Ultimart, Desember 2012, hal 165-173 ISSN 1979-0716
Vol. V, Nomor 2
Perdagangan Benda Virtual dalam MMORPG Rising Force Online Desi Dwi Kristanto, M.Ds. Desain Komunikasi Visual Universitas Multimedia Nusantara Jl. Boulevard Gading Serpong, Tangerang - Banten Telepon : +62 (021) 5422 0808 ext. 3605 +6281221654532
Email :
[email protected] [email protected] Diterima: 2 November 2012 Disetujui: 22 November 2012
Abstract: These last few years, computer game is no longer just a thing that anyone can play to spent their time after work. Computer game is a high valued industry and business that involved many people from various background from artist, designers, engineers, and also economists. Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG) is one of the most popular game genre that largely played all over the world. MMORPG gives an opportunity to create a new line of business called virtual or cyber game-business by trading item within the game. Hardcore gamers can now say that their job is a ‘professional gamer’. But unfortunately, there are negative effect from this opportunity. This paper will try to describe what, why, and how this phenomenon could be happen. Keywords: MMORPG, online game, virtual item, virtual trading
Pendahuluan Dunia game adalah sesuatu yang saat ini sudah menjadi fenomena baru dalam banyak hal seperti ilmu pengetahuan, industri, dan komunikasi. Dahulu istilah game bisa berkaitan dengan hampir segala jenis permainan dari olahraga, permainan kartu, teka-teki atau puzzle atau bersifat tradisional hingga ke bentuk permainan yang bersifat digital. Ada beragam pendapat yang mencoba mendefinisikan game antara lain Greg Costikyan yang mengatakan: “A game is a form of art in which participants, termed players, make decisions in order to manage resources through game tokens in the pursuit of a goal.”
09-perdagangan.indd 165
Eric Zimmerman menjelaskan game sebagai berikut
“An activity with some rules engaged in for an outcome.”
Seiring berkembangnya teknologi komputer saat ini istilah game menjadi lebih identik dengan digital game atau computer game yang berbentuk permainan dengan media elektronik seperti komputer (PC), maupun console lain seperti Playstation, Nintendo Wii, Xbox 360 dan lain-lain. Dalam tulisan ini pembahasan akan memfokuskan penggunaan istilah game dalam hal digital game. Game komputer dapat dikelompokkan dengan berdasarkan macam-macam kategori.
12/14/2012 9:15:22 AM
166
Perdagangan Benda Virtual dalam MMORPG Rising Force Online
Dalam buku Breaking Into The Game Industry, (Adams, 2003) membagi game berdasarkan genre sebagai berikut: 1. Action 2. Strategy and War Games 3. Sports Games 4. Vehicle Simulations 5. Construction and Management Simulations 6. Graphic Adventures 7. Fantasy Role-Playing Games 8. Online Role-Playing Games 9. Puzzle Games and Software Toys 10. Children Games Sedangkan berdasarkan jumlah pemainnya, maka game dapat dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu : 1. Single Player Game Single Player Game adalah bentuk permainan komputer yang hanya melibatkan satu orang pemain saja melawan komputer. Contoh game kelompok ini antara lain game action seperti Tomb Raider, Indiana Jones, dan Max Payne, selain itu ada juga game-game single player yang lebih sederhana seperti solitaire, freecell, minesweeper. 2. Multiplayer Game Multiplayer game adalah bentuk permainan komputer yang melibatkan lebih dari satu orang pemain. Bentuk multiplayer-nya bisa pemain vs pemain atau pemain + pemain vs komputer. Multiplayer game bisa dilakukan dengan beberapa cara. Yang pertama de ngan menggunakan Peer to Peer Connection yaitu menghubungkan langsung dua komputer yang berbeda untuk bermain bersama, yang kedua dengan menggunakan Local Area Network (LAN) dan yang ketiga dengan memanfaatkan koneksi interntet (Online games). Contoh multiplayer game antara lain Counter Strike, World of Warcraft, Starcraft, game-game sport seperti Winning Eleven, FIFA Soccer, dan juga game-game klasik seperti Internet Heart’s, Internet solitaire, dan Chess Club Dalam perkembangannya saat ini sebagian besar game memasukkan fitur multiplayer dalam
09-perdagangan.indd 166
Vol V, 2012
permainannya. Selain itu pesatnya peningkat an jumlah pengguna internet mendorong bertumbuhnya game-game yang bersifat online. Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG) adalah jenis online game yang memungkinkan ratusan bahkan mungkin ribuan pemain dalam waktu bersamaan bergabung dalam satu game yang sama, melakukan permainan atau menjalani misi-misi bersama dan membentuk semacam komunitas virtual dalam game tersebut. Contoh-contoh MMORPG antar lain Ragnarok Online (RO), World Of Warcraft (WoW), RF Online (RFO), dan lain sebagainya. Indonesia juga terkena pengaruh perkembangan online game ini. Hal ini bisa dilihat dengan menjamurnya warnet-warnet yang juga menyediakan fasilitas untuk memainkan online game tersebut di atas. Seiring semakin banyaknya jumlah pemain MMORPG beberapa tahun belakangan ini muncul fenomena baru yang sangat menarik untuk diamati. Fenomena tersebut adalah perdagangan benda-benda virtual dari game yang ditransaksikan dengan uang virtual maupun dalam mata uang sebenarnya. Salah satu contoh MMORPG yang dijadikan studi kasus dalam penelitian ini adalah game Rising Force Online (RF Online)
I. Struktur Dalam Game RF Online A. Storyline Game RF Online bercerita tentang persaing an 3 ras yaitu Accretia, Bellato, dan Cora dalam memperebutkan pusat tambang mineral di Planet Novus yang bernama Holystone. Holystone adalah mineral yang digunakan sebagai bahan baku untuk membuat senjata dan berbagai produk hasil teknologi masing-masing bangsa. Bangsa yang me nguasai Holystone akan memiliki kekuatan untuk menaklukkan bangsa lain di planet Novus tersebut. B. Gameplay Dalam game ini, pemain akan memiliki kesempatan untuk memilih karakter dari bangsa apa yang akan mereka mainkan. Pemain
12/14/2012 9:15:22 AM
Perdagangan Benda Virtual dalam MMORPG Rising Force Online
dapat memilih bermain sebagai bangsa yang terbagi atas 3 kelompok. 1. Accretia, bangsa ini berbentuk robot dengan ukuran diatas rata-rata manusia. Kekuatan bangsa Accretia adalah kemampuan khusus rasnya yang dapat menggunakan senjata roket yang disebut Striker dengan perlengkapan tambahan bernama Siege Kit. 2. Bellato, ras yang berbentuk manusia de ngan ukuran kecil, namun memiliki keunggulan di bidang teknologi. Keunggulan teknologi bangsa Bellato adalah kendaraan tempur berbentuk robot yang disebut Massive Armor Units (MAU). 3. Cora, karakter ini adalah ras yang berbentuk peri. Kekuatan bangsa Cora adalah kemampuan mereka untuk mengendalikan kekuatan alam sebagai sihir untuk melumpuhkan atau menyerang lawan. Bangsa Cora juga memiliki kekuatan spiritual berwujud makhluk yang disebut animus dengan kemampuan perang (Isis dan Hecate), bertahan (Paimon), dan penyembuh (Inana)
Desi Dwi Kristanto, M.Ds.
167
kekuatan atau atributnya, dan prestasinya dalam perang antarbangsa yang ditunjukkan melalui nilai Contribution Point (CPt) dan PvP Point. Untuk mencapai level yang tinggi pemain harus mengumpulkan sejumlah EXPerience point (EXP) dengan cara menyelesaikan bebe rapa buah misi/quest atau mengalahkan monster dalam jumlah tertentu. Seorang pemain harus melakukan serangan sesuai dengan nilai status yang terdapat pada monster tersebut. Serangan dapat dilakukan dengan menggunakan senjata, skill/magic, maupun tembakan dari MAU. Monster yang ada dalam game RF Online terdiri dari beragam jenis dan juga memiliki level tertentu. Semakin tinggi level monster juga berarti lebih sulit dikalahkan dan membutuhkan syarat level, equipment, serta skill karakter yang lebih tinggi pula. Semakin besar selisih level monster yang dikalahkan dengan level karakter maka semakin besar pula EXP yang dikumpulkan pemain sehingga pemain akan lebih cepat meningkatkan level karakternya. Akan tetapi sistem dalam game sudah diatur demi menjaga keseimbangan dimana seorang pemain hanya bisa mendapatkan EXP maksimal dari monster dengan jarak 10 level di atas level karakternya. Sebagai contoh seorang pemain dengan level 30 hanya akan memperoleh EXP dari monster sampai level 40. Status sebuah monster akan ditampilkan dengan simbol seperti dalam gambar berikut.
Gambar 1 Ras dalam game Rising Force Online
Secara garis besar seperti MMORPG pada umumnya, gameplay dalam RF Online menuntut pemain untuk meningkatkan status dan atribut karakter melalui levelnya maupun equipment yang dikenakannya, sehingga dapat mengalahkan karakter pemain lain dalam pertarungan. Atribut karakter akan ditentukan oleh kekuatan fisik karakter, tingkat skill, dan kekuatan equipment yang digunakannya. Status sebuah karakter akan ditentukan dari tingkat levelnya, status
09-perdagangan.indd 167
Gambar 2 Status dan level monster
Hal yang menjadi ciri khas game ini adalah perang antarbangsa dalam memperebutkan chip Holystone yang disebut Chip War (CW). Perang ini diadakan setiap 8 jam. Dalam CW, ketiga bangsa akan beradu strategi dalam menghancurkan chip bangsa lain dan membawa chip tersebut ke pusat area tambang yang disebut Crag Mine (CM). Bangsa yang berhasil membawa chip ke
12/14/2012 9:15:22 AM
168
Perdagangan Benda Virtual dalam MMORPG Rising Force Online
CM akan menguasai tambang mineral sampai masa CW berikutnya. Dengan menguasai CM berarti bangsa pemenang akan berhak untuk melakukan penambangan mineral di CM. Hasil tambang tersebut akan dapat digunakan untuk membuat equipment dan juga meningkatkan atau meng-upgrade kekuatannya Setiap bangsa dipimpin oleh seorang Race Leader atau disebut Archon yang akan dipilih setiap 7 hari. Pemain yang karakternya terpilih sebagai Archon akan memiliki kekuatan tambahan dan kemampuan untuk menggunakan equipment khusus sebagai pemimpin bangsanya. Seorang Archon akan memiliki hak untuk menentukan pajak atas transaksi barang-barang yang dilakukan melalui lelang atau pasar. Selain itu Archon juga akan menerima uang dari bangsa yang kalah dalam CW. Archon bertugas untuk memimpin bangsanya dalam CW. Archon juga berhak untuk menentukan wakilnya yang disebut Consul de ngan pembagian tugas khusus. Selain adanya Archon, beberapa pemain juga dapat membuat kelompok kecil yang disebut guild dipimpin oleh Guild Master. Dalam guild, para pemain bisa melakukan berbagai macam kegiatan bersama-sama seperti leveling, berburu monster, menyelesaikan misi khusus, dan juga saling bertukar atau melakukan jual beli equipment. C. Character Karakter dalam RF Online terdiri atas 3 yaitu karakter pemain yang dibuat ketika memulai permainan, Non-Player Character (NPC) atau karakter pembantu yang tidak bisa dimainkan dan yang ketiga adalah monster. D. World Map World map adalah peta di mana game tersebut akan dimainkan. Pada umumnya world map terdiri atas beberapa bagian dan pemain bisa berpindah-pindah dari map satu ke map lainnya tergantung kegiatan apa yang sedang pemain lakukan. Game RF Online memiliki beberapa map yang dapat dimasuki seluruh bangsa dan menjadi tempat berperang serta map netral
09-perdagangan.indd 168
E.
F.
G.
H.
Vol V, 2012
dimana tiap bangsa dapat bertemu namun tidak dapat saling menyerang. Item Seperti umumnya terdapat dalam MMORPG lainnya, Item dalam RF Online adalah benda-benda yang bisa pemain temukan selama bermain dalam dunianya. Item tersebut bisa berupa baju, senjata, atau benda-benda lain yang bisa membantu karakter dalam game. Item bisa diupgrade dengan persyaratan tertentu. Misalnya senjata di-upgrade agar menjadi lebih kuat. Skill Skill atau kemampuan khusus tiap karakter. masing-masing bangsa memiliki skill yang berbeda-beda juga. Ada skill dasar yang didapat sejak karakter pemain mulai dibuat dan ada juga skill lanjutan yang baru bisa pemain peroleh setelah mereka melewati tahap-tahap latihan atau setelah mereka mencapai level tertentu. Quest/Mission Quest adalah misi-misi yang harus dikerjakan pemain selama dalam game. Ada quest yang harus dilakukan untuk menaikkan le vel karakter, ada juga quest yang harus di kerjakan bersama-sama dengan pemain lain. Masing-masing karakter memiliki level dan skill yang akan semakin meningkat apabila menyelesaikan quest atau mengalahkan monster dalam jumlah tertentu. Setiap menyelesaikan Quest pemain akan mendapatkan hadiah atau reward. Reward bisa berupa tambahan EXP, tambahan skill points dan item langka. Jenis Quest yang lebih banyak dicari adalah Quest yang memberikan item langka sebagai hadiahnya. Trade/Ekonomi Sistem trade atau pertukaran item dalam game hampir sama dengan perdagangan di dunia nyata. Antar pemain bisa berjual beli apapun dalam game berupa barang maupun jasa.Untuk perdagangan ini biasanya masing-masing game memiliki satuan mata uang tertentu.
12/14/2012 9:15:22 AM
Perdagangan Benda Virtual dalam MMORPG Rising Force Online
Pembahasan I. Elemen Penarik Minat Sisi menarik dalam RF Online seperti halnya game MMORPG lainnya lebih menekankan pada interaksi antar satu pemain dengan pemain lainnya. Bentuk interaksi yang ada juga dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti pembagian tugas sesuai dengan job karakter dalam menyelesaikan misi untuk meningkatkan level maupun dalam berperang dengan bangsa lain. Gameplay yang digunakan dalam game RF Online juga sangat sederhana dimana pemain cukup mengalahkan monster dalam jumlah tertentu untuk meningkatkan levelnya. Tantangan dalam meningkatkan level adalah target jumlah monster yang harus dikalahkan sangat banyak. Di level awal jumlahnya masih bisa belasan atau puluhan, akan tetapi di level tinggi bisa mencapai ratusan. Banyak pemain yang berpikir semakin tinggi level karakter maka akan semakin mudah untuk mengalahkan monster, tetapi ternyata untuk tetap bisa meningkatkan level karakter mereka juga harus mengalahkan monster yang levelnya lebih tinggi juga dalam jumlah yang jauh lebih banyak. Sehingga kalau di level-level awal pemain hanya butuh satu hari untuk naik 10 level, di level tinggi pemain bisa saja menghabiskan berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk naik 1 level. Sistem leveling demikianlah yang membuat RF Online jadi menarik. Dengan bentuk permainan yang hanya ‘hack & slash + skill’ tidak menuntut keterampilan khusus dari pemain. Yang harus dilakukan pemain hanyalah me ngulang-ulang proses bermain yang sama yaitu kombinasi gerak dan serangan. Hanya saja makin tinggi level monster yang harus dihadapi, waktu yang dibutuhkan semakin lama dan pengulangan prosesnya lebih banyak. Selain itu untuk beberapa quest yang harus dilakukan bersama dengan pemain lain, yang dibutuhkan adalah komunikasi, koordinasi dan strategi bermain bersama.
09-perdagangan.indd 169
Desi Dwi Kristanto, M.Ds.
169
Sebagaimana sifat alami dari manusia yang selalu ingin meningkatkan dirinya, sistem leveling dalam RF Online adalah salah satu alasan munculnya efek kecanduan dari pemain. Pengulangan-pengulangan proses dalam bermain RF Online memberikan rasa penasaran kepada pemain. Peningkatan level kesulitan yang sedikit demi sedikit membuat pemain tidak sadar bahwa semakin lama mereka bermain maka tubuh mereka akan semakin terbiasa mengulang-ulang proses bermainnya. Dan ketika pengulangan ini sudah mencapai tingkat tertentu maka pemain akan masuk ke tahap kecanduan yang sulit untuk berhenti dari bermain game. Daya tarik lain dari RF Online adalah kemampuan untuk meng-upgrade. Upgrade bisa dilakukan pada hampir semua elemen yang terdapat pada karakter pemain. Leveling karakter adalah salah satunya. Hal lain adalah mengupgrade item yang dimiliki karakter pemain. Item-item ini sebenarnya bisa saja didapat dengan mudah yaitu dengan membeli pada NPC yang tersebar di setiap World Map dalam game. Akan tetapi pada umumnya pengembang game membuat satu sistem reward bagi pemain ketika mereka menyelesaikan suatu misi atau berhasil mengalahkan monster maka mereka akan mendapatkan item tertentu yang disebut drop item. Drop item ini bisa berupa macam-macam pakaian, senjata atau benda pendukung yang bisa menigkatkan performa karakter pemain. Ada juga item biasa yang sebenarnya sama dengan item yang bisa dibeli di NPC tetapi memiliki kelebihan khusus misalnya senjata dengan kekuatan yang dua kali lipat lebih besar atau baju yang lebih kuat. Akan tetapi item-item seperti itu biasanya memiliki kemungkinan yang kecil dan sangat jarang diperoleh sehingga bisa disebut sebagai rare item. Upgrade barang juga bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Sistem upgrade dalam game biasanya memberikan syarat kepada pemain untuk mengumpulkan beberapa buah item yang harus digabungkan ketika akan melakukan pro ses upgrade. Ketika semua barang sudah lengkap pun tidak menjamin 100% proses upgrade akan berhasil. Dan bila gagal ada kemungkinan ben-
12/14/2012 9:15:22 AM
170
Perdagangan Benda Virtual dalam MMORPG Rising Force Online
da-benda tersebut akan rusak atau hilang sama sekali. Sistem ini juga menyebabkan item-item hasil upgrade juga tergolong sebagai rare item.
Gambar 3 Sistem upgrade dalam RF Online
Item-item yang termasuk rare item tersebut sangat dicari oleh para pemain RF Online, ka rena selain akan membantu meningkatkan kemampuan skill karakter juga sangat berguna ketika dipakai untuk mengalahkan monster, bertarung, atau menyelesaikan misi. Sebagai contoh satu karakter yang menggunakan senjata pedang level 10 standar butuh 10 kali menyerang untuk mengalahkan monster. Bila satu serangan menghabiskan 1 detik maka untuk mengalahkan 100 monster maka akan butuh waktu sekitar lebih dari 16 menit. Sedangkan bila menggunakan senjata level 10 jenis rare item waktu yang dibutuhkan bisa jadi hanya setengahnya. Kecepatan pemain dalam mengalahkan monster dan menyelesaikan misi adalah hal yang sangat diperhatikan oleh developer game. Bagi pengelola RF Online, semakin lama seorang pemain memainkan game mereka berarti semakin sukses game tersebut di pasaran. Artinya semakin lama pemain bermain maka akan semakin besar pula pendapatan pengelola RF Online. Karena itu untuk setiap tahap pemain akan mendapatkan fasilitas-fasilitas yang membat mereka merasa ‘nyaman’ dalam bermain dan menjadi terikat dengan gamenya. Fasilitas di sini tidak bicara tentang ruang an yang nyaman atau komputer yang canggih
09-perdagangan.indd 170
Vol V, 2012
tetapi fasilitas berupa kemudahan-kemudahan dalam bermain game. Misalnya untuk levellevel pemain akan sangat mudah meningkatkan levelnya. Semakin tinggi akan semakin sulit naik tetapi pemain akan mendapatkan item-item atau bonus fasilitas lain yang akan mempermudah pemain untuk meningkatkan level. Fasilitas bisa juga berupa paket khusus atau benda-benda dalam game akan tetapi untuk mendapatkannya pemain harus membeli dengan voucher khusus yang dijual oleh pengelola RF Online. Contoh kasusnya dalam game RF Online, Lyto sebagai pemegang lisensi game tersebut di Indonesia menjual voucher yang dapat membantu pemain mendapatkan kecepatan naik level 2 kali lebih cepat dan memperoleh drop item 2 kali lebih banyak. Voucher ini tidak dijual dalam game tetapi dijual dalam arti sebenarnya yaitu bisa dibeli dengan uang asli melalui agen-agen khusus. Bagi pemain, biaya yang harus mereka keluarkan berarti sebanding dengan lama mereka bermain dan kepuasan yang diperoleh. Kepuas an pemain bisa diukur berdasarkan kecepat an mencapai level, kemampuan mereka dalam game, dan juga besarnya biaya yang mereka keluarkan selama bermain. Umumnya pemain ingin mencapai level yang tinggi dalam waktu lebih cepat karena dengan mereka bermain lebih cepat berarti biaya yang harus mereka keluarkan juga lebih sedikit. Strategi pengelola game dengan menjual voucher-voucher tersebut seolaholah memenuhi permintaan para pemain game. Akan tetapi sebenarnya hal itu tidak mungkin terjadi. Pemain berpikir dengan membeli voucher tersebut mereka mendapatkan keuntungan bisa menghemat waktu dan juga biaya, tetapi kenyataannya yang pemain dapatkan sebenarnya hanya salah satu dari keduanya yaitu waktu. Hal ini bisa terjadi karena sebenarnya pemain sudah membayar di muka untuk pengalaman bermain yang sebenarnya baru mereka dapatkan di masa depannya. Berkaitan dengan fenomena perdagangan benda virtual dalam RF Online, strategi penjualan voucher seperti tersebut di atas adalah
12/14/2012 9:15:22 AM
Perdagangan Benda Virtual dalam MMORPG Rising Force Online
salah satu bentuk perdagangan benda virtual yang dilakukan antara pengelola RF Online de ngan pemain gamenya. Yang dijual dalam transaksi ini sebenarnya adalah sesuatu yang tidak nyata dan hanya terdapat dalam game yang bisa juga termasuk kategori jasa atau dalam contoh kasus di atas pengelola RF Online menjual jasa mereka untuk memberikan hak kepada pemain untuk bisa mendapatkan fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam game yang mereka mainkan. Akan tetapi bagi pemain ketika mereka menda patkan sebuah fasilitas yang akhirnya bisa me reka bawa ke dalam permainan dalam bentuk ‘item’ atau ‘skill’ maka mereka sudah mendapatkan sebuah ‘barang’. Perdagangan jenis seperti dibahas di atas termasuk dalam kategori legal karena telah diinformasikan secara terbuka kepada semua kalangan pemain game dan menggunakan media-media informasi publik. Akan tetapi ada juga jenis perdagangan virtual yang sebenarnya termasuk dalam kategori ilegal. Perdagangan ilegal dalam RF Online terjadi bila pemain memperjualkan barang atau jasa dalam game dengan menggunakan uang nyata. Munculnya fenomena perdagangan virtual ini berkaitan langsung dengan sistem dalam gamenya sendiri. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dalam game pemain bisa menemukan bendabenda rare atau langka yang sangat berguna. Pemain bisa mentransaksikan item-item tersebut dengan bentuk virtual yang artinya transaksi ini hanya terjadi dalam game dalam game saja. Akan tetapi ada juga pemain baik secara perorangan maupun kelompok yang memperjualbelikan benda-benda tersebut menggunakan mata uang nyata. J. Pengaruh Sistem Game Terhadap Pemain Sistem game membuat seorang pemain sangat sulit untuk memperoleh rare item sehingga untuk bisa memperbesar peluang mendapatkannya mereka harus bermain dalam waktu yang lebih lama yang berarti mereka harus membayar lebih besar. Untuk satu jenis barang kemungkinannya bisa
09-perdagangan.indd 171
Desi Dwi Kristanto, M.Ds.
171
mencapai 1:200, artinya untuk mendapatkan 1 item tiap pemain harus bersaing dengan 200 pemain lainnya. Probabilitas ini dapat berubah secara acak. Dan probabilitas ini sifatnya hampir sama dengan perjudian. Sementara sebagian pemain kesulitan mendapatkan item tersebut, ada pemain lain yang justru beruntung bisa mendapatkannya. Karena perbedaan tersebut, ketika satu pemain mendapatkan item tertentu maka item tersebut biasanya memiliki nilai jual tinggi. Di sinilah pemain memiliki kesempatan untuk menjual item yang diperolehnya dalam game. Bisa saja dijual dengan mata uang game atau ditukarkan dengan item lain dalam game atau diperjualbelikan dalam mata uang asli. Selain memperjualbelikan item ada juga yang memperdagangkan mata uang game. Dalam game pada umumnya mata uang ada dua macam, yang pertama adalah mata uang biasa contohnya dalam game RF Online menggunakan satuan CP, Dallant, dan Disena. Mata uang jenis ini paling banyak digunakan untuk berjual beli item seperti senjata, baju atau item pendukung lain. Jenis lain mata uangnya adalah gold atau emas. Nilai gold lebih tinggi dari mata uang biasa dan hanya digunakan untuk membeli atau menjual item-item khusus. Mata uang biasa bisa ditukarkan menjadi gold maupun sebaiknya dengan nilai tukar tertentu yang dapat berubahubah sesuai kondisi perekonomian dalam game. Mata uang virtual ini memiliki nilai jual karena seorang pemain bisa menghabiskan banyak waktu untuk memperolehnya. Contohnya suatu ketika seorang pemain A ingin membeli item senilai 1 juta mata uang bangsanya. Setiap pemain mengalahkan satu monster dia akan mendapatkan drop item senilai 10.000. Artinya untuk mendapatkan uang untuk membeli item tersebut, maka pemain harus me ngalahkan 100 monster. Sedangkan di saat bersamaan ada pemain B dalam server yang sama memiliki uang senilai 1 juta dan bersedia menjual kepada pemain A asal mau menukarkannya dalam bentuk rupiah atau dollar. Bila pemain A
12/14/2012 9:15:22 AM
172
Perdagangan Benda Virtual dalam MMORPG Rising Force Online
setuju maka mereka akan mengatur janji untuk bertemu di satu lokasi misalnya warnet dan kemudian terjadilah transaksi tersebut. Transaksi ini bisa dilakukan secara tunai maupun nontunai. Untuk server game lokal biasanya dilakukan secara tunai dan seringkali hanya terbatas di satu lingkungan tertentu misalnya di satu kota atau di satu kampus yang sama. Obyek lain yang bisa diperjualbelikan adalah karakter atau ID/avatar pemain. Seperti telah dibahas sebelumnya, untuk mencapai level karakter tertentu dibutuhkan waktu yang sangat lama dan biaya yang banyak. Ada juga jenis pemain yang sebagian besar kegiatan sehari-hari nya adalah pemain game ‘profesional’. Pemain jenis ini bisa 24 jam online dan bermain game terus menerus. Biasanya mereka memiliki ke terampilan tersendiri dalam bermain. Misalnya bisa mencari trik-trik untuk mempercepat levelling dan tahu bagaimana bisa memperoleh rare item dengan mudah. Bila pemain normal butuh lebih dari 1 minggu untuk memcapai karakter level tinggi, pemain ‘profesional’ ini bisa saja hanya butuh 2-3 hari untuk mencapai level yang sama. Setelah karakter yang mereka mainkan mencapai level tertentu mereka bisa tawarkan untuk dijual kepada pemain lain dengan me nyerahkan UserID dan password karakter. Jual beli karakter game ini biasanya dilakukan de ngan menggunakan mata uang asli seperti rupiah atau dollar. Karakter yang memiliki level tinggi, banyak skill dan rare item yang tersimpan dalam inventory-nya akan memiliki nilai jual yang semakin tinggi. Bagi pembelinya satu karakter bisa memiliki nilai tinggi karena dengan membeli karakter yang ‘sudah jadi’ maka mereka tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk menaikkan level, dan setelah memiliki karakter level tinggi tersebut maka pemain bisa lebih kuat ketika bertarung dengan karakter lain dalam game. Hal ini mungkin terjadi karena salah satu kepuasan yang dicari oleh pemain adalah ketika mereka bisa mengadu kekuatan dan bisa mengalahkan pemain lainnya dalam game. Ilustrasi-ilustrasi di atas adalah bentuk sederhana yang bisa terjadi dalam perdagangan
09-perdagangan.indd 172
Vol V, 2012
melalui RF Online. Ada lagi fenomena yang lebih menarik dalam perdagangan benda virtual ini. Contohnya dapat kita temui pada game World of Warcraft (WoW) di server internasionalnya. Dalam komunitas pemain WoW nilai gold bisa ditukarkan dengan rupiah atau dollar yang sangat tinggi. Akan tetapi untuk bisa bermain di server internasional pemain harus membeli voucher langganannya senilai Rp. 250.000 sebulan. Berdasarkan pengamatan penulis, di server internasional WoW 10 gold bisa setara dengan US $ 1. Sedangkan di server lokal nilainya bisa sekitar Rp. 5000,-/10 gold. Sehingga bila kita bermain di server internasional dengan menjual 1000 gold maka kita bisa mendapatkan sekitar US $100 atau hampir satu juta tupiah. Bagi seorang pemain profesional, mereka rata-rata hanya butuh 3-4 hari untuk mendapatkan gold senilai tersebut. Sayangnya untuk pemain MMORPG di Indonesia belum semua bisa menikmati kesempatan ini karena transaksi dalam game ini harus menggunakan kartu kredit karena melibatkan jaringan pemain internasional. Sedangkan bagi orang Indonesia, yang memiliki kartu kredit biasanya hanyalah kelompok menengah ke atas saja. Hal ini yang ditangkap sebagai peluang bisnis oleh beberapa orang. Apabila ada orang yang memiliki sebuah rumah dan modal untuk membeli beberapa perangkat komputer lengkap dengan koneksi internet serta bisa membeli beberapa UserID untuk bermain WoW, maka dia sudah bisa membuat game center yang biasa di sebut farming house atau FH. Kalau FH sudah siap maka pemilik modal bisa merekrut beberapa pemain game ‘profesional’ yang tugasnya seharihari adalah bermain game di FH tersebut dengan jam kerja layaknya karyawan kantor profesional dan dengan target untuk mengumpulkan sejumlah gold dalam waktu tertentu. Misalnya seorang pemain ditargetkan untuk mengumpulkan 2000 gold dalam sau minggu oleh pemilik FH. Setelah terkumpul pemain harus menyerahkan gold tersebut ke inventori karakter pemilik FH untuk kemudian dijual ke pasar internasional oleh pemiik FH. Umumnya FH akan mengambil 20-
12/14/2012 9:15:23 AM
Perdagangan Benda Virtual dalam MMORPG Rising Force Online
30 % hasil penjualan gold tersebut sebagai biaya jasa. Sedangkan sisanya adalah upah kerja untuk pemainnya. Sistem perdagangan seperti ini sebenarnya dilarang oleh para pengelola MMORPG karena membuka peluang terjadinya penipuan oleh para pelakunya. Beberapa pengelola MMORPG melarang keras transaksi item virtual de ngan uang sungguhan. Bahkan Blizzard sebagai pemilik game WoW memberikan sanksi keras berupa ban atau pemblokiran ID dan IP address secara permanen kepada pemain yang tertangkap melakukan transaksi ini. Akan tetapi hingga sekarang fenomena ini tetap saja terjadi di kalangan pemain MMORPG. Tingkat kejahatan melalui game saat ini sa ngat tinggi. Ada kejahatan yang melibatkan uang virtual dalam game dan ada juga yang menggunakan uang sungguhan. Modus penipuannya ada beberapa cara. Yang pertama dan paling sederhana adalah dengan memalsukan itemitem yang akan ditransaksikan. Misalnya ketika ditawarkan adalah item A dengan spesifikasi A, tetapi ketika ditransaksikan item tersbut diubah dengan item A dengan spesifikasi B yang kualitasnya lebih rendah dari harga jualnya. Penipuan seperti ini biasanya bisa dilakukan kepada Game Master (GM) dan pelaku bisa di-ban akan dan transaksi bisa dibatalkan. Tetapi banyaknya kejadian seperti ini membuat pembatalan transaksi oleh GM tersbut tidak mungkin bisa selalu terjadi. Sehingga umumnya sanksi maksimal hanya ban kepada pelaku penipuan. Modus penipuan yang lebih bahaya lagi adalah bila transaksi dilakukan dengan menggunakan uang sungguhan. Terutama bila pembayaran dilakukan dengan memakai kartu kredit. Dalam dunia online saat ini istilah hacking atau carding bukanlah hal yang asing lagi yaitu dengan membajak atau menggunakan kartu kredit mi-
Desi Dwi Kristanto, M.Ds.
173
lik orang lain untuk melakukan transaksi online. Metode ini juga sering dilakukan untuk melakukan transaksi benda virtual dalam MMORPG dengan korban kejahatan bisa menimpa pemilik kartu kredit manapun. Bentuk kejahatan ini sudah termasuk dalam cyber crime yang sudah melibatkan jaringan inernasional yang sangat luas. Sanksi untuk pelaku cyber crime ini bisa berupa hukuman pidana dan hukumannya bisa sangat berat.
Kesimpulan Perdagangan benda virtual dalam MMORPG seperti RF Online sisi lain yang turut berkembang seiring dengan semakin menjamurnya game-game online. Di satu sisi hal ini menjadi nilai tambah karena memberikan peluang usaha baru, akan tetapi di sisi lain juga mendatangkan ancaman bagi pemain MMORPG karena adanya celah dalam peraturan yang tidak didukung oleh program dalam gamenya sendiri. Pengelola dan publisher MMORPG berperan dalam menangani lalu lintas perdagangan benda virtual ini agar tidak merugikan pengguna. Sedangkan bagi developer MMORPG harus mempertimbangkan bagaimana sistem dalam game dapat memberikan kesempatan bagi pengguna untuk bertransaksi secara aman.
Daftar Pustaka Adams, E. (2003). Break Into The Game Industry. California: McGraw-Hill. Meigs, T. (2003). Ultimate Game Design. California: McGraw-Hill/Osborne. Mulligan, J., & Patrovsky, B. (2003). Developing Online Games: An Insider’s Guide . USA: New Riders Publishing. .
09-perdagangan.indd 173
12/14/2012 9:15:23 AM