PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDI DJEMMA
Dibuat Tanggal
: 3 April 2016
Direvisi pada
: 3 April 2020
Dikaji oleh
: Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Teknik
Disetujui oleh
: Dekan Fakultas Teknik
Kode
: FT.0.0.1
SAMBUTAN REKTOR
Universitas Andi Djemma Palopo (UNANDA) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Indonesia. Universitas Andi Djemma Palopo ini resmi didirikan pada tanggal 19 November 1997. Seiring perkembangannya Universitas Andi Djemma saat ini telah memiliki tujuh Fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan, Fakultas Perikanan, Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum. Universitas Andi Djemma kini diprioritaskan menjadi universitas negeri di tanah Luwu. Salah satu langkah yang telah diambil adalah dengan menyerahkan aset ke Pemerintah Pusat sejak 19 Januari 2015. Universitas Andi Djemma banyak diminati oleh lulusan Sekolah Menengah Atas yang berada di Kota Palopo dan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Sulawesi Selatan pada umumnya, dan Luwu Raya pada khususnya. Setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah mahasiswa di UNANDA. Dari tahun 2014 ke tahun 2015 terjadi peningkatan jumlah mahasiswa sebesar 8,8%. Kekayaan disiplin ilmu yang ada di UNANDA, membuat mahasiswa mempunyai pilihan program studi yang bervariasi dan dapat memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk memperkaya ilmu pengetahuan, pengalaman penelitian dan pendekatan antar disiplin ilmu di UNANDA. Bukan hanya mahasiswa, para peneliti dan dosen UNANDA juga menemukan kekayaan disiplin ilmu di UNANDA. Pengalaman kerja sama dengan sesama lembaga pendidikan, lembaga riset, pemerintah, lembaga non-pemerintah dan industri, membuat kami mampu untuk memfasilitasi kerja sama yang intensif. Melalui penerbitan Peraturan Akademik Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma, maka diharapkan peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Fakultas Teknik pada khususnya, dan di Universitas Andi Djemma pada umumnya. Rektor,
Dr. Marsus Suti, M.Kes NIP: 19601230 198601 1 001
i
SAMBUTAN DEKAN
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga Peraturan Akademik Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma bisa diterbitkan. Harapan kami semoga Peraturan Akademik ini dapat menjadi panduan segala kegiatan akademik yang diselenggarakan di Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma. Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma merupakan salah satu dari tujuh Fakultas yang dimiliki oleh Universitas Andi Djemma. Saat ini usia Fakultas Teknik telah memasuki usia yang ke-16. Memasuki perjalanan usia yang ke-17, perjalanan panjang dan berliku telah dilalui oleh Fakultas ini dalam upaya mentransformasikan pengetahuan di bidang rekayasa dan keteknikan guna mengabdikan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi bangsa, negara dan umat manusia. Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma untuk program S1 memiliki dua Program Studi yaitu Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Informatika. Jumlah dosen yang dimiliki saat ini berjumlah 56 orang, sedangkan mahasiwa berjumlah sekitar 560 orang. Upaya yang dilakukan untuk tetap menjaga mutu pendidikan di lingkungan Fakultas Teknik, sejalan dengan visi dan misi Universitas Andi Djemma, Fakultas teknik secara terus-menerus meningkatkan mutu pendidikan melalui pelaksanaan audit mutu akademik internal yang ketat serta diakreditasi Nasional BAN PT. Semua ini dilakukan Fakultas Teknik secara terus-menerus untuk dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mutunya sesuai dengan mutu pendidikan nasional. Demikian sepatah kata dari kami, semoga hubungan dengan masyarakat Indonesia (Industri, Pemerintah Pusat dan Daerah, Masyarakat Umum) yang merupakan stakeholders Fakultas Teknik dapat terbina lebih meningkat dalam upaya bersama mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dekan Fakultas Teknik,
Asnadi, ST., MT. NIDN: 09 120870 01
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya sehingga Peraturan Akademik Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma bisa diterbitkan. Peraturan Akademik ini disusun dan disajikan sebagai buku pegangan bagi setiap civitas akademika dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma. Peraturan Akademik ini merupakan penjabaran dari Kebijakan Akademik Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma. Peraturan Akademik ini merupakan sumber informasi dan dasar rujukan dalam setiap penyelenggaraan proses belajar mengajar di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma, yang telah disusun dengan mengacu pada Statuta dan memperhatikan Pedoman Pendidikan Universitas Andi Djemma. Peraturan Akademik ini merupakan pedoman bagi Fakultas dan Program Studi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma. Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Peraturan Akademik ini. Semoga Peraturan Akademik ini dapat menjadi pegangan dan petunjuk bagi semua pihak yang terkait dan digunakan sebagaimana mestinya.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
SAMBUTAN REKTOR ........................................................................................ i SAMBUTAN DEKAN .......................................................................................... ii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv BAB I ...................................................................................................................... 1 KETENTUAN UMUM ......................................................................................... 1 Pasal 1: Definisi – Definisi................................................................................. 1 BAB II .................................................................................................................... 3 PROGRAM PENDIDIKAN YANG DISELENGGARAKAN .......................... 3 Pasal 2: Program Pendidikan ........................................................................... 3 Pasal 3: Kurikulum ........................................................................................... 4 Pasal 4: Semester Reguler ................................................................................. 4 Pasal 5: Satuan Kredit Semester ...................................................................... 4 Pasal 6: Pengambilan Kuliah............................................................................ 5 BAB III ................................................................................................................... 5 PELAKSANAAN AKADEMIK .......................................................................... 5 Pasal 7: Kalender Akademik ............................................................................ 5 BAB IV ................................................................................................................... 6 PENERIMAAN MAHASISWA........................................................................... 6 Pasal 8: Ketentuan Penerimaan Mahasiswa ................................................... 6 Pasal 9: Syarat Mahasiswa Pindahan .............................................................. 6 BAB V..................................................................................................................... 9 PENDAFTARAN ULANG ................................................................................... 9 Pasal 10: Pendaftaran dan Registrasi .............................................................. 9 Pasal 11: Persyaratan Pendaftaran Mahasiswa Baru .................................. 10 Pasal 12: Prosedur Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru ........................... 10 Pasal 13: Prosedur Her-registrasi Bagi Mahasiswa ..................................... 11 Pasal 14: Pendaftaran yang Diwakilkan ....................................................... 12 Pasal 15: Perubahan Rencana Studi .............................................................. 12 Pasal 16: Mahasiswa yang Tidak Mendaftar ................................................ 13
iv
Pasal 17: Prasyarat Mengikuti Kegiatan Akademik .................................... 13 Pasal 16: Bebas SPP dan BPP ........................................................................ 14 BAB VI ................................................................................................................. 14 KEGIATAN AKADEMIK ................................................................................. 14 Pasal 17: Perkuliahan dan Ujian .................................................................... 14 Pasal 18: Masa dan Evaluasi Keberhasilan Studi ........................................ 14 Pasal 19: Beban Kuliah per Semester ............................................................ 16 Pasal 20: Penasihat Akademik ........................................................................ 16 Pasal 21: Pelaksanaan Kuliah ........................................................................ 18 Pasal 22: Tata Tertib Pelaksanan Perkuliahan ............................................ 18 Pasal 23: Tata Tertib Pelaksanaan Laboratorium ....................................... 19 Pasal 24: Peserta Ujian.................................................................................... 20 Pasal 25: Pengawas Ujian ............................................................................... 21 Pasal 26: Kuliah Kerja Nyata (KKN) ............................................................ 21 Pasal 27: Tugas Akhir (Skripsi) ..................................................................... 22 Pasal 28: Ujian Komprehensif ........................................................................ 24 BAB VII................................................................................................................ 24 PRESTASI AKADEMIK ................................................................................... 24 Pasal 29: Evaluasi Perkuliahan ...................................................................... 24 BAB VIII .............................................................................................................. 25 CUTI AKADEMIK, DROP OUT, PERPINDAHAN, DAN ALIH JENJANG ............................................................................................................................... 25 Pasal 30: Cuti Akademik ................................................................................. 25 Pasal 31: Penghentian Sebagai Mahasiswa (Drop Out) ............................... 26 Pasal 32: Perpindahan Atau Mutasi .............................................................. 26 BAB IX ................................................................................................................. 28 PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ....................................... 28 Pasal 33: Kartu Rencana Studi (KRS) .......................................................... 28 Pasal 34: Waktu Pengisian KRS .................................................................... 28 Pasal 35: Ketentuan Pengisian KRS .............................................................. 28 Pasal 36: Prosedur Pengisian KRS ................................................................ 29 Pasal 37: Pelaksanaan Ujian ........................................................................... 30 Pasal 38: Bimbingan Khusus .......................................................................... 31 v
Pasal 39: Jadwal Ujian .................................................................................... 31 Pasal 40: Pelaksana Ujian ............................................................................... 31 Pasal 41: Hak dan Kewajiban Peserta Ujian ................................................ 32 BAB X................................................................................................................... 33 PENGOLAHAN HASIL BELAJAR ................................................................. 33 Pasal 42: Kegiatan Setelah Pelaksanaan Ujian ............................................. 33 Pasal 43: Penerbitan Kartu Hasil Studi (KHS) ............................................ 33 Pasal 44: Evaluasi Studi .................................................................................. 34 Pasal 45: Drop Out .......................................................................................... 35 Pasal 46: Wisuda .............................................................................................. 36 Pasal 47: Transkrip Nilai ................................................................................ 36 Pasal 48: Prosedur Pembuatan Transkrip .................................................... 37 Pasal 49: Ijazah ................................................................................................ 37 Pasal 50: Kehilangan Ijazah ........................................................................... 38 Pasal 51: Ijazah Rusak .................................................................................... 38 Pasal 52: Surat Keterangan Lulus Sementara .............................................. 38 BAB XI ................................................................................................................. 39 KEMAHASISWAAN .......................................................................................... 39 Pasal 53: Penerima Beasiswa .......................................................................... 39 Pasal 54: Mekanisme Pengambilan Beasiswa ............................................... 39 Pasal 55: Laporan Pertanggung Jawaban Beasiswa .................................... 40 Pasal 56: Surat Keterangan Kuliah ................................................................ 40 Pasal 57: Surat Pengantar Kerja Praktek ..................................................... 40 Pasal 58: Asuransi Kecelakaan Diri Kumpulan ............................................ 41 Pasal 59: Kelembagaan Mahasiswa Fakultas Teknik .................................. 42 BAB XII ............................................................................................................... 42 LABORATORIUM ............................................................................................. 42 Pasal 60: Pendaftaran dan registrasi ............................................................. 42 Pasal 61: Persyaratan Pendaftaran................................................................ 42 Pasal 62: Prosedur Pendaftaran ..................................................................... 43 Pasal 63: Tata Tertib dan Proses Praktikum Laboratorium ...................... 43 Pasal 64: Pembiayaan Laboratorium ............................................................ 45 Pasal 65: Sanksi Laboratorium ...................................................................... 45 vi
BAB XIII .............................................................................................................. 46 PELAYANAN PERPUSTAKAAN .................................................................... 46 Pasal 66: Layanan ............................................................................................ 46 Pasal 67: Keanggotaan .................................................................................... 46 Pasal 68: Administrasi..................................................................................... 47 Pasal 69: Jenis Pelayanan ............................................................................... 47 Pasal 70: Waktu Pelayanan ............................................................................ 48 Pasal 71: Tata Tertib ....................................................................................... 48 Pasal 72: Ketentuan Peminjaman .................................................................. 48 Pasal 73: Sanksi ............................................................................................... 49 BAB XIV .............................................................................................................. 50 SANKSI AKADEMIK ........................................................................................ 50 Pasal 74: Tujuan Sanksi .................................................................................. 50 Pasal 75: Jenis Sanksi ...................................................................................... 50 Pasal 76: Klasifikasi Sanksi ............................................................................ 51 BAB XV ................................................................................................................ 53 KETENTUAN PENUTUP.................................................................................. 53 Pasal 77: Ketentuan Lainnya .......................................................................... 53
vii
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Definisi – Definisi
Dalam peraturan akademik ini yang dimaksud dengan: (1)
Peraturan Akademik Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma adalah semua peraturan yang mengikat elemen-elemen di dalam sistem pelaksanaan pendidikan.
(2)
Universitas adalah Universitas Andi Djemma sebagai satuan pendidikan yang menyelenggarakan program studi pendidikan akademik.
(3)
Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi tingkat sarjana (S1), yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.
(4)
Rektor adalah pimpinan tertinggi Universitas Andi Djemma yang berwenang dan bertanggung jawab atas pelaksanaan penyelenggaraan Universitas Andi Djemma.
(5)
Dekan adalah pimpinan tertinggi Fakultas dalam lingkungan Universitas Andi Djemma yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan Fakultas.
(6)
Fakultas Teknik adalah satuan struktural Universitas sebagai unsur pelaksana akademik Universitas yang bertugas mengelola 2 Program Studi (Teknik Sipil dan Teknik Informatika).
(7)
Dosen Fakultas Teknik adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh Rektor atau pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk tugas utama mengajar pada Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma.
(8)
Penasehat Akademik adalah dosen tetap pada bagian yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan, bertugas membimbing dan mengarahkan proses belajar sejumlah mahasiswa.
(9)
Mahasiswa adalah seseorang yang telah terdaftar dan sedang mengikuti program pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma.
1
(10) Mutasi mahasiswa adalah perubahan status akademik dan status administrasi mahasiswa, yang meliputi cuti akademik, mahasiswa tugas belajar, pindah ke Perguruan Tinggi lain, putus kuliah, meninggal dunia, dan pemberhentian sebagai mahasiswa Universitas Andi Djemma. (11) Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan
pendidikan
akademik
dan/atau
profesi
yang
diselenggarakan atas dasar status kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa peserta didiknya mampu menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum. (12) Kurikulum Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaian terhadap hasil-hasilnya sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar yang disusun menurut acuan kurikulum pendidikan tinggi. (13) Kurikulum Inti adalah bagian dari kurikulum pendidikan tinggi yang berlaku secara nasional untuk setiap program studi yang memuat tujuan pendidikan, isi pengetahuan dan kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam menyelesaikan suatu program studi. (14) Kurikulum Institusional adalah bagian dari kurikulum pendidikan tinggi yang berkenaan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma. (15) Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaaan. (16) Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu. (17) Indeks Prestasi Semester (IPS) adalah bilangan dengan dua angka di belakang koma yang menunjukkan kualitas belajar dalam satu semester yang dihitung dengan menjumlah hasil perkalian nilai hasil belajar dengan
2
bobot sks dibagi dengan jumlah kredit yang diambil pada semester bersangkutan. (18) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah bilangan dengan dua angka di belakang koma yang menunjukkan kualitas belajar keseluruhan dari materi program studi yang dihitung dengan menjumlah hasil perkalian nilai hasil belajar dengan bobot sks dibagi dengan jumlah kredit yang ditetapkan untuk program studi yang bersangkutan. (19) Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian integral dari proses pendidikan tinggi dalam bentuk kegiatan pengamatan ilmu, teknologi, dan seni
oleh
mahasiswa
kepada
masyarakat
di
luar
kampus
yang
membutuhkanya. (20) Kerja Praktek (KP) kegiatan bersifat magang kerja dan bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja dalam bidang tertentu yang berkaitan dengan keahlian mahasiswa. (21) Skripsi/Tugas Akhir adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST). (22) Transkrip Nilai adalah daftar nilai keseluruhan hasil belajar dan indeks prestasi dari matakuliah program studi yang diberikan sebagai lampiran ijazah kepada mahasiswa yang dinyatakan lulus. (23) Kalender Akademik adalah jadwal kegiatan akademik tahunan yang ditetapkan oleh Rektor.
BAB II PROGRAM PENDIDIKAN YANG DISELENGGARAKAN Pasal 2 Program Pendidikan
Pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma terdiri atas pendidikan program Strata-1 (S1) yang memberikan gelar sarjana yang terdiri dari dua program studi, yaitu Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Informatika.
3
Pasal 3 Kurikulum
(1)
Kurikulum Program Studi adalah kesatuan susunan matakuliah untuk semua jenjang atau tingkat dalam program pendidikan yang disusun secara terintegrasi untuk mencapai kompetensi yang diinginkan pada masing – masing bidang ilmu, dengan memperhatikan kebutuhan mahasiswa dan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta memperhatikan fasilitas, sumber daya, dan kemampuan perguruan tinggi.
(2)
Susunan matakuliah disesuaikan dengan perkembangan pemahaman mahasiswa dalam bidang terkait. Masing-masing matakuliah mempunyai Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) dan beban Satuan Kredit Semestar (SKS) tertentu, untuk dapat dilaksanakan menurut sistem semester.
(3)
Kurikulum merupakan ciri spesifik suatu Program Studi dan memberikan gambaran yang lengkap mengenai materi, persyaratan dan panduan umum dalam melaksanakan proses pendidikan.
Pasal 4 Semester Reguler
(1)
Satu tahun akademik terdiri atas dua semester reguler, yaitu semester gasal dan semester genap, masing-masing merupakan waktu pelaksanaan kegiatan akademik selama 16 minggu.
(2)
Kegiatan 16 minggu waktu perkuliahan meliputi kegiatan kuliah selama 14 minggu dan kegiatan ujian selama dua minggu.
Pasal 5 Satuan Kredit Semester (1)
Beban SKS setiap program studi ditentukan dalam kurikulum yang berlaku. Jika tidak ada ketentuan lain dalam kurikulum, maka beban SKS
4
untuk setiap program pendidikan tercantum dalam ayat (2) sampai dengan (3). (2)
Pendidikan program Sarjana di Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma mempunyai beban. a) Program Studi Teknik Sipil 148 SKS. b) Program Studi Teknik Informatika 145 SKS.
(3)
Matakuliah yang pernah ditempuh di Perguruan Tinggi/Universitas lain dapat diakui menjadi beban dari beban SKS tersebut di atas jika disetujui Rektor atau pejabat yang ditunjuknya, setelah mendapatkan masukan Dekan Fakultas Teknik.
Pasal 6 Pengambilan Kuliah
(1)
Dalam
merencanakan
pengambilan kuliah
di
program
studinya,
mahasiswa diharuskan mengambil semua mata kuliah wajib dan sejumlah mata kuliah pilihan. (2)
Mahasiswa diijinkan untuk mengambil mata kuliah melebihi jumlah keseluruhan yang diwajibkan, dan pelaksanaannya mengacu pada ketentuan dan kurikulum Program Studinya.
(3)
Pada setiap semester, mahasiswa diwajibkan untuk mengambil mata kuliah sesuai urutannya dalam kurikulum.
BAB III PELAKSANAAN AKADEMIK Pasal 7 Kalender Akademik
(1)
Kalender akademik berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan akademik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.
(2)
Kalender akademik memuat antara lain :
5
i.
Masa registrasi dan herregistrasi mahasiswa;
ii.
Masa pengisian KRS, perubahan dan pembatalan mata kuliah KPRS;
iii.
Masa perkuliahan dan ujian (ujian tengah semester dan ujian akhir semester);
iv.
Masa pelaporan PD Dikti Feeder;
v.
Masa pemrosesan dan penerbitan Kartu Hasil Studi (KHS);
vi.
Masa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN);
vii.
Milad dan wisuda;
viii.
Kegiatan penunjang akademik lain.
(3)
Setiap sivitas akademika Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma wajib mempelajari dan mematuhi jadwal dalam kalender akademik.
(4)
Kelalaian dalam memperhatikan kalender oleh sivitas akademika tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk mengubah jadwal akademik.
(5)
Pelaksanaan semua kegiatan akademik oleh sivitas akademika Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma, baik bersifat kurikuler maupun non kurikuler, harus mengacu pada kalender akademik.
BAB IV PENERIMAAN MAHASISWA Pasal 8 Ketentuan Penerimaan Mahasiswa
Penerimaan mahasiswa baru, mahasiswa pindahan, mahasiswa alih program dan mahasiswa asing di fakultas teknik mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh Universitas Andi Djemma.
Pasal 9 Syarat Mahasiswa Pindahan
Syarat mahasiswa pindahan ditetapkan meliputi: (1)
Perpindahan mahasiswa ke Universitas Andi Djemma a)
Syarat-syarat yang dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan adalah:
6
i) Mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan secara terus menerus sekurang-kurangnya 2 semester, dan setinggi-tingginya 4 semester, serta telah mengumpulkan 24 SKS dengan IPK sekurang-kurangnya 2,00 untuk semester 2 dan 72 SKS dengan IPK sekurang-kurangnya 2,75 untuk semester 4. ii) Berasal dari Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta yang mempunyai kesesuaian bidang studi dan program yang sama dan minimal memiliki nilai akreditasi yang sama. iii) Bukan putus studi karena tidak memenuhi ketentuan akademik. iv) Tidak pernah melanggar peraturan akademik Perguruan Tinggi asal. v) Persetujuan pindah dari fakultas asal. vi) Dekan fakultas yang dituju menyatakan secara tertulis kesediaannya untuk menerima. vii) Mahasiswa pindahan yang diterima di Universitas Andi Djemma mempunyai
kewajiban
membayar
biaya
pendidikan
seperti
mahasiswa baru serta memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas. b) Tata cara mengajukan permohonan pindah adalah sebagai berikut: i) Permohonan pindah diajukan secara tertulis dengan alasan yang kuat kepada Dekan Fakultas ditembuskan ke Rektor dengan melampirkan daftar nilai asli yang diperoleh dari Perguruan Tinggi asal, dengan IPKnya; surat pindah dari Perguruan Tinggi asal; persetujuan orang tua / wali / instansi; surat keterangan tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan Perguruan Tinggi asal. ii) Permohonan pindah harus diterima Universitas Andi Djemma paling lambat 1 (satu) bulan sebelum kuliah tahun akademik baru (semester ganjil) dimulai. iii) Permohonan pindah tidak akan dipertimbangkan apabila batas waktu seperti tersebut pada butir sebelumnya dilampaui. 2)
Perpindahan antar fakultas di Universitas Andi Djemma a)
Syarat-syarat yang dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan adalah: i) Telah mengikuti pendidikan secara terus menerus sekurang-
7
kurangnya 2 (dua) semester dan setinggi-tingginya 4 (empat) semester serta telah mengumpulkan 24 SKS dengan IPK sekurangkurangnya 2,50 untuk semester 2 dan 48 SKS dengan IPK sekurangkurangnya 2,75 untuk semester 4. ii) Bukan putus studi karena tidak memenuhi ketentuan akademik pada fakultas asal. iii) Tidak pernah melanggar peraturan fakultas asal. iv) Persetujuan pindah dari fakultas asal. v) Dekan fakultas yang dituju menyatakan secara tertulis kesediaanya untuk menerima. vi) Perpindahan mahasiswa antar fakultas hanya boleh 1 (satu) kali selama yang bersangkutan menjadi mahasiswa Universitas Andi Djemma. vii) Tata cara mengajukan permohonan pindah diajukan secara tertulis dengan alasan kuat kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan Fakultas yang dituju. viii) Permohonan tersebut harus dilengkapi dengan daftar nilai asli yang diperoleh dari Fakultas asal dengan IPKnya; surat pindah dari Fakultas asal; persetujuan orang tua / wali / instansi; surat keterangan tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan akademik Fakultas asal. b) Waktu pengajuan permohonan pindah i) Permohonan pindah harus diterima Rektor paling lambat 1 (satu) bulan sebelum kuliah dimulai. ii) Permohonan pindah tidak akan dipertimbangkan apabila batas waktu seperti tersebut dilampaui. iii) Perpindahan antar program studi dalam satu fakultas di Universitas Andi Djemma. iv) Perpindahan mahasiswa antar Program Studi dapat dilakukan dengan memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut, yang dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan adalah yang telah mengikuti pendidikan secara terus menerus sekurang-kurangnya 2 semester dan setinggi-
8
tingginya 4 semester serta telah mengumpulkan 24 SKS dengan IPK sekurang-kurangnya 2,50 untuk semester 2 dan 48 SKS dengan IPK sekurang-kurangnya 2,50 untuk semester 4. v) Bukan putus studi karena tidak memenuhi ketentuan akademik. vi) Tidak pernah melanggar peraturan program studi asal. vii) Persetujuan pindah dari program studi asal. viii) Ketua program studi yang dituju menyatakan secara tertulis kesediannya untuk menerima. ix) Perpindahan mahasiswa antar program studi hanya boleh 1 (satu) kali selama yang bersangkutan menjadi mahasiwa Universitas Andi Djemma
BAB V PENDAFTARAN ULANG Pasal 10 Pendaftaran dan Registrasi
(1)
Registrasi Administrasi yaitu proses kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa untuk mendapatkan status terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Andi Djemma dengan persyaratan tertentu.
(2)
Registrasi Akademik yaitu proses kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa Fakultas,
untuk
mencatatkan
diri
di
universitas
dan
agar mahasiswa dapat mengikuti kegiatan akademik pada
semester bersangkutan, dengan syarat telah melaksanakan registrasi administrasi. (3)
Pendaftaran Mahasiswa Baru (Registrasi) adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa baru yang akan mengikuti kegiatan akademik pada semester yang bersangkutan, dengan persyaratan dan prosedur yang telah ditetapkan.
(4)
Pendaftaran Mahasiswa Lama (Her- registrasi) adalah kegiatan mendaftar diri kembali bagi mahasiswa lama untuk memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa.
9
Pasal 11 Persyaratan Pendaftaran Mahasiswa Baru
(1)
Dalam melaksanakan registrasi, mahasiswa harus datang sendiri dengan mengisi formulir registrasi yang disediakan.
(2)
Persyaratan registrasi yang diperlukan adalah sebagai berikut: a) Tanda Peserta Ujian; b) Tanda bukti pembayaran BPP semester I, SPP, uang OK dan biaya dari Bank yang telah ditetapkan oleh Universitas Andi Djemma; c) Foto Copy Ijasah/STTB yang dilegalisir dengan menunjukkan aslinya; d) Foto Copy SKHU, NUAN/Transkrip nilai; e) Fotocopy akte kelahiran 1 lembar dan menunjukkan aslinya; f)
Foto copy SKCK yang dilegalisir;
g) Pas foto terbaru berwarna ukuran 2x3 sebanyak 7 lembar back ground merah, 3x4 sebanyak 2 lembar, 4x6 sebanyak 2 lembar; h) Surat
pernyataan
NAPZA
dan
tidak
pindah
Prodi
masing-
masing bermaterai Rp 6.000,- (form diambil ditempat daftar ulang); i)
Surat Penghasilan orang tua;
j)
Slip gaji yang disahkan bendahara gaji (PNS, TNI/POLRI, dan pegawai swasta) untuk wiraswasta dan yang lain disahkan camat/lurah;
k) Hasil pemeriksaan kesehatan dari dokter (asli); l)
Mengisi Fakta Integritas;
m) Surat keterangan ganti nama bagi yang pernah ganti nama.
Pasal 12 Prosedur Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru
Prosedur pendaftaran mahasiswa baru adalah sebagai berikut: (1)
Panitia PMB universitas andi djemma menyiapkan
daftar
calon
mahasiswa baru yang dinyatakan lulus ujian masuk unanda; (2)
Mahasiswa mengambil blanko pembayaran di Bank yang ditunjuk;
(3)
Mahasiswa mengisi blanko pembayaran dan melakukan pembayaran di
10
Bank yang ditunjuk; (4)
Mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran ke Panitia PMB;
(5)
Mahasiswa mengambil berkas persyaratan registrasi di Panitia PMB;
(6)
Mahasiswa mengumpulkan berkas persyaratan registrasi ke Panitia PMB;
(7)
Mahasiswa menerima STB/NPM, KTM, buku panduan, dan jadwal OK dari Panitia PMB;
(8)
Mahasiswa mengambil blanko KRS di Bagian Akademik Fakultas;
(9)
Mahasiswa mengisi KRS berdasarkan buku pedoman dan hasil konsultasi dengan penasehat akademik;
(10) Mahasiswa menyerahkan KRS yang telah disetujui oleh penasehat akademik ke Bagian Akademik Fakultas.
Pasal 13 Prosedur Her-registrasi Bagi Mahasiswa
(1)
Prosedur Her-registrasi Bagi
mahasiswa yang tidak putus studinya
adalah sebagai berikut: a)
Bagian Akademik Fakultas menyiapkan daftar mahasiswa yang diijinkan registrasi;
b) Mahasiswa mengambil blanko pembayaran di Bank yang ditunjuk; c)
Mahasiswa mengisi blanko pembayaran dan melakukan pembayaran di BAUK/Bank yang ditunjuk;
d) Mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran ke Bagian Administrasi Fakultas; e)
Mahasiswa mengambil blanko KRS di Bagian Akademik Fakultas;
f)
Mahasiswa mengisi KRS berdasarkan buku pedoman, KHS, dan hasil konsultasi dengan penasehat akademik;
g) Mahasiswa menyerahkan KRS yang telah disetujui oleh penasehat akademik ke Bagian Akademik Fakultas. (2)
Prosedur mahasiswa yang tidak putus studinya dalam melakukan perubahan KRS adalah sebagai berikut: a) Mahasiswa mengambil blanko KPRS di Bagian Administrasi Fakultas;
11
b) Mahasiswa mengisi KPRS berdasarkan buku pedoman, KHS, dan hasil konsultasi dengan dosen wali/pembimbing akademik; dan c) Mahasiswa menyerahkan KPRS yang telah disetujui oleh dosen wali/pembimbing akademik ke Bagian Akademik Fakultas (paling lambat satu minggu setelah perkuliahan berlangsung); (3)
Bagi mahasiswa yang terputus studinya (cuti dengan ijin atau cuti tanpa ijin) menyerahkan lampiran sebagai berikut: a) Kartu Rencana Studi (KRS) terakhir sebelum cuti; b) Surat ijin aktif kuliah kembali; dan c) Surat ijin cuti. d) Lampiran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatas diserahkan ke Bagian Akademik Fakultas, untuk mendapatkan surat pengantar pembayaran biaya pendidikan ke bank yang ditunjuk.
Pasal 14 Pendaftaran yang Diwakilkan
(1)
Mahasiswa
tetap
wajib
mendaftar
ulang
walaupun
tidak
dapat
melakukannya sendiri. (2)
Mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak dapat melakukan pendaftaran ulang pada jadwal yang telah ditentukan, dapat menguasakan pendaftaran ulangnya kepada orang lain dengan surat kuasa yang disertai kelengkapan administratif yang telah ditetapkan.
(3)
Kesalahan pengambilan mata kuliah karena dikuasakan kepada orang lain, menjadi tanggung jawab mahasiswa yang menguasakan.
Pasal 15 Perubahan Rencana Studi
(1)
Mahasiswa diberi kesempatan untuk menambah atau membatalkan mata kuliah dalam rencana studi yang tercantum dalam Kartu Rencana Studi (KRS) pada saat jadwal pengisian Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS)
12
sesuai kalender akademik, dengan batas maksimum beban SKS yaitu 22 – 24 SKS. (2)
Pelaksanaan perubahan rencana studi tidak dapat diwakilkan.
(3)
Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) yang telah disetujui dosen pembimbing akademik harus diserahkan pada Bagian Administrasi Fakultas.
Pasal 16 Mahasiswa yang Tidak Mendaftar
(1)
Mahasiswa yang tidak melakukan pendafataran ulang selama 1 semester (berstatus tidak mendaftar) kemudian akan melakukan pendaftaran ulang untuk semester berikutnya, harus dengan rekomendasi rektor untuk mengajukan permohonan tertulis sebelum melakukan pendaftaran ulang ke Fakultas Teknik.
(2)
Mahasiswa yang tidak mendaftar pendaftaran ulang selama empat semester kumulatif berturut turut dinyatakan mengundurkan diri dari Universitas Andi Djemma.
Pasal 17 Prasyarat Mengikuti Kegiatan Akademik
Kegiatan akademik adalah semua kegiatan yang harus dilakukan seorang mahasiswa untuk syarat kelulusan dari program pendidikan. Mahasiswa yang berhak untuk mengikuti kegiatan akademik setelah terdaftar dan memperoleh: (1)
KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) dan KRS (Kartu Rencana Studi) yang sah untuk semester terkait.
(2)
Tanda bukti pelunasan pembayaran biaya pendidikan untuk semester terkait yang dikeluarkan pejabat bidang keuangan yang berwenang.
13
Pasal 16 Bebas SPP dan BPP
Mahasiswa Program Sarjana yang telah dinyatakan lulus sampai dengan akhir semester berjalan, dan akan mengikuti wisuda periode semester berikutnya, dibebaskan dari kewajiban membayar SPP dan BPP dengan menunjukkan surat keterangan lulus dari Fakultas.
BAB VI KEGIATAN AKADEMIK Pasal 17 Perkuliahan dan Ujian
(1)
Semua mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma yang memenuhi syarat akademik dan syarat administratif serta berstatus sebagai mahasiswa terdaftar, berhak mendapatkan pelayanan akademik secara penuh
dari Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma sesuai dengan
norma, aturan dan ketentuan yang berlaku. (2)
Mahasiswa terikat untuk melaksanakan kewajiban akademik dengan mengikuti semua norma, ketentuan, dan peraturan yang berlaku.
(3)
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma yang tidak memenuhi syarat akademik dan syarat administratif serta berstatus sebagai mahasiswa tidak terdaftar maka tidak berhak mengikuti kegiatan perkuliahan dan ujian.
Pasal 18 Masa dan Evaluasi Keberhasilan Studi
(1)
Satu tahun akademik terdiri atas 2 semester reguler, yaitu semester gasal dan semester genap, masing-masing merupakan waktu pelaksanaan kegiatan akademik selama 16 minggu.
14
(2)
Maksimal masa studi (tidak termasuk cuti akademik) adalah 5 tahun.
(3)
Evaluasi keberhasilan studi akhir semester dilakukan pada setiap akhir semester, meliputi matakuliah yang diambil mahasiswa pada semester tersebut. Pada semester selanjutnya beban studi yang boleh diambil mahasiswa ditetapkan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) yang dicapai pada semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut: a) IP ≥ 3,00 berhak mengambil maksimal 24 SKS; b) 2,50 ≤ IP < 3,00 berhak mengambil maksimal 21 SKS; c) 2,00 ≤ IP < 2,50 berhak mengambil maksimal 19 SKS; d) 1,50 ≤ IP < 2,00 berhak mengambil maksimal 15 SKS; e) IP < 1,50 berhak mengambil maksimal 12 SKS
(4)
Evaluasi keberhasilan studi semester pertama dilakukan untuk menentukan apakah mahasiswa memperoleh Surat Peringatan (SP1) atau tidak dengan syarat sebagai berikut: a) Melulusi minimal 12 SKS; b) Mencapai IPK sekurang-kurangnya 2,00
(5)
Evaluasi keberhasilan studi sampai dengan semester dua, dilakukan untuk menentukan apakah mahasiswa memperoleh Surat Peringatan (SP2) atau tidak dengan syarat sebagai berikut: a) Melulusi minimal 24 SKS; b) Mencapai IPK sekurang-kurangnya 2,00
(6)
Evaluasi keberhasilan studi sampai dengan semester tiga, dilakukan untuk menentukan apakah mahasiswa memperoleh Surat Peringatan (SP3) atau tidak dengan syarat sebagai berikut: a) Melulusi minimal 36 SKS; b) Mencapai IPK sekurang-kurangnya 2,00
(7)
Bentuk sanksi dari evaluasi keberhasilan belajar, berupa: a) Surat peringatan (SP1) pada ayat 4, merupakan teguran ringan dari Dekan; b) Surat peringatan (SP2) pada ayat 5, merupakan teguran sedang dari Dekan; c) Surat peringatan (SP3) pada ayat 6, merupakan teguran berat dan akan
15
diberikan surat rekomendasi pindah dari Dekan. (8)
Mahasiswa yang memperoleh SP3 akan diberikan surat rekomendasi pindah dari pimpinan Fakultas Teknik (Dekan).
Pasal 19 Beban Kuliah per Semester
(1)
Beban Kuliah setiap semester disusun atas dasar lima hal yaitu : a) Tersedianya program belajar lengkap satu jenjang, yaitu semua matakuliah yang ditawarkan pada semester itu; b) Paket semester, yaitu matakuliah yang telah ditentukan, yang harus diambil oleh mahasiswa baru; c) KHS semester yang didalamnya tertera nilai yang diperoleh, angka indeks prestasi, dan jumlah sks yang dapat diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan; d) Mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan aktif dengan bukti telah melakukan herregistrasi KRS atau registrasi bagi mahasiswa baru; e) Tersedia jadwal kuliah yang relatif tidak berubah.
(2)
KRS terdiri atas lima lembar yaitu: a) Lembar berwarna merah untuk bagian akademik; b) Lembar berwarna kuning untuk program studi/jurusan; c) Lembar berwarna hijau untuk penasihat akademik; d) Lembar berwarna biru untuk mahasiswa; e) Lembar berwarna putih untuk laboratorium/tugas besar.
Pasal 20 Penasihat Akademik
(1)
Penasihat akademik (PA) adalah dosen yang memberikan bantuan berupa nasihat akademik kepada mahasiswa, sesuai dengan program studinya, untuk meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa, sehingga program studinya selesai dengan baik.
16
(2)
Kegiatan tatap muka PA dengan mahasiswa bertujuan untuk mengatur strategi pengambilan mata kuliah berdasarkan kurikulum yang berlaku dengan mempertimbangkan kemampuan dan prestasi akademik mahasiswa.
(3)
Dosen PA berkewajiban melaksanakan beberapa kegiatan antara lain : a) Memproses pengisian KRS dan bertanggungjawab atas kebenaran isinya; b) Menetapkan kebenaran jumlah kredit yang boleh diambil oleh mahasiswa; c) Meneliti dan memberi persetujuan terhadap studi semester yang direncanakan oleh mahasiswa dalam KRS; d) Memvalidasi rencana studi (KRS), antara lain : i)
Jumlah kredit yang berhak didaftar semester ini;
ii)
Jumlah kredit yang telah diperoleh;
iii)
Indeks prestasi semester sebelumnya;
iv)
Indeks prestasi kumulatif;
v)
Mensinkronisasikan
KRS
dengan
daftar
tugas
besar
dan
laboratorium yang dibelanja oleh mahasiswa; vi)
Belanja laboratorium maksimal 1 laboratorium per semester berjalan.
(4)
Penasihat akademik mempertimbangkan antara lain: a) Prasayarat setiap mata kuliah; b) Keterkaitan antar satu mata kuliah denagan mata kuliah lain, meskipun tidak merupakan prasyarat; c) Kemampuan dan prestasi akademik mahasiswa.
(5)
Setiap mahasiswa dapat mengambil sejumlah mata kuliah dengan beban SKS tertentu atas persetujuan dosen penasihat akademik yang bersangkutan, dan dituangkan dalam bentuk rencana studi setiap semester.
(6)
Mahasiswa wajib memperhatikan peringatan penasehat akademik mengenai masalah prestasi kademik dan batas waktu studi pada setiap tahap pendidikan.
17
Pasal 21 Pelaksanaan Kuliah
(1)
Perkuliahan adalah pemberian materi secara tatap muka oleh dosen pengampu mata kuliah yang dilaksanakan di kelas dan diupayakan diskusi dan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman melalui latihan-latihan dan
tugas-tugas
terstruktur
dan
terjadwal
maupun
bentuk-bentuk
komunikasi lain yang memungkinkan mahasiswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran. (2)
Proses pembelajaran dalam perkuliahan dirancang sesuai dengan beban SKS.
(3)
Pemberian tugas-tugas
dalam
perkuliahan
terkait
dengan
evaluasi
terhadap pembentukan kompetensi. (4)
Evaluasi pembentukan kompetensi dilakukan dengan memberikan test yang tidak terjadwal (quis) dan ujian terjadwal dalam kalender akademik, seperti Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
Pasal 22 Tata Tertib Pelaksanan Perkuliahan
(1)
Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pembelajaran tepat waktu dan tidak melakukan hal yang dapat mengganggu kegiatan pembelajaran.
(2)
Selama
mengikuti
kegiatan
pembelajaran,
mahasiswa
diwajibkan
mengikuti ketentuan sebagai berikut: a) Berlaku sopan; b) Berpakaian bersih, rapi, dan sopan (bukan kaos oblong); c) Bersepatu, kecuali tidak memungkinkan; d) Tidak makan dan merokok; e) Tidak meninggalkan
ruang pembelajaran,
kecuali
dengan
izin
dosen yang bersangkutan; f) (3)
Tidak mengaktifkan alat komunikasi elektronik;
Mahasiswa diwajibkan mengikuti proses pembelajaran paling sedikit 80%
18
dari jumlah wajib hadir; (4)
Kehadiran pada kegiatan pembelajaran yang kurang dari 80% tanpa alasan yang sah mengakibatkan mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian mata ajar yang bersangkutan;
(5)
Keringanan terhadap ayat 4 dapat diberikan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma, yaitu kehadirannya paling sedikit 75% dari kegiatan yang dijadwalkan, kepada: a) Mahasiswa yang sakit dan dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter; b) Mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan kurikuler di luar kampus, dibuktikan dengan surat keterangan dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma; c) Mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler dan dibuktikan dengan izin tertulis dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma;
Pasal 23 Tata Tertib Pelaksanaan Laboratorium
(1)
Mahasiswa wajib mempelajari petunjuk praktikum serta mempersiapkan teori dan perlengkapan yang berkaitan dengan materi praktikum, sebelum melaksanakan praktikum;
(2)
Dosen
pembimbing
praktikum
memberikan
penjelasan
mengenai
pelaksanaan praktikum sebelum praktikum dimulai; (3)
Pada waktu praktikum, mahasiswa secara perorangan atau
kelompok
kecil melakukan serangkaian kegiatan praktikum yang telah dirancang; (4)
Selama
mengikuti
praktikum,
mahasiswa
diwajibkan
mengikuti
ketentuan sebagai berikut : a) Berlaku sopan; b) Berpakaian bersih, rapi, sopan dan menggunakan jas praktikum; c) Bersepatu, kecuali tidak memungkinkan; d) Tidak makan dan merokok;
19
e) Tidak meninggalkan ruang praktikum, kecuali dengan ijin dosen yang bersangkutan; f) (5)
Tidak mengaktifkan alat komunikasi elektronik.
Penilaian atas kegiatan praktikum diatur oleh bagian/laboratorium terkait.
Pasal 24 Peserta Ujian
(1)
Mahasiswa dinyatakan sah dan diperkenankan mengikuti ujian suatu mata kuliah tertentu apabila: a) Membawa kartu ujian peserta yang sah sebagai bukti diri; b) Terdaftar dalam mata kuliah yang diujikan; c) Tidak sedang dikenakan sanksi akademik; d) Memenuhi presensi/kehadiran 80% dari total tatap muka perkuliahan; e) Memenuhi semua persyaratan untuk menempuh ujian tersebut.
(2)
Selama ujian berlangsung, peserta ujian diwajibkan: a) Mentaati semua peraturan dan ketentuan ujian yang berlaku; b) Mentaati semua petunjuk teknis tentang penyelenggaraan ujian yang diberikan oleh pengawas ujian; c) Meminta
persetujuan
pengawas
terlebih
dahulu,
sebelum
meningggalkan tempat duduk atau ruang ujian. (3)
Selama ujian berlangsung, peserta ujian tidak diperkenankan: a) Berperilaku yang mengganggu tata tertib penyelenggaran ujian; b) Berkomunikasi dalam bentuk apa pun dengan sesama peserta ujian maupun orang lain di luar ruang ujian; c) Bekerjasama,
berusaha
untuk
bekerjasama,
atau
mendukung
kerajasama dengan peserta ujian lain untuk membantu jawaban ujian; d) Menggunakan catatan, buku, dan sumber informasi lainnya selama ujian berlangsung. Kecuali, ujian yang bersifat open book; (4)
Lembar jawaban ujian yang dibuat oleh seseorang yang bukan peserta ujian yang sah, dinyatakan tidak berlaku.
(5)
Mahasiswa yang melanggar ketentuan pada ayat (1) dan/atau ayat (2)
20
dan/atau ayat (3) dalam pasal ini, dapat dikenakan sanksi tidak diikutkan pada ujian yang berlangsung. (6)
Pengecualian terhadap ketentuan pada ayat (1) dan atau ayat (2) dan atau (3) dalam pasal ini hanya dapat diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah.
Pasal 25 Pengawas Ujian
(1)
Pengawas
ujian
adalah
seorang
yang
ditugaskan
untuk
melaksanakan pengawasan ujian di suatu ruangan ujian, dan mempunyai wewenang untuk: a) Memeriksa keabsahan peserta ujian seperti yang tercantum pada pasal 8 b) Mengatur dan menentukan tempat duduk setiap peserta ujian; c) Menetapkan barang-barang yang dapat dibawa peserta ujian ke tempat duduk; d) Menolak kehadiran seseorang yang tidak bertugas sebagai pengawas atau yang tidak berkepentingan sebagai peserta ujian dalam ruang ujian. (2)
Pengawas
ujian
mempunyai
kewajiban
untuk
melaporkan
tindak
kecurangan peserta ujian dalam Berita Acara Pelaksanaan Ujian. (3)
Penolakan kesertaan yang dimaksud dalam pasal ini pada ayat (1d) dilakukan oleh
pengawas,
dengan
menginstruksikan kepada
yang
bersangkutan untuk meninggalkan ruang ujian dan mengisi Berita Acara Pelaksanaan ujian.
Pasal 26 Kuliah Kerja Nyata (KKN)
(1)
Pendaftaran KKN dilaksanakan di Bagian Akademik (Program Studi) dan
diketahui
oleh
Pimpinan
Fakultas dengan menunjukkan
kelengkapan administrasi KKN. (2)
Persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh calon peserta KKN adalah:
21
a) Memprogramkan KKN dalam KRS; b) Bebas mata kuliah tatap muka; c) Mahasiswa diperbolehkan
memprogramkan
KKN
apabila
telah
melulusi minimal 135 SKS dengan Indeks Prestasi Kumulatif ( I P K ) minimal = 2,00; d) Melampirkan kuitansi pembayaran biaya KKN; e) Melampirkan KHS sesuai ayat (2c) f)
Mendaftarkan diri di Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M);
g) Persyaratan lain yang ditentukan oleh LP2M. (3)
Beban studi KKN sebesar 4 sks, yang terdiri dari: a) Latihan pembekalan dan kegiatan lapangan; dan b) Penilaian keberhasilan mahasiswa peserta KKN.
Pasal 27 Tugas Akhir (Skripsi)
(1)
Mahasiswa dapat mengambil tugas akhir (skripsi) apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: a) Telah melulusi mata kuliah minimal 133 SKS; b) Memiliki bukti telah dinyatakan lulus ujian komprehensif; c) Memiliki surat keterangan bebas plagiasi judul dari perpustakaan; d) Memiliki bukti daftar hadir seminar judul proposal dan hasil penelitian skripsi (total kehadiran 10 kali), berlaku bagi angkatan 2012 dan seterusnya; e) Memiliki bukti kartu perpustakaan dengan frekuensi kehadiran 6 kali.
(2)
Prosedur penulisan skripsi bagi mahasiswa adalah sebagai berikut: a) Mahasiswa mengajukan judul skripsi ke KPS dengan melampirkan dokumen persyaratan pada pasal 11 ayat 1 poin a,b,c,d dan e; b) Mahasiswa berkonsultasi ke KPS untuk persetujuan judul; c) KPS
menentukan
dosen
pembimbing
kompetensinya;
22
skripsi
sesuai
dengan
d) Penerbitan SK Dosen pembimbing skripsi oleh Dekan; e) Berkonsultasi kepada dosen pembimbing dengan terlebih dahulu menyerahkan SK Dosen
pembimbing untuk proses penyusunan
menyelesaikan proposal penelitian; f)
Mengambil berita acara persetujuan Dosen pembimbing pada bagian administrasi akademik untuk mengikuti seminar proposal;
g) KPS menentukan jadwal seminar proposal judul penelitian; h) Pelaksanaan proposal judul penelitian; i)
Memperbaiki proposal penelitian dengan berkonsultasi ke dosen pembimbing;
j)
Meminta surat pengantar penelitian ke pimpinan fakultas untuk melaksanakan proses penelitian pada instansi/lembaga /perusahaan yang bersangkutan untuk melakukan penelitian skripsi;
k) Menyelesaikan analisis dan penulisan skripsi berdasarkan hasil penelitian dibawah bimbingan dosen pembimbing (minimal 6 x asistensi) dan dibuktikan dengan kartu lembar asistensi; l)
Setelah penelitian rampung dan disetujui oleh dosen pembimbing dan kps. mendaftar untuk seminar hasil penelitian;
m) KPS menentukan jadwal seminar hasil penelitian skripsi; n) Pelaksanaan seminar hasil penelitian skripsi; o) Menyelesaikan perbaikan hasil penelitian dengan berkonsultasi ke dosen pembimbing dan Dosen Penguji; p) Setelah merampungkan perbaikan seminar hasil dan disetujui oleh dosen pembimbing dan penguji pada lembar pengesahan maka dapat mendaftar untuk mengikuti ujian tugas akhir dengan menyertakan kelengkapan-kelengkapan administrasi akademik; q) Bagi mahasiswa yang telah menyelesiakan ujian tugas akhir maka diwajibkan menyerahkan skripsi, disk (rekaman skripsi), dan buku yang relevan dengan program studi ke urusan administrasi akademik dan perpustakaan untuk melakukan pendaftaran wisuda. (3)
Untuk melaksanakan ujian skripsi mahasiswa harus memenuhi persyaratan: a) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00;
23
b) Jumlah nilai D tidak lebih dari 5%; c) Tidak ada nilai E; d) Telah disetujui oleh dosen pembimbing dan dosen penguji; e) Telah lulus melakukan KKN dan Praktek Kerja Lapangan. (4)
Waktu penyelesaian skripsi maksimal 1 tahun
Pasal 28 Ujian Komprehensif
(1)
Ujian komprehensif adalah ujian yang diberikan oleh program studi untuk mengetahui tingkat kemampuan secara menyeluruh materi yang telah diberikan kepada mahasiswa.
(2)
Ujian komprehensif dilaksanakan sebelum mahasiswa mengikuti ujian proposal.
(3)
Mata kuliah yang diujikan pada ujian komprehensif sebanyak 5 mata kuliah, yaitu 4 mata kuliah kejuruan dan 1 mata kuliah peminatan (konsentrasi).
BAB VII PRESTASI AKADEMIK Pasal 29 Evaluasi Perkuliahan
(1)
Evaluasi hasil belajar mahasiswa harus dilakukan minimal dua kali dalam satu semester, yaitu satu kali pada pertengahan semester berjalan dan satu kali pada akhir semester.
(2)
Jenis dan cara evaluasi yang dilaksanakan disesuaikan sifat bidang ilmu dan karakteristik setiap mata kuliah.
(3)
Keseluruhan
pembobotan
evaluasi tiap-tiap mata kuliah direkapitulasi
menjadi nilai akhir (IPK) bagi seorang mahasiswa.
24
BAB VIII CUTI AKADEMIK, DROP OUT, PERPINDAHAN, DAN ALIH JENJANG Pasal 30 Cuti Akademik
(1)
Cuti Akademik hanya diperbolehkan apabila ada izin tertulis dari Dekan dan orang tua/wali mahasiswa.
(2)
Mahasiswa
yang
tidak
melakukan
pendaftaran
ulang
atau
cuti
akademik, status kemahasiswaannya pada semester yang bersangkutan menjadi batal, dan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik serta menggunakan fasilitas yang tersedia. (3)
Mahasiswa berhak
mengajukan cuti
akademik
sesudah
mengikuti
perkuliahan sekurang-kurangnya 2 (dua) semester (masuk minimal semester tiga). (4)
Cuti akademik hanya diperbolehkan satu semester dalam setahun, dan secara keseluruhan cuti akademik paling lama dua semester.
(5)
Biaya
yang
harus
dipenuhi
meliputi
biaya
her-registrasi
dan
kemahasiswaan (sistem sks) dan 25% dari SPP (sistem paket). (6)
Setelah
masa
cuti
berakhir
secara
otomatis
bisa
aktif
kembali
dengan melaksanakan registrasi. (7)
Cuti akademik dengan izin dekan diperhitungkan sebagai masa aktif dalam kaitannya dengan batas waktu studi.
(8)
Mahasiswa yang cuti akademik tanpa izin dekan, tidak dinyatakan cuti secara akademik.
(9)
Surat permohonan aktif kuliah kembali harus sudah diajukan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum kegiatan semester berjalan.
(10) Mahasiswa yang karena alasan tertentu (misalnya hamil/melahirkan, sakit dan harus dirawat di rumah sakit), dan mendapat persetujuan Dekan dapat diberi izin cuti sementara pada semester berjalan.
25
Pasal 31 Penghentian Sebagai Mahasiswa (Drop Out)
Mahasiswa berhenti kuliah atau tidak dapat melanjutkan studi karena alasan sebagai berikut : (1)
Mengundurkan diri;
(2)
Tidak terdaftar selama 2 (dua) semester tanpa izin dari Dekan;
(3)
Dinyatakan tidak mampu melanjutkan studi berdasarkan hasil evaluasi akademik;
(4)
Melakukan pelanggaran tata tertib fakultas yang berdasarkan surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani calon mahasiswa saat tes wawancara;
(5)
Melakukan
tindak
pidana dan mendapatkan putusan P21 dari pihak
penyidik kepolisian dan/atau vonis bersalah dari pengadilan; (6)
Batas masa studi habis (5 tahun).
Pasal 32 Perpindahan Atau Mutasi
(1)
Mereka yang dipertimbangkan untuk dapat pindah ke Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma adalah dari PTN atau PTS yang terakreditasi BAN-PT dengan syarat-syarat sebagai berikut: a) Putus studi bukan karena tidak
memenuhi ketentuan akademik
pada jurusan/Fakultas/universitas asal; b) Tidak pernah melanggar peraturan jurusan/Fakultas/universitas asal; c) Mendapatkan persetujuan pindah dari jurusan/Fakultas/universitas asal; d) Dekan Fakultas
yang dituju menyatakan secara kesediaannya
untuk menerima; e) Perpindahan
mahasiswa hanya
boleh satu kali selama
yang
bersangkutan menjadi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma; f)
Mahasiswa yang
dapat
diterima
26
sebagai
mahasiswa
pindahan
adalah telah mengikuti pendidikan secara terus menerus sekurangkurangnya 2 (dua) semester dan setinggi-tingginya 4 (empat) semester serta telah mengumpulkan 24 sks dengan IPK sekurang-kurangnya 2,00 untuk semester 2 dan 48 sks dengan IPK sekurang-kurangnya 2,00 untuk semester 4. g) Tidak dibenarkan transfer internal (restrukturisasi nomor induk mahasiswa). (2)
Tata Cara mengajukan pindahan adalah sebagai berikut : a) Permohonan pindah diajukan secara tertulis dengan alasan yang kuat kepada Dekan dengan tembusan dekan Fakultas yang dituju; b) Permohonan tersebut harus dilampiri : i)
Daftar nilai asli yang diperoleh dari Fakultas dengan IPK-nya;
ii)
Surat pindah dari Fakultas asal;
iii)
Persetujuan orang tua/wali;
iv)
Surat
keterangan
tidak
pernah
melakukan
pelanggaran
peraturan fakultas asal. (3)
Waktu Pengajuan Pindah adalah sebagai berikut : a) Permohonan pindah harus diterima Dekan paling lambat satu bulan sebelum kuliah dimulai; b) Permohonan pindah tidak akan dipertimbangkan apabila batas waktu tersebut dilampaui.
(4)
Persyaratan untuk alih jenjang adalah sebagai berikut : a) Mereka yang dipertimbangkan untuk dapat alih jenjang adalah lulusan D-3 PTN atau PTS yang terakreditasi; b) Alih jenjang hanya dapat dilakukan untuk program studi yang bersesuaian; c) Mempunyai indeks prestasi kumulatif sekurang-kurangnya 2,00; d) Lama studi pada program D-3 tidak lebih dari 4 tahun.
(5)
Untuk dapat dipertimbangkan menjadi mahasiswa alih jenjang, yang bersangkutan harus mengikuti tata cara sebagai berikut : a) Mengajukan permohonan langsung kepada Dekan Fakultas Tujuan dengan
tembusan Dekan Fakultas Asal dan KPS pada Fakultas dan
27
Program Studi yang dipilih; b) Surat permohonan harus dilengkapi fotocopy sebagai berikut : i)
Transkrip akademik program D-3 yang disahkan oleh perguruan tinggi asal;
ii)
Ijazah D-3 yang disahkan dari perguruan tinggi asal;
iii)
Permohonan alih jenjang diterima Dekan paling lambat 1 bulan sebelum kuliah tahun akademik baru dimulai.
BAB IX PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Pasal 33 Kartu Rencana Studi (KRS)
(1)
Kartu Rencana Studi (KRS) adalah kartu yang berisi daftar mata kuliah yang akan diikuti oleh setiap mahasiswa dalam satu semester.
(2)
KRS berfungsi sebagai salah satu instrumen pengawasan dan pengendalian proses pembelajaran di pendidikan tinggi.
Pasal 34 Waktu Pengisian KRS
(1)
Selama waktu pengisian KRS, Dosen Penasehat Akademik wajib: a) Hadir di Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma; b) Memberikan nasehat atau arahan terhadap mata kuliah yang akan dipilih mahasiswa; dan c) Melihat kesesuaian antara Indeks Prestasi (IP) dengan jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang diambil.
(2)
Selama waktu pengisian KRS mahasiswa wajib hadir di Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma.
Pasal 35 Ketentuan Pengisian KRS
28
(1)
Banyaknya beban belajar semester bergantung pada besarnya angka Indeks Prestasi (IP) yang diperoleh pada semester sebelumnya:
IP Semester
Beban Belajar
< 1,50
< 12
SKS
1,50 - 1,99
12-15 SKS
2,00 - 2,49
16-19 SKS
2,50 - 2,99
20-21 SKS
≥ 3,00
22-24
K
S
(2)
Bagi mahasiswa semester pertama, jumlah beban belajar ditentukan oleh struktur
kurikulum
dan
kebijakan
Fakultas/Program
Studi
yang
bersangkutan. Patokan beban belajar yang digunakan 17-21 SKS. (3)
Keterlambatan pengisian KRS yang tidak disebabkan oleh kesalahan mahasiswa, tidak dikenakan sanksi akademik. Namun, apabila disebabkan oleh kelalaian mahasiswa maka akan dikenakan sanksi akademik.
(4)
Bagi mahasiswa yang kesulitan bertemu dengan dosen pembimbing akademik karena kesibukan dosen yang bersangkutan, diharapkan segera melapor ke Ketua Program Studi untuk mendapatkan penyelesaian.
Pasal 36 Prosedur Pengisian KRS
Prosedur Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) adalah sebagai berikut: (1)
Mahasiswa melakukan pembayaran administrasi semester berjalan.
(2)
Mahasiswa berkonsultasi dan meminta persetujuan Dosen Pembimbing Akademik (PA) untuk mata kuliah yang akan diambil, serta jumlah beban studi berdasarkan Kartu Hasil Studi (KHS).
(3)
Mahasiswa mengisi KRS yang formulirnya tersedia di Akademik Fakultas Teknik bagian registrasi.
29
(4)
Mahasiswa mengesahkan KRS ke pimpinan Fakultas: a) Penasehat Akademik b) Ketua Program Studi c) Wakil Dekan Bidang Akademik
(5)
Menyerahkan KRS yang sudah disetujui oleh dosen Penasehat Akademik, Ketua Program Studi dan Pimpinan Fakultas, dengan ketentuan: a) Lembar Merah untuk Akademik; b) Lembar Kuning untuk Program Studi; c) Lembar Hijau untuk Penasehat Akademik; d) Lembar Biru untuk Mahasiswa.
Pasal 37 Pelaksanaan Ujian
(1)
Pelaksanaan Ujian diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana Ujian yang dibentuk oleh Fakultas Teknik melalui Surat Keputusan Rektor Universitas Andi Djemma.
(2)
Tugas Panitia Pelaksana Ujian adalah sebagai berikut: a) Menyusun jadwal ujian; b) Menyurati dosen pengampu mata kuliah untuk memasukkan soal ujian; c) Melakukan pengecekan ulang peserta ujian untuk setiap matakuliah yang diujikan; d) Menyiapkan ruangan sesuai dengan kapasitas ruang dan kursi peserta ujian; e) Menyusun tata tertib ujian; f)
Menyediakan perlengkapan ujian;
g) Mengatur jadwal pengawas ujian; h) Mendistribusikan hasil ujian ke setiap dosen pengampu mata kuliah. (3)
Rincian waktu pelaksanaan ujian, adalah sebagai berikut: a) Tujuh hari untuk persiapan pelaksaan ujian; b) Tujuh hari untuk pelaksaan ujian;
30
c) Tujuh hari untuk penyerahan hasil ujian dan penerimaan nilai dari setiap dosen pengampu mata kuliah.
Pasal 38 Bimbingan Khusus
Mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah tertentu pada semester berjalan, diwajibkan mengikuti bimbingan khusus maksimal 10 SKS dengan ketentuan sebagai berikut: (1)
Mahasiswa melakukan registrasi mata kuliah yang tidak lulus (error) di Akademik Fakultas Teknik.
(2)
Akademik me-registrasi mata kuliah mahasiswa yang tidak lulus (error).
(3)
Akademik menyiapkan SK dan administrasi kegiatan bimbingan khusus.
(4)
Waktu pelaksanaan bimbingan khusus selama satu minggu.
(5)
Batas akhir pemasukan nilai hasil bimbingan khusus adalah tujuh hari setelah berakhirnya pelaksanaan bimbingan khusus.
Pasal 39 Jadwal Ujian
(1)
Jadwal ujian sesuai dengan kalender akademik, yaitu jadwal ujian tengah semester dan akhir semester;
(2)
Jadwal ujian diumumkan selambat-lambatnya seminggu sebelum ujian berlangsung kepada mahasiswa;
(3)
Batas waktu pemasukan soal ujian dari Dosen Pengampu mata kuliah selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan ujian.
Pasal 40 Pelaksana Ujian
(1)
Panitia Pelaksana Ujian menggandakan soal dengan menjamin kerahasiaannya;
31
(2)
Soal ujian disusun sesuai urutan tanggal pelaksanaan ujian;
(3)
Panitia perlu menambah 10% dari jumlah soal yang tertera dalam daftar hadir guna mengatasi bila terjadi kekurangan soal.
Pasal 41 Hak dan Kewajiban Peserta Ujian
(1)
Hak peserta ujian adalah: a) Mendapatkan jaminan keamanan, ketenangan, serta perlindungan dalam ruangan ujian dan lingkungan di sekitarnya; b) Mendapatkan waktu mengerjakan soal ujian sesuai dengan ketentuan ujian; c) Mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang optimal dari Panitia Pelaksana Ujian; d) Mendapatkan penjelasan/ralat secukupnya yang disebabkan oleh adanya salah ketik, kekurangan jumlah halaman soal ujian, dan lain-lain.
(2)
Kewajiban peserta ujian adalah: a) Datang 10 menit sebelum ujian berlangsung; b) Membawa kartu mahasiswa yang berlaku; c) Membawa KRS/Kartu Ujian; d) Mengisi daftar hadir atau berita acara yang telah disediakan dan wajib menunjukkan Kartu Peserta Ujian; e) Berpakaian sopan dan rapi, tidak memakai kaos oblong dan sandal; f)
Menjaga keamanan dan ketenangan;
g) Menjaga kejujuran dan etika intelektual; h) Membawa alat tulis secukupnya; i)
Mahasiswa yang datang terlambat diperkenankan mengikuti ujian selama waktu yang tersisa untuk ujian mata kuliah yang bersangkutan;
j)
Semua tas dan buku catatan ditaruh pada tempat yang telah disediakan;
k) Semua Handphone/Mobilephone dinonaktifkan; l)
Tidak boleh menyontek atau bekerja sama dengan mahasiswa lainnya.
32
(3)
Bila terjadi keterlambatan peserta ujian, mahasiswa harus melapor kepada panitia ujian untuk mendapatkan ijin mengikuti ujian.
BAB X PENGOLAHAN HASIL BELAJAR Pasal 42 Kegiatan Setelah Pelaksanaan Ujian
(1)
Dosen menyerahkan nilai hasil ujian ke bagian Akademik Fakultas selambat-lambatnya 14 hari setelah pelaksanaan ujian.
(2)
Bagian Akademik Fakultas akan memproses Nilai yang masuk sebagai berikut: a)
Dimasukkan ke database akademik fakultas untuk diolah;
b) Mencetak daftar nilai hasil ujian; c) (3)
Nilai hasil ujian diumumkan ke mahasiswa.
Acuan penilaian mutu akademik mahasiswa, adalah sebagai berikut:
Range
Nilai Mutu
>85 - 100
A
>70 - 85
B
>55 - 70
C
>30 - 55
D
0 - 30
E
Pasal 43 Penerbitan Kartu Hasil Studi (KHS)
(1)
Persyaratan penerbitan Kartu Hasil Studi (KHS) adalah sebagai berikut: a) Nilai ujian atas nama mahasiswa yang bersangkutan telah lengkap; b) Tidak ada lagi perubahan nilai dari dosen, baik karena kesalahan dalam menilai atau oleh sebab lain.
33
(2)
Perhitungan Indeks Prestasi (IP) adalah sebagai berikut : ∑ ∑ dengan:
(3)
Ki
: Nilai SKS mata kuliah
Ki-n
: Jumlah SKS mata kuliah 1 sampai n
NAi
: Nilai akhir dari mata kuliah ke-i
IP
: Indeks prestasi
KHS dicetak rangkap 2 (dua), masing-masing untuk: a) Mahasiswa yang bersangkutan; b) Arsip.
Pasal 44 Evaluasi Studi
(1)
Evaluasi studi dilakukan untuk memantau perkembangan dan mutu pendidikan.
(2)
Evaluasi keberhasilan studi akhir semester dilaksanakan tiap akhir semester, meliputi mata kuliah yang diambil mahasiswa pada semester tersebut. Hasil evaluasi digunakan untuk menentukan beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya.
(3)
Evaluasi
keberhasilan
studi
tahun
pertama,
dimana
mahasiswa
diperbolehkan melanjutkan studi apabila memenuhi syarat sebagai berikut: a) Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 SKS b) Mencapai Indeks Prestasi Sementara sekurang-kurangnya 2,00 (4)
Evaluasi keberhasilan studi tahun kedua, dimana mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studi apabila memenuhi syarat sebagai berikut: a) Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 SKS b) Mencapai Indeks Prestasi Sementara sekurang-kurangnya 2,00
(5)
Evaluasi keberhasilan studi tahun ketiga, dimana mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studi apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
34
a)
Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 SKS
b) Mencapai Indeks Prestasi Sementara sekurang-kurangnya 2,00 (6)
Evaluasi
keberhasilan
studi
tahun
keempat,
dimana
mahasiswa
diperbolehkan melanjutkan studi apabila memenuhi syarat sebagai berikut: a) Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 SKS b) Mencapai Indeks Prestasi Sementara sekurang-kurangnya 2,00 (7)
Evaluasi keberhasilan studi pada akhir studi program sarjana.
(8)
Jumlah kredit yang harus dikumpulkan oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan studi program sarjana mencapai 144 – 150 SKS termasuk skripsi, dimana mahasiswa memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00 b) Nilai D tidak melebihi 10% dari beban kredit total. c) Tidak ada nilai E. d) Lulus ujian sarjana e) Jika salah satu syarat di atas tidak terpenuhi, maka mahasiswa yang bersangkutan harus memperbaikinya selama batas masa studi belum dilampaui.
Pasal 45 Prosedur Administrasi Drop Out
Apabila seorang mahasiswa yang tidak mungkin lagi memperpanjang masa studinya, maka prosedur yang ditempuh adalah sebagai berikut: (1)
Membuat surat usulan pengunduran diri kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma yang dilampiri riwayat studi mahasiswa yang bersangkutan.
(2)
Menerima surat keputusan pengunduran diri atau drop out dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma dan mengirimkan surat keputusan Dekan Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma tersebut kepada orang tua/wali mahasiswa yang bersangkutan dan dilampiri daftar nilai (transkrip) matakuliah yang telah ditempuh.
35
(3)
Mahasiswa yang bersangkutan dapat memohon surat keterangan lainnya yang dianggap perlu.
Pasal 46 Wisuda
(1)
Wisuda diselenggarakan oleh Universitas Andi Djemma;
(2)
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam rapat yudisium ditetapkan sebagai calon wisudawan;
(3)
Calon wisudawan memenuhi semua persyaratan administratif yang ditetapkan oleh Fakultas dan Universitas berhak mengikuti wisuda yang diselenggarakan oleh Universitas;
(4)
Calon wisudawan yang tidak mengikuti upacara wisuda pada saat itu karena suatu alasan yang patut, ijazah beserta kalung dan kelengkapan lainnya diterimakan oleh Fakultas yang bersangkutan untuk diteruskan kepada wisudawan terkait;
(5)
Calon wisudawan yang belum memenuhi semua persyaratan administratif yang ditetapkan oleh Fakultas dan Universitas diberi kesempatan untuk mengikuti wisuda pada periode berikutnya;
(6)
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus sampai dengan akhir semester berjalan dan akan mengikuti wisuda periode semester berikutnya dibebaskan dari kewajiban membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), dengan menunjukkan Surat Keterangan Lulus dari Fakultas.
Pasal 47 Transkrip Nilai
Jenis transkrip nilai adalah sebagai berikut: (1)
Transkrip nilai sebelum yudisium adalah daftar nilai sementara yang memuat mata kuliah yang pernah ditempuh dengan nilai terbaik dari masing-masing mata kuliah.
36
(2)
Transkrip nilai setelah yudisium adalah daftar nilai akhir yang memuat mata kuliah yang pernah ditempuh dengan nilai terbaik dari masing-masing mata kuliah, termasuk nilai ujian akhir kuliah (skripsi) dan berfungsi sebagai lampiran ijazah.
Pasal 48 Prosedur Pembuatan Transkrip
Prosedur pembuatan transkrip nilai adalah sebagai berikut: (1)
Mahasiswa mengajukan permohonan transkrip yang ditujukan kepada Dekan meskipun yang bersangkutan belum lulus untuk kepentingan tertentu;
(2)
Mahasiswa yang telah lulus secara otomatis akan mendapatkan transkrip nilai sebagai lampiran ijazah;
(3)
Permohonan transkrip nilai dapat dilakukan oleh mahasiswa aktif maupun mahasiswa yang tidak aktif;
(4)
Nilai yang tercantum dalam transkrip adalah nilai yang tertinggi/terbaik dari nilai yang mereka tempuh;
(5)
Transkrip nilai untuk lampiran ijazah harus ditandatangani oleh Dekan, sedangkan untuk keperluan di luar itu, penandatanganan dapat diwakilkan kepada Wakil Dekan.
Pasal 49 Ijazah
Prosedur pembuatan ijazah adalah sebagai berikut: (1)
Mahasiswa yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dalam rapat yudisium;
(2)
Mempunyai ijasah setingkat di bawah ijazah yang akan diproses, misalnya suatu ijazah perguruan tinggi harus ada ijazah SLTA sebagai dasarnya;
(3)
Penulisan ijazah harus jelas dan benar, tidak boleh ada pengulangan dalam penulisan sehingga akan mengaburkan arti tulisan tersebut;
37
(4)
Pejabat penandatangan ijazah harus pejabat yang tertinggi di lembaga yang bersangkutan;
(5)
Tanggal ijazah disesuaikan dengan tanggal wisuda;
(6)
Pembuatan ijazah hanya sekali dan tidak ada turunan ijazah atau duplikat ijazah;
(7)
Nomor urut ijazah harus mengacu nomor ijazah sebelumnya.
Pasal 50 Kehilangan Ijazah
(1)
Apabila
seorang
alumnus
kehilangan
ijazah,
maka
kepada
yang
bersangkutan tidak dapat dibuatkan ijazah lagi, namun akan dibuatkan surat keterangan pengganti ijazah dengan pengesahan oleh Kepala Biro Umum Universitas Andi Djemma. (2)
Sebagai dasar pembuatan surat keterangan pengganti ijazah adalah surat keterangan dari kepolisian yang menjelaskan penyebab kehilangan.
Pasal 51 Ijazah Rusak
Bagi ijazah yang rusak, maka akan dibuatkan surat keterangan pengganti ijazah dengan prosedur yang sama seperti halnya ijazah hilang, namun cukup melampirkan bukti ijazah yang telah rusak.
Pasal 52 Surat Keterangan Lulus Sementara
(1)
Prosedur untuk memperoleh surat keterangan lulus sementara adalah sebagai berikut: a) Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Dekan; b) Mahasiswa sudah memenuhi syarat-syarat wisuda;
38
c) Menyertakan foto ukuran 3x4 cm dan materai Rp 6.000,00. (2)
Surat keterangan lulus sementara berlaku sampai dengan ijazah asli dikeluarkan.
BAB XI KEMAHASISWAAN Pasal 53 Penerima Beasiswa
Proses Penjaringan/Perekrutan Mahasiswa Calon Penerima Beasiswa adalah sebagai berikut: (1)
Surat Permintaan dari pemberi Beasiswa dikirim ke Masing-Masing Fakultas Di Lingkungan Universitas berupa Pengumuman;
(2)
Fakultas Mengumumkan informasi Penerimaan
Beasiswa kepada
mahasiswa; (3)
Mahasiswa mengumpulkan berkas Kelengkapan Persyaratan Administrasi;
(4)
Fakultas Melakukan Seleksi Kelengkapan Persyaratan Administrasi;
(5)
Fakultas
Memberi
Rekomendasi
Kepada
Mahasiswa,
Untuk
Mengumpulkan Berkas Persyaratan Ke Kantor Pusat (rektorat) C/Q. (KABAG. Kemahasiswaan). (6)
Kabag. Kemahasiswaan Mengoreksi Ulang Kelengkapan Persyaratan dan Entri Data Untuk Persiapan Bahan Rapat.
(7)
Wakil rektor III Mengundang Dekan dan Kabag. Kemahasiswaan untuk Menentukan Pagu Masing-Masing Fakultas.
Pasal 54 Mekanisme Pengambilan Beasiswa
Mekanisme/Alur Pengambilan Dana Beasiswa adalah sebagai berikut: (1)
Mahasiswa calon Penerima Beasiswa meminta Form Rekomendasi kepada Dekan Fakultas Teknik.
(2)
Mahasiswa Calon penerima Beasiswa ke Bank yang ditunjuk untuk
39
Mengambil
Slip
Pengambilan
Dana
dan
Pengesahan
Kabag
Kemahasiswaan. (3)
Mahasiswa Calon Penerima Beasiswa Menanda Tangani Rekapitulasi Yang Disediakan Oleh Petugas Kabag kemahasiswaan.
(4)
Calon Penerima Beasiswa Mengambil Dana Beasiswa di Bank yang telah ditentukan.
Pasal 55 Laporan Pertanggung Jawaban Beasiswa
(1)
Pelaporan Pertanggungjawaban Beasiswa per semester
(6 Bulan) Sekali
dengan Melaporkan Perkembangan Studi mahasiswa persemester; (2)
Laporan Pertangungjawaban Ke Kabag kemahasiswaan persemester.
Pasal 56 Surat Keterangan Kuliah
Prosedur permohonan Surat Keterangan Kuliah Di Universitas Andi Djemma adalah sebagai berikut: (1)
Mahasiswa Menulis Indentitas DiriYang Telah Disediakan Oleh Petugas Pelayanan Bagian Akademik Fakultas;
(2)
Petugas Memproses Surat Keterangan Mahasiswa Untuk Dilanjutkan Pengesahan ke Dekan atau Wakil Dekan fakultas teknik.
Pasal 57 Surat Pengantar Kerja Praktek
Prosedur permohonan Surat Pengantar Untuk Kerja Praktek adalah sebagai berikut: (1)
Mahasiswa Mengisi Formulir Yang Telah Disediakan di Administrasi Fakultas Teknik;
(2)
Petugas Memproses Surat Pengantar kerja praktek untuk Dilanjutkan
40
Pengesahan oleh Dekan atau Wakil Dekan Fakultas Teknik.
Pasal 58 Asuransi Kecelakaan Diri Kumpulan
(1)
Proses permohonan Pengurusan
Asuransi Kecelakaan Diri Kumpulan
(AKDK) adalah sebagai berikut : a) Usulan Pengajuan 1 (Satu) Tahun Sekali Untuk Semua Fakultas; b) Entri Data Untuk Semua Program Studi; c) Mengusulkan Anggaran Ke Pimpinan Melalui Bendahara BAAKPSI; d) Mengajukan Usulan Ke PT. Asuransi Jiwasraya Cabang Bangkalan. (2)
Syarat Klaim Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas (Luka-Luka) adalah sebagai berikut : a) Foto Copy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM); b) Kartu Polis Asuransi; c) Laporan Kecelakaan Dari Universitas (Format Universitas); d) Surat Keterangan Dokter Yang Merawat (Format Dari Asuransi Jiwasraya); e) Surat Keterangan Inap Dari Rimah Sakit Minimal 24 Jam; f)
Berita Acara Terjadinnya Kecelakaan Dari Polres/Polsek Setempat;
g) Kwitansi Pengobatan Dari Dokter / Apotik (Asli). (3)
Syarat Klaim Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas (Meninggal) adalah sebagai berikut : a) Foto Copy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM); b) Kartu Polis Asuransi; c) Laporan Kecelakaan Dari Universitas (Format Universitas); d) Surat Keterangan Kematian Dari Rumah Sakit / Dokter Merawat (Format Dari Asuransi Jiwasraya); e) Berita Acara Terjadinya Kecelakaan Dari Polres/Polsek Setempat; f)
Surat Keterangan Kematian Dari Kepala Desa Setempat;
g) Surat Keterangan Penguburan Dari Kepala Desa; h) Kwitansi Pengobatan Dari Dokter / Apotik (Asli).
41
Pasal 59 Kelembagaan Mahasiswa Fakultas Teknik
(a)
Kelembagaan
mahasiswa
Fakultas
Teknik
terdiri
atas
Himpunan
Mahasiswa Sipil (HMS) dan Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) yang berada di bawah komando Fakultas. (b)
Pembentukan lembaga mahasiswa baru atas persetujuan tertulis bermaterai dari Dekan Fakultas Teknik.
(c)
Kelembagaan mahasiswa dapat dinonaktifkan secara sepihak oleh Dekan Fakultas Teknik apabila melanggar aturan dan/atau tata tertib yang telah dibuat.
BAB XII LABORATORIUM Pasal 60 Pendaftaran dan registrasi
(1)
Registrasi administrasi yaitu proses kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa untuk memprogramkan laboratorium pada semester berjalan.
(2)
Pendaftaran Mahasiswa adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan praktikum laboratorium pada semester yang bersangkutan, dengan persyaratan dan prosedur yang telah ditetapkan.
Pasal 61 Persyaratan Pendaftaran
(1)
Dalam melaksanakan registrasi pada laboratorium yang bersangkutan, mahasiswa harus melampirkan KRS yang telah disetujui oleh Pembimbing Akademik dan Ketua Program Studi.
(2)
Mahasiswa yang akan mengikuti Praktikum Laboratorium bersangkutan pernah memprogramkan mata kuliah yang dipersyaratkan terlebih dahulu.
42
(3)
Persyaratan registrasi yang diperlukan adalah sebagai berikut: a) Formulir Pendaftaran b) Fotocopy KRS atau KHS, Blanko Tugas dan Belanja Laboratorium c) Pas Foto terbaru berwarna ukuran 3x4 cm sebanyak 4 (empat) lembar, background merah. d) Slip Bukti Pembayaran biaya praktikum
Pasal 62 Prosedur Pendaftaran
Prosedur pendaftaran praktikum laboratorium adalah sebagai berikut: (1)
Setiap mahasiswa harus terdaftar dan mengikuti praktikum (termasuk yang mengulang).
(2)
Pendaftaran praktikum dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan oleh Pihak Laboratorium.
(3)
Mahasiswa mengambil formulir pendaftaran di pengelola laboratorium, kemudian mengisi dan melengkapi berkas pendaftaran yang dipersyaratkan.
(4)
Mahasiswa melakukan pembayaran biaya praktikum laboratorium pada Bank yang ditentukan.
(5)
Setelah melakukan pembayaran biaya praktikum, mahasiswa kemudian mengembalikan formulir pendaftaran yang telah diisi beserta kelengkapan berkas yang dipersyaratkan.
(6)
Pihak Laboratorium melakukan pengadministrasian peserta laboratorium, pembagian kelompok, pengumuman jadwal praktikum dan persiapan alat dan bahan laboratorium.
(7)
Peserta laboratorium wajib mengikuti kegiatan praktikum sampai selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Pasal 63 Tata Tertib dan Proses Praktikum Laboratorium
(1)
Tata tertib praktikum laboratorium adalah sebagai berikut :
43
a) Peserta praktikum wajib berpakaian rapi (tidak memakai baju kaos oblong, celana robek-robek, tidak memakai sandal dan rambut harus rapih). b) Peserta praktikum wajib memakai baju lab pada laboratorium yang mempersyaratkan selama pelaksanaan praktikum laboratorium. c) Peserta praktikum wajib hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai. d) Setiap kelompok praktikum harus lengkap, jika salah satu anggota kelompok tidak hadir maka semua anggota dikenakan sanksi/denda, kecuali
anggota
kelompok
yang
hadir
membuat
kesepakatan
membebankan sanksi kepada peserta anggota kelompok yang tidak hadir. e) Peserta praktikum wajib mengikuti seluruh pelaksanaan praktikum. f)
Praktikum tidak dapat dimulai tanpa pendampingan dari asisten laboratorium.
g) Peserta praktikum harus membuat Tugas Pendahuluan (TP) minimal 4 lembar. h) Peserta praktikum bertanggung jawab sepenuhnya kepada alat yang digunakan, apabila terjadi kerusakan peserta praktikum berkewajiban untuk mengganti. i)
Peserta praktikum dilarang mengaktifkan handphone pada saat pelaksanaan praktikum.
j)
Selama mengikuti kegiatan di laboratorium tidak diperkenankan makan dan merokok.
k) Peserta
praktikum
tidak
boleh
meninggalkan
tempat
selama
pelaksanaan praktikum tanpa ada izin dari asisten laboratorium. l)
Dilarang keras melakukan plagiarisme dalam bentuk apapun
m) Peserta praktikum harus membersihkan alat yang sudah digunakan dan menyimpan kembali di tempatnya. n) Peserta wajib mengisi bon alat setiap pengambilan alat. o) Aturan lainnya yang bersifat mengikat pada setiap laboratorium selanjutnya ditentukan oleh masing-masing laboratorium bersangkutan. (2)
Proses praktikum laboratorium adalah sebagai berikut :
44
a) Kepala Laboratorium, dosen atau asisten mengumumkan jadwal praktikum. b) Laboran / Teknisi menerima pendaftaran praktikum. c) Pelaksanaan praktikum sesuai jadwal yang melibatkan Kepala Lab., Asisten, Laboran, Teknisi dan Mahasiswa yang bersangkutan. d) Laporan Praktikum dimasukkan pada akhir periode praktikum. e) Mahasiswa dapat dinyatakan lulus praktikum dengan ketentuan sebagai berikut: i)
Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua praktikum.
ii)
Mengikuti responsi dan asistensi serta membuat laporan sementara.
iii)
Memasukkan laporan praktikum (jadwal dan batas waktu perampungan
laporan
laboratorium
ditentukan
oleh
Pihak
Laboratorium). f)
Seminar Laboratorium dilaksanakan setelah laporan laboratorium dinyatakan rampung oleh pihak laboratorium.
g) Kepala Laboratorium mengeluarkan Sertifikat / Nilai Praktikum kepada mahasiswa yang bersangkutan.
Pasal 64 Pembiayaan Laboratorium
(1) Angkatan 2014 ke atas (angkatan 2014, 2015, 2016, dst.) dikenakan biaya laboratorium sebesar Rp. 250.000. (2) Khusus angkatan sebelum angkatan 2014 dikenakan biaya laboratorium sebesar Rp. 200.000 (3) Biaya laboratorium dibayarkan praktikan saat pendaftaran peserta laboratorium dibuka.
Pasal 65 Sanksi Laboratorium
Sanksi Pelanggaran sesuai ketentuan laboratorium pada Pasal 63 adalah sebagai
45
berikut: (1)
Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan laboratorium.
(2)
Praktikan wajib mengganti peralatan/barang yang rusak dengan barang sejenis baik kuantitas maupun kualitasnya paling lambat akhir semester berjalan.
(3)
Praktikan tidak mengikuti kegiatan praktikum, modul – modul selanjutnya (jika mengalami 3 kali keterlambatan).
(4)
Keterlambatan praktikan pada saat praktikum tidak akan diberikan perpanjangan waktu tes tulis, keterlambatan lebih dari 30 menit tidak diperkenankan mengikuti praktikum.
(5)
Gugur praktikum.
BAB XIII PELAYANAN PERPUSTAKAAN Pasal 66 Layanan
Layanan yang disediakan oleh perpustakaan Fakultas Teknik universitas andi djemma adalah: (1)
Keanggotaan
(2)
Administrasi
(3)
Jenis pelayanan
(4)
Waktu pelayanan
Pasal 67 Keanggotaan
Keanggotaan perpustakaan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : (1)
Anggota Biasa (semua civitas akademika Fakultas Teknik) a) Terdaftar sebagai mahasiswa fakultas teknik (dengan bukti kartu perpustakaan Fakultas Teknik) b) Membayar iuran anggota
46
c) Mengikuti sosialisasi perpustakaan d) Her-registrasi KTA setiap semester (sesuai dengan masa berlaku kartu) (2)
Anggota bagi alumni Fakultas Teknik a) Terdaftar sebagai alumni Fakultas Teknik b) Membayar iuran anggota c) Peminjaman dengan perlakuan khusus (ada yang menjamin)
(3)
Anggota Luar Biasa (Mahasiswa PTS, pemakai diluar civitas akademika) a) Membawa pengantar dari instansi yang bersangkutan b) Membayar iuran anggota c) Tidak berhak meminjam koleksi d) Masa berlaku keanggotaan terbatas
Pasal 68 Administrasi
(1)
Mahasiswa Fakultas Teknik/alumni/anggota luar biasa diwajibkan menjadi anggota perpustakaan melalui registrasi pada staf perpustakan.
(2)
Besarnya iuran bagi anggota perpustakaan masing-masing nominalnya ditetapkan dengan Keputusan Dekan Fakultas Teknik.
(3)
Masa berlaku kartu keanggotaan perpustakaan adalah 1 (satu) semester, dengan registrasi ulang setiap akhir semester.
(4)
Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan penulisan ilmiah (skripsi) diwajibkan mengunjungi ruang referensi minimal 6 (enam) kali yang dinyatakan dalam kartu kontrol.
(5)
Mahasiswa yang telah menyelesaikan Seminar Hasil diwajibkan memenuhi persyaratan bebas pinjam dari perpustakaan dan ada sumbangan pustaka sebanyak 2 (dua) judul buku.
Pasal 69 Jenis Pelayanan
Perpustakaan sebagai pendukung di bidang akademik/alumni/anggota luar biasa,
47
memiliki visi memberikan layanan dan kemudahaan akses kepada pengunjung perpustakaan untuk mendapatkan informasi kepada civitas akademika berbasis teknologi informasi yang berstandar nasional.
Jenis pelayanan dalam
perpustakaan yaitu : (1)
Layanan internet
(2)
Layanan ruang baca
(3)
Layanan ruang diskusi
Pasal 70 Waktu Pelayanan Waktu pelayanan perpustakaan setiap hari kerja, Senin – Jumat Pukul 09.00-15.00 (istirahat 12.00-13.00) WITA, dan hari sabtu Pukul 09.00-12.00 WITA.
Pasal 71 Tata Tertib
Setiap pengunjung perpustakaan wajib : (1)
Menunjukkan kartu keanggotaan.
(2)
Menitipkan barang-barang yang dibawa kecuali barang berharga (uang atau perhiasan) pada tempat penitipan yang disediakan.
(3)
Memelihara ketertiban, ketenangan dan kesopanan di ruang perpustakaan seperti: tidak merokok, tidak membawa makanan dan minuman, tidak menimbulkan suara yang mengganggu, dan berpakaian sopan.
(4)
Memelihara koleksi perpustakaan yang merupakan literatur milik bersama civitas akademika Fakultas Teknik.
Pasal 72 Ketentuan Peminjaman
(1)
Referensi berupa Skripsi dan Laporan Penelitian hanya untuk dibaca ditempat.
48
(2)
Bahan pustaka selain poin 1 (satu) diatas, dapat dipinjam selama maksimal 2 (dua) minggu untuk 2 (dua) judul buku, dan dapat diperpanjang kembali.
Pasal 73 Sanksi
(1)
Kesalahan ringan a) Bila pengguna terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan koleksi pustaka rusak (robek, basah, kotor) akan dikenai kewajiban mengganti buku dengan judul yang sama atau mengganti dengan nominal harga buku. b) Bila pengguna terbukti menggunakan kamera untuk memotret isi skripsi dan laporan penelitian, akan diberi peringatan satu kali, dan apabila mengulangi kesalahan yang sama akan dikenai kewajiban membayar denda Rp.5.000,-.
(2)
Kesalahan berat Apabila pengunjung ditemukan merobek koleksi pustaka, akan diberlakukan sebagai berikut : a) Bagi anggota biasa (Mahasiswa Fakultas Teknik), sanksi berupa penggantian pustaka dengan nilai 5 (lima) kali harga pustaka tersebut b) Alumni dan anggota luar biasa (ALB), sanksi berupa keanggotaan dihapus selamanya, dan dilaporkan kepada institusi asal dan denda sebesar 5 (lima) kali harga pustaka tersebut.
(3)
Mencuri koleksi a) Bagi anggota biasa (Mahasiswa Fakultas Teknik), sanksi berupa skors keanggotaan selama 1 (satu) tahun dilaporkan ke Fakultas/Prodi dan orang tua yang bersangkutan dan denda 10 (sepuluh) kali harga pustaka. b) Alumni dan anggota luar biasa (ALB), sanksi berupa keanggotaannya dihapus selamanya, dilaporkan ke institusi asal, dan denda sebesar 15 (lima belas) kali harga pustaka.
(4)
Lain - lain a) Keterlambatan pengembalian buku akan dikenai denda Rp.2.000,-
49
/buku/hari. b) Apabila buku yang dipinjam dikembalikan dalam keadaan rusak (robek, basah, kotor) maka peminjam akan dikenai denda sebesar harga terbaru dari buku tersebut. c) Peminjam yang menghilangkan buku, harus mengganti buku sesuai dengan buku yang dihilangkan dan ditambah biaya proses buku serta membayar denda apabila terlambat pengembaliannya. d) Untuk koleksi skripsi dan laporan penelitian, denda ditetapkan dengan harga sebesar Rp.150.000,-.
BAB XIV SANKSI AKADEMIK Pasal 74 Tujuan Sanksi
(1)
Menegakkan disiplin dan kepatuhan agar tujuan pendidikan dapat diwujudkan;
(2)
Terpeliharanya
mutu
pendidikan
dan
mendorong
mahasiswa
mencapai prestasi secara optimal sehingga keseimbangan antara input dan output dapat tercapai
Pasal 75 Jenis Sanksi
(1)
Jenis sanksi yang diterapkan adalah sebagai berikut : a) Sanksi
administratif
yaitu
mengutamakan
kepatuhan
dalam
menjalankan proses administratif/ketatausahaan. Ketidakpatuhan dan kelalaian mahasiswa atas proses tersebut perlu dikenakan sanksi; b) Sanksi akademik yaitu mengutamakan mutu akademik yang harus dijaga, sehingga bagi mahasiswa yang tidak konsisten dalam proses pembelajaran perlu dikenakan sanksi atas prestasi belajarnya yang buruk. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu, maka pengendalian
50
dilakukan dengan melakukan evaluasi studi tahap awal dan lanjutan yang bersifat pembinaan. (2)
Ruang lingkup sasaran sanksi adalah sebagai berikut : a) Sanksi administratif dikenakan untuk pelanggaran antara lain: keterlambatan herregistrasi, pendaftaran ujian, pengisian KRS, dan sebagainya; b) Sanksi akademik dikenakan kepada pelanggaran antara lain: kelebihan beban studi dari takaran standar, merubah KRS tanpa ijin dosen pembimbing akademik, memalsu tanda tangan dosen pembimbing akademik, tidak memenuhi syarat hadir kuliah, berbuat curang dalam ujian, melakukan plagiat karya tulis akhir, masa studi melampaui waktu yang ditentukan, dan sebagainya.
Pasal 76 Klasifikasi Sanksi (1)
Sanksi Administrasi a) Sanksi denda untuk cuti kuliah tanpa ijin. Dilaksanakan dengan cara membayar biaya SPP selama masa tidak aktif kuliah tanpa ijin; b) Sanksi denda bagi yang cuti lebih dari 4 semester, semester yang tidak diikuti
semasa cuti kuliah
wajib
membayar BPP dengan
ketentuan lama, sedangkan semester yang akan diikuti wajib membayar BPP dengan ketentuan BPP terbaru.; c) Bagi
mahasiswa
yang
menunda
wisuda
dikenakan
sanksi
harus membuat surat pernyataan bermeterai, serta tetap membayar BPP selama masa penundaan; d) Bagi mahasiswa perpanjangan studi yang tidak menyelesaikan studi dalam masa perpanjangan tersebut, harus membuat surat pernyataan bermeterai, serta surat rekomendasi dari dosen pembimbing akademik dan atau dosen pembimbing skripsi, dan wajib membuat laporan kemajuan belajarnya; e) Bagi mahasiswa yang terlambat dalam mengikuti ujian, diberikan sanksi tidak boleh mengikuti ujian untuk matakuliah tertentu, dan
51
membuat surat pernyataan bermaterai. (2)
Sanksi akademik a) Bagi mahasiswa yang terlambat mengisi KRS, diberikan sanksi dengan menolak KRS-nya; b) Bagi mahasiswa yang kelebihan beban studinya dari takaran standar yang diperbolehkan, dikenakan sanksi pembatalan matakuliah tertentu hingga mencapai batas beban sks sesuai dengan yang tertera dalam KHS; c) Bagi mahasiswa yang mengubah KRS tanpa ijin dosen pembimbing akademik,
diberikan
sanksi
penolakan
perubahan
KRS,
dan
harus membuat surat pernyataan bermeterai; d) Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi syarat presensi kuliah, diberikan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti ujian untuk matakuliah yang bersangkutan, dan pengurangan nilai akhir matakuliah terkait; e) Bagi mahasiswa yang melakukan perbuatan curang dalam ujian, diberikan sanksi dengan teguran, kertas kerja ujian dinyatakan batal, dan mengurangi nilai ujiannya; f)
Bagi mahasiswa yang melakukan plagiat skripsi, sanksi yang dikenakan
adalah
pembatalan
skripsi,
dan
mahasiswa
yang
bersangkutan harus mengganti skripsi dengan judul baru; g) Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan evaluasi tahap 4 semester pertama, sanksinya adalah pengunduran diri;dan h) Bagi mahasiswa perpanjangan studi yang melampaui batas waktu studi terprogram, dikenakan sanksi berupa pemberian surat peringatan Dekan sebanyak 2 kali berturut-turut. Apabila dengan peringatan Dekan belum juga dapat menyelesaikan studi, maka mahasiswa tersebut dipersilakan untuk mengundurkan diri.
52
BAB XV KETENTUAN PENUTUP Pasal 77 Ketentuan Lainnya
(1)
Hal-hal yang belum diatur secara rinci dalam pedoman Fakultas Teknik ini, akan diatur lebih lanjut.
(2)
Ketentuan-ketentuan dalam pedoman ini mulai diberlakukan sejak ditetapkan.
(3)
Peraturan akademik ini harus disosialisasikan keseluruh civitas akademik Fakultas Teknik dalam bentuk buku saku.
53