PERANAN KOMUNIKASI PETUGAS PERPUSTAKAAN DAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN KEBERADAAN (eksistensi) PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA BANJARMASIN
Oleh : Ahlidah, M.Yunus Jarmie, Zain Noktah Aslie UNISKA Muhammad Arsyad Al Banjary Banjarmasin
Abstract Communications officer of library is to represent an interaction process among one with others in the effort to change attide, opinion, behavior between communicator (officer of library) with communicant (consumer of library) by using verbal and nonverbal communications. The research method of the thesis is descriptive or qualitative research. Research place in done at library of private collage In Banjarmasin City those are Library Of UNISKA, STIE PANCASETIA, and STMIK Indonesia Banjarmasin. The goals of this research is to know communications form of any kind of which in using by provider that is librarian, and officer of library to consumer library. The form of communication any kind of which dominating in order to make consumer of libray can exploit amenity of library exsistensi maximaly, any kind of able to make library in order to yield the library which goes forward on continuing. As for informan which in obtaining from the head of library, librarian, officer of library, consumer of library that exist in library of college of private sector in Banjarmasin. Result of research shows that librarians use communications verbal and nonverbal communications. The form of communications officers of library in doing activity everyday using nonverbal communications. The form of communication of library in doing activity everyday using nonverbal communications. Observations, interviu, documentations (triangulation) . The activity everyday dominating comminacations which being used in verbal and nonverbal communications. In fact, library activity yield developed lbrary in continuing with the of library, librarian, officer of library, consumer of library is done continously.
Key Word: Officer of library and Consumer of library Communications.
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
PENDAHULUAN Ungkapan
manusia apa yang tidak di ketahuiyaitu tentang
Peranan
sebelum
Dia
mengajarkan
kepada
Komunikasi Petugas Perpustakaan Dan
hidayah, menulis, dan berkreasi serta hal-
Pengguna
hal yang lainnya.‛
Perpustakaan
Dalam
Meningkatkan Keberadaan (eksistensi)
Berdasarkan ayat tersebut diatas
Perpustakaan Pada Perguruan Tinggi
bertapa penting dalam membaca maupun
Swasta Di Kota Banjarmasin. Dalam hal
menulis. Karena dengan membaca dan
ini termaktub dalam Al Qur’an surah Al
menulis menyebabkan seseorang menjadi
Alaq ayat 1-5. Yang artinya :‛Bacalah
pandai. Dari hal yang tidak di ketahui
maksudnya
dan
menjadi tahu. Dan salah satu tempat
memulainya dengan menyebut nama-
untuk membaca atau menjadi tren pada
nama
saat
mulailah
Tuhanmu
membaca
yang
menciptakan
ini
adalah
di
Perpustakaan.
semua makhluk, Dia telah menciptakan
Perpustakaan adalah suatu tempat atau
manusia atau sejenis manusia dari ‘alaq.
gedung
Lapaz ‘alaq bentuk jamak dari lapaz
mengumpulkan suatu koleksi. Hal ini di
‘alaqa, artinya segumpal darah yang
kemukakan oleh Gamble and Gamble
kental,
ini
(1986:23) yaitu Koleksi perpustakaan
mengukuhkan makna lapaz pertama
adalah semua informasi dalam bentuk
yang sama(dan Tuhanmulah yang palin
karya cetak seperi buku, dan karya rekam
pemurah artinya tiada seorangpun yang
dalam berbagai media yang mempunyai
dapat
nilai pendidikan, yang di himpun, diolah,
Bacalah
menandingi
lapaz
ayat
kemurahan-Nya.
untuk
menyimpan
atau
Lapaz dari ayat ini sebagai hal dari damir
dan dilayankan.
yang terkandung di dalam lapaz iqra.
Dikatakan oleh Gilbert Highet (Gamble
Yang mengajar manusia menulis dengan
and Gamble, 1986:20) mengemukakan
kalam,
yang
bahwa‛Sometimes when I stand in a great
menulisdengan memakai kalam atau
library…………and gaze around me at the
pena
Dia
millions of books. I feel a sobar, earnest
mengajarkan kepada manusia atau jenis
delight which is hard to convey a metaphor.
orang
ialah
Nabi
pertama
Idris
AS.
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
These are not books, lumps of lifless paper,
kaya dan lebih luas wawasannya.‛ Di
but Minds alive on the shelves.”
katakanya sebagai jendela dunia, bahwa dengan duduk di temani sebuah buku
Makna
yang
pada
dan secangkir teh manis, informasi dari
ungkapan Gilbert Highet itu adalah suatu
buku menjadikan kita dapat menjelajah
penomena
keberadaan
dunia karena pembaca mau, bahkan ke
(eksistensi) perpustakaan yang mungkin
yang belum pernah di kunjungi secara
saja
pisik, semua akan lebih meminimalisasi
umum
termasuk
perguruan
dalam
pada
tinggi
Banjarmasin.
terkandung
perpustakaan
swasta
di
Penomena
Kota
batasan ruang dan waktu. Dari isu atau
pada
fenomena
yang
kontradiktif
tersebut
perpustakaan sepertinya berada pada
diatas menjadikan peneliti tertarik untuk
dua kutub yang sangat berbeda. Pada
mengadakan suatu penelitian kualitatif.
kutub pertama adanya perpustakaan itu‛orang
merasa
suatu
ketenangan,
Keberadan
(eksistensi)
perpustakaan berkembang dari yang
sungguh menyenangkan sekali dengan
perpustakaan
adanya perpustakaan, pada kutub yang
kesunyian berisikan tumpukan kertas
lain bahwa perpustakaan di anggap
bagaikan benda mati dalam penelitian ini
hanya sebagai tumpukan kertas yang
di sebut keadaan stagnan dan di kutub
tidak bernyawa, walaupun di situ telah
lain
tercatat
memenuhi kebutuhan pengguna yang
sejumlah
pikiran
dan
yang
perpustakaan
pengalaman hidup. Pada situasi pertama,
dinamis
di peregas oleh Gamble and Gamble
menyenangkan
(1986:27-28) bahwa ‚Buku merupakan
berkelanjutan.
salah satu dari bagian adanya sarana
dikemukakan
keberadaan
pembatasan
adalah
(eksistensi)
jendela
perpustakaan
dunia,
dari
dalam
dalam
lingkungan
kesibukan
suasana
di
sebut
yang
maju
dan
Sebagaimana
telah
cakupan masalah
di
dalam atas
maka
jendela
perumusan masalah dalam penelitian ini
pengetahuan. Hal ini berawal dari buku
adalah Bentuk komunikasi apa saja yang
itu berawal pembuka cakrawala berpikir
di
gunakan
oleh
untuk dapat masuk ke dunia yang lebih
perpustakaan
yaitu
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
pihak
penyedia
pustakawan
dan
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
petugas
perpustakaan
pengguna
terhadap
perpustakaan,
pembuat
sandi
(enconder),
pesan
Bentuk
(message), saluran (channel), penerjemah
komunikasi apa saja yang mendominasi
sandi (decoder) dan penerima (recierver).
sehingga
pengguna
Dari sisi pengguna di kemukakan oleh
memanfaatkan
Corly, lionberger and Gwin (1989:77)
kemudahan adanya perpustakaan secara
bahwa pengguna perpustakaan kenapa
maksimal. Kegiatan apa saja yang dapat
tertarik
menjkadikan
berperan
perpustakaan dan efek apa yang akan di
perpustakaan
peroleh merupakan dorongan dari dalam
menjadikan
perpustakaan
sehingga
dapat
perpustakaan
menghasilkan
pada
yang maju secara berkelanjutan. Dan
diri
tujuan
perpustakaan.
penelitian
ini
adalah
Untuk
adanya
kemudahan
(reisforcement)
pengguna
Komunikasi
antara
mengetahui bentuk komunikasi apa saja
penyebar luasan informasi perpustakaan
yang digunakan oleh pihak penyedia
kaitannya
perpustakaan
berkembangnya dorongan dari dalam
petugas
yaitu
pustakawan
perpustakaan
pengguna
dan
terhadap
perpustakaan.
diri
dengan
pengguna
tumbuh
dan
perpustakaan.
Untuk
Ketertarikan dan peringkat intensitasnya
mengetahui bentuk komunikasi apa saja
menjadikan perpustakaan maju secara
yang mendominasi sehingga menjadikan
berkelanjutan. Bertolak
pengguna
dapat
informasi tersebut maka sumber data
adanya
yang berupa pelaku (actors) Petugas
perpustakaan
memanfaatkan perpustakaan
kemudahan secara
maksimal.
Dari
Perpustakaan
dari ke
dan
dua
Pengguna
pembatasan masalah, rumusan masalah,
Perpustakaan, Tempat (Place) adalaha
dan tujuan penelitian maka dapat di
Perpustakaan,
kembangkan alur fikir yang di dasarkan
adalah pengguna perpustakaan yaitu
pada
pendapat
(1986:566)‛pada proses
aktivitasnya
(activity)
Benyamin
et….al
mahasiswa, dosen, sarana dan prasarana.
perpustakaan
terjadi
Dan alur fikir seperti pada gambar 1.
komunikasi
yang
mencakup
semua unsure.‛ Adapun unsure-unsur tersebut diatas adalah sumber (source), Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
Mengartikan Komunikasi Petugas Perpustakaan
komunikasi
merupakan hal yang cukup menantang, Pengguna Perpustakaan - Mahasiswa - Lainnya - Sarana dan Prasarana - S
Perpustakaan - Kepala Perpustakaan - Pustakawan - Petugas Perpustakaan
unik dan bahkan begitu berkembang. Diantaranya Kathrine Miller (West dan Turner,
2007:3)
Terdapat
begitu
menyatakan banyak
bahwa‛
konseptualisasi
mengenai komunikasi, dan konseptualisasi ini telah banyak perubahan dalam tahun-tahun terakhir ini.” Seperti dapat di gambarkan
Gambar 1.
Komunikasi
Perpustakaan
Petugas
Dan
pada gambar 2 di bawah ini :
Pengguna
Perpustakaan.
Lingkunga n Makna
Sosial
TINJAUAN PUSTAKA Komunikas i Berbicara komuniksi
mengenai
peneliti
pengertian
memulai
dengan
Proses
Symbol
mendefinisikan komunikasi dari segi perpektif agama, secara mudah kita
Gambar 2. Pengertian Komunikasi (West
menjawab yang mengajarkan kita dalam
dan Turner 2007)
berkomunikasi dengan
adalah
Allah
SWT,
akal
dan
Kegunaan dan Tujuan Komunikasi
yang
menurut Berlo (1970:8) dalam bukunya
menggunakan
kemampuan
berbahasa
dianugrahkan-Nya kepada kita. Dalam
The
Surah Ar-rahman ayat 1-4 dalam Hatta
Introduction to Theory and Practice ,
(2009:531,6) yang artinya ‚Allah yang
sebanyak
maha pengasih, yang telah mengajarkan
Pertama,
Al Qu’an, Dia menciptakan manusia,
memberikan informasi, ke dua, persuasi
mengajarinya pandai berbicara.‛
yaitu untuk menggugah perasaan, ke tiga
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Process
tiga
of
Communication
kegunanaan
informative,
yaitu
An
adalah untuk
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
yaitu
intertainment.
Kemudian
individu dan penggunaan lingkungan
ini di kemukakan oleh
oleh individu dan mencakup perilaku
Yoseph De Vito (1989) dalam Wijaya
yang di sengaja juga tidak di sengaja
(2000:127)
sebagai bagian dari peristiwa komunikasi
komunikasi
dalam
bukunya
The
Interpersonal Communication Book ada dua perspektif
yaitu
pertama
secara keseluruhan.
Perspektif
humanistis, ke dua Perspektif pragmatis. Komunikasi Verbal dan Nonverbal.
Komunikasi di Perpustakaan adalah bahwa setiap orang yang berkomunikasi akan membuat prediksi tentang prilaku
Komunikasi verbal adalah komunikasi
komunikasinya.
yang menggunakan kata-kata, bahasa
(1974) dalam Rohim (2009:13) diantara
lisan, maupun tertulis. Ada dugaan kuat
manusia yang saling bergaul ada yang
bahasa
sebelum
saling membagi informasi, namun ada
bahasa verbal. Bahasa adalah alat yang
pula yang membagi gagasan sikap dan
diakui
prilaku yang bailk dalam mkehidupan
nonverbal
bersama
muncul
oleh
masyarakat
Menurut
pemakainnya untuk menggungkapkan
manusia.
perasaan, pikiran dan kehendak. Everett
perpustakaan merupakan usaha yang
M. Rogers dalam Hanim (1999:9) dalam
tepat
bukunnya Communication Technology: The
petugas
New Media in Society., bahwa sejarah
mengenai kebutuhan. Kebutuhan yang
komunikasi di mulai sejak sekitar tahun
menarik di kembangkan oleh Abraham
35.000
Maslow
(SM).
Komunikasi
nonverbal
Petugas
untuk
dan
Schramm
membina
perpustakaan
dalam
Agus
manajemen
moral salah
kerja
satunya
(1982:30)
yang
adalah komunikasi yang pesannya di
terbagi menjadi lima yaitu Fisiologis,
kemas dalam bentuk nonverbal, tanpa
Rasa aman, Sosial, Penghargaan dan
kata-kata. Menurut Larry A. Samovar
perwujudan diri. Kemudian mengenai
dan Richard E Forter (1991, 2004) dalam
manajemen
Mulyana
komunikasi
kaitannya dengan manajemen pelayanan.
nonverbal mencakup semua rangsangan
Menurut Terry (1972) dalam Ruslan,
(kecuali rangsangan verbal) dalam suatu
2003:1) di simpulkan manajemen sebagai
setting komunikasi, yang di hasilkan oleh
berikut Perencanaan, Pengorganisasian,
(2010:343)
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
layanan
tidak
terlepas
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
Penyusunan atau formasi, Memimpin,
Penelitian kualitatif bersifat interprentif
Pengawasan atau evaluasi. Sedangkan
(menggunakan penafsiran). Denzim dan
layanan Menurut Ivancervich, Lorenzi,
Lincoln dalam Mulyana dan Sholatun
Skinner dan Crosby (1997:448) dalam
(2008:5). Ciri lain dari metode deskriptif
Ratminto
sebagai
adalah titik berat pada observasi dan
produk-
suasana ilmiah. Tempat penelitian tesis
(2009:2)
berikut:‛Pelayanan
adalah
produk yang tidak kasat mata (tidak
ini
dapat diraba) yang melibatkan usaha-
Perpustakaan
usaha
Perpustakaan
manusia
dan
menggunakan
adalah
Perpustakaan STIE
PANCASETIA,
STMIK
Indonesia
peralatan.‛ Layanan rujukan berasal dari
Banjarmasin.
bahasa Inggris reference dan merupakan
kurang lebih dua bulan yang di mulai
kata kerja to refer yang artinya menunjuk
pada bulan Mei sampai dengan bulan
kepada. Menurut Margaret
Hutckins
Juni 2013. Sumber data dan Informan
dalam Perpustakaan Nasional RI (2009:4)
penelitian menurut Creswell (1998:27)
bahwa ‚layanan rujukan adalah bantuan
bahwa
yang bersifat pribadi dan langsung bagi
menggunakan
mereka
dinamakan situasi sosial yang terdiri dari tiga
yang
mencari
informasi
di
perpustakaan untuk berbagai tujuan.‛
elemen.:
Dan
UNISKA,
waktu
:‛Penelitian istilah
yaitu
Pelaku
penelitian
kualitatif
tidak
populasi
tetapi
(actor)
adalah
Petugas perpustakaan dan pengguna BAHAN DAN METODE
perpustakaan,
Metode penelitian tesis ini adalah metode
penelitian
(place)
Aktivitasnya
adalah (activity)
atau
adalah Peminjaman dan pengembalian
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
Koleksi. Dan Informannya adalah Kepala
menurut
Perpustakaan,
Kerlinger
deskrptif
Perpustakaan,
Tempat
(1975:16)
dalam
Petugas
Perpustakaan,
Pengguna
Perpustakaan.
bukunya Foundation Of Behavioral Research
Pustakawan
mengemukakan bahwa‛Semua penelitian
Instrumen Penelitian itu adalah Peneliti
itu bersifat ilmiah, kegiatan pada metodologi
sendiri di tambah dengan item-item
penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuan,
pertanyaa
yaitu rasiona, empiris, dan sistematis.”
Pengumpulan data dan analisa data
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
dalam
penelitian
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
menurut Neuman (2004:19) dan juga Strauss (1992:25) menngemukan teknik pengumpulan
data
dengan
menggunakan
Observasi,
Wawancara,
Dukumentasi
dan
Gabungan
(Triangulasi). Validitas dan Reabilitas dalam penelitian kualitatif terdapat data hasil penelitian adalah valid, reabel, dan obyektif. Keterhandalan dalam penelitian kualitatif adalah suatu realitas itu bersifat majemuk, bersifat ganda, dinamis, dan selalu berubah. Adapun obyek penelitian ini
adalah
Komunikasi
perpustakaan, pustakawan,
petugas
kepala
perpustakaan,
pengguna
perpustakaan
yaitu mahasiswa dan lain-lain. Validitas (kesahehan) pada penelitian kualitatif dinyatakan dengan tingkat di percaya.
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan
UNISKA,
STIE STMIK
PANCASETIA, Indonesia
Banjarmasin. Hasil penelitian berupa : Tabel 1. Bentuk Komunikasi Pustakawan Rincia N n o Aktivit as
Bentuk Komunikasi Verbal
Nonverbal
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Mengo U Stie lah St 1 ni Pan Bahan m . sk case Pustak ik a tia a - Menen tukan Nomer Klasifi aksi Pungg √ ung Buku berdas arkan DDC - Menen tukan Tajuk √ Subye k - Menen tukan Nomer Klasifi kasi Pungg √ ung Buku Berdas arkan DDC Islam 2 Invent aris Bahan Koleks √ i Dalam Buku Induk JUMLAH EMPAT Sumber Data Oservasi 2013
U ni sk a
Stie Pan case tia
St m ik
√
-
-
√
-
-
√
-
-
√
-
-
EMPAT
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
Tabel 2. Bentuk Komunikasi Petugas
- memperp anjang koleksi yang di perlukan oleh Pengguna Pusraka Menyimp an Kartu Tersebut di lemari Penyimp an Kartu JUMLAH
Perpustakaan N o
Rincian Aktivitas
1.
U ni Peminjam s an k a
- Prilaku Pengguna sudah di ketahui oleh informan yaitu dengan buku di tanganny a - Informan mencatat buku yang di pinjam pengguna pustaka 2 Pengemb alian - menerim a koleksi yang di kembalik an oleh pengguna Pustaka
√
Bentuk Komunikasi Verbal Nonverbal Sti U Stie e St n St Pan Pa mi is m case nc k k ik tia ase a tia
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
-
√
-
√
SEBELAS
EMPAT BELAS
Sumber : Data Observasi 2013 Tabel 3. Bentuk Komunikasi Pengguna Perpustakaan
N o √
-
√
√
√
√
Rincia n U Aktivi nis tas ka
1
√
√
√
√
√
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
√
√ Mengi si buku tamu oleh pengg una perpu staka - Memi njam dan meng embal ikan
√
Bentuk Komunikasi Verbal Nonverbal Stie Stie St U St Pan Pan m nis m case case ik ka ik tia tia √ √ √
-
√
√
√
√
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
buku 2 - Motiv asi, √ √ √ koleks i buku 3 - Layan an (Petug as √ √ √ Perpu stakaa n) JUMLAH DELAPAN Sumber Data Observasi 201
2. √
√
√
√
√
√
SEMBILAN
Tabel 4. Dominasi Bentuk Komunikasi Perpustakaan UNISKA, STIE PANCASETIA, STMIK Indonesia Banjarmasin
N o
1.
Rincia n Aktivit as
Observ asi - Pustak awan - Petuga s Perpus takaan - Pengg una Perpus takaan
U n is k a
Dominasi bentuk Komunikasi Verbal Nonverbal Sti U Stie e St n St Pan Pa m is m case nc ik k ik tia ase a tia
√
-
-
√
-
-
√
√
√
√
√
√
Wawa ncara - Kepala Perpus takaan - Pustak awan - Petuga s Perpus takaan - Pengg una Perpus takaan 3. Doku mentas i gamba r - Kepala Perpus takaan - Pustak awan - Petuga s Perpus takaan - Pengg una Pustak a JUMLAH
Sumber
Data
√
√
√
√
√
√
√
-
-
√
-
-
√
√
-
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
√
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
DUA PULUH ENAM Observasi,
DUA PULUH ENAM Wawancara,
Dukumentasi 2013
√
√
√
√
√
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
√
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
Tabel 5.
Kegiatan Perpustakaan Secara
Terus-menerus
N o
Rincian Aktivitas
1. Kepala Perpustakaa n - Membuat Perencanaan - Mengkoordi nasi - Mengawasi - Evaluasi 2. Pustakawan - Pengemban gan Koleksi - Pengolahan bahan pustaka - Penghimpu n dan pelestarian bahan pustaka (Inventaris) - Pelayanan Informasi 3. Petugas Perpustakaa n - Kemampua n melayani peminjaman dan pengembalia n koleksi - Kemampua n memahami
Terus Menerus Stie St Uni Panca mi ska setia k
√
√
√
√
√
√
√ √
√ √
√ √
-
-
-
√
-
-
keluhan pengguna pustaka - Kemampua n mengelola √ keuangan 4. Pengguna Perpustakaa n - Mengisi √ Buku Tamu - Meminjam dan √ mengembali kan buku - Motivasi datang ke √ Perpustakaa n - Layanan petugas √ Perpustakaa n (Prilaku) Sumber Data Obesrvasi 2013
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Seorang filosof, Descartes, berkata √
-
-
Cogito ergo sum artinya saya befikir oleh karena itu saya ada dalam Sutarno (2005:151). Keberdaaan , (eksistensi) dan
√
-
-
konsistensi atau kelangsungan sebagai suatu organisasi tidak dapat di pisahkan artinya
suatu
persyaratan
harus
di
penuhi. Yang di kehendaki adalah ada, √
√
√
eksis
dan
konsisten.
Perpustakaan
perguruan tinggi swasta yang ada di Kota Banjarmasin sebagai lembaga yang √
√
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
√
berfungsi mengemban visi dan misinya untuk
mengembangkan
masyarakat
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
informasi yang ditandai dengan adanya
terjadinya
transfer
perkembangan produk informasi sangat
sumbernya
di
cepat, pemanfaatan dan akses informasi
pengguna
perpusatkaan.
secara
pengertian eksistensi adalah , bahwa
luas,
komunikasi
dan
perubahan
sistem
meningkatnya
ilmu
perpustakaan
informasi
perpustakaan
makin
dari kepada
Sedangkan
maju
dan
pengetahuan dan teknologi, terutama
berkembang, merata dan meluas secara
teknologi informasi, sehingga informasi
signifikan baik dalam pengertian fisik
salah satu pembuka lapangan atau dunia
dan jumlahnya, jangkauan layanannya,
dan
jumlah
menjadi
komuditi
ekonomi.
koleksi
dan
pengguna
Keberadan sebuah perpustakaan artinya
perpustakaan. Secara non fisik misalnya
ada, kedudukannya, dan posisnya yang
perpustakaan memiliki citra yang baik di
diakui dan di pergunakan. Sesuatu yang
mata pengguna perpustakaan, karena
bertahan hidup. Jadi atau berada, bukan
semangat kerja pegawai perpustakaan,
hanya sekedar statis dan pasif tanpa
layanan yang makin baik dan kinerja
aktivitas yang nyata. Melainkan ada dan
yang
hidup,
perpustakaan
atau
Kompetensi
diartikan
dinamis
mengembangkan
dan
aktif
berbagai
kegiatan
dirasakan
oleh
pengguna pengunjung. sebagai
perpustakaan. Dilihat dari sisi dalam
pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-nilai
organisasi kegiatan yang bersifat aktif
dasar
dan dinamis itu seperti pembinanaan
kebiasaan
pengembangan sumber daya manusia,
Kompetensi
sumber koleksi, kelembagaan, sarana dan
bentuk penguasaan pengetahuan dan
prasarana
pembuatan
serta
peningkatan
layanan
informasi,
kemampuan
dan
yang
petugas
direfleksikan
berfikir tersebut
secara
dan
dalam bertindak.
terwujut
profesional,
perpustakaan,
dalam
oleh
kelengkapan
ketrampilan petugas pengelola dan lain
sumber informasi, kelengkapan sarana
sebagainya.
dan
Kegiatan
itu
mencakup
prasarana,
pemanfaatan
secara
transaksi informasi, sirkulasi koleksi,
optimal sumber daya perpustakaan oleh
pemanfaatan, kunjungan, penelitian dan
pengguna
pengembangan
mengenai perpustakaan tidak terlepas
ilmu
pengetahuan,
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
perpustakaan.
Berbicara
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
dari komunikasi yang dilakukan dalam
komunikasi
kegiatan sehari-hari. Komuniaksi adalah
perpustakaan bentuk komunikasi yang
suatu proses untuk menyampaikan pesan
digunakan dalam kegiatan sehari-hari
kepada pengguna perpustakaan dengan
adalah komunikasi nonverbal. Observasi,
tatap
wawancaar, dukumentasi (Triangulasi)
muka
dengan
komunikasi
verbal
Komunikasi
yang
dengan
menggunakan
dan
nonverbal.
peneliti
melalui
lakukan
observasi
dan
nonverbal.
Pengguna
dalam malaksanakan kegiatan sehari-hari menggunakan komunikasi
dominasi verbal
bentuk
dan
nonverbal.
perpustakaan
sehingga
wawancara yaitu bentuk komunikasi
Kegiatan
pustakawan, bentuk komunikasi petugas
menghasilkan perpustakaan yang maju
perpustakan,
komunikasi
secara berkelanjutan di lakukan secara
serta
terus menerus.
bentuk
pengguna
perpustakaan,
observasi,
wawancara,
hasil
dukementasi
Dalam observasi dan wawancara
(triangulasi) mengenai dominasi bentuk
yang peneliti lakukan terhadap ke tiga
komuniaksi
perpustakaan perguruan tinggi
pada
perpustakaan
swasta
perguruan tinggi swasta yang ada di
yang ada di Kota Banjarmasin, peneliti
Kota Banjarmasin yaitu Perpustakaan
menemukan beberapa temuan yaiyu,
UNISKA, STIE PANCASETIA, STMIK
ruang perpustakaan berdekatan dengan
Indonesia Banjarmasin serta kegiatan
ruang kuliah dan letaknya di pojok,
perpustakaan
sehingga
ruang baca, ruang skripsi dan ruang
perpustakaan
yang
maju
secara
referensi jadi satu, ada perpustakaan
berkelanjutan
akan
dibahas
pada
yang tidak memiliki pustakawan, sistem
menghasilkan
pembahasan. Bentuk
peminjaman dan pengembalian masih komunikasi
pustakawan
dalam melakukan kegiatan sehari-hari
menggunakan sistem manual, pegawai perpustakaan kurang.
menggunakan bentuk komunikasi verbal dan nonverbal. Petugas perpustakaan dalam
kegiatan
perpustakaan
sehari-hari
petugas
menggunakan
bentuk
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
PENUTUP Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah
pertama
pustakawan
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
menggunakan komunikasi verbal dan
pengembalian
nonberbal, petugas perpustakaan dalam
perpustakaan
kegiatan
menggunakan
sistem manual kepada rektorat atau
pengguna
pimpinan perpustakaan agar melengkapi
perpustakaan dengan kegiatan sehari
sarana dan prasarana tersebut berupa
hari
teknologi
sehari-hari
komunikasi
nonverbal,
menggunakan
nonverbal.
komunikasi
Kedua
perpustakaan
dalam
pengguna memanfaatkan
dan masih
belum
dimiliki
adalah
komunikasi verbal dan nonverbal dan
perpustakaan
dominasi komunikasi yang digunakan
pustakawan.
sehari-hari
STMIK
Indonesia
nonverbal. Ke tiga kegiatan perpustakaan
belum
dimiliki
berperan
petugas
sehingga
perpustakaan
secara
menghasilkan maju
dan
Ke
dua
Perpustakaan STIE PANCASETIA yang
Kepada
komunikasi
menggunakan
komputer.
perpustakaan secara maksimal dengan
dengan
pengguna
rektorat
atau
agar Ke
Pustakawan. pimpinan
segera tiga
memiliki
Perpustakaan
Banjarmasin
yang
adalah
pustakawan,
perpustakaan,
pengguna
perpustakaan
masih
menggunakan
berkelanjutan dengan di lakukan oleh
sistem manual kepada rektorat atau
kepala
pimpinan
petugas
perpustakaan,
pustakawan,
perpustakaan,
perpustakaan
agar
segera
pengguna
memiliki pustakawan, dan melengkapi
perpustakaan dengan kegiatan sehari di
sarana dan prasarana untuk petugas
lakukan secara terus- menerus.
perpustakaan
dan
pengguna
perpustakaan tersebut berupa teknologi SARAN-SARAN
komputer.
Adapun saran-saran yang peneliti sarankan kepada ke tiga perpustakaan UNISKA,STIE
PANCASETIA,
STMIK
Indonesia Banjarmasin sebagai berikut : Pertama
Perpustakaan
UNISKA
adalah yang belum di miliki adalah di bagian
layanan
DAFTAR PUSTAKA
peminjaman
dan
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Benyamin, ludy T. Jr, Roy Hopkins and Jack R. Nation, 1986, Psychology, The MC Millan Publishing, New York, Scond Edition. Berlo, David K, 1970, The Procces of Communication, A Introduction to Vol. 1, No. 1 Januari 2014
Theory and Practice Holt, Rinehart and Winston, Inc, New York, Chichago-San Fransisco-TorontoLondon, Scond Edison. Corly, lionberger, Hans F, and Paul H. Gwin, 1989, Communications Strategies, The Interstate Orienter and Publisher, Inc, Illinois, The Fourt Edition. Creswell, Jhon W, 1998, Qualitative Inguiry and Reseach Design, Sage Publications, Inc California. De Vito, Joseph A, 1989, The Interpersonal Communications Book, Edisi ke 5, Cambridge: Haper in Row, dalam Wijaya, 2000, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi,Jakarta, Reneka Cipta. Gamble W and teri Kwal Gamble, 1986. Introduction Massa Communication, Mc Milan Publishing, New York, Sccond Edision. Hatta, Ahmad, 2009, Tafsir Al Qur’an Perkata, Jakarta, Magfirah Pustaka. Hutchins, Margaret, 2009, dalam Perpustakaan Nasional RI, Bahan Ajar Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pustakawan Tingkat Ahli,, Jakarta : Perpusnas RI. Kerlinger, 1975, Foundation of Behavioral Research, Fred. N.Holt, Renehart and Winton, New Yorks, Third Edition. Maslow, Abraham H, 1954, Motivation and Personality, New York: Harper and Row, Publishers,, dalam Dharma Agus, 1982, Manajemen Prilaku, Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Organisasi: Pendayagunaan Sumber Daya Manusia, Cetakan, ke 4, Jakarta : Erlangga. Miller, Katherine, 2002, Communications Theories: Perspective, Proceses and Contexts, Mc Graw-Hill: New York, dalam West, Richard and Turner, Lynn H.2007, dalam Rohim, 2009, Teori Komunikasi, Perpspektif Ragam dan Aplikasinya, Jakarta, Reneka Cipta. Mulyana, Deddy, 2008, Metode Penelitian Komunikasi: Contoh-Contoh Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Praktis, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. Newman, W. Laurence, 2004, Sosial Research Method, Qualitative and Quantitative approach, The McMillan Publishing, Co, New York, Second Edition. Ratminto, et….al, 2009, Manajemen Pelayanan, Yogjakarta: Pustaka Pelajar. Roger, Everet M, 1999, dalam Hanim, Mengenal Komunikasi Sebagai Suatu Bidang Ilmu, Jakarta: CV. Jasa Usaha Mulia. Schramm, Wilbur, 1974, How Communication Works, dalam Rohim, 2009, Teori Komunikasi Perspektif, Ragam dan Aplikasinnya, Jakarta: Reneka Cipta. Strauss, Aselm, 1992, Qualitative Analysis for Scientist, Cambridge University Press and The Mc Millan Publishing Co, New York The Thrid Edition.
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
Sutarno, 2005, Tanggung Jawab Perpustakaan: (Mengembangkan Masyarakat Informasi), Jakarta: Panta Rei.
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol. 1, No. 1 Januari 2014