BAB I PENDAHULUAN
I.1
Latar Be Bel Belakang lakang Pengada Pengadaan aan Proyek Anakk adalah ada dala l h as asset sse sett pa pali paling l ng berharga ber erha harg rga bagi suatuu bangsa. Anak merupakan pe penerus bangsa. Disisi ene neru russ masa depan bagi bang ngsaa. D isisi lain, bagi bag gi orang tua, anak setiap ak aadalah dala da lah hartaa ya yang paling berharga. An Anak ak menjadi di hharapan arap ar apan set tia iap orang tua Mendidik tua yang ya kelak kel elak dapat berguna dan mencapai kesuksesan. kesuuks k esan an. M en ndidikk anak untuk mencapai pekerjaan yang mudah un mencapai kesuksesan tersebut bukanlah pekerjaa an ya ang m udah bbagi a i ag orang yang oran ang tua, perlu adanya perhatian khusus bagi pengajaran an yan angg di dditerima terima ma seorang Banyak seeorang anak dalam masa tumbuh dan berkembangnya. Ba any n ak k hal al yyang angg mempengaruhi kesuksesan seorang anak dalam tumbuh dan be bberkembang, rk kem emba b ngg, salah satunya adalah asuhan orang tua sejak anak berusia di dini ini dan ju juga ugaa pendidikan anak nantinya sesuai dengan tahap usia anak. Asuhan ddari faktor arii or ar orang tua dan juga pendidikan pen endi didikan awal merupakan meruppak akan fak kto torr penting bagi dini. Pada tahun) bagii perkembangan perkkemban banga gann an aanak ak uusia siaa di si ni. i P adda masa usia dini (0-6 tah ahun un)) merupakan masa keemasan (golden (g gol olden age) bagi seorang anak, dimanaa oorang ranng ra tua tu dan lingkungan sekitar sangat mempengaruhi perkembangan. perkemban nga gann. Pada Pad adaa uusia sia 0-6 mengalami Dalam 0-6 ttahun, ahun ah un, anak anak m enga en gala lami mi perkembangan per erke kemb mban anga gann kecerdasan kece ke cerd rdas asan an yyang angg ppesat. an esaat. D alam periode usia merupakan peka Masa untuk meletakkan peri pe riod odee us usi ia iini, ni, merupa ni aka k n masa pek eka bagi aanak. nak. M na asaa un as untu tukk me mele letakkan dasar pertama dalam meng mengembangkan fisik, gem e banggka k n kemampuan fisi ik, kognitif, kognitif, bahasa, sosial-emosi, konsep diri,, disiplin, kemandirian, keemandirian, dan lain-lain. Pada tahap ini anak anaak cenderung cenderun ung merekam secara permanen kedalam memori anak dan dijadikan dijadika kan acuan acuuan bagi anak dalam berperilaku dan bertindak pada masa berikutn berikutnya. nya ya. Asuhan dan pendidikan yang sesuai akan memberikan
dampak
positif posi itif
bagi
anak-anak anak anak
dalam
masa
perkembangannya. Disamping itu asuhan dan pendidikan yang tepat dapat membantu anak dalam menggali kemampuan yang mereka miliki sehingga
1
didalam pertumbuhannya anak dapat mengembangkan kemampuan tersebut untuk kemajuan pribadi masing-masing. Untuk
itu,,
anak
usia
dini
memang g
memerlukan
pendampingan/pendidikan pendampingan/pen ndi did dikan penuh dari oorang rang tua maupun dari lembaga ra pendidikan anak anak usia dini agar anak usia dini memiliki memi miliki acuan dalam tumbuh kembang. dan ke embang. Perlu adanya adaany n a perhatian penuh, khususnya ya dari orang tua yang memiliki anak masa mempengaruhi me anaak pada pad mas sa us usia ia ddini. in ni. Peran Per eran n orang ora rang ng tua sangatt me m mpengaruhi perkembangan depannya. Terkadang perkem mba b ngan n anak untuk masa depanny nya. a Ter e kadang orang tua memandang anak me ema mand ndan a g an nak pada usia dini tidak memerlukan meme merl rlukan adanya ada dany nyaa pendampingan pendam mpingan khusus khus kh usus maupun mau aupun pendidikan awal. Padahal dengan ad adanya ppendidikan en ndi didi d kan se ssejak jak dini, anak mandiri menjalani di an dibentuk untuk menjadi lebih kuat dan mandi diri r dalam am m enjala lani perkembangan perk rkembangan hidupnya. Perlakuan orang tua akan asuhan n dan n ppendidikan en ndi didi d kann dengan aawal wal untuk anak usia dini berbeda antara yang tinggal di kota kot o a de deng ngaan di menemukan desa. Orang tua yang tinggal di kota lebih banyak mene nemu m kaan permasalahan dalam mengasuh anak. Salah satu perrmasalahan yang dihadapi pada kota-kota bberkembang erkem embang kebutuhan adalah kebut utuh uhan an hhidup idup id up yang teruss meningkat meni me ning ngka kat demi mempertahankan mem mpe pertahanka kann menunjang eksistensi dan menunja jang ng kkeberlangsungan ebeerllangsungan hidup. Hal ini ya eb yang ng menyebabkan banyak pasangan, khususnya pasangan muda, yang kkeduanya edua ed uany nya bekerja keras untuk beke be kerj rjaa ke kera rass un untu tuk k memperoleh ppenghasilan engh en ghas asil ilan an lebih leb ebih ih sehingga sehin h ngg ggaa rrela ela mengorbankan banyak waktu mengorb bank nkan an llebih ebih ban eb nya yakk wa wakt ktuu diluar rrumah umah um ah ddibandingkan ibandi ib dingkaan de dengan waktu mereka. wakt wa ktuu bersama bersam be ama anak merek e a. Seorang ng anak yangg oorangtuanya r nggtu ra tuan anya ya sibuk sib ibuk uk bekerja akan mengarasa terbuang g dan dari ri sisi psikologis anak tersebut kurang orangtuanya. perhatian dari kedua oran ngtuanya. Beberapa orang tu tua ua memilih ih untuk menyerahkan pengasuhan dan pendidikan dasar anak sehari-harinya seha hari-harrinya kepada pengasuh atau baby sitter, pembantu rumah tangga atau ssanak an nak saudara yang tidak memberikan asuhan dan pendidikan secara efektif. Hal ini menimbulkan banyak efek negatif di sisi seorang anak yang tidak diasuh secara intensif oleh orang tuanya, sebagai contoh seorang anak belum dapat berbicara melebihi umur yang semestinya karena tidak mau berkomunikasi dengan pembantunya ataupun
2
seorang anak belum mengenal benda-benda disekitarnya dan lain sebagainya. Biasanya penanganan mereka hanya berdasarkan lahiriah saja tanpa perkembangan p memperhatikan p p g psikologis p g anak. Anak ppun merasa kehilangan hubungan hubunga gann bbatin atin dengan orangg tua tua u sehingga dapat memunculkan ketidakharmonisan ketidakharmo monisan antara anak dengan orang ttua u dimasa anak menjadi ua dewasa sa kkelak. elak. Dewasa Dewaasaa ini ini di Indonesia, Indo In done n si s a, khususnya khu husuusn snya ya di kota-kota kota-kot otaa berkembang, pembangunan tempat pemban ngu g nann sa sarana dan pprasarana rasarana untukk tem empat pe penitipan anak an sedang mengalami karena muda me eng ngal alam ami peningkatan. peni ning ngkkatan. Hal ini terjadi karen na ba bbanyak nyak ak ppasangan asan as angan mu uda d yang merasa kesulitan bekerja membutuhkan mera me rasa kes esulitan untuk mengurus anak pada saat bek eker e ja ddan an m e butu em uhk h an pengawasan p ngaw pe awasan bagi anak usia dini yang tidak memungkinkan memungki kink n an untuk unt ntuk uk dibawa dibaw awa saat at bekerja. Tetapi bangunan yang menunjang fasilitas tersebut, terse sebuut, khususnya khu husu susnyaa fasilitas bagi anak usia dini, masih kurang sesuai dengan kkebutuhannya. fa ebuutu tuha hann n ya. (rumah dan Dari segi bangunan, terdapat beberapa rumah ataupun rukoo (ruma mahh da an kantor) yang dijadikan fasilitas bagi anak padahal fasilitass ruang ddan an n sirkulasi yang dibutuhkan anak berbeda dengan apa yangg adaa pada pad da sudah tersedia tersebut. Dari bangunan yyang angg su an suda dahh te ters r edia tersebu ut. D arii se ar segi gi kegiatan yangg dditawarkan itawarka kann di tempat fasilitas penitipan penitipaan anak, a ak an k, dirasa dirasa masih kurang mewadahi kegiatan kegi giat atan an bermain dan belajar yang seharusnya anak usia dini bisa dapatkan pada pad adaa sa saat orangtuanya Seharusnyafasilitas tidak hanya oran or angt gtua uany nyaa bekerja. beke be kerj rja. a. Seharusnyafasilit itas as ppenitipan enit en itip ipan an anak ana nakk tida dakk ha han nya sekedar orang menitipkan mereka, tetapi sebagai wadah sek keddar oran angg tu tua meni iti tipk pkan an aanak nakk mereka na ka, te teta tapii jjuga uga sebaga gaii w adah pendidikan perawatan usia dini,dimana pend pe ndid idik ikan dan dan perawat atan a anak us usi ia dini,dima mana n anak ana nakk us usia ia ddini ini dapat in tumbuh-berkembang belajar tumbuh-berkemban ng sesuaii ddengan engan tingkat perkembangan psikologi pengawasan anak pada usianyadengan n pengawasa an dari ahlinya dan juga sebagai tempat untuk mengetahui bagi para orang tua untu uk menget etahui perkembangan dan pengetahuan mengenai anak usia dini. Sebagai salah satu pro provinsi oviinsi yang berkembang dari tahun ke tahun, D.I. Yogyakarta masih membutuhkan fasilitas yang menunjang pengasuhan serta pendidikan bagi anak usia dini. Jumlah anak usia 0 s/d 6 tahun di D.I. Yogyakarta pada tahun 2010 akan dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:
3
Tabel 1.1 Jumlah Anak Usia 0 s/d 6 Tahun Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010 No. 1. 2. 3.. 3 4. 5.
Wilayah Wila Wi layah h Kota Yogyakarta Kota Kot Kab. Bantul Kab. Kul Kulonprogo lon o progo Kab. Gunungkidul Gunnungk gkid idul ul Kab. Ka b Sleman Slema mann Provinsi Prov Pr ovinsi D DIY IY
Jumlah Anak Us Ju Usia 0 s/d 6 Tahun 28.280 53.762 43.911 48.327 48 78.411 78.4 411 1 252.6911
(Sumber : Dinas (S D nas Pendidikan Di Pendidik ikan an P Pemuda emuda dan Olah em h rraga aga Provinsi Prrovinsi DIY. 20 2010)
Menurut Laporan “Profil Anak Indonesia 2012”, Me 201 0 2”, Da Daer Daerah erah a Istim Istimewa mewa Yogyakarta 34,77%. Yo Y gyyak akarta memiliki angka partisipasi PAUD sebesarr 34,77 7%.1 Denga Dengan gan Jumlah 2.209 Lembaga Jum mlah LembagaPAUD Non Formal 3.001 Lembaga dan 2.20 09 Le Lemb m agaa PAUD P AUD Formal. Dari total peserta didik dikedua lembaga PAUD PA AUD D ttersebut, erse er sebut, masih terdapat 59.572 anak yang belum terlayani lembaga pendidikan pend ndidik kan anak anaak usia dini.2 Oleh karena itu, Provinsi D.I. Yogyakarta masih m memerlukan emerlu ukann wadah pendidikan anak usia dini yang mencakup pendidikan ppra-sekolah, ra-sek ekolah h, pendidikan kketerampilan, eter et eram ampi pila lan, n, bina mandiri, mandir irii, rekreasi, rekre kreas asi, i, medis, maupun mauppun olahraga. olahrag aga. a. pengawasan Dengan adanya pengawas san dan n ppendidikan endidikan yang layak kelak para anak anak tingkat usia dini dapat tumbuh dan dan berkembang sesuai dengan ti ting ngkkat perkembangan Wadah pendidikan anak pe perk rkem emba bang ngan an ppsikologis siko si kolo logi gis anak diusianya. diusian nya ya.. Wa Wada dahh pe pend ndid idik ikan an ana ak us usia ia ddini ini tersebut Pusat Pendidikan Anak Usia ters eb butt ddapat apat ap at bberupa erupa Pusa satt Pengasuhan Peng Pe ngas asuhan ddan an nP endi en didi dikkan A nak U siaa Dini Children sarana atau Ch atau Childr dreen Care Ce Centerr yang yan ng menyediakan menyed dia iaka k n sa sara rana na ppendidikan, endidikan, en perawatan dan pengwasan, pengwasaan, serta lingkup lingkup binaan untuk pengembangan karakter keterampilan, kreatifitas,, dan karak kter anak usia dini tanpa pengawasan langsung dari orang tua.
1
Profil Anak Indonesia 2012. Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Halaman 20 2 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Provinsi DIY Tahun 2010
4
I.2
Latar Belakang Permasalahan Children
Care
Center
di
Yogyakarta
memiliki
beberapa
permasalahan dasar yyang p g harus dihadapi. p Kurangnya g y fasilitas bagi g anak usia dini , khususnya anak mendapat ana nakk yang kurang mend ndap apat perhatian dari orangtuanya saat merekaa be pengasuhan bekerja, yang mencakup pengasuh han dan pendidikan anak di usia din dini. inii. Perkembangann psikologis anak usia dini bisaa ttimbul imbul dari kegiatan yang lakukan sehari-hari. Kegiatan didalam yanng merekaa la ya aku kuka k n se eha hari ri-h -har ari.. K egia eg iata tann di dida d lam suatuu Children Care Centerr dapat dengan didukung adanya dapat bberjalan erja er j lan deng gan baik jika did iduk ukun u g dengan deeng n an adany nya fasilitas yang mereka. ng memadai mem emadai ddan an sesuai dengan kebutuhan nm ereka. a Anak menjalani Annak usia dini sangat membutuhkan pengawasan pengaw awasan ddalam alam al am menja jalani kegiatan mereka tahu yang kegiattan seharian di dalam suatu tempat. Sebelum mer ke ereka ta ahu aapa pa yan ang mereka membutuhkan meereka lakukan itu benar atau salah, anak-anak usia dini ni m embu em butu tuhkan n bantuan Pengawas bantuan dari para pengawas ataupun staff pengajar. Penga awa w s da dann stafff pengajarlah yang membantu anak-anak usia dini dalam berkegi berkegiatan, mereka iatan, n m erek ka mendapatkan peran sebagai orang tua pengganti bagi anak-ana anak-anak dini. ak usia di dini i. Sehingga nantinya mereka dapat melakukan kegiatan sehari-har sehari-hari sesuai apa ri sesu uai ap pa yang sudah m mereka ketahui. Seharusnya untuk meringankan erek er ekaa ke keta t hui. Seharus usny nyaa un untu tukk membantu m eringankkan pekerjaan pengawas dan staff sta taff ppengajar, engajar, bangunan suatu Children Care en Car are Center yang ada seharusnya dapat memberikan kemudahan bagi anak-anak ana nakk-an anaak maupun maup ma upun un bagi bag agii para para pengawas pen enga g was ataupun staff staf afff pengajar peng pe ngaj ajar ar ddalam alam al am bberaktivitas. erakti ktivi vita tass. Kebutuhan usia usia sekolah. Anak Kebu butu tuha hann anak usi siaa dini dini berbeda berbbeda dengan den enga gann usi ia anak k seko ola lahh. A nak usia mereka usi siaa di dini ni membutuhkan mem embutuhkan ruang ruang gerak ak yang luass aagar gar me ga mere reka ka bbisa isaa melihat is lingkungan yang merekaa singgah singgahi hi ataupun mereka harus bisa melihat langsung kegiatan yang terjadi disekeliling disek keliling mereka. Keadaan mereka yang sedang dalam tumbuh dan berkemba berkembang ang membuat anak usia dini sangat aktif dan bebas menggunakan se semua emu m a in indera pada tubuhnya untuk berkegiatan, mereka berlari, menyentuh permukaan perm rmukaan benda, mendengar kegiatan yang ada diluar bangunan dan lain sebagainya. Setiap tingkat umur pada anak usia dini dari 0 – 6 tahun juga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Beberapa fasilitas pendidikan anak usia dini yang terdapat di D.I. Yogyakarta
belum
menawarkan
pengawasan
dan
pengembangan
5
pendidikan anak usia dini pada satu wadah khusus. Pendidikan yang ditawarkan masih secara umum, pengawasan dan pengembangan dilakukan terpisah. Menurut Nila Kusumaningtyas, p g y , seharusnya y fasilitas Kelompok p tidak didirikan terpisah.3 Bermain dan Pendidikan Pendid idik ikan Anak Usia Dinii (PAUD) (P Anak usia dini dinni membutuhkan ruang gerak yang di yan ng luas tetapi tetap dalam pengawasan ketat pengaw wasan yang keta at dari para pe ppengawas ngawas dan aahli hli staff. Mereka membutuhkan membutuhkaan ruang me ruan ru ang untuk untu tukk mengeksplorasi meng me n ek eksp splo loraasi apa apa yang yang ada didalam dida di d lam ruangan berada diruang itu. itu untuk untu tuk membantu meemb mbantu mereka berkegiatan selama se di Keterkaitan antara kegiatan lain mempengaruhi Ke ete terk rkai aita tan anta tara ra satu kegiatan dengan kegi giat a an lai in ju juga ga mempe eng n aruhi kebutuhan kebu ke butuhann anak usia dini. Kebutuhan lain disamping pengawasan perkem perkembangan mbangan an ppsikologis sikologi gs adalah anak dini adal alah kebutuhan akan tempat tinggal sementara, dimanaa ana nakk us usia ia din ni mendapatkan yyang ang dititipkan orang tuanya tetap dapat beristirahat dan jugaa men nda dapa patkan Disamping itu pengawasan gizi pada makanan yang mereka makan. Di isamp pin ing it tu kebutuhan dari sisi binaan kreativitas anak sangat diperlukan di idalam su uatuu didalam suatu melanjutkan tempat penitipan anak, agar kedepannya anak bisa m elan nju jutkan n karakter pribadi kehidupannya ya dengan den enga gan n pe pembentukan ka kara rakt kter er yyang angg sesuai dengan an den ngan prib bad adii memiliki kehidupan masing-masing anak dan m emilik em ikii kkreativitas reativitas yang menunjang kehid dup upan an di masa depan. Pentingnya Pent Pe ntin ingn gnya ya pendidikan pen endidikan anak ddii usia usia dini din inii bukan buka bu kann lagi lagi gi sebagai seb ebaagai kebutuhan semata pertumbuhan pembelajaran keb buttuhhan se sema mata ta namunn ssebagai ebag eb agai ai ffasilitas asiilitas per ertu tumb mbuhan h ddan an pem mbe bela lajjaran anak pendidikan sekolah anak ssecara ecaraa op ec optimal. Olehh karena itu u program pen endi d di dika kann pr praa seko kollah yang dikembangkan sebaiknyaa tidak hhanya anya menampung dan memfasilitasi kegiatan bermain dan penitipan pen nitipan anak semata, tetapi juga dapat menumbukan dan mengembangkan kemampuan kema mampuan anak. anak. Penyampaian arah arahan han a kepada keepada anak harus mengacu kepada perkembangan anak usia dini. Perkembangan Peerkembangan anak adalah segala perubahan yang terjadi pada anak, dilihat dari berbagai aspek, antara lain aspek fisik
3
www.harianjogja.com/baca/2011/11/29/40-persen-paud-belum-layak-dalam-kurikulum-danfasilitas-126505
6
(motorik), emosi, kognitif, dan psikososial (bagaimana anak berinteraksi dengan
lingkungannya).
Orang
tua
sebaiknya
memperhatikan
pperkembangan g anak sejak j dini. Perkembangan g fisik anak berkaitan dengan g yakni perkembangan ggerakan erak er akan motorik, yakn knii perkembangan pengendalian tubuh terkoordinir gerakan tubu buhh melalui kegiatan yang terkoord din inir antara susunan saraf, perkembangan lainnya. otak, da dan otot, dan perk kem e bangan lainnya y . Pengembangan motorik perlu Penngembanggan kkemampuan Pe emampu puan an m otor ot orik ik anak ana nakk pe perl r u didukung ng wadah yang menampung merupakan dapat me m namp mpun u g segala aktivitas anakk yang merupak kan a tempat pengasuhan dini, peng ngas asuh uhan dan n ppusat usat pengembangan anak ak uusia s a dini si ni, dalam dala da lam hal in ini akan mencoba mewujudkannya yang sesuai dengan menc me n oba m ewujudkannya melalui penataan ruang ng yan ng se sesu suai den engan karakteristik karakt ka kteristik anak.
I.3 I.3
Rumusan Rumusan Permasalahan Bagaimana wujud rancangan Children Care Center di di Yogyakarta Yogy gyak akarta ta dapat yang mewadahi pelayanan pengasuhan anak usia dini yang yang dap apaat sirkulasi merangsang perkembangan motorik anak melalui pengolahan sirkulas asi dan aktif, tata ruang dengan den enga gann melakukan mela me lakukan pendekatan pendek ekat atan an karakteristik kar arak akteristik anakk yyang ang akt k if if,, dinamis, dan bebas.
I.4 I.4
Tujuan Sasaran Tuju Tu juan an dan dan S asar as aran an I.4.1 I.4 4.11
Tujuan Tuju juan an Menghasilkan suatu Care Center Meng ngha hasilkan sua atu t rancangan rancanggan Children C a e Ce ar Cent nter err ddii Yogyakarta Yo yang dapat merangsang meran angsang pperkembangan erkembangan motorik anak melalui pengolahan sirkulasi sirkullasi dan tataa ruang dengan melakukan pendekatan karakteristik anak yyang aktif, ang aktif f, dinamis, dan bebas.
I.4.2
Sasaran -
Identifikasi dan analisis ana nallisis kegiatan dan kebutuhan ruang dalam suatu Children Care Center dan dalam proses perkembangan anak usia dini.
-
Identifikasi dan analisis pelaku dan karakter kegiatan dalam Children Care Center di Yogyakarta.
7
-
Identifikasi fungsi ruang dan tanggapan ruang terhadap sarana dalam proses tumbuh kembang anak usia dini.
I.5
Lingkup Pembahasan Pembahassan Pembahasan disiplin Pemb mbah ahasan dibatasi pad a lingkup disi sipl plin ilmu arsitektur untuk mendapatkan mendap apatkan konsep bbangunan angunan yang menghadirkan n desain yang dapat motorik me merangsang pperkembangan erke er kemb m anga gann mo moto orikk anak anak ppada adaa sirkulasi dan ad d n tata ruang da bangunan.Pembahasan disiplin lain bangun nan a .Pem mba bahasan dari disip plin ilmu lai ainn yaituu dari ilmuu psikologi, khususnya bebas, khus usus usny nya mengenai meng ngeenai karakteristik anak usia ia dini yang yang aktif, akt k if, beb bas, dan dinamis, di dina namis, yang yang akan disesuaikan dengan penciptaan penciptaaan suasana suaasana na ruang, lalu kemudian ke kemu udian ditransformasikan dalam desain arsitektural. I.5.1. I.5. .1. Materi Pembahasan Pada rancangan Children Care Center dii Yogyakarta, Yog ogya yaka k rta, pembahasan materi meliputi penataan sirkulasi , ruang ruan ng dalam daala lam m dan daan luar pada bangunan yang disesuaikan dengan karakte karakteristik teristik anak anakk yang aktif, dinamis, dan bebas. I.5.2. Pendekatan Pendek ekat atan an Pembahasan Pem emba b hasan Pendekatann pembahasan pem e ba baha hasan akan dilakukan dengan pendekatan pendek kat atan an dari disiplin ilmu psikologi, psiikologi, yaitu karakteristik anak sebagai seb ebag agai pendukung pemecahan ma masalah pend pe nduk ukun ungg dalam da masa sala lahh pa pada da rrancangan anca an canngan n Children Chil Ch ildr dren Care Center Caree C entter di Yogyakarta. en Yog ogya yaka kart rta. a.
I.6
Metoda Metoda pembahasan yangg dilakukan dalam proyek ini adalah sebagai berikut: secara I.6.1. Pengumpulan data sec e ara kkolektif olektif dan komparatif, antara lain: -
Pengamatan lapan lapangan nga gan langsung dan mencatat daerah-daerah yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam rancangan desain serta potensi dan masalah yang ada di tapak dan lingkungan tapak.
8
-
Mempelajari tentang berbagai macam kebutuhan dan kegiatan anak-anak berdasarkan golongan usianya, sehingga perwujudan dalam ruang g menjadi j optimal. p
-
Studi literatur lite li teratur dan pengumpulan pengumpu pulan data yang terkait dengan pengadaan proyek sebagai bahan analisis pe ana nali l sis pemecahan masalah kemudian untuk kemudi d an ditarik kesimpulan dan di disintesiskan sebagai sebuah perancangan. se ebu buah ah kkonsep onseep perencanaan pere pe renc n an anaa aann da dann pe pera rancangan.
I.6.2. I.6. .2. Metode M tode aanalisis, Me nalisis, antara lain: Analisis
dengan
mengidentifikasikan mengidentifikaasi sikan
masalah ma masa salah
yang yya ng
prasyarat fisik berhubungan dengan fungsi, kenyamanan, ddan a pra an rasyyar a at fis isik bangunan
I.6.3. Metode penarikan kesimpulan, yakni tahap sintesis sinteesis dengan de an analisis sehingga merangkum segala sesuatu dari data dan analisi is sehing nggaa rancangan menghasilkan suatu kesimpulan berupa konsep rancang gan Children Chhildreen Center Care C ente en terr di Yogyakarta. Y gyakarta. Yo
I. I.7
Sistematika Pembahasan BAB I BAB
PENDAHULUAN : PE PEND NDAHULUAN
Berisikan belakang proyek, permasalahan, Be B riisik ikan latar lata la tarr be bel lakang ppengadaan enga en gada daan an proyek k, latar lat atar ar belakang bellakang k perm mas asal alaahan, rumusan permasalahan, lingkup pembahasan, ru rumu musa sann pe perm rmasalahan, tu tujuan dan ssasaran, asaran, ling ngku kup pe pemb mbah ahaasan an, metode penulisan. pembahasan dan sistematika sistematiika penul lis isan.
BAB II
: CHILDREN CHILDRE EN CARE E CENTER
Berisi gambaran dari pengertian pen e gerttian Children Care Center, keadaan dini perkembangan anak usia din ni kkhususnya hususnya dalam perkembangan motorik, teori karakteristik anak, dan teori-teori pendukung lainnya.
BAB III
: CHILDREN CARE CENTER di YOGYAKARTA
9
Berisi penjelasan kondisi Children Care Center yang sudah ada di Yogyakarta.
BAB IV
: LANDASAN LAN AND DASAN TEORI
Berisi tinjauan tinjaua uann mengenai apa yang dimaksud dengan den nga gan sirkulasi dan tata ruang serta karakteristik pada tteori eori arsitektur se erta tinjauan akan karakteristi tikk anak yang aktif, dinamis, di din namis, dann bebas. beb ebas as.
BAB BA AB V
: ANALISA ANALISA PERENCANAAN AN DAN N PERANCANGAN PER ERAN A CANG NGAN
Membahas Care Center, Me Memb m ahas as mengenai kajian-kajian terkait dalam Children C ildr Ch dreen C a e Ce ar Cent n er, teori-teori analisis-analisis mengenai pelaku te teori-te teori perencanaan dan perancangan, analisis-analis sis i men nge gennai pela aku k kegiatan, mengenai keg giatan, kebutuhan ruang, tapak, struktur dan infrastruktur, r, serta serrta m engenaai en masalah yang berhubungan dengan Children Ca Care Center ru rumusan are Ce Cent nteer dii Yogyakarta.
BAB VI CHILDREN
: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERAN NCAN NGAN N CARE CENTER CA C RE CENTE ER DI YOGYAKARTA YOG OGYA Y KARTA
mengenai dari Merupakan paparan meng gen enai a kkonsep onssep perencanaan dan perancangan on n da dar ri dan solusi Children Care Centerr di Yogyakarta sebagai hasil analisis da an so solu lusi terhadap diidentifikasi dirumuskan te terh rhad adap ap ppermasalahan erma er masa sala laha han yang telah dii iide dent ntif ifik ikas asii dan dan di diru rum musk skan an pada pada bagian permasalahan bagaimana transformasinya kedalam ba gian i perma masa sala lahhan da dann ba baga gaim imaana transf sfor orma m sinya i kedalam m elemen eleemen el arsitektural. ar arsi site tekt ktuural..
10
I.8
Diagram Alur Pemikiran
Gambar Alur P Pemikiran Perancang G b 11.1 1 Diagram Di Al iki P (Sumber: Analisis Penulis)
11