WALIKOTA
SURAKARTA
PERATURANWALIKOTASURAKARTA NOMOR
!S?l.~TAHUN 2012 TENTANG
PETUNJUK TEKNlS EVALUASI LAPORANAKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGANPEMERINTAH KOTASURAKARTA DENGAN RAHMATTUHAN YANGMAHA ESA WALIKOTASURAKARTA, Menimbang
Mengingat
a.
bahwa dalam rangka pelaksanaan evaluasi Laporan Akuntabilitas KineIja Instansi Pemerintah (LAKIP) oleh Lembaga Pengawasan Internal Kota Surakarta perlu disusun Petunjuk Teknis Evaluasi LAKIP;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perIu menetapkan Peraturan Walikota tentang Petunjuk Teknis Evaluasi Laporan AkuntabiIitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Surakarta;
1.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 45);
2.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran ...
-2 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44371 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
Memperhatikan
4.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 ten tang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
6.
Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2008 ten tang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 4);
7.
Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 ten tang Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 Nomor 6), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 14 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 ten tang Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2011 Nomor 14);
1.
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 ten tang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
2.
Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 ten tang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
3.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.Kep/135/M.PAN/9/2004 Tahun 2004 ten tang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Alruntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; MEMUTUSKAN:...
-3MEMUTUSKAN: Menetapkan
PERATURAN WALIKOTA TENTANG PETUNJUK TEKNIS EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Surakarta. 2. Pemerintah Daerah Kota Surakarta adalah Walikota dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah. 3. Walikota adalah Kepala Kota Surakarta. 4. Inspektorat Daerah adalah Inspektorat Daerah Kota Surakarta. 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta. 6. Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan mlSl organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. 7. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang selanjutnya disingkat SAKIP adalah suatu proses penyelenggaraan pertanggungjawaban SKPD yang berkaitan satu sarna lain yang pada pokoknya terdiri kegiatan penyusunan Rencana Strategik SKPD, penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) , pemantauan dan pengamatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi, pengukuran pencapaian kinerja dan evaluasi kinerja serta pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk mendorong terciptanya akuntabilitas Instansi Pemerintah sebagai salah satu syarat terciptanya kepemerintahan yang baik dan terpercaya. 8. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang selanjutnya disebut LAKIP adalah media pertanggungjawaban yang berisi informasi mengenai kinerja Instansi Pemerintah. 9. Evaluasi adalah aktivitas analisis yang sistematis, pemberian nilai, atribut, apresiasi dan pengenalan permasalahan . . .
-4 permasalahan, serta pemberian solusi atas masalah yang ditemukan untuk tujuan peningkatan kinerja dan akuntabilitas instansi/unit kerja pemerintah. 10. Evaluasi LAKIP adalah aktivitas analisis kritis, penilaian yang sistematis, pemberian atribut. pengenalan permasalahan serta pem berian solusi untuk tujuan peningkatan kinerja dan akuntabilitas instansi pemerintah. BAB [] RUANG LlNGKUP EVALUASI LAKIP Pasal2 Evaluasi terhadap LAKIP SKPD meliputi evaluasi atas implementasi Sistem AKIP dan Evaluasi atas kinerja SKPD. BAB 1II EVALUASI ATAS IMPLEMENTASI SAKIP Pasa13 Evaluasi
atas
implementasi
sistem
AKIP mencakup
evaluasi atas Komponen Rencana Strategik, Rencana Kinerja, Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Pelaporan. Tahapan/langkah kerja yang berkaitan dengan evaluasi atas implementasi sistem AKIP sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dar; Peraturan Walikota inL BABIV EVALUASIATAS KlNERJA SKPD Pasa14 (1)
Evaluasi kinerja SKPD dilakukan dengan metode Review kinerja dan metode evaluasi kinerja SKPD secara lebih mendalam.
(2)
Metode Review kinerja meliputi review indikator kinerja dan review atas pencapaian sasaran.
(3)
Metode evaluasi kinerja SKPD secara lebih mendalam meliputi evaluasi terhadap pencapaian sasaran ...
-5sasaran strategik beserta indikator kinerjanya dan evaluasi terhadap kinerja program dan kegiatan yang terkait dengan sasaran strategik. (4)
Langkah kerja evaluasi kinerja SKPD tercantum dalam Larnpiran Peraturan Walikota ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Walikota ini. BABV PELAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP Pasa! 5
(1)
Setiap surat tugas evaluasi harus menghasilkan Kertas KeIja Evaluasi (KKE) dan Laporan Hasil Evaluasi (LHE).
(2)
Bentuk laporan hasil evaluasi disusun dalam bentuk Bab.
(LHE) atas
LAKIP
BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal6 Inspektorat Daerah merupakan instansi yang berfungsi melaksanakan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pelayanan masyarakat dan pengelolaan keuangan daerah dapat menetapkan kebijakan evaluasi LAKIPyang mencakup ruang lingkup dan luasnya evaluasi LAKIP yang akan dilaksanakan pacta setiap tahun.
Pasal7
...
\
-6Pasal 7 Peraturan Walikota ini mulai diundangkan.
berlaku
sejak tanggal
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Surakarta. Ditetapkan eli Surakarta pada tanggal:l.4\ Of,tobeY
;l0\;I
WALIKOTA SURAKARTA,
c~~
FX.HADIRUDYATMO~
Diundangkan pada tanggal
di
rakarta
~r:.O~DcI"
Bum
BERITA DAE
~\ '2
r-
SUHARTO
H KOTA SURAKARTA
TAHUN ~O\Q" NOMOR
~
a!l
LAMPlRANI PERATURAN WALIKOTASURAKARTA NOMOR ~~·t TAHUN ~O\" TENTANG PETUNJUK TEKNIS EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Dr LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI I.I
UMUM Terdapat beberapa Iangkah kerja yang berkaitan dengan evaluasi atas akuntabilitas Kinerja Instansi yang tidak dapat dilepaskan dari ruang lingkup dan tujuan evaluasi. Langkah-langkah kerja terse but terdiri dari (i) evaluasi atas komponen akuntabilitas kinerja; dan (ii) penilaian dan penyimpulan.
1.2
EVALUASI ATAS KOMPONEN AKUNTABlLITAS KINERJA 1. Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi difokuskan pacta kriteriakriteria yang dalam Lembar Kriteria Evaluasi (LKE) dengan tetap memperhatikan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja tahun sebelumnya, maka isu-isu penting yang iogin diungkap melalui evaluasi akuntabilitas kinerja adalah sebagai berikut : a. Kesungguhan instansi pemerintah dalam menyusun perencanaan kinerja benar- benar telah berfokus pacta hasil. b, Pembangunan sistem pengukuran dan pengumpulan data kinerja. c, Pengungkapan informasi pencapaian kinerja instansi dalam LAKIP. d. Monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan program, khususnya program strategis instansi. e. Keterkaitan diantara seluruh komponen-komponen perencanaan kineDa dengan penganggaran kebijakan pelaksanaan dan pengendalian serta pelaporannya. f. Capaian kinerja utama dari masing-masing instansi pemerintah. g. Tingkat akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. 2. Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. terdiri atas evaluasi penerapan komponen manajemen kinerja (Sistem AKIP) yang meliputi: perencanaan kinerja, pengukuran kinerja. pelaporan kinerja, evaluasi kinerja dan pencapaian kinerja yaitu pencapaian sasaran-sasaran organisasi. 3. Evaluasi penerapan mananjemen kinerja (Sistem AKIP) juga meliputi penerapan kebijakan penyusunan dokumen penetapan kinerja dan indikator kinerja utama (IKU)sampai saat dilakukan evaluasi. 4. Evaluasi atas pencapaian kinerja organisasl tidak hanya difokuskan pada pencapaian kinerja yang tertuang dalam
\
-2-
dokumen LAKIP semata, tetapi juga dari sumber lain yang akurat dan relevan dengan kinerja instansi pemerintah. 5. Lembar Kriteria Evaluasi (LKE) dan penjelasannya untuk evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Pusat sesuai lampiran 12 dan instansi Pemerintah Daerah sesuai larnpiran 3-4. 1.3
PENILAIANDAN PENYIMPULAN 1. Evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi harus menyimpulkan hasil penilaian atas fakta objektif intasnsi pemerintah dalam mengimplementasikan perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja. evaluasi kinerja dan capaian kinerja sesuai dengan kriteria masing- masing komponen yang ada dalam LKE. 2. Langkah penilaian dilakukan sebagai berikut a. Dalam melakukan penilaian, terdapat tiga variable yaitu: (i) komponen, (ii) sUb-komponen, dan (iii) kriteria. b. Setiap komponen dan sub-komponen penilaian diberikan '1'at se b agal. b en'ku t: a I0 k aSl 01 No Komoonen Bobot Sub-Komponen 1 Perencanaan 35% a.Rencana Strategis 15%, Kinerja meliputi: Pemenuhan Renstra, Kualitas Renstra, dan Irnplementasi Renstra b. Rencana Kinerja Tahunan 10%, meliputi: Pemenuhan RKT, Kualitas RKT, dan Irnplementasi RKT c. Penetapan Kinerja 10%, meliputi: Pemenuhan PK, Kualitas PK, dan Implementasi PK Pengukuran 2 20% a. Pemenuhan pengukuran 4% Kinerja b. Kualitas pengukuran 10% c. Imolementasi oemrukuran 6% 3 Pelaporan 15% a. Pemenuhan pelaporan 3% Kinerja b. Penyajian informasi kinerja 8% c. Pemanfaatan informasi kinerja 4% 4 Evaluasi Kinerja 10% a. Pemenuhan evaluasi 2% b. Kualitas evaluasi 5% c. Pemanfaatan hasil evaluasi 3% 5 Capaian Kinerja 20% a. Kinerja yang dilaporkan (output)
SOlo
b. Kinerja yang dilaporkan (outcome) 5% c. Kineria Lainnva 10% Total
100%
-3-
Penilaian terhadap komponen nomor 1 sampai 4 terkait dengan penerapan SAKIP pacta instansi pemerintah, sedangkan komponen nomor 5 terkait dengan pencapaian kinerja baik yang telah tertuang dalam dokumen LAKIP maupun dalam dokumen lainnya. Sub komponen 5 a dan b, penilaian didasarkan pada pencapaian kinerja yang telah disajikan dalam LAKIP maupun dokumen pendukung seperti PPS dan PKK. Penilaian terhadap sub komponen 5c dilakukan didasarkan pada penilaian pihak lain, seperti opini BPK terhadap Laporan Keuangan dan lainoya. Penilaian atas komponen dan sub komponen, terbagi atas nilai se bagal. beriku t: Bobot Bobot Bobot No Komponen Bobot Komponen SubSubkomponen Komponen Komponen KL/PEMDA UnitiSKPD Perencanaan 1 35% 15% 10% 5% Kinerja 10% 5% 5% 2
Pengukuran Kinerja
20%
3
Pelaporan Kinerja
15%
4
Evaluasi Kinerja
10%
5
Capaian Kinerja
20%
10% 4% 10% 6% 3% 8% 4% 2% 5% 3% 5% 5%
5% 2% 5%
3% 2% 5% 3% 2% 5% 3% 2,5% 2,5% 10%
5% 2% 5% 3% 1% 3% 1%
2,5%
2,5% 10% Total 100% 100% 65% 35% d. SetJap sub-komponen akan dlbagl kedalam beberapa pertanyaan sebagai criteria pemenuhan sub-komponen tersebut. Setiap pertanyaan akan dijawab dengan ya/ tidak atau a/b/c/d/e. Jawaban ya/tidak diberikan untuk pertanyaanpertanyaan yang langsung dapat dijawab sesuai dengan pemenuhan kriteria. Jawaban a/b/c/d/e diberikan untuk pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan "judgement' dari evaluator dan biasanya terkait dengan kualitas suatu sub komponen tertentu. e. Setiap jawaban lOfa" akan diberikan niIai 1 sedangkan jawaban "TIDAl(' maka akan diberikan nilai O.
\
- 4-
f.
penilaian didasarkan pada Untuk jawaban albIc/dIe, 'ud2:ement evaluator dengan kri tena se bagat. beriku t: Nilai Kriteria Jawaban Memenuhi hampir semua kriteria (lebih 1 A dari 80% sId 100%) Memenuhi sebagian besar kriteria (Iebih 0,75 B dari 60%s/d 80%) Memenuhi sebagian kriteria (lebib dari C 0,50 40% sId 60%) D Memenuhi sebagian keCl1kriteria (lebih 0,25 dari 20% sId 40%) Sangat kurang memenuhi kriteria (kurang E 0 dari 20%1 . . g. Apablla pertanyaan yang dlgunakan dalam kntena berhubungan dengan kondisi yang memerlukan penyimpulan, karena terdiri dari beberapa sub kriteria, (misalnya kriteria mengenai kondisi sasaran atau lndikator kinerja, berhubungan dengan lebih dari satu sasaran atau indikator kinerja, penilaian "Va"atau "Tidak" dilakukan atas masing-masing sasaran atau indikator kinetja). h. Dalam memberikan kategori ya atau tidak maupun albIc/dIe, evaluator harus benar-benar menggunakan professional judgement dengan mempertimbangkan hal-hal yang mempengaruhi pada setiap kriteria, yang didukung dengan suatu kertas kerja evaluasi. i. Setelah setiap pertanyaan diberikan nilai maka penyimpulan akan dilakukan sebagai berikut: Tahap pertama dijumlahkan nilai pada setiap pertanyaan pada setiap sub-komponen sehingga ditemukan suatu angka tertentu missal: sub-komponen lndikator Kinetja mempunyai alokasi nilai 10% dan memiliki 8 (delapan) buah pertanyaan. Dari 8 (delapan) buah pertanyaan tersebut apabila terdapat jawaban "Va" sebanYak 3 (tiga) pertanyaan, maka nilai untuk subkomponen tersebut adalah: (3/8)x 10 = 3,75; Untuk kriteria yang berhubungan dengan kondisi yang memerlukan penyimpulan, karena terdiri dari beberapa sub kriteria, penyimpulan ten tang kriteria dilakukan melalui nilai rata-rata.
Tahap berikutnya adalah melakukan penjumlahan seluruh nilai sub-komponen yang ada sehingga ditemukan suatu angka tertentu untuk total nilai dengan range nilai antara 0 s.d. 100. 3. Penyimpulan atas hasil review terhadap akuntabilitas kinerja instansi dilakukan dengan menjumlahkan angka tertimbang dari masing-masing komponen. Nilai hasil akhir dari penjumlahan komponen-komponen akan dipergunakan untuk menentukan tingkat akuntabilitas kinetja instansi yang bersangkutan, dengan kateQori sebagai berikut:
No 1
Kate"ori AA
Nilai An"ka >85-100
[nterpretasi Memuaskan
-5-
2 4
A B CC
>75-85 >65-75 >50-65
5
C
>30-50
6
D
0-30
3
Sangat Baik Baik oerlu sedikit oerbaikan Baik Cukup (memadai), perlu tidak perbaikan yang banyak mendasar Agak banyak Kurang, perlu perbaikan, perubahan termasuk yang mendasar banyak sekali Kurang, perlu perbaikan perubahan yang & sane:at mendasar.
4. Dalam rangka untuk menjaga obyektivitas dalam penilaian maka dilakukan reviu secara berjenjang atas proses dan hasil evaluasi dari tim evaluator dengan pengaturan sebagai berikut: a. Reviu tingkat 1 dilakukan di masing-masing tim evaluator oleh supervisor tim untuk setiap hasil evaluasi atas masing-masing instansi pemerintah yang dievaluasi. b. Reviu tingkat 2 dilakukan dalam bentuk forum panel, khusus untuk menentukan pemeringkatan nilai hasil evaluasi.
WALIKOTA SURAKARTA,
cv;fp~ FX. HAD! RUDYATMO~
~
o
LAMPIRAN II PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR S~·e.TAHUN :lO\g. TENTANG PETUNJUK TEKNIS EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Dr LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA
PELAPORAN
2.1
2.2
HASIL EVALUASI
UMUM
1. Setiap surat tugas untuk pelaksanaan evaluasi Akuntabilitas Kinerja harus menghasilkan Kertas Kerja Evaluasi (KKE) dan Laporan Hasil Evaluasi (LHE). Laporan Hasit Evaluasi ini disusun berdasrkan berbagai hasil pengumpulan data dan fakta serta analisis yang didokumentasikan dalam Kertas Kerja Evaluasi. 2. Sumber data untuk pelaporan hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi adalah Lembar Kriteria Evaluasi (LKE).Informasi dalam LKE ini harus diisi dan diselesaikan setelah IangkahIangkah evalusi dilaksanakan. 3. Bagi instansi yang sudah pernah dievalusi, pelaporan hasil evaluasi diharapkan menyajikan informasi tindak lanjut dari rekomendasi tahun sebelumnya, sehingga pembaca taporan dapat memperoleh data yang diperbandingkan dan dapat mengetahui perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan. 4. LHE disusun berdasrkan prinsip kehati-hatian yang mengungkapkan hal-hal penting bagi perbaikan manajemen kinerja instansi yang dievaluasi. Permasalahan atau temuan hasil evaluasi (tentative finding) dan saran perbaikannya harns diungkapkan secara jelas dan dikomunikasikan kepada pihak instansi yang dievaluasi utuk mendapatkan konfirmasi ataupun tanggapan secukupnya. 5. Penulisan THE harus mengikuti kaidah-kaidah umum penulisan laporan yang baik, yaitu an tara lain: a. Penggunaan kalimat dalam laporan, diupayakan rnenggunakan kalimat yang jelas dan bersifat persuasive untuk perbaikan. Akan tetapi disarankan tidak menggunakan ungkapan yang ambivalen atau membingungkan dalam proses penyimpulan dan komliplasi data. b. Evaluator harns berhati-hati dalam mengintrpretasikan data hasil penyimpulan dan menuangkannya dalam laporan. FORMAT DAN lSI LHE 1. Bentuk dari THE yang dilaksanakan oleh Inspektorat Daerah terhadap SKPD dalam bentuk surat, dengan contoh sebagai berikut:
-2-
INSPEKTORATKOTASURAKARTA PROVlNSIJAWA TENGAH ...........................
Nomor Lampiran Hal
Laporan hasil Pemerintah
Evaluasi
,
Akuntabilitas
.
Kinerja Instansi
Yth. Di DaJam rangka pelaksanaan Peraturan Pemrintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 ten tang Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah, Surat Keputusan MENPAN Nomor: KEP135/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Surat Menteri Negara PAN No.B/1301/M.PAN/04/2009 perihal Kebijakan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Kami telah melakukan evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SKPD , dengan tujuan: a. Memperoleh informasi ten tang implementasi Sistem AKIP b. Menilai akuntabilitas kinerja pemerintah. c. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas instansi. 2. Evaluasi dilaksanakn terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen kinerja, yang meliputi: Perencanaan Kinerja; Pengukuran Kinerja; Pelaporan Kinerja; Evaluasi Kinerja; dan Capaian Kinerja. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),merupakan salah satu dokumen yang dievaluasi selain Rencana Strategis (Rrnstra), dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dokumen Penetapan Kinerja (PK), serta dokumen terkait lainnya. 3. HasH evalusi yang dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0 s.d. 100. SKPD , memperoleh nilai sebesar . 4. Nilai sebagaimana terse but, merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruh komponen manajemen kinerja yang dievaluasi di lingkungan SKPD , dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan Kinerja b. Pengukuran
Kinerja
c. Pelaporan Kinerja
-3-
d. Evaluasi Kinerja
...................................................................................................
e. Pencapaian Kinerja f. Rekomendasi Evaluasi Tahun Lalu yang belum ditindak lanjuti (Dalam poin a side menyajikan hasit penilaian atas berbagai atribut akuntabilitas instansi yang teiah dituangkan dalam LKE, yang dapat mengindikasikan tingkat Akuntabilitas Kinerja lnstansi) 5. Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan eli atas, kami merekomendasikan SKPD , beserta seluruh jajarannya agar dilakukan perbaikan sebagai berikut: a . b. .
, .......................................•...........•.........•..........•.............•
c. .
,........•...................................
Demikian disampaikan hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi pemerintah SKPD Kami menghargai upaya Saudara beserta seluruh jajaran dalam menerapkan manajemen kinerja di lingkungan SKPD . Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Saudara. Inspektur Kota Surakarta
Tembusan: Menteri Negara PAN dan RB Menteri Dalam Negeri Gubemur Provinsi Jawa Tengah Kepala BPKP
.......................................
I~
-4 -
2.3 PENYAMPAIANLAPORANHASIL EVALUASI I. Inspektorat Kota Surakarta menyampaikan Laporan Hasil Evaluasi (LHE) kepada pimpinan unit kerja yang dievaluasi dengan tembusan kepada menteri/ gubernur / bupati yang bersangkutan. Ikhtisar dari laporan hasil evaluasi terse but disampaikan kepada Kementerian PANdan RB. 2. Laporan Hasil Evaluasi (LHE) Instansi Pemerintah secara nasional akan disampaikan kepada Presiden oleh Menten Negara PAN dan RB pada bulan Desember tahun berjalan. Khusus tembusan kepada Kementerian PAN dan RB diIampirkan soft copy LKE untuk bahan penyusunan LKE Nasional kepada Presiden.
WALIKOTA SURAKARTA,
~~ FX. HADI RUDYATM06)e ~
LAMPIRAN III PERATURAN WALlKOTA SURAKARTA NOMOR ~." TAHUN ~O\'" TENTANG PETUNJUK TEKNlS EVALUASl LAPORAN AKUNTABlLlTAS KINERJA lNSTANSI PEMERINTAH DI LlNGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA LEMBAR KRITERIA EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERlNTAH Komponen/Sub Komponen 2 Perencanaan Kineria (35%) Strategis Rencana lRENSTRAI RENSTRA Pemenuhan 13%1 Dokumen Renstra telah ada
A I
2
Dokumen Renstra telah ada Dokumen Renstra bawahnya di tersedia
SKPD SKPD telah
LPND 3
Cukup jelas. RPJMD untuk Pemda. Penilaian dengan va/tidak Tidak berlaku untuk Pemda Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pacta % SKPD yang telah memiliki dokumen Renstra RPJMD memuat keseluruhan substansi komponen tersebut. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pacta % pemenuhan substansi komponen terse but dalam dolrumen RPJMD
3
Dokumen Renstra telah . . .. memuat VISI. tnlSl. sasaran, tujuan. program, indikator kinerja sasaran dan target jangka menengah
b 4
KUALlTAS RENSTRA 17%\ Tujuan dan sasaran telah Tujuanj sasaran dalam telah berorientasi hasil RPJMD berkualitas outcome. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % tujuan dan sasaran yang telah berkualitas outcome.
5
Program/kegiatan merupakan cara mencapai tuiuan"j sasaran
untuk
Kerangka Locis 5
Penielasan
No I A. l
DAERAH
Program kegiatan (nama ataupun hasil programjkegiatan) direncanakan I van.
Unit Keria 4
Tidak berlaku
untuk
SKPD
Penilaian Cukup jelas. dengan v":/ tidak Tidak berlaku untuk SKPD
Renstra SKPD memuat kese1uruhan substansi komponen tersebut. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pacta % pemenuhan substansi komponen tersebut dalam dokumen Renstra SKPD dalam Tujuanjsasaran Renstra telah SKPD berkualitas outcome.atau yaitu penting, output output yang secara logis mengarah dapat outcome Penilaian yang jelas. didasarkan a/b/c/d/e tujuan pada % dan telah sasaran yang berkualitas outcome/outout oentilll,! kegiatan Program (nama ataupun hasil prograrn/kegiatan) yang direncanakan memiliki
Dijawab dengan KKE2
-2 -
6
7
8
9
10
memiliki hubungan sebab akibat secara logis dengan tujuan/ sasaran Pemda dalam RPJMD. Penilaian albic/die didasarkan pada % program dan kegiatan yang memiliki hubungan sehab akibat dengan sasarannva kinerja tujuan Indikator Indikator telab tujuanj sasaran dan sasaran memenuhi mtena Pemda dalam RPJMD kinerja yang talab indikator memenuhi bail< SMART. kriteria Penilaian albic/die didasarkan pada % indikator kinerja tujuan dan sasaran yang memenuhi kriteria SMART. kinerja sesuai Penetapan Target target dengan target yang kinetja dalam RPJMD dalam mengacu pada targetditetapkan dokumen target dalam RPJMN. Penilaian RPJMN/Dokumen albic/die Renstra atasannya didasarkan pada % target kinerja dalam RPJMD relevan den.an RPJMN. Sasaran merupakan dalam Sasaran penjabaran dari tujuan merupakan RPJMD rincian yang jelas dan terukur dari pemyataan tujuannya. Penilaian albic/die didasarkan pada % sasaran yang relevan dene:an tuiuannva Dokumen Renstra telab RPJMD telah memuat menetapkan seluruh hal tujuanjsasaran dalam prioritas dan strategi yang ditetapkan dokumen dalam RPJMN/ pencapainnya Dokumen Renstra RPJMN. Penilaian atasannya albic/die didasarkan pada % tujuanjsasaran prioritas dan dalam strateginya RPJMD relevan den>an RPJMN Dokumen Renstra telab RPJMD telah memuat selaras dengan Dokumen tujuan j sasaran yang dalam RPJMN /Dokumen ada RPJMN. Renstra atasannya Penilaian albic/die didasarkan pada % tujuanjsasaran RPJMD van> relevan
hubungan sebab akibat logis seeara dengan tujuan/ sasaran SKPD. Penilaian albic/die didasarkan pada % program dan kegiatan yang memiliki hubungan scbab akibat dengan sasarannya
Indikator tujuanj sasaran Dijawab SKPD dalam Renstra talah dengan memenuhi kriteria SMART. KKE2 Penilaian albic/die didasarkan pada % kinerja tujuan indikator dan sasaran yang memenuhi !criteria SMART.
target kinerja Penetapan dalam Renstra SKPD mengacu pada target-target dalam RPJMN. Penilaian didasarkan albic/die kinerja pada % target dalam Renstra SKPD relevan dengan RPJMD. dalam Sasaran Renstra SKPD merupakan rincian yang jelas dan terukur dari pemyataan tujuannya. Penilaian albic/die didasarkan pada % sasaran yang relevan dengan tujuannya Renstra SKPD telab memuat tujuanjsasaran prioritas strategi dan pencapainnya ,dalam Penilaian RPJMD. didasarkan albic/die pada % tujuanjsasaran prioritas dan strategmya dalam Renstra SKPD relevan dengan RPJMD Renstra SKPD telab memuat tujuan j sasaran yang ada dalam RPJMd. Penilaian albic/die didasarkan pada % tujuan j sasaran prioritas Renstra SKPD vane: relevan
j~
-3-
dengan RPJMN 11
DoIrumen Renstra telah selaras dengan dokumen iangka perencanaan menengah lainnya.
C
IMPLEMENTASI RENSTRA 15%1 Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dolrumen perencanaan tahunan
12
13
Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Dokumen Renstra SKPD
Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran.
14
Dokumen le1ah RPJMD / Renstra direview secara berkala.
II
DOKUMEN KINERJA IRKTIIIO%I
RENCANA TAHUNAN
dengan RPJMD
RPJMD telah memuat Renstra telah SKPD tujuan / sasaran yang memuat tujuan / sasaran ada dalam doIrumen yang ada dalam dolrumen perencanaan iangka perencanaan iangka lainnya menengah lainnya menengah yang Penilaian yang relevan. relevan. Penilaian didasarkan albIc/dIe albIc/dIe didasarkan pada % pada % tujuanjsasaran tujuan/sasaran dalam SKPD yang relevan RPJMD yang relevan dokumen perencanaan dokumen jangka menengah lainnya dengan perencanaan iangka meneOl!ah lainnva
Tujuanj sasaran dan kinerja indikator dalam RPJMD digunakan dalam Kinerja Rencana Tahunan (RKT) Penilaian Pemda. albIc/dIe didasarkan pada % tujuanj sasaran dan kinerja indikator dalam RKT yang relevan dengan RPJMD Tujuanjsasaran dalam RPJMD digunakan dalam Renstra SKPD. Penilaian albIc/dIe didasarkan pada % Renstra SKPD yang relevan dengan RPJMD Tidak berlaku untuk Pemda
Cukup jelas. RPJMD untuk Pemda. Penilaian albIc/dIe didasarkan pada kesungguhan dan kedalaman pelaksanaan review
Tujuanf sasaran dan indikator kinerja dalam Renstra SKPD digunakan Kinerja dalam Rencana Tahunan (RKT) SKPD. Penilaian albIc/dIe didasarkan pada % tujuan! sasaran dan kinerja indikator dalam RKT yang relevan dengan Renstra SKPD
Tidak berlaku untuk SKPD
Tujuanjsasaran dan kinerja indikator dalam Renstra SKPD digunakan dalam RKA SKPD. Penilaian albIc/dIe didasarkan pada % tujuanj sasaran dan indikator dalam RKA SKPD relevan dengan RKT nya. Cukup Renstra jelas. Penilaian untuk SKPD. didasarkan albIc/dIe pada kesungguhan dan kedalaman pelaksanaan review
-4 -
A 1
PEMENUHAN RKT 12% Dakumen RKT te1ah ada
2
Dakumen RKT disusun mengajukan sebelum anl!l!aran Dokumen RKT Unit Kerja bawahnya te1ah di tersedia
3
4
Dokumen telah RKT memuat sasaran, indikator program, kineIja sasaran, dan target jangka penclek
B
KUALITASRKT 13%) Dokumen te1ah RKT selaras dengan dokumen Renstra
5
6
Dokumen telah RKT selaras dengan Dokumen RKPjRKT atasannya
7
Sasaran berorientasi hasil
te1ah
Dokumen RKT Pemda adalah dokumen kinerja rencana tahunan Pemda (Prov/Kab/Kota) yang isinya minimal sesusi dengan formulir RKT. dilakukan Penilaian keberadaan terhadap dokumen RKT dengan I va/tidak Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak
Dokumen RKT SKPD adalah dokumen rencana kinerja tahunan SKPD yang isinya minimal sesuai formulir dengan RKT. dilakukan Penilaian terhadap keberadaan dokumen RKT dengan ya/tidak
Cukup jelas. Penilaian albic/die didasarkan pada % SKPD yang telah memiliki dokumen RKT telah RKT Pemda memuat keseluruhan substansi komponen Penilaian tersebut. albic/die didasarkan pada % pemenuhan substansi komponen dalaro tersebut dokumen RKT
Tidak berlaku untuk SKPD
telab RKT Pemda memuat tujuan j sasaran dan indikator kinerja yang dalaro ada RPJMD. Penilaian albic/die didasarkan pada % tujuanjsasaran dan kinerja indikator dalaro RKT Pemda relevan dengan RPJMD telah RKT Pemda memuat tujuanj sasaran yang dalaro ada RKPD. Penilaian albic/die didasarkan pada % tujuanjsasaran RKT Pemda relevan dengan RKPD Sasaran dalaro RKT telah Pemda berkualitas hasil Penilaian (Outcome). albic/die didasarkan pada % sasaran daJam RKT Pemda berkualitas outcome
Cukup jelas. dengan ya/tidak
Penilaian
RKT SKPD telah memuat keseluruhan substansi komponen tersebut. Penilaian albic/die didasarkan pada % pemenuhan substansi komponen terse but daJam dokumen RKT
RKT SKPD telah memuat tujuanj sasaran dan indikator kinerj a yang ada dalaro Renstra SKPD. Penilaian albic/die didasarkan pada % tujuanjsasaran dan kineIja indikator dalaro RKT SKPD relevan dengan Renstra SKPD RKT SKPD telah memuat tujuanj sasaran yang ada Penilaian dalaro RKPD. didasarkan albic/die pada % tujuan/sasaran RKT SKPD relevan dengan RKTPemda Sasaran dalaro RKT SKPD Dijawab berkualitas telah hasil dengan (Outcome) output penting. KKE2 Penilaian albic/die didasarkan pada % sasaran daJam RKT SKPD berkualitas outcome/outnut oentinl1
-5-
8
Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran
9
lndikatoT kinerja gasaran kegiatan telab dan memenuhi kriteria kinerja yang indikator book
10
kinerja Target target dengan ditetapkan Dokumen RPJMN/Dokumen atasannya
sesuai yang dalam RKT
C II
IMPLEMENTASI RKT 15%1 Dokumen telab RKT digunakan sebagai acuan untuk menyusun penetapan kinerja (PK)
12
Dokumen RKT digunakan sebagai dalam aeuan penyusunan RKT unit kerja
. 13
Dokumen digunakan
telab RKT sebagai aeuan
Kegiatan (nama ataupun keluaran yang kegiatan) dalam direncanakan memiliki RKT hubungan sebab akibat logis seeara dengan sasaran Penilaian Pemda. albic/die didasarkan pada % kegiatan yang memiliki hubungan sebab akibat dengan sasarannva Kualitas indikator kinerja sasaran dan kegiatan dalam RKT telab Pemda kriteria memenuhi Penilaian SMART. albic/die didasarkan indikator pada % kinerja sasaran yang baik berkualitas IISMARTI Target kinerja dalam sestial RKT Pemda dengan RPJMD. Penilaian albic/die didasarkan pada % target kinerja dalam yang RKT relevan den2an RPJMD
Kegiatan (nama ataupun ke1uaran kegiatan) yang direncanakan dalam RKT memiliki hubungan sehab akibat seeara logis dengan sasaran SKPD dalam RKT SKPD. PenilOOan albic/die clidasarkan pada % kegiatan yang memiliki hubungan sebab akibat dengan sasarannya
Basaran, indikator kinerja sasaran dan indikator keluaran kegiatan pada RKT digunakan Pemda dalam Pemda. PK Penilaian albic/die didasarkan pada % kinerja indikator sasaran dan kegiatan dalam PK relevan den~an RKT nva kinerja Indikator sasaran dan keluaran kegiatan pada RKT digunakan Pemda dalam RKT SKPD. Penilaian albic/die didasarkan pada % indikator kinerja sasaran dan kegiatan dalam SKPD RKT re1evan dengan RKT Pemda Tidak berlaku untuk Pemda
Sasaran, indikator kinerja sasaran dan indikator keluaran kegiatan pada digunakan RKT SKPD dalam PK SKPD. PenilOOan didasarkan albic/die pada % indikator kinerja sasaran dan kegiatan dalam PK relevan dengan RKTnya
Kualitas indikator kinerja kegiatan dan sasaran dalam RKT SKPD telab memenuhi kriteria SMART. Penilaian albic/die didasarkan pada % indikator kinerja sasaran berkuaJitas baik yang (SMART) Target kinerja dalam RKT SKPD sesuai dengan RKT Penilaian Pemda. a/b/c/d/e didasarkan kinerja pada % target dalam RKT yang relevan dengan RKT Pemda
Tidak berlaku untuk SKPD
Indikator kinerja sasaran dan kegiatan keluaran
-6-
untuk anggaran
III a 1
DOKUMEN PENETAPAN K1NERJA IPK) 110%1 PEMENUHAN PK 12%} Dolcumen PK telah ada
2
Dakumen PK unit dibawahnya tersedia
3
Dokumen PK disusun segera setelah anggaran disetuiui lelah Dakumen PK memuat sasaran, program, indikator kinerja, dan target jangka pendek
4
pada RKT SKPD digunakan daJam RKA SKPD. Penilaian albic/die didasarkan pacta % indikator kinerja sasaran dan keluaran daJam RKA SKPD relevan dengan RKT nva
menyusun (RKA)
kerja lelah
b 5
KUALlTAS PK 5% Sasaran berorientasi hasil
6
lndikator kineria sasaran
lelah
Dokumen
level adaJah Pemda dakumen penetapan kinerja tahunan level Pemda (Prov / Kab / Kala) yang minimal ditandatangani oleh Pimpinan Daerah. Penilaian dengan va/tidal< Tidal< berlaku untuk SKPD
Tidal< SKPD
PK
berlaku
Tidal< berlaku untuk SKPD
Dalrumen PK level SKPD adaJah dokumen penetapan kinerja tahunan SKPD yang ditandatangani oleh Kepala SKPD dengan I oenilaian va/tidak untuk Dalcumen PK level SKPD adaJah penetapan kinerja tahunan yang SKPD ditandatangani aleh kepala dengan Pimpinan Daerah. Penilaian dengan yajtidak.
Cukup jelas. Penilaian dengan ya/ tidal<
Cukup jelas. Penilaian dengan yaj tidak
Dokumen PK Pemda lelah memuat keseluruhan substansi komponen tersebut. Penilaian albic/die didasarkan pada % pemenuhan substansi komponen tersebut dalam dokumen PK
Dakumen PK Pemda telah memuat keseluruhan substansi komponen Penilaian tersebut. didasarkan albic/die pemenuhan pada % substansi komponen daJam dokumen tersebut PK
daJam Sasaran dokumen PK Pemda lelah berkualitas Penilaian outcome. albic/die didasarkan pada % sasaran dalam dokumen yang PK berkualitas outcome
daJam dokumen Sasaran telah berkualitas SKPD outcome atau output penting (output yang mengarah pada outcome yang jelas) . Penilaian didasarkan albic/die daJam pada % sasaran dokumen yang PK berkualitas outcome Indikator kineria sasaran
Indikator
kineria
Dijawab dengan KKE2
Diiawab
\
·7·
dalam sasaran dokumen Pemda telah !criteria memenuhi Penilaian SMART. albic/die didasarkan indikator pacta % kineIja sasaran yang memenuhi kriteria bail< IS kineIja Target selaras Target kineIja dalam sesuai yang PK Pemda dengan target dalam dengan ditetapkan RPJMD. Penilaian Dokumen albic/die RKT didasarkan pacta % RPJM/Dokumen atasannya target kineIja tingkat dalam PK yang relevan dengan RPJMD telab Tidak berlaku untuk Dakumen PK selaras dengan Dakumen Pemda PK atasannya
te1ab memenuhi lcriteria kineIja indikator yang bail<
7
8
dalam Pemda dokumen te1ab memenuhi kritteria Penilaian SMART. didasarkan albic/die pacta % indikator kineIja sasaran yang memenuhi kriteria baik (SMART) Target kinerja dalam PK sesuai Pemda dengan Penilaian RPJMD. didasarkan albic/die pacta % target kineIja tingkat dalam PK yang relevan dengan RKTPemda indikator Sasaran dan dokumen sasaran PK sesuai SKPD dengan PK Penilaian Pemda. didasarkan albic/die pacta % sasaran dan indikator dalam PK SKPD reievan dengan PK Pemda 1m
9
telab Dokumen PK selaras dengan dokumen RKT
C 10
IMPLEMENTASIPK 13%\ Dokumen telab PK dimonitor pencapaiannya seeara berkala
11
12
Sasaran, indikator kinerja outcome, kinerja indikator dalam output PK Pemda sesuai dengan RKT Pemda. Penilaian albic/die didasarkan pada % isi dokumen re1evan PK yang dengan isi dokumen RKT
Sasaran, indikator kinerja outcome, indikator kinerja output dalam PK Pemda sesuai dengan RKT Pemda, Penilaian albic/die didasarkan pada % isi dokumen PI< yang relevan dengan isi dokumen RKT
Cukup jelas. Penilaian albic/die didasarkan pada % isi PK Pemda yang telah dimonitor seeara berkala Dokumen te1ab Cukup jelas. Penilaian PK dalam albic/die dimanfaatkan didasarkan pengarahan dan pada % isi PK Pemda pengorganisasian telah yang kegiatan dimanfaatkan oleh pimpinan untuk mengarahkan i oelaksanaan keffiatan kinerja Target yang Target kinerja yang telah dinyatakan dalam PK diperjanjikan digunakan untuk benar-benar pimpinan mengukur keberhasilan digunakan untuk ukur tolok penilaian keberhasilan orgamsasl Pemda. Penilaian albic/die didasarkan pada % isi
Cukup Penilaian jelas. didasarkan albic/die pada % isi PK Pemda yang telah dimonitor seeara berkala Penilaian Cukup jelas. didasarkan albic/die pada % isi PK SKPD yang te1ab dimanfaatkan oleh plmpman untuk mengarahkan pelaksanaan kegiatan Target kinerja yan~ dinyatakan dalam PK benar benar digun&kan pimpinan untuk tolok ukur penilaian organisas keberhasilan Pemda. Penilaian a/b/c/d/, didasarkan pada % isi PI< Pemda yang telah dimanfaatkan pimpinan
dengan KKE3
"8 "
PK Pemda yang telah dimanfaatkan sebagai punpman ukur menilai tolok keberhasilan/kegagala n organisasi B. 1 1
PENGUKURAN KlNERJA (20%\ PEMENUHAN PENGUKURAN 14%1 Telah terdapat indikator kinerja utama (lKU) sebagai ulruran kinerja seeara formal
2
kerja lKU Unit di bawahnya telah tersedia
3
Terdapat pedoman pengumpulan data kineria pihak Terdapat yang bertanggungjawab untuk mengumpulkan kineria
4
II 5
6
7
sebagai tolok ukur menila' keberbasilan/kegagalan organisasi
Pemda telah memiliki SKPD telah memiliki Kinerja Indikator Kinerja Utama Indikator Utama (IKU) level (llill) level Pemda yang telah telah seeara Pemda yang ditetapkan dalam suatu ditetapkan seeara formal fonnal dalam suatu keputusan plDlpman keputusan seperti diatur dalam pimpinan seperti diatur dalam Pennen PAN No. 9 Tabun Penilaian Permen PAN No. g 2007. dengan Tahun 2007. Penilaian ya/tidak dengan ya/ tidak
Cukup jelas. Penilaian Tidak berlaku untuk SKPD albic/die didasarkan pada % SKPD yang telah memiliki IKU seeara formal Cukup jelas. Penilaian Cukup jelas penilaian dengan ya/tidak dengan ya/tidak Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak
KUALlTAS PENGUKURAN 110%1 IKU telah dapat diukur IKU level Pemda dapat diukur seeara obyektif. seeara obyektif Penilaian albic/die didasarkan pada % IKU Pemda yang dapat diukur seeara obyektif telah IKU level Pemda yang IKU telah menggambarkan hasil ditetapkan berkualitas outcome Penlaian (basil). albic/die didasarkan pada IKU Pemda yang berkualitas outcome Ibasill IKU telah relevan dengan IKU level Pemda kondisi yang akan diukur relevan dengan strategis sasaran telah Pemda yang ditetapakan ..Penilaian a/b/c"/d/e/ didasrkan
Cukup jelas. dengan ya/tidak
Penilaian
IKU level SKPD dapat diukur seeara obyektif. Penilaian albic/die didasarkan pada % IKU SKPD yang dapat diukur secara obyektif lKU level SKPD yang telah ditetapkan berkualitas outcome (basil). Penlaian didasarkan albic/die pada IKU SKPD yang berkualitas outcome {hasil IKU level SKPD telah relevan dengan sasaran strategisnya. Penilaian didasarkan albic/die pada % lKU SKPD yang relevan dengan sasaran
Dijawab dengan KKE3
Dijawab dengan KKE3
Dijawab dengan KKE3
-9-
8
IKU telah cukup untuk mengukur kinerja
9
Indikator kinerja sasaran dapat diukur secara obyektif
10
Indikator kinerja sasaran menggambarkan hasil
11
Indikator kineIja sasaran relevan dengan sasaran yang akan diukur
pada% IKU Pemda yang reievan dengan sasaran stratelrisnva IKU level Pemda telah cukup dapat menggambarkan keberhasilan sasaran strategis Pemda. Penilaian albic/die didasarkan pada % IKU Pemda yang telah cukup mengukur sasaran strategisnya
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran Pemda selain IKU. yang ada daJam dokumen perencanaan kinerja Pemda dapat diukur seeara obyektif. Penilaian albic/die didasarkan pada % indikator kinerja sasaran Pemda selain IKUyang dapat diukur seeara obvektif Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran Pemda selain IKUyang ada dalam dokumen perencanaan telah berkualitas outcome. Penilaian albic/die didasarkan pada % indikator kineIja sasaran Pemda selain lKU yang berkualitas outcome Indikator kineIjayang digunakan untuk mengukur sasaran Pemda selain IKUyang ada dalam dokumen pereneanaan telah relevan dengan sasarannya. Penilian albic/die didasarkan pada % indicator kineIja sasaran Pemda selain lKU yang relevan dengan sasarannva.
strategisnya. IKu level SKPD yang Dijwab ditetapkan dari sampel dengan telah menggambarkan KKE3 keberhasilan / kegagalan sasaran strategis SKPD. Penilaian albic/die didasarkan pada % IKu SKPD yang 'elah dapat menggambarkan keberhasilan/ kegagalan sasaran strategis/ output penting kegiatan SKPD (menggunakan KKE3) Indikator kineIja yang Dijwab digunakan untuk dengan mengukur sasaran SKPD KKE3 selain IKU,yang ada daJam dokumen pereneanaan kinerja SKPD dapat diukur secara obyektif. Penilaian albic/die didasarkan pada % indikator kineIja sasaran SKPD selain IKU yang clapat diukur seeara obyektif (menggunakan KKE3) Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran SKPD selain IKUyang ada daJam dokumen pereneanaan telah berkualitas outcome/output penting. Penilaian albic/die didasarkan pada % indikator kinerja sasaran SKPD selain IKU yang berkuali tas outcome/output penting fmenggunakan KKE31 Indikator kinetjayang digunakan untuk mengukur sasaran SKPD selain IKUyang ada daJam dokumen pereneanaan telah relevan dengan sasarannya. Penilian albic/die didasarkan pada % indicator kinerja sasaran SKPD selain IKU yang relevan dengan sasarannya.
Dijawab dengan KKE3
Dijawab dengan KKE3
- 10-
12
Indikator kineIja sasaran cukup untuk mengukur sasarannya
13
kineIja Target telah pendek realisasinya
jangka diukur
14
kinerja Target menengah telah realisasinya
jangka diukur
15
Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan
III
IMPLEMENTASI PENGUKURAN 16%) lKU telah dimanfaatkan dalam dokumendokumen perencanaan dan penganggaran
16
Indikator kineIja yang digunakan untuk mengukur sasaran Pemda selain IKU yang ada dalam dokumen telah perencanaan cukup menggarnbarkan keberhasilanjkegagala Penilaian n Pemda. a/b/c/d/e didasarkan pacta % indikator kineIja sasaran Pemda selain IKU yang telah cukup menggambarkan keberhasilanj kegagalan sasaran Pemda kinerja Target tahunan yang ada dalam dokumen kinerja perencanaan diukur. Pemda telah Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % target kinerja tahunan Pemda yang telah diukur caoaiannva Target kinerja jangka menengah dalam dokumen perencanaan kinerja Pemda telah diukur. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % target kinerja jangka menengah telah Pemda yang diukur caoainnva pengukuran Hasil kinetja dapat ditelusuri sampai ke sumbemya berdasarkan sistem pengumpulan dan pengolahan data kinetja yang jelas. Penilaian alblcldle didasarkan pada % data kinerja yang dikumpulkan akurat dan handal
telah IKU Pemda digunakan dalam dokumen Perencanaan Kinerja Pemda IRPJMD RKT,PK).
kinerja Indikator yang Dijawab digunakan untuk dengan mengukur sasaran SKPD KKE3 selain IKU yang ada dalam dokumen perencanaan telah cukup menggambarkan keberhasilanjkegagalan Penilaian Pemda. a/b/c/d/e didasarkan pacta % indikator kinerja sasaran Pemda selain IKU telah cukup yang menggambarkan keberhasilanj kegagalan sasaran SKPD
Target kinerja tahunan yang ada dalam dokumen perencanaan kinerja SKPD diukur. telah Penilaian didasarkan alblcldle pada % target kinerja tahunan SKPD yang telah diukur capainnya Target kinerja jangka menengah dalam dokumen perencanaan kinerja SKPD telah diukur. Penilaian didasarkan a/b/c/d/e kinerja pada % target menengah jangka SKPD telah diukur yang capaumya Hasil pengukuran kinerja dapat ditelusuri sampai ke berdasarkan sumbernya sistem pengumpulan dan pengolahan data kinerja Penilaian yang jelas. didasarkan a/b/c/d/e pada % data kinerja yang akurat dan dikumpulkan handal
IKU SKPD telah diguna1
- 11-
17
IKU telah untuk kinerja
dimanfaatkan pengukuran
18
IKU 'elah berkala
19
Pengumpulan data kinerja diIakukan secara berkala (bulan/ triwulan/ semeste r)
20
Hasil pengukuran kinerja telah digunakan untuk penyusunan laparan kinerja
21
Pengukuran digunakan pengendalian pemantauan secara berkala
C.
PELAPORAN
direviu
secara
kinerja untuk dan kinerja
Penilaian albic/die didasarkan pada % dokumen perencanaan kinelja yang telah ada IKU nva te1ah IKU Pemda daIam digunakan pengukuran pencapaian kinerja sasaran (PPS) Pemda. Penilaian albic/die didasrkan pacta % IKU yang telah ada dalarn PPS Pemda IKU level diruviu secara rutin dalarn periode tertentu (misal setiap tahun). Penilaian albic/die didasrkan pacta kesungguhan dan kedalaman pelaksanaan reviu berkala Cukup jelas. Penilaian didasrkan albic/die pacta kelengkapan dan keakuratan pengumpulan data kineria Cukup je1as. Penilaian didasrkan albic/die pada kelengkapan dan keakuratan hasil pengukuran yang telah digunakan untuk bahan penyusunan LAKIP Pemda Cukup jelas. Penilaian albic/die didasarkan pada kesungguhan pimpinan daIam memanfaatkan hasil pengukuran pengukuran kinerja berkala untuk mengendalikan pelaksanaan program dan ketriatan
didasarkan pada % dokumen perencanaan kinerja yang 'elah ada IKU nya IKU SKPD 'elah digunakan daIam pengukuran kinerja pencapaian sasaran (PPS) dan ldneIja pengukuran kegiatan (Pl([<) SKPD. Penilaian albic/die didasrkan pacta % lKU yang telah ada daIam PPS dan PKK IKU level SKPD diruviu secara TU tin dalam periode (misal tertentu setiap tahun). Penilaian albic/die didasrkan pada kesungguhan dan kedalaman pelaksanaan reviu berkala Cukup Penilaian jelas. didasarkan albic/die pacta kelengkapan dan keakuratan pengumpulan data kinerja Cukup Penilaian jelas. albic/die didasrkan pada kelengkapan dan keakuratan hasil pengukuran telah yang digunakan untuk bahan penyusunan LAIG? SKPD Cukup Penilaian jelas. didasarkan albic/die pada kesungguhan daIam pimpinan memanfaatkan hasil pengukuran pengukuran kinerja berkala untuk mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan
KINERJA
115%1
I I
PEMENUHAN PELAPORAN LAKIPtelah disusun
Cukup jelas. Penilaian dengan yajtidak
Cukup jelas. dengan ya.jtidak
Penilaian
- 12 -
2 3 4
Il 5
6
LAKIP telah disampaikan teoat waktu Unit Kerja LAKIP dibawahnya telah disusun Kerja LAKIP Unit di bawahnya telah disampaikan tepat waktu
Cukup jelas. Penilaian dengan va/tidak Cukupjelas
Cukup jelas. Penilaian dengan v';:/tidak Tidak berlaku untuk SKPD
Cukupjelas
Tidak berlaku untuk SKPD
PENYAJIAN KUALITAS INFORMASI KlNERJA 8% LAKIP bukan merupakan LAKIP Pemda bukan kompilasi dati Unit Kel'ja sekedar hanya eli bawahnya merupakan kumpulan dari LAKIP SKPD, tetapi harus Juga dapat menjawab tentang keberhasilanjkegagaJa n pencapaian sasaran strategis Pemda. Penilaian albic/die didasarkan pacta kelengkapan dan informasi relevansi kinerja dalam LAKIP Pemda LAKIP Informasi pencapalan menyajikan infonnasi pencapaian sasaran dalam LAKIP telah sasaran yang berorientasi Pemda berkualitas outcome hasil Penilaian (outcome). albic/die didasarkan pada kelengkapan dan porSl penyaJlan penyaJlan outcome dalam LAKIPPemda
7
LAKIP menyajikan infonnasi mengenai pencapaian IKU
8
LAKIP menyajikan informasi mengenai kinetja telah yang dipetjanjikan
LAKIP SKPD bukan sekedar hanya merupakan kumpulan dari LAKIP bidangbidang dibawah SKPD, tetapi harus Juga clapat menjawab tentang keberhasilanjkegagalan pencapaian sasaran strategis SKPD. Penilaian didasarkan albic/die pacta kelengkapan dan relevansi informasi kinerja dalam LAKIP SKPD
pencapaian Informasi sa saran LAKIP dalam berkualitas SKPD telah hasil lou tcome) atau keluar penting yang (output} mengarah pad a hasil (outcome) yang jelas. Penilaian albic/die didasarkan pada kelengkapan dan porsi penyajian penyajian penting outcome/output dalam LAKIP SI
\
-13 -
9
LAKIP mengenai pencapaian menengah
10
LAKIP menyajikan evaluasi analisis dan mengenai capaian kineIja
11
LAKlP menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tabun sebelumnya dan pembandingan lain yang dinerlukan LAKlP menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kineIja
12
menyajikan kemajuan target jangka
13
Informasi kineIja dalam LAKlP dapat diandaIkan
III
PEMANFAATAN INFORMASI KlNERJA
relevasinya dengan dokumen PK LAKIP menyajikan informasi tentang pencapaian target kinerja yang ada dalam RPJMD. Penilaian albic/die didasarkan pada tingkat kelengkapan, keakuratan data kinerja dan relevansinya dengan RPJMD LAKIP menyajikan informasi tentang hasil analisis pencapaian target kinerja tahunan maupun jangka menengah yang ada dalam Rencana kineIja tahunan maupun Penilaian RPJMD. albIc/dIe didasarkan tingkat pada kelengkapan dan ketepatan infonnasi analisis hasil yang disajikan dalam LAKIP Pemda Cukup jelas. Penilaian albIc/dIe didasarkan tingkat pada kecukupan pembandingan dan keakuratan data kineIja yang disajikan dalam LAKlP Pemda LAKlP penginformasian keuangan disajikan per sasaran organisasi akan dicapai. yang Penilaian albIc/dIe didasarkana pada tingkat ketepatan, keakuratan dan re1evasi penyajian data keuangan dengan kineIjanya dalam LAKlP Pemda Cukup jelas. Penilaian albIc/dIe didasarkan tingkat pada keakuratan data kinaIja yang disajikan dalam LAKlP Pemda
LAKIP menyajikan infonnasi tentang pencapwan target kinerja yang ada dalam Renstra SKPD Penilaian albic/die didasarkan pada tingkat kelengkapan, keakuratan kineIja data dan relevansinya dengan Renstra SKPD LAKlP menyajikan infonnasi tentang hasil analisis pencapaian target kinerja tahunan maupun jangka menengah yang ada dalam Renstra SKPD. Penilaian albic/die didasarkan pada tingkat kelengkapan dan ketepatan infonnasi hasil analisis disajikan yang dalam LAKlP SKPD
Cukup je1as. Penilaian didasarkan albIc/dIe pada tingkat kecukupan pembandingan dan keakuratan kinerja data dalam yang disajikan LAKlP SKPD penginformasian LAKlP keuangan disajikan per sasaran organisasi yang akan Penilaian dicapai. didasarkana albIc/dIe tingkat pada ketepatan, keakuratan dan relevasi penyajian data keuangan dengan kineIjanya dalam LAKlPSKPD
Cukup Penilaian jelas. didasarkan albIc/dIe keakuratan pada tingkat data kinaIja yang disajikan dalam LAKlP SKPD
- 14-
14
114%1 Informasi yang disajikan lelah digunakan daJam perbaikan perencanaan
I 15
Informasi yang disajikan lelah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanakan program dan kegiatan organisasi
16
Infonnasi yang disajikan lelah digunakan untuk peningkatan kinerja
17
Infonnasi yang disajikan lelah digunakan untuk peningkatan kinerja
I
I
I
Infonnasi kinerja daJam LAKIP Pemda. lelah secara nyata sebagai digunakan untuk dasar perbaikan daJam penyusunan dokumen kinerja perencanaan berikutnya. tahun Penilaian albic/die pacta didasarkan kualitas tingkal oemanfaatan kinerja Infonnasi daJam LAKIP Pemda, lelah secara nyata digunakan sebagai dasar uotuk menilai kinerja dan perbaikan daJam penyusunan dokumen perencanaan kinerja tahun berikutnya. Penilaian albic/die didasarkan pada tingkat kualitas oemanfaatan kinerja Infonnasi daJam LAKIP Pemda, lelah secara nyata digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan berkelanjutan secara peningkatan untuk kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil (outcome). Penilaian albic/die didasarkan pada kualitas tingkat oemanfaatan kinerja Infonnasi daJam LAKIP Pemda, lelah nyata secara digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan/kegagala Pemda.Penilaian n albic/die didasarkan tingkat pada oemenuhan !criteria ini
D. EVALUASIKINERJA 110%\ PEMENUHAN EVALUASI I 112%\ 1 Terdapat pedoman Cukupjelas evaluasi akuntabilitas kineria oemantauan Pemda 2 Terdaoat
kinerja daJam Infonnasi LAKIP SKPD. telah secara nyata digunakan sebagai uotuk perbaikan dasar daJam penyusunan dokumen perencanaan kinerja tahun berikutnya. Penilaian albic/die didasarkan pacta tingkal kualitas pemanfaatan
kinerja daJam Infonnasi LAKIP SKPD, telah secara sebagai nyata digunakan dasar menilai untuk kineIja perbaikan dan daJam penyusunan dolrumen perencanaan kineIja tahun berikutnya. Penilaian albic/die didasarkan pada tingkal kualitas pemanfaatan kinerja daJam Infonnasi LAKIP SKPD, telah secara nyata digunakan sebagai melakukan dasar untuk perbaikan secara untuk berkelanjutan peningkatan kinerja organisasi yang berorientasi hasil pada Penilaian (outcome). didasarkan albic/die kualitas pada tingkat pemanfaatan kinerja daJam Informasi LAKIP SKPD, telah secara nyata cligunakan sebagai untuk menilai dasar keberhasilanjkegagalan SKPD. Penilaian albic/die didasarkan pada tingkat pemenuhan kriteria ini
Tidak. berlaku untuk SKPD
lelah
Tidak berlaku unluk SKPD
- 15 -
mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya
3
Evaluasi program dilakukan
telah
4
Evaluasi akuntabilitas kinerja atas unit kerja telah dilakukan
5
Terdapat penilaian atas akuntabilitas kinerja unit keIja
6
Hasil evaluasi telah disampaikan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
melakukan monitoring seeara rutin dan sistematis terhadap pencap3.lan kinerja organisasi yang te1ah diperjanjikan/ direnca nakao. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada tingkal kuali las I oelaksanaan. Pemda telah melakukan evaluasi secara rutin/periodik terhadap programprogram yang dilaksanakan. Evaluasi terhadap program tidak hanya masalah realisasi penyerapan anggarannya, tetapi juga mencakup masalah pencapaian hasil-hasil programnya. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada tingkat kualitas I pelaksanaan Pemda telah melakukan evaluasi seeara rutinjperiodik terhadap akuntabilitas kineIja SKPD oleh lnspektorat Daerah atau tim yang ditunjuk oleh plIDpman daerah. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada tingkst kualitas evaluasi dan caku pan jumJah SKPD yang telah dievaluasi. Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja yang lelah dilakukan (poin 4) benar-benar telah dimanfaatkan untuk penilaian kineIja SKPD. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada tingkal kualilas I oelaksanaan. THE telah disampaikan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain -IPimoinan
Tidal< berlaku untuk SKPD
Tidak berlakLl untuk SKPD
Tidal
Tidal
- 16-
Pimpinan Daerah, Kementrian SKPD, PAN dan RB). Penilaian albic/die didasarkan pada tingkat ketepatan I oenvarnoaian. EVALUASI KUALITAS . 115%1 Pedoman evaluasi se1aras Culmp jelas. Penilaian I albic/die didasarkan dengan pedoman/jukiak evaluasi dari Menpan keberadaan pacta evaluasi pedoman telab sesuai yang dengan pedoman dan jukiak evaluasi Kementrian PAN & RE. Culmp jelas. Penilaian Evaluasi dilaksanakan 2 yang albic/die oleh SDM didasarkan berkompetensi pacta tingkat kualitas SDM yang melakukan evaluasi Cukup jelas. Penilaian Pelaksanaan evaluasi 3 telah disupervisi dengan albic/die didasarkan me1a1uai pacta tingkat kualitas baik pembahasan yang reguler pelaksanaan proses tim Review dan bertabap kepada evaluator evaluasi Culmp jelas. Penilaian Hasil 4 menggambarkan kondisi albic/die didasarkan yang dievaluasi pacta tingkat kualitas hasil evaluasi Evaluasi telab Cukup jelas. Penilaian 5 memberikan albic/die didasarkan rekomendasipacta tingkat dan rekomendasi peningkatan kelengkapan kualitas rekomendasi kineIja yang dapat dilaksanakan. 1II PEMANFAATAN HASIL EVALUASI13%1 evaluasi telab Pada tingkat Pemda Hasil I ditindakianjuti untuk telah ada perbaikan perbaikan perencanaan nyata terhadap ke1emahan-kelemahan dalarn perencanaan kineIja telab yang direkomendasikan dalarn hasil evaluasi kineIja akuntabilitas tahun sebelumnya. Penilaian albic/die pada didasarkan tingkat kualitas I oemanfaatan evaluasi telab Pada tingkat Pemda Hasil 2 untuk telab ada perbaikan ditindaklanjuti perbaikan penerapan tehadap nyata manajemen kinerja kelemahan-kelemahan dalarn oeneranan
II
•
Tidal< berlaku untuk SKPD
Tidak berlaku untuk SKPD
Tidak berlaku untuk SKPD
Tidak berlaku untuk SKPD
Tidal< berlaku untuk SKPD
Tidak berlaku untuk SKPD
Tidak berlaku untuk SKPD
- 17 -
3
evaluasi telah Hasil ditindaklanjuti untuk mengulrur keberhasilan unit kerja
kinerja manaJemen telah yang direkomendasikan dalam hasil evaluasi akuntabilitas kinerja tahun sebelumnya. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pacta kualitas tingkat oemanfaatan Pemda Pacia tingkat telah ada perbaikan nyata tehadap kelemahan-kelemahan dalam pengukuran kineIja telah yang direkomendasikan dalam basil evaluasi kinerja akuntabilitas tahun sebelumnya. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pacia kualitas tingkat pemanfaatan
PENCAPAlAN SASARAN E. KINERJA YANG KINERJA (Output) DILAPORKAN 15%1 Target dapat dicapai Cukupjelas I
Tidak berlaku untuk SKPD
Cukupjelas
2
Infonnasi mengenai kinerja dapat diandalkan
Cukupjelas
Cukupjelas
3
KineIja output selaras dengan output yang ingin dicapai dalam RKP/ RPJM / Renstra atasan YANG KINERJA DILAPORKAN (Outcome) 15%1 Target dapat dicapai
Sasaran dan indikator kinerja dalam PPS relevan dengan sasaran dan indikator dalam RKPD/RPJMD
indikator Sasaran dan kineIja dalam PPS re1evan sasaran dengan dan indikator dalam Renstra
Cukupjelas
Cukupjelas
5
mengenai Informasi ' kinetja dapat diandalkan
Cukupjelas
Cukupjelas
6
Kinetja outcome selaras dengan outcome yang ingin dicapai dalam RKP/RPJM/Renstra atasan Keneria Lainnva (10%1 Kinetja Pencacatan Keuangan
Sasaran dan indikator kinetja dalam PPS dengan relevan sasaran dan indikator dalam RKPD/RPJMD
indikator Sasaran dan kinetja dalam PPS relevan dengan sasaran dan indikator dalam Renstra
Penilaian berdasarkan dari sekunder data BPK Penilaian berdasarkan
Tidak berlaku bagi SKPD
4
7 8
Kineria Pelavanan Publik
Tidak berlaku balri SKPD
Dijawab dengan KKE I-I Dijawab dengan KKE I-I Dijawab dengan KKE I-I
Dijawab dengan KKE I-I Dijawab dengan KKE I-I Dijawab dengan KKE I-I
Dijawab dengan KKE 1-2A Diiawab
- 18 -
9
Kinerja Transparansi
10
KineIja Integritas
11
Penghargaan
12
Kinerja Bidang Kesehatan
13
Kinerja Bidang Pendidikan
14
Kinerja Bidang KetenagakeIjaan
15
Kinerja Bidang Sosial
16
Kinerj a Bidang Ekonomi
Lainnya
survey olch Instansi Cukup jelas
Internal
dengan KKE 1-2A Dijawab dengan KKEI-2A Dijawab dengan KKE 1-2A Dijawab dengan KKE 1-2A
Tidak berlaku bagi SKPD
Penilaian berdasarkan data sekunder dari KPK Dijawab dengan KKE 1-2. Penghargaan lainnya yang levelnya nasional Penilaian berdasarkan data sekunder dari BPS dan Kemenkes Penilaian berdasarkan data sekunder dari BPS dan Kmendiknas Penilaian berdasarkan data sekunder dari BPS Penilaian berdasarkan data sekunder dari BPS Penilaian berdasarkan data sekunder dari BPS
Tidak berlaku bagi SKPD Tidak berlaku bagi SKPD
Tidak berlaku bagi SKPD
Dijawab dengan KKE 1-2B Dijawab dengan KKE 1-2B Dijawab dengan KKE 1-2B Dijawab dengan KKE 1-2B Dijawab dengan KKE 1-2B
Tidak berlaku bagi SKPD Tidak berlaku bagi SKPD Tidak berlaku bagi SKPD Tidak berlaku bag! SKPD
WALlKOTA SURAKARTA,
<'$~~ FX. HAD! RUDYATMO~
~
1:-
LAMPIRANIV PERATURAN WALIKOTASURAKARTA NOMOR ~.&TAHUN TENTANG PETUNJUK TEKNIS EVALUASILAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH Dr LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA
~O,"
TEMPLETE KERTAS KERJA EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH No
LPND Nilai YIT 3 4
Komponen / Sub Komponen
1 2 A.PERENCANAAN KINERJA (35%1 DOKUMEN RENSTRA (15%1 I Pemenuhan Renstra (3%1 a Dokumen Renstra telah ada 1 Dokumen Renstra SKPD telah ada Dokumen Renstra SKPD di 2 bawahnva telah tersedia telah Dokumen Renstra 3 memuat visi, misi, tujuan, sasaran. program, indikator kinerja sasaran, dan target ! ian"ka menen"ah. Kualitas Renstra (7%1 B Tujuan dan sasaran telah 4 berorientasi hasH Program / kegiatan 5 merupakan cara untuk mencaoai tuiuan I sasaran Indikator kinerja tujuan dan 6 telah sasaran memenuhi kriteria kinetja indikator van" baik Target kinerja sesuai dengan 7 target yang ditetapkan dalam dokumen Ranstra RPJMN / Dokumen atasannva Sasaran merupakan 8 oeniabaran dari tuiuan Dakumen telah Renstra 9 hal seluruh menetapkan dalam yang ditetapkan Dokumen RPJMN/Dokumen Renstra atasannva telah Renstra 10 Dokumen selaras dengan Dokumen Renstra RPJMN / Dokumen
!
Unit Keria Y/T Nilai 5 6
Total
Control
Ref
7
8
9
v/t
a/b/c/d/e a/b/c/d/e
a/b/c/d/e a/b/c/d/e a/b/c/d/e
a/b/c/d/e
a/b/c/d/e a/b/c/d/e
a/b/c/d/e
KKE2
-2-
11
c 12
13
14 II
a 1 2 3 4
b 5 6 7 8 9
10
atasannya Dokumen Renstra telah Dakumen selaras dengan jangka perencanaan menengah lainnva Implementasi Renstra (5%) Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Dokumen perencanaan tahunan Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Dokumen Renstra SKPD Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Dakumen Rencana Kerja dan Am!~aran Dokumen Renstra telah di review secara berkala Dokumen RKT (10%) Pemenuhan RKT 12%1 Dokumen RKT telah ada Dokumen RKT Eselon I telah ada Dokumen RKT disusun sebelum mengajukan anegaran Dokumen RKT Unit Kerja di bawahnva telah tersedia Dokumen RKT telah memuat sasaran, program, indikator kinerja sasarn, dan target I ian~ka panian~ Kualitas RKT 13%) Dokumen RKT telah selaras den~an Dokumen Renstra Dokumen RKT telah selaras dengan Dokumen RKP/RKT atasannva Sasaran telah berorientasi hasil Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran Indikator kinerja sasaran dan kegiatan telah memenuhi kriteria indikator kineria van~ baik Target kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan dalam Dokumen RPJMN/ Dokumen RKT
a/b/c/d/e
a/b/c/d/e
a/b/c/d/e
a/b/c/d/e
I
v/t
y/t a/b/c/d/e a/b/c/d/e
a/b/c/d/e a/b/c/d/e a/b/c/d/e
KKE2
a/b/c/d/e a/b/c/d/e
a/b/c/d/e
/~
-3-
atasannva Implementasi RKT 15%\ c telah a/b/c/d/e 11 Dakumen RKT sebagai digunakan acuan untuk menyusun penetapan kineria IPK\telah a/b/c/d/e RKT 12 Dokumen digunakan sebagai acuan dalarn penyusunan RKT unit keria telah RKT 13 Dokumen digunakan sebagai acuan untuk menyusun anggaran (RKAI III Dakumen Penetapan Kinerja flO%\ Pemenuhan PK /2%1 a Dokumen PK telah ada I v/t 1 Dokumen PK Eselon I telah ada Dokumen PK Unit Kerja di a/b/c/d/e 2 bawahnva telah tersedia Dakumen PK disusun segera y/t 3 setelah aneearan disetuiui Dokumen PK telah memuat 4 a/b/c/d/e sasaran. program, indikator kinerja dan target jangka pendek Kualitas PK 15%\ b telah berorientasi 5 Sasaran a/b/c/d/e hasil kinerja sasaran a/b/c/d/e 6 Indikator telah kriteria memenuhi indikator kineri a yang baik Target kinerja selaras a/b/c/d/e 7 target yang dengan ditetapkan dalam dokumen RPJMN/Dokumen RKT atasannva Dokumen PK telah selaras a/b/c/d/e 8 Dokumen PK dengan atasannva Dokumen PK telah selaras a/b/c/d/e 9 denean Dokumen RKT Implementasi PK /3%) 10 Dokumen PK telah dimonitor a/b/c/d/e I oencaoainnva seeara berkala telah a/b/c/d/e PK 11 Dokumen dalam dimanfaatkan pengarahan dan pengorganisasian kegiatan 12 Target kinerja yang a/b/c/d/e telah diperjanjikan dirunakan untuk menrukur
KKE2
-4 -
kebarhasilan PENGUKURAN KINERJA 1120%\ Pengukuran Pemenuhan I .14%1 1 T~ah tedapat indikator kinerja utarna (IKU) sebagai ukuran kineria seeara fonnal IKU Eselon 1 telah ada IKU Unit Kerja di bawahnya 2 telah tersedia Terdapat pedoman 3 loen ulan data kineria pihak 4 Terdapat yang untuk bertanggungjawab menm,~nulkan kineria Kualitas Pemrukuran 110%\ II diukur 5 IKU telah dapat seeara obiektif telah menggambarkan lKU 6 hasil 7 lKU telah relevan dengan kondisi yang akan diukur eukup untuk 8 lKU telah mengukur kineria Indikator kinerja sasaran 9 daoat diukur seeara obiektif 10 Indikator kinerja sasaran menggambarkan hasil kinerja 11 Indikator sasaran relevan dengan sasaran yang akan diukur kinerja sasaran 12 Indikator eukup untuk mengukur B
y/t
a/b/e/d/e y/t y/t
a/b/e/d/e a/b/e/d/e a/b/e/d/e a/b/e/d/e a/b/e/d/e a/b/e/d/e a/b/e/d/e a/b/e/d/e
sasaran 13 Target kinerja jangka pendek telah diukur realisasinva kinerja 14 Target jangka menengah telah diukur realisasinV8 data kinerja 15 Pengumpulan dapat diandalkan III IMPLEMENTASI PENGUKURAN16%1 dimanfaatkan telah 16 lKU dalam dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran telah dimanfaatkan 17 lKU untuk oengukuran kinerja 18 lKU telah di review seeara berkala data kinerja 19 Pengumpulan dilakukan berkala seeara
a/b/e/d/e a/b/e/d/e a/b/e/d/e
a/b/e/d/e
a/b/e/d/e a/b/e/d/e albic/die
-5-
Ibulananl triwulan I semesterl kinerja 20 Hasil pengukuran telah digunakan untuk I penyusunan laporan kineria Pengukuran kinerja 21 digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala C. PELAPORANKINERJA (l5%1 I Pemenuhan Pelaooran 13%1 LAKIPtelah disusun 1 LAKIPEselon I telah disusun disampaikan 2 LAKIP telah teoat waktu LAKIPEselon I disampaikan tepat waktu 3 LAKIPUnit Kerja di bawahnva telah disusun LAKIPUnit Kerja di 4 bawahnya telah disamoaikan teoat waktu II Penyajian Informasi Kinerja 118%1 LAKIPbukan merupakan 5 kompilasi dari Unit Kerja di bawahnva LAKIP menyajikan informasi 6 pencapalan sasaran yang berorientasi outcome 7 LAKIP menyajikan informasi men~enai oencaoaian IKU 8 LAKIPmenyajikan inforrnasi mengenai kinerja yang telah dioerianiikan LAKIPmenyajikan mengenai 9 kemajuan pencapaian target I iangka menengah 10 LAKIPmenyajikan evaluasi dan analisis mengenai caoaian kineria 11 LAKIPmenyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang dioerlukan 12 LAKIPmenyajikan informasi keuangan yang terkait den~an pencaoaian kineria 13 Informas'i kinerja dalam LAKIPdaoat diandalkan III Pemanfaatan Informasi I
a/b/c/d/e a/b/c/d/e
I
vlt y/t
a/b/c/d/e a/b/c/d/e
a/b/c/d/e a/b/c/d/e a/b/c/d/e a/b/c/d/e a/b/c/d/e a/b/c/d/e a/b/c/d/e
a/b/c/d/e a/b/c/d/e
-6-
14
15
16
17
D I 1 2
3 4
5
6
II 1
2
3
4
5
Kineria 14%1 disajikan Informasi yang dalam telah digunakan I perbaikan oerencanaan Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kee:iatan ore:anisasi Informasi yang disajikan telah digunakan un tuk I oenin2katan kineria Informasi yang disajikan telah digunakan un tuk I oenilaian kineria EVALUA81KlNERJA 110%) Pemenuhan Evaluasi (2%) Terdapat pedoman evaluasi akuntabilitas kineria Terdapat pemantauan mengenai kemajuan kinerja beserta pencapaian hambatannva telah Evaluasi program dilakukan akuntabilitas Evaluasi kinerja atas unit kerja telah dilakukan penilaian Terdapat atas unit akuntabilitas kinerja keria telah Hasil evaluasi disampalkan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkeoentin2an Kualitas Evaluasi (5%\ evaluasi selaras Pedoman pedoman/juklak dengan evaluasi dari Menpan Evaluasi dilaksanakan oleh 8DM van2 berkomoetensi telah Pelaksanaan evaluasi balk disupervisi dengan melalui pembahasanpembahasan yang reguler dan bertahao evaluasi HasH menggambarkan kondisi van2 dievaluasi Evaluasi telah memberikan rekomendasi-rekomendasi peningkatan kinerja yang daoat dilaksanakan
albic/die albic/die
albic/die albic/die
y/t y/t
y/t y/t y/t y/t
albic/die albic/die albic/die
albic/die albic/die
·7·
Pemanfaatan Evaluasi 13%\ telab a/b/c/d/e evaluasi Hasil ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan Hasil evaluasi telab 2 a/b/c/d/e ditindaklanjuti untuk perbaikan penerapan manaiemen kinena Hasil evaluasi telab 3 a/b/c/d/e ditindaklanjuti untuk mengukur keherhasilan unit keria PENCAPAIAN E. SASARAN/ KINERJA ORGANISASI(20%) Kinerja Yang Dilaporkan (Output) (5%) Tan!et danat dicanai 1 2 Informasi mengenai kinerja danat diandalkan Kinerja selaras output 3 dengan output yang ingin dicapai dalam RKP/RPJM/Renstra atasan Kinerja Yang Dilaporkan (Outout\ 15%\ Tar2et danat dicanai 4 Informasi mengenai kinerja 5 danat diandalkan selaras Kinerja output 6 dengan output yang ingin dicapai dalam RKP/RPJM/Renstra atasan Kineria Lainnva 110%\ Kinerja 7 Pencacatan Keuane:an Kinerja Pelayanan Publik 8 III 1
9
Kinerja Transparansi
10
Kinerja lntegritas
11
Penghargaan Lainnya
12
Kinerja Bidang Kesehatan
13
Kinerja Bidang Pendidikan
14 15
Kinerja Bidang Ketena2akeriaan Kinerja Bidang Sosial
16
Kinerja Bidang Ekonomi
·8·
I
HASIL AKUNTABILITAS (100%)
EVALUASI KINERJA
WALIKOTA SURAKARTA,
cY#~ FX. HADI RUDYATM1!
".-.