PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE TERINTEGRASI DENGAN KARTU KREDIT VITRUAL
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Antonius Yosef 12.11.6511
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
NASKAH PIIBLIKASI PERANCANGAT{ SISTEM PEMBAYARAN ONLINE
TERINTTCRASI DDNG,AIT KARTU KREDIT VIRTUAL
Nrrc 190m20:r5
PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE TERINTEGRASI DENGAN KARTU KREDIT VIRTUAL Antonius Yosef1), Dony Ariyus2), 1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 2)
Email :
[email protected]),
[email protected])
disampaikan Jinling dan Quaddus, dengan adanya internet proses pemasaran dan penjualan dapat dilakukan. Kapan saja tanpa terikat ruang dan waktu. Kini hampir semua lapisan masyarakat (terutama di negara maju) sudah sangat terbiasa dengan web ini, karena hampir segala jenis informasi bisa diperoleh. Teknologi informasi merupakan bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya. Melalui pemanfaatan teknologi informasi ini, perusahaan mikro, kecil maupun menengah dapat memasuki pasar global (Nuryanti, 2013, p.2) [7]. Salah satu layanan yang biasa digunakan untuk melakukan bisnis di dunia internet ini adalah website. Website yang mendukung penjualan secara online dapat memudahkan konsumen mengetahui informasi detail dari suatu produk, baik barang maupun jasa mulai dari harga produk hingga aneka ragam jenis dan hal yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan. Layanan ini juga dapat diakses konsumen selama 24 jam dan dapat dilakukan di mana saja tanpa harus datang ke tempat penjualan fisik produk. Hal ini bukan hanya sekedar mekanisme menjual barang dan jasa, tetapi merupakan transformasi bisnis yang mengubah cara usaha serta mendukung dalam melakukan aktivitasnya. Perkembangan teknologi yang terjadi juga menuntut perubahan dalam pola sistem pembayaran yang lebih gampang tanpa harus menggunakan uang cash tapi cukup dengan uang virtual semua transaksi dapat dilakukan. Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka akan dilakukan penelitian dengan judul “Perancangan Sistem Pembayaran Online Terintegrasi dengan Kartu Kredit Virtual”
Abstract - Internet access very easily could bring positive and negative impacts, based on the function that can be used for any purpose many emerging online stores that can be used to shop more easily without disturbing other activities, but it creates a sense of lack of confidence in the methods of payment which is used as only with trust between seller and buyer, based on the problems that arise from it created an idea to create a method of online payment system that can be integrated with a credit card that is virtual and can be used to shop with the top up or charging balance before making a transaction. This course will be very helpful because the transactions carried out will lead to a sense of security from acts of fraud because they still have to pass through the existing payment system and can suppress the action crime. Keywords - Online Payment System, Payment Method, Virtual Credit Card. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia IT (Information Technology) sekarang ini demikian pesatnya, apalagi dibidang internet. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya kalangan pengguna internet dari berbagai usia, semakin meluasnya jangkauan internet hingga ke berbagai pelosok, semakin mempermudah dalam pengaksesan internet tersebut. Menurut artikel yang diposting Enricko Lukman pada situs Techniasia (2014), pada tanggal 12 Maret 2014, internet genap berusia 25 tahun. Selama seperempat abad itu, terutama dalam lima tahun terakhir ini, internet berkembang dengan sangat pesat dan bahkan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan kita seharihari. Global Web Index, sebuah perusahaan riset yang meneliti pasar konsumen digital, baru-baru ini merilis sebuah grafik yang menunjukkan negara-negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak serta perkembangan jumlah pengguna paling pesat di dunia dalam lima tahun terakhir. Indonesia sendiri juga merupakan negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak ketujuh di dunia yaitu di angka 58 juta orang [5]. Menurut yang dituturkan Jauhari, penggunaan komputer dalam bidang pemasaran dan penjualan dalam beberapa tahun terakhir berkembang dengan pesatnya. Di lanjutkan dengan teori yang
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang diuraikan diatas, dapat dirumuskan suatu masalah bagaimana membangun web sebagai media transaksi dalam melakukan pembayaran secara online. 1.3 Batasan Masalah Untuk mendapatkan hasil penelitian seperti yang diharapkan dan penelitian dapat terarahkan, maka permasalahan dalam penelitian ini akan dibatasi sebagai berikut.
1
1. Sistem pembayaran yang akan dirancang berbasis website. 2. Sistem ini dirancang hingga tahap uji. 3. Pembuatan website ini sebagai sarana dalam melakukan transaksi pembayaran secara online. 4. Tidak membahas keamanan sistem secara rinci 5. Website yang dibangun dapat menyediakan layanan kartu kredit virtual 6. Website yang dibangun mempunyai fasilitas bagi pengelola website untuk mengelola data yang akan ditampilkan pada pengunjung website. 7. Analisis yang digunakan adalah PIECES. 8. Perancangan website ini menggunakan PHP,HTML,dan Bootstrap sebagai scriptnya. MySQL sebagai database server, serta Apache sebagai web server yang dikemas dalam software XAMPP. Google Chrome sebagai web browser. Adobe Dreamweaver dan Sublime Text sebagai editor, dan Adobe Photoshop CS5 sebagai tool pembuatan template website dan editor gambarnya.
b. 3. a. b.
Analisis Kebutuhan Non Fungsional Analisis Kelayakan Sistem Analisis Kelayakan Teknologi Analisis Kelayakan Operasional
1.5.3 Metode Perancangan Perancangan dilakukan untuk mendapatkan deskripsi arsitektural perangkat lunak, deskripsi antarmuka, deskripsi database, dan deskripsi prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan hal-hal mendasar yang dibutuhkan untuk mencari solusi dari masalah yang akan dihadapi. Pada tahap ini menggunakan model Data Flow Diagram (DFD) hingga gambaran relasi antar tabel. 1.5.4 Metode Pengembangan Pada metode ini akan dilakukan pembuatan sistem dengan menggunakan metode clasic life cycle/ waterfall model dengan tahapan sebagai berikut. 1. System Engineering 2. Analisys 3. Design 4. Code 5. Testing 6. Maintenance
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah menerapkan ilmu yang telah didapatkan pada masa perkuliahan di STMIK Amikom Yogyakarta untuk persiapan dunia kerja serta sebagai bukti telah berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya bidang teknologi informasi.
1.5.5 Metode Testing Melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat dengan menggunakan White-Box testing dan Black-Box testing.
1.5 Metode Penelitian Metode penelitian dalam pembuatan tugas akhir ini sebagai berikut. 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara yaitu. a. Studi Pustaka Merupakan metode yang dipakai untuk mendapatkan konsep-konsep teoritis melalui buku-buku sebagai bahan referensi dalam mendapatkan segala informasi yang dibutuhkan serta sebagai landasan teori untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. b. Observasi Metode Observasi atau pengamatan merupakan salah satu metode pengumpulan data atau fakta yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang diperlukan dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan dengan peninjauan langsung tentang permasalahan yang terjadi pada website-website sistem pembayaran yang sudah ada sebelumnya.
2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Meninjau dari pesatnya perkembangan teknologi yang semakin modern dan berperan aktif dalam perkembangan metode-metode pembayaran yang lebih gampang, maka dapat disimpulkan bahwa sistem pembayaran akan lebih efektif jika menggunakan sistem yang telah terkomputerisasi. Sistem pembayaran ini sebelumnya sudah pernah dibuat dan digunakan, namun dengan spesifikasi ruang lingkup yang berbeda-beda. Beberapa sistem pembayaran yang berhubungan dengan penelitian peneliti yang pernah dibuat, antara lain: Erikson Damanik (2012) judul penelitian ini adalah perancangan sistem informasi pembayaran online menggunakan payment gateway. Dalam penelitiannya, sistem dapat melakukan transaksi seperti website ebanking yang disediakan oleh pihak bank. Penelitian yang dibangun berorientasi pada payment gateway, yang berfungsi untuk melakukan pembayaran secara online. Penelitian dibuat berbasis website dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Kesimpulan yang didapatkan dari uji penelitian, sistem aplikasi mampu menginputkan semua data termasuk laporan transaksi.[3]. Reni Arianti (2011) dalam tulisannya yang berjudul sistem pembayaran spp pada SMPN 2 Trucuk Klaten, sistem dibuat
1.5.2 Metode Analisis Pada tahap ini dilakukan analisis sebagai berikut. 1. Analisis yang digunakan adalah ananalisis PIECES ( Performance, Information, Economy, Control, Efisiensi, Service ). 2. Analisis Kebutuhan Sistem a. Analisis Kebutuhan Fungsional
2
6. Penghubung (interface), tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi. 7. Penyimpanan (storage), area yang dikuasai dan diguanakan untuk penyimpanan sementara.
2.2 Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi 2.2.1.Definisi Sistem Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, sling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lainnya untuk tujuan bersama. Sementara, definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbridged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi.Menurut Scott (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input), pengolahan (processing), keluaran (output).
2.4 Konsep Arsitektur Sistem Pada penelitian ini menggunakan client-server architecture (two-tired), karena pengkasesan data dilayani oleh server dan masalah tampilan dan logika aplikasi dilayani oleh pengguna. Arsitektur ini cukup menjamin keamanan data karena prosedur mengakses data oleh klien ditangani server. dalam ruang lingkup sekolah, sehingga sistem pembayaran yang dibangun hanya berfungsi untuk melakukan pembayaran spp. Penelitian yang dibuat menggunakan aplikasi Visual Basic 6.0 yang merupakan turunan dari bahasa pemrograman basic.[8] Septika Hapsari, Indah Uly Wardati dengan judul penelitian rancang bangun sistem informasi pembayaran dan tabungan siswa pada bank mini Artha Mandiri sekolah mengengah kejuruan (SMK) Negeri Pringkuku Pacitan. Dalam tulisannya sistem pembayaran yang dibuat dapat digunakan sebagai sarana siswa untuk menabung, sistem yang diracang menggunakan teknik terstruktur dimana sistem dimodelkan dengan diagram aliran data, database sistem dimodelkan dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD), sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP.[8]
2.2.2.Definisi Informasi Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995). Sedangkan Mc Leod (1995) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. 2.2.3.Definisi Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedimikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi, 1995). Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakasaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses (Murdick dan Ross, 1993).
3. Analisis dan Perancangan 3.1 Tinjauan Umum Sistem pembayaran online atau bisa juga disebut sebagai online payment gateway merupakan pengembangan dari metode pembayaran dengan memakai mata uang virtual sebagai alat transaksi. Online payment gateway merupakan salah satu contoh dari aplikasi berbasis web. Aplikasi ini menyediakan akses untuk melakukan transaksi finansial secara online, seperti pembelian dan pembayaran suatu produk atau layanan jasa tertentu. Pengembangan sistem pembayaran ini menggunakan Twitter Bootstrap dan PHP (Hypertext Preprocessor). Twitter Bootstrap adalah sebuah alat bantu untuk membuat sebuat tampilan halaman website yang dapat mempercepat pekerjaan pengembang website ataupun pendesain halaman website. Sesuai namanya, website yang dibuat dengan alat bantu ini memiliki tampilan halaman yang serupa/mirip dengan tampilan halaman Twitter sehingga tampilan halaman website dapat dirubah sesuai dengan kebutuhan. Aplikasi ini membutuhkan input berupa datadata real bagi user. Data-data tersebut berfungsi untuk diolah dalam copayus dengan jenis pengolahan data sebagai berikut: 1. Copa+ Card Adalah fasilitas penyedia kartu kredit bagi member copayus. Copa+ Card dapat dimiliki dengan membeli
2.3 Karakteristik Sistem Informasi Karakter yang harus dimiliki oleh sebuah sistem informasi, antara lain: 1. Batasan (boundary), penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang diluar sistem. 2. Lingkungan (environment), segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem. 3. Masukan (input), sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsikan dimanipulasi oleh suatu sistem. 4. Keluaran (output), sumber daya atau produk (informasi, laporan,dokumen, tampilan layer komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem. 5. Komponen (component), kegiatan-kegiatan atau proses suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.
3
langsung yang terdapat pada menu copayus atau dengan mendaftar menjadi member aktif dan melakukan request Copa+ Card pada halaman member. Copa+ Card adalah kartu kredit virtual yang memiliki fungsi sama dengan kartu kredit aslinya hanya saja hanya berupa data-data kartu kredit dan tidak memiliki fisik seperti kartu pada umunya. 2. Money Transfer Money transfer merupakan pasilitas yang harus dimiliki oleh sebuah sistem pembayaran online, dengan adanya money transfer yang bersifat online hal ini akan lebih mempermudahkan member dalam bertransaksi. 3. Paypal Balance Paypal merupakan payment gateway yang terpercaya dan sudah banyak digunakan para enterprenuer untuk melakukan transaksi dalam bisnis. Pada website copayus paypal balance merupakan fitur tambahan yang dapat mempermudah member untuk melakukan pengisian saldo paypal melalui website copayus 4. Copa+ Card Balance Adalah fasilitas yang diberikan untuk pengguna atau pemilik dari Copa+ Card untuk mengisi ulang saldo copa+ card yang memiliki tipe reloaded.
tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu. Sedangkan kebutuhan non fungsional adalah batasan layanan atau fungsi yang ditawarkan sistem seperti batasan waktu, batasan pengembangan proses, standarisasi, dll. Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan diluar kebutuhan fungsional sistem meliputi : kebutuhan perangkat keras (hardware), kebutuhan perangkat lunak (software), dan kebutuhan sumber daya manusia(brainware). 3.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Tabel 1. Analisis Kebutuhan fungsional copayus No
Kebutuhan Fungsional Sistem dapat melihat informasi dari data yang di inputkan Sistem dapat menangani permintaan copa+ card dari user Sistem dapat menangani transaksi money transfer Sistem dapat mengangani permintaan paypal balance Sistem dapat menangani permintaan copa+ card balance
1
2 3 4
3.2 Analisis dan Pemodelan Data Dalam hal ini penulis mencoba untuk merancang sebuah aplikasi pengembangan web dengan menggunakan PHP, dengan tidak mengabaikan kebutuhan user itu sendiri. Tingkat kerumitan dan kesamaan cara pandang inilah yang melahirkan konsep kerangka kerja (framework) dalam pengembangan aplikasi berbasis web. Sistem website pembayaran online dalam penelitian ini bertugas untuk mengelola data atau transaksi dan menampilkannya ke dalam sistem berbasis web/internet . Adapun data yang ditampilkan antara lain sebagai berikut: 1. Data user Menampilkan data informasi dari seorang user seperti username, alamat email, nomor telpon, alamat rumah, detail transaksi. 2. Data admin Menampilkan informasi real dari seorang admin seperti username, alamat email, nomor telpon, alamat rumah. 3. Informasi produk dan layanan Menampilkan informasi tentang produk dan layanan yang disediakan oleh website copayus untuk menunjang transaksi yang terjadi didalamnya.
5 3.3.2
Analisis Kebutuhan Non-Fungsional 1. Kebutuhan dalam pembuatan aplikasi
Tabel 2 Analisis kebutuhan non fungsional Hardware Hardware Processor Memory Hard Drive Video Card Display Optical
Audio
I/O Ports Mouse
3.3 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan dibagi menjadi 2 yaitu sistem fungsional dan sistem non fungsional. Kebutuhan Fungsional adalah layanan sistem yang harus disediakan, bagaimana sistem bereaksi pada input
Specification Intel® Core i3 M370 @2,4GHz 1024 MB DDR3 320 SATA Intel HD Graphic up to 729 1280 x 720 DVD Super Multi Double Layer Drive (DVD-RW) Intel High definition Audio Support 2x USB SATA, VGA, LAN, Audio Logitech
Tabel 3 Analisis kebutuhan non fungsional Software Software Sistem Operasi
4
Specification Windows 7 ultimate 64 Bit
Browser PHP dan HTML editor XAMPP
oleh user, sehingga tidak akan melanggar ketentuan hukum yang ada. Sehingga aplikasi ini layak untuk dibangun dilihat dari studi kelayakan hukum.
Mozilla Firefox, Google Chrome Sublime text 2 Win-32-5.6.3-0VC11
3.4. Perancangan Sistem Tahap perancangan merupakan tahap dimana mengidentifikasi permasalahan yang ada serta kebutuhan dari user sebagai tahap awal dalam merancang serta membangun implementasi. Perancangan merupakan gambaran dari sistem perangkat lunak yang dibuat. Dalam perancangan aplikasi copayus. Metodologi yang digunakan adalah metodologi waterfall (air terjun). Aplikasi ini juga menggunakan fungsi PHP yang berperan penting dalam melakukan tindakan setelah terjadinya request (permintaan) dari user. Tahapan yang akan dilakukan pada tahap perancangan untuk membangun aplikasi berbasis web ini meliputi perancangan alur program aplikasi menggunakan flowchart dan perancangan user interface.
3.3.3 Analisis Kelayakan Sistem Studi kelayakan adalah studi yang digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah aplikasi ini layak untuk diteruskan atau dihentikan. Studi kelayakan merupakan ringkasan dari keseluruhan analisis sistem. Tahapan ini merupakan fase yang penting dimana akan dilakukan studi kelayakan terhadap sistem yang dibuat. Studi kelayakan akan menilai dari berbagai aspek, apakah sistem layak untuk diimplementasikan. 3.3.3.1 Kelayakan Teknologi Teknologi untuk mengembangkan sistem ini sudah banyak tersedia. Perangkat keras dan perangkat lunak untuk membangun dan menjalankan aplikasi website sudah banyak pihak yang menyediakan. Sebelumnya telah banyak aplikasi serupa yang telah dibangun dan beredar di internet. Analisis kelayakan teknologi digunakan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat layak atau tidak untuk diterapkan, dipandang dari segi teknologi. Teknologi aplikasi yang diterapkan dalam sistem ini merupakan teknologi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama seorang enterprenuer yang menggeluti dunia ecommerce. Aplikasi payment gateway ini digunakan untuk meneripa pembayaran secara online dan dapat ditransfer ke rekening lokal dengan aturan dan batasan tertentu. 3.3.3.2 Kelayakan Operasional Kelayakan operasional menyangkut beberapa aspek, untuk disebut layak secara operasional, usulan kebutuhan sistem harus benar-benar bisa menyelesaikan basalah yang dihadapi, hal ini adalah alasan mengapa aplikasi ini dibangun. Aplikasi ini bertujuan untuk memberi kemudahan bagi para penggiat ecommerce. Ditunjang dengan aplikasi yang berbasis website, dan dengan desain interface yang sangat user-friendly, diharapkan pengguna tidak akan mengalami kesulitan dalam mengoprasikan aplikasi ini. Sehingga jika dilihat dari factor operasional, aplikasi ini layak untuk dibangun.
3.4.1 Flowchart Sistem
Gambar 1. Flowchart Sistem 3.4.2 Diagram Konteks
3.3.3.3 Kelayakan Hukum Penerapan sistem yang baik adalah penerapan sistem yang tidak akan menimbulkan masalah dikemudian hari, harena menyimpang dari hukum yang berlaku, terutama dalam perijinan penggunaan aplikasi pendukung sistem. Aplikasi yang dibuat, menyajikan data dan informasi sesuai dengan fakta dan melakukan fungsi atau layanan sesuai dengan yang diminta Gambar 2. Diagram Konteks
5
3.4.3 Data Flow Diagram Level 0
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap ini harus dipastikan basis data dan program telah sesuai dengan perencanaan yang sudah kita analisis pada bab sebelumnya. Tujuan dari tahap implementasi adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan. Setelah itu baru dilakukan tahapan pengujian sistem guna meminimalisir segala kemungkinan kesalahan yang terjadi. 4.2 Pembuatan Database Dalam pembuatan aplikasi ini database disimpan dalam localhost dengan nama copayus, adapun aplikasi pendukung dalam perancangan dan pembuatan database ini adalah aplikasi xampp berikut tampilan database yang dibangun menggunakan aplikasi xampp. 4.2.1 Database
Gambar 3. Data Flow Diagram Level 0
Gambar 5. Tabel Database
3.4.4 Relasi Antar Tabel
4.3 Pembuatan Sistem Pembuatan sistem dilakukan dengan melakukan coding pada html editor untuk membuat program menjadi tampilan yang dapat dimengerti dan digunakan oleh user, berikut contoh coding pembuatan file koneksi.php yang berguna untuk menghubungkan database dan website,
Gambar 4. Relasi Antar Tabel 6
4.4 Pembahasan Antar Muka Halaman home merupakan halaman yang akan muncul pertama kali ketika membuka website copayus
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan dari “Perancangan Sistem Pembayaran Online Terintegrasi dengan Kartu Kredit Virtual” secara umum dapat dimbil kesimpulan sebagai berikut: 1) Website yang dibuat dapat memberikan kemudahan bagi kegiatan jual beli khususnya dalam metode pembayaran, website yang dibuat dapat mempermudah user untuk melakukan deposit pada situs-situs payment gateway yang lain, sistem pembayaran yang dibangun memiliki fitur penyedia karu kredit yang dapat diisi ulang dan digunakan untuk berbelanja secara online dan aman. 5.2 Saran Setelah melakukan perancangan pada website copayus, penulis memberikan saran untuk penyempurnaan dan pengembangan lebih lanjut terhadap website copayus. Agar sistem ini menjadi lebih sempurna maka disarankan untuk: 1. Pada pengembangan kedepannya website copayus tentunya membutuhkan fitur-fitur tambahan untuk memenuhi kebutuhan user dalam perkembangan website dan teknologi sekarang ini. 2. Pemeliharaan data dengan backup data secara berkala sangat diperlukan untuk menghindari kemungkinan yang dapat mengganggu kelancaran kerja sistem. 3. Perlunta pengembangan dari segi tampilan website agar memiliki interface yang lebih user-friendly sehingga dapat mempermudah user untuk menggunakan fasilitas dari website copayus. 4. Perlunya penambahan security menggunakan token untuk melakukan transaksi.
Gambar 6. Halaman Home
Daftar Pustaka [1] Arief, M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL. Gambar 7. Halaman Home Member
Yogyakarta:Andi Offset. [2]
Ema,
Anggit.
2012.
Sistem
Basis
Data
menggunakan Microsoft SQL Server 2005. Yogyakarta:Andi Offset. [3]
Erikson Damanik.2012.”Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Online Menggunakan Payment Gateway”Jurnal SIFO MIKROSKIL. Volume
Gambar 8. Halaman Deposit Admin
7
13,
No
1,
[4]
http://www.mikroskil.ac.id/ejurnal/index.php/js
Volume
m/article/view/47/0, 17 April 2015
http://ijns.org/journal/index.php/speed/article/vi
Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web
ew/925 , 20 Mei 2015
Dinamis menggunakan PHP. Yogyakarta:Andi
[10]
Lukman,
Enricko.(2014)
Dalam
5
tahun
http://id.techinasia.com/dalam-5-tahun-terakhir-
persen-grafik/ .[Akses 23 April 2015]. Nugroho, Bunafit. 2007. PHP Professional: Pengembangan Data Array dalam Aplikasi Web. Yogyakarta:Andi Offset. Nuryanti. (2013) Peran E-commerce Untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Kecil Dan Menengah ( UKM ). JURNAL EKONOMI, 21 (4) Desember, 1-15. Reni Arianti.2011.” Analisis Dan Perancangan Sistem Pembayaran SPP Pada SMPN 2 Trucuk Klaten”Repositori
STMIK
AMIKOM
Yogyakarta, http://repository.amikom.ac.id/files/publikasi_1 0.22.1296.pdf , 20 Mei 2015 [9]
2011,
Sudarmawan, Dony. 2007. Interaksi Manusia
Dony Ariyus, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), lulus tahun 2006. Memperoleh gelar Magister Ilmu Komputer (M.Kom) Universitas Gajah Mada Yogyakarta tahun 2010. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
jumlah-pengguna-internet-indonesia-naik-430-
[8]
-
Antonius Yosef, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.
naik 430 persen (GRAFIK) [Internet]. Tersedia:
[7]
2
Biodata Penulis
terakhir, jumlah pengguna internet Indonesia
[6]
No
dan Komputer. Yogyakarta:Andi Offset.
Offset. [5]
3
Septika Hapsari, Indah Uly Wardati.2011.” Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran Dan tabungan Siswa Pada Bank Mini Artha Mandiri Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Pringkuku Pacitan” Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi –
8