PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ENTERPRISE PADA RUMAH SAKIT AISYIYAH PONOROGO Andy Triyanto P. Magister Informatika Universitas Islam Indonesia ABSTRAK
Penelitian ini berusaha membangun sebuah perangkat analisis bagi rumah sakit Aisyah Ponorogo dengan menggunakan indikator-indikator kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui penetapan menteri kesehatan akan indikator-indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat beserta hal-hal yang berkaitan dengannya. Perangkat analisis dilekatkan pada sistem informasi enterprise rumah sakit sebagai sebuah alat yang dapat digunakan oleh pejabat rumah sakit, dokter dan perawat guna keperluan untuk pemahaman dan pengambilan keputusan. Item-item indikator kesehatan yang dilekatkan dalam perangkat analisis adalah indikator-indikator untuk mengukur tingkat mortalitas, morbiditas, pelayanan, sumberdaya kesehatan, manajemen, dan sektor-sektor terkait dengan kesehatan masyarakat itu sendiri. Domain dari data sistem adalah data rekam medis yang dimiliki oleh rumah sakit Aisyah ponorogo beserta data yang bebas dimasukkan oleh pengguna dari luar sistem. Perangkat analisis diberi kekebebasan menganalisis data dari luar data rekam medis dikarenakan kemungkinan data rekam medis tidak menjangkau datadata lain yang diperlukan untuk melakukan analisis sesuai yang diminta oleh rumus-rumus indikator. Verifikasi hasil pembuatan perangkat analisis ini memberikan perhitungan yang sesuai dengan rumus-rumus indikator yang ditetapkan akan tetapi beberapa indikator tidak dapat dihitung hanya berdasarkan data rekam medis sehingga memerlukan data luar lain yang dimasukkan oleh pengguna. Untuk validasi sistem setelah dibuat angket untuk menilai penggunaan perangkat analisis oleh pengguna di rumah sakit Aisyah ponorogo memberikan hasil yang memuaskan disisi kemudahan penggunaan, dimana antarmuka ditampilkan sederhana, juga dilihat dari sisi kepentingan akan perlunya penggunaan perangkat analisis bagi rumah sakit Aisyah ponorogo. Kata kunci: perangkat analisis, indikator kesehatan, mortalitas, morbiditas, sumberdaya, manajemen kesehatan, rekam medis. PENDAHULUAN Rumah organisasi
diseluruh Sakit
yang
adalah sangat
sebuah kompleks.
tingkat
pemerintah
secara
sistematis dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat.
Permodelan rumah sakit ke dalam basis
Terkait
dengan
pengelolaan
data memungkinkan pengembangan sistem
pengembangan
informasi terkomputerisasi di atas sebuah
kebijakan secara tepat dan cepat. Karena itu
rumah
sistem
diperlukan sebuah perangkat analisis di
informasi itu berdiri di atas permodelan basis
dalam sistem informasi enterprise guna
data rumah sakit tersebut. Arsitektur inilah
membantu pihak manajemen.
sakit,
dimana
arsitektur
yang kemudian dikenal sebagai sistem
enterprise
rumah sakit.
pihak
bahwa
sistem
informasi
kesehatan
pengambil
Perangkat analisa sistem informasi
informasi kesehatan atau sistem informasi
Sanjoyo, R (2006) [1], menyatakan
diperlukan
dan
diharapkan
manajemen
dapat
untuk
membantu
menyediakan
pemecahan masalah pada saat itu juga atau mengantisipasi
langkah-langkah
untuk
merupakan suatu pengelolaan informasi
Multitek Indonesia Vol. 8, No 1 Juni 2014
64
menanggulangi
permasalahan
yang
diperkirakan akan timbul dimasa depan. Alat
hitung
daripada
yang meninggal selama setahun di RSU Aisiyah) / (jumlah bayi yang lahir selama
perangkat
setahun di RSU Aisiyah)] x 1.000
analisis adalah indikator-indikator kesehatan
c. Rumus 3 :
yang dikeluarkan oleh menteri kesehatan
Angka
yaitu Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
kelahiran hidup = [(Jumlah ibu hamil,
1202/MENKES/SK/VIII/2003 [02].
bersalin
Rumusan
indikator-indikator
kematian
dan
ibu
nifas
per
yang
100.000
meninggal
ini
selama setahun di RSU Aisiyah) /
disesuaikan dengan wilayah sumber data
(jumlah bayi yang lahir selama setahun di
rekam medis yaitu bahwa yang dimaksud
RSU Aisiyah)] x 100.000
dengan wilayah adalah rumah sakit Aisiyah
Analisis Morbiditas
ponorogo relatif terhadap wilayah kabupaten
a. Rumus 4:
Ponorogo secara global. Rumusan
Angka
indikator-indikator
kesakitan
malaria
per
1000
ini
penduduk = [(jumlah penderita malaria
setelah disesuaikan agar dapat menjadi
selama setahun di RSU Aisiyah) /
perangkat analisis yang berlaku secara lokal
(jumlah penduduk ponorogo atau jumlah
dalam
seluruh pasien pada tahun itu)] x 1000
lingkungan
ponorogo
rumah
adalah
sakit
dikelompokkan
Aisiyah dalam
b. Rumus 5:
beberapa kelompok analisis. Yaitu kelompok
Angka kesembuhan penderita TB Paru
analisis
mortalitas,
analisis
akses
analisis
morbiditas,
BTA+ = [(jumlah penderita tb paru yang
mutu
pelayanan
sembuh selama setahun di RSU Aisiyah)
kesehatan, analisis sumber daya kesehatan,
/ (jumlah seluruh penderita TB selama
analisis
setahun di RSU Aisiyah)] x 100%
dan
manajemen
kesehatan,
analisis
kontribusi sektor-sektor terkait.
c. Rumus 6: Angka kesakitan demam berdarah per
RUMUS YANG DIGUNAKAN Rumus menghitung berdasarkan
yang
digunakan
indikator Indikator
100.000 penduduk = [(jumlah penderita untuk
DBD selama setahun di RSU Aisiyah) /
kesehatan
(jumlah penduduk ponorogo atau jumlah
Indonesia
Sehat
2010.
pasien keseluruhan selama setahun di RSU Aisiyah)] x 100.000
Analisis Mortalitas a. Rumus 1 Angka kematian bayi per 1000 kelahiran
Kesehatan
hidup = [(jumlah bayi (umur < 1 tahun)
a. Rumus 7:
yang meninggal selama setahun di RSU
Persentase
Aisiyah) / (jumlah bayi yang lahir selama
memanfaatkan
setahun di RSU Aisiyah)] x 1.000
Ponorogo = [(jumlah penduduk yang
b. Rumus 2: Angka kematian balita per 1000 kelahiran hidup = [(jumlah anak (umur < 5 tahun)
65
Analisis Akses dan Mutu Pelayanan
penduduk rumah
sakit
yang Aisiyah
memanfaatkan rumah sakit Aisiyah) / (jumlah penduduk ponorogo)] x 100% b. Rumus 8:
Perancangan Sistem Informasi Enterprise……(Andy Triyanto P)
Persentase mendapat
keluarga pelayanan
miskin
yang
kesehatan
=
[(jumlah pasien yang membayar dengan asuransi atau
jaminan
Aisiyah ponorogo) / (jumlah penduduk ponorogo)] x 100.000 h. Rumus 16:
kesehatan) /
Rata-rata
ahli
sanitasi
per 100.000
(jumlah keluarga miskin di ponorogo)] x
penduduk = [(jumlah ahli sanitasi
100%
keseluruhan di RSU Aisiyah ponorogo) /
Analisis Sumber Daya Kesehatan
(jumlah penduduk ponorogo)] x 100.000
a. Rumus 9:
i. Rumus 17:
Rata-rata dokter per 100.000 penduduk =
Rata-rata ahli kesehatan masyarakat per
[(jumlah dokter keseluruhan di RSU
100.000 penduduk = [(jumlah sarjanan
Aisiyah ponorogo) / (jumlah penduduk
kesehatan masyarakat keseluruhan di
ponorogo)] x 100.000
RSU
b. Rumus 10:
Aisiyah
ponorogo)
/
(jumlah
penduduk ponorogo)] x 100.000
Rata-rata dokter spesialis per 100.000
j. Rumus 18:
penduduk = [(jumlah dokter spesialis
Persentase
keseluruhan di RSU Aisiyah ponorogo) /
peserta jaminan pemeliharaan kesehatan
(jumlah penduduk ponorogo)] x 100.000
=
c. Rumus 11: Rata-rata
peserta dokter
penduduk
[(jumlah
=
gigi
per
[(jumlah
100.000
dokter
penduduk
penduduk
jaminan
yang
yang
kesehatan
gigi
(jumlah penduduk ponorogo)] x 100.000
a.
d. Rumus 12:
penduduk
=
[(jumlah
RSU
Rumus 19 Rata-rata
per
di
(jumlah penduduk ponorogo)] x 100.000 Analisis Manajemen Kesehatan
apoteker
menjadi
Aisiyah ponorogo selama setahun) /
keseluruhan di RSU Aisiyah ponorogo) /
Rata-rata
menjadi
persentase
anggaran
100.000
kesehatan dalam APBD kab/kota =
apoteker
[(Jumlah alokasi APBD kab/kota dalam
keseluruhan di RSU Aisiyah ponorogo) /
setahun
(jumlah penduduk ponorogo)] x 100.000
penduduk ponorogo)] x 100%
e. Rumus 13:
b.
(ribuan
rupiah))
/
(jumlah
Rumus 20:
Rata-rata bidan per 100.000 penduduk =
Alokasi anggaran kesehatan pemerintah
[(jumlah
RSU
perkapita pertahun (ribuan rupiah) =
Aisiyah ponorogo) / (jumlah penduduk
[(Jumlah alokasi anggaran kesehatan
ponorogo)] x 100.000
pemerintah
bidan
keseluruhan
di
f. Rumus 14:
dalam
setahun
(ribuan
rupiah)) / (jumlah penduduk ponorogo)]
Rata-rata perawat per 100.000 penduduk
x 100%
= [(jumlah perawat keseluruhan di RSU
Analisis Kontribusi Sektor-Sektor Terkait.
Aisiyah ponorogo) / (jumlah penduduk
a.
ponorogo)] x 100.000 g. Rumus 15:
Rumus 21: Persentase
pasangan
usia
subur
yang menjadi akseptor KB = [(Jumlah
Rata-rata ahli gizi per 100.000 penduduk
pasangan usia subur yang melakukan
= [(jumlah ahli gizi keseluruhan di RSU
KB di RSU Aisiyah ponorogo) / (jumlah
Multitek Indonesia Vol. 8, No 1 Juni 2014
66
b.
pasangan usia subur di ponorogo)] x
akibat lalin di rawat di RSU ponorogo
100%
selama
Rumus 22: Angka
tahun
penduduk
kecelakaan
lalu
lintas
per
tertentu)
ponorogo
/
(Jumlah
ditahun
yang
sama)] x 100.000
100.000 penduduk = [(Jumlah korban PERANCANGAN SISTEM Desain perancangan secara global dapat dilihat dalam skema di bawah ini :
STUDI PUSTAKA
diperoleh fungsi sistem yang diharapkan.
Studi pustaka adalah pengumpulan dan
eksplorasi
berkaitan
informasi-informasi
dengan
Eksplorasi
topik
penelitian-penelitian
yang
penelitian. terdahulu
juga dilakukan dengan mengakses jurnaljurnal nasional dan internasional. Kemudian
Perancangan Tahapan
ini
adalah
pembuatan
desain basis data, desain proses, dan antarmuka. Desain basis data Dimulai secara kontekstual dengan
hasil-hasil eksplorasi ini diekstrak beberapa
mengumpulkan
informasi
terlibat dalam proses-proses sistem atau
penting
di
dalamnya
untuk
entitas-entitas
yang
digunakan sebagai bahan penelitian dan
interaksi-interaksi
pengembangan sistem.
Kemudian pembuatan rancangan tabel
Analisa
dan ERD (entity realtionship diagram).
Tahapan ini adalah analisa akan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk membangun
67
sistem
sehingga
dengan
sistem.
Pembuatan ERD ini dilakukan dalam tahapan
model
menjadi
Perancangan Sistem Informasi Enterprise……(Andy Triyanto P)
konspetual
yang
menggambarkan
relasi
antar
entitas
tersebut.
Seluruh implementasi ke dalam kode
Desain proses
dibuat
dengan
menggunakan
bahasa PHP dan memanfaatkan pustaka dimaksud
API PHP. Query ke basis data dibungkus
adalah proses-proses yang terjadi anatar
ke dalam sejumlah fungsi buatan dimana
pengguna denga sistem dan proses-
bahasa query itu menggunakan bahasa
proses yang berjalan di dalam sistem,
SQL yang kompatibel dengan server
antara lain terutama adalah algoritam-
basis data MYSQL.
Proses-proses
algoritam
hitung
yang
daripada
indikator-
Pengujian
indikator kesehatan dan hitungan lain
Pengujian
dilakukan
dengan
yang berguna sebagai alat analisis dalam
metode Black Box. Pengujian dengan
sistem informasi enterprise rumah sakit
metode black box adalah pengujian
Aisiyah Ponorogo.
dengan hanya melihat secara fungsional
Desain Antarmuka Desain
dari sistem yang telah dibangun. Dari
antarmuka
diantaranya
sejumlah
masukan
adalah perancangan diagram state dari
kepada
antarmuka
yang
luarannya
menggambarkan jalannya interaksi dari
kebutuhan
sisi
minimal
pengguna
tersebut
terhadap
antarmuka sistem. Implementasi
seluruh
sistem
yang
diberikan
apakah
nantinya
konsisten yang
tidak
dengan
telah
analisa
dibuat
bertentangan
atau
dengan
sejumlah atau salah satu kebutuhan awal.
Koding Perancangan Sistem Permodelan Konseptual
Multitek Indonesia Vol. 8, No 1 Juni 2014
68
Permodelan entitas-entitas
diatas
dan
menyatakan
hubungan
relasional
atribut mana saja yang terlibat dalam hubungan tersebut.
diantara merentitas-entitas yang ada tetapi belum melihat secara rinci tentang atributPermodelan logikal Dinyatakan dalam sebuah diagram entity realtionship diagram (ERD) sebagai berikut:
Pada gambar diatas dijelaskan logika antar entitas yang dapat dinyatakan dalam Dokter dan perawat menjaga pada waktu tertentu
di
ruang_keperawatan
tertentu. Dokter,
menggunakan
rumus
penyakit
dikategorikan
dalam
kategori_penyakit. Pasien menderita penyakit tertentu dan dirawat diruang keperawatan tertentu
perawat,
melakuan analisis.
69
analisis
pada entitas rumus_analisis Setiap
beberapa pernyataan sebagai berikut:
jaga
Setiap
pegawai
dapat
dan dijaga oleh perawat dan ditangani oleh dokter jaga.
Perancangan Sistem Informasi Enterprise……(Andy Triyanto P)
Setiap pasien yang menderita penyakit
Permodelan Fisikal Permodelan fisikal adalah bentuk fisik
tertentu dan dirawat diruang keperwatan
dari data berupa tabel yang menyatakan
tertentu dicatat dalam rekam medis Setiap dokter yang menangani pasien
struktur data dari entitas-entitas sebelumya dimana struktur data tersebut dinyatakan
dicatat dalam rekam medis. Setiap saat jaga terjadi menurut waktu jaga yang ditentukan oleh jadwal_jaga.
dalam file-file fisik yang siap diolah menjadi sebuah basis data.
Tabel 1. Struktur Data Admin No. 1. 2. 3. 4. 5.
data
Kolom Idadmin Username Password Alamat no_telp
Tipe data Int(11) Varchar(255) Text Text Varchar(255)
Keterangan Nomor id admin, primary key Nama admin Sandi admin Alamat admin No telepon admin
Tabel 1. diatas menjelaskan struktur
informasi enterprise rumah sakit Aisyiyah
fisik bagi
Ponorogo
setiap
pengguna
yang
bertindak sebagai admin baik bagi sistem
ataupun
bagi
perangkat
analisisnya.
Tabel 2. Struktur Data Pegawai Rumah Sakit No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kolom Idpegawai Username Password Nip Jabatan Alamat
Tipe data Int(11) Varchar(255) Text Varchar(255) Varchar(255) Varchar(255)
Tabel 2. menjelaskan metadata dari
Keterangan Nomor id pegawai, primary key Nama pegawai atau pejabat Sandi masuk Nip pegawai Jabatan pegawai Alamat pegawai sakit hanya terdiri dari 4 kolom akan tetapi
setiap setiap pegawai rumah sakit Aisiyah
dapat
terjadi
implementasinya
terjadi
Ponorogo. Dalam tahapan perancangan
penambahan kolom yang lebih merinci
sederhana, struktur data pegawai rumah
profilpegawai.
Tabel 3. Struktur Data Perawat No. 1. 2. 3. 4. 5.
Kolom idperawat Username Password Nip Alamat Tabel 3 diatas menjelaskan
Tipe data Keterangan Int(11) Nomor id perawat, primary key Varchar(255) Nama perawat Text Sandi perawat Varchar(255) Nip perawat Varchar(255) Alamat perawat struktur sesungguhnya dari perawat dapat terjadi
data fisik bagi semua perawat yang bekerja
pada saat implementasi struktur data ini
di
secara nyata.
rumah
sakit
Aisiyah
Ponorogo.
Penambahan kolom secara dinamis tabel
Multitek Indonesia Vol. 8, No 1 Juni 2014
70
Tabel 4. Struktur Data Dokter No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kolom iddokter Username Password NIP Keahlian Notelp Alamat
Tipe data Int(11) Varchar(255) Text Varchar(255) Varchar(255) Varchar(255) Text
Keterangan Nomor id dokter, primary key Nama dokter Sandi dokter Nip dokter Bidang keahlian dokter Nomor telepon dokter
Tabel 4 menjelaskan struktur data
penambahan field atau kolom pada tabel
fisik dari profil dokter yang bekerja di rumah
sesungguhnya dimungkinkan terjadi pada
sakit
saat implementasi struktur data ini secara
Aisiyah
Ponorogo.
Penambahan
secara dinamis pada struktur data misal
nyata.
Tabel 5. Struktur Data Pasien No. 1. 2. 3.
Kolom idpasien nama_pasien penanggung_jawab
Tipe data Int(11) Varchar(255) Varchar(255)
4. 5. 6. 7.
Alamat_pasien Jenis_kelamin umur golongan darah
Text Varchar(255) Int(11) Varchar(255)
Tabel 5 menjelaskan metadata tabel fisik dari semua pasien yang masuk pada
Keterangan Nomor id pasien, primary key Nama pasien Nama penanggung jawab waktu masuk Alamat pasien Jenis kelamin Umur Golongan darah
rumah sakit Aisiyah Ponorogo. Tabel ini melengkapi nantinya data rekam medis.
Tabel 6. Struktur Data Rekam Medis
71
No. 1.
Kolom Idrekammedis
Tipe data Int(11)
2. 3. 4. 5.
Idpasien Tgl_masuk Tgl_keluar Penanggung_jawab
Int(11) Varchar(255) Varchar(255) Varchar(255)
6. 7. 8. 9. 10. 11.
Ruang_perawatan Hasil_diagnosa Iddokter Alergi_obat Idpenyakit cara_masuk
Varchar(255) Text Int(11) Varchar(255) Int(11) Varchar(255)
12. 13.
Darah Status_terakhir
Varchar(255) Varchar(255)
Keterangan Nomor id rekam medis, primary key. Id pasien foreign key. Tanggal masuk pasien Tanggal keluar pasien Nama penanggung jawab waktu masuk Nama ruang perawatan Hasil diagnosa dokter Id dokter yang merawat Status alergi (alergi atau tidak) Id penyakit yang diderita Cara masuk (lewat asuransi atau biaya sendiri) Jenis darah Status terakhir perawatan (pulang, meninggal, dsb)
Perancangan Sistem Informasi Enterprise……(Andy Triyanto P)
Tabel 6 menjelaskan metadata tabel
hingga keluarnya dari rumah sakit Aisiyah
rekam medis. Tabel rekam medis adalah
Ponorogo, juga tentang penyakit apa yang
representasi rekam medis pasien di dalam
dideritanya, dokter siapa yang merawatnya
basis
dan lain sebagainya.
data.
Tabel
ini
ditujukan
untuk
mencatat seluruh riwayat masuk pasien
Tabel 7. Struktur Data Analisis No.
Kolom
Tipe data
Keterangan
1.
idanalisis
Int(11)
Nomor id analisis, primary key.
2.
Tanggal_analisis
Varchar(255)
Tanggal pada hari dilakukan analisis
3.
Idrumus
Int(11)
Id rumus yang digunakan untuk melakukan analisis
4.
Iduser
Int(11)
Id user yang melakukan analisis, bisa berarti id dokter, id pegawai, id perawat atau id admin
5.
Status_user
Varchar(255)
Status user adalah admin atau pegawai (operator, pejabat) atau dokter atau perawat.
6.
Hasil
Text
Hasil perhitungan yang diperoleh.
Tabel 7 menjelaskan metadata tabel
kapan dilakukan analisis, oleh siapa dan
analisis yautu tabel yang merekam setiap
jenis analisis apa (rumus analisis mana yang
aktifitas analisis yang dilakukan oleh user
dia gunakan) serta hasil yang diperoleh
(pegawai atau pejabat rumah sakit, dokter,
analisis tersebut.
perawat). tabel analisis merekam tanggal Tabel 8. Struktur Data Rumus Analisis No. 1. 2. 3.
Kolom idrumus Rumus Idadmin
Tipe data Int(11) Varchar(255) Int(11)
Tabel 8. menjelaskan strukutur data
Keterangan Nomor id rumus, primary key. Format rumus Id admin yang membuat rumus analisis. Penjelasan tentang rumus tersebut. Dalam struktur ini, setiap rumus yang
4.
Penjelasan
Text
rumus analisis atau metadata tabel rumus
hendak digunakan pada proses analisis oleh
analisis
perangkat
yang
menyatakan
bagaimana
analisis
sistem
informasi
seharusnya tabel rumus analisis tersebut
enterprise rumah sakit Aisiyah ponorogo
dikonstruksikan didalam sistem basis data.
adalah didaftarkan.
Multitek Indonesia Vol. 8, No 1 Juni 2014
72
Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang menyatakan aliran data sistem secara kontekstual diantara entiti-entiti eksternal yang berinteraksi dengan sistem.
Gambar diatas menjelaskan tentang
menghapus rumus-rumus analisis, tentunya
bagaimana perangkat analisis di dalam
berdasarkan masukan secara manual dari
sistem informasi enterprise rumah sakit
ahlinya.
Aisiyah
menggunakan perangkat analisis tersebut
Ponorogo
berinteraksi
dengan
entitas-entitas luar. Entitas-entitas luar yang
Selain
itu
admin
juga
dapat
untuk melakukan analisa.
bertindak sebagai pengguna adalah admin,
Dokter, perawat dan pegawai atau
dokter, perawat dan pegawai atau pejabat
pejabat rumah sakit adalah target pengguna
rumah sakit Aisiyah Ponorogo.
bagi
Admin bertindak sebagai yang dapat mengubah,
menambahkan,
atau
perangkat
pada
sistem
informasi enterprise rumah sakit Aisiyah Ponorogo.
IMPLEMENTASI Antarmuka Utama
73
analisis
Perancangan Sistem Informasi Enterprise……(Andy Triyanto P)
Antarmuka utama menyajikan profil
menyangkut tentang kesehatan. Kemudian
rumah sakit, program-program kesehatan
tombol untuk login ke perangkat analisis dan
yang
tombol
sedang
dijalankan,
berita-berita
untuk
login
ke
panel
kontrol
kesehatan yaitu tentang berita seputar
pengelolaan sistem yang dikhususkan untuk
kegiatan rumah sakit dibidang kesehatan
admin.
atau hal-hal eksternal rumah sakit tetapi Login Perangkat Analisis
Antarmuka login perangkat analisis
admin.
Ketika
pengguna
memasukkan
menyediakan kolom status. Kolom status
username dan password, pengguna juga
membedakan pengguna sebagai dokter,
memilih statusnya pada kolom kombo status
perawat, pegawai, pejabat, operator atau
yang disediakan.
Perangkat Analisis
Multitek Indonesia Vol. 8, No 1 Juni 2014
74
Ada 6 kategori awal analisis yang dimiliki
oleh
Item-item
analisis
tersebut
ditampilkan
perangkat
yang
sebagai sub-sub menu dari menu morbilitas.
diimplementasikan ini. Gambar
dibawah
Dengan cara yang sama semua kategori
menampilkan
contoh
tampilan item-item
analisis ditampilkan serupa.
analisis pada kategori analisis morbilitas.
Setiap item analisis pada submenu
menampilkan contoh pemilihan cara hitung
dari kategori analisis dapat digunakan dalam
yaitu cara hitung sistem atau cara hitung
dua cara analisis, yaitu cara hitung manual
manual.
dan cara hitung sistem. Gambar dibawah
Analisis Mortalitas Gambar dibawah menampilkan hasil uji untuk menghitung angka kematian ibu kelahiran
hidup
menggunakan sampel data rekam medis dari rumah sakit Aisyah Ponorogo.
per
100.000
dengan
75
Perancangan Sistem Informasi Enterprise……(Andy Triyanto P)
Analisa Pelayanan Gambar dibawah menampilkan hasil
Ponorogo dengan menggunakan sampel
uji untuk menghitung persentase penduduk
data rekam medis dari rumah sakit Aisyah
yang memanfaatkan rumah sakit Aisyah
Ponorogo.
Analisa Sumber Daya Gambar di bawah. menampilkan hasil uji untuk menghitung rata-rata dokter per 100.000
kelahiran
hidup
menggunakan sampel data rekam medis dari rumah sakit Aisyah Ponorogo
dengan
Multitek Indonesia Vol. 8, No 1 Juni 2014
76
KESIMPULAN a. Perangkat
e. Penerapan perangkat analisa adalah analisis
yang
dibangun
diimplementasikan dalam bentuk analisa
sistem
informasi
sistem dan analisa manual.
dilekatkan
pada
enterprise,
berfungsi
sebagai
fitur
f. Perangkat analisis dapat digunakan oleh
tambahan yang dapat digunakan oleh
stakeholder
stake holder untuk menganalisis dan
sakit
mengukur proses-proses bisnis yang
wewenang
berupa
berjalan.
password
untuk login
b. Indikator-indikator diambil
sebagai
kesehatan
yang
rumus-rumus
hitung
yang disediakan oleh perangkat analisa
sistem
Aisyah
enterprise
ponorogo
rumah
yang
dberi
username
dan
ke
perangkat
analisis. Stake holder yang dimaksud adalah
pejabat,
pegawai,
operator,
admin, dokter, perawat dan bidan.
adalah dibagi dalam beberapa kelompok analisa indikator
sesuai pada
dengan keputusan
menteri
kesehatan
Sanjoyo,
Raden.
sebagai
item-item
analisa
dalam perangkat analisa sistem informasi
Informasi (Http://
yoyoke.web.ugm.ac.id/,
diakses
11
Desember 2013) Keputusan
Menteri
kesehatan
Nomor
enterprise rumah sakit Aisyah Ponorogo
1202/Menkes/SK/VIII/2003,
adalah dilakukan sesuai konteks rumah
Indikator Indonesia Sehat 2010 dan
sakit yang merupakan rumah sakit umum
Pedoman
tingkat kabupaten.
Provinsi Sehat dan Kabupaten/Kota
d. Penerapan rumus-rumus indikator pada perangkat analisa disesuaikan dengan
Penetapan
(2003),
Indikator
Sehat. Departemen Kesehatan RI, Jakarta 2003.
konteks lokal rumah sakit yaitu jumlah pasien rumah sakit Aisyah Ponorogo dan seputaran kabupaten ponorogo.
77
Sistem
Kesehatan.
c. Pemilihan rumus-rumus indikator untuk dijadikan
DAFTAR PUSTAKA
kelompok
Perancangan Sistem Informasi Enterprise……(Andy Triyanto P)