PERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN “ VENI VIDI VICI APRIL 2011 “ A. PERSYARATAN PESERTA 1. Peserta lomba adalah para pemain inline skate : a. umum b. terdaftar pada klub sepatu roda c. ekstra kurikulum pada sekolah dasar 2. Pendaftaran harus disertai identitas peserta, antara lain : a. Foto berwana 2 lembar ukuran 3 x 4 b. Foto copy akte kelahiran / raport 3. Setiap peserta yang mewakili klub atau sekolah wajib menunjuk 1 orang sebagai official atau manajer tim, dengan menyerahkan identitas diri dan foto 2 lembar ukuran 3 x 4. 4. Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti 2 mata lomba. 5. Kelompok peserta : a. Pemula : adalah peserta yang baru bisa bermain inline skate dan menggunakan inline skate standard. b. Standard : adalah peserta yang sudah cukup dan bisa bermain inline skate dengan menggunakan inline skate standard. c. Junior & Senior : adalah peserta yang sudah mahir dan Speed menggunakan inline speed. 6. Kelompok umur peserta : a. Pemula i. 6 tahun kebawah ii. 8 tahun kebawah
b. Standard dan Speed i. A ( 8 tahun kebawah ) ii. B ( 10 tahun kebawah ) iii. C ( 12 tahun kebawah ) iv. D ( 14 tahun kebawah ) v. Bebas ( 14 tahun keatas tampa batas ) 7. Batas usia maksimum untuk setiap kelompok umur dihitung sampai dengan saat hari ulang tahunnya. 8. Setiap peserta tidak diperbolehkan mengikuti kelompok umur di bawah nya. 9. Peserta yang sudah terdaftar pada kejuaraan lain sebelumnya di kelas speed maka tidak dapat mengikuti di kelas standard pada kejuaraan ini.
B. TATA TERTIB UMUM LOMBA 1. Setiap peserta wajib menggunakan seragam atau pakaian olahraga dari klub atau sekolahnya. 2. Setiap peserta wajib menggunakan helm standard baik dalam perlombaan maupun pemanasan, khusus untuk kelas pemula dan standar sangat di sarankan untuk menggunakan alat pengaman tambahan antara lain pelindung telapak dan siku tangan dan lutut kaki. 3. Setiap peserta wajib menggunakan perlengkapan inline skate sesuai dengan kelasnya, panitia akan memeriksa peralatan inline skate standard, jika peserta diketahui oleh panitia tidak menggunakan inline skate yang diwajibkan maka panitia berhak untuk mendiskualifikasi peserta tersebut. 4. Inline skate untuk kelas Pemula adalah inline skate standard yang menggunakan :
5.
6. 7. 8. 9.
10. 11.
12.
a. Menggunakan frame standard bukan frame untuk Speed Skating. b. Roda maksimal adalah 76 mm. Inline skate untuk kelas Standard adalah inline skate standard yang menggunakan : a. Menggunakan frame standard bukan frame untuk speed skating. b. Roda maksimal 80 mm. Setiap peserta wajib menggunakan nomor dada dan stiker pada helm. Selama perlombaan berlangsung yang dapat berhubungan dengan panitia adalah tim manajer atau official. Setiap peserta yang akan atau telah menyelesaikan mata lomba wajib melapor kepada juri di garis start/finish. Selama pertandingan beralangsung peserta yang tidak bertanding, Official, orang tua peserta dan pendukungnya dilarang berada dalam arena pertandingan. Peserta yang jatuh saat berlomba hanya di ijinkan kepada panitia dan tim medik untuk menolongnya. Penentuan juara adalah atlet tercepat yang melewati garis finish dengan dasar yang melewati garis finish adalah roda inline skate peserta. Dalam perlombaan sesama peserta dilarang dengan sengaja : a. Menghalang-halangi b. Menarik atau mendorong c. Menjegal atau menendang d. Memukul atau menyikut e. Memaki dan mengeluarkan ejekan dengan kata-kata tidak sopan
C. PERATURAN MATA LOMBA 1. SPRINT 100 METER PEMULA a. Dilaksanakan langsung final. b. Setiap seri diikuti oleh 3 orang peserta, semua seri akan mendapatkan medali untuk juara 1, 2 dan 3. c. Penempatan atlit di setiap serinya ditentukan oleh panitia. d. Sistem start menggunakan aba-aba “ Bersedia – Siap – Ya “. 2. SPRINT 300 METER PEMULA a. Dilaksanakan secara mass start. b. Dilaksanakan langsung final. c. Setiap seri diikuti maksimal oleh 7 peserta. d. Final akan diambil dari catatan waktu 5 orang peserta yang tercepat dari seluruh seri. e. Penempatan atlit di setiap serinya ditentukan oleh panitia. f. Sistem start menggunakan aba-aba “ Bersedia – Siap – Ya “. g. Apabila terjadi pencurian start, maka akan di tolerir sampai dengan 2 kali kesalahan, jika terjadi yang ke 3 maka peserta yang melakukan kesalahan akan langsung di diskualifikasi, dan seterusnya. 3. SPRINT 300 METER STANDARD DAN SPEED a. Dilaksanakan dengan Induvidual Time Trial ( ITT ) yaitu peserta akan melaksanakan lomba dengan berpacu melawan waktu sendiri, peserta lomba akan diberangkatkan orang per orang. b. Start tidak menggunakan sistem aba-aba, melainkan start sendiri sesuai dengan ke siapan peserta sendiri. c. Apabila terjadi Force Major dalam jarak 5 meter dari start, peserta di perbolehkan mengulang start nya hingga maksimum
2 x start. Jika masih terjadi kegagalan start yang ke 3 maka atlit tersebut akan dinyatakan diskualifikasi. 4. JARAK MENENGAH 1000 METER STANDARD a. Dilaksanakan dengan sistem penyisihan, untuk final akan diambil 7 atlit dengan catatan waktu terbaik dari seluruh seri. b. Start dilakukan dengan mass start. c. Peserta lomba akan diberangkatkan maksimal 7 peserta dalam 1 serinya. d. Sistem start menggunakan aba-aba “ Bersedia – Ya “. e. Apabila terjadi pencurian start, maka akan di tolerir sampai dengan 2 kali kesalahan, jika terjadi yang ke 3 maka peserta yang melakukan kesalahan akan langsung di diskualifikasi, begitu seterusnya. f. Tidak ada sistem eliminasi. g. Para peserta start pada jarak 100 meter sebelum garis finish dan wajib melewati 3 x garis finis. 5. SPRINT 500 METER, 1500 METER a. Dilaksanakan dengan sistem penyisihan, untuk final akan diambil 7 atlit dengan catatan waktu terbaik dari seluruh seri. b. Start dilakukan dengan mass start. c. Peserta lomba akan diberangkatkan maksimal 7 peserta dalam 1 serinya. d. Sistem start menggunakan aba-aba “ Bersedia – Ya “. e. Apabila terjadi pencurian start, maka akan di tolerir sampai dengan 2 kali kesalahan, jika terjadi yang ke 3 maka peserta yang melakukan kesalahan akan langsung di diskualifikasi, begitu seterusnya. f. Untuk mata lomba 100 m para peserta start pada jarak 100 meter sebelum garis finish dan melewati 4 x garis finish.
g. Untuk mata lomba 500 m start pada jarak 200 meter sebelum garis finish dan wajib melewati 2 x garis finis. h. Untuk mata lomba 1500 m para peserta melewati 5 x garis finish. 6. JARAK MENENGAH 3.000 METER , 5.000 METER dan 10.000 METER ( ELIMINASI ) a. Dilaksanakan dengan sistem langsung final. b. Start dilakukan dengan mass start. c. Sistem start menggunakan aba-aba “ Bersedia – Ya “. d. Apabila terjadi pencurian start, maka akan di tolerir sampai dengan 2 kali kesalahan, jika terjadi yang ke 3 maka peserta yang melakukan kesalahan akan langsung di diskualifikasi, begitu seterusnya. e. Untuk mata lomba 3000 m para peserta melewati 10 x garis finish. f. Untuk mata lomba 5000 meter para peserta start pada jarak 200 meter sebelum garis finish dan melewati 16 x garis finish. g. Untuk mata lomba 10.000 meter para peserta start pada jarak 100 meter sebelum garis finish dan melewati 33 x garis finish. h. Peserta yang tersusul oleh peserta yang terdepan, maka peserta yang tersusul diharuskan keluar dari arena lomba. i. Minimal 5 peserta yang masih bertanding di arena lomba, maka sudah tidak ada lagi sistem eliminasi. D. DEWAN HAKIM Dewan Hakim bertugas untuk memutuskan hal-hal akan terjadi dalam perlombaan yang diprotes oleh para peserta lomba. Dewan hakim terdiri dari 3 orang dari klub yang berdeda yang akan di pilih secara acak pada saat Technical Meeting.
E. PROTES 1. Protes dari para peserta dapat dilakukan kepada panitia lomba maksimal 30 menit setelah hasil lomba di umumkan. Jika sudah lewat dari 30 menit setelah diumumkannya hasil lomba, maka hasil lomba tersebut dinyatakan sah. 2. Mengisi formulir uang tersedia dan membayar biaya administrasi sebesar Rp. 500.000,-. 3. Uang administrasi tersebut tidak dapat dikembalikan. 4. Protes akan di sidangkan oleh DEWAN HAKIM. F. SANKSI BAGI PESERTA Peserta yang tidak mematuhi seluruh tata tertib lomba tersebut diatas maka panitia berhak untuk mendiskualifikasi peserta tersebut.
Hormat kami, PANITIA LOMBA