PERBEDAAN KADAR KORTISOL SERUM PASIEN KANKER SERVIKS STADIUM LANJUT SETELAH INTERVENSI PSIKOTERAPI REALITAS DENGAN TERAPI STANDART
TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Kedokteran Kesehatan Minat Umum: Ilmu Biomedik
Oleh: Hafi Nurinasari NIM S501108039
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015
i
HALAMAN PENGESAHAN
PERBEDAAN KADAR KORTISOL SERUM PASIEN KANKER SERVIKS STADIUM LANJUT SETELAH INTERVENSI PSIKOTERAPI REALITAS DENGAN TERAPI STANDART
TESIS
Oleh: Hafi Nurinasari NIM S501108039 Komisi Pembimbing Jabatan
Nama
Tanda Tangan
Pembimbing I:
Dr. Supriyadi Hari R, dr., Sp.OG (K)
Tanggal
.....................
Januari 2015
......................
Januari 2015
NIP. 19610309 198802 1 001
Pembimbing II:
Dr Sri Sulistyowati, dr, Sp.OG (K) NIP. 19620822 198912 2 001
Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal
Januari 2015
Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana UNS
Dr. Hari Wujoso, dr.,Sp.F,MM. NIP.19621022 199503 1 001 ii
PERBEDAAN KADAR KORTISOL SERUM PASIEN KANKER SERVIKS STADIUM LANJUT SETELAH INTERVENSI PSIKOTERAPI REALITAS DENGAN TERAPI STANDART
Disusun Oleh: Hafi Nurinasari S501108039 Tim Penguji
Jabatan Ketua
Nama
Tanda Tangan
Dr. Hari Wujoso, dr., Sp.F, MM.
Tanggal
..................... 22 Januari 2015
NIP. 19621022 199503 1 001 Sekretaris
Prof. Dr. Much. Syamsulhadi, dr., Sp.KJ(K)
..................... 22 Januari 2015
NIP.19461102 197609 1 001 Anggota Penguji
1. Dr. Supriyadi Hari R, dr., Sp.OG (K)
...................... 22 Januari 2015
NIP. 19610309 198802 1 001 2. Dr. Sri Sulistyowati dr., Sp.OG (K)
...................... 22 Januari 2015
NIP. 19620822 198912 2 001 Telah dipertahankan di depan penguji Dinyatakan telah memenuhi syarat Pada tanggal: 22 Januari 2015
Direktur Program Pascasarjana UNS
Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Prof. Ir. Ahmad Yunus , MS NIP. 1961107 17 19860 110
Dr. Hari Wujoso, dr., Sp.F, MM. NIP.19621022 199503 1 001
iii
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa : 1. Tesis yang berjudul : “PERBEDAAN KADAR KORTISOL SERUM PASIEN KANKER SERVIKS STADIUM LANJUT SETELAH INTERVENSI PSIKOTERAPI REALITAS DENGAN TERAPI STANDART” ini adalah karya penelitian sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi, baik tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta,
Januari 2015
Hafi Nurinasari S50110208039
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tesis ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, solawat dan salam senantiasa tercurah kepada nabi besar Muhammad SAW. Tesis dengan judul “PERBEDAAN KADAR KORTISOL SERUM PASIEN KANKER SERVIKS STADIUM LANJUT SETELAH INTERVENSI PSIKOTERAPI REALITAS DENGAN TERAPI STANDART” ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis I Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta serta untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Magister Kesehatan di Program Studi Magister Kesehatan Universitas Sebelas Maret Surakarta Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada Dr. Supriyadi Hari R, dr., Sp.OG (K). sebagai pembimbing I yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan, dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini. Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada Dr. Sri Sulistyowati, dr., Sp.OG (K). sebagai pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan, dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini. Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada tim penguji, yang telah berkenan memberikan waktu dan tenaga dalam proses penyelesaian tesis ini. Dengan selesainya tesis ini, perkenankanlah pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan rasa hormat yang setinggitingginya kepada yang terhormat:
v
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.Si., sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof.Dr. Ir. Ahmad Yunus MS, sebagai Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas maret. 3. Dr. Hari Wujoso,dr.Sp.F,M.M sebagai Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR., sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Basoeki Sutardjo, drg., MMR., sebagai Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta. 6. Dr. Supriyadi Hari R, dr., Sp.OG (K)., sebagai Kepala Bagian SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 7. Dr. Sri Sulistyowati, dr., Sp.OG (K)., sebagai Ketua Program Studi SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 8. Muh. Adrianes Bachnas, dr., Sp.OG (K), sebagai Sekretaris Program Studi SMF Obsgin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 9. Seluruh Staff PPDS I Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Prof. Dr. KRMT. Tedja D.O, dr., Sp.OG (K)., Dr. Supriyadi Hari R, dr., Sp.OG (K)., Dr. Sri Sulistyowati, dr., Sp.OG (K)., Dr. Soetrisno, dr., Sp.OG (K)., Dr. Abkar Raden, dr., Sp.OG (K)., Tribudi, dr., Sp.OG (K)., Rustam Sunaryo, dr., Sp.OG (K)., Wuryatno, dr., Sp.OG (K)., Glondong Suprapto, dr., Sp.OG (K)., A. Laqief, dr., Sp.OG (K)., Eriana Melinawati, dr., Sp.OG (K)., Heru Priyanto, dr., Sp.OG (K)., Hermawan U, dr., Sp.OG (K)., Teguh Prakosa, dr., Sp.OG (K)., Muh. Adrianes Bachnas, dr., Sp.OG (K)., Dr. Uki Retno B, dr. Sp.OG (K)., Darto, dr., Sp.OG (K)., Wisnu Prabowo, dr., Sp.OG.,
vi
Affi Angelia R, dr., Sp.OG., Eric Edwin, dr., Sp.OG., Asih Anggraeni, dr., SpOG., Nutria WPA, dr. Sp.OG., MKes. 10. Semua rekan residen PPDS I Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang banyak membantu pelaksanaan tesis ini. 11. Ayahanda Dr dr Soetrisno,SpOG (K) dan ibunda Dra Sutiyastuti yang telah membesarkan, mengasuh dan mendidik disiplin kepada penulis dengan penuh kasih sayang, memberikan dorongan, serta mendoakan kelancaran selesainya tesis ini.. 12. Adik-adik tersayang dr Haris Nur Ashfi Arifa dan dr Astrid Kusuma Wardhani yang telah membantu dan selalu mendorong serta mendoakan penulis dalam penyelesaian tesis ini 13. Semua pasien kanker serviks stadium lanjut yang telah bersedia menjadi subjek penelitian tesis ini, yang dengan ikhlas memberikan pengorbanan demi kemajuan ilmu pengetahuan. 14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian tesis ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam tesis ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak. Akhir kata semoga tesis ini bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan, dan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karuniaNYA kepada kita semua. Wasalamualaikum Wr. Wb.
Hafi Nurinasari
vii
THE DIFFERENCE OF SERUM CORTISOL LEVEL IN ADVANCED STAGE-CERVICAL CANCER PATIENT AFTER REALITY PSYCHOTHERAPY AND STANDARD THERAPY INTERVENTIONS Hafi Nurinasari. Supriyadi Hari Respati, Sri Sulistyowati, Family Medical Study Program, Postgraduate Program, Surakarta Sebelas Maret University
ABSTRACT Background: Cervical cancer is the most leading cause of death in developing countries. The women diagnosed with cervical cancer in the advance stadium, often develops extraordinary emotional stress. Psychotherapy administration can exert positive effect. Objective: To analyze the difference of cortisol level in advanced-stage cervical cancer patient having received reality psychotherapy intervention compared with standard therapy. Method: Experimental double blind non randomized clinical trial post test group design. The 30 subjects of research were divided into 2 groups (standard therapy without realty psychotherapy and standard therapy reality psychotherapy intervention) and each group consisted of 15 subjects. This research was conducted in obstetric and gynecology ward and polyclinic of dr. Moewardi Local General Hospital of Surakarta and Prodia Laboratory, from July to September 2014. Result: The distribution of cortisol level mean value in cervical cancer patient group receiving chemoradiation with reality psychotherapy seemed to be lower (0.97 ± 0.46 mg/dL), then that in the group without reality psychotherapy (11.54 ±7.13 mg/dL). From the t-test analysis, it could be seen that there was a significant difference of cortisol level in cervical cancer patient group receiving chemoradiation with reality psychotherapy and the group without reality psychotherapy with p value = 0.000 (< 0.05). Conclusion: There was a significantly decreasing serum cortisol level in the group receiving standard therapy with reality psychotherapy intervention. The administration of reality psychotherapy effectively lowered the serum cortisol level in the advanced stage-cervical cancer patient. Keywords: Cortisol, reality psychotherapy, advanced stadium-cervical cancer.
viii
PERBEDAAN KADAR KORTISOL SERUM PASIEN KANKER SERVIKS STADIUM LANJUT SETELAH INTERVENSI PSIKOTERAPI REALITAS DENGAN TERAPI STANDART Hafi Nurinasari. Supriyadi Hari Respati, Sri Sulistyowati. Program Studi Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Abstrak Latar Belakang: Kanker serviks merupakan penyebab kematian terbanyak di negara berkembang. Wanita yang didiagnosis kanker serviks stadium lanjut sering menderita stress emosional yang luar biasa. Stress emosional akan menimbulkan peningkatan hormon kortisol. Pemberian psikoterapi dapat berdampak positif. Tujuan: Menganalisis perbedaan kadar kortisol pada pasien kanker serviks stadium lanjut setelah mendapatkan intervensi psikoterapi realitas bila dibandingkan dengan terapi standart. Metode Penelitian: Experimental double blind non randomized clinical trial post test group design. 30 subyek penelitian dibagi 2 kelompok (terapi standart tanpa psikoterapi realitas dan terapi standar dengan intervensi psikoterapi realitas) dan setiap kelompok terdiri dari 15 subjek. Penelitian dilakukan di bangsal dan poliklinik kebidanan dan kandungan RSUD dr Moewardi Surakarta dan Laboratorium Prodia, dimulai bulan Juli – September 2014. Hasil: Distribusi rerata kadar kortisol pada kelompok pasien kanker serviks yang mendapatkan kemoradiasi dengan psikoterapi realitas tampak lebih rendah (0.97+ 0.46 mg/dL), dibandingkan dengan kelompok pasien kanker serviks yang mendapatkan kemoradiasi tanpa psikoterapi realitas (11.54 + 7.13 mg/dL). Analisis uji t terbukti bahwa kadar kortisol pada kelompok pasien kanker serviks dengan psikoterapi realitas dan kelompok pasien kanker serviks tanpa psikoterapi realitas terdapat perbedaan yang signifikan di mana nilai p=0.00 (<0.05) Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar kortisol serum yang signifikan pada kelompok terapi standart dengan intervensi psikoterapi realitas. Pemberian psikoterapi realitas efektif menurunkan kadar kortisol serum pasien pada pasien kanker serviks stadium lanjut. Kata kunci: Kortisol, Psikoterapi realitas, Kanker serviks stadium lanjut
ix
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul ..........................................................................................
i
Halaman Pengesahan ................................................................................
ii
Pernyataan Keaslian Tesis dan Publikasi ..................................................
iii
Kata Pengantar……………………………………………………………
iv
Abstract .....................................................................................................
viii
Abstrak .....................................................................................................
ix
Daftar Isi....................................................................................................
x
Daftar Gambar…………………………………………………………… xiii Daftar Tabel……………………………………………………………… xiv Daftar Lampiran…………………………………………………………..
xv
Daftar Singkatan........................................................................................
xvi
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................
1
1.1. Latar Belakang .......................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................
4
1.3. Tujuan Penelitian....................................................................
4
1.4. Manfaat Penelitian..................................................................
4
1.4.1. Manfaat Teoritis .........................................................
4
1.4.2. Manfaat Praktis...........................................................
4
1.4.3. Manfaat Klinis ............................................................
5
1.5. Keaslian Penelitian .................................................................
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................
6
2.1. Kanker Serviks .......................................................................
6
2.1.1. Definisi .......................................................................
6
2.1.2. Epidemiologi ..............................................................
7
2.1.3. Faktor Risiko ..............................................................
8
x
2.1.4. Gejala dan Tanda ........................................................
9
2.1.5. Kriteria Diagnosis.......................................................
10
2.1.6. Stadium .......................................................................
11
2.1.7. Terapi..........................................................................
13
2.2. Stress dan Stressor .................................................................
16
2.2.1. Stress ..........................................................................
16
2.2.2. Ancaman (Stressor) ....................................................
20
2.3. Depresi ...................................................................................
21
2.3.1. Gambaran Umum Depresi ..........................................
21
2.3.2. Kriteria Diagnosis Gangguan Depresi Mayor ............
22
2.3.3. Etiologi Gangguan Depresi Mayor.............................
24
2.4. Psikoneuroimunologi Depresi dan Kanker ............................
25
2.5. Kortisol ...................................................................................
26
2.6. Intervensi Psikoterapi pada Pasien Kanker ............................
27
2.7. Psikoterapi Realitas ................................................................
29
2.8. Pokok-Pokok Pemikiran Psikoterapi Realitas ........................
34
2.9. Kerangka Konsep ...................................................................
37
2.10. Hipotesis .................................................................................
38
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................
39
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian .............................................
39
3.1.1. Jenis Penelitian ...........................................................
39
3.1.2. Rancangan Penelitian .................................................
39
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................
40
3.3. Populasi dan Subyek Penelitian .............................................
40
3.3.1. Populasi ......................................................................
40
3.3.2. Subyek Penelitian .......................................................
41
3.4. Identifikasi dan Variabel Penelitian .......................................
42
3.4.1. Variabel Bebas ...........................................................
42
3.4.2. Variabel Terikat ..........................................................
42
xi
3.5. Batasan Operasional Variabel Penelitian ...............................
42
3.6. Prosedur Penelitian .................................................................
43
3.7. Teknik Pengumpulan Data .....................................................
44
3.8. Uji Statistik.............................................................................
45
3.9. Analisis Data ..........................................................................
45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................
46
4.1. Hasil Penelitian ......................................................................
46
4.1.1. Karakteristik Subyek Penelitian .................................
46
4.1.2. Kadar Kortisol Pasien Kanker Serviks .......................
50
4.2. Pembahasan ............................................................................
51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................
57
5.1. Kesimpulan.............................................................................
57
5.2. Saran .......................................................................................
57
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
59
LAMPIRAN .............................................................................................
62
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka konsep .......................................................................... Gambar 3.1 Rancangan penelitian ................................................................... Gambar 4.1. Distribusi rerata kadar kortisol kanker serviks stadium lanjut .... Gambar 4.2. Spesifitas dan sensitivitas kadar kortisol pada psikoterapi realitas.
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Karakteristik Subyek Penelitian ...................................................... Tabel 4.2. Analisis Bivariat Subyek Penelitian ................................................ Tabel 4.3. Sebaran dan Keragaman Data Laboratorium Subyek Penelitian .... Tabel 4.4. Uji Beda Rerata Laboratorium Subyek Penelitian ..........................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pengantar Penelitian Lampiran 2 Ethical Clearance Lampiran 3 Surat persetujuan dan penandatangan untuk mengikuti penelitian Lampiran 4 Pengolahan Penelitian menggunakan SPSS
xv
DAFTAR SINGKATAN
ACTH
: Adreno Corticotropin Hormon
CRH
: Corticotropin Releasing Hormon
CBP
: Corticoid Binding Protein
CT
: Computerized Tomografi
DNA
: Deoxyribo Nucleic Acid
DSM
: Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder
EBRT
: Echi Brachio Terapy
FNAB
: Fine Needle Aspiration Biopsy
GDM
: Gangguan Depresi Mayor
Gy
: Grey
HPA
: Hypotalamic Pituitary Adrenal Axis
HOGI
: Himpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia
HPV
: Human Papiloma Virus
HIV
: Human Immunodeficiency Virus
IFN
: Interferon
IL
: Interleukin
LAK
: Limfosit Activated Killer
LVSI
: Lymphovascular Space Invasion
MRI
: Magnetic Resonance Imaging
NK
: Natural Killer
PDSKJI
: Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia
RSUD
: Rumah Sakit Umum Daerah
RT
: Radioterapi
TNF
: Tumor Necrotizing Factor
USG
: Ultrasonografi
xvi