Prosiding Akuntansi
ISSN: 2460-6561
Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung Laboratory Management Information System Design of Accounting Faculty of Economics and Business Universitas Islam Bandung 1
Elvita Puspitasari, 2Nunung Nurhayati 3Elly Halimatusadiah
1,2,3
Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116 email:
[email protected],
[email protected] ,
[email protected]
Abstract. This research conducted by the writer to determine, learn and analize information system of management accounting laboratory at Universitas Islam Bandung and performed on March until Juli 2016 at Universitas Islam Bandung. This research aims to determine the weakness of information system of management accounting at Universitas Islam Bandung and designing a model of information system of management accounting laboratory at Universitas Islam Bandung. This research uses descriptive analysis with FAST (Frame Work for the Application of System Technique) method and UML (Unified Modelling Language) developing technic by following phases of Life Cycle System and added tools and technic avalaible to facilitate the analysis on implementation of system development to obtain the end result of well- structured and clear- definited system. There are several weaknesses in information system of management accounting laboratory at Universitas Islam Bandung which are the absence of organizational structure and job description in writing, lack of management on registration lab work system, lab work practice, lab work assesment and certificate making. Result gained from those analysis and designing is a design of computerized laboratory information system on laboratory management. By this computerized system there is an expectation to obtain the exact and fast data with more efficient time, effort, and cost. Keywords: Information System, Management, Accounting Laboratory
Abstrak. Penelitian yang dilakukan penulis untuk mengetahui, mempelajari serta menganalisis mengenai sistem informasi pengelolaan laboratorium akuntansi Universitas Islam Bandung yang telah dilakukan pada Maret hingga Juli 2016 di Universitas Islam Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan sistem informasi pengelolaan laboratorium akuntansi Universitas Islam Bandung serta merancang model sistem informasi pengelolaan laboratorium akuntansi Universitas Islam Bandung. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan metode FAST (Frame Work for the Application of System Technique) dan teknik pengembangan UML (Unified Modelling Language) dengan mengikuti tahapan-tahapan Sistem Life Cycle dengan tambahan alat-alat dan teknik yang disediakan untuk memudahkan analis dalam pelaksanaan pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan mendapatkan sistem yang terstruktur dan didefinisikan dengan baik dan jelas. Di dalam sistem informasi pengelolaan laboratorium akuntansi Universitas Islam Bandung terdapat beberapa kekurangan diantaranya tidak adanya struktur organisasi dan job description secara tertulis, kurangnya pengelolaan pada sistem pendaftaran praktikum, pelaksanaan praktikum, penilaian praktikum dan pembuatan sertifikat. Hasil yang didapatkan dari analisis dan perancangan yang dilakukan yakni sebuah rancangan sistem informasi pengelolaan laboratorium yang terkomputerisasi dalam mengelola laboratorium. Dengan sistem komputerisasi diharapkan dapat diperoleh data secara tepat, cepat, dan lebih efisien waktu, tenaga, dan biaya. Kata kunci: Sistem Informasi, Pengelolaan, Laboratorium Akuntansi
494
Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium Akuntansi....| 495
A.
Pendahuluan
Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung (FEB UNISBA), merupakan sarana pembelajaran khusus materi kuliah praktikum yang di wajibkan untuk mahasiswa Program Studi Akuntansi guna sebagai materi kuliah pendukung di samping materi kuliah di kelas biasa. Upaya untuk mengelola Laboratorium Akuntansi FEB UNISBA ini tidaklah mudah, dalam hal sistem informasi Laboratorium masih memiliki kekurangan, kekurangan tersebut dapat di khawatirkan mengganggu aktivitas praktikum mahasiswa Program Studi Akuntansi FEB UNISBA, maka di anggap perlu untuk melakukan perancangan sistem informasi pengelolaan Laboratorium Akuntansi FEB UNISBA agar bisa lebih baik. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: “Bagaimana sistem informasi pengelolaan Laboratorium Akuntansi Program Studi Akuntansi FEB UNISBA? Apa saja kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam sistem informasi pengelolaan Laboratorium Akuntansi Program Studi Akuntansi FEB UNISBA? Bagaimana rancangan sistem informasi pengelolaan Laboratorium yang sesuai untuk di terapkan di Laboratorium Akuntansi Program Studi Akuntansi FEB UNISBA?”. Selanjutnya, tujuan dalam penelitian ini diuraikan dalam pokok-pokok sbb. 1. Untuk mengetahui sistem informasi pengelolaan Laboratorium Akuntansi Program Studi Akuntansi FEB UNISBA. 2. Untuk mengetahui apa saja kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam sistem informasi pengelolaan Laboratorium Akuntansi Program Studi Akuntansi FEB UNISBA. 3. Untuk membuat rancangan sistem informasi pengelolaan Laboratorium yang sesuai untuk di terapkan di Laboratorium Akuntansi Program Studi Akuntansi FEB UNISBA. B.
Landasan Teori
Menurut O’Brien (2014) bahwa, “Sistem informasi merupakan kombinasi dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”. Menurut pendapat Laudon (2015:16) bahwa, “Secara teknis sistem informasi (information system) dapat didefinisikan sebagai serangkaian komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan di dalam sebuah organisasi”. Dari definisi para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem merupakan bahwa sistem informasi merupakan serangkaian unsur-unsur dan komponen-komponen yang saling berhubungan yang di proses sehingga menghasilkan informasi yang berkualitas, guna untuk memudahkan dalam proses pengambilan keputusan. Menurut pendapat Mulyadi (2016:31) bahwa, “Metodologi pengembangan sistem adalah langkah-langkah yang dilalui oleh analis sistem dalam mengembangan sistem informasi”. Sedangkan menurut Sri Mulyani (2008:28) “Metode adalah tahaptahap ataupun aturan untuk melakukan sesuatu”. Salah satu metode tersebut yaitu System Development Life Cycle ( SDLC), Sri Mulyani (2008 : 28) mengatakan bahwa, SDLC adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengembangkan sebuah sistem. SDLC adalah sebuah proses logika yang digunakan oleh sebuah system analist untuk mengembangkan sebuah sistem informasi yang melibatkan requiremen, Akuntansi,Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016
496 |
Elvita Puspitasari, et al.
validation, training dan pemilik sistem.
Gambar 1. Tahapan System Development Life Cycle Sumber :Jeffrey Whitten2004:77 Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa brand awareness terdiri dari empat tingkatan yaitu: 1. System Planning (Perencanaan Sistem) 2. System Analysis (Analisis Sistem) 3. System Design (Perancangan Sistem) 4. System Implementation( Implementasi Sistem) 5. Sytem Support (System Pendukung) C.
Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui tahapan system development dengan menggunakan metode pengembangan sistem FAST (Frame Work For The Application Of System Technique) dan teknik pengembangan UML (Unified Modelling Language). Metode pengembangan sistem menurut Whitten and Bentley (2004:77) “Metode pengembangan merupakan metodologi hipotesis yang digunakan untuk mendemostrasikan proses pengembangan sistem”. Teknik pengembangan UML (Unified Modelling Language), adalah sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem (Sri Mulyani 2008:42). UML memiliki banyak diagram yang digunakan untuk melakukan pemodelan data maupun sistem, yaitu Use Case Model yang terdiri dari 3 (tiga) diagram use case diagram, use case narrative, use casescennario, dan Activity diagram.
Volume 2, No.2, Tahun 2016
Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium Akuntansi....| 497
D.
Hasil Penelitian dan Pembahasan Tabel 1. Pembahasan Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium Akuntansi FEB UNISBA
No.
Model Sistem yang di terapkan dan kelemahannya
Rancangan sistem baru beserta alasannya
Permasalahan Umum 1
Tidak ada struktur organisasi
Alasan : Struktur Organisasi di buat tertulis di Buku Pedoman Praktikum agar lebih jelas bentuk organisasi secara stuktural. 2
Tidak ada Job desription tertulis
Job description di buat tertulis di buku pedoman agar lebih jelas dalam bekerja
Permasalahan Khusus 1 a
Sistem dan Prosedur Pendaftaran Praktikum Model Input
Alasan : mendaftar di https://laboratoriumakuntansiunisba.wordpress.co mmemudahkan dalam pengisian jadwal praktikum, agar lebih akurat dan tidak ada redudansi data yang menimbulkan kelebihn kuota. Kelemahan : Di sediakan pada selembar kertas, tidak akuratnya data/redudansi data.
Akuntansi,Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016
498 |
b
Elvita Puspitasari, et al.
Model Proses (Use case Diagram, Use Case Narrative, Activity Diagram)
Field Name Assumption Pre-condition Use Case Initiation Dialog
Use Case Termination
Post Conditions
c
Model Output
Volume 2, No.2, Tahun 2016
Description Mahasiswa mengikuti praktikum. Mahasiswa mengisi daftar kesediaan tersebut. Kasie lab menyediakan lembar daftar kesediaan mahasiswa. 1.Kasie Lab menyediakan daftar kesediaan mahasiswa 2.Mahasiswa mengisi daftar kesediaan. 3.Kasie Lab memasukkan data ke Formulir Daftar Hadir. 1.Mahasiswa mengisi langsung daftar kesediaan tersebut oleh dirinya sendiri. 2.Mahasiswa mengisi tidak langsung daftar kesediaan tersebut/ menitip pada teman. 1.Kasie lab menyimpan daftar kesediaan. 2.Kasie lab sudah membuat Formulir Daftar Hadir.
Field Name Assumption
Description Mahasiswa mengikuti praktikum.
Pre-condition
Mahasiswa mengisi daftar kesediaan tersebut. Kasie Lab menyediakan lembar daftar kesediaan mahasiswa.
Use Case Initiation Dialog
Use Case Termination Post Conditions
1. Kasie Lab menyediakan daftar kesediaan mahasiswa 2.Mahasiswa mengisi daftar kesediaan. 3.Kasie Lab memasukkan data ke Formulir Daftar Hadir. 1.Mahasiswa mengisi langsung daftar kesediaan tersebut oleh dirinya sendiri. 1.Kasie Lab menyimpan daftar kesediaan. 2.Kasie Lab sudah membuat Formulir Daftar Hadir.
Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium Akuntansi....| 499
Kelemahan : Data Mahasiswa bisa di hapus dan melebihi kuota yang di sediakan.
2. a
Sistem dan Prosedur Pelaksanaan Praktikum Model Input
Kelemahan : Form hanya ada pada selembar kertas. B
Alasan : Daftar Online membuat data yag di masukkan lebih pasti, dan sesuai dengan kuota.
Alasan : Daftar hadir di input dan di posting ke web, agar kehadiran selalu uptodate.
Model Proses (Use case Diagram, Use Case Narrative, Activity Diagram)
Field Name Assumption Pre-condition
Use Case Initiation
Dialog
Use Case Termination
Post Conditions
Description Mahasiswa mengikuti praktikum. 1.Formulir Daftar Hadir siap di isi. 2.Buku modul praktikum siap di bagikan. 1.Kasie Lab menyerahkan Formulir Daftar Hadir. 2.Kasie lab menyerahkan buku modul praktikum. 1.Kasie lab menyerahkan Formulir Daftar Hadir praktikum dan Modul praktikum kepada Asisten lab. 2.Asisten lab menyiapkan Formulir Daftar Hadir, membagikan buku modul praktikum dan mengajar praktikum. 3.Mahasiswa mengisiFormulir Daftar Hadir, menerima buku modul praktikum, dan melaksanakan praktikum. 1.Mahasiswa melaksanakan praktikum dan mengisi Formulir Daftar Hadir. 2.Mahasiswa tidak melaksanakan praktikum dan mengisi Formulir Daftar Hadir. 1.Formulir Daftar Hadir telah di isi. 2.Buku Modul Praktikum telah dibagikan.
Field Name Assumption Pre-condition Use Case Initiation
Dialog
Use Case Termination Post Conditions
Description Mahasiswa mengikuti praktikum. 1.Formulir Daftar Hadir siap di isi. 2.Buku modul praktikum siap di bagikan. 1.Kasie Lab membuatkan Formulir Daftar Hadir. 2.Kasie Lab menyediakan buku modul praktikum. 1.Kasie Lab menyerahkan Formulir Daftar Hadir praktikum. 2.Kasie Lab menyerahkan Modul praktikum kepada Asisten Lab (Mengajar Praktikum). 2.Asisten Lab (Mengajar Praktikum) menyiapkan Formulir Daftar Hadir, membagikan buku modul praktikum dan mengajar praktikum. 3.Mahasiswa mengisi Formulir Daftar Hadir, menerima buku modul praktikum, dan melaksanakan praktikum. 4. Kasie Lab input Formulir Daftar Hadir dan posting Formulir Daftar Hadir. 1.Mahasiswa melaksanakan praktikum dan mengisi Formulir Daftar Hadir. 1.Formulir Daftar Hadir telah di isi dan di posting. 2.Buku Modul Praktikum telah dibagikan.
Akuntansi,Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016
500 |
c
Elvita Puspitasari, et al.
Model output
Kelemahan : data pada daftar hadir tidak akurat.
3 a
Alasan : Daftar hadir akurat, karena di input tiap pertemuan.
Sistem dan Prosedur Penilain Praktikum Model input
Kelemahan : Daftar kehadiran tidak sesuai dengan fakta di lapangan menjadi sumber nilai.
Volume 2, No.2, Tahun 2016
Alasan : Komponen penilaian di publish di website laboratorium akuntansi.
Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium Akuntansi....| 501
b
Model Proses (Use case Diagram, Use Case Narrative, Activity Diagram)
Field Name Assumption Field Name Assumption Pre-condition
Description Mahasiswa melaksanakan ujian praktikum. Soal ujian praktikum telah siap.
Use Initiation
Mahasiswa mengerjakan soal ujian praktikum.
Case
Dialog
Use Case Termination Post Conditions
c
1.Asisten lab membuat soal praktikum 2.Mahasiswa mengerjakan praktikum. 3.Kasie Lab menilai praktikum mahasiswa. 1.Kasie lab memberikan nilai praktikum.
Pre-condition Use Case Initiation Dialog
ujian ujian ujian ujian
Use Case Termination Post Conditions
Description Mahasiswa melaksanakan ujian praktikum. Soal ujian praktikum telah siap. Mahasiswa mengerjakan soal ujian praktikum. 1.Asisten Lab (Mengajar Praktikum) membuat soal ujian praktikum 2.Mahasiswa mengerjakan ujian praktikum. 3.Asisten Lab (Mengajar Praktikum) menilai ujian praktikum mahasiswa. 4.Asisten Lab (Mengajar Praktikum) menyerahkan daftar nilai yang sudah terisi pada Kasie Lab 1.Asisten Lab (Mengajar Praktikum) memberikan nilai ujian praktikum. Nilai ujian praktikum sudah di posting.
Nilai ujian praktikum di buat Kasie Lab.
Model Output
Kelemahan : Tidak ada transparansi komponen nilai, saat nilai akhir keluar.
Alasan : Komponen nilai di buat transparan dan di publish di website, sehingga mahasiswa mudah mendapatkan informasi nilai akhir.
Akuntansi,Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016
502 |
Elvita Puspitasari, et al.
4 a
Sistem dan Prosedur Pembuatan Sertifikat Model Input
Kelemahan : Nilai yang menjadi input pembuatan sertifikat belum akurat.
b
Alasan : Hasil nilai yang sudah di buat transparan menjadi input embuata sertifikat.
Model Proses (Use case Diagram, Use Case Narrative, Activity Diagram)
Field Name Assumption Pre-condition Use Case Initiation Dialog
Description Mahasiswa mengikuti ujian praktikum. Nilai Akhir mahasiswa telah keluar. Kasie lab membuat sertifikat.
Use Case Termination Post Conditions
1.Mahasiswa menerima sertifikat. 2.Mahasiswa tidak menerima sertifikat. Sertifikat siap di bagikan.
1.Kasie Lab membuat sertifikat lab dan membagikan kepada mahasiswa. 2.Mahasiswa menerima sertifikat.
Field Name Assumption Pre-condition Use Case Initiation Dialog
Use Case Termination Post Conditions
Volume 2, No.2, Tahun 2016
Description Mahasiswa mengikuti ujian praktikum. Nilai Akhir mahasiswa telah keluar. Kasie Lab membuat sertifikat. 1.Asisten Lab (Mengajar Praktikum) menyerahkan nilai akhir praktikum. 2.Kasie Lab membuat sertifikat Praktikum. 3.Kasie Lab Otorisasi sertifikat (tanda tangan) 4.Ketua Prodi Otorisasi sertifikat (tanda tangan) 5. Kasie Lab membagikan sertifikat. 6.Mahasiswa menerima sertifikat. 1.Mahasiswa menerima sertifikat. Sertifikat siap di bagikan.
Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium Akuntansi....| 503
c
Model Output
Kelemahan : Kesalahan dalam pemberian nama dan NPM karena di tulis tangan, dan waktu penyelesaian yang lama.
E.
Alasan : Sertifikat yang di buat Oleh Microsoft OfficePublisher, memudahkan dalam pembuatan sertifikat otomatis, sehingga waktu yang di perlukan tidak memka waktu yang lama.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan beberapa hasil penelitian sebagai berikut: 1. Sistem Informasi pengelolaan Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung masih belum optimal, dikarenakan sistem informasi dalam pengelolaan laboratorium belum diterapkan secara menyeluruh. 2. Terdapat kelemahan pada setiap sistem yang ada pada laboratorium akuntansi UNISBA ini, kelemahan tersebut di bagi menjadi dua : A. Kelemahan Model Sistem Umum B. Kelemahan Model Sistem Khusus 1) Sistem dan Prosedur Pendaftaran Praktikum 2) Sistem dan Prosedur Pelaksanaan Praktikum 3) Sistem dan Prosedur Penilaian Praktikum 4) Sistem dan Prosedur Pembuatan Sertifikat 3. Perancangansistem informasi menggunakan metode pengembangan Frame Work for the Application of System Technique (FAST) dan teknik pengembangan sistem Unified Modelling Language (UML) yang nantinya akan di tampilkan pada website laboratorium akuntansi. Pada pengembangan sistem informasi pengelolaan laboratorium akuntansi perlu dilakukan perbaikan terhadap sistem informasi pengelolaan laboratorium akuntansi yang sedang diterapkan. A. Perancangan Model Sistem Umum Adanya kekurangan pada Buku Pedoman Labotaorium Akuntansi maka perlu di tambahkan: 1) Struktur Organisasi: Membuat Struktur Organisasi tertulis agar lebih jelas dalam penugasan. 2) Job Decription: Dibuatkan Job description tertulis serta di berikan penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawabnya. B. Perancangan Model Sistem Khusus 1) Sistem dan Prosedur Pendaftaran Praktikum Akuntansi,Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016
504 |
Elvita Puspitasari, et al.
a. Pengisian Daftar Kesediaan secara online pada Website laboratoriumakuntansiunisba.wordpress.com 2) Sistem dan Prosedur Pelaksanaan Praktikum a. Kasie Lab menginput dan mem-posting Formulir Daftar Hadir. 3) Sistem dan Prosedur Penilaian Praktikum a. Memberikan evaluasi pada tiap materi praktikum. b. Asisten Lab yang mengajar praktikum yang memberikan nilai. c. Kasie Lab menginput dan mem-posting nilai pada website. 4) Sistem dan Prosedur Pembuatan Sertifikat a. Sertifikat praktikum di buat oleh Microsoft Office Publisher.
F.
Saran
Hasil dari analisis dan perancangan yang telah diuraikan sebelumnya, penulis memiliki saran konstruktif kepada Kasie Laboratorium Akuntansi, untuk mendukung hasil dari perancangan sistem yang baru, yaitu sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilaksanakan sebaiknya laboratorium akuntansi memperbaiki kelemahan-kelemahan yang dapat menimbulkan suatu masalah. 2. Besar harapan penulis agar sistem informasi pengelolaan laboratorium yang di rancang oleh penulis dapat diimplementasikan untuk membantu operasional Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung. Daftar Pustaka C.Loudon, Knneth . 2015. Sistem Informasi Manajemen. Edisi 12. Google Books. Mulyadi. 2016.Sistem Akuntansi.Edisi Empat. Jakarta : Salemba Empat Mulyani,Sri.2008.Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah:Notasi Pemodelan Unified Modelling Language (UML).Bandung:Abdi Sistematika O’Brien, James A. dan George M. Marakas. 2014. Management Information Systems, Nine Edition. New York: McGraw-Hill/Irwin. Whitten, Jeffrey L., Lonnie D. Bantley, Kevin C. Ditman. 2004, System Analysis and Design Methods. edisi 1. Yogyakarta : Andi.
Volume 2, No.2, Tahun 2016