perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERBEDAAN PENGARUH MADU DAN POLYVINYLPYRROLIDONESODIUM HYALURONATE GEL TERHADAP INFEKSI LUKA PASCAOPERASI MUKOSA INTRA ORAL
TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik
Oleh FERDY MAYO S501202025
PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2016
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan pertolongan Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Perbedaan Pengaruh Madu dan Polyvinylpyrrolidone-Sodium Hyaluronate Gel Terhadap Infeksi Luka Pascaoperasi Mukosa Intra Oral”. Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik. Perkenankan penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan belajar pada program pascasarjana Universitas Sebelas Maret. 2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku direktur Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan memberikan fasilitas dalam menempuh pendidikan pada Program Pascasarjana. 3. Prof. Dr. Hartono, dr, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Endang Agustinar, dr., M.Kes., selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta. 5. Prof. Dr.A.A. Subijanto, dr., MS, selaku Kepala Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Pendidikan Profesi Kesehatan Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 6. Soebandrijo, dr., SpB, SpBTKV, selaku Kepala SMF Bedah RSUD Dr. Moewardi Surakarta. 7. Amru Sungkar, dr, Sp.B, Sp.BP-RE(K), selaku Ketua Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan pembimbing utama yang membimbing dan mendorong saya agar commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menyelesaikan karya akhir ini serta memberikan banyak kesempatan dalam penanganan pasien yang menjadi sampel. 8. Dr. Suharto Wijanarko, dr., Sp.U, selaku pembimbing pendamping yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan karya akhir ini. 9. Prof.Dr. Muchsin Doewes, dr., SU., AIFO., MARS dan Tonang Dwi Ardyanto, dr., Sp.PK., Ph.D, selaku dewan penguji, atas masukan dan
saran sehingga karya akhir ini menjadi lebih baik. 10. Seluruh Senior Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 11. Paramedis dan non paramedis di RSUD Dr.Moewardi Surakarta. 12. Seluruh residen bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 13. Orang tua, istri tercinta dan anak serta keluarga besar yang memberikan semangat, doa dan dukungannya hingga selesainya karya akhir ini. Penulis menyadari bahwa karya akhir ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu setiap kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan senang hati. Semoga Tuhan Yang Maha Esa merestui segala langkah dalam menuntut ilmu, dan menjadi pribadi yang lebih berguna dalam membantu sesama. Amin.
Surakarta, Agusutus 2016
Penulis
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
FERDY MAYO. NIM: S501202025. 2016. Perbedaan pengaruh madu dan polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel terhadap infeksi luka pascaoperasi mukosa intra oral. TESIS. Pembimbing I : AmruSungkar, dr, Sp.B, Sp.BP-RE. Pembimbing II : Dr. Suharto Wijanarko, dr Sp. U. Program Studi Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK Latar Belakang : Infeksi rongga mulut adalah peradangan di rongga mulut serta jaringan sekitarnya. Oral care merupakan salah satu cara perawatan untuk membantu penyembuhan luka intra oral dan mencegah infeksi. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan pengaruh madu dan polyvinylpyrrolidonesodium hyaluronate gel terhadap infeksi luka pascaoperasi mukosa intra oral Metode : Penelitian ini merupakan eksperimen klinis dengan menggunakan rancangan penelitian post test control group design. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 7 untuk tiap kelompok perlakuan. Kelompok I (perawatan luka dengan Polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel) dan kelompok II (perawatan luka dengan madu). Pasien dinilai infeksi luka intra oral dengan pengukuran menggunakan kriteria modifikasi nagaoka, Penilaian dilakukan pada hari pertama sampai dengan hari ke-5. Semua data yang terkumpul dilakukan uji statistik non parametric menggunakan mann whitney (α = 0,05). Hasil : Dengan menggunakan kriteria modifikasi nagaoka, pada hari ke-1 perawatan dengan Polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel didapat 1 pasien grade 1 dan 6 pasien grade 2 dan dengan menggunakan madu didapat 2 pasien grade 1 dan 5 pasien grade 2. Pada hari ke-2, perawatan dengan menggunakan polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel didapat 3 pasien grade 1 dan 4 pasien grade 2 dan dengan menggunakan madu ada 1 pasien grade 1 dan 6 pasien grade 2. Pada hari ke-3, dengan polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel didapatkan semua pasien grade 1 dan dengan menggunakan madu ada 6 pasien grade 1 dan 1 pasien grade 2. Pada hari ke-4 dan ke-5, baik menggunakan polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel dan madu, didapatkan semua pasien grade 1. (p>0,05). Simpulan : Tidak ada perbedaan yang bermakna dalam infeksi luka pasca operasi mukosa intra oral berdasarkan kriteria modifikasi nagaoka antara pasien yang menggunakan polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel dengan pasien yang menggunakan madu. Kata Kunci : Oral care, polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel, madu, Kriteria Modifikasi Nagaoka. commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
FERDY MAYO. NIM: S501202025. 2016. The difference effect of honey and polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel in postoperative intra oral mucosal wound infections. THESIS. Supervisor I: AmruSungkar, dr, Sp.B, Sp.BP-RE. Supervisor II: Dr. Suharto Wijanarko, dr Sp. U. Master of Family Medicine, Postgraduate program, Sebelas Maret University Surakarta ABSTRACT Background : Infection of the oral cavity is an inflammation in the oral cavity and surrounding tissues. Oral care is one way to help care intra oral wound healing and prevent infection. Objectives : To determine differences effect of honey and polyvinylpyrrolidonesodium hyaluronate gel in postoperative intra-oral mucosal wound infections. Methods : This study is a clinical experimental research design using post test control group design. The number of samples in this study is 7 for each treatment group. Group I (wound care with Polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel) and Group II (treatment of wounds with honey). Intra-oral wound infection observed by measurement using Nagaoka modified criteria, assessment is made on the first day until the 5th day. All data collected by statistical test using the non-parametric Mann Whitney (α = 0.05). Results : By using Nagaoka modified criteria, on first day of treatment with Polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel obtained 1 patient of grade 1 and 6 patients in grade 2 and with honey obtained 2 patients of grade 1 and 5 patients with grade 2. On the 2nd day, treatments using polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel obtained 3 patients with grade 1 and 4 patients with grade 2 and oral care with honey obtained 1 patient with grade 1 and 6 patients with grade 2. On day 3, with polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel obtained all patients with grade 1 and using honey there are 6 patients with grade 1 and 1 patient grade 2. On day 4 and 5, both using polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel and honey, obtained all patients grade 1 (p> 0.05). Conclusions : There was no significant difference in postoperative intra oral mucosal wound infection with Nagaoka modified criteria among patients using polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel with patients who use honey. Keywords : Oral care, polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel, honey, Nagaoka modified criteria.
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................... v ABSTRAK ....................................................................................... vii DAFTAR ISI .................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................... xiii DAFTAR SINGKATAN ................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1 A. Latar Belakang ..................................................................... 1 B. Rumusan Masalah................................................................. 2 C. Tujuan Penelitian ................................................................. 2 D. Manfaat Penelitian ................................................................ 3 BAB II LANDASAN TEORI ........................................................... 4 A. Tinjauan Pustaka 1. Penyembuhan Luka ........................................................... 4 a. Fase Penyembuhan Luka ............................................. 4 b. Fisiologi Rongga Mulut . .....………….….………….. 8 c. Perawatan Luka Operasi Intra Oral ............. ..…..…… 9 d. Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka . ... 10 2. Madu .....…….. …… . …...………….....……………..... 12 a. Kandungan Kimia dan Sifat-Sifatnya …...……… . ... 12 1. Gula ……….…………...……………….………. . 13 2. Aktivitas Hidrogen Peroksida … ………………... 13 3. Flavonoid ……… . .………………………………. 14 4. Enzim ……….……. ……………………….…….. 14 5. pH madu ……….… . ………………………….…. 14 6. Antioksidan ………. . …………………….……… 15 commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Mekanisme kerja ………… .. ………………….…… 16 1. Efek osmotik dan bakteri ……….. ……………… 15 2. Kerja enzimatik …… . ….…………..…………… 16 3. Kandungan fitokimia … . …………..…………..... 16 4. Meningkatkan aktivitas limfosit dan fagosit … . .. 17 3. Polyvinylpyrrolidone-Sodium Hyaluronate Gel …….. . . 17 a. Kandungan kimia dan sifat-sifatnya ………………. 18 1. Asam hialuronat ………….……………… . ……. 18 2. Polyvinil pyrolidone ...…………………… . ……. 19 3. Ekstrak licorie dan asam glycyrrhetinic … . …..… 19 4. Aloe vera ……… . .……………..…………….…. 20
B. Kerangka teori ………………… . ...……………………… 22 C. Hipotesis …… . ………….……….…………………...…... 23 BAB III METODE PENELITIAN …..………………..…….. ...… 24 A. Desain penelitian ……………...……………… .. ............... 24 B. Tempat dan waktu ……..……… . ………………………... 24 C. Populasi penelitian ………….… . ….…………………….. 25 D. Sampel dan teknik sampling . …………… . ……………... 25 E. Estimasi besar sampel …………….……… . ……………. 25 F. Kriteria restriksi ………………………….………… . …... 25 G. Alokasi subjek …….…………………… . ………………. 26 H. Identifikasi variabel ……. ……….……………………….. 26 I. Alur penelitian ………. .…………………….……………. 29 J. Cara penelitian ……… .………………….………………. 30 K. Rencana analisa data ……… . .…………………………… 31 L. Etika penelitian ……….…. ………………….…………… 31 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ................... .... ............................................. 31 B. Analisis data ................................................................... ..... 34 commit to user C. Pembahasan .......................................................... .............. 36
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................ 41 A. Kesimpulan ........ . ................................................... 41 B. Saran ........................................................................ 41 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Fase Inflamasi Penyembuhan Luka …………………..…........... 5 Gambar 2.2 Fase Proliferasi Penyembuhan Luka ….……….……..…. .......... 6 Gambar 2.3 Fase Remodeling Penyembuhan Luka ….……….……..…. ....... 7 Gambar 2.4 Produk Aloclair® Gel ……..……..……..……..………… ....... 18 Gambar 2.5 Kerangka Konseptual ……..……..……..……..………… ........ 22 Gambar 3.1 Rancangan Penelitan ……..……..……..……..………… ......... 24 Gambar 3.2 Operasional Penelitian ……..……..……..……..………........... 28 Gambar 4.1 Perbandingan keadaan infeksi intra oral perawatan dengan Polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel pada hari ke1,2,3,4, dan ke-5 .........................................................................34 Gambar 4.2 Perbandingan keadaan infeksi intra oral perawatan dengan Madu pada hari ke-1,2,3,4, dan ke-5 .........................................34
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Deskripsi Data Penelitian ................................................................33 Tabel 4.2 Perbedaan keadaan infeksi luka pasca operasi mukosa berdasarkan kriteria modifikasi Nagaoka antara pasien yang mengunakan Polyvinylpyrrolidone-sodium hyaluronate gel dan madu ...............35
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR SINGKATAN
DM
: Diabetes Melitus
Fe
: Ferrum
GA
: Glycyrrhetinic Acid
IL-1
: Interleukin-1
IL-6
: Interleukin-6
KSM
: Kelompok Staf Medis
MMF
: Mandibulomaxillary Fixation
ORIF
: Open Reduction Internal Fixation
PVP
: Polivinilpyrolidone
RSDM
: Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Moewardi
TNF
: Tumor Necrosis Factor
US FDA
: United State Food and Drug Administration
Zn
: Zink
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Jadwal Penelitian
Lampiran 2
Kriteria modifikasi Nagaoka
Lampiran 3
Ethical Clearance
Lampiran 4
Informed Concent
Lampiran 5
Tabulasi Data Penelitian
Lampiran 6
Foto Klinis
Lampiran 7
Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS
commit to user
xv