PERILAKU TOKOH SRIRI DALAM NOVEL SRI RINJANI KARYA EVA NOURMA : KAJIAN PSIKOLOGI BEHAVIOR SKINNER DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA
JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Oleh Tuti Nursihah E1C013050
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2017
i
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. Majapahit No. 62 Telp (0370) 623873 Fax. 634918 Mataram 83125
HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI
Jurnal skripsi dengan judul Perilaku Tokoh Sriri dalam Novel Sri Rinjani Karya Eva Nourma : Kajian Psikologi Behavior Skinner dan Kaitannya dengan Pembelajaran Sastra di SMA ini telah disetujui dosen pembimbing sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana kependidikan pada Program Studi Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni.
Jurnal ini telah diperiksa dan disetujui pada tanggal,…22 Juni 2017
Dosen Pembimbing I,
Dosen Pembimbing II,
Drs. Mar’i, M. Si. NIP 196412311993031004
M. Syahrul Qodri, M.A. NIP 197808092005011002
ii
PERILAKU TOKOH SRIRI DALAM NOVEL SRI RINJANI KARYA EVA NOURMA : KAJIAN PSIKOLOGI BEHAVIOR SKINNER DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Oleh: Tuti Nursihah, Mar’i, Syahrul Qodri PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM Email:
[email protected] Abstrak Masalah utama yang dikaji dalam penelitan ini adalah analisis psikologis tokoh Sriri dalam novel Sri Rinjani karya Eva Nourma dan kaitannya dengan pembelajaran sastra di SMA. Penelitan ini bertujuan mendeskripsikan psikologis tokoh Sriri berdasarkan perilaku yang tampak pada dirinya sesuai dengan teori psikologi behavior Skinner dan mengaitkannya dengan pembelajaran sasrtra di SMA. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan di dalam mengumpulkan data adalah studi kepustakaan dan teknik catat. Pada metode analisis data digunakan metode analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini berupa deskripsi psikologis tokoh Sriri berdasarkan perilaku yang tampak pada dirinya. Perilaku Sriri sangat dipengaruhi oleh stimulus dari lingkungannya baik yang terkondisi maupun yang tidak terkondisi. Stimulus tersebut telah membentuk psikologis Sriri yakni berjiwa tegar. Sriri tidak
pernah larut dalam kesedihan, tetapi ia selalu mengambil hikmah di balik peristiwa yang terjadi. Ketegaran jiwanya juga ditandai dengan rasa empati, peduli, bertanggung jawab dan optimisme yang kuat dalam dirinya. Hal ini diketahui dari perilakunya yang menulis mimpinya di atas batu, menangis, tertawa, berteriak, marah, melindungi dirinya dari panas matahari, bekerja sebagai penggembala kambing hingga menikah dengan sahabat ayahnya. Selanjutnya, kaitan hasil penelitian ini dengan pembelajaran sastra yakni penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam pembelajaran sastra. Sesuai dengan silabus kurikulum 2013 KD 4.1
yakni menginterpretasikan makna teks novel baik secara lisan maupun tulisan. Novel Sri Rinjani dapat dijadikan bahan ajar dalam pembelajaran Sastra. Kata kunci : perilaku, psikologis, psikologi behavior, pembelajaran sastra
iii
THE CHARACTERIZATION OF SRIRI IN SRI RINJANI NOVEL BY EVA NOURMA : THE BEHAVIOR PSYCHOLOGY OF SKINNER THEORY AND RELATED WITH LITERATURE LEARNING IN SENIOR HIGH SCHOOL By: Tuti Nursihah, Mar’i, Syahrul Qodri PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM Email:
[email protected] Abstract The main problem of this research is to analize the psychology of the characters’ Sriri in Sri Rinjani’s novel by Eva Nourma and related with the literatures learning in Senior High School. The aims of this research is to describe the psychology of the character Sriri based on who is she combine with the behavior’s theory of Skinner and will connected with the literatures learning in Senior High School. This research is a qualitative research. The metodology to collecting the data used descriptive qualitative analysis. The result of this research is describing the characters Sriri. The behavior of Sriri affected by stimulation by the environment either it is conditionally or unconditionally. The stimulation are formed have been create the psycology of Sriri that she is though. She never feeling sad, but she always take the value of what is happening. The strong soul is imagining of the symphatic, her care, responsiblelity, and her optimistic. However, it is known by her dreams written onto the stone, criying, laughing, screaming, angry, protect herself of the sunlight, working as a breeder’s goat until married with her father’s friend. The next is related with the knowledge by literatures learning is able to be reference of literature. Based on the syllabus of 2013 curiculum in indicator 4.1 is to implemented the meaning of the text in the novel either oral or written. The Sriri Rinjani novel becomes to be a maetry of learning and teaching proccess. Key words: behaviors, psychology, behavior of psychology, literatures learning.
iv
istri ia sangat setia kepada suaminya. Ia
A. PENDAHULUAN Perempuan memiliki kedudukan
melayani suaminya dengan setulus hati.
yang sangat istimewa jika dipandang
Peremuan sasak yang ditinggal mati
dari segi kultur atau budaya Sasak.
suaminya mampu berjuang sendiri dan
Bagi masyarakat Sasak, keistimewaan
bekerja layaknya seorang laki-laki.
perempuan terdapat pada sikap dan
Sebagai
perilakunya
dalam
mematuhi perintah orang tua termask
bermasyarakat
yang
melalui
caranya
kehidupan dapat
dalam
persoalan-persoalan
seorang
anak
ia
selalu
dalam hal pernikahan, tak jarang kita
terlihat
temukan
menyikapi
perempuan
sasak
yang
menikah dengan laki-laki pilihan orang
kehidupannya,
baik ketika ia berperan sebagai ibu,
tuanya
entah
itu
sebagai istri maupun sebagai anak.
mempertahankan keturunan atau gelar kebangsawanan
Sebagai seorang ibu, ia mampu
dengan
maupun
alasan
alasan
ekonomi.
mengurus suami dan anak-anaknya selalu
Ketulusan, ketabahan,kepatuhan
menyembunyikan sakitnya, sehingga
perempuan sasak yang telah diuraikan
yang tampak hanyalah senyum di
di atas dapat pula ditemukan pada
wajahnya yang menandakan jiwa yang
novel Sri Rinjani karya Eva Nourma.
tak akan pernah tunduk pada sejuta
Dalam
kemiskinan dan penderitaan. Dialah
melukiskan jalan
seorang
memilih
tokoh Sriri yang memiliki prinsip
menjerit sendiri dibanding ia taburkan
hidup, semangat, dan optimism yang
luka pada keluarganya. Sebagai seoang
sangat
dengan
begitu
ibu
tulus.
yang
Ia
lebih
1
novel
kuat.
ini
Eva cerita
Sejatinya
Nourma kehidupan
semua
perempuan sasak setegar tokoh Sriri
ajar sastra di SMA khususnya pada
yang
meyakini
kelas XII semester genap
hanya
dapat
bahwa
kemiskinan
sesuai
dengan
dengan Kurikulum 2013 (K13) KD 4.1
kemiskinan. Atas dasar semua itulah,
yang berbunyi “Menginterpretasikan
novel Sri Rinjani sangat menarik untuk
makna teks novel baik secara lisan
dijadikan bahan kajian dalam penelitian
maupun tulisan”. Pemilihan bahan ajar
ini. Novel ini berhasil menangkat
sangat
secara
lokal
pembelajaran. Pada kurikulum 2013
kehidupan masyarakat Sasak yang
pemilihan bahan ajar dituntut harus
tinggal di Lombok Timur bagian
sesuai dengan konteks dan berhubung
selatan ke ranah sastra.
novel Sri Rinjani ini merupakan novel
ditanggalkan
transparan
warna
yang
Dalam penelitian ini penulis akan
menetukan
menceritakan
warna
lokal
Sasak
dan
mengkaji perilaku tokoh Sriri dalam
masyarakat
novel
teori
pengarangnya merupakan asli dari suku
psikologi behavior Skinner, Karena
Sasak, ini merupakan wujud konteks
seperti yang sudah kita ketahui bahwa
sosial budaya di daerah Lombok.
teori
Terlebih
Sri
ini
kepribadian
Rinjani
dengan
beranggapan manusia
bahwa
mampu
novel
penalaran
terdapat
dalam
hal
menginterpretasikan, novel ini akan
merupakan
bentukan dari lingkungannya. Dalam tersebut
suku
kualitas
banyak
membawa
siswa
bagaimana
pada kondisi
stimulus-stimulus yang mempengaruhi
daerahnya atau kondisi lingkungan
perilaku tokohnya.
masyarakat
Hasil kajian ini
Sasak
yang
dapat
mempengaruhi perilaku seseorang.
juga akna dimanfaatkan sebagai bahan
2
Metode
B. METODE PENELITIAN
analisis
digunakan
Metode pengmpulan data yang
dalam
data
yang
penelitian
digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan
metode studi pustaka dan teknik catat.
kualitatif yang mengacu pada teori
Metode studi pustaka yakni teknik
psikologi behavior Skinner. Berikut
yang
langkah-langkah
menggunakan
sumber-sumber
metode
ini
deskriptip
analisis
yang
tertulis seperti buku-buku referensi
digunakan dalam penelitian ini : 1)
yang berkaitan dengan penelitian untuk
mengidentifikasi data yang berkaitan
memperoleh
dengan
pustaka
data.
yang
Metode
dilakukan
studi
stimulus
dan
respon.
Mendeskripsikan data stimulus dan
dalam
penelitian ini yaitu denga mempelajari
respon
dan mengidentifikasi sumber tertulis
berdasarkan teori psikologi behavior
yang berkaitan dengan informasi data.
Skinner seperti stimulus terkondisi
Teknik
yang menimbulkan respon dan perilaku
catat
digunakan
untuk
yang
membentuk
memperoleh data dengan cara mencatat
terkondisi
data-data
terkondisi yang menimbulkan respon
setelah
melakukan
serta
tidak
tidak
pembacaan yang menyeluruh. Metode
dan
ini bertujuan untuk mencatat hal-hal
Mengklasifikasi
penting yang berkenaan dengan objek
yang membentuk perilaku berdasarkan
kajian untuk mempermudah proses
teori psikologi behavior Skinner seperti
deskriptif data, pengolahan data, dan
stimulus terkondisi yang menimbulkan
menarik kesimpulan dari data yang
respon dan perilaku terkondisi serta
diolah.
stimulus
3
perilaku
stimulus
perilaku
tidak
terkondisi,
2)
stimulus dan respon
terkondisi
yang
menimbulkan respon dan perilaku tidak
Desa Perigi, dan lingkungan kampus.
terkondisi,
Lingkungan Desa Selayar yang miskin
3)
Menganalisis
data
perilaku tokoh Sriri dalam novel Sri
dan
Rinjani
berdasarkan teori psikologi
bekerja sebagai pemecah batu,
behavior
Skinner
menentukan
membentuk perilaku Sriri menjadi
psikologis tokoh berdasarkan perilaku
orang yang kritis dan peka terhadap
yang tampak pada tokoh tersebut, 4)
lingkungannya
Mengaitkan
dirinya sendiri bahwa suatu saat dia
pembelajaran
dan
hasil
analisis
sastra
di
dengan
SMA,
mengharuskan
tidak
5)
dan
akan
hidup
masyarakatnya telah
berjanji
pada
miskin.
Sriri
Menyimpulkan hasil yang didasarkan
kemudian menikah dengan Pak Kamil
pada analisis data secara keseluruhan.
yang merupakan sahabat ayahnya. Sriri
C. PEMBAHASAN
yakin pernikahannya itu bisa merubah
Perilaku dipengaruhi
tokoh oleh
Sriri
nasib keluarganya. Pak Kamil menepati
sangat
janjinya
stimulus-stimulus
dan
membiayai
Sriri
yang ada di lingkungannya. Stimulus-
melanjutkan
stimulus tersebut berupa stimulus tidak
memberikan sebuah rumah mewah
terkondisi yang menghasilkan perilaku
kepada Sriri. Sriri kini tidak lagi
tidak terkondisi dan stimulus terkondisi
menjadi orang miskin, namun sudah
yang menghasilkan perilaku terkondisi.
menjadi
istri
kuliahnya,
orang
serta
terkaya
di
Stimulus tidak terkondisi yang
kampungnya. Psikologis tokoh Sriri
mempengaruhi perilaku Sriri adalah
dari perilakunya ini meliputi rasa
lingkungan di sekitarnya seperti Desa
peduli
Selayar, lingkungan sekolah dasar,
4
dan
optimis.
Sriri
peduli
terhadap nasib keluarganya oleh karena
Sasak
itu Sriri menikah dengan Pak Kamil.
dikatakan miskin oleh Sriri namun
Lingkungan mempengaruhi lingkungan dengan
yang
Sriri
teman-teman
yang
Lombok
yang
sering
tidak bagi ayahnya.
juga yakni
Sriri belajar banyak hal tentang
bertemu
masyarakat Sasak yang peduli terhadap
sering
sesama, sehingga hal-hal kecil seperti
perilakunya
sekolah.
atau
mengolok-olok namanya di lingkungan
nama pun sangat dipedulikan.
sekolah baik di luar maupun di dalam
bangga menjadi orang Sasak dan
kelas. Sriri heran terhadap orang Sasak
bertekad
yang sangat memperhatikan nama.
Lombok menjadi lebih baik lagi,
Perilaku
terlihat psikologisnya yakni optimis.
Sriri
menyalahkan
tampak
ketika
ayahnya
dia
untuk
membangun
Lingkungan
yang
Sriri
pulau
selanjutnya
yang
tersebut.
mempengaruhi perilaku Sriri yakni
Psikologisnya menjadi tertekan karena
lingkungan Desa Perigi. Desa Perigi
diolok terus oleh teman-temannya.
juga merupakan desa yang miskin.
Rasa tertekan itulah yang kemudian
Ayah Sriri terpaksa harus menjadi
membuatnya lebih bersemangat untuk
tenaga
mencari makna di balik namanya. Sriri
Perilaku
Sriri
tumbuh
menjadi
bertanya kepada ayahnya perihal nama
perempuan
yang
perkasa
sebagai
tersebut. Namanya memiliki filosofis
penggembala kambing yang ditinggal
dan makna yang mendalam yakni
pergi
sebagai pengingat jalan pulang dan
mengembala
muasal Sri Rinjani yakni di Gumi
Sriri menulis mimpi-mimpinya di batu-
memberikannya
nama
5
kerja
oleh
ilegal
di
ayahnya.
Malaysia.
Sembari
kambing-kambingnya,
Stimulus
batu dan memahatnya dengan sabitnya.
tidak
terkondisi
Perilakunya ini menandakan pikologis
berikutnya berasal dari lingkungan
Sriri yakni berjiwa tegar dan optimis.
kampus. Sri Rinjani bertemu dengan
Sriri percaya suatu saat mimpinya pasti
teman-teman dari berbagai kalangan
akan terwujud. Berbagai macam cara
dan penjuru. Sriri mulai merasakan
dilakukan
untuk
cinta kepada Sailan yakni putra dari
mimpinya
tersebut,
mewujudkan satunya
Pak Kamil yang sering membantu
adalah menikah dengan laki-laki yang
keluarganya. Lingkungan kampus telah
sepantasnya menjaid ayah baginya.
membentuk
Desa Perigi juga merupakan salah satu
perempuan
yang
penyebab
mengubah
nasibnya, untuk itulah
Sriri
salah
harus
memilih
perilakunya
menjadi
bertekad
untuk
pernikahan tersebut. Kemiskinan itu
dikampusnya dan mengikuti kuliah
sudah
dengan
bertahun-tahun
melilitnya.
rajin
dan
sering
ke
Menikah dengan Pak Kamil adalah
perpustakaan. Hasil analisis terhadap
salah satu caranya untuk keluar dari
lingkungan kampus dapat diketahui
kemiskinan
psikologis Sriri yakni meliputi optimis
supaya
terus
bisa
melanjutkan mimpi dan memperbaiki
akan
nasib keluarganya. Pak Kamil menepati
diinginkan, baik mendapatkan masa
janjinya
Sriri
depan
serta
mendapatkan Sailan.
untuk
melanjutkan
membiayai kuliahnya,
mendapatkan
yang
cerah
apa
yang
maupun
memberikannya sebuah rumah mewah
Nasib berkata lain, ayah Sriri
dan sekarang Sriri menjadi istri orang
yang bekerja di Malaysia dikabarkan
terkaya di kampungnya.
mengalami kecelakaan saat bekerja dan
6
akhirnya meninggal dunia. Sriri sangat
lain dalam novel tersebut seperti ayah,
sedih
dan
ibu, nenek, Paman Badrun, Bibi Isyah,
ayahnya.
Pak Kamil dan Sailan. Stimulus yang
namun
mengikhlaskan
tetap
tegar
kepergian
Menurut cerita dari teman ayahnya
diberikan
berupa
dukungan
sosial
bekerja, ayah Sriri merupakan orang
kepada Sriri. Tokoh yang memberikan
baik dimanapun berada. Sriri tetap
stimulus berupa hinaan yakni tokoh
tegar dan mengikhlaskan kepergian
Jirah (istri Pak Kamil). Perilaku Sriri sengaja dibentuk
ayah yang sangat dibanggakannya .
melalui cerita-cerita tentang dongeng
Sriri tidak mau menyusahkan Sriri
Sasak seperti putri Cilinaye, cerita
memutuskan untuk berhenti kuliah,
tentang pembantaian masyarakat Sasak
sebab ayah yang akan membiayai
oleh prajurit Karangasem Bali, serta
kuliahnya kini telah tiada. Perilakunya
cerita mengenai kedatangan penjajah
ini menggambarkan psikologis tokoh
dari Eropa yang memiskinkan Pulau
Sriri yakni peduli terhadap orang
Lombok. Nenek sengaja menceritakan
tuanya.
Sriri
keluarganya,
Sriri
untuk
itulah
tidak
menghapus
supaya
mengetahui
Pulau
Lombok
bahwa
keinginannya untuk kuliah. Sriri masih
kemiskinan
menyimpannya di hatinya yang paling
dahulu masih terasa sampai sekarang.
dalam sebab yakin suatu saat mimpi itu
Sriri menjadi sedih dan bertekad untuk
pasti akan terwujud.
memusnahkan
kemiskinan
zaman
dan
membangun Pulau Lombok menjadi
Perilaku Sriri juga dipengaruhi Stimulus
lebih baik lagi. Sriri juga bangga pada
terkondisi ini berasal dari tokoh-tokoh
neneknya yang merupakan satu dari
oleh
stimulus terkondisi.
7
saksi
sejarah.
Nenek
Sriri
sering
pun
bertemu
Sailan
selama
di
meninggal dunia, dari meninggalnya
kampus dan juga Sailan mengantarnya
nenek, Sriri belajar banyak hal tentang
pulang ke desa Perigi. Psikologis Sriri
tradisi
yang terlihat dari hasil analisis terhadap
suku
Sasak
yang
selalu
stimulus dari ayah yakni optimis.
berkumpul, saling membantu, baik dalam suka maupun duka. Perilaku-
Stimulus berikutnya datang dari
perilaku yang dihasilkan dari stimulus
ibunya Sailan. Pernah suatu ketika
yang berasal dari nenek melukiskan
Sailan mengajak Sriri mampir ke
psikologis tokoh Sriri yakni optimisme,
rumahnya dan di sana Sriri mendapat
empati, dan peduli terhadap orang lain
perlakuan yang tidak mengenakkan
di sekitarnya.
dari Jirah (ibunya Sailan). Sriri kesal terhadap ibunya Sailan, terlihat dari
Stimulus terkondisi berikutnya yang sering
perilakunya yang tidak mau di antar
memberi motivasi kepada Sriri untuk
pulang oleh Sailan. Sriri lebih memilih
menjadi perempuan tangguh yang tetap
berjalan kaki pulang ke rumahnya
mengejar mimpi dalam situasi apapun.
sebab menurutnya itu lebih terhormat.
Ayah ingin kelak Sriri bisa menjadi
Perilakunya tersebut menggambarkan
orang yang sukses, terhormat, dan bisa
psikologisnya yakni berjiwa tegar dan
membangun Pulau Lombok menjadi
bertanggungjawab. Sriri tidak mau
lebih baik. Perilaku yang terlihat dari
diantar pulang oleh Sailan karena
Sriri yakni menuruti nasihat-nasihat
merasa kuat dan merasa bertanggung
ayahnya, dan melanjutkan kuliahnya di
jawab
STKIP
kehormatan keluarganya. Sriri yakin
datang dari
ayahnya
Hamzanwadi
Selong.
Sriri
8
menjaga
harga
diri
dan
semua akan baik-baik saja dengan
tersebut, maka dari itu Pak Kamil
keputusannya yang memilih berjalan
menawarkan bantuan demi bantuan
kaki.
kepada keluarga Sriri, namun keluarga bahwa
Sriri tidak mau terlena dengan bantuan
ayahnya mengalami kecelakaan saat
dari Pak Kamil, untuk itulah ibu Sriri
bekerja dan akhirnya meninggal. Sriri
mencoba membayar hutang suaminya
menjadi sangat terpuruk dan memilih
dengan cara mencicil, dan tentu saja
untuk
Pak Kamil menolaknya.
Sriri
mendapat
berhenti
kabar
kuliah.
Kabar terdengar
Pak Kamil kemudian meminta
sampai ke Paman Badrun. Paman
untuk menikahi Sriri dengan untuk
Badrun terus berusaha memberikan
membantunya dan supaya keluarga
stimulus-stimulus kepada Sriri supaya
Sriri tidak lagi merasa berhutang
mau melanjutkan kuliahnya, tapi Sriri
kepadanya dan berjanji tidak akan
tetap menolak, sebab Sriri sudah tidak
menyentuh Sriri walaupun mereka
mau menyusahkan siapapun. Sriri tidak
sudah
ingin menyusahkan siapapun dengan
panjang dan melewati konflik bersama
mementingkan
sendiri,
Jirah istri pak Kamil, akhirnya ibu Sriri
menyimpan
menerima tawaran Pak Kamil. Sriri
berhentinya
sebenarnya
Sriri
Sriri
kuliah
keinginan tetap
menikah.
menolak
saat pasti akan terwujud.
tersebut. Ibunya memberikan stimulus
berhentinya
Sriri
tegas
berpikir
keinginannya untuk kuliah yang suatu
Kabar
dengan
Setelah
pernikahan
demi stimulus dan akhirnya Sriri mau
dari
kuliahnya pun sampai pada Pak Kamil.
menerima
Pak Kamil sangat menyayangkan hal
Psikologis Sriri pada situasi seperti
9
pernikahan
tersebut.
yang telah diuraikan di atas yakni rasa
peduli dan rasa optimisme yang kuat
bimbang dan tertekan, namun semua
dalam
itu dapat diatasi, sebab dia yakin bahwa
melakukan sesuatu dia selalu yakin
semua
akan berhasil.
masalah
akan
dapat
dirinya,
ketika
Sriri juga
hendak
termasuk
terselesaikan dengan jiwa tegar dan
orang yang bertanggung jawab dan rela
rasa tanggung jawab yang dimilikinya.
melakukan apa saja demi memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang
Hasil analisis terhadap perilaku tokoh Sriri dengan teori psikolgi
anak,
behavior Skinner yaitu lingkungan
bimbang, tertekan dan
terkondisi
maupun
tidak
semua itu dapat diatasi karena dia
terkondisi
sangat
mempengaruhi
yakin semua masalah akan dapat
perilaku tokoh Sriri. Perilaku-perilaku
diselesaikan dengan jiwa tegar dan
tersebut
tanggung jawab yang dimilikinya.
di
yang
antaranya
menulis
walaupun
terkadang
merasa
kehilangan,
Hasil penelitian ini dikaitkan
mimpinya di atas batu, menangis, bekerja
dengan pembelajran sastra di SMA.
kambing,
Pembelajaran Sastra merupakan sarana
melindungi dirinya dari panas matahari
pengembangan nalar dan potensi secara
dan menikah dengan sahabat ayahnya.
intelektual dan emosional terhadap
Perilaku-perilku
peserta
tertawa, sebagai
berteriak,
marah,
penggembala
tersebut
didik.
Pembelajaran
sastra
menggambarkan psikologis Sriri yakni
bertujuan untuk menanamkan nilai
berjiwa tegar. Sriri tidak pernah larut
moral, sosial dan budaya kepada
dalam kesedihan. Ketegaran jiwanya
peserta didik. Salah satu pendidikan
juga ditandai dengan
yang berhubungan dengan hal tersebut
rasa empati,
10
adalah
pelajaran
khususnya
apresiasi
sastra
Novel Sri Rinjani yang dikaji dengan
SMA
yakni
teori psikologi behavior Skinner akan
jenjang
menuntun Siswa menuju pemahaman
interpretasi novel. Menginterpretasi novel dituntut
dalam memaknai sebuah novel. Hasil
kepekaan, pikiran kritis, serta mampu
analisis ini pula nanti siswa akan
membudidayakan
mengetahui
terkadung
di
nilai-nilai dalamnya,
yang
sangat
sehingga
ke pemahaman terhadap karya sastra
Terkait
yang dipelajari. Karya sastra yang
diterapkan
di
SMA.
sastra
yang
dituntut harus sesuai dengan konteks,
Pembelajaran
dan berhubung novel Sri Rinjani ini merupakan novel yang menceritakan
sesuai dengan
warna lokal masyarakat suku Sasak dan
Kurikulum 2013 (K13) KD 4.1 yang
pengarangnya merupakan asli dari suku
berbunyi “Menginterpretasikan makna
Sasak, ini merupakan wujud konteks
teks novel baik secara lisan maupun
sosial budaya di daerah Lombok dan
tulisan”.
diharapkan dapat meningkatkan minat
Materi pembelajaran yang terkait dengan
pembelajaran
kurikulum 2013 pemilihan bahan ajar
sastra di SMA khususnya pada kelas XII semester genap
dengan
menetukan kualitas pembelajaran. Pada
merupakan salah satu
pembelajaran
perilaku
novel, pemilihan bahan ajar sangat
difokuskan dalam penelitian ini adalah
materi
mempengaruhi
seseorang.
peserta didik dapat mendalami sampai
novel yang
sejauh mana lingkungan
penelitian
menginterpretasikan
ini
adalah
makna
novel.
peserta didik dalam mempelajari novel. Terlebih
dalam
hal
menginterpretasikan, novel ini akan
11
mampu
membawa
penalaran
bagaimana
lingkungan
sangat
pada
terkondisi berupa lingkungan Desa
kondisi
Selayar, Sekolah, Kampus dan Desa
siswa
Perigi.
mempengaruhi
Stimulus-stimulus
tersebut
perilaku masyarakat Sasak, seperti
kemudian menimbulkan berbagai repon
halnya perempuan Sasak yang yang
terhadap Sriri. Respon-respon tersebut
diceritakan
kemudian
dalam
penelitian
ini.
memunculkan
perilaku-
Kemampuan interpretatif peserta didik
perilaku Sriri di antaranya menulis
akan
mimpinya di atas batu, menangis,
meningkat,
serta
mampu
memaknai novel berdasarkan perilaku-
tertawa,
berteriak,
marah,
perilaku yang dapat dicontoh dari
sebagai
tokoh Sriri terutama perilaku-perilaku
melindungi
dalam menyikapi berbagai situasi.
matahari, dan menikah dengan sahabat
D. KESIMPULAN
ayahnya.
penggembala dirinya
bekerja kambing,
dari
Perilaku-perilku
panas
tersebut
Hasil penelitian tentang perilaku
menggambarkan psikologis Sriri yakni
tokoh Sriri dalam novel Sri Rinjani
berjiwa tegar. Sriri tidak pernah larut
karya
teori
dalam kemiskinan dan kesedihan dan
dapat
selalu mengambil hikmah di balik
Eva
psikologi
Nourma
behavior
dengan Skinner,
disimpulkan bahwa perilaku tokoh Sriri
peristiwa
sangat
stimulus
jiwanya juga ditandai dengan rasa
tidak
empati, peduli, bertanggung jawab dan
dipengaruhi
terkondisi
maupun
oleh yang
yang
terjadi.
Ketegaran
optimisme yang kuat dalam dirinya.
terkondisi. Stimulus terkondisi berupa motivasi yang berasal dari keluarganya,
Kaitan hasil penelitian ini dengan
dan keluarga pak Kamil. Stimulus tidak
pembelajaran sastra yakni penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam pembelajaran 12
Nourma,
sastra. Sesuai dengan silabus kurikulum
2013
KD
4.1
Eva.
2011.
Sri
Rinjani.
Selong : STKIP Hamzanwadi
yakni
Press.
menginterpretasikan makna teks novel secara lisan maupun tulisan. Novel Sri
Siswantoro. 2010. Metode Penelitian
Rinjani dapat dijadikan bahan ajar
Sastra: Analisis Psikologis.
dalam pembelajaran Sastra. Novel ini
Surakarta: Pustaka pelajar.
mencerminkan
kehidupan
Wiyatmi. 2011. Psikologi Sastra .
lokal
Yogjakarta : Kanwa Publisher
masyarakat suku Sasak yang sangat mempengaruhi perilaku seseorang dan sarat
dengan
makna
kehidupan,
sehingga nantinya dapat menarik minat peserta didik untuk lebih apresiatif terhadap novel yang dipelajari serta meningkatkan
kemampuan
interpretatifnya.
E. DAFTAR PUSTAKA Badrun, Ahmad . 2005. Dasar-dasar Psikologi Sastra.Mataram : Mataram Univercity Press. Endraswara, Suwardi. 2013. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta. PT Buku Seru. Moleong, Lexy J. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
13