PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI EKPERIMENTASI METODE MIND MAPPING DAN METODE MNEMONIC DITINJAU DARI TINGKAT KEMAMPUAN MEMORI SISWA

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika (JP2M) Vol. 1 No. 1 September 2015

ISSN 2460-7800

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI EKPERIMENTASI METODE MIND MAPPING DAN METODE MNEMONIC DITINJAU DARI TINGKAT KEMAMPUAN MEMORI SISWA 1

Maylita Hasyim, 2M. Joang Equator Sudjono

1

Dosen Prodi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Tulungagung Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Tulungagung email: [email protected], [email protected] 2

Abstrak: Dalam mendukung tercapainya tujuan pembelajaran matematika diperlukan faktor kemampuan memori yang berkenaan dengan daya ingat seseorang dan metode pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi aktif. Penelitian ini mengkaji perbandingan hasil belajar matematika berdasarkan metode mind mapping dan metode mnemonic ditinjau dari kemampuan memori siswa. Sampel penelitian ini sebanyak 2 kelas eksperimen dari seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Besuki. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis variansi dua jalan. Hasil analisis menyimpulkan: 1) Ada perbedaan hasil belajar matematika dengan menggunakan metode mind mapping dan metode mnemonic. Metode mind mapping mempunyai hasil belajar lebih baik daripada metode mnemonic; 2) ada perbedaan hasil belajar matematika berdasarkan tingkat kemampuan memori. Siswa yang memiliki kemampuan memori tinggi mempunyai hasil belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan memori sedang dan rendah; dan 3) ada perbedaan hasil belajar matematika antara metode mind mapping dan metode mnemonic ditinjau dari kemampuan memori. Kata kunci: mind mapping, mnemonic, kemampuan memori, hasil belajar, anava dua jalan

Development Index (EDI) pada tahun

PENDAHULUAN Pendidikan adalah hal yang paling

2011 menyatakan Indonesia pada tahun

sebuah

tersebut berada pada peringkat ke-69 dari

Negara. Kita sebagai warga Negara ter-

127 negara, menurun dari tahun 2010

utama para calon pendidik mempunyai

Indonesia berada di peringkat ke-65.

penting

dalam

membangun

kewajiban dalam meningkatkan kualitas

Untuk meningkatkan mutu pen-

pendidikan. Namun pada kenyataan yang

didikan kita perlu melihat dari banyak

terjadi saat ini mutu pendidikan di

sisi. Telah banyak pakar pendidikan

Indonesia cenderung menurun. Hal ini

mengemukakan

bisa

faktor penyebab dan solusi mengatasi

terlihat

dari

hasil

UNESCO tentang Education

penilaian for all

kemerosotan

pendapatnya

mutu

tentang

pendidikan

Maylita Hasyim, 2M. Joang Equator Sudjono: Perbandingan Hasil Belajar Matematika Melalui Ekperimentasi Metode Mind Mapping Dan Metode Mnemonic Ditinjau Dari Tingkat Kemampuan Memori Siswa

di

1

1


ISSN 2460-7800

lndonesia. Dengan masukan ilmiah para

mendorong siswa bergerak di kelas dan

ahli, pemerintah tidak berdiam diri

mendapatkan informasi baru ke dalam

sehingga tujuan pendidikan nasional

ingatan mereka (Turkington, 2005: 8).

dapat tercapai. Pemerintah menuntut para guru

untuk

pengajaran

memberikan

yang

metode

inovatif

dan

me-

nyenangkan di dalam pembelajaran.

Dalam proses penerapan kedua metode pembelajaran mind mapping dan mnemonic,

siswa

dituntut

untuk

menggunakan daya ingat (kemampuan

Metode pembelajaran yang inovatif

memori) yang dimiliki. Kemampuan

adalah suatu proses pembelajaran yang

memori

dirancang sedemikian rupa sehingga

belajaran matematika merupakan faktor

berbeda

pada

internal yang dapat dipacu dan diasah

umumnya yang dilakukan oleh guru

peningkatannya oleh guru. Oleh karena

(konvensional). Pembelajaran inovatif

itu, faktor metode pembelajaran dan

lebih mengarah pada pembelajaran yang

kemampuan memori saling berkaitan

bepusat pada siswa. Salah satu metode

dalam

pembelajaran

matematika siswa.

dengan

pembelajaran

yang

inovatif

dan

menyenangkan adalah dengan meng-

siswa

dalam

mempengaruhi

Berdasarkan

proses

hasil

pem-

belajar

permasalahan

di

gunakan metode mind mapping dan

atas, sehingga diperlukan suatu kajian

metode mnemonic.

yang

menganalisis

perbedaan

hasil

Menurut Buzan (2007: 14) bahwa

belajar antara metode metode mind

“mind mapping menggunakan prinsip

mapping dan metode mnemonic sehingga

manajemen otak untuk membuka seluruh

dapat diketahui metode pembelajaran

potensi

yang

yang lebih efektif. Selain itu juga perlu

tersembunyi. Cara ini membantu anak

diteliti mengenai pengaruh kemampuan

belajar secara efektif, efisien, kreatif dan

memori terhadap hasil belajar.Dengan

menyenangkan”.

demikian tujuan dari penelitian ini adalah

dan

kapasitas

otak

Sedangkan

metode

belajar mnemonic adalah tehnik untuk

menganalisis

memudahkan mengingat sesuatu yang

perbedaan

dilakukan dengan membuat rumusan atau

melalui eksperimentasi metode mind

ungkapan, atau menghubungkan kata,

mapping dan mnemonic ditinjau dari

ide, dan khayalan. Mnemonic efektif dan

tingkat kemampuan memori siswa.

sangat

membantu

dalam

kesuksesan

siswa di sekolah. Metode mnemonic

ada hasil

atau

belajar

tidaknya matematika

Menurut Anton (dalam Yoto dan Rahman,

2001:

2)

“belajar


adalah

1

2


berusaha memperoleh kepandaian atau

ISSN 2460-7800

Menurut Stine (2002: 3) “Memori

ilmu. Batasan ini sering terlihat pada

merupakan

kenyataan di sekolah-sekolah bahwa guru

sensus communis (indera bersama). Ada

berusaha memberikan ilmu sebanyak

imajinasi

mungkin dan murid giat melakukannya”.

kesadaran

Reigeluth dan Merril (dalam Yoto dan

Imajinasi juga menyediakan hubungan

Rahman, 2001:

mengemukakan,

antara pengetahuan dan perbuatan karena

“hasil pembelajaran didefinisikan sebagai

keinginan mensyaratkan imajinasi akhir

semua

dijadikan

yang dicapai, yang mungkin disengaja

sebagian indikator tentang nilai dari

jika dipengaruhi oleh akal”. Bruno

penggunaan metode pembelajaran di

(dalam Syah, 2001: 16) “mendefinisikan

bawah kondisi yang berbeda”. Jadi hasil

memori sebagai proses mental yang

belajar bisa dikatakan dengan perubahan

melibatkan

individu seorang yang belajar, baik dalam

penyimpanan (storage) dan pemanggilan

pengetahuan, dan perubahan kecakapan

kembali

dalam bersikap.

pengetahuan yang semuanya terpusat di

aspek

11)

yang

dapat

Menurut Prabowo dan Rahmawati (2013: 125) “matematika adalah ilmu tentang

bilangan,

hubungan

antara

kombinasi

terhadap

imajinasi

dan

sesuatu ditambah

terhadap

masa

penyandian

(retrieval)

lampau.

(encoding)

informasi

dan

otak”. Dengan demikian, memori dapat mencakup

kemampuan

bilangan, dan prosedur operasional yang

menyimpan

digunakan dalam penyelesaian masalah

obyek yang diterima. Memori tidak

mengenai bilangan”. Sedangkan menurut

hanya terbatas pada tercakupnya ketiga

Muhalifah (1999: 1) “matematika adalah

aspek tersebut. Namun juga banyak

bahasa simbolis yang memiliki fungsi

faktor yang membantu dan menghambat

praktis

mengekspresikan

memori. Kemampuan seseorang untuk

kuantitatif

mempertahankan

untuk

hubungan-hubungan

dan

dan

memasukkan,

mengingat

memori

kembali

tergantung

keruangan. Berdasarkan beberapa teori di

pada teknik dan kemampuannya itu

atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil

sendiri.

belajar matematika adalah perubahan dari

Mind

mapping

pertama

kali

pemahaman siswa dalam memperoleh

dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang

pembelajaran matematika yang telah

Psikolog dari Inggris. Menurut Buzan

diukur dengan tes.

(2008: 4) “Mind maping adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke

1


3


ISSN 2460-7800

segala arah, menangkap berbagai pikiran

Kata mnemonic berasal dari bahasa

dalam berbagai sudut. Mind mapping

Yunani Kuno yaitu mnemosyne. Kata

mengembangkan cara berpikir divergen

mnemonic

dan berpikir kreatif”. Mind mapping yang

didefinisikan sebagai membantu memori

sering kita sebut dengan peta konsep

siswa.

adalah alat berpikir organisasional yang

ngemukakan bahwa “mnemonic adalah

sangat hebat yang juga merupakan cara

bantuan ingatan”. Menurut teori Eric

termudah untuk menempatkan informasi

Jeansen mnemonic merupakan

ke dalam otak dan mengambil informasi

metode

itu ketika dibutuhkan.

dalam jumlah besar informasi yang

Mind mapping dapat membantu kita

untuk

banyak

hal

seperti:

secara

Suherman

untuk

singkat

(2003:

dapat

369)

membantu

me-

suatu

mengingat

melibatkan tiga unsur yaitu: pengkodean, pemeliharaan, dan mengingat kembali.

merencanakan, berkomunikasi, menjadi

Kelebihan dari metode mnemonic

lebih kreatif, menyelesaikan masalah,

antara lain: 1) cara ini menyenangkan; 2)

memusatkan perhatian, menyusun dan

dapat meningkatkan daya ingat; dan 3)

menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat

memancing

dengan baik, belajar lebih cepat dan

Sedangkan

efisien serta melatih gambar keseluruhan.

mnemonic antara lain: 1) hanya siswa

Kelebihan dari metode mind mapping

yang

antara lain: 1) cara ini cepat; 2) teknik

sepenuhnya murid yang belajar; dan 3)

dapat

guru harus bisa mengarahkan siswa

digunakan

untuk

meng-

organisasikan ide-ide yang muncul di

aktif

untuk

lebih

kekurangan

yang

kreatif.

dari

terlibat;

metode

2)

tidak

dalam metode ini.

kepala anda; 3) proses menggambar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain;

dan

4)

diagram

yang

METODE Pendekatan

sudah

yang

digunakan

terbentuk bisa menjadi panduan untuk

dalam penelitian ini adalah pendekatan

menulis. Sedangkan kekurangan dari

kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011: 13)

metode mind mapping antara lain: 1)

“data

hanya siswa yang aktif yang terlibat; 2)

kuantitatif

tidak sepenuhnya murid yang belajar; dan

analisis menggunakan statistik”.

3) jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan.

penelitian

Jenis

berupa

pada

pendekatan

angka-angka

penelitian

ini

dan

adalah

penelitian kausal komparatif. Menurut Gay (dalam Emzir, 2011: 119) penelitian

1


4


kausal komparatif (causal comparative research)

adalah

penelitian

dimana

ISSN 2460-7800

1. Variabel bebas ( ) Dalam

penelitian

peneliti berusaha menentukan penyebab

variabel

atau alasan, untuk keberadaan perbedaan

pembelajaran (

dalam

memori (

perilaku

atau

status

dalam

kelompok individu.

bebas

ini,

terdapat

yaitu:

2

metode

) dan kemampuan

). Kedua variabel bebas ini

memiliki skala atau tipe data nominal.

Penelitian ini bertujuan untuk

Metode pembelajaran (

) memiliki 2

membandingkan hasil belajar matematika

kategori yaitu metode mind mapping

melalui eksperimentasi

(

metode mind

) dan metode mnemonic (

).

mapping dan metode mnemonic ditinjau

Sedangkan kemampuan memori (

dari kemampuan memori. Sehingga jenis

memiliki

penelitian

kemampuan memori tinggi (

ini

adalah

penelitian

3

kategori

antara

)

lain ),

eksperimen. Penelitian eksperimen yaitu

kemampuan memori sedang (

) dan

penelitian yang digunakan untuk mencari

kemampuan memori rendah (

).

pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang

lain

dalam

kondisi

yang

terkendalikan (Sugiyono, 2011: 72).

adalah keseluruhan siswa kelas VII SMPN 1 Besuki yang terdiri dari 9 kelas yaitu VII A-VII I dengan total jumlah siswa.Sedangkan

sampel

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika. Skala/

Populasi dalam penelitian ini

221

2. Variabel Terikat ( )

yang

diambil adalah 2 kelas yaitu kelas VIIB dan VIIF dengan jumlah siswa masingmasing kelas adalah 24 siswa dan 24 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalahcluster rondom sampling. Teknik ini digunakan, jika dijumpai populasi yang heterogen, dimana sub populasi merupakan suatu kelompok (cluster) yang mempunyai sifat heterogen. Dalam penelitian ini terdapat variabel bebas dan variabel terikat yaitu:

tipe data yang digunakan pada variabel terikat ( ) adalah skala interval. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan tes dan dokumentasi. Tes yang digunakan peneliti adalah tes kemampuan memori dan tes akhir setelah pemberian treatment (metode pembelajaran). Hasil belajar yang didapatkan dari tes tersebut sebagai data penelitian ini. Dokumentasi

adalah

cara

pengambilan data yang bersumber pada dokumen atau data tertulis yang meliputi daftar nama siswa, daftar nilai siswa, rencana pelaksanaan pembelajaran, serta

1


5


catatan

lain

yang

relevan

dengan

kebutuhan penelitian. Teknik

analisis

statistik

data

yang

inferensial

dengan

metode analisis variansi (anava) dua jalan dengan sel tak sama.

melanjutkan

ke

pengujian

hipotesis adalah uji normalitas dan uji homogenitas.

Uji

normalitas

dalam

penelitian ini menggunakan uji liliefors, sedangkan uji homogenitas menggunakan uji-f. Uji normalitas dilakukan dengan tujuan menguji apakah data sampel yang akan digunakan berasal dari populasi

yang

antara

metode

mind mapping dan metode mnemonic). 2) Taraf signifikasi: α = 5% 3) Statistik uji: FA =

Uji prasyarat yang harus dipenuhi sebelum

(Ada perbedaan hasil belajar matematika

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

ISSN 2460-7800

berdistribusi

normal.

4) Daerah kritik: DK = {F|F > Fα; p – 1, N – pq} 5) Keputusan uji: H0 ditolak jika harga FA jatuh di dalam daerah kritik 6) Kesimpulan Jika tolak H0 maka ada perbedaan hasil belajar matematika antara metode

pembelajaran

mind

mapping dan metode mnemonic.

Sedangkan uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kemampuan kedua kelas eksperimen dalam keadaan homogen atau mempunyai varianssama. Berikut langkah-langkah peng-

b. Hipotesis 2: 1) Hipotesis: H0 : µ1 = µ2 (Tidak ada perbedaan hasil

ujian hipotesis untuk anava dua jalan

belajar

matematika

dengan sel tak sama:

kemampuan

a. Hipotesis 1:

sedang dan rendah)

antara

memoritinggi,

H1 : µ1 ≠ µ2

1) Hipotesis

(Ada perbedaan hasil belajar

H0 : µ1 = µ2 (Tidak ada perbedaan hasil

matematika antara kemam-

belajar

puan memori tinggi, sedang

matematika

antara

metode mind mapping dan metode mnemonic) H1 : µ1 ≠ µ2

dan rendah) 2) Taraf signifikasi: α = 5% 3) Statistik uji: FB =

1


6


4) Daerah kritik:

ISSN 2460-7800

5) Keputusan uji:

DK = {FB|FB> Fα; q – 1, N – pq}

H0 ditolak jika FAB jatuh di dalam

5) Keputusan uji:

daerah kritik

H0 ditolak jika harga FB jatuh di

6) Kesimpulan

dalam daerah kritik

Tolak H0 maka ada perbedaan

6) Kesimpulan Jika

tolak

hasil H0

perbedaan

maka

hasil

tinggi,

matematika

antara

ada

metode pembelajaran mind mapping

belajar

dan mnemonic pada siswa ditinjau

matematika antara kemampuan memori

belajar

sedang

dan

rendah.

dari kemampuan memori siswa. HASIL PENELITIAN Pada penelitian ini menggunakan

c. Hipotesis 3:

dua uji prasyarat yaitu uji normalitas dan

1) Hipotesis:

uji

H0AB : (αβ)ij = 0 untuk setiap i = 1,2

homogenitas.

Berdasarkan

hasil

analisis uji normalitas dengan uji liliefors

dan j = 1,2,3;

maka dapat disimpulkan bahwa nilai tes

(tidak ada perbedaan hasil

materi PLSV pada kelas VIIBdan VIIF

belajar matematika metode

berasal

mind mapping dan mnemonic

normal. Sedangkan hasil analisis uji

pada

homogenitas dengan uji-f disimpulkan

siswa

ditinjau

dari

kemampuan memori siswa) H1AB : minimal ada satu (αβ)ij ≠ 0 (ada perbedaan hasil belajar matematika antara metode

dari

populasi

berdistribusi

bahwa kemampuan siswa kelas VIIB dan kelas VIIF mempunyai variansi sama (homogen). Analisis

selanjutnya

mind mapping dan metode

pengujian

mnemonic

siswa

analisis variansi (anava) dua jalan dengan

kemampuan

sel tak sama. Dalam proses analisis

ditinjau

pada dari

memori siswa)

hipotesis

dengan

adalah metode

menggunakan bantuan software IBM

2) Taraf signifikasi: α = 5%

SPSS Statistics versi 20. Berikut hasil

3) Statistik uji:

pengujian hipotesis anava 2 jalan dengan

FAB = 4) Daerah kritik: DK = {FAB|FAB> Fα; (p – 1)(q – 1), N – pq}

sel tak sama: a. Hipotesis 1: 1) Hipotesis H0 : µ1 = µ2

1


7


ISSN 2460-7800

(Tidak ada perbedaan hasil

puan memori tinggi, sedang

belajar

dan rendah)

matematika

antara

metode mind mapping dan


metode mnemonic)

3) Statistik uji:

H1 : µ1 ≠ µ2

FB =

(Ada perbedaan hasil belajar matematika

antara

metode

mind mapping dan metode mnemonic).

4) Daerah kritik: F0,05:2;45 = 3,20 DK ={FB|FB>3,20} 5) Keputusan uji:


Harga FB jatuh di dalam daerah

3) Statistik uji: FA =

= 6,727

kritik (FB DK) maka H0 ditolak = 8,171

6) Kesimpulan

4) Daerah kritik:

Tolak H0 maka ada perbedaan

F0,05:1;46 = 4,05

hasil belajar matematika antara

DK ={FA|FA>4,05}

kemampuan

5) Keputusan uji:

memori

tinggi,

sedang dan rendah.

Harga FA jatuh di dalam daerah kritik (FA DK) maka H0 ditolak

c. Hipotesis 3: 1) Hipotesis:

6) Kesimpulan Tolak H0 maka ada perbedaan hasil

H0AB : (αβ)ij = 0 untuk setiap i = 1,2

belajar matematika antara metode

dan j = 1,2,3;

pembelajaran mind mapping dan

(tidak ada perbedaan hasil

metode mnemonic.

belajar matematika metode mind mapping dan mnemonic

b. Hipotesis 2:

pada

1) Hipotesis:

ditinjau

dari

kemampuan memori siswa)

H0 : µ1 = µ2

H1AB : minimal ada satu (αβ)ij ≠ 0

(Tidak ada perbedaan hasil belajar

siswa

matematika

antara

kemampuan memori tinggi, sedang dan rendah) H1 : µ1 ≠ µ2 (Ada perbedaan hasil belajar

(ada perbedaan hasil belajar matematika antara metode mind mapping dan metode mnemonic ditinjau

pada dari

siswa

kemampuan

memori siswa)

matematika antara kemam1


8


ISSN 2460-7800


tersebut menuntut siswa untuk aktif dan

3) Statistik uji:

kreatif.

FAB =

Berdasarkan hasil analisis dapat

= 4,082

disimpulkan 4) Daerah kritik:

belajar siswa dengan metode mnemonic.

5) Keputusan uji:

Hasil ini sesuai dengan penelitian yang

FAB jatuh di dalam daerah kritik (FAB DK) maka H0 ditolak.

dilakukan

oleh

Mufida

(2013)

menyatakan bahwa pemberian pembe-

6) Kesimpulan

lajaran dengan model mind mapping

Tolak H0 maka ada perbedaan hasil belajar matematika antara metode pembelajaran mind mapping dan mnemonic pada siswa ditinjau dari kemampuan memori siswa.

memberikan

pengaruh

positif

terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTsN Karangrejo. Selain itu, hasil belajar matematika

lebih tinggi dari kemampuan memori

Prestasi belajar matematika yang dicapai merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri individu atau dari luar individu (Sari, 2013: 6).Salah satu mempengaruhi

adalah

metode pembelajaran yang diterapkan. Dalam proses pembelajaran hendaknya siswa diajak untuk aktif dalam proses pembelajaran, dengan inovasi model pembelajaran yang tepat serta menuntut siswa untuk aktif dan kreatif. Penggunaan metode mind mapping dan metode mnemonic merupakan salah satu solusi untuk upaya peningkatan prestasi belajar karena

dapat

siswa antara kemampuan memori tinggi

PEMBAHASAN

matematika,

belajar

mapping lebih tinggi daripada hasil

DK ={FAB|FAB>3,20}

yang

hasil

matematika siswa dengan metode mind

F0,05:2;42 = 3,20

faktor

bahwa

kedua

metode

sedang dan rendah. Kemampuan memori rendah memiliki nilai paling rendah dari kemampuan memori tinggi dan sedang. Jadi kemampuan memori siswa berpengaruh

terhadap

hasil

belajar

matematika. Bruno (dalam Syah, 2001: 16) “mendefinisikan memori sebagai proses

mental

penyandian (storage)

yang

(encoding) dan

melibatkan penyimpanan

pemanggilan

kembali

(retrieval) informasi dan pengetahuan yang semuanya terpusat di otak”. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,

maka

dapat

ditarik

kesimpulan sebagai berikut.

1


9


1. Ada

perbedaan

matematika

dengan

hasil

belajar

menggunakan

metode mind mapping dan metode mnemonic. Metode mind mapping mempunyai hasil belajar yang lebih baik daripada metode mnemonic. 2. Ada

perbedaan

matematika

hasil

belajar

berdasarkan

tingkat

kemampuan memori siswa. Siswa yang memiliki kemampuan memori tinggi mempunyai hasil belajar yang lebih baik daripada siswa yang

ISSN 2460-7800

Menggunakan Seluruh Otak Anda.Gramedia. Jakarta. Sugiono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung:Alfabeta. Suherman, Erman. 2003. Strategi Pembelajaran Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Turkington, Carol. 2005. Cara Mudah Memperbaiki Daya Ingat. Terjemahan Kandiana Ari M. Platinum.Depok. Yoto dan Rahman.2001. Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

memiliki kemampuan memori sedang dan rendah. 3. Ada

perbedaan

matematika

antara

hasil metode

belajar mind

mapping dan mnemonic ditinjau dari kemampuan memori siswa. DAFTAR PUSTAKA Buzan, Tony. 2007. Buku Pintar Mind Map untuk Anak : Agar Anak Mudah Menghafal dan Berkonsentrasi. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map untuk Anak : Agar Anak Lulus Ujian dengan Nilai Bagus. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Buzan, Tony. 2012. Buku Pintar Mind Map.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama SGM, Mr. 2008. Super Great Memory. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Stine, Jean Marie. 2002. Double Your Brain Power. Meningkatkan Daya Ingat Anda dengan

1


10

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI EKPERIMENTASI METODE MIND MAPPING DAN METODE MNEMONIC DITINJAU DARI TINGKAT KEMAMPUAN MEMORI SISWA

Recommend Documents