= mukaan adalah suatu permainan yang menyenangkan, seperti yang pernah diuraikan oleh Bapak Pandu Sedunia, Lord Baden Powell sebagai berikut : HKepramukaan bukanlah suatu ilmu yang harus dipela jari seCara khusus, bukan pula merupaksn suatu -kumpulan buku-buku aj~r?n_ dan teks, melainkan Kepramukaan adalah suatu permainan yang menyenangkan diluar rumah, dimana para Pembina dan Pramuka pergi bersama-sama mengembara bagaikan kakak-ber adik membina kesehatan, mencari kebahagiaan, mela tih ketrampilan, hasta karya, dan membina mental untuk menjadi orang yang selalu siap menolong orang lain". Harapan kami semoga buku ini bermanfaat bagi semua fihak, khususnya seluruh anggota Gudep RWM TND, sehingga dapat membantu perkembangan Gerakan P ramuka. Akhirnya kami mengharapkan saran-saran serta bantuan demi terlaksananya tujuan kami dalam mener bitkan buku ini. Terima - kasih. 1159-1160
Adik-adik yang kucintai, Hidupku sangat bahagia dan harapanku semoga kalian dapat juga mengenyam arti kebahagiaan hidUp seperti diriku. Saya yakin, bahwa Tuhan men ciptakan kita dalam dunia yang bahagia in1 untuk hidup berbahagia dan bergembira. Kebahagiaan tidak timbul dari kekayaan, juga tidak dari jabs tan yang balk dan menguntungkan, atau dari kesenangan diri sendiri. Jelan untuk menuju kebahagiaan adalah membuat dirimu sehat lahir dan batin~ serta kuat pada sa at kamu masih muda dan mampu. Sehingga kamu da pat berguna bagi sesamamu dan dapat menikmati hi dUp yang layak, jika kamu kelak telah dewasa. Us aha menyelidiki a1am lingkunganmu akan me nimbulkan kesadaran dalam hatimu, betapa banyakkeindahan dan keajaiban yang diciptakan oleh Tuhan didunia ini, agar kamu dapat menikmatinya flebih baik melihat kebaikan suatu perbuatan,' dari pada mencari keburukan orang lain. Masukkanlah paham tersebut diatas senantiasadalam janji Tri Satya mu - meskipun kamu sudah bukan snak-anak lag1 - dan Tuhan berkenan mengarun~akan pertolongan padamu d am setiap usaha mu.
Kakakmu,
o
1 -
KEPRAMUKAAN
0
Pa hakekatnya KEPRAMUKAAN adalah : am bentuk kegiatan - Suatu.proses pendi~kan yang menyenangkan bagi anak dan pemuda di bawah tanggungjawab orang dewasa; - Yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan di IUar lingkungan pendidikan kelu arga; Oengan menggunakan prinsip dasar metodik pendi dikan kepramukaan. Kepramukaan sebagai proses pendidikan harus meru pakan kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan dan bernilai pendidikan sehingga kegi tannya harus berencana, dipersiapkan, dilaksanakan dan depat di nilei dari segi pendidikan dan kejiwaan. S1 fat··-;Kepramukaan. Resolusi Konperensi Kepramukaan Sedunia tahun 1924, di Kopenhagen Denmark menyatakan bahwa kepra mukaan mem"p unya i tiga si fat a u ciri k he s yai tu 1. Nasional, yang berarti behwa suetu organisasi yang menyelengarakan pendidikan kepramukaan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepen tingan masyarakat, bangsa dan ne9?ra itu. Bahkan di Indonesia yang sang at luas wilayahnya ini; pendidikan kepramukaan disesuaikan dengan keadaan dan kepentingan masyarakat setempat. 2. Internasional, yang berarti bahwa 0 anisasi kepramukaan di negara manapun di dun ini harus membina n mengembangkan rasa persaudara an dan perseh atan antara sesama pramuka dan sesame manusia, tanpa membedakan kepercayaan/ agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa. 3. Universal, yang berar bahwa kepremukaan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anakanak dari bangsa apa saja, yang dalam ~elaksana annya pendidikan selalu menggunakan prinsip da5ar metodik pendidikan kepramukaan.
Fungsi Kepramukaan Dengan landasan uraian di a kaan mempunyai fungsi sebagai
,maka kepramu-
1. Kegiatan menarik bagi anAk a u pemuda. Kegi tan menarik (game) Gii sini imaksudkan keg n yang menyenangkan dan mengandung pendidi kan. Karena itu game di sini berar permainan yang mempunyai tujuan dan aturan permainan,jadi bukan nya sekedar main-main, yang hanya ber sifat hiburan saja, tanpa aturan n tujuan,dan tidak bernilai pendidikan. 2. Pengabdian (job) bagi orang dewasa. Bagi orang dewasa keprRmukaan bukan lagi permainan, te i suatu tugas yag memerlukan keiklas an, kerelsan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk seCara sukarela mem baktikan rinya demi sUksesnya pencapaian tuju an organisasi. 3. Ala t (means) gi rna sya rakat dan 0 rganis asi. Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk mecapai kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan oxganisasinya. Tujuan Gerakan Pramuka. Mendidik anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip dasar metodik pendidikan kepanduan yang pe laksanaannya dise;.Tasikan dengan keadaan, kepenting an dan perkembangan bangsa dan masy IndoneSi8, agar supaya : 1. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, ser a. Tinggi men ,moral, budi peker nya dan kuat keyakinan beragamanya. b. Tinggi kecer san dan ketrampilannya. c. Kuat dan seh phisiknya. 2. Menjadi warga negara Indonesia yang ber-Panca5ila dan p h kepada negara kesatuan Repu~lik Indonesia 5ehingga menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu-
- 3 -
menyelenggarakan pernbangunan Bangsa dan Negara. Oasar Gerakan Pramuka adalah : PANCASILA
Sejok 20 Mei 1908 bangs a Indonesia sadar dan mendapat cara baru bersifat nasiona1. Rakyat Indonesia bersatu dan 5IAG~ kan dirinya. 58 Mula mereka saling memBAN , untuk mengatur TATA kerja per juangan se1anju y • Sete1ah keadaan dalam siap si aga make P2d tg1 28 nktober 1928 diletakkan d8ser PENCGALANGan ers tuan. Pade masa ini dikumpu1k8n RAMUan d t n2 untuk diRAKIT kemudian diTERAPkan dRlam perjuangan. Untuk memperhebat perjuangsn diper1ukan BAN R kader2 bangsa untuk meLAKSANAken dan memp r ankan kemerdekaan yang diprok1ama sikon pad t 17 Agustus 1945. Kemerdekaan hnrus diisi dengan pembangunan dan untuk mencapai sasarannya make d r1ukan PANDEGA pemimpin yang jujur dan ber ggung jawab. Agar dapat bekerja dengan sebaik-baikny mek diperlukRn pula PEMBINA-pembina.
PRAMUKA singkatan dari Praja Muda Kerena, yang ber arti Rakyat mudn yang ssnggup berkarya s ngembara.
i1 me-
Gerakan Pramuka dibentu dengan SK Presiden RI no: 238 th 1961 nggal 20 Mei 1961. Akan i ru diperkenalksn pads masyarak8t pads tgl 14 Agustus 1961, Jadi hari Pramuka adalah tgl 14 Agust~. Warna P akaian. Coklat Muda Coklat Tua
menunjukkan sis sesudah : menunjukkan sis sebelum
perjuangan bangsa Indone tahun 1945. perjuangan bangsa Indone tahun 1945.
- 4 -
Adalah Tunas Kelapa berbentuk Silhouet. Penemu dan penc ya adalah 8apak SUNARYO A ODIPURO. F\ rti
1. Tunas Kelapa a mengartikan bIlla tiap Prarnuka merupakan generasi mUda/baru penerus kel ngsungan hidup bangsa. 2. Tumbuh nggi dan lurus keatas. Adalsh cita-ciy n tinggi dan mulia. Berdiri tegak, d mud diombang-ambingkan. 3. Akar yang kuat tidak mudah goyah. Berpegang teguh pa dasar yang baik. 4. Kelapa dapat tumbuh dimana saja. Pramuka dapat menyesuaikan diri dimanapun berade. 5. Kelapa t sel u berguna. Pramuka akan selalu berguna, mengabdi pads bangsa dan negare. 6. Tunas K apa dapat bertahan lama. Pramuka adaIsh orang yang sehat, kuat, ulet dan besar tekadnya slam menempuh kesukaran hidup.
GU
(
GUDEr:
L.
Anggo -anggota Pramuka dibagi dalam berbagai golongan yang terhimpun dalam sebuah Gugus 0 an. Gugus Oepan berarti kombinasi kesatuan yang ertugas rdepan yang langsung berhadapan dengan masy~ rakat. Gugus 0 an dipimpin oleh seorang Pembin Gudepyang d lih oleh Musyawarah Cudep. Pembina Gudep menyusun Pimpinan Satuan am Gudep dan Pimpinan Satuan dapat merangkap jabatan sebagai Pimpinan Gugus Oepan yang merupakan sebuah badan penyelenggara Pendidikan dan Leti n Teknis. Sebuah Gugus Depan sempurna, mempunyai : 1. Perindukan Siaga ( 7 s/d 10 tahun ). o impin oleh seorang "Sulung H • Terdiri atas Barung-barung dengan masing-masing p emimpin Barung. Terbagi atas : Siaga Mula, Bantu, te.
- 5 /0
Pasukan Penggalang 11 sid 1:1 tahun ). Dip i rn pin 0 1 8 h S 8 0 ran 9 P e mLJ k (} r~ e 9 u U t ('1 !;1 a ( P r
d -
tama ).
T 8 r d i r i a t a s Reg u - r e Cl u den Q 2 rl mZl sin CJ - mD sin ~l P emimpin Regu.
TerboQi atc:s : P enggalc;rir.! 3.
f~~2mu,
F(aki t,
Terap.
( 15 sid 20 tahun ). Dipimpin oleh s80rang Pradann. Terdiri stas S3ngQa-s~ngCJa dengan masing-masing P em imp inS an g 9 a • Terbagi atas Pencgak Bantar~, Laksan~. I\mba18n Penegak
4. Racana Pandega ( 21 sid ~5 tahun ). Racana Pandega tidal-< dibagi da1am satuan-satuan keeil. Pakaian Seragarn Pramuka GolonqCJn Penggalang. PUTR!),.
P UTRI •
-
6 -
STRUKTUR ORGANISASI GE RM< p, r~ P
~
-
-
-
-- u
-1I-_
P_R_E_S_I_D_E_l\_l
LJI( {\
r----~
_f"_~._I_......
I I
I I I
I" It\ S {\ UHf\ K T I - 5 TAHUr\j ..-
frlAB I CA B 1'" I I
r(Wl.:xHRAN
Mf\BIGUS
= Garis Perwakilan. ~
Garis Konsultasi dan Bimbingan.
= Garis Pengendalian.
STRUKTUR ORGANISASI
KWARTIR DKI JAKARTA
Islam Katholik
.....,
Kristen
Hindu/ Sudha
KWARCAB JAK BAR K.DRTAN 1 Manteng 2.Senen 3. Tanab Abang 4. Sawah Besar' 5. Gamh.ir 6. Ke.mayoran 7 ."Cemllaka Putih
KDRTAN 1. Kep. Seribu
2. Panjaringan
3. Ta~Jung Prink 4.Koja 5 .Cil incing
KORTAN 1. Grogol P."tambr. 2. Cengka.reng 3. Tambora 4. Taman Sari 5, Kebon Jeruk
KDRTAN 1. Kebayoran Baru "2. Setia Budi 3.Tebet
KORTAN 1 Matraman Z. Jati negara 3 Kramat Jati
4. Pasar Minggu
4 PulD Gadung 5 Pasar Rebo
5. MampangPrapatan 6. Crrandak 7. Kebayoran Lama
S Cakung
I< WAR CAB ~-----
-------
K 0 R TAN
if
G U GUS H (I)
c:r:
I I I
RI NDUi< A!'J
0
UJ I HZI
Z
c:
C)
D E P
P,f\SUl
,0.
All1 B AI
,~N
N
~1l\8 I
nT', en r'J P,
C(I 0...1
WI
c:: 01 OJ
~8~
G
I I 0::: en I ::::J ::::JI I- c...::11 ::L =.J I =.; CJ I Q:: I II en I
c:::(
0
::J CJ lJ
l.J
Z
W
C(
co
0::
Ul
,
====-=-:=::.:
= Garis Konsul
========~= Garis ~-----::::
si.
Bimbingan dan Pengendalian. Garis Perwakilan.
GUS
PendidiluJnBarisBerbaris ~8ndidikDn baris-berbaris yang sering disingkat dengan PBB dalah berguna untuk menanamkan rasa disiplin, persatuan, tanggung jawab, ketelitian dan ketangkasan d lam melaksanakan perin h dengan cepat dun tep t.
ADA-ABA. Terbagi atas : Contoh Aba-abe Petunjuk - Aba-aba Paringa n; Contoh - Aba-abe Pelaksanaan; Contoh
"8arisan ! u ltSiap ! It • "Gerak 111.
•
P A f'J GGIL PI rJ •
Panggilan digunakan untuk minta perhatian dan mengumpulkan, yang biasanya disuarakan dengan peluit. , PER Hp, T I A r~ - - ( s t rip / pan jan g ) • -
PAN GGIL A~J urY1 U~l PAN GGIL AN P E~1 IMP IN REG LJ PANGGILAN PENEGAK
CATAT.C\N
.....- -
:
1. Jarak antara Pemberi a-aba dengan barisan selalu + 6 langkah ( dalam situasi yang sempurna). 2. Tidak-ada aba-aba untuk Balik Kiri. 3. Aba-abe tidak boleh diikuti, bila : a. Aba-aba itu membahayakan. b. Pemberi aba-aba dalsm keadaen tidak sempurna. c. Pemberi aba- a membelakangi mata ha d. Pemberi aba-abe berada dibelakang atau disebelah kiri barisan. 4. Beberapa pengecualian a-aba harus diiku bi18 barisan berj an. 5. Aba-abe memakai peluit wajib diperhatikan dan diikuti/dilaksan an. 8ENTUK-BENTUK BARISAN
:
- 10 1_ BERDERET / BERSAF
3
4
eO(;OOOOA .000000.60
2 ANGKARE
1
e000000,6
eooo 000 to
3 - LlNGKARAN BESAR
4 .lINGKARAN KECIL
'l
b2
•
5. SETENGAH LING KARAN
7. KOlONE TERBUKA
6 . KO LO NE TERTUTU P
C)
~~ eo!)OOI) 0
,,0 f
·n-----------.... --
t.l!
•o
eooOObOAZ,
.ooooooll.3 .ooo'ooo~4
....,
....
o o_~ o0
•oo
g-:.
0
o o
t>4
t>3
e o
o
g-~ ()
o t>1
•
0
c
~l
-
8. PANAH
11 -
g. PERLOMBAAN .ooooooE>' .oooooot'>l
3
d
o o o o o
.00000
l
oc> 2
.oooooat'> 1
D. 0
--~
0 ()
o o
o
o
•
•
10. SElAT / SElAT TERTUTUP
12. ROOA / JARI-JARI
•
o f) o
'0 '0
10
1'73
o
11. SHAT BALI K / SELAT TEBBUKA 4
1
.oooooc~.oooooo~
,yJ
i _-D ~
.ooOooo~.oooaooVl 2 1 i FLAPAK TANGAN OJ I-JADAPJo(A~
HE LUAH
13. BERDERET
il = Pemimpin Regu • = Wakil Pemimpin Regu 0=
Anggota Regu
'<----,,-- •
""';000(',,)0.
2
- 12 -
ABA-ABA OENGAN PLUIT 1• 2• 7 -J •
[3erk ump ul Berp isah Berberis
4.
Bersiap (a~eS)
5.
Ma j u
. ...... . .- ..
d st. c1st.
••
8erhenti : • L a r i .--. 881ik kanan ••• 0 2 hay a .-.-.-.dst. Tun 9 9 u .- •• Men 9 e r t i ••. -. Lencang k2nan -.13. Berhitung •••• 14. Hadap kiTi : • 15. Hadap kanan -. 16. 8elok kiri .• 17. Belok kanan ••• 18. Istirahat di tempot •• Catatan : Untuk m2mberikan abo-aba dari 1 sid 18 selalu didahului dengan tendo aW2s:(-) (Petunjuk Pelaksanaan Jamnas 81 No : 03 / Jam as 81 L0 mba 1< e t 2. n 9 k 2 sun Bar i s B8 rb2ris) • 6. 7. B. g. 10. 11. 12.
ABA-ABA DENGAN ISYARAT
TANG~N
:
1. BE R1< Uf\1 P UL
Kedua belah tangan direntangkan k8 samping dan cepat disi1angkan di depon dada seperti akan bersidakap. Ulangi beberap2 ka1i. 2. BUB AR,
8 E RP E ~J CF-\ R
Kedua tangan disilangk3n di depan dada dan kemudian cepat direntangkan ke samping. Telapak tangan dibuka dan menghadap ke baltlsh. 3. M/\ JUT ERUS, ATAU I KUTI 5 AYA Tangan kanan diacungkRn lurus ke atas, kemudian digerakkan kedepan sampai setinggi bahu. L~.
L A R I
Tangan kanan mengepal diacungkan lurus ke atas, kemudian digerakkan ke bawah dan ke atas bebera pa ka1i setinggi bahu.
- 13 5. BE RH[ ~J T I •
Tangun kanan diacungk n lurus ke a lapak ngan terbuka. 6.
1<E~18ALILAH. r~ 8 m u 2 t 9 era k
2
n 1 i n 9 k arc] n den 9 n
s dengan te
t c: n 9 c.; n
k n 2. n
d i s k ep aIel •
7. BERJONGKOKLAH. Kedu2
wah;
ng n dengan telapDknya men 8 ke baigerak-gerakkan antara pinggang dan dada.
8. BANGUN A U BEROIRI. Sams dengan di a
s (angko 7), te i tel p k ng2n dihadapk n ke atGs. ulai dBri bawah.
9. 8 E RBrl RI f'J C; l,'A H • T2ngan k an n dis cun Qk an 1 urus k e
dian di18mbaikan ke d
n kemuan sampai ke lutut. C-.i
PENGGUNAAN TONGKAT PRAMUKA DALAM BARIS BERBARIS (perh2'.tikan gambnr-gambar terl:-_'mpir) 1. SIKAP SEMPURNA: a. Tongkat d egang tangan kanan seperti meme~ gang pensil waktu Rn menulis. b. Ton at tegak lurus berdiri diatas tanah di samping sepatu sebelah kanan. Aba-ebe : "Sis ••••••••••••• • g'rak!"
2. SIKAP AKAN M
ADAKAN GERAKAN :
a. Tongkat diangkat lurus ke atas, dengan tangan men nggam setinggi ik t pinggang. b. r an berikutnya mis21nya 1. Memberi S am Giasa, 2. Hadap ki /kanan, 3. Balik kanan, dsb. Aba-aba : "H dap kiri/kanan ••••• g'rak!"
3.SIKAP MEMB RI SALAM HO
T DAN SALAM JANJI •
TORgkat dipindahkan dari tangan kanan ke taan kiTi, dimiringkan di depan de dengan agian atasnya ke kiri. b. Tangan kanan memberi Salam Hor~at atau S am janji Aba-a » Kepada Bapak Presiden/Wakil Presiden • U l< epa d a E3 end era r~ era h P u h , H I( e P B J e na za h , Hormat •••••••••••• g1 ra k!" B.
- 14 if.
S I K r\ P [\1 EIV'] t3 E r~ I 5 f', L{\ rn \3 I f-\ 5 r,
a. Tongk2t di8ngk2t lurus kestcs deng~n t?ng2n fnengenggem setinggi iki- t ping(,;):]ng. b. Tang~n kiri diletakkBn rato d8o~n dada, te12 P El k t (1 n 9 ,2 n men q h ;J d (} P k e b (:'~ UJ 8 h, u j un 9 i b lJ j
To fl 9 k ; 1 t dip egG n 9 t. a n 9 :J n k c:\ n: n d z] n t;- n 9 2: n k i rid ide p ;:~ n dud;-;. d i rn i r i rHJ k ;-, n den CY'l n bE:) g i iJ n 2i t s~ s nyc! k e k l T l • b. Tangan k;'nan setinggi ik,Jt pinggang, tangon kiri depen d202 seb81~h kiri. F-\ b a - a b ':.'1 : !l rn a j u u u u / L 8 r iii i .•....... j , 1 2, n ! "
a.
6. SIK:'\P
5[Dr\~jG
BERJ/·;L;.f"J i\T' U
L,",r~I
~1Er~GII
/\SA-
Ton 9 k Cl t d i b.e, \: I a s e per t ian 9 k a (5), men g i k uti 9 e r a k a b cJ .... 2 b 2. n Irl 2 j U ] a 1 an 11 i3 t C:1 u " L a r i J 21 a nIT. 7.
r"lE~1BP,W,l\ TONGI<.i~T PR/\r~U}\t: 8ERB~RIS. Dapat diik~t d~ngan t21i. J i k 2 S 8 dan ~' b e r j (~: 1 c' n j 2, U h
T.~H0P;'
CARA
ri]E~JGIKUTI
ABA-ABA a. b.
•
c. Sedang berbaris dengan aba-aba babas/santoi. 8. 5 I 1< !\ PIS TI f-7/-\ H{" T 0 I lr E~1 P ,':\ T • a. Kaki k8n2n dan kaki kiri direnggangkan. Tangen kanan memegang Tongk:-:t. y,:-~ng dimil'ing"':'" kan dengan baqian atasnya I-<e kanan. c. Tangen kiri menggepal kebelak2ng. ,~ bel-a bE~ : It Is ti r,.,; ha t di temp 2 t ••••••• CJ IraI-< ! ;r b.
g. 5 I f< AP L E ~.J Cl\ NG K (\ N ,I), N •
Tongkat dipindahk2n d8ri tangan kanan ketangan kiri, dimiringkan kedepan dada dengan bagian atasnY8 keki1'i. b. Tangan kanan mengambil jarak satu langan, ta ngan mengepal dan menyentuh bahu kiri kawan yang disebe1ahnya. C. Pandengan melihat kekanan dan luruskan. ,o.ba-aba : TfLencang kansn •••••••••.•• g'rak!"
2.
- 15 -
(1)
(2)
- 16 -
(7)
(8)
(9)
- 16 -
(6-)
(8)
(7)
(9)
- 17 -
Sandi Sandi adalah salah sa cara untuk melatih ke cekatan dan ketangkasan diri yang diharapkan agar setiap Pramuka dapat menyelesaikan persoalan-perso alan yang kelak akan dihadapi. I
A CA~1- fll A C{\ 1,1 Sf\NDI
S Af\J 0 I
Contoh :
1< 0 T AK •
A 8
C 0
E F
G H
I
l(
~J
M
J
.
0 P
L
.
F (I
X
S
R
W
Contoh
.
1,1
Q R
SANDI \(OT{\\(
BEnGA~JD!~
•
A
8
C
0
E
F
G
H
I
J
K
.l
~J
N
0
P
Q
R
S
T
U
V
UJ
X
. ..
Y
-l~U T
Z
N
SANDI KOORDINPIT. r~
E
Ft
A
H
p
A
B
C
D
E
U
F
G
H
I
J
T
K
l
r~
N
0
I
p
Q
R
S
T
H
U
V
W
X YZ
Contoh
A I - AU-MP-MI
S
I
A
P
0
- 18 S /H] DI
AflJ Gr<
•
Huruf abjad diganti dengan angka dari 0 hingga 25 atau dari 1 hing90 2~, dan sebagainya. r(uncinya : !\ = 0 B = 1 .......••....... " Z 25. at u: [\
1
:=
z -
B = 2
5•
disebut
JUfJ3 sandi P,ZZ/\ ). C 0 E F G H I ] 1< L f'l
: /\
y X l,r! \J U T S R Q P 0 rJ f\
=
disebut juga sandi f\ r\j ~J [\ )
P,J
l
p, 8 C D E F G H I
N 5 f"JD I
Q
]
I( L r,1
R STU V W X Y Z
RUr-,1P LIT ..
Kun c i n ya a d a 1 a h Hu r u f , r:: 0 r 5 e, un t uk Tit i k 8 d a 1 a h rumput pcndek dan untuk strip/garis adalah rumput panjang. Contoh : - Rumput Membukit : B
H
i\
1<
T
I
- Rumput Melembah
-
M~mbukit
S A[\J DI
dan melembah
f< I rij I A •
Kuncinya adalah HUTUf Morse, untuk Titik a ahHuruf Hidup (a,i,u,e,o) dan untuk Strip/garis ada1 a h Hu r u f 1\1 a t i (b, c , d , f , . . . • d s t) . Contoh : AL + ACU + OH + H2 + AOI< + NOH + AG
.- .
p
R
-.-
.A
u
K
14
- 19 S /\ NDI [ I GJ P, •
I
1
Contoh
= '/-
C:t
tau 1
= 1/~
3
=
5
~-=U/'-'/(
~~*\~ T
5 =J/~
Contoh
l/ J/-./r-
E
T
f-\
P
~-~ \p, JAY
/ l
SANDI SILANG MONAS. Contoh
SET
SANDI 121-1,1 AJ U
A
L P E1\1 BAN GUN A ~J • Contoh
P emecahannya : H I
N G: G
A SAN 0 I
I
maju maju maju maju maju maju
T
2 1 1 2 1
= == =
l( 0
=
I 8
=
IKOHIB
I
1
==
HI ~~ GG!~
H
J Ai{] •
l
Tiap huruf berjarak b~berapa menit dan bedanya selalu tetap.
contoh : 12.30 - 13.20 - 13.10 - 13.15 - 13.55.
A
K
( Oiketahui ; dst ) •
H
I
A == Pk.12.30 ; 8
R ==
Pk.12.35
SANDI SUKU KATA. P,dalah pemakaian suatu suku kata tertentu yang diganti dengan angka 1-2-3-4-5-6-7-8-9-0, ~1 isalnya - Ular MAR ENG 0 S Contoh: D3L32 :::: D A L A 2 3 Lj. 5 6 7 8 9 Jendral S 0 E 0 I R rl A N Contoh : 1
-
1
2 3
Lj.
5 6 7 8 9 0
K4Y9K6090
:;::
1'1'1
KEY A1< I ~J AN.
SP,NDI CHIPER. Adalah kata-kata sandi yang diselipkan atau dibun£ kus dalam sebuah cerita, sehingga tidak kelihatan kalau didalam cerita itu ada kata-kata yang dapat menunjukkan kata-kata yang dimaksudkan bila kita tidak mengingat kunci pemecahannya. Langkah pertama kita harus meneliti dahulu dimana letak kuncinya. Contoh : TUtuplah LIStrikmu SIapkan Amanat PAdanya NAmamu MAsukkan KEdalam PAduan LAgu DEsakan SAmudera. Jawab : TULIS SIAPA NAMA KEPALA OESA. SANDI SETENGAH CHIPER. Hampir sarna dengan sandi chiper, bedanya sandi setengah chiper ini yang diambil adalah arti atau makna kata-kata didalamnya. Contoh : 8ila anda melangkah, mulailah dari tempat arah Sang Matahari terbenam, kemudian menuju kearah air sungai Citarum mengalir. Keterangan sandi ini : Yang dimaksud dengan !larah Sang Matahari terbenam" adalah arah Barat. Sedang kalimat "menuju kearahair sungai CitaTum mengalir" adalah 8rah Utara. Jadi pemecahan sandi Setengah Chiper ini adalah dari arah Barat menuju ke Utara.
_ ?1 _
Co rl to h
!
S :n\ f'J D E ~.J A1".1 DJ S - E N - ]
1'0, /'J, I\J LJ T I~ AND I( U,I\. ~J D 0 - T A - K U -
n
S (\ I~ 0 IUD ~J G/ i', i:~ A B
d i b (J C c'
l
0
b F~ 1 a k , -n 9 •
d ,:', l' i
h : T f\. !( E T H
L
,r'.,
fl, :;::
[J
;"!:,
p., n /\ L!\ H
T E1< ,0:, T
l
Contoh :
r:I 1 S
P [
,-r1"
I I( U)
(S E K H /'-. L
,'\
D f\'
~U C I
n
T I
~ N H
P[f(ISr:,II-(U ,-":"C/\LnI1
I<ESlJCIr\~,J
D
SiHJDI SEr'-":i"\PHORE !( unc i
Hr\T1
4
ny a : F 6
B
2
G 7
A
1
Contoh
3/ LI_
1/3
T
I
1 0 f\
/1
1/ Lf 1<
1
l~
1
"
0
[' ,\
,"
3/6 1 1/7 7 y 0, ~0 G
1/6 3/5 4 1 1/2 1,1 U 0 I~ H sr\~JDI
TANGGAL
Kuncinya : hampir sarna dengan sandi pembangunan tapi pergeseran huruf menurut tanggal.
Misal Kuncinya:
H.U.T.
RWM - TND.
u
]
]
Z
5 0
El G T H
-
72
~1
I.....
'-'1
X T f11 L
C L J
G L
\1
II
(\ 0 !\
r\
I
T I
IJ
Y /\
1\1
C
T I
D i-\ 1<
P l?ITI2Cah('lnnnYcl :
G E J
'l
"J
p
T
,)
1<
u
r,'[
F?
N G t< I
·n
=
N
HUT nWM-TND tongg21 19-3-66 nk ju 1 U
T
m,01ju 9 In,;-: j u 3 I m, j u T m;~: j U cJst. ,n,
P
s r, ~,J 0 I
-
= =
J S
0 Z
Z IJ E RJ l\ 5 P, •
l(uncinY(1
tUlisannys berbentuk
Corltoh:
T-E-R-U-S P R n L/ {\ 5 I/A/O I J:\ LI I IR I :,/1
ttz" TERUSL0H JnLAN
J-:\'-L-·A-~·J
S.n.NDI TLJRBiI (turun ke b,:-'llJ2.h) • Contoh
.
M p, T r\ f< E h N r\ R I rlj PI S 0 S 0 0 {\ 0 0 0 0 0 0
r~
PI N I S 0 0
s
ii'l
y P n
E
r
C.
t\
T
I~
GJ
r\ H E G C I L E 0 T f"1 h C 0 0 H f\ 0 0 0 0 p 0 0
=
TERPSrr\ ~1/\NIS SETEL/-';H ~lENCECl~P Y /~ ~JC P /-\H1T r\1 C::. I'l I S
nf< i~ ~J
SANDI Dr,TrH~.
.
Kuncinya : e 0 ( 8 DATAR ) Contoh : II Gf\l RE TO P,GAGU RUENlJ LTS P emecahan nya
.
1 2 '?'-" G N R A .G. U L T S
ri
E p
4 5 6 7 8 T N A G R u- E N tJ
E
S' nA N T H f\ N G 'E X
SPJ~T
=
H/\EP
Ic\NGEX"
GAL M",j G TERUS PERSATUJn:N DE NGAN TEGLIH
- 23 SANDI GArilBAR.
Kuncinya adalah dengan menghafalkan kode-kode huruf yang dirobah menjadi gambar tertentu.
~
A
IF
8
8
(G
n
c
CJ
D
B
E
V ill
~ H 0I
[S21~
JJ
8
J
P
U
(
Q
VV
L..---)
R
\Vw
S
X
X
T
~
Y
-:.I
Z
)
K
~N 0
[ l
u
SANDI KOTAK KE-3. Hampir sarna dengan sandi kotak ke-l dan ke-2, hanya disin! divariasikan lag1.
•
AB
R
L
-
24 -
SANDI HANGAT. Cara penulisan sandi ini dengan mempergunakan air jeruk (citroen) at~u air susu. Kertas putih dan kosong itu ditempatkan diatas kaca dan ditulis dengan memakai cairan tersebut sebagai tintanya. Setelah kering, disudut kertas itu dicantumkan kuncinya, misalnya gambar matahari atau api. Pemecahannya : Untuk membacanya harus digarang diatas api atau dijemur dipanas mataheri. Tetapi menggarangnya jangan sampai hangus terbakar. Lama kelamaan akan timbul tulisan yang akan dibaca.
SANDI DINGIN. Cara penulisan sandi in! dengan mempergunakan Iilin yang telah diruncingkan sebagai pensilnya.--Pemecahannya : Direndam dengan air, sesuai dengan kunci atau kode yang tercantum, misalnya : gambar air hujan atau sungai atau air mengalir atau gambar gelas berisi air.
TAMBAHAN. BAHASA SANDI dar! daraten untuk meminta bantuan atau memberi kabar kepada regu SAR yang mencari jejak orang yang hilang atau pesawat yang ter jatuh dihutan, dsb perlu juga dipelajari dan diketahui. Sebaiknya tanda-tanda berikut dibawah ini dibust ditempat yang agak lapang dan mudah terlihat oleh pesawat terbang yang mencari. Agar mudah ditemukan, buatlah asap disekitar tempat itu.
I II x F 1.
2.
3 •.
4.
k l' I) .." LL L 5.
6~
9.
10.
7.
11.
N y
JL
14.
13.
8.
12.
I]
15.
16.
KETERANGAN GAM8AR :
+
1.( angka I )
=:
2.( huruf I ganda ) 3.( huruf X )
= Parlu
Perlu bantuan Dokter.
= Sukar
4. ( huruf F )
= Perlu bahan makanan dan
bahan abat-abatan. meneruskan perja-
lanan.
7.( tanda panah )
air minum. senjata dan amunisi. = Harap berikan petunjuk ke arah mana karnl menuju. = Kami akan/menuju kesitu,
8.
= Kami
5.( huruf V ganda ) 6.( huruf K )
= Perlu
sesuai arah panah.
9.
10. ( segi tiga )
11.( 12. ( 13.( 14. ( 15.(
16.(
akan mencoba takeoff (lepas landas). = Pesawat terbang karni rusak berate = Mungkin aman, anda mendarat dis!ni.
l ganda ) = Semuanya baik. = Karnl per1u bahan baka~. L )
~ ~
= Tidak. Va. = Tidak mengerti. = Kami gerlu Kompas ta jalan.
=
dan Pe-
-
26 -
Apabila seseorang Pramuka telah belajar memperhati kan tanda-tanda, kemudian harus b lajar menghubung -hubungkan ini dan itu, dengan dem ian ia membaca arti apa yang dilihatnya. Inilah yang disebut : OED U1< S I (S c 0 uti n g for boy' s ). Jadi secarD ringkas Deduksi ada h berfikir dengan cara men ambil kesimpulan dari h yang diamatinya. Contoh ua stu besar y ng ter1 tak dipinggir Ditanah sekitar b tu itu bertabaran aei. yang terjadi 7. tu dan rods s ada yang membekes keras ditanah yang menu u kesebuah gardu. Ape yang tarjadi ? - Oen'gan Banxak Data. Dari sebuah peristiw8 did.pat kcterangan ateu data-data sebagai berikut = 1. Sebuah rumah yang rtutup rapat. 2. Air dingin menggenan i 1antai dan mengalir keluar 1ewat ce1ah d awah pintu. 3. Setelah pintunya dibuka secara paksa, maka terlihat sesosok tubuh tergantung dengan 1idah terju1ur keluar dan sudah tidak bernyawa 1agi. 4. Sebuah sandal jepit terletak dilantai dan sebuah 1agi masih menempel dikaki kanan. 5. Setelah diperiksa dengan seksama, hanya di temui anak kunci disaku bajunya. Tu s : 5e idikilah peristiwa apa yang terjadi !. Bunuh diri ataukah pembunuhan 7. Jawabnya : Bunuh diri, dengan berdiri diatas ba10k es !.
-
29 -
KIM Kim adalah sejenis permainan yang memerlukan ketelitian dan kemampuan untuk mengingat kembali. Syarat utama permainan kim ini adalah mau memperha tikan sesuatu dengan pengamatan yang teliti dan latihan berulang-ulang dengan sungguh-sungguh. ~(
i m d i bag i
a t as: 1. 1< imP e n c i u man • 2. Kim Penglihatan. 3. Kim Pendengaran. 4. [(im Perabaan.
Kim Penciuman. 1. Mata tertutup.
2. Oeberapa benda yang berbau dilewatkan didepanhidung, secara beTurutan. 3. Catatlah dengan tepat benda-benda tadi, sesuai urutannya. Kim Penglihatan. 1. Mata terbuka.
2. Perhatikan, amati dan ingatlah seluruh benda yang diperlihatkan dalam waktu/tempo yang ditentukan ( belum boleh dicatat ). 3. Catatlah diselembar kertas ( dilain tempat/lokasi ) dengan tepat, benda-benda yang telah dilihat, sesuai urutannya. Kim Pendengaran. Yang dipergunakan dalam permainan ini adalah telinga sebagai alat pendengar, misalnya : bermacam-macam benda yang dijatuhkan atau dipukulkan, seperti : kayu, besi, kaca, dll. Kim Perabaan. Seperti hal nya dengan Kim yang lain, maka dalam Kim Perabaan hanya boleh diraba saja.
Ordonans Ordonans adalah suatu c r2 untuk manyampaiknn beri ta secar2 bera in dan sifatnya rahasia. Ordon ns biasanya diperCJunakan jik2 tidak ad alat komunikasi lainnya y ng dap t dipergun an, seperti : Radio, mengirim Morse dan lain-lain. Cars perm2inan Ordonans : - Berit dipesankan seC3rn lisan pada satu otang dalam satu regu, akan tetapi selain anggota regu tadi tidak Ada yon boleh mcng tahui siopa orano y no menerim~ pesan. - Pads pas ber uLnya regu tadi menyampaikan p s~n rahasia yang di erikan kepada regu s~lanjutny • - rlegu ke-? melaksanakan tugas seperti rE~gLi ke-1. Oemikion seterusnY(_1, sc:mp i beri ta tersebllt tibe di"tuju2n. - 8il pade suatu penghRdan n, or?ng lain ( mllsuh ) berhasil me arka s 2 ang ate yang membaWa pes~n, berarti tugas ordonans itu gal.
I
.... ....
.:
.......
I I
I
,', I '
"
. '.' ,
I
.... .... I
'-:. I
•
I
I
,
I
'-, "
1':'
\
I
,
' i'
I
,
I \.
••*
-
-
,/
- - - - -..:.
BARAT
ORION ( Disepanjang Lintasan Mataharil
BIDUK BE'SAR (Dibel'ahan Langit Utara)
,
I
-:.
- 29 -
Panorama Panor(:ma dibu[:l,t dengEln tujUEln untuk memupuk rasa cinta nsh air dengan mewujudkan berupa gambar. Pembuat n panorama berupa ske a situasi tempat dan tidak berupa lukisan. 1. Panoram berguna sebagai : 8. Ookurnentasi b. Cints slam .. c. Obje I rekreasi .. 2. Alat-alat yang dibutuhk2n d. r( amp as. a. Kertas HVS palos. e. enggsris. b. Al t pembidik. f. Alas gambar. c. Pensil + penghapus. 3. Yang digambar adalah bend
nd y n9 diem / te tap, seperti : pohan, rumah, sSlJJah, gunung, dsb. Den j pandangan yang digambar 50 sid 100 me
4. Gerak arsiran : a. Arsiran tegak-lurus b.
Arsiran dater
c. Arsiran miring
d. Arsiran menurut bentuk e. dak diarsir
Untuk rumah, bangunan, tebing. Untuk sawah, ladang , jalan. Untuk pohan, hutan, semak. Untuk gunung, batu. Untuk awan, sungai, danau ..
Teori menggambar Dibuat dengan bentuk 0 Inya ( bentuk luar dari benda yang digambar ) dengan batas yang jelas. Arsiran untuk benda yang jauh adalah Tipis dan renggang, semakin dekat semakin tebar-dan rS2st. Khusus untuk Obyek arsirannya lebihtebal dari yang lain. Tiap-bagian dari gambar diberi nomor secara ber uru n mUlai dari nomar I untuk Obyek, kemudian nomor selanjutnya untuk benda-benda yang lain, yaitu : nomor II untuk benda-benda terdekat I terjauh, selanjutnya nomor III untuk benda berut yang letaknya sesud no.II, dst.
- 30 5. UkuI'an gamb I' 6.
I( 8 t e I' a n 9 n
Tanggal Temp£) l.lJaktu - /\rz:h m
Panjang rnb
Lebar :::: 3
2 .
I'
h
rr in
, ................ . .........•........ ri benda yang digambar sesuai d n n no 0 p d gambaI', misRlnya : I :::: ................. ( un t uk 0 b Y8k ). II ................. cJs-t. Contoh l<eadaan eu c - Tulis pul nnm
IV
I. Obyek (ph. cem,sra). II. f\lang-alang. III . Batu kali. IV. SLlngai .. V.
I~lang-alang
\/I. Pep ohonan
VII. Rumah. \/1 I I. Satuah.
IX. P egunungan.
..
Al pembidik dapat dibuat dari kotak korek api atau tr leks dan dibuat tepat ditengah-tengahnya dari benang, garis-garis yang vertikal dan horizontal.
- 31 -
M·enaksir Setiap anggota Pramuka harus pEJ.ndai menaksir segals sesuatunya. Namun penetapannya haruslah didasarkan pada perhitungan yang matang. Dleh sebab itu catat dan hafalkan diluar kep21a, ukuran-ukuran diri sendiri, misalnya : B. Ukuran jempol. b. Panjang dari ujung jempol hingga ujung telunjuk. c. Panjang dati ujung jempol hingga ujung kelingking. d. Lebar tangan. e. Panjang dari pergelangan tangan hingga 5iku. f. Panjang telapak kaki. g. Panjang tangan direntangkan. h. Panjang langkah normal. i. Tinggi badan. j. ~'lENAKSIR
Berat badan. J{\Rf\\<.
Menaksir jarak yang letaknya jauh, diperlukan 1atihan-latihan. Sedangkan untuk mengukur jarak yang ditempuh ialah dengan jalan mengukur berapa lama kita berjalan dengan kecepatan normal dalam waktu satu jam. Benda-benda terlihat jauh, bila : 1. Benda itu terletak ditempat yang terlin.dung. 2. Kalau benda itu terletak diseberang sebuah lembah. 3. 1< a 1 au 1 a tar bel a k an 9 dar i ben d a i tum 8 mp unyai warna yang sarna. 4. Ka1au orang yang mengukur itu menelungkup atau jongkok. 5. Kaiau haws panas bergetar diatas tanah. Benda-benda terlihat lebih dekat, bile : 1. Kalau cahaya jatuh pads benda atau pads waktu cuaCB terang. 2. Kalau kita melihat benda itu meIintasi air
- 32 -
3. Kalau ki melihat benda itu kea s sebuah bukit. 4. Kalau kita melihat banda itu kebawah sebuah bukit.
T. Menaksir beret ini haruslah ben r-benar dimengerti nieh anggota Pramuka, karena d erlukan~untuk men ir beban yang akan dibawa delam suatu pengemb rean agar tid2k terlalu beret tetapi dengan perlen apan yang selengkap mungkin. Sal h satu cara untuk menaksir berat adalah dengan membandinokan benda tsb engan banda yang telah ki ketahui beratnya, misalnya : sepatu,dsb. Csra lain, yaitu : dengan membiasakan menimang anak timbangan.
A. Mempergunakan tongkat (disebut juga cara Indian) p
P erb.
--
=
,4 C :
( a+b) :
=
x
bx
BC : Tongkat b
:
s
s ( a+ b)
s(a+b) b a
b
B
C
B. Mempergunakan Penggaris 5egiCara I
':~ .. -_ x:i
-lJ
- ..
I
ga.
Perb. sarna dengan cara perb. PI
... ---~:_
sl: --- -'-_ a
A
B
b
C
CaTa II p
...........
.............. S
to
a ~------------------~~--~~
A
Sama dengan cara A ditambah dengan tinggi dari mata yang mengukur ke - tanah.
-
c.
33 -
Mempergunakan cermin. Perb. AD
AP x
C8 b
bx
Tongkat s
as
x
.... .........
.
,~
A
a
s b
B
c
D. Mempergunakan ranting. Yaitu dengan cars s801nh merebahkan pohon itu. earan a : - Be iri tegak, agak jauh d r pohon. Pegang ranting/pinsil ditan n, ngan direntan an lurus kemuka. Prayeksikanlah sedemikian rupa sehingga puncak pohon berada satu garis lu us dengan pinsil, demikian pula batas bawah pohon itu. Re hkanlah pinsil ditan an dengan memutar pergelangan tangan kekir anan. Pe ntahkanlah seorang untuk berjalan tegak lurus hingga satu garis lurus dengan ujung pinsil. Make jarak antara orang tsb dengan pohan. adaIsh tinggi pohon itu.
E. Mempergunakan bayangan pohon. - Ukurlah panjang bayangan pohan, berapa kali panjang bayangan tongkat. - Panjang tongkat dapat diketahui. - Misalnya panjang bayangan pohan tiga kali pan jang bayangan tongkat, maka nggi pohan yang sebenarnya adalah tiga k i tinggi tongkat.
s
-
34 -
lilENAKSIR LEBAR.
A. Mempergunakan Topi. Caranya Letakkan kepalan tangan dibawah dagu, lalu ujung topi ditemukan pad3 garis tepi sungai diseberang dan putClr badan kearah kanan/kiri. Seorang ternan minta berjalan kearah yang dimaksud sampsi ujung kaki ternan tsb sedalsm satu garis lurus antal'a mata dan ujung topi. Maka didapatlah lebar sungai.
B. Mempergunakan Tali. - Kalau sungai tidak begitu lebar. Ikatkan sebuah batu yang agek be sal' pads seutas tali, lalu lemparkan keseberang. Usahakan agar tepat disisi sungai. Tegangkan dan tandai tali yang dipegang sebatas tepi sungai. Maka didapatlah leber sungai yang dimaksud.
C. Mempergunakan Perbandingan.
p
.
:~,
--= -"--'::: . -.-
-~,--
-
A
-...
,
c o
Berdirilah pada suatu titik, mi salnya titik I~. - Ambillah sebuah titik yang lain diseberang, Iurus pada titik A, misalnya : batu, pohon, dll. Dari titik PI kits melangkah ){ langk{~h keti tik B yang teQ2k lu rus PAt Dititik B dit8gakkan 58 buah tongkat. Dari 8 melangkah lagi x langkah ketitik C . Tegak lurus pads AC melangkah lagi sampai tongkat di B merupnkan garis lurus dengan P. Titik dimana sekarang kita berdiri, misalnya D. Maka garis CD akan sarna panjang dengan garis AP. Inilah lebar sungai yang di cari.
D. Mempergunakan Riak gelornbang. Tepi kita beri tanda, kemudian kits lemparkan batu, tid perlu jauh 8521 lurus ditepi dengan at kita berdiri. Perhati k n risk gelombang yang per bi18 telah mencapai tepi disebe f\B AC rang maka ndai ditepi tempat kite be iri. Itulah labar sungainy . f,1ENf\\<SIR KUP,T P.RUS.
Dipakai bile STUS sung~inya tenang den tidak terdapat hamba n. CaranYEJ : Pads suatu titik kits 1emparkan sebuah benda yang mengapung diair ( berl tenda ditepi sungai tsb ), kemudian ikuti sampei jarak tertentu dan hitung w8ktu yang ditempuh oleh benda tadi. Misalnya : Jaraknya = 15 Meter. Waktu yang ditempuh = 5 menit. Jadi kuat arusnya = 5 Cm/detik. atau : 180 m/jam. MENAKSIR
OAL~\M.
A. Mempergunakan Perbandingan. Rumus
2 2 X 2 x
x
B.
( tali yang basah
=
d
amnya sungai ).
=
2
a 2 a
=-
2 2
=V-j
-
36 -
fl1ENAKSIR
WAKTU. Cara menaksir waktu ini dibutuhkan latihanlatihan yang seksama. 8agi anggota Pramuka waktu sangat berguna sekali karena berhubungan dengan "aCara-acara yang harus diselesaikan. Cara yang paling baik adalah dengan membiasakan diri mengira waktu sembahyang ( orang Islam). Contoh lainnY8 t adalah Para patani yang mengira waktu tidak saja dengan posisi mats hari tatapi juga pengaruh sinar mata hari bagi mereka. Kalau siner mata hari mulai terasa gatal pada badan mereka, mereka meng2takan "lLJayah gumatal ll ( w8.ktu g21tnl), biasanya kira-kira Pk.09.0CJ-09.30. Ka18u matD hari melint3si zenith, mereka manamsk an" ll1a yah 1 i n 9 sir II, Ya i t u P k • 1 4 • 0 0 • Beberap8. lama kemudian ialah waktu "asar", yaitu Pk.lS.30.
Kalau ufuk barat sudah mulai kemerah-merahan, mereka mengatakan 'ilsurup". Kalau mata hari hendek terbit, mereka mengatakan IIbyarll (fajar). G1 ENAKSIR ARAH.
Meneari arah Utara atau Timur ( Timur ada disebelah kanan, jika kits menghadap keUtara ), adaIsh suatu pertolongan yang beser sekali untuk mendapatkan jalan kembali. Yang harus kita ingat adalah : Mata hari selalu terbit di Timur dan terbenam di Barst. Beberapa pedoman yang dapat dipakai untuk me. nentukan arah, antara lain : 1. Matahari ( terbit diTimur, terbenam diBarat ). 2. Bulan ( juga terbi t di Timur ). 3. Bintang2 ( juga terbit diTimur ). Beberapa bin tang tertentu depat menunjukkan arah utara dan Selatan. 4. Venus sebagai Bintang Timur. 5. Mercurius sebagai Bintang Pagi. 6. Kuburan orang Islam ( kepala disebelah utera ) dapat dibedakan melalui batu nisan. 7, Me~jid2 menghadap ke Barat ( kiblat ).
-
8.
Bi~sany3
ah alun-
37 -
mesjid t rletak disebelah Barst sebuun ( J
UJ8
) •
9. Orang Islam b8rsemb yang menghadap k Barat( di Indonesi ). r~empBrgun3kan silet Y8nQ diletakk n sE~demiki3n 10. r up (:} d i 8 t i} S air. 11. i,,'lemper LJnak8fl I
"\1 Kutub Utara
•
"II,1\ \
,\,
\
.:• •:• •:. Blntang Kutub Utara
------------f..-J\......--------~.,. ."'009 Pe.at, Kec;'
1---\
.:._-.:.
Bintang
Pedati
Horizon/Kak! langlt (Ollihal dan Jakarta)
38
UTARA
',.
•......
..,.
*:
: •••••• ' BellatliX
a •• "
.. ~
...
..
:.:
.......,
...
•
•
+
"
':
~ '. ....! ".
+
+ :" '.+Rlgel
+
f
+
*
•• Rigel
+ -.
.SElATAN
..
'
Guhuk
Penceng
J
.~ I(D
,,=t-
Il::'
" ;; .'>
.", 1C'i:J
I'i!;;" _ I
41
I:::
j SELATAN
- 39 PERTOlONGAN PERTAMA PADA KECElAKAAN
(P. P. P.K) Pengertian : Memberik n pertolongan, pengobatan dalam waktu 5ingkat atau sementara. Tujuan : 1. Mencegah bahaya mout / kematian. 2. Mencegah cacat. 3. Mence h kemasukan hame keda1am tubuh (in 5i). ll. r,1 e Tin 9 a n k a n r 3 s El S 2l kit. Sikap Penolong : 1. Jangsn penik ! Ger"tindaklc-lh deng2n cep~3t tapi penuh perhitungan. 2. Perhatikan keadaon pencJerita : Pings2n, pendarahsn, patah tulang dsb. 3. Perhatikan keadaan diseki r tempat kejadian. 4. Perhatikan perna san penderita, apa bile perlu berikan psrnafasan bUB n. 5. l
A. GANGGUAN-GANGGUAN Y NG SERING TERJADI. 1. Lena ( Coliaps ). 2. Shock. 3. Pingsan. L~. f!1 at i sur i . Rata-rata gangguan tersebut dia disebabkan terganggunya fungsi otak atau rganggunya per edaran darah dalam tubuh. Gejala-gejalanya meliputi : 1. Yang dirasakan oleh korban : mua1', pusing, te1inga berdenging dan lemas. 2. Yang terlihat oleh penolong : pucat, keringat dingin. Untuk pingsan dan shock, nadi bergerak cepat. Sedangkan untuk lena, nadi bergerak lemah.
-
4Q -
Pertolongan : 1. 8aringkan p8cJa tempat yang berudara segar. - Apabila wajahnya pucat, baringkan terlentang tanpa ban 1. - Apabila wajahnya mersh, baringkan dengan kaki lebih re h dari pads kep a. 2. Usahakan agar 5 enderita dapat bernafas dengan bebas, long rkan pakaiannya, isi mulut (makanan, gigi p su) dikeluarkan. 3. Jangan tinggalkan penderita sendirian. if. 1< a 1 au per 1 u pen d e r i d i s eli muti • • fJanggilksn Dokter / b2wa ke Rumah Sakit.
MENGENAI MAUT (MA
).
Pengertian : Seseorang boleh dikatakan mati apabil telah timbul 18mb mayat dan k u mayat dibadannya. Gej s-gejalanya: ..L. 1. Lembab mayst t ul 2 jam setelah i maLl dan 8 jam tandaanya makin len ap (diseluruh tubuh). 2.. I( a k u maya t ya n 9 mu 1 a i t i rn b u 1 d ira han 9 n ya k1ra-kire 2 jam setelah meninggal. Pertolongan : 1. Dibaringkan terlen ng, longgarkan segala p aian yang men at/menghambat pernafasan. 2. Hilangkan se a barang yang kira-kira dapat menyumbat pernafasan. 3. Segera berikan pernafasan buatan. l~. Bi 1 a jan t LI n 9 n Yabe r hen t i, 1 e b i h d a h u 1 u d i be 1'1 tekanan p a dadanya supaya jantungnya bergerak. 5. Hubungi Dokter terdekat / Puskesmas. PERNAFASAN BUATAN. M sudnya: Suatu usaha mencoba agar paru-peru dapat bekerja kembali dengan cara men bang dan mengempi an paruparu.
- 41 Macam-m2cam pernafasan buatan. l. C2t r C::l S i 1 v 8 S t e r • I~~. Car a He 1 9 8 r Ni e .1 S 8 n • 2. Car8 HOLuard. 5. CarCl 82ri mulut kemul ut
3, Cara Scaffer. 3.
L UK .~ B f\ 1< :'"1, R •
Yaitu kcrusakan yang disebebkab o.1eh panas. TingkE)t I gejalanya s2kit, mcrah dan ben~!kak • Tingkat II gejalanya terd2PAt gelembung be1"isi cuir2n kuning Tingkst III gej81~nya Hitam,sgak keputihp utihz_\n. gej212nyCl TinCJkat IV Hitam dan hangus. Pertolongan Tingkat I : - 8erikan ob2t seb2ngsa lemak seper ti Bran-zalf, 8001"z81f, dll. - Tutup kasa pembalut longgar-IongQ3r.
- 8eri banyak minum. Ti n gk a t I I, I I I, 1\/ : - ]angan berikDn obat-obat lemak pede luka terbuka. Selanjutnya sama d8ngan pengobatan tingkat I. O. KE Rl~ CU~lf.H~ •
Melalui pernafasan 8awa penderita ketempat yang b8Tudara segar, lalu se12njutnya sarna dengan pertolongan pingsan. r~
e 1 a lui k u 1 i t :
LapangkRn pakaian yang melekat lalu siramkan dengan air dingin. ~1
e 1 a lui L uk a (g i 9 ita n , rob e k, t e r i 1" is) 1. tJ 1 as den 9 E\ n r~ ere u roc h roo mat 8 u den 9any 0 di um tinctuur. 2. Cigitan serangga diulas dengan Amoniak atau air sirih.
- 42 -
3. Gigitan ulal' dibuut pr::?nQsC:lt, itu keluar.
uSL~~h("lkCln
rEJcun
Melalui makanan : 1. LJsClhakan agar muntah, tetupi jika racun sudah seteng~h jam tidak boleh. 2. Bersihkan mulut dengnn oir bcrsih. 3. Baldo ke Dokter.
Gertujuan scb2Qai penutup, pcnahan/penokan. Macam-macam pemb~lut : 1. rli telli':-l, b['~rbcntuk s8gi tiga samet kaki, p3njang 5isi alas 128 em d~n panjDno sisi kaki 90
Crn.
2. Snelver band, pembalut cepst berbagai ukuran 3. Pembalut pita bergetah (tensoplast,handy4. 5.
plest) . I( a s a s t e r i 1 dan per ban b 1 (3 ~\ a •
Gips.
Cara mentJQunakan mitella : 1. Dilebarkan, untuk menggendong atau membungk us. 2. Dibuat selap, untuk balutan- balutan berbidai, persendian tulang selangka (ransel verband), anggota tubuh yang berbentuk bulst atau lonjong.
3. Balutan dibelah setengah tinggi, untuk punggung. L~. Balutan cars Hfunda H , untuk dahi dan kepa12.
PERHATIKAN CARA DAN PERLENGKAPAN SERTA S[RIf
GA~BAR
- 43 -
I. GANCGUAN FUNGSI ,~,.
PERNAFASA~.
e mb uk a j a 1 ann a s . 1. Bila jalan nafas tersumbat (Gambar 1.) - Karbon berbnring terlentang dengan posisi kepal norm81, men i tkan lidah.kebel ang. - ]angan mele kan sesuatu di wah kepala, karena akarl memperburuk keade8n. 2. 8ila jalan na 5 terbukn (Gamber 2.) - Letakkan satu ngan dibawnh leherkorban dan an at keatas. Dorang kep snyn dengan ngan yang 1 in dia s dahinya. - Lidah akan r rik keatas dan an na s akan terbuka.
~1
~>A~ ,,_ __ _ ._~:~;.~~~:~~;;ij{ ·-/'-::~
.-~~-
Gambar 1
Gambar 2
B. Karban bernafas cukup. Letakkan korban dalam pasisi miring dan posisi leher ser kepala tetap diper han kana (Gamber 3).
..
?C: ~~,-~------J.O
~V---'f ~\r--~~ ~ /-.<~'~
(J0-.. : \' '. . ) :.:.../
c.
,{
___ ;:~\ \ '-~. 'fr' ______ 1/------ ~
--~
Perna an korban tidak cukup. Lakukan Pernafasan Bua n 3 - 5 kali, cepat dan dam. Kemudian segera raba denyut nadi Karotis didaerah leher bagian samping (Gamber 4). - Bila denyut nadi teraba, lakukan terus perna san buaten 5ampai a pernafasan span - Bila denyut nadi tidak teraba, lakukan-
- 44 -
pern assn buatan dengan kompr si jantungIusI'.
GAm II U
r 4. f\1 c
••
!\. O(Jri mulut 1-<e mulut (GambaI' 5).
Carany - Buka j Ian nafas korban. rik nafas daIam2. Tutup mulut korban dengan mulut anda rapat2. Tiupkan udara dan perhatikan dada karban, bila n berar udara telah mencapai paru-paru. Lepaskan bibir anda supeya terjadi penge luaran udara pasif. Dada karban akan mengecil. Ambillah nafas sebelum meniupkan udara ked lam psru-paru korban lagi. Ulangi sampai terjadi pernafasan. Untuk or~ng dewasa, hembusan kuat dilaku kan 12 keli permenit dan anak2 hembusan pendek kali permenit. ' " [c J \
~\
GambaI' 5. B. Cara Helger Nielsen (GambaI' 6). - Karban ten urap. Berlututlah dekat kepala ko • Pegang kedua lengan a untuk dian at keatas. - Angk s u korban ke atas depan, untuk mengemban paru2nya, Dengan demikian udara akan erhisap.
- 45 - Kemudian kembalikan 1agi kes ap semula. - 8entangkan kedua telapak n n ends pada punggung korban sedemikian rupa sehing ibu jari tangRn kiri b rtemu dengan ibu jari tangan kanan. k nl h punggung korban keb h untuk meng mpi an paru2nya. Dan ulangi lagi d ri m a.
c.
il vester (Gambar 7). r 1 en n g. t< e d u a tan 9 ann y a d ire n tangkan dan di1ipat kedelam bergen -ganti. Penalong berlutut didepan kepala korban. Cara
!( 0 r ban
bar 7.
II. GANGUAN FUNGSI JANTUNG. Tanda-tandanya - Tidak sadar. Nadi Karotis, dak teraba. Henti nafas, tampak seperti mati. Orang2an matat 1 ar. Warne kulit puce , kelabu.
-
46 -
jantung luaT (G ar 8). diletDkkan ditemp t yang keras
f\ ..
lapak tangan an ditindihkan satu sarna lain dengnn dUB jari diatas tulang dada korban. - Tekan sedalam 3 - 5 em kearah tulf:ing belakang dengan kecepatsn 60 kali permenit - Pads an 2 hanya 5ebel~1h telnp tangan dan diletakkan diperteng8h n tUlnng dEdA ksmudian ditekan sedalam 2 - 3 em deng6n kecep tan 100 kali permenit.
r
G
8.
B. Kompr8si jantung IU8r dengan
pernaf~5an
buatan. - Dengan Sqtu penolong (GambaI' 9) . Pernafasan buatan dilakukan pada waktu kompresi berhenti ( rus-menerus)
~~r. '
/
"!:!'::-
/ :
':::s W}
~
/"
\/1/
f~~\
/v =:19) \\ 1\ ')'10.1I f!J-~ %t. ~J\
Gambar 9.
,'/ I
\~ L.~
~\
-
-
47 -
- Dengon dUB penolong (Gambar 10). Pernaf2san dilakuken ant;_-lra kompresi ke 5 d(]n k8 B.
1. Balut tekan
(Cambar 11).
Gambar 11. Torniket / Torniquet (Gamabar 12) Caranya : - Ikatkan diatas, antara jantung dan bagian yang luka. - Setelah diikat sekali, selipkan kayu di-
2. Penasat /
dalamnya. \ ..
-
48 -
l' h ksyu sarnpc'li darah berhenti m n,.9 alir. - Ik tken ujunC] kayu agar tid k J.epas.
-
Pu
- T p 20 mQnif, pen sat dikendurkan. - Buot dafter pcngikotan penas t.
G2-1mbar
12.
BALUTAN DENGAN MITELA.
I~.
1~9D 90
S't' egllga
3)
128
"'- ------r.' ...
" '\
A '
I
I'\. Selap Empat
1"... I
2)
/
"
'...
Segitiga lapis 2
~.laPDuaJ
4)
A"- -- - -- - --;-'.')~ Se'ap De'apan Gambar 13.
Gamber 14. Mitela untUk telapak tangan.
~~7
\J7 Gambar 15.
Mitela untuk telapak kaki.
-
49 -
Gamber 18.
Mitela untuk betis.
\,/1.,~~.
r
Gambar 17.
Mitela untuk siku.
t~'-' ~~~~~l,.-~.,,\:\
\ \
Gamber 18.
Mitela untuk lutut.
Gambar 19. Mitela untuk kepala.
I
i
- SO -
Gambar 20.
Mitela untuktelinga dan dagu.
Gambar 21. Mitela untukmata satu.
Gamber 22.
Mitela untukhidung dan dagu.
;7;~ H~-" ~)
/~
PI)\ \. /
I
Gamber 23. Mitela untuk bahu / pundak.
Gambar 24. Mitela untuk dada.
- 51 -
Gambar 25.
Mitela untuk sendi bahu.
Gambar 26.
Mitela untuk ketiak.
Gamber 27. Mitela untuk gendcngan tangan.
- 52 -
Gambar 28. Mitela untuk pinggul. Gambar 29.
Mitela untuk rusuk.
v.
P [Ill 8 IDA I AN.
Gambar 30. Pembidaian lengan etas.
Gambar 32.
Pembidaian sendi lutut.
Gambar 31. Pembidaian lenganbawah.
Gambar 33. Pembideian tungkai bablah.
- 53 -
.. ~~-.,,~ ~\dJ, ---"'
~¥1~"'~ G mbar 34. peha. Pembl'daian a
Gam b a r 35. u1. Pembida ian pangg
b r 36.
Gam a . unggung. Pem b ...tdaian p
,
Gamber 37. Melalui lorong sempit.
Gambar 38, Penderita yang ~ak sadar.
Gamber 39.
Gambar 40. Mempergunakan-
Mempergunakan tangan.
kursi
Gambar 41.
loro~~l~~MJft.
- 55 -
Gambar 42. Tiga orang dar! dua sis1.
+
Gambar 43. Tiga orang dari satu sis1.
Kompas A.
I. Gunanya : 1. Untuk mengetahui arah mate angin.
2. Untuk mengetahui letak suatu tempat atau menentukan titik/tempat kita berdiri dalam suatu pete wilayah. 3. Untuk menentukan arah yang kite tuju dengan tepat.
II. Bagian-bagian dari Kompas : 1. Dial ( permukaan d na tertera angkaangka huruf seperti permukaan jam). 2. Fisir ( pembidik sasaren ). 3. Kaca pembesar.
4. Jarum ( penunjuk lakesi magnit bumi/utara magnit ). 5. Tu~up dial, dengan dUB garis bersudut 45 dan dapat diputar-putar. 6. Alat penggantung ( juga sebagei penyangkut ibu jari untuk menopeng Kompas ). III. Membaca Kompas : Kompas dibagi dalam derajat, ~enit dan detik ; dengan pembagian dar! 0 - 360 f sesuai arah ja~um jam. misalnya : 1 20' 35 ft N ( North ) = Utara =• 0 0 / 360 0 •
NE ( North East) = Timgr Laut : 45°. E ( East ) = Timur = 90 • SE ( South East) = Tenggars = 135°. 5 ( South ) = Selatan = 180 • SW ( South West ) = Bara~ Daya = 225°. W ( West ) = Barat = 270 • NW ( North West) = Barat laut = 315°.
IV. Mempergunakan Kompas : Letakkan Kompas ditempat yan9 datar ( dapal juga dipegang dengen tangan ). Jauhkan benda-benda yang terbuat dari logem agar -
+
- 57 -
Kompas tidak terganggu. Bidiklah kearah yang kita tuju t kemudian kite lihat beoapa derajat jarum Kompas menyimpang dari 0 • 8.
Arah Utara.
tige macam, yaitu 1. Utara Sebenarnya ( US ). adalah garis-garis yang menghubungkan titiktitik peda luas bum! dengan Kutub Utara. utara Geografis/Bumi dinyatakan dengan 81ntang Biduk. 2. Uta raP eta ( UP ) .. adalah axah yang ditunjukkan oleh garis-ga ris tegak lurus dar! jaring Peta. Pade Peta selalu kearah atas Pete ( sumbu vertikal ). 3, Utara Magnetis ( U~ ). adalah arah 0 /360 yang dltunjukkan oleh
ada
jarum Komp as.
c.
Azimuth ( Sudut ). Oleh kerena ada 3 macam exah utara, maka dikenal pula 3 macem Azimuth, yaitu : 1. Azimuth Sebenarnya. adalah sudut yang dibentuk oleh dUa buah gari, ditarik dari satu titik, masing-masing ke US dan ke Sasaran. f~enghi tung. Azimuth Sebenarnya tanpa pertolongan Pete dan Kompas adalah tidak mungkin. 2. Azimuth Peta. adalah sudut yang dibentuk oleh dua buah garis, ditarik satu titik yaitu ke UP dan keSasaran dipeta. 3. Azimuth Magnetis/Arah Kompas. adalah sudut yang dibentuk oleh dUB buah ga0 ris, masing-masing ke 0 ; 360 0 dan ke Sasaran dimedan.
- 58 -
D. Back Azimuth ( Sudut Belakang ). Kebalikan dari Azimuth, yaitu tempat kita membidik dilihat dari arah yang kite bidik. Guns Back Azimuth adalah untuk menetapkan sasaran balik (back reading) agar kita dapat kembaIi ketempat semula apabila kite tersesat delam perjalanan. Cara menghitungnya 0 - Bila sasaran bidik t kurang dar! 180 maka ditambah 180 • 0 - Bila sasarag bidik, 1ebih dari 180 maka dikurangi 180 • Contoh :0 150°+180° = arah 1500' Back Azimuthnya 200°-180° = arah 200 Back Azimuthnya Catatan : - D8klina~i Utara Kompas dengan Utara 8u~i antara 5 - 10 (setiap tahunnya bertambah 1 14'). - Benda langit (bintang) berjalan dari Timur ke Barat. - Kompas March
= Jalan
yang mengikuti Azimuth Kom-
pas.
- Mengorientasikan Peta = Utara Peta disamakan/disejajarkan dengan Utara pade Kompas. - Pada dasarnya Kompas ada dua macam, yaitu : Kompas Sederhana dan Kompas dengan alat pembidik.
E. Potong Kompas. Syarat : 1. Titik 5asaran berada lebih rendah/tinggi dar! pada posisi kita. 2. Memiliki Peta situasi medan. 3. Memiliki per1engkapan untuk menghadapi segaIe kemungkinan. Caranya : 1. Bidik titik sasaran dengan Kompas, kemudien catat dan lihat dipeta. 2. Tarik garis lurus dar! tempat kita membidik kearah sesaran kita diP eta.
- 59 3. Perhitungkan skala pada Peta dan perhltungkan pula Deklinasinya. 4. Ikuti garis sasaran dan arah Kompasnya jangan berubah. 5. like arah berubah karena terpaksa maka perlu kite beri tanda-tanda pada Petal Kemudian cepat kita kembali kesasaran semula, jika keadaan memungkinkan. 6. Setelah tiba ditempat tujuan, pexiksa kembaIi benarkan kedudukan kite dengan mempergun~ kan Back Azimuth.
K 0 0 R 0 I NAT • ----~---------~-~
_ Untuk menentukan suatu tempat pada Peta, maka Bumi ini di~agi delam fak-fak persegi dengan ukuran 1 Km • - Garis-garis vertikal dan horizontal yang menjadi batas tepi dar! fak-fak, disebut Koordinat. - Tiap-tiap tepi dari Koordinat baik vertikal maupun horizontal diberi angka dar! 0 - 99. - Tiap-tiap g~ris Koordinat yang ke 10 (berarti luas 100 Km ) diberi garis tebsl. - Kemudian tiap garis ke 100 diberi tenda dengan huruf. - Selanjutnya disebut fak yang lebih beser lagi. Mencari Koordinat : - Untuk mencari Koordinat suatu titik dalam Peta, maka mula-mula kita membaca Koordinat Vertikal dari kiri ke kanan sehingga mengenai garis yang disebelah kiri dar! titik ttu. - Kemudian kita membaca garis Koordinat Horizontal dari bawah keatas sehingga mengenai garis disebelah bawah titik itu. - Setelah itu fak dimana titik itu berada dibagi 9 Garis vertikal dan horizontal. - Lalu hitung garis koordinat fak kecil sampat mengenal titik tersebut. Demikian pula dengan koordinat horizontal. - Maka kita memperoleh suatu cara yang disebut sis tim angka, yaitu :
-
60 -
A. Sistim 4 angka. Cara ini kurang sempurna dan jarang dipergunakan, karena hanya menyebutkan garis Vertikal dan Horizontal pade satu bujur sangkar ( tidak dibagi fak-fa~ kecil ), sedangkan luas bumi adalah 1 Km • Koordinat dengan sistim 4 angka, yaitu : Oua angka dari garis Vertikal ; due angka dari garis Horizontal. B. Sistim 6 angka. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka cara 6 angka merupakan cara yang sering dipergunakan karena dibagi-bagi dalam fak-fak keell. Caranya : Dua angka dari Garis V ; Satu angka dari garis V fak keeil ; DUa angka dari garis H satu angka dari Garis H fak kecil. C. Sistim 8 angka, yaitu : Duo angka dari garis V ; dua angka dari 9a ris V fak kecil ; dua angka dari garis H ; dua angka dari garis H fak kecil. Contoh J~V
3
2
In
'~.
o 4
5
6
7
- 61 -
A. Sistim 4 angka. Koordinat A = 0801. Koordinat B = 0700. Koordinat C = 0802.
c.
B. Sistim 6 angka.
Koordinat A = 085013. Koordinat 8 = 078008. Koordinat C = 080022.
5istim 8 angka. Koordinat A = 08500130. Koordinat 8 Koordinat C
= 07800080. = 08000220.
Gambar arah mata angin
Gambar bagan Kompas
~~~,-__
Tempat-
penyangkutibu jari.
Tutup
Penunjuk magnit bumil Utara Magnit.
-
62 -
Peta pita Pengertian : Peta pita merupakan suatu gambaran mengenai perja1anan yang di1akukan. Dinamakan peta pita karena peta perjalanan yang di bust menyerupai bentuk pita ( disambung-sambung ). Tujuan : Mendidik dan melatih sebagai atau untuk menjadi sebagai searang Pioneer ( perintis ) dan untuk dapat mengetahui data-data dari daerah yang dijelajahi/dilalui. Kegunaannya. : 1. Membantu rombongan penjelajah lain yang akan me ·lalui daerah itu agar tidak tersesat, tiba di tujuan. 2. Berguna untuk mesa yang akan datang bagi mereka yang akan melalui daerah itu dengsn melihat pete yang telah tersusun sebelumnya. 3. Supaya dapat dipakai untuk kembali ketempat pemberangkatan semuls t dengan membaca balik peta pitanya. Perle ngkapan : 1. Blanko peta-pita. 2. Kompas.
3. Penunjuk waktu (jam). 4. Langkah yang tetap/mantap. 5. Blanko tanda jejak. 6. Meja jalan + alat tulis.
Teknik pelaksanaan : 1. Siapkan alat perlengkapan untuk membuat peta pi ta. 2. Bentuk formasi perjalanan. 3. Peta pita dibuat berdasarkan etas Utara Kompas da~-Utara gambar. 4. Laporan/penulisan pada blanko peta pita dimulai dari bawah ke atas.
-
63 -
5. Penulisan arah panah pada peta pita senantiasa sejajar dengan arah jarum Kompas. Penulisan eanahLarah
eada
Peta Eita :
U
1. utara
11'
5. Selatan
JJu
2. Timur Laut
u ~
6. Barat Daya
~u
3. Timur
u{=
7. Barst
g.u
4. Tenggara
.~ U
8. Barst Laut
~u
Untuk setiap belokan, Peta harus ditutup ( di bert garis penutup melintang ). Dalam hal ini, garis menandakan sebuah tikungan/ belokan. CONTOH SOAL =======m=== - Pk 07.00. Regu kami beranQkat dari titik A kea rah utara Barat Laut (355 pada jarum Kompas). Titik Sasarannya (r5) adalah pahan kelapa dan jarak tempuhnya 500 meter. Pada 30 meter, jalan melintasi jalanan kereta api.
Oisebelah kiri jalan terdapat ladang dan kebun teratur, disebelah kanan dijumpai padang rumput yang lues.
- Pk 07.30. Tiba dititikoB dan membelok ketitik C ( Tenggara ) yaitu 155 menurut Kompas. Titik Sasarannya adalah puncak sebuah mesjid. Disebelah kiri ada hutan karet, pohon sagu, dUabuah rumah bambu. Disebelah kanan ada pohon pisang, sumur dan alang-alang.
Pada jarak 400 meter, melintasi jalan kereta api dan pade jarak 750 0 meter jalan membelok kearah Barat Daya ( 220 Kompas ). - Pk 08.15. Oengan membidik puncak pohon cemara, berangkatlah regu kami ketitik D. Jarak tempuh nya adalah 500 meter. Pada jarak 100 meter ter-
-
6L~ -
dapat sungai dengan jembatan batu. Dissbelah kiri dijumpai pasar dan rumah tembok. Disebelah kanan ada sawah dan rawa-rawa. - Pk 08.45. Dari tbtik 0 menuju titik E yaitu arah Barat Laut (325 Kompas) dengan bidikan pohon sagu. Jaraknya 480 meter.
Oisebelah kiri ada rumah sakit, rumah pemerintah dan gedung kantor kecamatan. Disebelah kanan ada kuburan Islam berpagar kawat. Setelah menempuh jarak 400 meter, melintasi sungai yang mempergunakan jembatan besi. - Pk 09.12. Tiba dititbk E kemudian membelok kearah Timur Laut (60 Kompas) dengan jarak tempuh 360 meter. Disebelah kiri hanYa dijumpai reI kereta api disepanjang jalan dan disebelah kanan hanya terdapat sebuah rumah. Titik sasarannya pohon pisang. - Pk 09.32. Tiba kemba1i dititik A ( ditujuan ).
(due). Bersambung pd Ibr ke1------:-----------+--, 2
rumput.
,---+----+----fl""-'----1
teratur. Kanan: padang Kiri: ladang, kebun - , kereta api. Pd 30 m, melintasi reI dengan jarak BOO m.
•••
•
..... :... •
rat Laut (355 Kompas)f
Menuju arah Utara BeTS : Pohon kelapa. TITIK BERANGKAT : Ti tik A 7.30 500 LAP 0 ,8 A N
:r:
. .' .. ~
I
~
"
KIRI
••
'It ..
"
II
I'
1/
"
1\
..
II II
"
"
KANAN
C(
a:
C(
II
PERJAlANAN
- 65 -
ke-3.
Bersambung pd lembar jembatan besi. melintasi sungai dg pagar kawat. Pd 400
-m
.:.:1.. A::.
~
nan: kuburan Islam ber kantor kecamatan. Kamah pemerintah,gedungKiri: rumah sakit,ruTS: pohon sagu. 480 2leter. (325 Komp as) ,
'r
Ii.
6
dg jarak
Membelok ke Baret Laut 8.45 480
7)
U
-ralua. bok. Kanan: sawah,rawa Kiri: pasarfrumah tem·..
[±]
!~v ..
Q§CJ
ngai dg jembatan batu. Pd 100 m, melintasi su TS : pohon cemara. 500 m.
H::~8
0
dg jarakMembelok ke Barat Daya 8.15 500 ( 220 K 0 mp as)
~u
:I
:.. ::
:
;'::
l:
$
~ ~
kereta api.
meter, melintasi relalang-alang. Pada L~OO-
Og
.\v::)..~:
hon pisang)sumur dan bu (2 buah .Kanan: po-
Og
,\9/-: ...... ..
,pohon sagu,rumah bamjid. Kiri: -hutan karet TS: P uncak sebuah mes?ara~ 750 m.
t
-r-o
'ttti
~
. 155
K a mp as)
~
dengan
Membelok ke Tenggara Sambungan Ibr ke-l.
7.30 750 u ::)
LAPORAN
E
I-
~
-~
.,c:r.=:
:::.::
c::C
:z::
=:
c(
t -t KIRI
.\V::
t·\:\V:·
KAN~N
PERJAlANAN
.
;
tujuan
)
.
Peta di tutup ( Tiba di 9.32
nan: sebuah rumah. disepanjang jal an KaKiri: reI kereta api TS: pohon pisang. 360 meter. (SQoKompas) , dg jarak u~ ~iembelok ke Tlmur Laut 9.12 360 Sambungan Ibr ke-2.
~ ~
It
lAPORAN
::::::I I~
cr:: 3:
""::"" ~
cr:: a:: ...,cr::
:a::
cr:: a: cr::
'~" F
D
P KIRI
KANAN
PERJAlANAN
Gam be r Pita :
Untuk membuat gambar Pita-nya adalah dengan cara memotong kolom IfARAHn pada blanko Peta-pita dan membuat skala perbandingan HJARAKu nya , kemudian mengorientasikan ( disejajarkan ) dengan arah Utara-Peta ( keatas ). P etunjuk : Cobalah untuk membuat ulang gambar Pita dan dan Peta Perjalanan berikut ini, dengan memperhitungkan jarak dan arah pada Peta-pita.
- 67 -
u
SKALA: 1:100 ( 1em mewakiH 100 M )
Keterangan : panjang - Pita ( 1) - Pita (2~ - Pita Pi ta - Pita ( 5)
-
~~)
5 · = 7,5 ·•: panjang panjang = 5 :=
em, arah
: utara Barat-
em,
·. Baret ··... Barat • Timur
arah em, arah : panjang 4,8 em, arah ... panjang = = 3,6 em, arah
laut.
.. Tenggera.
Daya. Laut.
Laut ..
Cataten : Setelah pita-pita tersebut dibuat skala dan diorientasikan dengan utara Peta, make didapatlah gambar tersebut diatas.
- 68 :
u
SKALA'. 1,100 . ( Ie m mewakili 100M)
L
j
i
D
Peta Lapangan 315
00
0
U
v
\J
.
rj t •.
b 0
270
t
~*~
tat
1k
22
45° Alat yang diperluken C a. Kertas gambar. b. Pensil,penghapus,penggaris. c. Komp as Bidil< • d. Jangka ( tidak mutlak). f 90° Keteran~an gambar c:l a. Tempat halaman berkemah. b. Lapangan bekas sawah. CJ c. Pedesaan/perkampungan. d. Kuburan Islam e. Kebun karet. 13Sof. Jalan raya. g. Kolam ikan. h. Sungai berair jernih.
G
~ =:-g:
180
0
Cara membuatnya : 1. Cari titik yang akan diukur. 2. Tandai sudut-sudut yang akan dibuat gambarnya, tariklah garis lurus dengan menggunakan Kompas untuk mendapatkan derajatnya. 3, Ukurlah dari titik tengah kesudut-sudutnya. dengan demikian akan diperoleh panjang, lebar, dan luas lapangan itu dangan menghubungkan garis kesudut-sudutnya. 4. Sekarang kerjakan seperti nornor 1, 2, 3 dalam kertas gambar dengan dikecilkan menurut skala yang dikehendaki. 5. Kini tinggal mengukur luas halaman yang dipakai untuk berkemah. Bila radius gambar hingga keluar lapangan, berilah tanda-tanda yang ber-
- 70 -
laku dalam Pramuka dan jangan lupa menandai arah utara yaitu kearah tepi etas dari kertas gambar.
6. Dalam keterangan gambar disebutkan pula - Nama lapangan, termasuk Oesa mana. - Dibuat tanggal berapa. - Lapangan tersebut bakes apa dan akan dibuat apa.
- Nama pembuat Peta Lapengan, Regu, Gudep. - Dan sebagainya.
.:-
, \
.:.
, "\
, I' I
I
/
\
I
\
I
\ \.
..
I .~.
I
\
,
\
\
,
.:. ....
..:. I
\
,
!
I
I I
J
I
I
I
I \
I
I
/
\.
I
I
I
\
- _....:.
I
I
\
-- - - - - -
I
I
.:....
I
1
-- - ..:. - - -- - ... -- , -':-'\i SALIB SELATAN
.:. I
\.UTARA
I
,
I
I
CASSEOPIA j Dibelahan Langit Utara)
(Dibelahan Lanqit Selatan)
.:.....
SCORPIO
....
.. ',' ....
(Dibelahan langit Tenggara dan Barat Dava]
" ,,',
I
... ' ... ' " . .. I
;.:.. I
..:.
I
.:. I
I
.;-.-
.I ,.:.
.:., \
.,('.:.' '" TlMUR lAUT
.:.
J
i I ~
. ,., ..... " ',' '"
.~
SELATAN
'.'
.
I
" .:-
,
" .:.
- 71 -
MORSE Semboyan Morse ini dipergunakan diseluruh dunia, baik oleh Pandu, radio arnstir, pengirim berita jarak jauh, angkatan perang dan masih banyak lagi yang mempergunakan semboyan Morse ini. Semboyan in1 diciptakan oleh seorang bangsa Amerika yang bernama MORSE pada tahun 1837, akan tetapi baru pade tahun 1951 dalam konferensi Internasiona1, hal in1 diterima dan dipergunakan oleh seluruh dunia. Semboyan Morse, dapat dipergunakan ! memakai : satu hltungan untuk Titik 1. Peluit dan tiga hitungan untuk Strip/garis. yaitu dengan bendera besar 2. Bendera dan bendera keeil. dengan lampu senter f dsb. 3. Sinar / Cahaya mempergunakan api unggun. 4. Asap 5. Pesawat Telegraph. 6. Radio. Beberapa petunjuk penyampaian Morse : 1. Garis adalah tiga kali titik. 2. Titik dan Garis didalam satu huruf dilakukan tanpa antera. 3. Jika menggunakan nyala api atau lentera atau senter, untuk Titik dhitung tiga bilangan, untuk Garis/strip dihitung 8nam bilangan. Morse asap : Cara membuatnya, mula-mula api dinyalakan seperti biase, yaitu dengan ranting, kayu, dsb seperti kite membuat api unggun. Setelah api menyala dengan baik, make diatas api itu ditaburkan/diletakkan rumput-rumput atau daun yang masih hijau (basah) sehingga akan menimbulken asap yang tebal. l'ntuk menutup asap itu dipergunakan selimut atau
-
72 -
karung yang lembab (agak basah) agar tidak terbakar. Cara membua t
:
- Titik
: ( hembusan asap yang pendek ). Tutup sampai delapan hitungan, kemudian dibuka salama dUa hitungan, agar asap berhembus keluar. Lalu tutup kembali api unggun dengao karung tadi diatas apinya. - Strip/Garis: ( hembusan asap yang panjang ). Setelah karung diletakkan diatas api unggun se1ama delapan hltungan, make karung dibuka selama enam hitungan.
·
Tanda-tanda isyarat!semboyanjabjad Morse A == B == C 0 ==
...
• • •
=
E =
r: ==
G H I
Angka
= := =
..
1 == 2 :: 3 == 4 ::: 5 ==
•
•
·
" •
•
•
•
• • • •
• •
J = K = L = r;1 :: N == 0 == p = Q
R
= =
•
•
•
•
"
•
•
6 :: 7 = 8 == 9 =
Titik koma Tanda tanya Tanda kurung
0 -=
== :::
== :::;;
=
U
= ::
::
V =
•
---
:c
5
T
• •
• • • " • • • " • • • • • •
Tanda - tanda bees T i t i k K o m a Titik berganda
--
US
::
X
= ::
y
• • •
• • • • • •
• • "
=
Z KH =
• •
• • • • • • • • •
--- • ---- -
• • • • • • • • • • • •
t~~~ 05~
• • •
~~~\
- - - .. •
• • •
(KR
= =
Tanda seru Aphostrophe Tanda p engucap Tanda p emisah
Tanda
- tenda
•
=
a p
Belum siap Minta ulang Akan diulang Selesai Salah
Tunggu Tanda pemisah Mengertl
= = = = = = = = = =
• • •
• •
•
dinas
Panggilan 5 i
=
73
• •
• •
-
•
-
•
• • •
..
• • • • • • • • • • • •• ••••• • • • • • • • • • • 41
( Gld~ ~WG
RR
( DO)
~r}
( rr~I) ( IMI) ~ RD) E B kali)
fL )
DA~ (IR
Morse Bendera A. Bendera keell. Ukuran 40 x 40 em, Warna 8iru - Putih.
Siap mengirim berita. 8. Benders besar.
Titik (.)
Garis (-)
... .. ~-~
\.JI_~' i- •. 'Jr
Slap mengirim berita. Titik (.) Garis (-) Agar bendera tidak terlibat pada tongkat, maka gerakan harus berbentuk/membuat angke delapan. Untuk Titik : Bendera digerakan membuat angka
-
Untuk Garis
74 -
delapan diatas kepala. Bendera digerakan membuat angkadelapan dari atas kebawah hingga mendekati tanah.
PERAlATAN PERKEMAHAN
Dapur
Menyimpan korek ap'l
Semaphore Semaphore adalah salah satu cera mengirim berita dari jarak uh. Semaphore terdiri dari beberape sikap tangan kiri dan tangan kanan. Tiap-tiep bendera harus dipegang sedemikian rupe sehingga tongkatnya merupakan sambungan tangan. Ukuran bendera 40 x 40 em. Warne bendera Merah - Kuning ( bersilangan ). Panjang tongakt + 50 em. Tata cara : 1. Tanda panggilan kali) / I / PR. = UR kali),kemudian GS/SE. 2. Selesai berita = AP (8 E kall)/ L terbalik/SA. 3. Tanda salah = 4. Tanda Ulang (minta ulang/akan diulang) = I {'1 I 5. Tanda merubah hu:: T terbalik / silang diatasruf ke angka kepala. 6. Tanda merubah = y / silang diatas kepala. angka ke huruf Untuk Penerima =: 'I< 1. Bila sUdah siap menjawab 2. Bila belum siap menjawab = [J . 3. Bila mengerti satu kate = C 4. 8ila mengerti seluruh kalimat = R 5. Bila penerima minta diulangi = I MI
~~
.
.
.
II
.
Ketentuan men9irimLmenerima berita : 1. A. Pas pengirim memberi tanda panggilan : UR I p/pR 8. Pos peneTima harus menjawab : K
(siap).
Q (belum siap) 2. A. Pes pengirim akan mengirimkan berita setelah
ada jawaban siap.
B. Pas penerima harus menjawab dg tanda C setelah mengerti satu kate, bila tidak memberi tanda C dianggap belum mengerti.
- 76 -
3. 8i1a penerima minta dlulangi, berilah tanda 1MI 4. Pas pengirim akan memberikan tanda E (8 kali) a u L -terbalik, bila ada kekeliruan pada huruf. Kemudian baru diperbaiki. 5. 8ila akan memberikan ngka, Pas pengirim akan memberikan tanda Y (silang diatas kepala) dan jika Ingin kembeli ke huruf, dia harus mernberikan tenda huruf yaitu : Y /6i1ang diatas kepala. 5. Bila selesai berita, Pas pengirim memberikan tanda AR (3 kali) kemudian G8 (3 kali). 6. Pas penerima harus memberi tanda R dan disusul tanda GB (2 kall) tanda berpisah yaitu GoodBye.
-
Angka 1 = 2
:=
'. 3 4 5
:=
an~ka
A B C 0 E
=
_.
6
7 8 9 0
:=
=
.= :::;
::::
r. i\ ~
f1l i se.l ny a
F G H I J
0
angka
=
AA.
59
::
60
=
EI. FJ.
Q
:
~p ~ o~ ~
~SYT~ ~v v
11
..
w
-
77 -
Tali' Temali Tali atau tambang itu ada beberapa macam jenisnya, misalnya : tambang manila. sissal, ijuk • Tali ssngat berguna bagi kita baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kepramukaan. Sebagai seorang Pramuka haruslah dapat memelihara tali dan simpanlah baik-balk sehingga mudah menemUkannya jika akan dipergunakan. Semua sirnpul dan ikatan dibawah ini dibuat menurut kegunaannya masing-masing. Jike mudah memaharoinya, cobalah praktekkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya : bagaimana care untuk menyeret balok dengan mUdah, yaitu dengan menggunakan tali tambat, tali penarik dsb. 8erlatihlah untuk membuatnya satu persatu dan jangan merasa bosan, juga tidak ada kata-kata tidak bisa. Ingatlah !! kesalahan membuat simpul dapat membahayakan orang lain atew mencelakakan diri kite sendiri. Bayangkanlah jika harus menuruni tebing dengan mempergunakan tali dan kite salah dalam mempergunakan simpul!ikatannya !, Cobalah untuk membuat simpul/ikatan dibawah ini. 1, Simpul Ujung Tali. (Agar pintalan ujungtali tidak lepes).
~ Simp~ 2.
(Untuk mematikan'suatu ikatan).
~S
3" Simpul Anyam. CUntuk menyambung2 buah tali yg tidak sarna besar).
~~ 4. Simp,uI J\n,}!am BerQa.nda.
(Untuk menyambung 2 bush tali yang basah dan tid sarna beser).
-
78 -
5. SimQul Pangkal.
\Untuk mengikat tali-
~n9* 6. Simpul Jangkar.
(Untuk mengikat emberdan membuat tandu).
7. Simg ul Tiang.
(Untuk dlikatkan pd leher binatang/tiang).
9. Simpul Laso.
(Untuk menjerat bi~ natang) •
I~
10. SimEul Tambat.
fUntuk menyeret ba10k).
11. 5imoul Penarik.
tDn'tuk diletakkandipundak orang yg menarik balok).
8. Simpul Kember / 12., Simp u 1 Era t • Ingc,aris. {Untuk memendekkan tal i) • TUntuk menyambung 2 buah tali yang basahdan sarna besar) ..
- 79 -
13.
16. Simpu1 Guling. (Utk mengikat tumpukken kayu, mis: kayu baker, bambu t dsb).
14. Simpul Delapan. rUntuk membuat anak tangga).
17. Simpul Kursi. (Untuk mengangkat orang pingsan dari jurang atau menurunkan dari atas tebing).
15. Simpul Tarik. 18. (Utk mengikat talipengikat binatang pd sebuah tiang agar mudah dilepas; atau Utk menuruni tebing).
Simpul Tiang Berganda (Utk mengangkat orang dari jurang atau menurunkannya dari etas tebing).
- 80 -
19. Ikatan Silang. {Utk mengikat 2 bush tiang yang berilangan).
20. Ikntan Palang_ (Utk mengikat 2 buahtiang yang bersi1angan tegak lurus).
4
~
21.
Ikatan Canq9ah. {Utk menyambung 2 buah tiang ataumembuat canggah).
- 81 -
~.
Jalan lurus Pembukaan
I• ]
~f,.A~. .,
Jalan lurus Pembukaan
)
"_t\......
r~l inta Perto1angan
<
Jalan lurus Pembukaan
X'XX
--7
Ikuti erah ini
~
~,
Ikuti arah ini
>
;:p
.~f.). I,
~ ~ 007
0
*
Ikuti arah ini 10k kanan Belak kanan
Bahaya Perkelahian
Jangan lalui jalan ini
_0
_
~Av, f.g~/,~ .l~~l:
Lalui arah yang berpita Jangan lalui jalan ini 8ahaya 8ahaya
Bahaya
Belak kanan
:-(,;.~~~.
Bahaya
Belak kanan
,*~.:t
Bahaya
Ada surat menuju arah
.U&
Bahaya api
5 langkah
;.C:k~tfr.
Belak kiri
t-"""~/'
8elok kiri
ada
surat
Disekitar sini
-
~~
8elak kiri
Col~
Belak kiri
--\\ ? ~(
I "I
~
r-
IYlelalui jalan
fni rintangan Alt1as Anjing
ak
Awas
[K1
Orang
&
Awas Orang jahat
0 ~
82 -
hat
-C:l -
Air beracun
~..:L
Arah mata air
¢:::}
tempat semula
Kembali ke-
0
Saya sudah pUlang
@
Air
Air yg tidak dapat diminum Jangan lalui jalan ini
X
~. ini dekatjlt<m \CJI Me1alui jalan
.~
3 I{m 189i
~
mendaki
Cob
OOOoot> 0°
---
2 Km
Lalui jalan ini
~
Bahaya
~
Air dangka1
L -;.J"
Tanggul
Karni berpisah 3 org kekiri 2 org kekanan Ke P erkemahan
•
A
yg dapat
diminum
~
t
Melalui jalc..in ini jauh
yg dapat
diminum
......
Awas Orang j
--
Air
Tunggu disini
Oaerah terlarang ada penyakit
--!:
-
83 -
Pengefllhuan C.,aea Tiap-tiap berkemah, perlu juga kita mengetahui keadaan cuaca. Sebab semuanya itu berhubungan dengan acara dan kegiatan dari perkemahan tersebut. Cobalah cocokkan keterangan-keterangan berikut ini dengan praktek : A. Har! Terang. 1. Kalau awan tidak terang batasnya. 2. Waktu terbit matahari, awan agak abu-abut 3. Kalau matahari turun, berwarna merah. 4. Kalau bulan penuh keluar. 5. Kalau burung layang-layang terbang tinggi. 6. Kalau kelelawar terbang sampai senja.
7. 8. 9. 10. 11.
Kalau Kalau Kalau Kalau
kumbang dan lebah terbang. pagi-pagi ada embun teba1. jaring laba-Iaba penuh embun. asap naik lurus keatas. Matahari terbit kelihatan mUlai dari ufuk berwarna merah tua. 12. Embun dipagi hari, tanda hari akan bagus. 13. Jika batas awan kurang terang, tanda hari akan bagus.
B. Pertukaran cuaes. 1. Kalau awan kelihatannya bergerak melawan angina 2. Kalau bulan dikelilingi bundaran. 3. Kalau anjing meraung.
c.
Cuaca akan hujan. 1. Kalau awan yang terang, batasnya bergerak dilangit. 2. Kalau awan tergantung rendah. 3. Kalau angin berhembus dari Utara ke Barat. 4. Kalau matahari selamanya berwarna kuning. 5. Kalau pagi-pagi ada pelangi. 6. Kalau pagi-pagi, ufuk jelas kelihatan. 7. Kalau bur~ng merak berteriak-teriak.
8, Kalau kelelawar terbang rendah.
-
84 -
9. Kalau iken ernst ramai bergerak diair. 10. Kalau langit berwarna merah tembaga, 11. Kalau burung gagak berputar-putar dengan
berteriak-teriak diatas sarangnya. 12. Jika pagi-pagi, langit berwarna merah. 13. Jika matahari terbenam berwarna putih-ku-
ning. D. Hal Tambahan. 1 • Jika senja merah, tan besok akn bagus. 2. Matahari terbit kelihatan dari balik awan,
tenda akan ada angina 3, Ufuk terang, tenda akan hujan atau habis hujan.
4. Matahari terbenam berwarna kuning, tanda akan ada angina 5, Batas awan jelas, tanda akan ada angina 6. Ada angin sebelum hujan, tends tidak akan ada hujan. 7. Ada hujan sebelum angin , tends akan ada badai. 8. Bekicot/siput naik pohon, tanda hujan akan deras. 9. Ayam berteduh, tanda hujan akan lama.
CARA M EMBUAT PARIT :
, SALAH
KURANG BAlK
8ENAR
- 85 -
uan PerJumudum A.
8ERKE~1AH.
Berkemah bukanlah sekedar hidup diluar yang sehat, tetapi juga latihan yang sangat baik untuk membentuk pribadi dan watak yang balk. Perkemahan bagi anggota Pramuka diharapkan menjadi arena untuk melatih mental dan ketrampilan phisik anak didik agar dapat memenuhi tujuan dan maksud yang terkandung dalam Anggaran Oaser Gerakan Pramuka II pasal 4 ayat 2.
8. ARTI BERKEMAH. - Untuk ementara hidup diluar!menyelenggarakan kehidupan dialam bebas. - Belajar hidup sederhana. - Rekreesi yang menyenangkan. - Salah satu cara yang murah untuk berlibur.
c. GUNA PERKEMAHAN. 1. Melaksanakan prinsip-prinsip kepramukaan, se perti : swadaya, keprasahajaan hidup, sistim beregu dan sebagainya. 2. Menggalang persatuan dan kerukunan entars anggota. 3. Menanamkan rasa toleransi. 4. Melatih keberanian, dengan bela jar berdiri sendiri untuk menambah rasa percaya kepada
diri sendiri. 5. Melatih kedisiplinan. 6. Belajar mengatasi kesulitan dan menambah pengalaman. 7. Melatih kecakapan menghargai waktu, tenaga dan benda. 8. Meningkatkan kecakapan mengolah bahan mentah agar dapat dimakan. 9. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rokhani. 10. Memupuk semangat bekerja dan memperdalam rasa cinta tanah air.
-
86 -
11~ Menghayati keindahan a1am ciptaan Tuhan. 12. Mampertebal 1man dan taqwa kepada Tuhan YME
D. MACAM PERKEMAHAN. Macam perkemahan itu tergantung kepada waktu, tempat dan banyaknya orang yang berkemah. sehari, semalam atau lebih. - Waktu - Tempat tetap atau berpindah-pindah ; dekat atau jauh. seorang, seregu, sepasukan, dsb. - Banyak Misalnya Sehari keluar kota~ perkemahan s tu - minggu ( persami ), perkemahan tetap, perkemahan berpindahpindah ( safari ), dan pengembaraan.
E. SYARAT TEMPAT BERKEMAH. a). Umum : lndah, aman dan sehat. b). Khusus : - Pernandangan sekeliling tidak tertutup. - Faktor keamanan terjamin. - Letaknya agak miring, tapi tidak terlalu miring ( yang balk berbentuk punggung kura-kura ). - Mudah dicapai kendaraan delam segala cuaca. - Tidak terlalu jauh dari desa, pasar~ rumah sakit/puskesmas. - Dekat dengan sumber air yang dapat diminurn.
F. LANGKAH - LANGKAH BERKEMAH. 1. Langkah persiapan : - Mengadakan pembicaraan dengan calon peserta. misalnya : waktu, tempat, banyaknya peserta, anggaran biaya, dsb. Memilih Di~pinan perkemahan dan mengadakan pembagian tugas pekerjaan. - Izin dari orang tua. Peninjauan kedaerah yang akan dipakai berkemah.
- pemberitahuan / izin kepada pengu8sa setempat. - Penentuan acera perkemahan ( program acara perkemahan ). Persiapan perlengkapan : a). Perlengkapan pribadi, yaitu : Pakaian (secukupnya), peluit, lampu senter, tempat minum dan makan, jas hujan, tali (min. 5 meter), dsb. b). Perlengkapan kesehatan, yaitu : Sabun mandl, sabun cue!, sikat gigi, 0dol, handuk, dsb. c). Obat - abatan ( P3K ), yaitu : Obat merah, tablet anti malaria, vitamin -vitamin, perban-perban / pembalut, abat gosok, obat sakit perut, abat penjernih air, sulfa nilamid, dll. d). Perlengkapan dapur, untuk memasak : Seyur, lauk, makan, minum, bumbu-bumbu, untuk mengangkat air, dll. e). Perlengkapan untuk satu regu : Tenda untuk tidur (kalau ada Dobel deck) tenda barang, lampu badai (2 buah) , alas tidur (tikar t secukupnya), cangkul (1 bu ah), dsb. 2. Berangkat ke-perkemahan : Yang harus diperhatikan adalah Pramuka tidak boleh terlalu lelah, sebab mereka masih harus memasang tenda, memperbaiki tempat berkemah, memasak, dll. Dleh sebab itu perjalanan dalam sehari harus diatur sebagai berikut : 8. Berjalan kaki ditanah datar ••••.•• 20 Km Berjalan kaki ditanah pegunungan •• 15 Km b. 8ersepeda'ditanah datar ••••••••••• 60 Km Bersepeda ditanah pegunungan •••••. 30 Km Hal ini berguna untuk melancarkan kembeli peredaran darah delam tubuh. Oemikian pula harus diperhatikan : - Pengaturan beban dalam tempatnya. - Membagi-bagi beban yang akan dibawa.
- 88 -
3. Diperkemahan : a). Mengikuti/melaksanakan program Beare peE kemahan yang telah ditentukan. b). Pada malam hari : - Barang-barang tidak tercecer.
- Perhitungkan kemungkinan turunnya hujan. - Api unggun, walau pun keeil sedapatnya harus menyala, karena disamping untuk persaudaraan, bergembira, penghangat baden, juga dapat mengusir binatang buas. - Perlu dibuat perondaan/jaga malam bergantian didalam tenda. - 8ila terjadl sesuatu yang mencurigakan segera beritahukan petugas jaga malam atau bila tidak sempat, segera bunyiken peluit ( strip panjang) Tanda awas 8ahaya .-.-.-. ( i~-bersambrJngan) 4. Setelah berkemah : - Perlengkapan harus diperiksa kembali. Jangen meninggalkan bekes ( usahakan bekas perkemahan kembali seperti semula ). - Terima kasih kepada masyarakat/penduduk setempat.
G. TEHNIK BERKEM8H. - Putra dan putri dalem kesatuan yang terpisah. - Tenda dan tali-tali tenda harus tegang untuk menghindari kebacoran. - Setiap pagi, tenda harus dibuka (separuh) agar hawa didalam tenda tidak lernbab. - Jangan mendirikan tends dibawah pohon besar, untuk menghindari kejatuhan ranting, dahan atau ular. - Membuat saluran air / parit disekeliling tenda.
- Dalam musim hujan, tenda diusahakan rangkap dua atau d!lapisi plastik. - Pintu tenda jangan menghadap arah datangnya angin.
-
89 -
- Membuat rintangan untuk binatang melata ( dengan garam, tali ijuk, dsb. ). - Jangan mendirikan tenda dipuncak bukit~ karena mudah tersapu angin. - Jauh dari semek berbahaya.
H. HAL - HAL PENTING LAINNYA. - Koran-koran ditempelkan diatas tenda dapat juga menehan air hujan. - Peliharalah kebersihan, kesehatan dan makanan - Perhatikan arah angin, keadaan CUBea, pohonpohon yang lapuk, bahaY8 banjir, dsb. - Perhatikan kondisi tanah, jangan bekas sawah/ rawa-rawa ; gunakan areal yang mudah menyerap air dan berumput, jangan yang kedsp air atau pun tandus. - Jangan berkemah atau melalui tempat yang sedang berjangkit wabah penyakit ( typus, kolerat pes, eacar, dsb ). Hal ini dapat ditanyakan kepada jawatan kesehatan atau penduduk setempat. - Pandai-pandailah bergaul, kuasai dan batasi kehendak diri sendiri. - Ingatlah !! 8erangkat selamat, pulang juga selamat. ' - Selamat berkemah !.
CONTOH PASAK
·DAPVR·
MenanaJr Nasi, Bahan : Beras dan air. Cara membustnya : - Didihkan aira Cuei beras bersih-bersih kemudian masukkan dnlam air yang telah m~ndidih tad!. Lebihkan air sedikit dari rendamsn beras tadi ( kira-kire dua ruas jari telunjuk ). Biarkan hingga setengah matang, kemudian diangkat. - Panaskan dandang dan jika air dalam dandang sudah masak, masukkan nasi yang setengah matang tad!. - Biarkan hingga nasi masak benar.
Tell".Dadar isi Kenttmg Bahan : Telur, kentang, tomat,
gara~,
daun bawang,
merice.
Cara membuatnya : - Iris kentang kecil-kecil dan tipis. - Tamat dan daun bawang dipotong-potong. - Telur dikocok sebentar, lalu masukkan kentang, tomat, daun bawang, meriea dan garam sedikit. - Kemudian digoreng.
~Sup
Bahan dan bumbu : Kentang, kol, wortel, seledri, daun bawang, bawang merah, bawang putih, merica, tomat, goram, vetsin. Cara membuatnya : - Bersihkan semua sayuran. Lalu dipotong-patong. - Didhkan air, lalu rebus muali dari yang lebih keras. - Bawang merah, bawang putih, garam, merica, diulek kemudian ditumis. - Masukkan bumbu kedalam sayuran tad!, berikan -
- 91 tomat yang sudah dipotang-potong serta vetsin secukupnya. - Jika ada air kaldu, baiknya dicampurkan.
Bahan dan bumbu : Tahu, bawang marah, bawang putih , garam, guIa, kecap, merica, vetsin. Cara membuatnya : - Cuei tahu supaya bersih, lalu goreng setengah matang. Bawang putih dan bawang merah diiris-iris. Kemudian semua bumbu digoreng serta tambahkan garam, gula dan merica. Masukkan tahu tadi. Berikan kecap dan vetsin secukupnya.
~Goreng Kecap
Bahan dan bumbu : Ayam, bawang merah, bawang putih , garam,
kecap~
cuka, vets!n.
Cara membuatnya : - Ayam dibersihkan lalu dipotong-potong. lumuri dengan cuka dan garam, kemudian diamkan beberapa saat. Lalu goreng setengah matang. Bawang diiris-iris lalu digoreng serta tambahkan Merica dan vetsin. Masukkan ayam goreng tadi lalu beri kecap secukupnya dan tambahkan air sedikit. Biarkan hingga bumbu meresap_
StGur Kacang Merah Bahan dan bumbu : - Kacang merah, salam,
laos,
QuIa merah. Air asam, dawn bawang, garam, vetsin. Cara membuatnya : Cuei kacang, kemudian rebus sampai empuk. - Daun bawang diiris-iris.
-
92 -
- Kemudian masukkan semua bumbu kedalam rebusan kacang tadi. - Biarkan hingga bumbu meresap.
M'IeGoreng Bahan den bumbu : Mie, bawang merah, bawang putih, daun bawang, garam, kol, tomat, merica, kecap, vetsin. Cara membuatnya : - 8awang merah, bawang putih, kol, tomat, daun bawang diiris-iris. Garam dan merica diulek/digerus. Semua bumbu digoreng, kecuali kecap. Mie yang sudah dicuci bersih, dimasukkan kedalam bumbu. Lalu beri kecap secukupnya. Jika perlu ber! sedikit vetsin.
SanibaI Goreng Tempe Bahan dan bumbu : Tempe, cabe merah, garam, gulamerah, air asam, lengkuas, salam, sereh. Cara membuatnya : - Tempe diiris-iris lalu digoreng. Cabe marsh diiris-iris lalu digoreng bersama dengan bumbu lainnya. Tempe dicampurkan, lalu digoreng hingga meresap.
~rLodeh
Bahan
Bumbu
Kacang panjang, terung atau tewel f daun melinjo, cabe hijau. Cabe merah sedikit, bawang merah, bawang putih, tempe bosak, terasi, garam, lengkuas, daun salam, gula jawa sedikit, sen-
tan. Cara membuatnya : 5ayur dipotang-potong, dicuci. - Kemudian direbus dengan air sedikit. - Bumbu-bumbu dihaluskan.
-
93 -
- Setelah sayur sudah empuk, bumbu-bumbu dimasukkan, kemudian santannya. - Masak sampai matang.
Sa)JurAsem Bahan
Kacang panjang t terung atau jepan, daun melinjo, cabe hijau, kacang tanah. Bumbu : Bawang merah, bawang putih, garam, gUlajawa, 85em, daun salam. Cara membuatnya : Sayur dipotong-potong lalu direbus dengan air setelah dicuci. - Bumbu-bumbu diiris. - Setelah sayur agak empuk, masukkan bumbu-bumbu. - Setelah mendidih, baru diberi air asam, garam, gula.
-
9 it -
HASTA KARYA SampuI PuaimlJ Manner Kegunaan dari sampul pualam adalah untuk menyampul buku tulis atau buku lainnya t juga dapat digunakan untuk menghias dinding rumah, dll. Sampul ini tidak luntur bile kena air dan tidak hilang bila kena matahari, akan tetapi tidak boIsh kena setrika panas api. Gahan: - Kartes HVS. - Tlnta cetak yang murni, merek Peackok atau Pagoda, dll. - Bak air yang cukup lebar. - Bensin dan sebun. Cara membuatnya : Bak air yg cukup besar/le diisi air kira-kira 5
em.
- Sabun diaduk dengan air delam bak tsb t cukup sam pai berwarna putih tidak usah sampai berbusa. - Tinta diaduk dengan bensin dari tiap warne. Tintanya jangan terlalu eneer, sedang saja. - Tiap warne tinta kita taburkan/cipratkan dalam daism bak, secukupnya. Warna terserah selere sehingga warne-warna tersebut menempati/memenuhi /menutup air dalam bak tad! sedemikian rupe sehingga warnanya kontras. - Lalu kertas kita masukkan perlahan-lahan dengan bagian yang tengah dahulu untuk kemudian dengan perlahan-Iahan menyeluruh. Usahakan jangan ada udara gelembung tertinggal pads waktu kertas diletakkan. - Setelah itu, kertas diangkat dan dijemur. Setelah kering, sampul dapat dipergunakan.
Tempat MtJjt.dGI.dan Koran Gunanya untuk menyim~an majalah dan koran dengan pembuatan yang sederhana dan murah. Bahan : - Due bilah papan ukuran 25 x 50 em.
Tebal 2
em .
- 4 bush batang kayu yang sarna bulat, panjangnya 50
em.
- Satu bilah kayu ukuran 8 x 50 ; tebalnya 2
em.
- Kain bermotif / putih, lebar 45 panjang 150 em. - Beberapa buah paku. Cara rnembuatnya : Lihat gambar.
em
dan
t·· . -.... "1 Pemasangan kain
Pemasangan kav u I
• • • • __ •••• J
.;r 5
:l
Hasil akhir
LemKertas
Bahan : - Tepung tapioka 1 ansa - Air bersih 200 ce.
Alat : - Panei (gelas pial.i. - Alat pemanas (kmmpor). - Alat pengaduk. ' Cara membuatnya :
- Gliserin 5 cc. -
Tawas
5 gr.
- Botol. - Timbangan. Gelas ukuran.
- Tawas ditumbuk hingga halus seperti tepung, kemudian masukkan air hingga larut. - Larutan tsb ditambahkan tepung tapioka dan digarang diatas api yang keeil sambil diaduk sampei homogen/menyatu. - Kemudian masukkan isserin pade campuran tsb. - Setelah setengah masak, angkat dari atas api. - Tampung lam dalam batal dan dapat digunakan.
LemKaca Bahan: - Gom arab, coklat Ions. - Air bersih 70 ce. - Putih telur ayam 2 butir. Alat - P anci - Timbangan. - Tempat penampung. - Alat pengaduk. - Gelas ukuran. Cara membuatnya : Hancurkan Gam Arab dengan merendam dalam air bersih, kira-kira satu har! satu malam. - Telur diambil putihnya, masukkan kedalam campuran tadi. Aduk sampai merata. - Tempatkan dalam penampung yang telah tersedia dan lem siap digunakan.
KmiRak
Bahan: - Papan, tebal 1 -l~ em ( multiplek ). - P aku.
- Kawat. Cara membuat : Lihat gambar.
- 97 -
c
B
I
0000000
20
I
5
I --I----t----r
Pat.
AA
- .. ""
t--l0~
.,
.......
·
. " . ."
20
5 ~61ftzzZZZZZ2221
cc
Pot.
Pat. 88
T ~v~
1 2 ---\
.
... .. 1-10-----' .. .. ............. ..
If
..
•
•
··
to •
akhir
Dapat digunakan untuk meletakkan sikat _ gigi, sabun, odol, dsb. Rak 1ni dapat diletakkan dikamar mandi. Cobalah untuk membuatnya !.
- 98 -
Apabila adik memiliki gambar yang menarik mungkin didapat dari gambar kalender atau dari kartu-kartu bergambar, tentunya adik ingin memeliharanya, bukan 7. Nah ••. untuk itu Kakak sajikan caranye. yang tepat mudah, murah dan sangat bagus dilihat, sekaligus kite memelihara gambar tsb agar tidak rusak dan enak dipandang sebagai hiasan dinding. Bahan: - Gambar yang adik miliki. - Triplek/multiplek. - Kapas dan air. - Kertas selafan/kertas kaca ( dapat dibeI i ditoko buku ). - Lem kertas. - Lis kayu. - Ampelas. Cara membuatnya : - Potong triplek/multiplek sebesar gambar yang ada kemudian adik beri lis kayu ditepi bagian belakang agar kUat, bila adik menggunakan multiplek tidak perlu diberi lis kayu lagi. Kemudian kayu dihaluskan dengan ampelas, bila perlu adik beri warna cat pada tepi triplek tsb. Tempelkan gambar diatas triplek. Dalam menempelkan gambar, adik harus melakukannya dengan hatihati dan rapih. Setelah kering, bungkus gambar tadi dengan kertas selofan. Hal in1 juga harus dengan hati-hati dan rapih. Kemudian tepi kertas selofan tsb di 1em pada triplek. Setelah kering, cukup dengan kapas basah adik basuh seluruh permukaan kertas selofan dengan merata, kemudian keringkan diudara terbuka. Nah .• apa yang adik lihat ? Gambar akan terlihat indah dan menarik. Siap untuk dipasang. Cobalah untuk membuatnya.
-
99 -
8i1a adik memiliki sisa bahan yang tidak terpakai, janganlah dibuang! Adik dapat memanfaatkannya untuk membuat keset sederhana. Bahan: - Sepotong karung bekas, ukuran keset. - Sisa bahan bekas. - Jepit rambut atau dapat juga menQQunakan kawat. Cara membuatnya : - 8ersihkan bekas karung sampai bersih, biln perlu dicuci. Potong sisa bahan kecil-kecil sebanyak mungkin kira-kira ukuran 2 x 8 em. Kemudian tusukkan kedua ujungnya dari potongan kain tadi, pada karung dengan pori-pori / tempat lubang yang berbeda. Ikatkan sekal! dan biarkan sisanya terjulur. Kerjakan hal in1 pada semua permukaan dengan ter atur sehingga menutupi permukaan karung dengan rata. Agar tidak rusak, tepi dari karung dapat dijahit
tangan dengan rapih. - Silahkan mencoba !.
- SlAP BHAKTI BINA BANGSA -