Perancangan Sistem Informasi Akademik Terpadu Berbasis Web Di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung Kabupaten Tasikmalaya (Dadang Haryanto – Asep Wildan)
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERPADU BERBASIS WEB DI MADRASAH IBTIDAIYAH CIKAWUNG KABUPATEN TASIKMALAYA Dadang Haryanto 1, Asep Wildan 2 1) Prodi Sistem Informasi STMIK DCI Jl. Letjen Mashudi No. 6 Kota Tasikmalaya Email :
[email protected] 2) Prodi Pendidikan Agam Islam STAI Tasikmalaya Jl. Paseh No. 271 Kel. Sambongpari Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya E-mail:
[email protected]
ABSTRAK Masalah Sistem Akademik sangatlah penting dan vital prannya bagi suatu lembaga pendidikan. melalui Sistem Akademik dapat dilihat apakah suatu lembaga pendidikan tersebut baik atau buruk. Dan pengolahan sistem akademik yang baik harus ditunjang dengan sebuah sistem informasi yang baik pula. Dalam hal ini sistem informasi Akademik menjadi perhatian penulis dengan tujuan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mempermudah dan mempercepat proses pengolahan nilai akademik. Dengan menggunakan Sistem Informasi Akademik ini pengguna dapat membuat pelaporan nilai hasil akademik yang tranparan, tepat dan cepat. Sehingga dapat menumbuhkan pencitraan positif dimata masyarakat terhadap Madrasah, karena perubahan dan perbaikan yang dilakukan Madrasah, khususnya dalam hal layanan akademis dapat di lihat dan di pantau kapan saja oleh orang tua wali dari siswa di madrasah tersebut. Kata Kunci: Sistem Informasi, Akademik, Berbasis Web I.
PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi membawa banyak perubahan di segala bidang. Salah satunya adalah pada proses pengolahan nilai akademik di dunia pendidikan. Dengan adanya teknologi informasi dengan segala karakteristiknya akan memberkan sebuah peluang terhadap peningkatan kualitas layanan. Namaun implementasi yang kurang tepat dan tanpa perancangan yang baik akan memberikan hasil yang kontra produktif (tidak menguntungkan). Inti dari teknologi informasi adalah pengelolaan informasi dalam sebuah sistem. Keberhasilan dalam pengelolaan informasi merupakan kunci
dari keberhasilan sebuah implementasi teknologi informasi dalam sebuah intansi. Tuntutan akan kualitas sebuah lembaga pendidikan dapat dijawab dengan implementasi pengelolaan informasi akademik yang terpadu, tepat dan cepat. Salah satu kendala terkait informasi akademik adalah kesulitan dalam melakukan akses data-data yang di butuhkan baik oleh perangkat kerja lembaga pedidikan maupun oleh orang tua wali siswa. Penyebab utama dari permasalahan tersebut adalah lemahnya manajemen pengolahan data-data di lembaga tersebut. Update dan validasi data yang kurang, penyampaian data yang 1
Perancangan Sistem Informasi Akademik Terpadu Berbasis Web Di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung Kabupaten Tasikmalaya (Dadang Haryanto – Asep Wildan)
tidak menarik, dan keterbatasan hak akses sehingga pencarian sebuah data dapat menjadi sebuah aktifitas yang menyulitkan. Mengacu pada hal tersebut diatas, maka Lembaga Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Cikawung memerlukan sebuah pengembangan teknologi informasi untuk membantu dalam kegiatan pengolahan informasi akademik di lembaga tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan sebuah sistem informasi akademik yang melakukan pengolahan data-data di lembaga pendidikan tersebut dan pengolahannya dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Untuk itu dibangun Perancangan Sistem Informasi Akademik Terpadu Berbasis Web Di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung Kabupaten Tasikmalaya
Pendidikan sering diartikan bermacam-macam. Dalam kehidupan sehari-hari kata pendidikan diartikan dengan lembaga pendidikan dan adakalanya diartikan dengan hasil pendidikan. Menurut Levengeld, pendidikan adalah mempengaruhi anak dalam upaya membimbingnya agar menjadi dewasa. Usaha membimbing haruslah usaha yang disadari dan dilaksankan dengan sengaja. Oleh karena itu pendidikan hanya terdapat dalam pergaulan yang disengaja antara orang dewasa dengan anak yang diarahkan kepada tujuan pendidikan. Hoogveld berpendapat bahwa pendidikan ialah membantu anak supaya ia cukup cakap menyelenggarakan tugas hidupnya atas tanggung jawabnya sendiri. Menurut Ki Hajar Dewantara, mendidik ialah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapta mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tinggnya. Berdasarkan pernyataan yang didisimpulkan para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dari orang dewasa untuk membantu atau membimbing pertumbuhan dan perkembangan anak/ peserta didik secara teratur dan sistematis kearah kedewasaan.
II. 2.1.
LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Sedangkan Menurut Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt. Dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain halaman 9, Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung oprasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan. 2.2 Pendidikan Dan Akademik Sebuah lembaga yang bergerak dalam sebuah pendidikan tak akan lepas dari peran mereka dalam proses pendidikan yang dinamakan proses akademik. lalu yang menjadi pertanyaan, apa sebenarnya yang dimaksud pendidikan? Dan apa yang di maksud dengan akademik?.
2.2.2 Akademik Kata akademik berasal dari bahasa Yunani yakni academos yang berarti sebuah taman umum (plasa) di sebelah barat laut kota Athena. Nama Academos adalah nama seorang pahlawan yang terbunuh pada saat perang legendaris Troya. Pada plasa inilah filosof Socrates berpidato dan membuka arena perdebatan tentang berbagai hal. Tempat ini juga
2.2.1 Pendidikan 2
Perancangan Sistem Informasi Akademik Terpadu Berbasis Web Di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung Kabupaten Tasikmalaya (Dadang Haryanto – Asep Wildan)
menjadi tempat Plato melakukan dialog dan mengajarkan pikiran-pikiran filosofisnya kepada orang-orang yang datang. Sesudah itu, kata acadomos berubah menjadi akademik, yaitu semacam tempat perguruan. Para pengikut perguruan tersebut disebut academist, sedangkan perguruan semacam itu disebut academia.Berdasarkan hal ini, inti dari pengertian akademik adalah keadaan orang-orang bisa menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat mengujinya secara jujur, terbuka, dan leluasa (Fadjar, 2005). Kegiatan akademik meliputi tugastugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, seminar, praktikum, kerja lapangan, penulisan Tugas Akhir, tesis, dan disertasi. Dalam satu kegiatan akademik diperhitungkan tidak hanya kegiatan tatap muka yang terjadwal saja tetapi juga kegiatan yang direncanakan (terstruktur) dan yang dilakukan secara mandiri. Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangannya. Dalam hal ini lembaga akademik seperti institut dan universitas merupakan memegang peranan penting dalam pengendalian mutu pelaksanaan pendidikan akademik.
berkaitan dengan pendidikan umum yang nantinya berfungsi untuk mendukung kegiatan operasional sekolah (Tim Balai Pustaka, 2008). Definisi lain menyebutkan bahwa sistem informasi akademik adalah sebuah sistem khusus untuk keperluan pengeloaan data-data akademik dengan penerapan teknolog komputer baik hardware maupun software (Taryana, 2007). Sistem informasi akademik merupakan software ditujukan untuk staf karyawan administrasi dan mahasiswa yang ingin menggunakan informasi tersebut untuk setiap kegiatan yang berkaitan dengan perkuliahan (Indra, Cipto, Jefri, dan Minarto, 2001). Adapun tujuan dari dibuatnya sistem informasi akademik, antara lain: 1. Efisiensi media dan ruang yang digunakan untuk penyimpanan data atau arsip sekolah. Efisiensi ini meliputi pengurangan jumlah kertas yang digunakan untuk pencatatan data-data sekolah, pengurangan ruangan untuk penyimpanan kertaskertas tersebut, pengurangan tenaga perawat kertas dan ruang tersebut, dan sebagainya. Selain itu, dengan sistem media elektronis ini, penulisan data secara berulang kali untuk kepentingan berbeda maupun sama dapat dihindari yang berarti menambah faktor efisiensi di atas. 2. Meningkatkan kemampuan pengelolaan data akademik. Pengelolaan yang dimaksud meliputi kelengkapan data, kerincian data, keamanan data, kerahasiaan data, cara-cara pemasukan dan pengambilan data, dan sebagainya. 3. Menjamin ketelitian, kebenaran, hubungan dan kesesuaian data. 4. Kemudahan pengelolaan dan pemanfaatan data. Dengan penerapan Sistem informasi khusus yang baik dan
2.2.3 Sistem Informasi Akademik Sistem informasi akademik adalah aplikasi online yang dapat digunakan untuk keperluan atau aktivitas akademik (Development Team SIAK-NG, 2008). Pengertian lain menyebutkan sistem informasi akademik adalah sistem yang saling berkaitan atau berinteraksi yang melakukan pengumpulan data, memproses data dan merekam hingga menghasilkan informasi yang berhubungan atau yang 3
Perancangan Sistem Informasi Akademik Terpadu Berbasis Web Di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung Kabupaten Tasikmalaya (Dadang Haryanto – Asep Wildan)
tepat, maka pengelolaan data-data akadmeik dapat menjadi sangat mudah tanpa harus meninggalkan faktor keamanannya. Dengan cara ini, pihakpihak yang berkepentingan dan
berwenang terhadap data tinggal menghidupkan komputernya, lalu menggunakan program sistem informasi yang ada untuk mengelola data-data tersebut (Taryana, 2007).
III. ANALISIS SISTEM 3.1 Flow Map Manual Sistem Informasi Akademik MI Cikawung Berikut ini adalah Flow Map manual dri sistem informasi akademik yang sekarang berjalan di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung saat ini.
Gambar 3.1 Flow Map Manual Sistem Informasi Akademik MI Cikawung
IV.
PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahapan analisis.
Perancangan sistem juga merupakan suatu determinasi dari proses dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru. Jika sistem tersebut berbasis komputer maka perancangan dapat memasukkan 4
Perancangan Sistem Informasi Akademik Terpadu Berbasis Web Di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung Kabupaten Tasikmalaya (Dadang Haryanto – Asep Wildan)
spesifikasi dari tipe perangkat yang digunakan. Tujuan dari perancangan sistem ini adalah supaya struktur dan operasi yang dibuat dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya dapat mudah diikuti. Selain itu juga, untuk memenuhi kebutuhan dari pemakai mengenai gambaran yang jelas terhadap sistem yang akan dibuat serta implementasinya.
7. Rancangan proses pengolahan absen 8. Rancangan laporan nilai raport 9. Rancangan laporan absen siswa 10.Rancangan laporan transkip nilai siswa (leger) 4.2 Prosedur Yang Akan Dikomputerisasi Berdasarkan analisis masalah, dalam sistem yang sedang dibahas terdapat beberapa macam prosedur, prosedurprosedur tersebut terbentuk dari beberapa proses dalam sistem yang ada dilokasi penelitian. Adapun prosedur-prosedur yang akan dirancang dan diimplementasikan dengan komputer adalah Prosedur data Madrasah Prosedur data Pendidik dan tenaga kependidikan, Prosedur data siswa dan Prosedur data mata pelajaran, Prosedur data Kelas.
4.1 Kebutuhan Sistem Yang Akan Dirancang Perancangan implementasi sistem informasi dalam Sistem Informasi Akademik Terpadu Berbasis Web di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung ini berdasarkan atas analisis yang dilakukan penulis dengan melakukan studi pustaka dan wawan cara dengan pendidik dan tenga kependidikan yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung. Rancangan aplikasi yang diajukan penulis akan digambarkan dengan menggunakan beberapa alat bantu deskripsi seperti diagram alir data (Data Flow Diagram) yang meliputi diagram konteks dan diagram rinci. Sedangkan mengenai struktur data digambarkan dengan memakai rancangan file dan diagram hubungan entitas (Entity Relationship Diagram). Rancangan program yang akan dibuat antara lain: 1. Rancangan penginputan data identitas madrasah 2. Rancangan penginputan data pendidik dan tenaga kependidikan 3. Rancangan penginputan data siswa 4. Rancangan pengimputan data mata pelajaran 5. Rancangan pengimputan data kelas 6. Rancangan proses pengolahan nilai
4.3 Rancangan Data Flow Diagram (DFD) Data flow diagram merupakan alat bantu yang digunakan untuk mendeskripsikan sistem secara lengkap dan jelas, baik sistem yang sudah ada maupun sistem yang masih dalam rancangan. Dalam data flow diagram ini dijelaskan mengenai aliran data, proses informasi, hasil data dan sumber tujuan data yang dilakukan oleh sistem. Tingkatan atau level data flow diagram (DFD) dimulai dari diagram konteks, yaitu diagram yang menjelaskan dan menggambarkan mengenai sistem secara umum yang terdiri dari beberapa eksternal entity (elemenelemen diluar sistem) yang memberikan input kedalam sistem. Diagram konteks tersebut akan diuraikan lagi ke dalam beberapa level diagram yang ada dalam sistem sehingga menghasilkan uraian sistem yang lebih terinci.
5
Perancangan Sistem Informasi Akademik Terpadu Berbasis Web Di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung Kabupaten Tasikmalaya (Dadang Haryanto – Asep Wildan)
4.3.1
Diagram Konteks Sistem Informasi Akademik Terpadu Berbasis Web di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung
Guru Bidang
Nilai Siswa
Format Nilai
Data Madrasah Data Pendidik dan Tengaga Kependidikan Data Siswa Data Mata Pelajaran PERANCANGAN Data Kelas SISTEM INFORMASI
AKADEMIK TERPADU BERBASIS WEB DI MI CIKAWUNG
TU/ADMIN
Nilai Raport Absensi Siswa
Fromat Nilai, Format Absensi
Nilai Siswa Absensi Siswa
Nilai Raport Absensi Leger
Raport Siswa
Kepala Madrasah
Guru Kelas Laporan Raport Siswa Leger
Gambar 4.1 Diagram Konteks
6
Raport Siswa
Siswa
Perancangan Sistem Informasi Akademik Terpadu Berbasis Web Di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung Kabupaten Tasikmalaya (Dadang Haryanto – Asep Wildan)
4.3.2 DFD Level 0 Sistem Informasi Akademik Terpadu Berasis Web di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung ADMIN Data Madrasah Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan Data Siswa Data Mata Pelajaran Data Kelas
F3
Data Pendidik dn Tenaga Kependidikan
Edit
tb_siswa
F3
tb_mp
Data Mata Pelajaran
Data Siswa
P2 P2 PENGOLAHAN PENGOLAHAN DATA DATA
Nilai dan Absensi
GURU KELAS
F5
Edit
Edit
Edit
tb_guru
Simpan
F2
Simpan
tb_identitas
Simpan
Data Madrasah
Simpan
Simpan
F1
Edit
P1 P1 MEMASUKAN MEMASUKAN DATA DATA
tb_kelas
Data Kelas
Nilai
GURU BIDANG Format Nilai
Format Nilai dan Format Absensi
TB. NILAI
F5
Edit
Edit
Simpan
Simpan
F6
TB. ABSENSI
Data Nilai
Data Absensi
P2 P2 LAPORAN LAPORAN
Leger Raport Siswa Absensi Siswa
GURU KELAS
Nilai Raport Absensi
Raport Absensi
Lap. Raport Siswa Leger
SISWA
KEPALA MADRASAH
Gambar 4.2 DFD Level 0 Sistem Informasi Akademik Terpadu Berasis Web di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung
7
Perancangan Sistem Informasi Akademik Terpadu Berbasis Web Di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung Kabupaten Tasikmalaya (Dadang Haryanto – Asep Wildan)
4.4
Rancangan ERD (Entity Relationship Diagram) Diagram hubungan atau Entitas dikenal dengan sebutan Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model jaringan yang menggambarkan rancangan atau susunan data store dari sistem lebel pemisah yang tinggi. Diagram E-R ini digunakan untuk menggambarkan hubungan antar simpanan data yang terdapat pada DFD.
#Id_PTK
#NIS
Nama_PTK
Pendidik
1
mengajar
N
Nama_Siswa
N
Siswa
#Kode_Kelas Nama_Kelas
Menempati
1
kelas
N Mengambil N Mata Pelajaran
#Kode_MP
V.
IMPLEMENTASI PROGRAM Program yang penulis buat adalah program mengenai “Sistem Informasi Akademik Terpadu Berbasis Web di Madrasah Ibtidailyah Cikawung”, sebelum mengimplementasi program ini penulis menguraikan tentang penggunaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang digunakan oleh sistem yang dibuat, bahasa pemograman yang digunakan, sistem operasi (operating system), perangkat alat bantu yang mendukung dalam proses pembuatan sistem ini serta hal-hal yang berhubungan dengan implementasi program. Berikut ini adalah uraian mengenai kebutuhan-kebutuhan yang berhubungan dengan implememtasi program yang penulis buat, diantaranya adalah sebagai berikut:
Nama_MP
Dalam mengimplementasi program yang penulis buat, maka mengunakan perangkat keras dan perangkat lunak antara lain: a. Perangkat keras yang digunakan: 1. Prosesor Intel Core I3 3,3 GHz 2. 2 Gb RAM 3. Harddisk 500 Gb 4. VGA Card Gforce 740 5. Monitor GTC LCD 19” 6. Printer Canon IP 2700 b. Perangkat lunak yang digunakan: 1. Proses pembuatan aplikasi (coding) dengan menggunakan bahasa pemerograman PHP 2. Pembuatan struktur tabel basisdata dengan menggunakan MySQl 3. Menggunakan Microsoft Office 2013 sebagai alat bantu pengolahan kata dalam pembuatan laporan Proyek Perangkat Lunak; 4. Menggunakan Microsoft Visio 2013 sebagai alat bantu dalam mendesain rancangan-rancangan DFD, ERD,
5.1 Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software) yang Digunakan 8
Perancangan Sistem Informasi Akademik Terpadu Berbasis Web Di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung Kabupaten Tasikmalaya (Dadang Haryanto – Asep Wildan)
rancangan form laporan-laporan.
dan
rancangan
perancangan aplikasi yang akan dibuat, maka berikut ini adalah beberapa tampilan form yang merupakan interaksi program dari “Sistem Informasi Akademik Terpadu Berbasis Web di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung”, adalah sebagai berikut:
5.2.
Tampilan Form yang Dibuat Setelah melakukan proses identifikasi data, analisis sistem serta 1. Form Login
Gambar 5.1 Form Login 2. From Utama
Gambar 5.2 Form Utama 3. Form Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Gambar 5.3 Form Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
9
Perancangan Sistem Informasi Akademik Terpadu Berbasis Web Di Madrasah Ibtidaiyah Cikawung Kabupaten Tasikmalaya (Dadang Haryanto – Asep Wildan)
4. Form Proses Absensi
Gambar 5.4 Form Proses Absensi 5.3
Tampilan Laporan yang di Implementasikan Berikut ini adalah tampilan laporan-laporan yang diimplementasikan dalam pembuatan sistem yang penulis buat, adalah sebagai berikut: 1. Laporan Absensi Siswa
VI.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang dilakukan penulis terhadap sistem informasi akademik yang sedang berjalan pada saat ini maupun yang penulis kembangkan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa: 1. Pengelolaan data-data baik data baru maupun data-data transaksi yang dilakukan dengan proses bantuan komputer lebih mudah dan praktis apabila dibandingkan dengan cara manual, karena disamping kecepatan dalam proses yang bisa menekan tingkat biaya yang dikeluarkan, juga proses yang dilakukan dengan bantuan komputer dapat memperkecil tingkat kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian manusia dalam pencatatan data. 2. Penyajian data yang dibutuhkan sistem yang dilakukan oleh sistem bantuan komputer akan lebih baik daripada sistem manual karena disamping kecepatan penyampaian informasi yang
dibutuhkan, juga informasi disampaikan lebih akurat.
yang
VII. DAFTAR PUSTAKA Antoni, Harianto dan Novi Safriadi.2012. Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Informatika.Jurnal ELKHA Vol.4, No. 2, Oktober 2012. Binarso, Yusi Ardi, Eko Adi Sarwoko dan Nurdi Bahtiar.2012. Pembangunan Sistem Informasi Berbasis Web.jurnal of informatics and teknologi vol 1, tahun 2012. Constantianus, Fredderick dan Bernard Renaldy Suteja. 2005.Analisa dan Desain Sistem Bimbingan Tugas Akhir Berbasis Web. Jurnal Informatika UKM, Vol. I, No. 2, Desember 2005. Jogiyanto. 2005.Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis.Yogyakarta: Andi
10