Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 427~432
427
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN BUS ANTAR JEMPUT KARYAWAN 1
M. Harfian Permana , Bibit Sudarsono
2
1
AMIK BSI Jakarta e-mail:
[email protected] 2
AMIK BSI Karawang e-mail:
[email protected]
Abstrak Persaingan yang semakin ketat di dunia transportasi khususnya bus pariwisata, mengharuskan para pengusaha bus untuk lebih melihat peluang yang ada dengan tidak terpaku hanya ke pariwisata saja. Akan sangat menguntungkan jika perusahaan mampu mendapatkan banyak perusahaan yang menggunakan jasa antar jemput karyawannya. Dengan banyaknya perusahaan bus pariwisata, tentunya program untuk sewa bus pariwisata juga banyak. Akan tetapi, untuk program jasa antar jemput karyawan masih banyak perusahaan yang belum memilikinya. Tentu saja ini akan menjadi suatu tantangan untuk penulis agar bisa menawarkan program ke perusahaan bus yang belum mengembangkan usahanya untuk antar jemput karyawan karena dengan adanya sebuah program aplikasi, sistem yang dimiliki perusahan akan efektif dan efisien dalam proses pembuatan laporan. Metode berbasis Object Oriented Programming adalah model proses yang digunakan dalam program ini, karena dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar serta memiliki sarana pengembangan yang bersifat grafis (visual), dapat bekerja di dalam sistem operasi windows, dapat menghasilkan program aplikasi berbasis windows. Keywords: Sistem Informasi, Program Penyewaan Bus, Perancangan Program Bus Antar Jemput
1. Pendahuluan Di tahun 1998 banyak sekali perusahaan bus pariwisata yang menggunakan armada hanya untuk pariwisata saja. Akan tetapi, mulai tahun 2000 sampai sekarang ini ada beberapa perusahaan bus pariwisata yang mengembangkan usahanya di dunia transportasi yaitu dengan memanfaatkan armadanya untuk antar jemput karyawan perusahaan besar yang ada di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi dengan sistem kontrak. Untuk mempertahankan eksistensi perusahaan apalagi memajukan usaha di dunia transportasi, itu adalah tujuan para pengusaha bus dengan memasarkan unitnya kepada perusahaan-perusahaan besar lewat marketing atau pemasaran. Menurut Nasution (2004:15) “ transportasi diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Proses pengangkutan merupakan gerakan dari tempat asal, dari mana kegiatan angkutan
dimulai, ke tempat tujuan, ke mana kegiatan pengangkutan diakhiri”. Persaingan yang semakin ketat di dunia transportasi khususnya bus pariwisata, mengharuskan para pengusaha lebih melihat peluang yang ada dengan tidak terpaku hanya ke pariwisata saja. Akan sangat menguntungkan jika perusahaan mampu mendapatkan banyak perusahaan yang menggunakan jasa antar jemput karyawannya dengan menggunakan bus. Dengan pertumbuhan yang signifikan akan perusahaan bus pariwisata, tentunya program untuk sewa bus pariwisata juga banyak. Akan tetapi, untuk program jasa antar jemput karyawan masih banyak perusahaan yang belum memilikinya. Tentu saja ini akan menjadi suatu peluang untuk bisa menawarkan program ke perusahaan bus yang belum mengembangkan usahanya untuk antar jemput karyawan.
Diterima 31 Januari 2017; Revisi 21 Februari 2017; Disetujui 15 Maret, 2017
ISBN: 978-602-61242-0-3 2. Metode Penelitian A. Waterfall Waterfall atau sering juga disebut air terjun adalah sebuah metode dalam pengembangan sistem yang dilakukan untuk membuat pembaruan sistem yang berjalan. Menurut Pressman (2010:39) “Waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software”. Sedangkan Menurut buku Rosa (2011:26) metode pengembangan sistem merupakan proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan metode-metode atau modelmodel yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya dengan memiliki alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support). Dan untuk gambarannya dapat di ilustrasikan seperti gambar berikut ini:
Sumber: Rosa Gambar 1. Metode Waterfall dalam pengembangan sistem Dalam pengembangan sistem seperti gambar ilustrasi di atas dapat dijabarkan seperti berikut: 1. Analisis Analisis atau analisa ini merupakan tahap awal yang dilakukan oleh peneliti dalam mengembangkan sistem. Dalam analisis ini harus mendapatkan beberapa hal yang dianggap menunjang penelitian yang dilakukan, seperti mencari permasalahan yang ada, mengumpulkan data (data fisik, non fisik), wawancara dan lain-lain. dalam tahap awal ini penulis dituntut untuk benarbenar melakukan penelitian yang terarah seperti contohnya untuk penelitian Teknik Informatika. Untuk menentukan pokok permasalahan peneliti harus memilih terlebih dahulu permasalahan globalnya (misal: jaringan), kemudian membagi lagi menjadi beberapa sub kecil (misal: pengiriman paket data), dan membagi kembali hingga tertuju pada titik fokus (misal: enskripsi data).
KNiST, 30 Maret 2017
2. Desain Desain yang dimaksud bukan hanya tampilan atau interfacenya saja, tetapi yang dimaksud desain dalam metode ini adalah desain sistem yang meliputi alur kerja sistem, cara pengoperasian sistem, hasil keluaran(output) dengan menggunakan metode-metode seperti UML (Unified Modeling Language) tampilan sistem dan lain-lain yang telah disesuaikan dengan analisis kebutuhan pada tahap awal untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sehingga programmer atau pihak yang terlibat dalam pembuatan kode program akan dipermudah karena sudah terarah seperti apa sistem ini akan berjalan dan seperti apa alur yang ada di dalam sistem maupun di luar sistem. 3. Pengkodean Bagian pengkodean merupakan bagian para programmer untuk memasukan script kode pemrograman ke dalam sebuah software programming untuk menghasilkan aplikasi yang telah di desain, software programming yang dapat digunakan harus disesuaikan dengan desain sistem yang dibuat, misalnya untuk ponsel, desktop, website, anginer dan lain-lain. Untuk software programming dapat menggunakan Borland C++, Dev C++, Delphi, Visual Basic, NetBeans dan lain-lain. 4. Pengujian dan Tahap Pendukung (Support) Tahap ini adalah tahap pengujian dan tahap pendukung yang artinya sistem yang telah dibuat dari hasil analisis masalah yang telah melalui tahap-tahap desain, pengodean barulah masuk ke dalam pengujian sistem, sehingga akan dapat diketahui seperti apa hasil kinerja sistem yang baru ini dibandingkan dengan sistem yang lama, kemudian dapat diketahui pula apakah dalam sistem yang baru ini masih ada kelemahan yang kemudian akan dikembangkan oleh peneliti berikutnya. B. Teknik Pengumpulan Data 1. Metode Wawancara (Interview) Metode ini melakukan tanya jawab langsung dan sistematis kepada orang yang mengetahui tentang permasalahan program yang akan penulis buat. 2. Metode Pengamatan (Observation) Pada metode ini dilakukan pengumpulan data dan informasi langsung pada perusahaan bus pariwisata yang memiliki kontrak antar jemput karyawan. Serta menganalisa program yang sedang berjalan. 3. Metode Studi Pustaka Metode pengumpulan data dengan menggunakan berbagai buku, internet
428
ISBN: 978-602-61242-0-3 maupun tulisan yang berhubungan dengan penjemputan bus antar jemput karyawan. 3. Pembahasan Pada bagian ini, dijelaskan secara detail tentang skema pembuatan atau perancangan pembuatan program penyewaan bus antar jemput karyawan yang menggunakan aplikasi penyewaan bus antar jemput karyawan guna memudahkan dalam melihat invoice, perusahaan yang telah bekerjasama, serta harga yang telah tertera di surat jalan yang telah terhubung dalam sebuah sistem penyewaan bus. Aplikasi itu sendiri terdiri dari beberapa halaman yang memudahkan dalam pengoperasian program seperti halaman data customer, halaman data bus, halaman surat jalan, halaman kuitansi dan halaman laporan. A. Rancangan Program 1. Entity Relationship Diagram (ERD) Brady dan Loonam (2010) “ Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh sistem analis dalam tahap analis persyaratan proyek pengembangan sistem”. Perancangan perangkat lunak atau pembuatan suatu program, pada intinya adalah untuk mengolah data menjadi informasi. Agar data dapat diolah, sebelumnya data harus dikumpulkan atau disimpan pada suatu tempat penyimpanan, tentunya dalam bentuk data digital.
antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah tabel dan Foreign Key (FK).
Sumber : Hasil Rancangan (2016) Gambar 3. LRS Penyewaan Bus Antar Jemput Karyawan C. Spesifikasi File Spesifikasi file yang ada pada program aplikasi merupakan susunan atau struktur tabel yang telah dibuat melalui proses ERD dan LRS, sehingga tabel-tabel tersebut saling berhubungan dalam sebuah database yang bernama fantasy.mdb. Berikut ini tabel yang ada diantara tabel yang lain, yang dijadikan sebagai contoh dalam pengaplikasian program penyewaaan sewa bus pariwisata antar jemput karyawan. Spesifikasi File Kendaraan Nama File : Kendaraan Akronim : kendaraan Fungsi : Untuk menyimpan data bus Tipe File : File Master Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random Media File : Harddisk Panjang Record : 64 Karakter Kunci Field : no_bus Software : Microsoft Access 2007 Tabel 1. Jenis Kendaraan Bus No
Sumber : Hasil Rancangan (2016) Gambar 2. ERD Penyewaan Bus Antar Jemput Karyawan B. Logical Record Structure (LRS) Representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil
KNiST, 30 Maret 2017
Eleme n Data
Akronim
Tipe
Panjang
Ket
6
Primary key
1
No Bus
no_bus
Text
2
No Plat Tipe Bus
no_plat
Text
8
tipe_bus
text
50
3
Sumber : Hasil Rancangan (2016)
429
ISBN: 978-602-61242-0-3 D. Spesifikasi Program Untuk mengetahui bagaimana program berjalan dan terdapat beberap menu yang berfungsi untuk mengetahui fungsi dan tugas dari program yang sudah dibuat.
Sumber : Hasil Rancangan (2016) Gambar 4. Hierarki Process Output Penyewaan Bus Antar Jemput Karyawan Penjelasan beberapa yang ada pada spesifikasi program yang telah dibuat dalam halaman data entri adalah sebagai berikut : A. Login Nama Program : Login Akronim : login.frm Fungsi : Untuk masuk ke dalam Menu Utama Bahasa Program : Microsoft Visual Basic Bentuk Tampilan : Lampiran B.1 Proses : a. Pada form login terdapat tiga tombol yaitu tombol login, reset dan cancel. b. Pilih Divisi dan masukan password. Tekan login, jika password salah maka akan muncul pesan. “Password salah login gagal”. Jika password benar maka akan muncul menu utama. Menu utama akan aktif dengan tools sesuai izin akses masing-masing pengguna. c. Tekan cancel untuk batal atau keluar dari program login. B. Menu Utama Data Entri Nama Program : Menu Utama Data Entri Akronim : hipoentry.frm Fungsi : Menampilkan menu utama yang terdiri dari 1. Menu File Transaksi 2. Menu File Master 3. Menu Utility
KNiST, 30 Maret 2017
4. Menu Logout Bahasa Program: Microsoft Visual Basic Bentuk Tampilan : Lampiran B.5 Proses : a. Menu utama akan keluar setelah memilih Divisi dan password secara benar b. Jika memilih menu file maka akan keluar sub menu input cetak surat jalan, input realisasi surat jalan, input bis dan input supir. c. Jika memilih menu laporan maka akan keluar sub menu laporan data supir, data bis dan data surat jalan. d. Jika memilih menu utility maka akan keluar sub menu ganti password. e. Jika memilih menu logout maka akan kembali ke halaman login. C. Spesifikasi Sistem Komputer a. Umum Sebagaimana yang telah diketahui bersama bahwa suatu sistem yang baik akan berhasil apabila diimplementasikan dengan baik, dan juga didukung dengan sarana yang baik pula. Sarana yang baik adalah sarana yang diusulkan mempunyai kemampuan yang cukup dan kecepatan proses yang memadai. Karena dengan sarana yang memadai secara otomatis akan mendapat hasil yang baik. Spesifikasi sistem komputer adalah seperangkat komputer yang membantu dalam menyelesaikan pekerjaan. b. Perangkat Keras Perangkat keluaran yang diperlukan adalah suatu buah disk drive sebagai media penyimpanan datanya. Monitor : 16 iches Proccessor : Pentium (R) IV 3,00 GHz Memory : 1 GB (minimum) Harddisk : 120 GB Floppy Disk : 3,5 (1,44 MB) Keyboard : 108 Keys Printer : Dot Matrix Mouse : PS/2 c. Perangkat Lunak Didalam program usulan ini, penulis mengusulkan sistem operasi Windows Seven dan Paket Program Visual Basic, karena mudah dalam penggunaanya sehingga tidak perlu keahlian khusus untuk mengajarkan cara kerja program yang telah dibuat. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan program ini adalah : Sistem operasi : Microsoft Windows XP atau Windows 7 Bahasa pemrograman :Microsoft Visual Basic Basis Data :Microsoft Access 2007
430
ISBN: 978-602-61242-0-3
D. Flowchart Menurut Kusbianto (2010) Flowchart adalah “Bagan (chart) yang menunjukan air (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu desain proses”.
Sumber : Hasil Rancangan (2016) Gambar 7. Tampilan Form Input Customer Perusahaan.
Sumber : Hasil Rancangan (2016) Gambar 5. Flowchart Penyewaan Bus Antar Jemput Karyawan 3.1 User Interface
Sumber : Hasil Rancangan (2016) Gambar 8. Tampilan Form Menu Surat Jalan
Sumber : Hasil Rancangan (2016) Gambar 6. Tampilan Form Menu Utama Marketing
Sumber : Hasil Rancangan (2016) Gambar 9. Tampilan Form Laporan Invoice
KNiST, 30 Maret 2017
431
ISBN: 978-602-61242-0-3 4. Simpulan Untuk mengembangkan bisnis di dunia transportasi maka sangat dibutuhkan suatu program yang dapat dengan cepat memproses data perusahaan lain dengan cepat dan menyambung dari proses order bus, data entri dan proses pembuatan kwitansi. Banyak perusahaan bus yang ada di Indonesia belum memanfaatkan peluang bisnis yang ada dengan program ini, karena dengan menggunakan program aplikasi maka dapat meminimalisir kesalahan yang sering terjadi terhadap catatan konvensional.
Nasution, M. Nur. Transportasi. Indonesia
2004. Manajemen Bogor: Ghalia
Pressman, R.S. 2010. Software Engineering : a Practitioner’s approach 7th ed. New York : McGraw-Hill. Rosa. 2011. Metode Waterfall. Bandung : Informatika Bandung.
Referensi Brady, M., dan Loonam, J. 2010. Exploring the use of entity-relationship diagramming as a technique to support grounnded theoryy inquiry. Bradford: Emerald Group Publishing. Kusbianto, Deddy. 2010. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. STMIK Yadika, Bangil
KNiST, 30 Maret 2017
432