PERATURAN PENGURUS YAYASAN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY BANJARMASIN NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY PERIODE 2013 - 2017
Bismillahirrohmanirrohim
BADAN PENGURUS YAYASAN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
Menimbang:
a. bahwa sebagai Perguruan Tinggi, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary mempunyai tugas pokok menyelenggarakan tri dharma Perguruan Tinggi yang meliputi, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
. b. bahwa agar tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a dapat berlangsung secara amanah dan professional perlu diangkat Rektor yang dilakukan dengan pemilihan secara bebas, rahasia, jujur dan adil.
c. bahwa untuk keperluan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu ditetapkan
Tata
Cara
Pemilihan
Rektor
Universitas
Islam
Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary dengan peraturan Badan pengurus Yayasan UNISKA
Mengingat
:
a.
Undang-Undang Nomor. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang Undang R I. Nomor 12 tahun 2012, Tentang Pendidikan Tinggi c. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 yang kemudian diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan. d
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan Tinggi
e. Statuta Uniska Tahun 2012
Memperhatikan: a.Rapat gabungan Yayasan, Ketua Senat, Badan Pekerja Senat dan Panitia Pemilihan Rektor Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) tanggal 2 Pebruari 2013
b.Keputusan rapat Senat Universitas tentang Tata Cara Pemilihan Rektor Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) tanggal 14 Pebruari 2013.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: PERATURAN BADAN PENGURUS YAYASAN UNIVERSITAS ISLAM
KALIMANTAN
REKTOR
TENTANG
UNIVERSITAS
ISLAM
TATA
CARA
KALIMANTAN
PEMILIHAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY PERIODE 2013 - 2017
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Didalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Pembina adalah Pembina Yayasan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary (UNISKA MAAB)
2. Pengawas adalah Badan pengawas Yayasan Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) 3. Pengurus adalah Badan Pengurus Yayasan Universitas Islam Kalimantan (UNISKAMAAB ) 4. Universitas adalah Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) 5. Pimpinan Universitas adalah pimpinan Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) yang terdiri dari Rektor dan Pembantu Rektor 6. Pimpinan Fakultas adalah pimpinan fakultas di lingkungan Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) yang terdiri dari Dekan dan Pembantu Dekan 7. Dosen Tetap adalah Pegawai edukatif tetap dan Pegawai edukatif tetap diperbantukan 8. Tenaga kependidikan adalah pegawai administrasi tetap Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) sebagaimana tercantum dalam peraturan pengurus yayasan. 9. Senat Universitas adalah Senat Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) 10. Pimpinan rapat adalah pimpinan rapat yang berkaitan dengan pemilihan Rektor 11. Panitia Pemilihan adalah panitia yang bertugas menyelenggarakan pemilihan Rektor 12. Satu masa jabatan adalah
masa
jabatan Rektor selama 4 (empat) tahun,
termasuk dalam pengertian ini adalah masa jabatan Rektor yang berlangsung kurang dari 4 (empat) tahun namun lebih dari 2 (dua) tahun. 13. Rektor adalah Rektor Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB)
Pasal 2
Pemilihan Rektor dilakukan berdasarkan asas, bebas, rahasia, jujur dan adil
Pasal 3
Pemilihan Rektor harus sudah menghasilkan calon Rektor Terpilih selambat lambatnya 10 (sepuluh) hari sebelum masa jabatan Rektor berakhir.
BAB II PANITIA PEMILIHAN Pasal 4
1. Penyelengaraan Pemilihan Rektor dilakukan oleh Panitia Pemilihan 2. Panitia Pemilihan diangkat dan diberhentikan oleh serta bertanggung jawab kepada pengurus Yayasan 3. Keanggotaan dalam panitia Pemilihan berasal dari unsur pengurus Yayasan, Dosen Tetap yang tidak mempunyai conflik interest pada bakal calon dan calon Rektor 4. Panitia pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri dari Ketua , sekretaris, dan anggota 5. Jika dianggap perlu Pengurus dapat menambah keanggotaan Panitia Pemilihan.
Pasal 5
Tugas dan wewenang Panitia Pemilihan untuk pemilihan Rektor adalah: 1. Menetapkan dan mengumumkan jadual penyelengaraan pemilihan calon Rektor 2. Mendata dan melakukan seleksi administrasi bakal Calon Rektor 3. Menetapkan dan mengumumkan calon Rektor 4. Mengadakan forum Penyampaian dan presentasi Rencana aksi (Action Plan) Calon Rektor sesuai visi misi Universitas. 5. Menyelenggarakan pemilihan calon Rektor 6. Menetapkan dan mengumumkan calon Rektor berdasarkan urutan perolehan suara terbanyak 7. Mengajukan calon Rektor terpilih kepada badan Pengurus Yayasan berdasarkan urutan perolehan suara terbanyak. 8. Mengusulkan rencana anggaran penyelenggaraan pemilihan Rektor 9. Menyediakan segala perlengkapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemilihan Rektor 10. Menyelenggarakan pelantikan Rektor terpilih.
11. Membuat laporan pertanggungjawaban penyelengaraan pemilihan Rektor kepada Yayasan UNISKA MAAB.
BAB III SYARAT-SYARAT BAKAL CALON REKTOR
Pasal 6
1. Yang dapat dipilih sebagai bakal Calon Rektor harus memenuhi syarat formil, kompetensi dan administrasi 2. Syarat formil sebagi bakal Calon Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. Warga Negara Indonesia b. Dosen tetap dengan masa kerja minimal 4 tahun c. Sehat jasmani dan rohani d. Memiliki gelar serendah rendahnya Magister (S2) dengan jabatan akademik minimal Assisten Ahli e. Gelar keserjanaan sebagaimana dimaksud pada huruf d dibuktikan dengan ijazah yang sah. f. Tidak pernah terlibat pelanggaran etika.
3. Syarat kompetensi sebagai bakal calon Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. Memahami Visi Misi Yayasan dan Universitas b. Mempunyai Kemampuan manajerial untuk mengelola perguruan Tinggi c. Mampu membangun jaringan berkomunikasi dengan berbagai pihak d. Mempunyai pengetahuan tentang pendidikan Tinggi e. Integritas moral pribadi f. Loyalitas, dedikasi dan komitmen terhadap Bangsa, Negara, Agama, Yayasan dan Universitas g. Motivasi untuk maju, wawasan yang luas dan visioner h. Sifat terbuka dan mudah berkomunikasi i.
Mampu bekerjasama
j.
Mendahulukan kepentingan bersama
k. Semangat pelayanan dan jiwa sosial l.
Kecakapan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas memimpin
m. Muslim taat yang dapat membaca Al-qur’an
4. Syarat adminitrasi sebagai bakal calon Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. Foto copy kartu tanda Penduduk yang masih berlaku b. Surat keterangan sehat dari Dokter Rumah sakit/Puskesmas c. Pas foto terbaru berwarna ukuran kartupos d. Foto copy ijazah terakhir yang telah dilegalisir atau menunnjukkan yang asli pada saat penyerahan berkas e. Foto copy SK fungsional jabatan akademik terakhir f. SK pengangkatan sebagai dosen tetap g. Melampirkan dukungan tertulis minimal 2 orang anggota senat (form surat dukungan disediakan panitia) h. Melampirkan surat pernyataan tidak pernah mendapat sangsi dari badan kehormatan UNISKA (form surat pernyataan disediakan panitia) i.
Menyampaikan program kerja (action plan) tahunan sebagai implementasi Visi, Misi UNISKA MAAB.
j.
Seluruh persyaratan administrasi harus diserahkan ke paniatia pemilihan Rektor paling lambat tanggal 9 maret 2013. Pukul 18.00 WITA.
5. Pemeriksaan dan penilaian keabsahan syarat administrasi dilakukan oleh Panitia Pemilihan dan syarat kompetensi menjadi pertimbangan bagi pemilih.
BAB IV HAK MEMILIH
Pasal 7
1. Yang berhak memilih calon Rektor adalah anggota Senat universitas. 2. Keanggotaan Senat Universitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada Surat Keputusan Ketua Senat.
BAB V TATA CARA PEMILIHAN REKTOR
Pasal 8
Pemilihan Rektor dilakukan tahapan sebagai berikut: a. Pendaftaraan dan seleksi administrasi bakal calon Rektor b. Permintaan kesediaaan bakal Calon Rektor c. Penetapan dan Pengumumnan bakal Calon Rektor d. Penyampaian dan presentasi program kerja (Action plan) Calon Rektor e. Pemilihan Calon Rektor dalam sidang Senat Universitas f. Penetapan dan pengajuan Calon Rektor Terpilih kepada Yayasan g. Penetapan Rektor terpilih yang telah ditentukan oleh Yayasan h. Pelantikan Rektor terpilih
Penetapan Bakal Calon Rektor
Pasal 9
1. Semua Dosen tetap yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan telah menyatakan kesediaan secara tertulis ditetapkan sebagai bakal Calon Rektor. 2. Semua bakal Calon Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berikut nama, umur, gelar, jabatan akademik, dan Fakultas diumumkan berdasarkan urutan abjad. 3. Penetapan bakal calon Rektor menjadi calon Rektor dilakukan pada rapat Senat universitas.
Penyampaian program kerja (Action Plan) Calon Rektor
Pasal 10
1. Calon Rektor wajib menyampaikan program kerja (Action Plan) secara tertulis kepada dan dalam waktu yang ditentukan oleh Panitia Pemilihan. 2. Calon Rektor wajib mempresentasikan program kerja (Action Plan) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam satu forum yang diadakan oleh panitia Pemilihan secara terbuka 3. Calon Rektor wajib menjawab setiap pertanyaan mengenai program kerja (Action Plan) yang dipresentasikan dalam forum sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
BAB VI
PEMILIHAN REKTOR
Pasal 11
1. Pemilihan Rektor dilakukan melalui rapat senat universitas yang diselenggarakan khusus untuk itu. 2. Surat undangan untuk menghadiri rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah diterima oleh peserta rapat selambat lambatnya 3 (tiga) hari sebelum rapat diselenggarakan.
Pasal 12
1. Rapat Pemilihan Rektor dipimpin oleh Ketua dan dibantu sekretaris Panitia pemilihan 2. Pimpinan rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bukan berasal dari salah satu Calon Rektor 3. Pimpinan rapat setelah membuka rapat membacakan peraturan tentang tata tertib Pemilihan Rektor
4. Pimpinan Rapat memeriksa daftar peserta yang diundang dan jumlah yang hadir
Tata Tertib Pemilihan Rektor Pasal 13
1. Rapat pemilihan Rektor sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 dan 12 dinyatakan syah apabila memenuhi kuorum. 2. Kourum sebagaimana pada ayat (1) dapat dilaksanakan apabila dihadiri sekuarng -kurangnya 2/3 anggota senat Universitas 3. Apabila kuorum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak terpenuhi, maka rapat ditunda selama 30 menit dan apabila setelah melalui penundaan kuorum tetap belum terpenuhi maka rapat pemilihan dinyatakan sah, bila senat yang hadir adalah 50% +1 dari jumlah keseluruan anggota senat . 4. Pengambilan keputusan mengutamakan musyawarah mufakat dan apabila tidak tercapai kesepakatan maka keputusan bisa diambil dengan cara pemungutan suara secara tertutup. 5. Apabila calon Rektor berjumlah lebih dari dua dan belum ada calon Rektor yang mendapatkan suara
50% + 1 dari jumlah yang hadir, maka
dilaksanakan musyawarah mufakat untuk menentukan calon Rektor terpilih untuk di usulkan kepada Yayasan UNISKA 6. Jika musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (5) tidak menghasilkan kesepakatan maka akan dilakukan pemungutan suara putaran kedua yang diikuti oleh dua calon yang mendapat suara terbanyak pada pemungutan pertama. 7. Jika pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (6) menghasilkan jumlah suara yang tetap sama, maka hasil pemilihan diserahkan kepada pengurus Yayasan 8. Pimpinan rapat memmbuat berita acara hasil perhitungan suara calon Rektor sebagaimanan dimaksud pada ayat (6) dan (7). 9. Berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat (8) setelah ditanda tangani oleh panitia pemilihan, dikirim dalam amplop tertutup yang disegel kepada Yayasan beserta kelengkapannya
BAB VII PENETAPAN REKTOR
Penetapan dan Pengajuan Calon Rektor Terpilih
Pasal 14
1. Calon Rektor terpilih ditetapkan oleh Panitia Pemilihan berdasarkan berita acara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (9) dan diajukan kepada Pengurus Yayasan berdasarkan urutan jumlah suara terbanyak. 2. Pengurus yayasan menentukan Rektor diantara calon Rektor terpilih yang telah diajukan oleh Panitia Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Pengangkatan Rektor
Pasal 15
Rektor Terpilih yang telah ditentukan oleh Pengurus Yayasan sebagimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) ditetapkan sebagai Rektor dalam suatu Surat Keputusan Yayasan
BAB VIII PELANTIKAN
Pasal 16
1. Rektor yang telah diangkat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 dilantik oleh Pengurus Yayasan 2. Pelantikan Rektor dilaksanakan pada tanggal 29 april 2013. 3. Pelaksanaan pelantikan Rektor diselenggarakan oleh panitia pemilihan
BAB IX KETENTUAN LAIN
Pasal 17
1. Biaya Penyelengaraan pemilihan Rektor dibebankan pada anggran APBU. 2. Hal-hal tentang penyelengaraan Pemilihan Rektor yang belum cukup diatur dalam peraturan ini akan ditetapkan oleh Panitia Pemilihan.
BAB X PENUTUP
Pasal 18
1. Dengan berlakunya Peraturan ini maka semua Peraturan Pemilihan Rektor yang bertentangan dengan Peraturan ini dinyatakan tidak berlaku. 2. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Wabillahitaufiq wal hidayah
Ditetapkan di
: Banjarmasin
Pada tanggal
: 20 Pebruari 2013
________________________________
Badan Pengurus Yayasan UNISKA, Ketua Umum,
Dr. Ir. H. Gt. Irhamni, MT