Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
PERENCANAAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI DI STMIK KADIRI DENGAN TOGAF ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHOD Wildan Mahmud1 dan Achmad Holil Noor Ali2 Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember
[email protected]),
[email protected]) ABSTRAK Penelitian ini menyajikan suatu model untuk perancangan arsitektur sistem informasi dengan mengintegrasikan analisis rantai nilai, siklus hidup sumber daya dan matriks portofolio aplikasi kedalam kerangka kerja TOGAF Architecture Development Method. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari lima tahap yaitu pendahuluan; pengumpulan data; pemahaman arsitektur bisnis saat ini; pembuatan arsitektur data; dan pembuatan arsitektur aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi pengelolaan kegiatan akademik dan pengelolaan keuangan merupakan dua fungsi dengan fungsi turunan terbanyak yaitu delapan fungsi turunan. Fungsi pengelolaan kegiatan akademik merupakan fungsi yang menggunakan entitas data terbanyak yaitu 14 entitas data. Sistem informasi akademik merupakan kelompok fungsi yang membutuhkan aplikasi terbanyak yaitu 13 aplikasi. Matriks portofolio aplikasi menunjukkan bahwa aplikasi kelompok operasional kunci merupakan aplikasi terbanyak yang dibutuhkan sebesar 45% dari keseluruhan aplikasi, sedangkan kelompok pendukung dan kelompok strategis masing-masing 21% untuk masing-masing kelompok aplikasi. Sisanya 13% adalah kelompok aplikasi berpotensi tinggi. Kata kunci: Arsitektur Sistem Informasi, Portofolio Aplikasi, TOGAF Architecture Development Method
PENDAHULUAN Institusi perguruan tinggi adalah sebuah organisasi akademis yang menggunakan teknologi informasi dalam membantu berbagai proses bisnis di dalamnya. Bentuk organisasi ini memiliki karakteristik tersendiri yang sifatnya khas, sehingga bentuk sistem informasi yang diperlukan haruslah memiliki karakteristik tersendiri. Dari beberapa perguruan tinggi yang diteliti, ditarik kesimpulan bahwa karakteristik sistem informasi dalam perguruan tinggi adalah sebagai pendukung lembaga pendidikan tinggi untuk mencapai tujuannya; memiliki tiga tujuan yaitu pertama, memberikan pelayanan yang diperlukan masyarakat akademis secara memuaskan, andal dan terjangkau, dua menaikkan mutu pelayanan sesuai dengan misi pendidikan tinggi, tiga memberikan informasi yang akurat ke dalam dan luar institusi; terdiri dari unit-unit sistem informasi yang berdiri sendiri namun tetap sehaluan dengan visi dan misi institusi dimana tiap-tiap unit dapat mengelola sendiri sistem informasinya sehingga standar dan aplikasi yang digunakan unit berbeda-beda; diakses oleh berbagai ragam masyarakat akademisi dengan tingkat kebutuhan, peran dan pengetahuan yang berbeda (Mutyarini & Sembiring, 2006). Dalam organisasi yang telah berjalan lama, banyak ditemui adanya aplikasi sistem informasi dengan berbagai platform teknologi dan perangkat teknologi informasi pendukungnya. Biasanya, sistem ini terpisah satu dengan yang lain, yang diiringi dengan banyak dan menyebarnya ‘pulau data’ dalam organisasi. Keterpisahan ini memberikan ISBN : 978-602-97491-7-5 C-13-1
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
dampak rendah yaitu rendahnya tingkat ketersediaan, konsistensi dan efektivitas penyediaan data (Cook, 1996). Juga, tidaklah sulit membayangkan bagaimana sebuah kota tumbuh dan berkembang tanpa adanya perencanaan tatakota. Hasilnya akan segera terjadi kekacauan dalam membangun tatakota; akan terlihat pemandangan gali lubang tutup lubang untuk pembuatan saluran air bersih, saluran air kotor, penggalian kabel telekomunikasi, perbaikan jalan dan sebagainya. Bangunan dan infrastruktur kota akan dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengembang dan seringkali tidak terarah, yang akhirnya akan terwujud suatu tatakota yang serba tidak beraturan. Kondisi serupa akan terjadi juga pada organisasi yang mengembangkan sistem informasi tanpa adanya perencanaan yang baik. Hasilnya akan terjadi ‘pulau-pulau sistem’ yang sulit untuk diintegrasikan (Surendro, 2007). Narasi tersebut diatas dengan tepat menggambarkan keadaan STMIK Kadiri saat ini. Selama satu dasawarsa berdiri, sistem informasi yang dirancang dan diimplementasikan di STMIK Kadiri masih berdiri sendiri. Masing-masing bagian mempunyai data dan aplikasi sendiri yang tidak terintegrasi. Hal ini berarti antar bagian mengalami redundansi data karena data yang sama yaitu mahasiswa dibuat oleh lebih dari satu kali oleh beberapa aplikasi yang berbeda; mengalami inkonsistensi data karena isi data tidak sama antar aplikasi karena tidak terintegrasi; mengalami isolasi data karena masing-masing data meskipun isinya sama tetap saja berbeda karena dibuat berdasarkan platform yang berbeda sehingga tidak dapat digunakan oleh aplikasi lain. Secara insidentil sistem informasi dibuat bilamana dirasa permasalahan yang membutuhkan penanganan berbasis komputer. Kondisi tersebut membuat sistem informasi tidak dapat digunakan sesuai dengan misinya yaitu menyediakan dan mengolah informasi secara efektif bagi unit organisasi yang membutuhkannya. Dengan adanya permasalahan tersebut diatas, maka penelitian ini mengusulkan sebuah perencanaan arsitektur sistem informasi di STMIK Kadiri. Metodologi yang digunakan untuk perencanaan arsitektur sistem informasi adalah TOGAF Architecture Development Method karena metodologi ini bersifat generik, mampu menyatukan artefak-artefak yang memiliki standar yang berbeda-beda, mudah diimplementasikan, tidak rentan terhadap perubahan (andal), dan memiliki tolak ukur dan kontrol dalam pelaksanaan tata kelola teknologi informasi. Dari uraian yang telah dijelaskan diatas maka rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana arsitektur data di STMIK Kadiri; kedua, bagaimana arsitektur aplikasi di STMIK Kadiri. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah perencanaan arsitektur sistem informasi di STMIK KADIRI dengan berlandaskan framework TOGAF Architecture Development Method.
Gambar 1 TOGAF Architecture Development Method ISBN : 978-602-97491-7-5 C-13-2
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
METODE Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lima tahap. Kelima tahap tersebut berturut-turut adalah tahap pendahuluan, tahap pengumpulan data, tahap pemahaman arsitektur bisnis saat ini, tahap pembuatan arsitektur data dan terakhir tahap pembuatan arsitektur aplikasi. Tahap pendahuluan mempunyai tiga langkah yaitu menentukan latar belakang, perumusan masalah serta tujuan dan manfaat penelitian; studi literatur; survei objek penelitian. Tahap pengumpulan data untuk mengumpulkan data-data yang akan digunakan untuk mengarahkan pemenuhan kebutuhan sistem informasi mendatang berdasarkan strategi bisnis. Tahap pemahaman arsitektur bisnis saat ini mempunyai tiga langkah yaitu identifikasi dan inventarisasi fungsi bisnis, dekomposisi area fungsional serta identifikasi lingkup tanggung jawab pengambilan keputusan. Tahap pembuatan arsitektur data mempunyai tiga langkah yaitu identifikasi entitas potensial, diagram hubungan entitas serta pemetaan entitas dengan fungsi bisnis. Terakhir, tahap pembuatan arsitektur aplikasi mempunyai tiga langkag yaitu identifikasi aplikasi yang diperlukan, pemetaan aplikasi dengan fungsi bisnis, serta dampak aplikasi terhadap sistem legacy. Rincian kelima tahap dalam metode penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2 Metode Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Rantai Nilai Berdasarkan hasil analisis rantai nilai, fungsi-fungsi bisnis yang terdapat di STMIK Kadiri dikelompokkan menjadi dua aktivitas yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Elemen-elemen yang terdapat dalam aktivitas utama adalah logistik masukan, operasi, logistik keluaran, dan penjualan dan pemasaran; sedangkan aktivitas pendukung terdiri dari infrastruktur organisasi, manajemen sumber daya manusia, pengembangan teknologi, dan pengadaan. Aktivitas utama terdiri dari : pertama, Logistik masukan : Aktivitas yang termasuk dalam logistik masukan adalah penerimaan mahasiswa baru; kedua, Operasi : Aktivitas yang termasuk dalam operasi adalah pengelolaan kegiatan akademik mulai dari registrasi mahasiswa sampai dengan pengolahan nilai; ketiga, Logistik keluaran : Aktivitas yang termasuk dalam logistik keluaran adalah pengelolaan wisuda; empat, Penjualan dan pemasaran : Aktivitas yang termasuk dalam penjualan dan pemasaran adalah kegiatan promosi di STMIK Kadiri untuk menjaring mahasiswa baru; kelima, Layanan : Aktivitas yang termasuk dalam layanan adalah pengelolaan pusat karir dan ikatan alumni.
ISBN : 978-602-97491-7-5 C-13-3
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
Aktivitas pendukung terdiri dari : pertama, Infrastruktur Organisasi : Aktivitas yang termasuk dalam infrastruktur organisasi adalah pengelolaan keuangan, dan perpustakaan; kedua, Manajemen Sumber Daya Manusia : Aktivitas yang termasuk dalam manajemen sumber daya manusia adalah pengelolaan staf dan dosen (baik dosen tetap maupun dosen luar biasa); ketiga, Pengembangan Teknologi : Aktivitas yang termasuk dalam pengembangan teknologi adalah pengelolaan teknologi informasi untuk kegiatan operasional dan administratif serta untuk kegiatan pendidikan; keempat, Pengadaan : Aktivitas yang termasuk dalam pengadaan adalah pengelolan sarana dan prasarana pendukung di STMIK Kadiri. Berdasarkan rantai nilai STMIK Kadiri tersebut, terdapat beberapa fungsi bisnis yang akan diidentifikasi, yaitu : Fungsi Penerimaan Mahasiswa Baru, Fungsi Pengelolaan Kegiatan Akademik, Fungsi Pengelolaan Wisuda, Fungsi Pengelolaan Promosi, Fungsi Pengelolaan Pusat Karir, Fungsi Pengelolaan Keuangan. Arsitektur Data Tujuan dari arsitektur data adalah mengidentifikasi data yang mendukung fungsifungsi bisnis seperti yang telah terdefinisi dalam arsitektur bisnis. Dari rantai nilai dapat dilihat bahwa fungsi-fungsi bisnis utama STMIK Kadiri adalah penerimaan mahasiswa baru, pengelolaan kegiatan akademik, pengelolaan wisuda, pemasaran, dan bursa kerja khusus dan ikatan alumni.
Gambar 3 Entity Relationship Diagram
Entitas yang terdefinisi seharusnya dapat menunjukkan dukungan terhadap fungsi-fungsi bisnis utama ini. Selain fungsi-fungsi bisnis utama, dalam rantai nilai juga menunjukkan adanya aktivitas pendukung yaitu pengelolaan keuangan, perpustakaan, kepegawaian, unit pelaksana teknis, dan sarana dan prasarana. Oleh karenanya entitas data yang terdefinisi diharapkan dapat mendukung fungsi utama dan fungsi pendukung.
ISBN : 978-602-97491-7-5 C-13-4
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
Tabel 1 Kandidat Entitas Data
No
1
2
3 4 5
6
Fungsi Bisnis
Entitas Data Entitas pendaftar Entitas pembayaran biaya pendaftaran Penerimaan Entitas jadwal ujian masuk mahasiswa baru Entitas hasil ujian masuk Entitas registrasi mahasiswa baru Entitas program studi Entitas ruang perkuliahan Entitas periode semester Entitas registrasi ulang mahasiswa lama Entitas mahasiswa Entitas mata kuliah Pengelolaan kegiatan Entitas dosen akademik Entitas ruangan Entitas perwalian Entitas jadwal kuliah Entitas berita acara kuliah Entitas jadwal ujian Entitas berita acara ujian Entitas nilai (KHS, Transkrip) Entitas laporan akhir Pengelolaan wisuda Entitas ijasah dan sertifikat Entitas sekolah/instansi Pengelolaan promosi Entitas siswa/pegawai Pengelolaan pusat Entitas alumni karir Entitas perusahaan Entitas komponen biaya Pengelolaan Entitas pembayaran biaya pendidikan keuangan Entitas piutang mahasiswa Entitas pengelolaan honor dosen
Arsitektur Aplikasi Tujuan arsitektur aplikasi adalah mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang diperlukan untuk mengelola data dan mendukung fungsi-fungsi bisnis bagi STMIK Kadiri. Arsitektur aplikasi merupakan definisi mengenai apa yang harus dilakukan aplikasi untuk mengelola data dan menyediakan informasi bagi pelaksana fungsi-fungsi bisnis.
ISBN : 978-602-97491-7-5 C-13-5
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
Tabel 2 Kandidat Aplikasi No
Kelompok
1
Sistem informasi penerimaan mahasiswa baru
2
Sistem Informasi Akademik
3
Sistem Wisuda
4
Sistem Informasi Promosi (Pemasaran)
5
Sistem Informasi Pengelolaan bursa kerja dan alumni
6
Sistem Informasi Keuangan
Informasi
No 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10 2.11 2.12 2.13 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2 6.3
Kandidat Aplikasi Aplikasi penerimaan mahasiswa baru Aplikasi pengelolaan pembayaran pendaftaran Aplikasi pengelolaan ujian masuk mahasiswa baru Aplikasi pelaporan penerimaan mahasiswa baru Aplikasi registrasi ulang mahasiswa Aplikasi pembuatan krs Aplikasi perwalian Aplikasi perubahan rencana studi Aplikasi penjadwalan kuliah Aplikasi administrasi perkuliahan Aplikasi penjadwalan ujian semester Aplikasi administrasi ujian semester Aplikasi pengelolaan nilai ujian Aplikasi pembuatan kartu hasil studi Aplikasi administrasi dosen Aplikasi manajemen kurikulum Aplikasi pelaporan akademik Aplikasi pembuatan ijasah, sertifikat yudisium, transkrip akademik Aplikasi administrasi wisuda Aplikasi pelaporan kegiatan wisuda Aplikasi pengelolaan promosi Aplikasi pelaporan kegiatan kegiatan promosi Aplikasi pengelolaan dunia industri Aplikasi pengelolaan kerjasama Aplikasi pengelolaan alumni Aplikasi pengelolaan pelaporan bursa kerja dan alumni Aplikasi pengeloalan pembayaran biaya pendidikan Aplikasi pengelolan honor dosen Aplikasi pengelolaan pelaporan keuangan
Untuk melengkapi proses penentuan aplikasi yang berhubungan dengan ini dan pada fungsi-fungsi bisnis, maka akan dilakukan analisis terhadap portofolio aplikasi.
Gambar 4 Skema Arsitektur Aplikasi ISBN : 978-602-97491-7-5 C-13-6
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
Portofolio Aplikasi Tiap aplikasi yang didefinisikan dalam arsitektur aplikasi memiliki kontribusi terhadap bisnis saat ini dan pada masa mendatang bagi STMIK Kadiri. Berdasarkan hasil analisis portofolio aplikasi, aplikasi ini dibedakan menjadi empat aplikasi yaitu aplikasi strategis, aplikasi operasional kunci, aplikasi berpotensi tinggi, dan aplikasi pendukung. Tabel 3 Portofolio Aplikasi
Strategis Aplikasi penerimaan mahasiswa baru Aplikasi pengelolaan pembayaran pendaftaran Aplikasi pengelolaan ujian masuk mahasiswa baru Aplikasi pelaporan penerimaan mahasiswa baru Aplikasi pengelolaan promosi Aplikasi pelaporan kegiatan kegiatan promosi Operasional Kunci Aplikasi registrasi ulang mahasiswa Aplikasi pembuatan krs Aplikasi perwalian Aplikasi perubahan rencana studi Aplikasi penjadwalan kuliah Aplikasi administrasi perkuliahan Aplikasi penjadwalan ujian semester Aplikasi administrasi ujian semester Aplikasi pengelolaan nilai ujian Aplikasi pembuatan kartu hasil studi Aplikasi administrasi dosen Aplikasi manajemen kurikulum Aplikasi pelaporan akademik
Berpotensi Tinggi Aplikasi pengelolaan dunia industri Aplikasi pengelolaan kerjasama Aplikasi pengelolaan alumni Aplikasi pengelolaan pelaporan bursa kerja dan alumni
Pendukung Aplikasi pembuatan ijasah, sertifikat yudisium, transkrip akademik Aplikasi administrasi wisuda Aplikasi pelaporan kegiatan wisuda Aplikasi pengelolaan pembayaran biaya pendidikan Aplikasi pengelolan honor dosen Aplikasi pengelolaan pelaporan keuangan
Urutan pengembangan aplikasi ini adalah aplikasi pengembangan baru dan aplikasi perbaikan untuk aplikasi legacy, sedangkan aplikasi yang sudah ada tetapi tidak dikembangkan akan diintegrasikan dengan aplikasi pengembangan baru.
ISBN : 978-602-97491-7-5 C-13-7
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
Tabel 4 Urutan Pengembangan Aplikasi
No
Aplikasi
1 2
Aplikasi penerimaan mahasiswa baru Aplikasi pengelolaan pembayaran pendaftaran Aplikasi pengelolaan ujian masuk mahasiswa baru Aplikasi pelaporan penerimaan mahasiswa baru Aplikasi registrasi ulang mahasiswa Aplikasi manajemen kurikulum Aplikasi administrasi dosen Aplikasi perwalian Aplikasi perubahan rencana studi Aplikasi pembuatan krs Aplikasi penjadwalan kuliah Aplikasi administrasi perkuliahan Aplikasi penjadwalan ujian semester Aplikasi administrasi ujian semester Aplikasi pengelolaan nilai ujian Aplikasi pembuatan kartu hasil studi Aplikasi pelaporan akademik Aplikasi pengelolaan pembayaran biaya pendidikan Aplikasi pengelolan honor dosen Aplikasi pengelolaan pelaporan keuangan Aplikasi pembuatan ijasah, sertifikat yudisium, transkrip akademik Aplikasi administrasi wisuda Aplikasi pelaporan kegiatan wisuda Aplikasi pengelolaan dunia industri Aplikasi pengelolaan kerjasama Aplikasi pengelolaan alumni Aplikasi pengelolaan pelaporan bursa kerja dan alumni Aplikasi pengelolaan promosi Aplikasi pelaporan kegiatan kegiatan promosi
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Keterangan Pengembangan baru Pengembangan baru Pengembangan baru Pengembangan baru Terintegrasi dgn aplikasi lain Pengembangan baru Pengembangan baru Pengembangan baru Terintegrasi dgn aplikasi lain Terintegrasi dgn aplikasi lain Terintegrasi dgn aplikasi lain Terintegrasi dgn aplikasi lain Terintegrasi dgn aplikasi lain Terintegrasi dgn aplikasi lain Terintegrasi dgn aplikasi lain Terintegrasi dgn aplikasi lain Terintegrasi dgn aplikasi lain Terintegrasi dgn aplikasi lain Pengembangan baru Pengembangan baru Pengembangan baru Pengembangan baru Pengembangan baru Pengembangan baru Pengembangan baru Pengembangan baru Terintegrasi dengan aplikasi lain Terintegrasi dengan aplikasi lain Terintegrasi dengan aplikasi lain
Fungsi pengelolaan kegiatan akademik dan fungsi pengelolaan keuangan merupakan dua fungsi yang mempunyai fungsi turunan terbanyak yaitu delapan fungsi turunan. Hal ini mengindikasikan bahwa dua fungsi tersebut merupakan fungsi yang penting bagi STMIK Kadiri. Fungsi pengelolaan kegiatan akademik merupakan fungsi yang menggunakan entitas data terbanyak yaitu empat belas data. Dua fungsi berikutnya yang menggunakan data terbanyak adalah fungsi penerimaan mahasiswa baru yang menggunakan lima entitas data dan fungsi pengelolaan keuangan yang menggunakan empat entitas data. Hal ini mengindikasikan ISBN : 978-602-97491-7-5 C-13-8
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
bahwa data yang berkaitan dengan pengelolaan kegiatan akademik, penerimaan mahasiswa baru dan pengelolaan keuangan merupakan data yang penting bagi STMIK Kadiri. Sistem informasi akademik merupakan kelompok fungsi yang membutuhkan aplikasi terbanyak yaitu sebanyak tiga belas aplikasi. Hal ini mengindikasikan bahwa sistem informasi akademik merupakan kelompok fungsi yang penting bagi STMIK Kadiri. Hasil analisis terhadap dampak kandidat aplikasi menunjukkan bahwa dari dua puluh sembilan aplikasi, terdapat 15 aplikasi pengembangan baru, sedangkan 14 aplikasi yang diubah menjadi aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi lain. Hasil analisis terhadap matriks portofolio aplikasi menunjukkan bahwa aplikasi dalam kelompok operasional kunci merupakan aplikasi terbanyak yang dibutuhkan dengan 13 aplikasi, sedangkan kelompok pendukung dan kelompok strategis masing-masing dengan 6 aplikasi untuk masing-masing kelompok aplikasi. Sisanya adalah kelompok aplikasi berpotensi tinggi. KESIMPULAN Ada dua fungsi bisnis penting yang terdapat di STMIK Kadiri yaitu fungsi pengelolaan kegiatan akademik dan fungsi pengelolaan keuangan. Fungsi pengelolaan akademik berkaitan erat dengan registrasi ulang mahasiswa sampai dengan pengolahan nilai, sedangkan pengelolaan keuangan berkaitan erat dengan penyusunan anggaran sampai dengan evaluasi anggaran. Fungsi pengelolaan kegiatan akademik dan fungsi pengelolaan keuangan merupakan dua fungsi yang paling banyak menggunakan entitas data yang mengindikasikan bahwa datadata tersebut merupakan data yang penting bagi STMIK Kadiri. Kelompok fungsi sistem informasi akademik merupakan kelompok fungsi yang membutuhkan aplikasi terbanyak. Analisis dampak aplikasi menunjukkan 52% aplikasi merupakan pengembangan baru, sedangkan 48% diubah menjadi aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi lain. Berdasarkan klasifikasi matriks portofolio aplikasi, aplikasi operasional kunci membutuhkan 45% aplikasi, sedangkan kelompok pendukung dan kelompok strategis masing-masing membutuhkan 21% aplikasi, sisanya adalah kelompok aplikasi berpotensi tinggi. DAFTAR PUSTAKA CIO Council, (2001), A Practical Guide to Federal Enterprise Architecture, Chief Information Officer Council, CIO Council. Cook, Melissa A., (1996), Building Enterprise Information Architectures : Reengineering Information Systems, 1st Edition, Prentice Hall, New Jersey. Harrison, Rachel, (2009), TOGAF 9 Foundation Study Guide, 1st Edition, The Open Group, Reading. Josey, Andrew dan Harrison, Rachel, (2009), TOGAF Version 9 : A Pocket Guide, 1st Edition, The Open Group, Reading. Kendall, Kenneth E., and Kendall, Julie E., (2002), Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1 (Terjemahan), Edisi Bahasa Indonesia, PT. Indeks, Jakarta. Mutyarini, Kuswardani, Jaka Sembiring, (2006), “Arsitektur Sistem Informasi Untuk Institusi Perguruan Tinggi di Indonesia”, Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Indonesia, Institut Teknologi Bandung, 102-107. ISBN : 978-602-97491-7-5 C-13-9
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
Porter, Michael E., (1998), Competitive Advantage (Terjemahan), Edisi Pertama, Kharisma Publishing Group, Jakarta. Spewak, Steven H. dan Hill, Steven C., (1992), Enterprise Architecture Planning : Developing A Blueprint For Data, Applications and Techniques, 1st Edition, John Willey and Sons, New York Surendro, Kridanto, (2007), “Pemanfaatan Enterprise Architecture Planning Untuk Perencanaan Strategis Sistem Informasi”, Jurnal Informatika, Vol. 8, No. 1, hlm. 1-9 Yunis, Roni dan Surendro, Kridanto (2009), “Perancangan Model Enterprise Architecture Dengan TOGAF Architecture Development Method”, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009), Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, E25-E31. Ward, John, Peppard, Joe, (2002), Strategic Planning for Information Systems, Third Edition, Wiley and Sons.
ISBN : 978-602-97491-7-5 C-13-10