BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS 1. Disiplin Mahasiswa Berdasarkan SK Rektor tanggal 21 Oktober 2001 No. 460/SK-Rek/Rek/X/2001, mahasiswa yang melanggar peraturan disiplin mahasiswa akan dikenakan sanksi sebagai berikut: Macam Sanksi a. Sanksi disiplin ringan: 1) Teguran lisan 2) Teguran tertulis 3) Tidak diperkenankan masuk lingkungan UII 4) Tidak diperkenankan mengilkuti kuliah, ujian, bimbingan atau menggunakan fasilitas di UII b. Sanksi disiplin sedang: 1) Tidak diperbolehkan ujian pendadaran, tesis atau disertasi 2) Tidak diperbolehkan mengikuti wisuda 3) Penahanan ijazah atau transkrip nilai 4) Membayar ganti kerugian 5) Pembatalan beberapa mata kuliah 6) Skorsing minimal satu (1) semester dan maksimal 2 semester. c. Sanksi disiplin berat: 3) Pemberhentian secara hormat sebagai mahasiswa UII 4) Pemberhentian secara TIDAK hormat sebagai mahasiswa UII 5) Pencabutan gelar dan ijazah Kualifikasi pelanggaran a. Pelanggaran ringan: 1) Bagi mahasiswa putra: a) Memakai celana panjang dan atau baju yang ada sobekannya b) Memakai celana pendek c) Memakai baju atau kaos tanpa lengan atau yang dapat dipersamakan dengan itu d) Memakai kaos tanpa krah e) Memakai sandal atau yang dapat dipersamakan dengan itu f) Memakai topi g) Memakai kaca mata gelap h) Memakai gelang, kalung, anting-anting, atau asesoris lainnya yang kurang pantas dikenakan seorang pria i) Menyemir rambut, sehingga warna rambut berubah dari warna aslinya j) Merokok di ruang kelas k) Memakai jaket saat ujian berlangsung. 2) Bagi mahasiswi (putri) selama berlangsungnya proses belajar mengajar, dilarang: a) Memakai busana yang terlihat auratnya
1
b) c) d) e) f) g)
Memakai busana yang ketat Memakai busana yang transparan Memakai kaca mata gelap Memakai make up secara berlebihan Merokok Memakai sandal atau yang dapat dipersamakan dengan itu
3) Melanggar salah satu ketentuan di bawah ini: a) Menggunakan barang-barang atau fasilitas milik UII atau Lembaga Kemahasiswaan tanpa seijin dan sepengetahuan dari pejabat yang berwenang b) Menempelkan, memasang atau menyebarkan pamflet, brosur, spanduk atau sejenisnya tanpa seijin dan sepengetahuan dari pejabat yang berwenang. b. Pelanggaran sedang: 1) Pengulangan sebanyak 3 (tiga) kali terhadap disiplin ringan 2) Melanggar salah satu ketentuan dibawah ini: a) Menolak atau tidak memberikan laporan atau pertanggungjawaban kepengurusan lembaga kemahasiswaan terhadap keuangan, kegiatan, pemakaian atau peminjaman barang-barang atau inventaris milik UII atau Lembaga Kemahasiswaan di lingkungan UII sampai laporan atau pertanggungjawabannya diterima oleh Rektor atau Lembaga Kemahasiswaan b) Mengganggu, menggagalkan atau supaya menggagalkan proses belajarmengajar yang diselenggarakan UII c) Memaksa, mengancam atau menteror pejabat, dosen, karyawan atau sesama mahasiswa di UII d) Membawa senjata api, senjata tajam, bahan peledak atau yang dapat dipersamakan dengan itu secara melawan hukum e) Memiliki, membawa, menyimpan, memperdagangkan, memproduksi atau menggunakan minuman keras, narkotika atau obat-obat terlarang lainnya secara melawan hukum f) Melakukan penganiayaan g) Melakukan pencurian h) Melakukan pengrusakan i) Melakukan pemalsuan j) Melakukan penggelapan k) Melakukan penipuan l) Mengubah data milik UII secara melawan hukum m) Melakukan fitnah, penghinaan, atau pencemaran nama baik pejabat, dosen, karyawan atau sesama mahasiswa UII n) Melakukan perjudian o) Melakukan pelecehan seksual, pergaulan bebas, penyimpangan seksual atau perbuatan tidak senonoh atau yang dapat dipersamakan dengan itu. c. Pelanggaran berat: 1) Pengulangan sebanyak 3 (tiga) kali terhadap disiplin sedang
2
2) Melanggar salah satu ketentuan dibawah ini: a) Membunuh (menghilangkan nyawa orang lain) atau mencoba membunuh b) Melakukan perzinahan c) Melakukan pemerkosaan d) Melakukan penganiayaan yang mengakibatkan cacat seumur hidup terhadap pejabat, dosen, karyawan atau mahasiswa UII 3) Melakukan penjiplakan karya ilmiah (plagiat) dalam menyusun paper, skripsi, tesis atau disertasi. 2. Perkuliahan dan Presensi a. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 75% dari jumlah total tatap muka (sebagai salah satu syarat mengikuti UAS). b. Selama mengikuti aktifitas di kampus, mahasiswa wajib berpakaian: ? Putra : baju berkrah, celana panjang sopan dan bersepatu ? Putri : Busana muslimah yang menutup aurat, bersepatu. c. Mahasiswa hadir sebelum perkuliahan dimulai d. Selama kuliah berlangsung, mahasiswa diharuskan menjaga kesopanan dan etika (tidak merokok, tidak gaduh dan lain-lain) 3. Tata Tertib Ujian Reguler a. Peserta diwajibkan hadir tepat waktu ? Apabila terlambat, peserta harus harus mengurus ijin masuk ke ruang panitia ? Peserta tidak berhak mengikuti ujian bila terlambat lebih dari 30 menit. b. Peserta wajib menunjukkan Kartu Mahasiswa & Kartu Ujian. Apabila tidak dapat menujukkan kedua kartu tersebut, peserta mengurus surat ijin mengikuti ujian ke ruang Panitia. c. Pengurusan ijin karena tidak membawa kedua kartu ujian, serta terlambat hadir harus dilakukan sebelum peserta masuk ruang ujian d. Peserta masuk ruang ujian dengan tertib, duduk sesuai dengan nomor kursi yang ditempel di depan ruang ujian. e. Dalam berpakaian, sebagaimana SK Rektor No. 460/SK-Rek/REK/X/2001 pasal 3 Bab II, mahasiswa diwajibkan : ? Setiap mahasiswa (putri) diwajibkan memakai busana muslimah selama berada di lingkungan UII. ? Setiap mahasiswa (putra) diwajibkan memakai busana pentas dan sopan selama berada di lingkungan kampus. f. Sebagaimana SK Rektor yang sama pasal 4 ayat 1 Bab III, setiap mahasiswa (putra) selama berlangsungnya proses belajar-mengajar, dilarang : ? Memakai celana panjang dan atau baju yang ada sobekannya; ? Memakai celana pendek; ? Memakai baju atau kaos tanpa lengan atau yang dapat dipersamakan dengan itu; ? Memakai kaos tanpa krah; ? Memakai sandal atau yang dapat dipersamakan dengan itu. ? Memakai topi; ? Memakai kaca mata gelap; ? Memakai gelang, kalung, anting-anting, atau asesoris lainnya yang kurang pantas dikenakan oleh seorang pria;
3
g.
h. i. j. k. l. m. n. o. p.
? Menyemir rambut, sehingga warna rambut berubah dari warna aslinya; ? Merokok di ruang kelas ? Memakai jaket pada saat ujian Sebagaimana SK Rektor yang sama pasal 4 ayat 2 Bab III, setiap mahasiswa (putri) selama berlangsungnya proses belajar-mengajar, dilarang : ? Memakai busana yang terlihat auratnya; ? Memakai busana ketata; ? Memakai busana yang transparan; ? Memakai kaca mata gelap; ? Memakai make-up secara berlebihan; ? Merokok; ? Memakai sandal atau yang dapat dipersamakan dengan itu; Peserta hanya diperkenankan meninggalkan ruang ujian bila ujian sudah berlangsung 30 menit (mulai masuk waktu ujian) Selama ujian peserta tidak boleh meninggalkan ruang ujian. Bila ada keperluan ke kamar kecil dipersilahkan melakukannya sebelum ujian dimulai. Jika peserta meninggalkan ruang ujian, pengawas berhak mengambil lembar soal dan jawaban serta yang bersangkutan dianggap telah selesai mengerjakan soal ujian. Peserta dilarang mengubah posisi kursi, berbincang-bincang pada saat ujian berlangsung, makan dan minum di ruang ujian. Peminjaman alat tulis harus seijin pengawas. Peserta dilarang keras berbuat curang antara lain bekerjasama dan menyontek. Mahasiswa tidak dibenarkan menjadi joki/menyuruh orang lain untuk mengerjakan soal ujian atas namanya. Bila ujian bersifat close book maka segala macam bentuk catatan dan buku harus dimasukkan ke dalam tas dan diletakkan di bagian bawah tempat duduk dalam keadaan tertutup. Segala macam alat komunikasi wajib dimatikan. Peserta dipersilahkan untuk berdoa terlebih dahulu sebelum ujian dimulai.
Sanksi Pelanggaran a. Menyangkut penampilan/berpakaian saat ujian: ? Pada pelanggaran pertama dan kedua, mahasiswa akan mendapat peringatan tertulis dari pengawas ? Pada pelanggaran ketiga, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengubah penampilannya sesuai aturan sampai batas waktu 30 menit (sebagaimana poin 1.b) ? Apabila mahasiswa masih melakukan pelanggaran, mahasiswa tidak boleh mengikuti ujian mata kuliah pada sesi itu. b. Menyangkut pelanggaran poin (k), maka dilakukan teguran lisan satu kali oleh pengawa. Apabila peserta masih melakukan, pengawas akan mencatat pelanggaran dalam berita acara ujian yang dikirim kepada dosen pengampu. c. Menyangkut pelanggaran poin (l), maka pengawas berhak mencatat dalam berita acara dan mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gugur dalam mata kuliah tersebut. d. Menyangkut pelanggaran poin (m)/perjokian, maka:
4
? ?
Mahasiswa akan dikenai salah satu sanksi berikut : (1) skorsing antara 1 hingga 4 semester, (2) pembatalan beberapa mata kuliah, (3) tidak diperbolehkan ujian pendadaran, (4) tidak diperbolehkan mengikuti wisuda. Prosedur; pengusutan akan dilakukan oleh tim yang ditunjuk dekan dan sangsi akan diberikan sebagaimana aturan yang berlaku di UII.
4. Tata Tertib Ujian Skripsi 5. Tata Tertib Yudisium Kelulusan
5
