PERENCANAAN INTERPRETASI KAWASAN WISATA ALAM LERENG PEGUNUNGAN MURIA KABUPATEN KUDUS JAWA TENGAH
EVI HERIYANINGTYAS
DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
PERENCANAAN INTERPRETASI KAWASAN WISATA ALAM LERENG PEGUNUNGAN MURIA KABUPATEN KUDUS JAWA TENGAH
Oleh: Evi Heriyaningtyas E34053112
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kehutanan pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “Perencanaan Interpretasi Kawasan Wisata Alam Lereng Pegunungan Muria Kabupaten Kudus Jawa Tengah” adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada Perguruan Tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, September 2009 Evi Heriyaningtyas NRP. E34053112
ABSTRAK EVI HERIYANINGTYAS. Perencanaan Interpretasi Kawasan Wisata Alam Lereng Pegunungan Muria Kabupaten Kudus Jawa Tengah. Bimbingan Prof. Dr. E.K.S Harini Muntasib, MS dan Eva Rachmawati, S.Hut. Kawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria merupakan satu-satunya kawasan wisata alam di Kabupaten Kudus yang memiliki luas 221.3 Ha. Kawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria merupakan hutan lindung yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Pati Jawa Tengah. Kawasan wisata alam ini memiliki objek yang spektakuler yaitu air terjun montel, air terjun gonggomino dan sendang air tiga rasa yang menjadikan kawasan ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Selain itu, adanya peninggalan sejarah Sunan Muria menjadikan kawasan wisata ini memiliki sosial budaya yang unik dibandingkan oleh kawasan wisata lainnya. Pengunjung yang datang dikawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria agar mendapatkan nilai lebih dalam melakukan kunjungannya, maka perlu adanya kegiatan interpretasi alam. Penelitian dilaksanakan di kawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria Kabupaten Kudus Jawa Tengah pada tanggal 23 Mei – 5 Juli 2009. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui wawancara, studi pustaka dan pengecekan titik dilapangan berdasarkan objek yang menarik dengan GPS yang diolah menggunakan bantuan software Arc VIEW dan ERDAS. Kawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria terdiri dari 13 jalur yang memiliki potensi sumberdaya fisik, biologi dan sosial budaya. Jalur tersebut adalah Buper Kajar – Makam Sunan Muria melalui jalur tangga, Buper Kajar – Makam Sunan Muria melalui jalur lokal, Rejenu – Guo, Rejenu – Argopiloso – Argojembangan, Buper – Petoko, Japan – Rejenu, Rejenu – Ngandong, Desa Japan – Montel, Pos 1 – Rejenu, Pos 2 – Pos 4, Pos 3 – Pos 4 dan Air Tiga Rasa – Gonggomino. Pengunjung kawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria didominasi oleh pengunjung yang berjenis kelamin laki-laki (54 %). Sebagian besar pengunjung berusia 15 – 24 tahun (45 %). Pengunjung kawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria didominasi oleh pelajar dan mahasiswa. Tujuan sebagian besar pengunjung untuk datang ke kawasan wisata alam adalah menikmati keindahan alam. Pengunjung kawasan lereng Pegunungan Muria mengharapkan adanya fasilitas interpretasi di kawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria yaitu papan objek interpretasi, papan arah dan peta jalur interpretasi. Penyusunan perencanaan interpretasi dikawasan lereng Pegunungan Muria adalah rencana satuan, rencana kegiatan dan rencana penugasan. Tema kegiatan interpretasi di kawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria adalah “Budaya Muria terpelihara, Alam Lestari”. Lokasi kegiatan interpretasi alam di kawasan lereng Pegunungan Muria berada pada 7 jalur yaitu Rejenu – Argopiloso – Argojembangan, Rejenu – Guo, Buper – Petoko, Japan – Rejenu, Pos 1 – Rejenu, Pos 2 dan Pos 3 – pos 4, Buper – Makam Sunan Muria. Rencana media interpretasi untuk menunjang kegiatan interpretasi di kawasan lereng Pegunungan Muria adalah papan nama objek interpretasi, peta jalur interpretasi, papan petunjuk arah, papan objek interpretasi, pintu gerbang kawasan, papan informasi, papan pesan interpretasi dan pal jarak. Kata kunci: Kawasan Wisata Alam Lereng Pegunungan Muria, Interpretasi, Wisata
ABSTRACT EVI HERIYANINGTYAS. Interpretation Planning Of Natural Tourism Area In The Slope Of Muria Mountain, Kudus Regency Centeral Java. Supervisor: Prof. Dr. E.K.S Harini Muntasib, MS. and Eva Rachmawati, S.Hut. The slope of Muria Mountain is the only natural tourism area in Kudus Regency which possesses 221.3 Ha of width. The slope of Muria Mountain is part of protected area that managed by Perum Perhutani KPH Pati, Central Java. This natural tourism area has spectacular objects; montel waterfall, gonggomino waterfall and tiga rasa spring. These objects interest the people to visit the area. Despite of the uniqe objects, it also has historical heritage of Sunan (the holy man who spreaded Islam in Java) Muria that makes socio-cultural in this area different to others. In order to get more value during their visitation, the visitors of this area may need natural interpretation. This study was done in the area of Muria slopemontain Kudus Regency Centeral Java on May 23rd – July 5th 2009. The data was collected by survey methode through interview, literature and checking interesting tourism spots using GPS which would be prossesed by using Arc VIEW and ERDAS. The natural tourism of Muria slope-mountain consits of 13 lanes that possess potential phisically , biologically and sosio cultural resources. Those lanes are Buper Kajar – Sunan Muria’s funeral (with stair-lane); Buper Kajar – Sunan Muria’s funeral (with local lane); Rejenu – Guo, Rejenu – Argopiloso – Argojembangan; Buper – Petoko; Japan – Rejenu; Rejenu – Ngandong, Desa Japan – Montel, Pos 1 – Rejenu; Post 2 – Post 4; Post 3 – Post 4 and the Tiga Rasa spring – Gonggomino. The visitors of this natural torism area are dominated by male (54%). Most of visitors are among 15 – 24 years old (45%) and most dominated by students. The visitors’ objective in visiting this area is for enjoying the beautiful view of this area. The visitors are desire to get interpreation facility in this area, like interpretation board, direction board, map of interpretation lanes. The arrangement of interpretation plan in this area is using unit plan, activity plan and management plan. The theme of interpretation activity in this area is “Budaya Muria Terpelihara, Alam Lestari (If the Muria’s Cultural is Mantained Well, the Nature will be in Sustainability)”. The location of nature interpretation in the area of Muria slope-mountain are located at 7 lanes, there are Rejenu – Argopiloso – Argojembangan, Rejenu – Guo, Buper – Sunan Muria’s funeral. The planning of interpretation media to support interpretation activity in this area are name board of object interpretation, the map of interpretation lanes, the direction board, the board of object interpretation, the entrance door of area, board of information, board of interpretation message and the sign of distance. Keywords: The area of natural tourism of Muria slope-mountain, Interpretation, Tourism
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perencanaan Interpretasi Kawasan Wisata Alam Lereng Pegunungan Muria Kabupaten Kudus Jawa Tengah” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini berisi tentang perencanaan interpretasi alam di kawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria Kudus Jawa Tengah. Hasil penelitian ini akan digunakan untuk pengembangan kegiatan wisata khususnya kegiatan interpretasi alam di kawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria Kudus. Penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak, Ibu dan Adek yang tidak berhenti berdoa dan memberikan semangat serta dukungan kepada penulis. 2. Ibu Prof. Dr. E.K.S Harini Muntasib, MS. dan Ibu Eva Rachmawati, S.Hut selaku dosen pembimbing yang telah mencurahkan waktu dan perhatiannya untuk membimbing penulis. 3. Ir. Muhdin, MS, Ir. Sucahyo Sadiyo, MS dan Ir. T.M. Oemijati, MS. Selaku dosen penguji yang memberikan masukan dan arahannya kepada penulis. 4. Mas Sharif, Mas Tri dan Mas Puji yang selalu membimbing dalam pembuatan peta. 5. Pak Didik, Pak Wiwik, Pak Widodo, Mas Agoes serta semua pihak masyarakat lereng Pegunungan Muria yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dan juga pihak pengelola kawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria. 6. Fandy Septian yang selalu menjadi penyemangat dari pembuatan proposal, pengambilan data dilapang dan sampai terselesaikan skripsi ini. 7. Rekan-rekan, kakak-kakak dan adik-adik KSHE, khususnya Ipit, Reni, Arman, Safinah, Nina, Ine, Wulan, Uchie dan Rudi yang selalu berjuang menjadi konservasionis-konservasionis masa depan. 8. Rekan-Rekan “Edelwaiss Atas” Meme, Ina, Trias, Eka, Vani, Veni, Nonop, Mbak Mahar, Nisa, Feni dan Ita yang selalu memberikan inspirasi dan ideidenya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.
Bogor, September 2009 Evi Heriyaningtyas
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama lengkap Evi Heriyaningtyas dilahirkan di Semarang pada tanggal 22 Agustus 1987, sebagai anak pertama dari dua bersaudara. Tahun 2005 penulis lulus dari SMA N 1 BAE Kudus dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Penulis diterima mayor Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB. Selama kuliah penulis aktif dalam kegiatan organisasi Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (HIMAKOVA) sebagai Kelompok Pemerhati Ekowisata (KPE) dan Biro Kesekretariatan. Selain itu juga aktif sebagai pemandu di Agroedutourism IPB. Selama dibangku kuliah penulis juga aktif mengikuti kompetisi karya tulis. Kejuaran yang pernah penulis dapatkan adalah juara dua Indocement Awards 2008.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI ................................................................................................ i DAFTAR TABEL ........................................................................................ iii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... iv DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. vi I
PENDAHULUAN .................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1 1.2. Tujuan Penelitian ............................................................................. 2 1.3. Manfaat Penelitian............................................................................ 2
II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 3 2.1. Wisata Alam Lereng Gunung Muria/Colo ........................................ 3 2.2. Interpretasi ....................................................................................... 3 2.3. Perencanaan Interpretasi................................................................... 8 2.4. SIG (Sistem Informasi Geografi)...................................................... 15 III METODE PENELITIAN ........................................................................ 18 3.1. Lokasi dan Waktu ............................................................................ 18 3.2. Bahan dan Alat................................................................................. 18 3.3. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 20 3.4. Pembuatan Peta Interpretasi.............................................................. 25 3.5. Analisis Data.................................................................................... 26 3.6. Sintesis Data .................................................................................... 26 3.7. Perencanaan Interpretasi................................................................... 27 IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN............................................ 31 4.1. Sejarah dan Dasar Hukum ................................................................ 31 4.2. Keadaan Fisik Kawasan.................................................................... 31 4.3. Aksesibilitas..................................................................................... 34 4.4. Keadaan Fisik dan Biologi................................................................ 35 4.5. Keadaan Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat............................ 36 V HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 38 5.1. Potensi Kawasan Wisata Alam Lereng Pegunungan Muria kudus..... 38 5.2. Karakteristik dan Keinginan Pengunjung.......................................... 79
i