PERHITUNGAN ELEMEN STUKTUR BAJA-BETON KOMPOSIT PADA GEDUNG HOTEL GRAND JAMEE MEDAN
LAPORAN
Ditulis untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III
oleh : FAHRI HALOMOAN NIM. 1005022101
NATAL GUNANTA PURBA NIM. 1005022127
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya memberikan
pengetahuan, pengalaman, kekuatan, dan kesempatan kepada
penulis, sehingga mampu menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan judul Perhitungan Elemen Struktur Baja–Beton Komposit Pada Hotel Grand Jamee Medan. Tugas
akhir ini disusun untuk diajukan sebagai syarat dalam
menyelesaikan pendidikan program Diploma III Politeknik Negeri Medan. Sesuai dengan judulnya dalam tugas akhir ini dibahas mengenai analisa penggunaan baja–beton komposit pada bangunan gedung. Dalam proses pembuatan laporan ini, penulis telah mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik material, spritual, informasi, maupun administrasi. Oleh karena itu, sudah sepantasnya penulis menyampaikan terima kasih banyak kepada : 1. Bapak M. Syahruddin, ST.MT, Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Bapak Drs. Syaiful Hazmi, MT, Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 3. Bapak Samiran, ST, sebagai pembimbing penulisan laporan tugas akhir ini; 4. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Sipil; 5. Seluruh pegawai akademik Politeknik Negeri Medan; 6. Bapak dan Ibu pemberi data dalam meneyelesaikan laporan tugas akhir ini; 7. Para pekerja dalam proyek pembangunan gedung tempat pengambilan data; 8. Bapak, Ibu, dan Saudara–Saudara Penulis; 9. Teman-teman khususnya kelas 6F yang telah membantu dalam penyelesaian laporan tugas akhir ini;
Laporan tugas akhir ini hasil karya dari penulis, bukan merupakan plagiat.
Penulis berupaya semaksimal mungkin, namun penulis juga menyadari kemungkinan terdapat kekurangan dan kesilapan dalam penulisan laporan tugas akhir ini. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat memperbaiki laporan Tugas Akhir ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca laporan Tugas Akhir ini.
Medan, Agustus 2013
FAHRI HALOMOAN
NATAL GUNANTA PURBA
NIM: 1005022101
NIM: 1005022127
ABSTRAK PERHITUNGAN ELEMEN STRUTUR BAJA–BETON KOMPOSIT PADA HOTEL GRAND JAMEE
Oleh: Fahri Halomoan (1005022101) dan Natal Gunanta Purba (1005022127) Teknologi yang saat ini sedang berkembang pesat, hal ini tidak luput dari dunia konstruksi yang juga mengalami kemajuan dalam bidang desain. Selama ini bahan yang digunakan dalam bidang konstruksi khususnya bangunan gedung masih rata–rata menggunakan bahan dari kayu dan beton. Namun seiring dengan berkembangnya waktu dan ilmu pengetahuan mulai menggunakan material baja. Dengan digunakannya material baja dapat mengurangi sampah–sampah konstruksi yang selama ini menjadi masalah bagi lingkungan. Dari berkembangnya pengetahuan dalam bidang konstruksi tersebut maka terciptalah berbagai metode dalam mendesain struktur salah satu diantaranya adalah sistem struktur komposit yang terdiri dari gabungan antara baja dengan beton. Pada tugas akhir ini membahas mengenai perhitungan struktur komposit dari as ke as yang telah tentukan. Bangunan ini terdiri dari 3 lantai dimana dimensi bangunan 16,5 X 5 m2, bangunan yang dianalisa berada di medan dengan kondisi tanah keras. Untuk analisa struktur dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan bantuan program SAP 2000 V 12, sedangkan dalam menghitung elemen strukutur dilakukan secara manual dengan metode LRFD yang berpedoman kepada SNI 03-1729-2002. Analisa struktur diasumsikan dengan menggunakan konsep Strong Coloum Weak Beam (SCWB). Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, didapat bahwa bangunan yang dianalisa telah memenuhi syarat LRFD dan SCWB yang berpedoman kepada SNI 03-1729-2002. Kata Kunci : Struktur Komposit, LRFD, SCWB, SNI 03-1729-2002.
ABSTRACT CALCULATION OF ELEMENT STRUCTURE STEEL – CONCRETE COMPOSITE OF BUILDING GRAND JAMEE HOTEL
By: Fahri Halomoan (1005022101) dan Natal Gunanta Purba (1005022127) The technology is currently growing rapidly, it is not immune from the world of construction is also progressing in the field of design. So far, the materials used in the building construction field in particular is still an average used materials of wood and concrete. However, with development time and material science began using steel. With useded steel material can reduce construction waste which has been a problem for the environment. Of the development of knowledge in the construction field it creates various methods in designing the structure of one of them is a system of composite structure consisting of a combination of steel with concrete. In this thesis discusses the analysis of composite structures to center that has been set. The building consists of 3 floors of the building in which the dimensions of 16.5 X 5 m2, the building is in the field analyzed with harsh soil conditions. For analysis of the structure of this thesis used assistance program SAP 2000 V 12, whereas in analyzing elements strukutur done manually with the LRFD method guided by SNI 03-1729-2002. calculate of the structure assumed by using the concept of Strong Coloum Weak Beam (SCWB). From the calculation that has been done, found that buildings analyzed are qualified LRFD and SCWB are guided by SNI 03-1729-2002.
Key Words: Composite Structures, LRFD, SCWB, SNI 03-1729-2002.
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………
ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….
iii
ABSTRAK …………………………………………………………………..
v
ABSTRACT ………………………………………………………………..
vi
DAFTAR ISI ………………………………………………………………...
vii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………...
x
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………..............
xi
DAFTAR NOTASI …………………………………………………………...
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………..
xv
BAB I.
PENDAHULUAN ………………………………………………
1
A. Latar Belakang .............................……………………………
1
B. Maksud dan Tujuan …………………………………………
3
C. Manfaat .........................……………………………………….
4
D. Batasan dan Perencanaan ……………………………………
4
E. Meteodologi ..................................................………………..
5
F. Jadwal Persiapan .............……………………………………..
7
G. Sistematika penulisan .............………………………………..
8
TINJAUAN PUSTAKA ...........…………………………………
9
A. Umum ............................……………………………………..
9
B. Struktur Komposit……………………………………………
11
C. Balok Komposit .....………………………………………….
13
D. Lebar Efektif Pelat Beton .......................................................
14
E. Kekuatan Balok Komposit dengan Penghubung Geser ..........
15
F. Menghitung Momen Nominal .................................................
15
G. Penghubug Geser (Shear Connector) ......................................
17
H. Kontrol Lendutan ....................................................................
18
I. Kolom Komposit .....................................................................
19
J. Aksi Komposit .........................................................................
21
K. Struktur Tahan Gempa .............................................................
23
BAB II.
BAB III.
BAB IV.
L. SRPMK dan SCWB .................................................................
23
M. Sambungan Balok dan Kolom ..................................................
24
N. Batasan – Batasan Terhadap Balok dan Kolom ........................
25
O. Perbandingan Momen Balok dan Kolom ..................................
26
P. Jenis – Jenis Kombinasi Sambungan ........................................
27
1. Sambungan Sederhana (Simple Connector) .......................
27
2. Sambungan Momen (Moment Connections) .......................
27
PEMBEBANAN ............................................................................
30
A. Umum ..............................……………………………………
30
1. Beban Mati ..........................……………………………..
30
2. Beban Hidup ........................................………………….
33
3. Beban Angin .....................................................................
36
4. Beban Gempa ....................................................................
37
B. Kombinasi Pembebanan .....................……………………….
38
C. Perhitugan Pembebanan ..........................................................
39
1. Data Gedung ……………………………………………
40
2. Perhitungan Berat Struktur ……………………………...
40
D. Pemodelan Struktur dengan SAP 2000 V 12………………..
43
1. Pengenalan Menu .............................................................
43
2. Perjanjian Tanda dan Hasil Perhitungan (Output) ...........
44
3. Gaya – Gaya pada Elemen Frame ....................................
45
4. Langkah – Langkah Analisis dan Desain Struktur ...........
46
5. Beberapa Langah Kerja SAP 2000 ...................................
46
E. Pemodelan Geometri ..............................................................
54
F. Asumsi perhitungan ................................................................
56
G. Building Code (Peraturan – Peraturan) ...................................
57
Perhitungan Struktur .......................................................................
58
A. Pelat .....................……………………………………………
58
B. Perhitungan Balok Anak I ........………..................................
59
1. Kondisi Balok Anak Sebelum Komposit ..........................
60
2. Kondisi Balok Anak Setelah Komposit ............................
62
3. Perhitungan Penghubung Geser ........................................
67
4. Perhitungan Sambungan Balok Anak dengan Balok Induk
68
C. Perhitungan Balok Anak II .....................................................
69
1. Kondisi Balok Anak Sebelum Komposit ..........................
70
2. Kondisi Balok Anak Setelah Komposit ............................
73
3. Perhitungan Penghubung Geser ........................................
77
4. Perhitungan Sambungan Balok Anak dengan Balok Induk
79
D. Perhitungan Balok Induk .......................................................
80
1. Kondisi Balok Induk Sebelum Komposit ..........................
81
2. Kondisi Balok Induk Setelah Komposit ............................
83
E. Perhitungan Kolom ..................................................................
88
Penutup....... ................................................………………………
91
A. Kesimpulan .................................... ………………………….
91
B. Saran ......................………………………………………….
92
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………............
92
BAB V.
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Jadwal persiapan, Pelaksanaan (STK/PET), dan Penulisan Laporan Tugas Akhir ..................................................... 7 Tabel 2 : Klasifikasi Site ................................................................................ 25 Tabel 3 : Berat Sendiri Bahan Bangunan dan Komponen Gedung ................ 30 Tabel 4 : Beban Hidup Pada Lantai Gedung .................................................. 33 Tabel 5 : Koefisien Reduksi Beban Hidup ..................................................... 35 Tabel 6 : Koefisien Reduksi Beban Hidup Kumulatif ................................... 36 Tabel 7 : Data Perencanaan Struktur .............................................................. 55
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
: Hubungan tegangan–renggangan pada beton dan baja (beban sentris) ........................................................................ 2
Gambar 2
: Pemasangan shear connector pada balok komposit (beban sentris) ....................................................................... 10
Gambar 3
: Model shear connector pada balok komposit ....................... 10
Gambar 4
: Tipe balok komposit yang diberi bondex ............................... 12
Gambar 5
: Penampang balok komposit ................................................... 14
Gambar 6
: Distribusi tegangan elastis pada balok .................................. 15
Gambar 7
: Distribusi tegangan Plastis (sumber: Charles G. Salmon, 1996) ...................................................................................... 16
Gambar 8
: Tipe – tipe shear connector ................................................... 18
Gambar 9
: Penampang kolom komposit dari profil IWF dan kingcross dibungkus beton, persegi dan O yang diisi beton ............................................................................... 19
Gambar 10
: Perbandingan defleksi antara balok komposit dan non komposit ................................................................... 22
Gambar 11
: Simple Connection ................................................................. 27
Gambar 12
: Moment Connection .............................................................. 27
Gambar 13
: Gambar tampilan menu SAP 2000 ........................................ 43
Gambar 14
: Macam – macam pemodelan pada SAP 2000 ....................... 44
Gambar 15
: Deformasi dan gaya – gaya pada nodal ................................. 44
Gambar 16
: Positive Axial Force and Torque............................................ 45
Gambar 17
: Possitive Moment and Shear in the 1 – 2 Plane ..................... 45
Gambar 18
: Possitive Moment and Shear in the 1 – 3 Plane .................... 46
Gambar 19
: Material Property Data ......................................................... 48
Gambar 20
: Add frame section proferty untuk baja .................................. 49
Gambar 21
: Add frame section proferty untuk beton ................................ 49
Gambar 22
: add frame section proferty untuk penampang lain ................ 50
Gambar 23
: Shell section data ................................................................... 50
Gambar 24
: Menggunakan toolbar draw ................................................... 51
Gambar 25
: Memunculkan perintah pembebanan ..................................... 52
Gambar 26
: Frame Point Loads ................................................................. 52
Gambar 27
: Joint Restraints ....................................................................... 53
Gambar 28
: Seketsa Denah Bangunan ...................................................... 55
Gambar 29
: Pemodelan struktur 3D (SAP 2000 V 12) ............................. 56
DAFTAR NOTASI
Ag
= Luas penampang bruto
As
= Luas penampang beton
Ar
= Luas penampang tulangan longitudinal
C 1 ,C 2 ,C 3 = Koefisien untuk perhitungan karakteristik material kolom komposit dz
= Tinggi daerah panel diantara pelat terusan
E
= Modulus elastisitas baja
Ec
= Modulus elastisitas beton
Em
= Modulus elastisitas untuk perhitungan kolom komposit
f cr
= Tegangan tekan kritis
fL
= Tegangan leleh dikurangi tegangan sisa
fy
= Tegangan leleh penampang
f yc
= Tegangan leleh penampang kolom
f ym
= Tegangan leleh untuk perhitungan kolom komposit
f c’
= Kuat tekan karakteristik beton
fr
= Tegangan residu, besarnya 70 Mpa untuk penampang dirol
G
= Modulus geser baja
g
= Percepatan gravitasi 9,81 m/det2
h
= Tinggi penampang
I
= Inersia profil
I
= Faktor keutamaan hunian yang ditentukan sesuai pasal 11.5-1
J
= Momen inersia torsi
Kc
= Faktor panjang tekuk
kc
= Faktor panjang efektif kolom
k
= Eksponen yang terkait dengan prioda struktur
L
= Panjang bentang
Lb
= Panjang bentang antara 2 pengekang yang berdekatan
Lk
= Panjang tekuk
Lp
= Batas panjang bentang untuk balok yang mampu menerima momen plastis
Lr
= Panjang bentang minimum untuk balok
M cr
= Momen kritis terhadap tekuk torsi lateral
Mn
= Momen lentur nominal penampang
Mp
= Momen plastis penampang
Mu
= Momen lentur perlu
Nn
= Kuat aksial momen nominal penampang
Nu
= Kuat tekan perlu
Qn
= Kapasitas geser unutk penghubung geser
R
= Faktor keutamaan hunian yang ditentukan sesuai pasal12.2-1
r
= Jari–jari kelengkungan
r min
= Jari–jari girasi terkecil
rm
= Jari–jari girasi kolom komposit
ry
= Jari – jari girasi terhadap sumbu Y (sumbu lemah)
tf
= Tebal flens
tw
= Tebal web
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 :
Bukti Pembekalan Khusus Pelaksanaan/Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2012/2013
Lampiran 2 : Kartu Bimbingan Mahasiswa Lampiran 3 : Gambar Teknis Hotel Grand Jamee Lampiran 4 : Rekapitulasi Tabel Kebutuhan bahan Baja Hotel Grand Jamee Lampiran 5 : Tabel Hasil Perhitungan SAP 2000 Lampiran 6 : Diagram SAP 2000 V 12 Lampiran 7 : Dokumentasi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya dunia pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi dan meningkatnya kualitas kehidupan penduduk di Sumatera Utara khususnya di kota Medan, maka diperlukan gedung yang memfasilitasi kebutuhan penduduk yang semakin hari semakin meningkat, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk disertai dengan meningkatnya pendapatan daerah. Contoh fasilitas gedung yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan penduduk: Pusat perbelanjaan (Mall), hotel, wahana permainan, tempat rekreasi, restoran, dll. Maka pihak owner dalam pembangunan hotel Grand Jamee membuat gedung baru yang dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan penduduk kota Medan di bidang perhotelan. Pembangunan Hotel Grand Jamee tersebut, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan penduduk di kota Medan, baik pendatang ataupun penduduk tetap. Sekaligus dapat meningkatkan pendapatan daerah maupun nasional dan untuk meningkatkan pembangunan khususnya di daerah kota Medan. Pembangunan Hotel Grand Jamee tersebut menggunakan bahan kontruksi dari baja–beton komposit. Baja dipilih sebagai material pembangunan Hotel Grand Jamee ini dikarenakan baja yang bersifat daktail. Daktail adalah suatu sifat yang mempengaruhi mekanisme keruntuhan pada material baja ketika struktur baja telah berada pada kondisi inelastis (plastisnya). Ketika mekanisme ini terjadi, baja mengalami leleh sebelum runtuh yang akan memberikan waktu bagi pengguna gedung untuk menyelamatkan diri, tidak seperti beton tanpa tulangan baja yang bersifat getas akan runtuh ketika pada saat gaya bekerja telah melampaui kemampuan ultimit beton.
Gambar 1. Hubungan tegangan-regangan pada beton dan baja (beban sentris)
Pada tugas akhir ini direncanakan bangunan menggunakan penampang komposit baja–beton, dimana penampang komposit merupakan penampang yang terdiri dari profil baja dan beton yang bergabung bersama untuk memikul beban tekan dan lentur. Dan diharapkan dengan menggunakan penampang komposit ini baik dari segi kualitas dan efisiensi waktu pekerjaan akan lebih menguntungkan. Keistimewaan yang nyata dari penampang komposit adalah : 1. Penghematan berat baja. 2. Penampang balok baja yang digunakan lebih kecil. 3. Kekakuan lantai meningkat. 4. Kapasitas menahan beban lebih besar. 5. Panjang bentang untuk bentangan tertentu dapat lebih besar. (Charles G. Salmon, 1991) Penampang
komposit
mempunyai
kekakuan
yang
lebih
besar
dibandingkan dengan lempeng beton dan gelagar baja yang bekerja sendiri– sendiri, dengan demikian dapat menahan beban yang lebih besar atau dengan beban yang sama akan menghasilkan lentur yang lebih kecil pada bentang
yang lebih panjang. Apabila untuk mendapatkan aksi komposit bagian atas gelagar dibungkus dengan lempeng beton, maka akan diperoleh pengurangan pada tebal seluruh lantai, dan untuk bangunan–bangunan pencakar langit, keadaan ini memberikan penghematan yang cukup besar dalam volume, pekerjaan pemasangan kabel–kabel, pekerjaan saluran pendingin ruangan, pekerjaan saluran air, dan lain–lainnya. (Amon, Knobloch & Mazumder, 1991) Pada penyusunan tugas akhir ini diambil perencanaan ulang Hotel Grand Jamee. Bangunan 3 lantai dengan ketinggian lantai 1(satu) 3,87 meter, lantai 2 (dua) dan lantai 3 (tiga) 4,00 meter. Perhitungan untuk bangunan ini dengan bantuan software SAP 2000 V.12 secara 3 dimensi. Adapun peraturan yang digunakan untuk menghitung dalam penulisan tugas akhir ini adalah peraturan SNI 03-2847-2002 tentang tata cara perhitungan beton untuk bangunan gedung serta SNI 03-1729-2002 tentang tata cara perhitungan struktur baja.
B. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari perhitungan struktur pembangunan gedung Hotel Grand Jamee sebagai penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menghitung design yang efektif dan efisien dengan tingkat keamanan sesuai yang disyaratkan. 2. Untuk mengaplikasikan ilmu teknik sipil yang telah diperoleh, sehingga dapat dijadikan bekal dalam dunia kerja dibidang konstruksi. 3. Membuat dan menganalisa struktur dengan menggunakan program SAP 2000 V.12.
C. Manfaat Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini antara lain : 1. Teoritis a) Secara akademis dapat memberikan wawasan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam perencanaan di bidang kontruksi. b) Mengaplikasikan atau menjalankan software yang mendukung dalam menganalisa struktur. 2. Praktis a) Dengan menganalisa struktur pembangunan Hotel Grand Jamee ini dapat menjadi modal dalam melakukan perencanaan kostruksi gedung dalam dunia kerja nanti. b) Dengan
menggunakan
software
mempermudah
menghitung
struktur banguanan tersebut.
D. Batasan dan Perencanaan Ruang lingkup yang diperhatikan dalam analisa gedung Grand Jamee pada penyusunan tugas akhir ini adalah : 1. Objek Perhitungan adalah Gedung Grand Jamee, meliputi : a) Perhitungan kolom b) Perhitungan pelat lantai c) Perhitungan balok 2. Perhitungan portal di tinjau dari : •
Arah X : as “A-A”
•
Arah Y : as “A-B”
3. Perhitungan ini meliputi perhitungan struktur bangunan dari atas sampai bawah, tidak termaksud Rencana Anggaran Biaya (RAB). 4. Perencanaan menggunakan pelat beton dengan tebal 13 cm. 5. Perencanaan struktur menggunakan mutu beton dengan kuat dasak rencana (fc’) = 25 Mpa.
6. Perencanaan struktur menggunakan beton komposit, yaitu campuran antara baja dengan beton berikut dengan sambungan pada baja 7. Analisis mekanika struktur menggunakan program SAP 2000 3D versi 12. 8. Kombinasi beban yang dipergunakan adalah beban mati, beban hidup dan beban horizontal gempa.
E. Meteodologi Pada penyusunan Tugas Akhir ini penulis mengambil beberapa langkah untuk data–data yang akan dipakai, seperti :
1. Teknik pengumpulan data a. Mengadakan studi kepustakaan b. Mengadakan studi literatur c. Mengadakan studi survey d. Mengadakan studi wawancara
2. Teknik pengolahan data a. Mengadakan konsultasi dengan dosen pembimbing b. Mengdakan studi pendahuluan
Untuk perencanaan/desain penampang digunakan metode LRFD (Load Resistance Factor Desain), dan dilakukan dari beberapa tahap berikut ini : 1. Setelah dilakukan perhitungan struktur dengan menggunakan program SAP 2000 V.12, maka didapat nilai momen dan gaya geser ultimit yang terjadi, dimana momen dan gaya geser ultimit tersebut diambil dari kombinasi yang paling menentukan. 2. Dengan hasil analisa SAP 2000 V.12, selanjutnya profil yang di design diawal dilakukan peninjauan kembali dengan tahapan sebagai berikut:
Secara garis besar bisa diperhatikan pada bagan/diagram alir dibawah ini : Bagan/diagram alir metode penulisan tugas akhir :
F. Jadwal Persiapan Tabel 1 : Jadwal Persiapan, Pelaksanaan (STK/PET), dan Penulisan Laporan Tugas Akhir No.
Kegiatan A. Persiapan
1
Survey objek TA (perencanaan) : mendapatkan topik TA
2
Mendapatkan Dobing TA dari KPS
3
Bimbingan penulisan proposal TA
4
Mendapatkan izin tempat pengambilan data
5
Bimbingan untuk pelaksanaan TA dari Dobing
6
Bimbingan untuk pengumpulan data
7
Pengumpulan data (ke lokasi PDL, Lab, Bengkel, atau lokasi lain)
8
Bimbingan untuk pengolahan data
9
Pengolahan data
B. Pelaksanaan
C. Pelaporan 10
Bimbingan untuk penulisan bab I
11
Penulisan bab I (pendahuluan)
12
Koreksi & Perbaikan penulisan bab I (pendahuluan)
13
Bimbingan untuk penulisan bab II & III
14
Penulisan bab II (tinjauan singkat menegnai perusahaan) untuk PDL
15
Penulisan bab III (tinjauan kepustakaan)
16
Koreksi & Perbaikan penulisan bab II & III
17
Bimbingan untuk penulisan bab IV & V
18
Penulisan bab IV (hasil pengumpulan data dan pengolahan data)
19
Penulisan bab V (pembahasan)
20
Koreksi & Perbaikan bab IV & V
21
Bimbingan untuk penulisan bab VI (simpulan dan saran) dan lampiran
22
Penulisan bab IV (simpulan dan saran) & lampiran
23
Koreksi & Perbaikan penulisan bab VI & lampiran
24
Bimbingan tahap akhir (penyempurnaan LTA)
25
Penyempurnaan laporan tugas akhir
MINGGU KE 1 2 3 4 5 6
G. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara garis besar isi setiap bab yang akan ditulis pada tugas akhir ini. Sitematika penulisan tugas akhir ini adalah : BAB I
: PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, manfaat,
batasan
dan
perencanaan,
meteodologi
penulisan,
jadwal
pelaksanaan,dan sistematika penulisan. Bab ini memberikan gambaran umum mengenai penyusunan tugas akhir ini. BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan tentang gambaran umum dari material baja dan beton sebagai struktur komposit, konsep struktur pemikul momen khusus, konsep mekanisme keruntuhan dan plastisitas struktur portal gedung. BAB III : PEMBEBANAN Bab ini berisikan tentang gambaran umum mengenai pembebanan yang terdapat pada gedung Hotel Grand Jamee. Disamping itu bab ini juga memberikan gambaran mengenai perhitungan beban–beban pada struktur bangunan termasuk beban mati dan beban hidup tiap lantai yang kemudian di aplikasikan ke program SAP 2000 V.12. BAB IV : PERHITUNGAN STRUKTUR Bab ini berisikan tentang proses mendesain struktur termasuk balok komposit, kolom komposit dan rencana sambungan antara balok dengan balok, antara kolom dengan kolom. BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang didapat selama melaksanakan penulisan tugas akhir ini. Dengan menitik beratkan pada baja– beton komposit bangunan gedung Hotel Grand Jamee.