PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
PERANGKAT LUNAK PELAPORAN KERUSAKAN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM)
OLEH: RIZA ULVA LINDA 15142012P
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Studi Teknik Informatika
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG 2017
PERANGKAT LUNAK PELAPORAN KERUSAKAN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM)
SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Studi Teknik Informatika
OLEH: RIZA ULVA LINDA 15142012P
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG 2017 i
HALAMAN PENGESAHAN
PERANGKAT LUNAK PELAPORAN KERUSAKAN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM)
RIZA ULVA LINDA 15.142.012P
Skripsi ini telah diterima sebagai slaah satu syarat untu kmemperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Studi Teknik Informatika
Palembang, Februari 2017 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma, Dosen Pembimbing I
Dekan,
Dedy Syamsuar, S.Kom., M.I.T.
M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Phd.
Dosen Pembimbing II
Suyanto, M.M., M.Kom.
ii
HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi berjudul “Perangkat Lunak Pelaporan Kerusakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM)” Oleh “Riza Ulva Linda” telah dipertahankan didepan komisi penguji pada hari Selasa tanggal 14 Februari 2017.
Komisi Penguji
1. Dedy Syamsuar, S.Kom., M.I.T
Ketua
(
)
2. Suyanto, M.M., M.Kom.
Sekretaris
(
)
3. Baibul Tujni, S.E., M.MSi
Anggota
(
)
4. M. Ariandi, M.Kom
Anggota
(
)
Mengetahui, Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Universitas Bina Darma, Ketua,
A. Haidar Mirza, S.T., M.Kom.
iii
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM
: Riza Ulva Linda : 15142012P
dengan ini menyatakan bahwa: 1. Karya tulis Saya (tugas akhir/skripsi/tesis) ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik baik (ahli madya/sarjana/magister) di Universitas Bina Darma atau di perguruan tinggi lain; 2. karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan penelitian Saya sendiri dengan arahan tim pembimbing; 3. di dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dikutip dengan mencantumkan nama pengarang dan memasukkan ke dalam daftar rujukan; 4. Saya bersedia tugas akhir/skripsi/tesis, yang saya hasilkan dicek keasliannya menggunakan plagiarism checker serta diunggah ke internet, sehingga dapat diakses publik secara daring; 5. surat pernyataan ini Saya tulis dengan sungguh-sungguh dan apabila terbukti melakukan penyimpangan atau ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka Saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Palembang, Februari 2017 Yang Membuat Pernyataan,
Riza Ulva Linda NIM. 15142012P
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto : Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada kemudahan. Karena itu bila kau telah selesai (mengerjakan yang lain) dan kepada Tuhan, berharaplah (Q.S Al Insyirah : 6-8) Doakan, Sugestikan Keinginanmu dalam hatimu apa yang kamu inginkan kelak, akankamu temukan dan dapatkan keingananmu itu. Lakukan yang terbaik, bersikaplah yang baik maka kau akan menjadi orang yang terbaik Semangat, Sabar, dan Berdoa adalah kunci menuju kesuksesan dan menjadi yang terbaik, dengan selamat penuh ridho kehadirat Allah SWT.
v
Persembahan : Alhamdulillah,
atas
rahmat
dan
hidayah-Nya,
saya
dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Karya sederhana ini saya persembahkan untuk : Kedua Orang Tuakutercinta, papa dan mama yang tak pernah berhenti mendoakan dan menyemangatiku. Kakak dan Adikku tersayang yang selalu memberikan dukungan. Teman-teman seperjuanganku. Dosen-dosen pembimbingku yang telah banyak membantu dan membimbingku hingga selesai. Dan orang-orang yang memberi dukungan penuh terutama keluarga besarku yang tidak bisa disebut satu persatu.
vi
ABSTRAK Seiring berkembangnya Bank Sumsel Babel saat ini maka fasilitas fasilitas yang diberikan kepada nasabah semakin meningkat. Demi kenyamanan nasabah, maka fasilitas yang diberikan kepada nasabah harus dengan keadaan yang baik. Salah satu fasilitas yang diberikan adalah ATM, Saat ini perbaikan ATM di bank sumsel babel sekayu masih membutuhkan waktu yang sangat lama, dikarenakan kerusakan ATM baru diketahui saat pengecekan kelapangan, maka dari itu tujuan membangun perangkat lunak ini yaitu agar proses pemberian informasi kerusakan anjungan tunai mandiri (ATM) kepada pihak bank sumsel babel menjadi lebih cepat dan sistematis, kemudian agar membuat respon petugas maintenance lebih cepat dalam memperbaiki mesin ATM tersebut. Penulis membangun sebuah perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM berbasis android. Perangkat lunak yang dibuat menggunakan metode Mobile – D yang di khususkan untuk melakukan pengembangan perangkat lunak berbasis mobile. Dengan adanya perangkat lunak ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada pada proses pelaporan kerusakan ATM oleh pengguna serta mempercepat petugas maintenance dalam memperbaiki mesin ATM.
Kata Kunci: Perangkat Lunak, ATM, Mobile - D.
vii
ABSTRACT
As the development of Babel Sumsel Bank today is the facility given to customers facilities is increasing. For the convenience of customers, the facility given to customers must be in good standing. One of the facilities provided are ATM, are currently repair ATMs in bank sumsel babel Sekayu still takes a very long time, a malfunction of the ATM was discovered when checking spaciousness, and therefore the purpose of building this software is that the process of providing information destruction automatic teller machines (ATM) to the bank sumsel babel become faster and systematically, then in order to make the response faster maintenance personnel in repairing the ATM machine. The author builds an ATM crash reporting software based on Android. Software created using Mobile - D which specialize to develop mobile-based software. With the software is expected to overcome the existing problems in the reporting process by the ATM damage and accelerate the maintenance personnel to improve ATM machine.
Keywords: Software, ATM, Mobile - D.
viii
KATAPENGANTAR
Puji syukur kkehadirat Allah SWT karena berkat rahmat ddan karunia-Nya jualah, skripsi ini dapat diselesaikan guna memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana. Dalam penuli lisan skripsi ini, tentunya masih jauh dari seempurna. Hal ini dikarenakan keterbatas atasanya pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena k itu dalam rangka melengkapi kesempurnaan k dari penulisan skripsi ini dihharapkan adanya saran dan kritik yang diberikan bersifat membangun. Pada kesemp mpatan yang baik ini, tak lupa penulis meng ghaturkan terima kasih kepada semuaa pihak yang telah memberikan bimbingaan, pengarahan, nasehat dan pemikiran an dalam penulisan skripsi ini, terutama kepad da: 1. Prof. Ir. H. Boch hari Rahman, M.Sc. Selaku Rektor Universitas itas Bina Darma Palembang. 2. M. Izman Hardiansyah, S.T., MM, Ph.D Ph.D. Selaku Dekann Fakultas Ilmu Komputer. 3. A. Haidar Mirza, ST., M.Kom. Selaku Ketua Program Studi In nformatika 4. Dedy Syamsuar, S.Kom., M.I.T Selaku Pembimbing I yang teelah memberikan bimbingan penuliisan skripsi ini. 5. Suyanto, M.M., M.Kom. Selaku Pembimbing II yang tellah memberikan bimbingan penuliisan skripsi ini. 6. Teruntuk Orang T Tua, Kakak dan Adik tersayang, Terima kasih atas do’a dan dukungannya.
ix
7. Teruntuk seluruh teman , sahabat dan rekan kerja yang selalu memberikan dorongan dan masukan serta bantuan baik moril maupun materil yang tak ternilai harganya.
Palembang, Februari 2017
Penulis
x
39 4.1 Hasil ............................................................................................................. 39 4.2 Pembahasan ................................................................................................. 40 4.2.1 Perangkat Lunak ................................................................................. 40 4.2.1.1 Halaman Utama Admin ......................................................... 40 4.2.1.2 Halaman Jenis Kantor ............................................................ 44 4.2.1.3 Halaman Kantor ..................................................................... 45 4.2.1.4 Halaman Lokasi Kantor ......................................................... 46 4.2.1.5 Halaman Utama Pengunjung ................................................. 47 4.2.1.6 Halaman Kecamatan .............................................................. 48 4.2.1.7 Halaman Dinas ....................................................................... 49 4.2.1.8 Halaman Dinas dan Kecamatan ............................................. 50 4.2.1.9 Halaman Rute Perjalanan ....................................................... 52 4.2.2 Pengujian Perangkat Lunak ................................................................ 53 4.2.2.1 Pengujian Instalasi ................................................................. 53 4.2.2.2 Pengujian Black Box .............................................................. 54 4.2.2.3 Pengujian Jenis Kantor........................................................... 54 4.2.2.4 PengujianKantor .................................................................... 55 4.2.2.5 Pengujian Lokasi .................................................................... 56 4.2.2.6 Pengujian Kecamatan............................................................. 57 4.2.2.7 PengujianDinas ...................................................................... 57 4.2.2.8 Pengujian Dinas dan Kecamatan............................................ 58 4.2.2.9 Pengujian Rute Perjalanan ..................................................... 58 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................... 60 5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 60 5.2 Saran ............................................................................................................ 61 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xi
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................. iii SURAT PERNYATAAN ........................................................................................... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v ABSTRAK ................................................................................................................ vii ABSTRACT ................................................................................................................ vii KATA PENGANTAR .............................................................................................. ix DAFTAR ISI ............................................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiii DAFTAR TABEL .................................................................................................... xv I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1 1.2 Perumusan Masalah ....................................................................................... 2 1.3 Batasan Masalah ............................................................................................ 2 1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3 1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 3 1.6 Metodelogi Penelitian 1.6.1 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................... 4 1.6.2 Data Penelitian ...................................................................................... 4 1.6.3 Metode Penelitian ................................................................................. 4 1.6.4 Metode Pengumpulan Data................................................................... 5 1.6.5 Metode Pengembangan Sistem ............................................................. 5 1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................... 6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sejarah Bank Sumsel Babel .................................................................. 9 2.1.2 Visi dan Misi Bank Sumsel Babel ...................................................... 10 2.2 Landasan Teori 2.2.1 Perangkat Lunak ................................................................................. 11 2.2.2 Anjungan Tunai Mandiri .................................................................... 11 2.2.3 Mobile ................................................................................................. 12 2.2.4 Database/Basis Data ........................................................................... 13 2.2.5 MySQL ................................................................................................ 14 2.2.6 Unfied Modelling Language ............................................................... 15 2.3 Penelitian Sebelumnya ................................................................................. 18 xii
III. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Explore ........................................................................................................ 20 3.2 Initialize ....................................................................................................... 25 3.2.1 Perancangan Perangkat Lunak ............................................................ 25 3.2.1.1 Perancangan Basis Data ....................................................... 26 3.2.1.2 Perancangan Antar Muka ..................................................... 29 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil .............................................................................................................. 39 4.2 Pembahasan .................................................................................................... 40 4.2.1 Penjelasan Perangkat Lunak ............................................................... 40 4.2.1.1 Halaman Utama Admin ....................................................... 40 4.2.1.2 Halaman ATM ..................................................................... 42 4.2.1.3 Halaman Kecamatan ............................................................ 42 4.2.1.4 Halaman Petugas .................................................................. 43 4.2.1.5 Halaman Laporan Kerusakan ............................................... 43 4.2.1.6 Halaman Laporan Perbaikan ................................................ 44 4.2.1.7 Halaman Login Petugas ....................................................... 45 4.2.1.8 Halaman Utama Masyarakat ................................................ 45 4.2.1.9 Halaman Lapor Kerusakan ATM......................................... 46 4.2.1.10 Halaman Laporan Kerusakan ............................................... 47 4.2.1.11 Halaman Konfirmasi Perbaikan ........................................... 47 4.2.2 Pengujian Perangkat Lunak ................................................................ 48 4.2.2.1 Pengujian Halaman ATM .................................................... 49 4.2.2.2 Pengujian Halaman Kecamatan ........................................... 51 4.2.2.3 Pengujian Halaman Petugas ................................................. 53 4.2.2.4 Pengujian Halaman Laporan Kerusakan .............................. 55 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 56 5.2 Saran ........................................................................................................... 56 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Urutan Pekerjaan pada Mobile-D .................................................... 5 Gambar 2.1 Struktur dan Langkah Pembuatan Database ................................... 13 Gambar 3.1 Use Case Diagram ........................................................................ 22 Gambar 3.2 Activity Diagram Admin ............................................................... 23 Gambar 3.3 Activity Diagram Petugas .............................................................. 24 Gambar 3.4 Activity Diagram Masyarakat ........................................................ 25 Gambar 3.5 Rancangan Antar Muka Halaman Login Admin ............................ 30 Gambar 3.6 Rancangan Antar Muka Halaman Utama Admin ........................... 31 Gambar 3.7 Rancangan Antar Muka Halaman ATM ........................................ 31 Gambar 3.8 Rancangan Antar Muka Halaman Kecamatan ................................ 32 Gambar 3.9 Rancangan Antar Muka Halaman Petugas ..................................... 32 Gambar 3.10 Rancangan Antar Muka Halaman Laporan Kerusakan ................. 33 Gambar 3.11 Rancanagan Antar Muka Halaman Laporan Perbaikan ................ 34 Gambar 3.12 Rancangan Antar Muka Halaman Daftar Laporan Kerusakan ...... 34 Gambar 3.13 Rancangan Antar Muka Halaman Daftar Laporan Perbaikan ....... 35 Gambar 3.14 Rancangan Antar Muka Halaman Utama Masyarakat .................. 36 Gambar 3.15 Rancangan Antar Muka Halaman Lapor Kerusakan ATM ........... 36 Gambar 3.16 Rancangan Antar Muka Halaman Login Petugas ......................... 37 Gambar 3.17 Rancangan Antar Muka Daftar Kerusakan Petugas ...................... 37 Gamabr 3.18 Rancangan Antar Muka Konfirmasi Perbaikan ATM................... 38 Gambar 4.1 Halaman Form Login .................................................................... 41 Gambar 4.2 Halaman Utama Admin ................................................................. 41 Gambar 4.3 Halaman ATM .............................................................................. 42 Gambar 4.4 Halaman Kecamatan ..................................................................... 43 Gambar 4.5 Halaman Petugas ........................................................................... 43 Gambar 4.6 Halaman Laporan Kerusakan ........................................................ 44 Gambar 4.7 Halaman Laporan Perbaikan.......................................................... 44 Gambar 4.8 Halaman Login.............................................................................. 45 Gambar 4.9 Halaman Utama Masyarakat.......................................................... 46 Gambar 4.10 Halaman Lapor Kerusakan ATM ................................................. 46 Gambar 4.11 Halaman Laporan Kerusakan Petugas .......................................... 47 Gambar 4.12 Halaman Konfirmasi Perbaikan ................................................... 48 Gambar 4.13 Pengujian Halaman Utama .......................................................... 49 Gambar 4.14 Pengujian Halaman ATM ............................................................ 50 Gambar 4.15 Pengujian Halaman Input Data ATM........................................... 50 Gambar 4.16 Pengujian Halaman Update Data ATM........................................ 50 Gambar 4.17 Pengujian Halaman Hapus Data ATM ......................................... 51 Gambar 4.18 Pengujian Halaman Kecamatan ................................................... 52 Gambar 4.19 Pengujian Halaman Input Data Kecamatan .................................. 52 xiv
Gambar 4.20 Pengujian Halaman Update Data Kecamatan ............................... 52 Gambar 4.21 Pengujian Halaman Hapus Data Kecamatan ................................ 52 Gambar 4.22 Pengujian Halaman Petugas ........................................................ 53 Gambar 4.23 Pengujian Halaman Input Data Petugas ....................................... 54 Gambar 4.24 Pengujian Halaman Update Data Petugas .................................... 54 Gambar 4.25 Pengujian Halaman Hapus Data Petugas ..................................... 54 Gambar 4.26 Pengujian Halaman Meneruskan Data Petugas ............................ 55
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Class Diagram....................................................................... 15 Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram ................................................................ 16 Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram ................................................................... 17 Tabel 3.1 Rencana Pengerjaan Perangkat Lunak................................................ 21 Tabel 3.2 Rancangan Tabel ATM ...................................................................... 26 Tabel 3.3 Rancangan Tabel Daftar Kerusakan ................................................... 26 Tabel 3.4 Rancanagan Tabel Kecamatan ........................................................... 27 Tabel 3.5 Rancangan Tabel Laporan ................................................................. 27 Tabel 3.6 Rancangan Tabel Laporan Perbaikan ................................................. 28 Tabel 3.4 Rancanagan Tabel Login ................................................................... 28 Tabel 3.5 Rancangan Tabel tbl Login ................................................................ 29 Tabel 3.6 Rancangan Tabel Laporan Perbaikan ................................................. 34 Tabel 4.1 Rencana pengujian ............................................................................. 48 Tabel 4.2 Pengujian Halaman ATM ................................................................. 49 Tabel 4.3 Pengujian Halaman Kecamatan.......................................................... 51 Tabel 4.4 Pengujian Halaman Petugas ............................................................... 53 Tabel 4.5 Pengujian Halaman Laporan Kerusakan ............................................. 55
xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Seiring berkembangnya Bank Sumsel Babel saat ini maka fasilitas fasilitas
yang diberikan kepada nasabah semakin meningkat baik dari sisi kualitas maupun dari sisi kuantitas. Salah satu layanan atau fasilitas yang diberikan oleh Bank Sumsel Babel adalah pemberian fasilitas anjungan tunai mandiri (ATM) bagi nasabah. Dengan adanya ATM tersebut nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi keuangan baik berupa pengambilan uang, transfer maupun pembayan tagihan keuangan. Namun kondisi tersebut kadangkala tidak selalu berjalan dengan baik disebabkan terjadinya kerusakan pada mesin ATM itu sendiri. sehingga untuk memenuhi kebutuhan nasabah perlu untuk dilakukan perbaikan dengan cepat agar pelayanan dapat diberikan dengan prima. Saat ini mekanisme perbaikan ATM yang ada pada Bank Sumsel Babel khususnya cabang Sekayu dilakukan ketika petugas melakukan pengecekan ke lapangan, jika ditemukan ATM yang sedang rusak maka baru memberikan laporan tentang kerusakan tersebut ke pihak divisi ATM kemudian barulah petugas maintanace atau pihak ketiga yang di tunjuk melakukan perbaikan. Maka jika dilihat kondisi tersebut membuat informasi kerusakan ATM tidak sampai dengan cepat dan berakibat pada lambatnya penanganan kerusakan mesin ATM. Permasalahan lain adalah ketika masyarakat menemukan ATM yang rusak atau
1
2
tidak berfusngsi mereka tidak memiliki akses atau tidakan yang dapat dilakukan untuk menyampaikan informasi kerusakan tersebut. Melihat kondisi tersebut maka solusi yang dapat diberikan adalah perlu dibuatnya sebuah perangkat lunak yang dapat memberikan fasilitas pelaporan baik yang dilakukan oleh petugas ataupun masyarakat sebagai nasabah jika menemukan ATM yang mengalami kerusakan. Selain itu juga perangakt lunak tersebut dapat digunakan, diakses dan tersedia dengan mudah bagi semua kalangan yang ingin melaporkan kerusakan ATM melalui perangkat mobile. Untuk itu dalam penelitian ini penulis akan membangun Perangkat Lunak Kerusakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dapat digunakan oleh Bank Sumsel Babel untuk memantau atau monitoring pelaporan kerusakan ATM baik yang dilaporkan oleh petugas maupun masyarakat sebagai nasabah.
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat dibuat suatu
rumusan masalah, yaitu: “Bagaimana cara membuat perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM yang dapat diakses dengan mudah oleh petugas ataupun masyarakat agar kerusakan ATM dapat dengan cepat diperbaiki?”. .
1.3
Batasan Masalah Untuk menghindari meluasnya pembahasan masalah maka dalam
pembuatan skripsi yang berjudul Perangkat Lunak Pelaporan Kerusakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), penulis membatasi ruang lingkup permasalahan, yaitu :
3
1. Perangkat Lunak Pelaporan Kerusakan ATM ini hanya mencakup Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu. 2. Pembuatan Perangkat Lunak Pelaporan Kerusakan ATM yang digunakan yaitu bahasa pemrograman java dan basis data MySQL 3. Perangkat Lunak Pelaporan Kerusakan ATM Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu Berbasis Android yang meliputi penerimaan laporan kerusakan
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan Perangkat Lunak Pelaporan
ATM Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu Berbasis Android yang dapat diakses dengan mudah oleh petugas ataupun masyarakat sehingga dapat mendukung kinerja Bank Sumsel Babel dalam memonitoring kerusakan dan perbaikan mesin ATM pada Bank Sumsel Cabang Sekayu.
1.5
Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penulisan skripsi yang berjudul perangkat lunak
pelaporan kerusakan ATM adalah sebagai berikut : 1. Bagi penulis, dapat menambah wawasan dan mencari alternatif pemecahan masalah yang berhubungan pembuatan perangkat lunak berbasis android. 2. Bagi Bank Sumsel Babel, Proses pemberian informasi kerusakan ATM kepada pihak Bank Sumsel Babel menjadi lebih cepat dan sistematis sehingga membuat respon petugas maintenance lebih cepat dalam memperbaiki mesin ATM.
4
3. Bagi universitas sebegai tambhan informasi dan referensi khusunya bagi mahasiswa yang akan menyusun skripsi.
1.6
Metodologi Penelitian
1.6.1 Waktu dan Tempat Penelitian untuk penulisan skripsi ini dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Akademik 2016/2017, yaitu antara bulan oktober 2016 sampai dengan bulan februari 2017. Penelitian ini bertempat di Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu 1.6.2 Data Penelitian Dalam melakukan penelitian dengan judul perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM maka data yang dibutuhkan yaitu data ATM yang diperoleh dari Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu. 1.6.3 Metode Penelitian Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah salah satu metode penelitan yang banyak digunakan pada penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu kejadian. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011) “penelitian desktiptif adalah sebuah penelitian yang bertujuan untuk memberikan atau menjabarkan suatu keadaan atau fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual”.
5
1.6.4 Metode Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Studi Lapangan Pada metode ini penulis secara langsung ke lapangan (mesin ATM bank sumsel babel cabang sekayu) yang merupakan sumber data untuk mengetahui informasi sesuai dengan kebutuhan yang digunakan. 2.
Wawancara Pengumpulan data dengan wawancara ini digunakan untuk meyakinkan bahwa data yang diperoleh benar-benar benar akurat urat yaitu dengan mengadakan Tanya jawab secara langsung kepada petugas ATM, maintanance Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu. Sekayu
3. Studi Literatur dan pustaka Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku, jurnal, dan website atau media elektronik yang dapat dipakai sebagai landasan teori. 1.6.5 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Moble Moble-D. urutan pekerjaan yang ada pada mobile-D dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Sumber : Spataru, 2010 Gambar 1.1UrutanPekerjaanpadaMobile-D 1 Dari gambar diatas Mobile-D jelas metodologi yang paling rinci untuk tujuan tersebut, memiliki spesifikasi yang komprehensif untuk setiap fase dan
6
tahap, dan untuk tugas-tugas yang terkait (Spataru, 2010).Metode pengembangan aplikasiMobile-D (P. Abrahamsson, 2014) terdiri dari tahapan berikut: 1) Explore, merencanakan dan menyusun proyek yang akan dikerjakan. Tahap ini meletakkan isu-isu dasar pengembangan sistem, antara lain arsitektur produk, proses pengembangan dan lingkungan pengembangan. 2) Initialize ,menyiapkan dan memverifikasi semua isu-isu kritis dalam pengembangan yang menentukan keberhasilan proyek. Diakhir tahap ini diharapkan semua sumber daya telah siap untuk memulai membangun sistem. 3) Productionize, mengimplementasikan semua kebutuhan fungsional pada produk dengan menerapkan siklus pengembangan secara iterative dan bertingkat. 4) Stabilize, mengintegrasikan sub sistem yang telah dibangun menjadi satu kesatuan produk dengan menerapkan siklus pengembangan secara iterative dan bertingkat. 5) System test and fix, menguji dan melakukan perbaikan sistem. Hasil dari pengujian akan menjadi umpan balik bagi tim pengembang untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan sistem.
1.7
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam pembuatan skripsi ini terdiri beberapa bagian,
antara lain
7
BAB I PENDAHULUAN Pada Bab ini penulis memasukkan latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, waktu dan tempat, data penelitian, metode penelitian, metode pengumpulan data, metode pengembangan sistem dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada Bab ini penulis memaparkan tinjauan umum berupa sejarah Bank Sumsel Babel dan visi misi, penulis juga memaparkan teori-teori yang berkaitan dengan judul meliputi pengertian prangkat lunak, ATM, mobile, Database / Basis Data, MySQL, UML (unified modelling language) dan penelitian sebelumnya.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada Bab ini penulis akan menganalisis dan merancang perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab ini penulis akan membahas tentang hasil perangkat lunak kerusakan ATM.
8
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan kesimpulan dan saran yang diberikan oleh penulis kepada masyarakat atau pengguna yang ingin melapor kerusakan ATM pada Bank Sumsel Babel.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sejarah Bank Sumsel Babel PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung didirikan pada tanggal 6 November 1957 dengan nama PT Bank Pembangunan Sumatera Selatan yang didirikan berdasarkan: 1. Keputusan Panglima Ketua Penguasa Perang Daerah Sriwijaya Tingkat I Sumatera Selatan Nomor 132/SPP/58 tanggal 10 April 1958 dengan berlaku surut. mulai tanggal 6 Nopember 1957. 2. Akta Notaris Tan Thong Khe Nomor 54 tanggal 29 September 1958 dengan izin Menteri Kehakiman No. J.A.5/44/16 tanggal 11 Mei 1959. 3. Izin Usaha Bank dari Menteri Keuangan Nomor 47692/UM II tanggal 18 April 1959. Selanjutnya dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang Bank Pembangunan Daerah, maka terhitung sejak tahun 1962, secara resmi seluruh kegiatan PT. Bank Pembangunan Sumatera Selatan menjadi milik Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Selatan dengan status badan hukum perusahaan Daerah berdasarkan Peraturan DaerahNomor 11/DPRDGR Tingkat I Sumatera Selatan, Dengan izin usaha yang dikeluarkan oleh Menteri Urusan Bank
9
10
Central / Gubernur Bank Indonesia Nomor 2/Kep/MUBS/G/63 Tanggal 27 Februari 1963. Setelah
mengalami
beberapa
kali
perubahan,
terakhir
sejak
diberlakukannya Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang perbankan dan sesuai dengan Perda No. 6 tahun 2000 tanggal 19 Mei 2000, Bank Sumsel mengubah bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah menjadi Perusahaan Persero Terbatas dengan Akta Pendirian No. 20 tanggal 25 November 2000 dan persetujuan Deputi Gubernur Bank Indonesia No.3/2/KEP.DpG/2001 tanggal 24 September 2001. Perubahan badan hukum tersebut terhitung tanggal 1 Oktober 2001, dengan berbagai perubahan yang mendasar dan menyeluruh tersebut agar Bank Sumsel lebih profesional dan mampu bersaing pada era otonomi daerah. Selanjutnya Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Nomor2 tanggal 03 November 2009 dan Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-56914.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 20 November 2009, maka: Bank Sumsel berubah nama menjadi Bank Sumsel Babel. 2.1.2 Visi dan Misi Bank Sumsel Babel
Visi Bank Sumsel Babel dalam menjalankan rutinitasnya memiliki visi yaitu
Menjadi Bank Terkemuka dan Terpercaya dengan Kinerja Unggul
Misi Bank Sumsel Babel dalam menjalan rutinitas dan kegiatannya memiliki
misi yaitu:
11
1. Membantu
mengembangkan
potensi
daerah
dan
meningkatkan
pertumbuhan perekonomian daerah. 2. Menumbuhkembangkan
Retail
Banking,
Corporate
Banking,
dan
International Banking. 3. Mengembangkan Human Capital yang profesional dan tata kelola perusahaan yang baik.
2.2
Landasan Teori
2.2.1 Perangkat Lunak Menurut Pressman (2010) mendefinisikan perangkat lunak adalah perintah program komputer yang bila di eksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang di inginkan. Sedangkan menurut Melwin (2007) mendefinisikan perangkat lunak berfungsi sebagai pengatur aktivitas kerja komputer dan semua intruksi yang mengarah pada sistem komputer. Dari pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak menjembatani interaksi user dengan komputer yang hanya memahami bahasa mesin. 2.2.2 Anjungan Tunai Sumsel Babel (ATM) ATM adalah komputer terminal yang dioperasikan dengan kartu magnetis yang dapat digunakan nasabah untuk melakukan setoran, mengambil uang tunai dari rekening giro atau tabungan, membayar rekening dan melaksanakan transaksi rutin lainnya sebagaimana dilakukan oleh teller pada bank (BNI: 2016). Pendapat lain mengatakan anjungan Tunai atau automated teller machine/ATM yaitu mesin dengan sistem komputer yang diaktifkan dengan kartu
12
magnetik bank yang berkode atau bersandi; melalui mesin tersebut nasabah dapat menabung, mengambil uang tunai, transfer dana antar-rekening, dan transaksi rutin. ATM dipasang secara nasional ataupun internasional sehingga memudahkan nasabah mendapatkan uang tunai dari ATM di negara tempat nasabah berada dengan menggunakan kode atau sandi ATM yang diterbitkan oleh bank yang bensangkutan dan nomor jati diri nasabah (Sumsel Babel : 2016). 2.2.3 Mobile Mengutip dari tulisan Romdoni (2010) bahwa aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat digunakan walaupun pengguna berpindah dengan mudah dari satu tempat ketempat lain lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. Aplikasi ini dapat diakses melalui perangkat mobile. Karakteristik perangkat mobileantara lain: 1) Ukuran yang kecil Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil. Konsumen menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan mobilitas mereka. 2) Memory yang terbatas Perangkat mobile juga memiliki memory yang kecil, yaitu primary (RAM) dan secondary (disk). 3) Daya proses yang terbatas Sistem mobile tidaklah setangguh rekan mereka yaitu desktop 4) Mengkonsumsi daya yang rendah Perangkat mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin desktop 5) Kuat dan dapat diandalkan Karena perangkat mobile selalu dibawa kemana saja, mereka harus cukup kuat untuk menghadapi benturan-benturan, gerakan, dan sesekali tetesan-tetesan air.
13
6) Konektivitas yang terbatas Perangkat mobile memiliki bandwith rendah, beberapa dari mereka bahkan tidak tersambung. 7) Masa hidup yang pendek Perangkat-perangkat Perangkat perangkat konsumen ini menyala dalam hitungan detik kebanyakan dari mereka selalu menyala. 2.2.4 Database/Basis Data Menurut Jogiyanto (2005) Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan disimpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Menurut Simarmata (2006: 2), suatu basis data adalah koleksi data yang bisa isa mencari secara menyeluruh dan secara sistematis memelihara dan me-retrieve me informasi. Suatu basis data bisa terkomputerisasi atau tidak terkomputerisasi. Untuk membangun sebuah database relasional (database database dengan banyak tabel), kita tidak dapat membua membuatt tabel tanpa adanya tempat penyimpanan tabel tersebut, dan tempat penyimpanan tabel tersebut adalah database database. Secara garis besar,
untuk
membangun
sebuah
database/basis /basis
data,
langkah langkah-langkah
pembuatannya dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Struktur dan Langkah dalam pembuatan Database
14
2.2.5 MySQL (My Structure Query Language) Menurut Bunafit (2008: 42), MySQL (My Structured Query Language) merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL database management system atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar enam juta intalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public Lecensi (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunanya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Menurut Huda dan Bunafit (2010: 181). MySQL adalah Relation Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama,
yaitu SQL (Structured Query Language). SQL
adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database lainnya, terutama dalam kecepatan. Berikut ini beberapa keistimewaan MySQL antara lain: 1. Portability MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
15
2. Multiuser MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 3. Security MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi. 4. Scalability dan Limits MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 2.2.6 Unified Modelling Language (UML) Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011:113) Unified Modelling Language adalah bahasa standar yang banyak digunakan didunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek . Sembilan Jenis diagram dalam UML : a. ClassDiagram. Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelaskelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Tabel 2.1 Simbol Class Diagram No
Simbol
Keterangan Fungsi
Class 1
Kelas pada struktur sistem
Interface 2
Sama dengan konsep interface dalam PBO
16
No
Simbol
Keterangan Fungsi
Association
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya
3
Directed Association Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain
4 Generalisasi 5
Relasi antar kelas dengan makna kelas umum – khusus
Dependency 6
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri
Aggregation 7
Relasi antar kelas dengan makna semua – bagian
b. UseCase Diagram merupakan pemodelan untuk melakukan sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram No
Simbol
Keterangan Fungsi
Actor Menspesifikasikan himpunan peran yang pengguna 1 mainkan ketika berinteraksi dengan use case. Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu Dependency
elemen
mandiri(independent) akan mempengaruhi
2 elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent). Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi Generalization 3
perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
17
No
4
Simbol
Keterangan Fungsi
Include
Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit. Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas
Extend 5
perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan. Association
6
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.
System Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem 7
secara terbatas.
Use Case 8
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja
Collaboration 9
sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemen-elemennya (sinergi). Note
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan
10 mencerminkan suatu sumber daya komputasi
c. Activity Diagram. Menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram No 1
Simbol
Keterangan Fungsi
Start Mendefinisikan dimasukkan.
2
suatu
tindakan
sebelum
aktivitas
Activity Activ ity1
Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.
18
No 3
Simbol
Keterangan Fungsi
Control Flow Mendeskripsikan kemana aliran kegiatan berlangsung.
4
Fork/Join Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal.
5
Decision Untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu.
6
Annotation Things T he Workflows package documents business processes, drawing on stakeholders, structures and objects defined in the Context and Object packages showing how these work together to provide fundamental business activities.
7
Annotation Things merupakan bagian yang memperjelas model UML. Ia dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri tiap elemen dalam model UML.
Final Menandakan bahwa suatu tindakan atau aktivitas telah selesai
2.3
Penelitian Sebelumnya Penelitian yang sejenis dengan penelitian yang penulis lakukan dan yang
dijadikan sebagai rujukan, antara lain : 2.3.1 Sistem Informasi Monitoring Pengisian Uang Pada Mesin ATM oleh PT. Advantage Palembang Penelitian dengan judul Sistem Informasi Monitoring Pengisian Uang Pada Mesin ATM oleh PT. Advantage Palembang yang dilakukan oleh Rahmawati Hafsari dan Suwirno Mawlan pada tahun 2016. Dimana didalam penelitian tersebut bertujuan untuk mempermudah, mempercepat dan mengurangi tingkat kesalahan dalam pengolahan data pengisian uang dan laporan data-data pengisian ATM. Penulis membangun sebuah sistem informasi monitoring berbasis dekstop.
19
Pada proses pengembangan digunakan metodologi iteratif sebagai acuan dalam proses perencanaan, analisis permasalahan, perancangan, implementasi dan pemeliharaan. Pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemograman Microsoft Basic 2008 dan sebagai aplikasi penyimpanan menggunakan Microsoft SQL Server 2008. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang ada pada proses pengelolaan data monitoring pengisian uang pada mesin ATM oleh PT. Advantage Sekayu serta memudahkan dan mempercepat pekerjaan pegawai dalam melakukan rutinitasnya. 2.3.2 Aplikasi Mobile Gis Lokasi Atm Pangkalpinang Berbasis Android Aplikasi Mobile Gis Lokasi Atm Pangkalpinang Berbasis Android pada tahun 2015 yang dilakukan oleh Andriansyah. Dimana didalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa Aplikasi Mobile GIS Lokasi ATM Pangkalpinang ini dapat memberikan berbagai informasi tentang beberapa lokasi ATM Bank yang cukup ternama di Pangkalpinang dengan menggunakan GIS pada smartphone berbasis android. Untuk ukuran dimensi atau layar dianjurkan untuk menggunakan handphone dengan ukuran layar WVGA(480x320), agar lebih pas dalam ukuran dimensi atau layar tampilan dan icon tidak terlihat mengecil apabila lebih dari ukuran WVGA(480x320), dan juga Aplikasi Mobile GIS ATM Pangkalpinang ini cukup mudah digunakan karena design interface-nya yang sederhana dan cukup menarik serta ukurannya yang kecil sehingga tidak membutuhkan media penyimpanan yang besar.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM sebagai solusi dari permasalahan yang dikemukakan pada bab sebelumnya. Untuk menghasilkan perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM yang dimaksud ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yang disesuaikan dengan metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan yaitu Mobile–D.
3.1.
Explore Masyarakat membutuhkan suatu akses agar dapat mempermudah untuk
melaporkan kerusakan ATM kepada Bank Sumsel Babel. Hal tersebut tentunya berguna bagi masyarakat ketika mereka melakukan suatu transaksi di ATM tetapi ATM terebut mengalami kerusakan dan masyarakat tersebut tidak tahu bagamana cara melaporkannya kepada pihak Bank Sumsel. Melihat dari kondisi tersebut pembangunan perangkat lunak sangat membantu menyelesaikan kesulitan tersebut sehingga perencanaan pengerjaan perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini :
20
21
Tabel 3.1 Rencana Pengerjaan Perangkat Lunak No
November
Desember
1
1
Januari
Februari
Kegiatan
1
Explore
2
Initialize
3
Productionize
4
Stabilize
5
System test and fix
2
3
4
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Setelah menentukan perencanaan pengerjaan perangkat lunak seperti yang terlihat pada tabel 3.1 maka selanjutnya adalah penentuan arsitektur produk,proses pengembangan
dan
lingkungan
pengembangan.Untuk
itu
dapat
penulis
gambarkan dalam bentuk diagram. Dimana diagram tersebut adalah use case diagram dan activity diagram.Use case diagram digunakan untuk mengambarkan model fungsional sebuah sistem yang menggunakan aktor dan use case. Use case adalah layanan (services) atau fungsi-fungsi yang disediakan oleh sistem untuk penggunanya. Activity diagram digunakan untuk memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Diagram ini memodelkan workflow dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari aktivitas ke status. Untuk itu dapat dilihat pada gambar 3.1 merupakan use case diagram untuk perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM:
22
Gambar 3.1Use Case Diagram Perangkat Lunak Dari gambar 3.1 dapat dilihat ada 3 (tiga) aktor yaitu pengunjung, admin dan petugas. Pengunjung dapat melaporkan kerusakan ATM. Sedangkan admin dan petugas dapat melakukan beberapa hal dalam perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM, Namun sebelum melakukan berbagai aktivitas admin terlebih dahulu harus melakukan login sebagi proses autentikasi pada perangkat lunak. Selanjutnya barulah admin dapat melakukan aktivitas pada halaman admin seperti kelola data kecamatan, kelola data ATM, kelola data petugas, dan kelola laporan kerusakan ATM, sedankan petugas dapat melihat dan konfirmasi perbaikan ATM. Selanjutnya adalah activity diagram untuk perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM ini dibuat untuk menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang di rancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decison
23
yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Sehingga dalam membangun perangkat lunak tersebut sesuai dengan kebutuhan pengguna. Untuk itu dapat penulis buat activity diagram admin, petugas dan masyarakat pada perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM yang menjadi acuan dalam pembuatan perangkat lunak yang dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut ini .
Gambar 3.2 Activity Diagram Admin Dari gambar 3.2 dapat dilihat admin dapat melakukan beberapa aktivitas. Aktivitas tersebut antara lain kelola data kecamatan, kelola data ATM, kelola data petugas, kelola data laporan. Aktor lain juga terdapat pada perangkat lunak ini yaitu aktor petugas, pada gambar 3.3 berikut ini adalah activity diagram untuk petugas perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM
24
Gambar 3.3 Activity Diagram Petugas Dari gambar 3.3 dapat dilihat petugas dapat melakukan beberapa aktivitas. Aktivitas tersebut antara lain melihat laporan kerusakan dan melakukan konfirmasi perbaikan kerusakan ATM. Aktor lain juga terdapat pada perangkat lunak ini yaitu aktor masyarakat, aktor masyarakat merupakan aktor yang melaporkan kerusakan pada perangkat lunak yang dibuat ini. Pada gambar 3.4 berikut ini adalah activity diagram untuk masyarakat perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM.
25
Gambar 3.4 Activity Diagram Mayarakat
3.2
Initialize Pada fase initialize ehal yang dilakukan adalah menyiapkan dan
memverifikasi semua isu-isu kritis dalam pengembangan yang menentukan keberhasilan proyek. Diakhir tahap ini diharapkan semua sumber daya telah siap untuk memulai membangun sistem.Untuk itu persiapan yang dilakukan sebelum melakukan Productionize yaitu membuat perancangan.Perancangan yang dibuat meliputi perancangan basis data dan perancangan antarmuka.untuk itu perancangan tersebut dapat dilihat berikut ini : 3.2.1 PerancanganPerangkat Lunak Perancangan perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM ini dilakukan pada dua tahapan yaitu perancangan basis data sebagai media penyimpanan dan
26
perancangan
antarmuka
sebagai
pembentuk
antarmuka.
Berikut
adalah
perancangan untuk basis data, antarmuka web dan aplikasi :
3.2.1.1 Perancangan Basis Data Perancangan basis data perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM ini nantinya dibuat dengan nama atm. Dimana dalam basis data ini memiliki 8 (delapan) tabel sebagai tempat penyimpinan data. Berikut ini adalah perancangan untuk masing-masing tabel pada basis data perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM. a.
Rancangan Tabel ATM Tabel ATM berfungsi untuk menyimpan data ATM. Tabel ATM memiliki
atribut yang terdiri dari id, kode_atm, nama_atm, alamat dan kode_kecamatan. Pada tabel berikut dapat dilihat rancangan tabel desa. Tabel 3.2 Rancangan Tabel ATM No
Nama Field
Tipe Data
1
id
2
kode_atm
varchar (9)
Kode ATM
3
nama_atm
varchar (255)
Nama ATM
alamat
Varchar (255)
Alamat ATM
4 5
b.
int (11)
Keterangan
kode_kecamatan
Int(11)
Auto increment * primary key
Kecamatan tempat ATM
Rancangan Tabel Daftar Kerusakan Tabel daftar kerusakan berfungsi untuk menyimpan data dafatr kerusakan.
Tabel daftar kerusakan memiliki atribut yang terdiri dari id dan daftar_kerusakan. Pada tabel berikut dapat dilihat rancangan tabel daftar kerusakan. Tabel 3.3 Rancangan Tabel Daftar Kerusakan No
Nama Field
1
id*
2
Daftar_kerusakan
Tipe Data int (11) varchar (50)
Keterangan * primary key, Auto Increment Dagtar Kerusakan
27
c.
Rancangan Tabel Kecamatan Tabel kecamatan berfungsi untuk menyimpan data kecamatan. Tabel
kecamatan
memiliki
atribut
yang
terdiri
dari
kode_kecamatan
dan
nama_kecamatan. Pada tabel berikut dapat dilihat rancangan tabel kecamatan. Tabel 3.4 Rancangan Tabel Kecamatan No
Nama Field
Tipe Data
1
kode_kecamatan*
int (9)
2
nama_kecamatan
varchar (20)
d.
Keterangan KodeKecamatan * primary key, Auto Increment Nama kecamatan
Rancangan Tabel Laporan Tabel Laporan berfungsi untuk menyimpan data laporan. Tabel laporan
memiliki atribut yang terdiri dari id_laporan, id_atm, nama_pelapor, telp_pelapor, alamat_pelapor, nama_gambar. tanggal, longitude, latitude, ket dan status. Pada tabel berikut dapat dilihat rancangan laporan. Tabel 3.5 Rancangan Tabel Laporan
e.
No
Nama Field
Tipe Data
Keterangan
1
id_laporan*
int (11)
KodeLaporan * primary key, Auto Increment
2
id _atm
int (11)
ATM yang rusak
3
nama_pelapor
Varchar (255)
Nama pelapor
4
telp_pelapor
Varchar (255)
Telepon pelapor
5
alamat_pelapor
Varchar (255)
Alamat pelapor
6
nama_gambar
Varchar (100)
Nama gambar
7
tanggal
Varchar (100)
Tanggal pelaporan
8
longitude
double
longitude
9
latitude
double
latitude
10
ket
Varchar (100)
Keterangan
11
status
int (11)
Status laporan
Rancangan Tabel Laporan Perbaikan Tabel Laporan Perbaikan berfungsi untuk menyimpan data laporan
28
perbaikan. Tabel laporan perbaikan memiliki atribut yang terdiri dari id_laporanperbaikan, id_laporan, id_petugas, pergantian_alat, nama_gambar, tanggal, longitude, latitude dan ket. Pada tabel berikut dapat dilihat rancangan laporan perbaikan. Tabel 3.6 Rancangan Tabel Laporan Perbaikan No
Nama Field
Tipe Data
Keterangan
1
id_laporanperbaikan*
int (11)
KodeLaporanPerbaikan * primary key, Auto Increment
2
id_laporan
int (11)
Kode Laporan
3
id_petugas
int (11)
Kode Petugas
4
pergantian_alat
Varchar (255)
Nama alat yang diganti
5
nama_gambar
Varchar (100)
Nama gambar
6
tanggal
Varchar (100)
Tanggal pelaporan
7
longitude
double
longitude
8
latitude
double
latitude
9
ket
Varchar (100)
Keterangan
f.
Rancangan Tabel Login Tabel login berfungsi untuk menyimpan data login. Tabel login memiliki
atribut yang terdiri dari id, username, dan password. Pada tabel berikut dapat dilihat rancangan tabel login. Tabel 3.7 Rancangan Tabel Petugas No 1
g.
Nama Field id
Tipe Data int (5)
2
username
varchar (50)
3
password
enum
Keterangan * primary key, Auto Increment Username Password
Rancangan Tabel Petugas Tabel jenis bencana berfungsi untuk menyimpan data petugas. Tabel
petugas memiliki atribut yang terdiri dari id, kode_petugas, nama_petugas,
29
jenis_kelamin, alamat dan password. Pada tabel berikut dapat dilihat rancangan tabel petugas. Tabel 3.8 Rancangan Tabel Petugas No
Nama Field
Tipe Data
id
Keterangan
int (11)
1
kdPetugas*
varchar (25)
Kodepetugas * primary key, Auto Increment
2
nama
varchar (30)
Nama petugas
3
jenisKelamin
varchar (9)
Jenis kelamin petugas
4
alamat
5
h.
text varchar (8)
password
Alamat petugas Password petugas
Rancangan Tabel Tbl Login Tabel tbl_login berfungsi untuk menyimpan data tbl_login. Tabel tbl_login
memiliki atribut yang terdiri dari id, email, dan password. Pada tabel berikut dapat dilihat rancangan tabel tbl_login. Tabel 3.7 Rancangan Tabel tbl_login No
Nama Field
Tipe Data int (11)
Keterangan
1
id
* primary key, Auto Increment
2
email
varchar (100)
email
3
password
varchar (100)
Password
3.2.1.2 Perancangan Antar Muka Selanjutnya adalah perancangam antarmuka perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM. Untuk itu perancangan tersebut dapat dilihat sebagai berikut: a.
Rancangan Antar Muka Halaman Login Admin Rancangan antar muka halaman login admin adalah rancangan halaman
untuk admin melakukan login sebelum masuk ke halaman utama admin. Ketika login di lakukan dengan sukses maka admin dapat melakukan aktivitas pada
30
halaman admin sesuai dengan hak aksesnya. Pada gambar dibawah ini adalah rancangan antar muka halaman login admin.
Gambar 3. 3.5 Rancangan Antar Muka Halaman Login Admin b.
Rancangan Antar Muka Halaman Utama Admin Rancangan halaman utama admin adalah rancangan halaman utama untuk
admin dari perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM. Halaman ini dapat di akses ketika admin berhasil untuk melakukan login. Apabila admin dapat melakukan login dengan sukses sukses maka admin dapat melakukan aktivitas antara lain yaitu mengelola data ATM, data kecamatan, data petugas, laporan kerusakan dan laporan.
31
Gambar 3.6 3. Rancangan Antar Muka Halaman Utama Admin c.
Rancangan Antar Muka Halaman ATM Rancangan antar muka halaman ATM adalah rancangan halaman yang
digunakan oleh admin untuk mengelola data ATM.. Pada gambar dibawah ini adalah halaman rancangan antar muka halaman ATM.
Gambar 3.7 3. Rancangan Antar Muka Halaman ATM
32
d.
Rancangan Antar Muka Halaman Kecamatan Rancangan antar muka halaman kecamatan adalah rancangan halaman
yang digunakan oleh admin untuk mengelola data kecamatan. kecamatan Pada gambar dibawah ini adalah halaman rancangan antar muka halaman kecamatan. kecamatan
Gambar 3. 3.8 Rancangan Antar Muka Halaman laman Kecamatan e.
Rancangan Antar Muka Halaman Petugas Rancangan antar muka halaman petugas adalah rancangan halaman yang
digunakan oleh admin untuk mengelola data petugas.. Pada gambar dibawah ini adalah halaman an rancangan antar muka halaman petugas. petugas
Gambar 3. 3.9 Rancangan Antar Muka Halaman Petugas
33
f.
Rancangan Antar Muka Halaman Laporan Kerusakan Rancangan antar muka halaman laporan kerusakan adalah rancangan
halaman yang digunakan oleh admin untuk melihat dan meneruskan laporan kerusakan ke petugas petugas. Pada gambar dibawah ini adalah halaman an rancangan antar muka halaman laporan kerusakan kerusakan.
Gambar 3.10 10 Rancangan Antar Muka Halaman Laporan Kerusakan g.
Rancangan Antar Muka Halaman Laporan Perbaikan Rancangan antar muka halaman laporan perbaikan adalah rancangan
halaman yang digunakan oleh admin untuk melihat kerusakan yang telah diperbaiki oleh petugas petugas. Pada gambar dibawah ini adalah halaman an rancangan antar muka halaman laporan perbaikan perbaikan.
34
Gambar 3.11 11 Rancangan Antar Muka Halaman Laporan Perbai Perbaikan
h.
Rancangan Antar Muka Halaman Daftar Laporan Kerusakan Rancangan antar muka halaman daftar laporan perbaikan adalah rancangan
halaman yang digunakan oleh admin untuk melihat seluruh kerusakan yang telah dilaporkan masyarakat . Pada gambar dibawah ini adalah halaman an rancangan antar muka halaman dafatar laporan kerusakan.
Gambar 3.12 Rancangan Antar Muka Halaman Daftar Laporan Kerusakan
35
i.
Rancangan Antar Muka Halaman Daftar Laporan Perbaikan Rancangan antar muka halaman daftar laporan perbaikan adalah rancangan
halaman yang digunakan oleh admin untuk melihat seluruh perbaikan yang telah diperbaiki oleh petugas . Pada gambar dibawah ini adalah halaman halam rancangan antar muka halaman dafatar laporan perbaikan.
Gambar 3.13 Rancangan Antar Muka Halaman Daftar Laporan Perbaikan
j.
Rancangan Antar Muka Halaman Utama Masyarakat Rancangan
halaman
utama
masyarakat
adalah
rancangan
yang
dikhususkan bagi masyarakat. masyarakat Pada rancangan halaman ini terdapat beberapa menu yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam melakukan pelaopran kerusakan ATM. Menu tersebut adalah laporan kerusakan ATM, petunjuk penggunaan aan dan keluar. Pada gambar 3.14 dapat dilihat rancangan dari halaman halama utama masyarakat.
36
Gambar 3.14 14 Rancangan Antar Muka Halaman Utama Masyarakat k.
Rancangan Antar Muka Halaman Lapor Kerusakan ATM Rancangan halaman Lapor kerusakan ATM masyarakat adalah rancangan
yang dikhususkan bagi masyarakat. Pada rancangan halaman ini terdapat beberapa data yang harus di isi oleh masyarakat dalam melakukan pelaporan pelapo kerusakan ATM. Data tersebut adalah nama, telepon, alamat dan keterangan. Pada gambar 3.15 dapat dilihat rancangan dari halaman lapor kerusakan ATM masyarakat.
Gambar 3.15 15 Rancangan Antar Muka Halaman Utama Masyarakat
37
l.
Rancangan Antar Muka Halaman Login Petugas Rancangan halaman login adalah rancangan halaman yang nantinya akan
menampilkan form login untuk petugas melakukan login.. Rancangan halaman login sendiri dapat dilih dilihat pada gambar 3.16 berikut ini :
Gambar 3.16 3. Rancangan Antar Muka Halaman Login Petugas m.
Rancangan Antar Muka Daftar Kerusakan Petugas
Rancangan halaman Daftar Kerusakan adalah rancangan halaman yang nantinya akan menampilkan daftar kerusakan yang telah diteruskan ke petugas. petugas Rancangan halaman Daftar Kerusakan sendiri dapat dilihat at pada gambar 3.17 berikut ini :
Gambar 3.17 17 Rancangan Antar Muka Daftar Kerusakan Petugas
38
n.
Rancangan Antar Muka Konfirmasi Perbaikan ATM Rancangan halaman Konfirmasi Perbaikan ATM adalah rancangan
halaman yang nantinya untuk petugas mengkonfirmasi perbaikan ATM ATM. Rancangan halaman konfirmasi sendiri dapat dilihat pada gambar bar 3.18 berikut ini
Gambar 3.18 18 Rancangan Antar Muka Konfirmasi Perbaikan ATM
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Hasil dari penelitian yang telah dilakukan berupa perangkat lunak
pelaporan kerusakan anjungann tunai mandiri (ATM), dimana dalam pembuatan perangkat lunak tersebut data yang penulis gunakan bersumber dari Bank Sumsel Babel dan dari survey lapangan. Perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM sendiri memiliki tiga hak akses pengguna yaitu sebagai admin, petugas dan masyarakat. Pada masing-masing hak akses tersebut memiliki halaman antar muka dan menu masing-masing sesuai kebutuhannya. Pengguna admin memiliki aktivitas melakukan pengolahan data ATM, data kecamatan dan data laporan kerusakan. Sedangkan pada hak akses admin memiliki menu kecamatan, desa, jenis bencana, dan lokasi bencana dengan sub menu form lokasi dan data lokasi. pelaporan kerusakan ATM
ini telah dilakukan pengujian. Pengujuian yang
dilakukan pada perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM ini menggunakan pengujian blackbox testing. Dimana dari hasil pengujian tersebut menunjukkan semua menu baik yang ada pada halaman pengunjung maupun yang ada pada halaman admin telah berjalan dengan baiik sesuai dengan fungsinya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM sesuai dengan yang diinginkan.
39
40
4.2
Pembahasan Pada pembahasan ini penulis akan menjelaskan beberapa hal yang
berkaitan dengan perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM yang penulis telah lakukan. Pertama penulis akan menjelaskan tentang perangkat lunak mulai dari pengolahan data sampai informasi laporan kerusakan dapat ditampilkan. Kedua penulis akan menjelaskan bagaimana proses pengujian yang dilakukan terhadap perangkat
lunak pelaporan kerusakan
ATM yang telah dikembangkan
menggunakan black box testing. Berikut adalah pembasahan untuk masingmasing fase tersebut 4.2.1
Perangkat Lunak Perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM ini terdiri dari tiga macam
pengguna yaitu pengguna dengan hak akses admin, pengguna dengan hak akses pengunjung dan pengguna dengan hak akses masyarakat. Pengguna dengan hak akses admin dapat melakukan pengolahan data, pengguna dengan hak akses petugas dapat melihat laporan kerusakan ATM dan memberika konfirmasi perbaikan sedangkan pengguna dengan hak akses masyarakat dapat memberikan laporan kerusakan ATM. Berikut ini penjelasan untuk masing-masing hak akses tersebut : 4.2.1.1 Halaman Utama Admin Halaman utama admin adalah halaman utama yang dikhususkan untuk admin dari perangkat lunak pelaporan keruskan ATM. Dimana pada halaman ini admin dapat melakukan pengolahan data pada perangkat lunak pelaporan keruskan ATM. Namun sebelum admin melakukan pengolahan data tersebut maka admin diharuskan melakukan login sebagai autentikasi apakah pengguna
41
tersebut berhak mengakses halaman admin ataukah tidak. Pada gambar 4.1 berikut dapat dilihat tampilan dari form login tersebut.
Gambar 4.1 Halaman Form Login Setelah pengguna dengan hak akses admin melakukan login seperti yang terlihat pada gambar 4.1 maka jika login sukses dilakukan akan menampilkan halaman utama admin perangkat lunak keruskan ATM, namun jika login gagal dilakukan akan menampilkan formlogin kembali. Berikut ini dapat dilihat tampilan dari halaman utama admin :
Gambar 4.2 Halaman Utama Admin Dari gambar 4.2 dapat kita lihat ketika admin telah berada pada halaman admin tersebut maka admin dapat melakukan aktivitas berupa pengolahan data. Data yang dapat diolah admin pada halaman admin ini adalah berupa pengolahan data ATM, data kecamatan, data petugas, dan data laporan kerusakan. Dari masing – masing data yang diolah admin tersebut dapat dijelaskan pada sub bab berikut ini.
42
4.2.1.2 Halaman ATM Halaman ATM adalah halaman yang digunakan oleh admin utnuk melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data ATM. Data ATM yang ada pada halaman ini akan ditampilkan ketika melakukan pelaporan kerusakan ATM pada halaman masyarakat. Pada halaman ATM data yang dimasukan adalah kode ATM, nama ATM, kecamatan dan Alamat ATM. Pada gambar 4.3 dapat dilihat halaman ATM yang ada pada perangkat lunak perangkat lunak kerusakan ATM ini.
Gambar 4.3 Halaman ATM 4.2.1.3 Halaman Kecamatan Halaman kecamatan adalah halaman yang digunakan oleh admin utnuk melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data kecamatan. Data kecamatan yang ada pada halaman ini akan ditampilkan ketika melakukan penginputan data ATM pada perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM. Pada halaman kecamatan data yang dimasukan adalah nama. Pada gambar 4.4 dapat dilihat halaman kecamatan yang ada pada pada perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM ini.
43
Gambar 4.4 Halaman Kecamatan 4.2.1.4 Halaman Petugas Halaman petugas adalah halaman yang digunakan oleh admin utnuk melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data petugas. Data petugas yang ada pada halaman ini akan ditampilkan ketika melakukan login dan saat admin meneruskan laporan kerusakan ATM ke petugas pada perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM. Pada halaman petugas data yang dimasukan adalah kode petugas, nama petugas, jenis kelamin,alamat dan password. Pada gambar 4.5 dapat dilihat halaman petugas yang ada pada pada perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM ini.
Gambar 4.5 Halaman Petugas 4.2.1.5 Halaman Laporan Kerusakan Halaman laporan kerusakan adalah halaman yang digunakan oleh admin utnuk melihat dan melanjutkan laporan kerusakan tersebut ke petugas pada perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM. Pada halaman laporan kerusakan data yang dapat dilihat adalah kode ATM, nama ATM, gambar dan tanggal laporan.
44
Pada gambar 4.6 dapat dilihat halaman laporan kerusakan yang ada pada pada perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM ini.
Gambar 4.6 Halaman Laporan Kerusakan 4.2.1.6 Halaman Laporan Perbaikan Halaman laporan perbaikan adalah halaman yang digunakan oleh admin utnuk melihat kerusakan yang telah diperbaiki oleh petugas. Pada halaman laporan perbaikan data yang dapat dilihat adalah kode ATM, nama ATM, gambar sebelum diperbaiki, tanggal laporan, gambar setelah diperbaiki, tanggal perbaikan, nama petugas, ganti alat dan keterangan. Pada gambar 4.7 dapat dilihat halaman laporan perbaikan yang ada pada pada perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM ini.
Gambar 4.7 Halaman Laporan Perbaikan
45
4.2.1.7 Halaman Login petugas Halaman laporan perbaikan adalah halaman yang digunakan oleh admin utnuk melihat kerusakan yang telah diperbaiki oleh petugas. Pada halaman laporan perbaikan data yang dapat dilihat adalah kode ATM, nama ATM, gambar sebelum diperbaiki, tanggal laporan, gambar setelah diperbaiki, tanggal perbaikan, nama petugas, ganti alat dan keterangan. Pada gambar 4.7 dapat dilihat halaman laporan perbaikan yang ada pada pada perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM ini.
Gambar 4.8 Halaman Login 4.2.1.8 Halaman Utama Masyarakat Halaman utama masyarakat adalah halaman pertama kali muncul ketika pengunjung mengakses atau membuka perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM. Pada halaman inilah pelaporan kerusakan ATM dilakukan. Untuk itu dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut ini merupakan halaman utama masyarakat dari perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM.
46
Gambar 4.9 Halaman Utama Masyarakat Dari gambar 4.9 dapat dilihat masyarakat dapat melaukan berbagai aktivitas. Aktivitas tersebut adalah lapor kerusakan ATM dan melihat petunjuk penggunaan. 4.2.1.9 Halaman Lapor Kerusakan ATM Halaman lapor kerusakan
ATM
merupakan
halaman
yang
yang
digunakan masyarakat untuk melaporkan kerusakan ATM pada perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM. Pada gambar 4.10 berikut dapat dilihat tampilan dari halaman lapor kerusakan ATM tersebut.
Gambar 4.10 Halaman Lapor Kerusakan ATM
47
Dari gambar 4.10 dapat dijelaskan bahwa ketika pengunjung melakukan klik pada icon yang ada pada ATM
maka akan menampilkan daftar ATM yang ada.
Masyarakat dapat melengkapi data seperti nama, telepon dan alamat utuk melakukan pelaporan pada perangkat lunak kerusakan ATM. 4.2.1.10 Halaman Laporan Kerusakan Halaman laporan kerusakan merupakan halaman yang menampilkan laporan kerusakan yang telah diteruskan admin ke petugas. Pada gambar 4.11 berikut dapat dilihat tampilan dari halaman laporan kerusakan tersebut.
Gambar 4.11 Halaman Laporan Kerusakan Dari gambar 4.11 dapat dijelaskan bahwa ketika petugas melakukan login pada prangkat lunak kerusakan ATM maka akan menampilkan informasi kerusakan ATM yang telah diteruskan admin ke petugas tersebut. 4.2.1.11 Halaman Konfirmasi Perbaikan Halaman konfirmasi perbaikan adalah halaman untuk petugas melakukan konfirmasi perbaikan pada ATM yang telah diperbaiki. Pada halaman ini petugas dapat mengambil gambar ATM yang telah diperbaiki. Pada gambar 4.12 berikut tampilan dari halaman konfirmasi perbaikan yang ada pada perangkat lunak ini.
48
Gambar 4.12 Halaman Konfirmasi Perbaikan 4.2.2
Pengujian Perangkat Lunak Pengujian yang dilakukan pada perangkat lunak pelaporan kerusakan
ATM ini menggunakan metode pengujuan Blackbox Testing. Pengujian Blackbox digunakan untuk mengetahui fungsionalitas dari masing-masing komponen yang ada pada perangkat lunak informasi daerah rawan bencana alam pada Kabupaten Musi Banyuasin berbasis mobile dapat penulis perlihatkan pada tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Rencana Pengujian No 1 2 2 3 4
Komponen Halaman Utama ATM Kecamatan Petugas Laporan Kerusakan
Objek Pengujian View Input, update, delete Input, update, delete Input, update, delete Diteruskan
Metode Pengujian Black Box Black Box Black Box Black Box Black Box
49
1.
Printscreen Halaman Utama
Gambar 4.13 Pengujian Halaman Utama
Dari rencana pengujian tabel 4.1 diatas maka hasil didapat hasil pengujian terhadap perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM sebagai berikut : 4.2.2.1 Pengujian Halaman ATM Tabel 4.2 Pengujian Halaman ATM Kasus dan Hasil Ujicoba a. Input data ATM Data masukan Yang diharapkan Pengamatan
Memasukan data ATM sesuai dengan field yang disediakan pada form tambah ATM Proses masukkan data. Klik button simpan data, data disimpan ke database dan dapat menampilakan pesan data berhasil disimpan Data ATM berhasil dimasukan ke database dan menampilkan pesan data berhasil disimpan [] Diterima [ ] Ditolak
Kesimpulan b. Edit data kecamatan Data masukan Memilih data ATM yang akan diubah dari daftar data ATM Yang diharapkan Dapat menampilkan form edit, dapat merubah data ATM, kemudian proses disimpan, menampilkan pesan perubahan berhasil dilakukan Pengamatan Data ATM dapat di edit dan kembali ke halaman ATM Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak c. Delete data kecamatan Data masukan Memilih data ATM pada daftar ATM Yang diharapkan menampilkan pesan proses penghapusan data berhasil, dan kembali ke halaman ATM Pengamatan Menampilkan pesan penghapusan data berhasil dan kembali ke halaman ATM Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
50
1.
Data kecamatan ditambahkan dengan mengisi form nama ATM
Gambar 4.14 Pengujian Halaman ATM 2.
Hasil Tampilan setalah mengisi data
Gambar 4.15 Pengujian Halaman input data ATM 3.
Hasil tampilan setelah melakukan perubahan data
Gambar 4.16 Pengujian Halaman update data ATM
51
4.
Hasil tampilan setelah melakukan penghapusan data
Gambar 4.17 Pengujian Halaman hapus data ATM
4.2.2.2 Pengujian Halaman Kecamatan Tabel 4.3 Pengujian Halaman Kecamatan Kasus dan Hasil Ujicoba a. Input data kecamatan Data masukan Memasukan data desa sesuai dengan field yang disediakan pada form tambah kecamatan Yang diharapkan Proses masukkan data. Klik button simpan data, data disimpan ke database dan dapat menampilakan pesan data berhasil disimpan Pengamatan Data kecamatan berhasil dimasukan ke database dan menampilkan pesan data berhasil disimpan Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak b. Edit data desa Data masukan Memilih data kecamatan yang akan diubah dari daftar data kecamatan Yang diharapkan Dapat menampilkan form edit, dapat merubah data kecamatan, kemudian proses disimpan, menampilkan pesan perubahan berhasil dilakukan Pengamatan Data kecamatan dapat di edit dan kembali ke halaman kecamatan Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak c. Delete data desa Data masukan Memilih data kecamatan pada daftar kecamatan Yang diharapkan menampilkan pesan proses penghapusan data berhasil, dan kembali ke halaman kecamatan Pengamatan Menampilkan pesan penghapusan data berhasil dan kembali ke halaman kecamatan Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
52
1.
Data Desa diinput dengan mengisi form nama kecamatan
Gambar 4.18 Pengujian Halaman Kecamatan 2.
Hasil tampilan setelah mengisi data kecamatan
Gambar 4.19 Pengujian Input data Kecamatan 3.
Hasil setelah melakukan perubahan data kecamatan
Gambar 4.20 Pengujian Update Data Kecamatan 4.
Hasil setelah melakukan penghapusan data kecamatan
Gambar 4.21 Pengujian Hapus data Kecamatan
53
4.2.2.3 Pengujian Halaman Petugas Tabel 4.4 Pengujian Halaman Petugas Kasus dan Hasil Ujicoba a. Input data jenis bencana Data masukan Memasukan data jenis bencana sesuai dengan field yang disediakan pada form tambah petugas Yang diharapkan Proses masukkan data. Klik button simpan data, data disimpan ke database dan dapat menampilakan pesan data berhasil disimpan Pengamatan Data petugas berhasil dimasukan ke database dan menampilkan pesan data berhasil disimpan Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak b. Edit data petugas Data masukan Memilih data petugas yang akan diubah dari daftar data petugas Yang diharapkan Dapat menampilkan form edit, dapat merubah data petugas, kemudian proses disimpan, menampilkan pesan perubahan berhasil dilakukan Pengamatan Data petugas dapat di edit dan kembali ke halaman petugas Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak c. Delete data petugas Data masukan Memilih data petugas pada daftar petugas Yang diharapkan menampilkan pesan proses penghapusan data berhasil, dan kembali ke halaman petugas Pengamatan Menampilkan pesan penghapusan data berhasil dan kembali ke halaman petugas Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
1.
Printscreen tampilan petugas
Gambar 4.22 Pengujian Halaman Petugas
54
2.
Hasil tampilan setelah mengisi form nama petugas
Gambar 4.23 Pengujian Input data Petugas 3.
Hasil tampilan setelah melakukan perubahan data petugas
Gambar 4.24 Pengujian Update data Petugas 4.
Hasil tampilan setelah melakukan penghapusan data jenis bencana
Gambar 4.25 Pengujian Hapus data Petugas
55
4.2.2.4 Pengujian Halaman Laporan Kerusakan Tabel 4.5 Pengujian Halaman Laporan Kerusakan Kasus dan Hasil Ujicoba a. Input data laporan kerusakan
Data masukan
Meneruskan data laporan kerusakan yang ada kepada petugas
Yang diharapkan
Proses data laporan. Klik button teruskan, data tampil di halaman laporan kerusakan pada petugas dan dapat menampilkan pesan data berhasil diteruskan
Pengamatan
Data laporan kerusakan berhasil terusakan ke petugas dan menampilkan pesan data berhasil diteruskan
Kesimpulan
[] Diterima [ ] Ditolak
1.
Hasil tampilan setelah mengisi meneruskan laporan kerusakan pada petugas
Gambar 4.26 Pengujian Meneruskan data ke Petugas
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1.
Perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM berbasis dikembangkan dengan bahasa pemograman PHP dan basis data MYSQL serta android studio sebagai pembentuk antarmuka mobile.
2.
Perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM memiliki tiga antar muka yaitu disisi admin dapat dibuka melalui browser dan disisi petugas dan masyarakat dapat dibuka menggunakan handphone dengan sistem operasi andoird.
3.
Perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM dapat membantu masyarakat melakukan pelaporan kerusakan ATM dan untuk petugas dengan mudah dapat menerima tugas dan konfirmasi perbaikan kerusakan ATM tersebut.
5.2 Saran Setalah melakukan pembuatan Perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM, makan penulis memiliki beberapa saran yang mungkin dapat menjadi masukan dan semoga dapat bermanfaat sebagai berikut :
56
57
1.
Perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM hendaknya dimasukan data yang benar agar menghasilkan informasi yang sesuai dengan kenyataan yang ada.
2.
Perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM hendaknya digunakan di smartphone dengan spesifikasi yang mendukung supaya cepat saat digunakan.
3.
Hendaknya disediakan admin khusus untuk menjalankan atau sebagai operator dari Perangkat lunak pelaporan kerusakan ATM.
DAFTAR PUSTAKA
Andriansyah.2015. Aplikasi Mobile Gis Lokasi Atm Pangkal Pinang Berbasis Android. Stmik Atma Luhur Pangkalpinang. Pangkal Pinang BNI.
2016.
BNI
ATM.
Online
dari
http://www.bni.co.id/id-
id/bankingservice/consumer/layananebanking/bniatm.aspx diaksestanggal 20 Oktober 2016 Huda, M, dan Bunafit K. 2010. Membuat aplikasi database dengan Java, MySQL dan NetBeans, Jakarta: PT. Elexmedia Komputindo. Jogiyanto. 2005. Sistem Basis Data, Yogyakarta: Graha Ilmu P. Abrahamsson, et al.2004. Mobile-D: an agile approach for mobile application development," in Companion to the 19th annual ACM SIGPLAN conference on Object-oriented programming systems, languages, and applications, pp. 174-175. Pressman, Roger S.(2010), Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku I) Penerbit Andi, Yogyakarta. Nogroho, Bunafit.. 2008. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL, Yogyakarta: Gaya Media. Rahmawati, H., &Suwirno, M. Sistem Informasi Monitoring Pengisian Uang Pada Mesin ATM oleh PT. Advantage Palembang. Romdoni,
Agus.
2010,
Pengertianaplikasi
mobile,
(http://agusbarupunyablog.blogspot.com/2010/10/pengertianaplikasimobile.html, diaksestanggal 5 Oktober 2016)
online
Shalahuddin M dan A.S Rosa. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Modula
Spataru, A. C. 2010. "Agile development methods for mobile applications," Master Thesis, School of Informatics, University of Edinburgh, UK Simamarta, Janner. 2006. Aplikasi Mobile Commerce menggunakan PHP dan MySQL, Yogyakarta: Andi. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Sumsel
Babel.
2016.
ATM.
Online
http://www.banksumselbabel.com/Produk?ID=45diaksestanggal Oktober 2016
Dari 20