Volume : IV, Nomor : 1, September 2014
Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UNDIAN BERHADIAH PADA PT. PS MAJU BERSAMA MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) Maskur Muda Batubara (1011209) Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja No.338 Simpang Limun Medan http://www.inti-budidarma.com // Email:
[email protected] ABSTRAK PT. PS Maju Bersama dalam mengadakan program undian berhadiah dilakukan secara manual, yaitu dengan menggunakan kupon berhadiah yang dimasukkan kedalam drop box, kemudian diundi secara manual dengan mengambil satu persatu sesudah diaduk. Dengan ini dianjurkan membuat aplikasi undian untuk program penarikan undian berhadiah. Hal ini telah menjadi sebuah permasalahan yang semakin serius dan perlu ditangani secepatnya karena konsumen merupakan sumber penghasilan dari pada PT. PS Maju Bersama. Linear congruent method (LCM) merupakan metode pembangkitkan bilangan acak yang banyak digunakan dalam program komputer. Linear congruent method (LCM) memanfaatkan model linier untuk membangkitkan bilangan acak, ciri khas dari Linear congruent method (LCM) adalah terjadi pengulangan pada periode waktu tertentu atau setelah sekian kali pembangkitan, hal ini adalah salah satu sifat dari metode ini, dan pseudo random generator pada umumnya bertujuan untuk mengacak bilang agar user atau si pengguna sulit untuk menebak angka yang akan muncul dan metode pengacakan nomor dengan metode congruential linier, bekerja dengan menghitung setiap nomor acak berturut-turut. Kata Kunci : Perancangan, Aplikasi, Undian Berhadiah, Linear Congruent Method (LCM) 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan pada sektor ritel saat ini sangat kompetitif, mengharuskan pihak swalayan untuk dapat lebih cermat dalam mengambil strategi guna mempertahankan bahkan diharapkan dapat meningkatkan jumlah konsumen setiap harinya. Oleh karena itu PT PS Maju Bersama melakukan pengembangan program dengan memberikan undian berhadiah. Banyaknya bisnis swalayan yang berdiri belakangan ini, membuat ketatnya persaingan dalam sektor ritel. Mereka saling berkompetisi untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. PT. PS Maju Bersama adalah perusahaan yang bergerak pada sektor ritel dan menyelenggarakan program undian berhadiah tiap tahun yaitu pada acara ulang tahun PT. PS Maju Bersama bertujuan untuk meningkatkan daya beli konsumen, mempertahankan dan meningkatkan jumlah konsumen serta meningkatkan kepuasan konsumen. PT. PS Maju Bersama dalam mengadakan program undian berhadiah dilakukan secara manual, yaitu dengan menggunakan kupon berhadiah yang dimasukkan kedalam drop box, kemudian diundi secara manual dengan mengambil satu persatu sesudah diaduk, hal itu membuat perusahaan mengeluarkan dana yang sangat besar dalam mencetak kupon undian. Selain itu, konsumen sangat banyak melewatkan acara penting ini karena merasa repot dalam mengisi data yang terdapat pada kupon undian. Dengan ini dianjurkan membuat aplikasi undian untuk program penarikan undian berhadiah.
Linear congruent method (LCM) merupakan metode pembangkitkan bilangan acak yang banyak digunakan dalam program komputer. Linear congruent method (LCM) memanfaatkan model linier untuk membangkitkan bilangan acak, ciri khas dari Linear congruent method (LCM) adalah terjadi pengulangan pada periode waktu tertentu atau setelah sekian kali pembangkitan, hal ini adalah salah satu sifat dari metode ini, dan pseudo random generator pada umumnya bertujuan untuk mengacak bilangan agar user atau si pengguna sulit untuk menebak angka yang akan muncul dan metode pengacakan nomor dengan metode congruential linier, bekerja dengan menghitung setiap nomor acak berturut-turut. 1.2
Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam perancangan sistem aplikasi undian berhadiah pada PT. PS Maju Bersama menggunakan linear congruent method (LCM) adalah: 1. Bagaimana PT. PS Maju Bersama untuk menetukan pemenang undian berhadiah? 2. Bagaimana menerapkan metode linear congruent method (LCM), untuk proses penarikan undian berhadiah pada PT. PS Maju Bersama? 3. Bagaimana merancang aplikasi penarikan undian berhadiah pada PT. PS Maju Bersama? 1.3
Batasan Masalah Batasan masalah dalam perancangan sistem aplikasi undian berhadiah pada PT. PS Maju Bersama
Perancangan Sistem Aplikasi Undian Berhadiah Pada PT. Ps Maju Bersama Menggunakan Linear Congruent Method (LCM). Oleh : Maskur Muda Batubara
73
Volume : IV, Nomor : 1, September 2014
Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X menggunakan linear congruent method (LCM) adalah: 1. Hanya membahas proses penarikan undian pada PT. PS Maju Bersama. 2. Menggunakan linear congruent method (LCM) untuk menentukan pemenang undian berhadiah pada PT. PS Maju Bersama. 3. Perancangan aplikasi penarikan undian berhadiah pada PT. PS Maju Bersama. 4. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan dalam merancang sistem aplikasi undian berhadiah menggunakan linear congruent method (LCM), yaitu microsoft visual studio 2008 dan untuk perancangan database menggunakan mysql. 1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian 1. Menjelaskan dan menentukan pemenang undian berhadiah pada PT. PS Maju Bersama. 2. Menjelaskan proses penarikan undian berhadiah pada PT. PS Maju Bersama. 3. Menerapkan metode linear congruent method (LCM) untuk penarikan undian berhadiah pada PT. PS Maju Bersama. 4. Merancang aplikasi penarikan undian berhadiah pada PT. PS Maju Bersama menggunakan linear congruent method (LCM). 1.4.2
Manfaat Penelitian
1. Dapat membantu dan menyelesaikan studi dari 2. 3.
4.
5.
6.
peneletian yang dilakukan pada PT. PS Maju Bersama. Dapat menjadi pertimbangan keputusan yang tepat dan dapat menentukan pemenang undian berhadiah pada PT. PS Maju Bersama. Dapat menambah wawasan tentang penerapan metode linear congruent method (LCM) untuk proses penarikan undian berhadiah pada PT. PS Maju Bersama. Dapat menambah dan melengkapi pengetahuan tentang perancangan aplikasi penarikan undian dengan menggunakan metode linear congruent method (LCM) pada PT. PS Maju Bersama. Dapat membantu PT. PS Maju Bersama dalam menentukan pemenang undian berhadiah secara komputerisasi menggunkan linear congruent methods (LCM). Dapat dijadikan sebagai referensi terhadap mahasiswa dan perpustakaan yang dapat menambah ilmu pengetahuan terhadap pembaca dan membantu saya dalam mengaplikasikan teoriteori yang diperoleh selama perkuliahaan.
2. LANDASAN TEORI 2.1. Perancangan Perancangan sistem, aplikasi undian berhadiah dibutuhkan adanya rancangan yang akan diciptakan. Rancangan tersebut akan mengetahui kemana tujuan
perancangan. Perancangan adalah kemampuan untuk membuat beberapa alternatif pemecahan masalah, Al-Bahra (2005:51). Perancangan adalah spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis, Azhar Susanto (2004:332). Berdasarkan defenisi perancangan menurut para ahli diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa perancangan merupakan kemampuan untuk membuat alternatif, terinci untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh perusahaan dengan berbasis komputer yang dipilih selama tahap analisis. 2.2. Aplikasi Aplikasi adalah program yang memiliki aktifitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu Supriyanto (2005 : 117). Aplikasi adalah program atau sekelompok program yang dirancang untuk digunakan oleh pengguna akhir (end user), Simarmata, Janner (2006:22). Berdasarkan pengertian aplikasi diatas maka saya menyimpulkan, aplikasi merupakan software yang dirancang untuk membantu user (pengguna) dalam menyelesaikan pekerjaan atau masalah–masalah tertentu. 2.3. Undian Berhadiah Lotere atau undian berhadiah adalah satu cara untuk menghimpun dana yang dipergunakan untuk proyek kemanusiaan dan kegiatan sosial, Ajat Sudrajat (2008:213). Undian sendiri dapat diartikan sebagai suatu cara untuk menentukan pemenang secara acak. Jadi undian adalah cara pemberian hadiah yang dilakukan secara acak. Mengacu pada pengertian di atas, kata undian itu sinonim dengan lotre, dimana lotre terdapat unsur spekulatif (untung-untungan mengadu nasib). Namun, pada masyarakat kata undian dan lotre pengertiannya dibedakan, sehingga hukumnya pun berbeda, kalau dalam undian tidak terdapat pihak yang merasa dirugikan, sedangkan dalam lotre terdapat pihak yang dirugikan. 2.4. Linear Congruent Method (LCM) Linear Congruent Method (LCM) merupakan metode pembangkitkan bilangan acak yang banyak digunakan dalam program komputer, http://mesran.blogspot.com/2013/06/metode-lcmlinear-congruent-method.html. Linear Congruent Method (LCM) memanfaatkan model linier untuk membangkitkan bilangan acak yang didefinisikan dengan rumus sebagai berikut: Dimana :
= adalah bil. acak ke n a dan c adalah konstanta LCM m adalah batas maksimum bilangan
acak
Perancangan Sistem Aplikasi Undian Berhadiah Pada PT. Ps Maju Bersama Menggunakan Linear Congruent Method (LCM). Oleh : Maskur Muda Batubara
74
Volume : IV, Nomor : 1, September 2014
Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X Ciri khas dari LCM adalah terjadi pengulangan pada periode waktu tertentu atau setelah sekian kali pembangkitan, hal ini adalah salah satu sifat dari metode ini, dan pseudo random generator pada umumnya. Penentuan konstanta LCM (a, c dan m) sangat menentukan baik tidaknya bilangan acak yang diperoleh dalam arti memperoleh bilangan acak yang seakan-akan tidak terjadi pengulangan, http://mesran.blogspot.com/2013/06/metode-lcmlinear-congruent-method.html Dapat dilihat dari beberapa contoh seperti di bawah ini : Rumus: a=4 c=7 =3 m = 27 Penyelesaian : X(0) = 3 X(1) = (4 (3) + 7) mod 27 = 19 X(2) = (4 (19) + 7) mod 27 = 2 X(3) = (4 (2) + 7) mod 27 = 15 X(4) = (4 (15) + 7) mod 27 = 13 X(5) = (4 (13) + 7) mod 27 = 5 X(6) = (4 (5) + 7) mod 27 = 0 X(7) = (4 (0) + 7) mod 27 = 7 X(8) = (4 (7) + 7) mod 27 = 8 X(9) = (4 (8) + 7) mod 27 = 12 X(10) = (4 (12) + 7) mod 27 = 1 X(11) = (4 (1) + 7) mod 27 = 11 X(12) = (4 (11) + 7) mod 27 = 24 X(13) = (4 (24) + 7) mod 27 = 22 X(14) = (4 (22) + 7) mod 27 = 14 X(15) = (4 (14) + 7) mod 27 = 9 X(16) = (4 (9) + 7) mod 27 = 16 X(17) = (4 (10) + 7) mod 27 = 17 X(18) = (4 (17) + 7) mod 27 = 21 X(19) = (4 (21) + 7) mod 27 = 10 X(20) = (4 (10) + 7) mod 27 = 20 X(21) = (4 (20) + 7) mod 27 = 6 X(22) = (4 (6) + 7) mod 27 = 4 X(23) = (4 (4) + 7) mod 27 = 23 X(24) = (4 (23) + 7) mod 27 = 18 X(25) = (4 (18) + 7) mod 27 = 25 X(26) = (4 (25) + 7) mod 27 = 26 3. ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Penetapan Nomor Kupon Nomor kupon yang di berikan telah dibuat dan ditetapkan oleh pihak PT. PS Maju Bersama, untuk mendapatkan nomor kupon maka konsumen mendapatkannya dengan belanja minimal Rp.50.000; untuk semua produk dan berlaku kelipatan, dengan menunjukan bukti struk belanja, PT. PS Maju Bersama akan menginput data pemilik nomor kupon, untuk proses pengacakan nomor kupon maka perlu dilakukan pengkodean pada setiap nomor kupon mulai dari 0 sampai 49, kemudian nomor tersebut akan di input oleh pihak PT. PS Maju Bersama.
3.2. Perancangan Aplikasi Pengacakan Nomor Kupon Pada aplikasi pengambilan nomor pemenang pada permainan lotere haruslah menggunakan Pembangkit Bilangan Acak Penuh ( PBAP ). PT. PS Maju Bersama tidak ingin ada suatu pihak yang dapat mengatur nomor mana yang akan keluar. Prinsip keadilan pada pengacakan tersebut hanya akan berlaku jika PBAP diterapkan. Pada aplikasi kriptografi enkripsi dilakukan untuk membuat data tidak bisa dibaca oleh orang yang tidak berwenang. Jika PBAS yang digunakan dan ada seorang yang berusaha untuk melakukan crack dengan teknik bruteforce maka dijamin bahwa orang tersebut akan mendapatkan data yang sebenarnya walaupun membutuhkan proses yang cukup lama. Untuk menentukan tipe pembangkit bilangan acak mana yang paling sesuai untuk suatu kasus saya harus menentukan faktor apakah dibutuhkan kecepatan dalam prosesnya jumlah bilangan acak yang dibutuhkan dan nilai kepercayaan terhadap bilangan acak. Secara mendasar jika dibutuhkan kecepatan dan jumlah barisan bilangan yang banyak maka gunakan PBAS dan jika dibutuhkan kepercayaan yang tinggi terhadap bilangan acak maka gunakan PBAP. Namun jika faktor-faktor tersebut saling bertentangan maka penuhi factor yang paling mendesak, LCG akan memiliki periode penuh jika memenuhi syarat sebagai berikut: 1. B relatif prima terhadap M 2. A-1 dapat dibagi dengan semua faktor prima dari M 3. A-1 kelipatan 4 jika M kelipatan 4 4. nilai M lebih besar dari max(A,B,X0) 5. A > 0 dan B > 0 Walaupun cepat dalam pemrosesan tapi LCG tidak dipakai sebagai pembangkit bilangan acak untuk kriptografi karena hasil yang dihasilkan sangat tergantung terhadap nilai A, B dan M. Deret yang dihasilkan dapat dengan mudah ditebak nilainya, Adapun penyelesaian kasus pengacakan kode nomor kupon Diketahui Nilai acak Konstanta Batas maksimum bilangan acak Bilangan ack ke 0 Dimana: = ( 0 (1) + 7) mod 50 = 7 = ( 7 (1) + 7) mod 50 =14 = ( 14 (1) + 7) mod 50 =21 = ( 21 (1) + 7) mod 50 =28 = ( 28 (1) + 7) mod 50 = 35 = ( 35 (1) + 7) mod 50 =42 = ( 42 (1) + 7 ) mod 50 =49 = ( 49 (1) + 7 ) mod 50 =6 = ( 6 (1) + 7 ) mod 50 =13
Perancangan Sistem Aplikasi Undian Berhadiah Pada PT. Ps Maju Bersama Menggunakan Linear Congruent Method (LCM). Oleh : Maskur Muda Batubara
a = 0 s/d 49 c=7 m = 50 =1
75
Volume : IV, Nomor : 1, September 2014
Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X = ( 13 (1) +7 = ( 20 (1) +7 = ( 27 (1) +7 = ( 34 (1) +7 = ( 41 (1) +7 = ( 48 (1) +7 = ( 5 (1) +7 = ( 12 (1) +7 = ( 19 (1) +7 = ( 26 (1) +7 = ( 33 (1) +7 = ( 40 (1) +7 = ( 47 (1) +7 = ( 4 (1) +7 = ( 11 (1) +7 = ( 18 (1) +7 = ( 25 (1) +7 = ( 32 (1) +7 = ( 39 (1) +7 = ( 46 (1) +7 = ( 3 (1) +7 = ( 10 (1) +7 = ( 17 (1) +7 = ( 24 (1) +7 = ( 31 (1) +7 = ( 38 (1) +7
) mod 50 =20 ) mod 50 =27 ) mod 50 =34 ) mod 50 =41 ) mod 50 =48 ) mod 50 =5 ) mod 50 =12 ) mod 50 =19 ) mod 50 =26 ) mod 50 =33 ) mod 50 =40 ) mod 50 =47 ) mod 50 =4 ) mod 50 =11 ) mod 50 =18 ) mod 50 =25 ) mod 50 =32 ) mod 50 =39 ) mod 50 =46 ) mod 50 =3 ) mod 50 =10 ) mod 50 =17 ) mod 50 =24 ) mod 50 =31 ) mod 50 =38 ) mod 50 =45
= ( 45 (1) +7 ) mod 50 =2 = ( 2 (1) +7 ) mod 50 =9 = ( 9 (1) +7 ) mod 50 =16 = ( 16 (1) +7 ) mod 50 =23 = ( 23 (1) +7 ) mod 50 =30 = ( 30 (1) +7 ) mod 50 =37 = ( 37 (1) +7 ) mod 50 =44 = ( 44(1) +7 ) mod 50 = 1 = ( 1 (1) + 7 ) mod 50 = 8 = ( 8 (1) + 7 ) mod 50 = 15 = ( 15 (1) + 7 ) mod 50 = 22 = ( 22 (1) + 7 ) mod 50 = 29 = ( 29 (1) + 7) mod 50 = 36 = ( 36 (1) + 7) mod 50 = 43 = ( 43 (1) + 7) mod 50 = 0 Adapun bilangan acak yang dibangkitkan adalah: 7 14 21 28 35 42 49 6 13 20 27 34 41 48 5 12 19 26 33 40 47 4 11 18 25 32 39 46 3 10 17 24 31 38 45 2 9 16 23 30 37 44 1 8 15 22 29 36 43 0 hingga muncul perintah stop. Setiap nomor kupon yang sudah muncul akan langsung terhapus dari daftar urutan acak dan masuk ke database untuk proses report nomor kupon yang keluar sebagai pemenang, sehingga tidak berhak ikut kembali ke proses acakan selanjutnya. Berikut simulasi untuk peluang angka yang muncul dalam 2 kali penarikan
Tabel 1 Peluang Kemungkinan Angka Yang Muncul Dalam 2 Kali Penarikan 0 10 01 02 03 04 05 06 07 08 1 20 21 12 13 14 15 16 17 18 2 30 31 32 23 24 25 26 27 28 3 40 41 42 43 34 35 36 37 38 4 50 51 52 53 54 43 46 47 48 5 60 61 62 63 64 65 56 57 58 6 70 71 72 73 74 75 76 67 68 7 80 81 82 83 84 85 86 87 78 8 90 91 92 93 94 95 96 97 98 9 100 101 102 103 104 105 106 107 108 10 110 111 112 113 114 115 116 117 118 11 120 121 122 123 124 125 126 127 128 12 130 131 132 133 134 135 136 137 138 13 140 141 142 143 144 145 146 147 148 14 150 151 152 153 154 155 156 157 158 15 160 161 162 163 164 165 166 167 168 16 170 171 172 173 174 175 176 177 178 17 180 181 182 183 184 185 186 187 188 18 190 191 192 193 194 195 196 197 198 19 200 201 202 203 204 205 206 207 208 20 210 2011 212 213 214 215 216 217 218 21 220 221 222 223 224 225 226 227 228 22 230 231 232 233 234 235 236 237 238 23 240 241 242 243 244 245 246 247 248 24 250 251 252 253 254 255 256 257 258 25 260 261 262 263 264 265 266 267 268 Perancangan Sistem Aplikasi Undian Berhadiah Pada PT. Ps Maju Bersama Menggunakan Linear Congruent Method (LCM). Oleh : Maskur Muda Batubara
09 19 29 39 49 59 69 79 89 109 119 129 139 149 159 169 179 189 199 209 219 229 239 249 259 269
76
Volume : IV, Nomor : 1, September 2014
Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X 26 270 271 272 273 274 275 276 277 278 27 280 281 282 283 284 285 286 287 288 28 290 291 292 293 294 295 296 297 298 29 300 301 302 303 304 305 306 307 308 30 310 311 312 313 314 315 316 317 318 31 320 321 322 323 324 325 326 327 328 32 330 331 332 333 334 335 336 337 338 33 340 341 342 343 344 345 346 347 348 34 350 351 352 353 354 355 356 357 358 35 360 361 362 363 364 365 366 367 368 36 370 371 372 373 374 375 376 377 378 37 380 381 382 383 384 385 386 387 388 38 390 391 392 393 394 395 396 397 398 39 400 401 402 403 404 405 406 407 408 40 410 411 412 413 414 415 416 417 418 41 420 421 422 423 424 425 426 427 428 42 430 431 432 433 434 435 436 437 438 43 440 441 442 443 444 445 446 447 448 44 450 451 452 453 454 455 456 457 458 45 460 461 462 463 464 465 466 467 468 46 470 471 472 473 474 475 476 477 478 47 480 481 482 483 484 485 486 487 488 48 490 491 492 493 494 495 496 497 498 49 010 011 012 013 014 015 016 017 018 019 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 510 511 512 513 514 515 516 517 518 519 610 611 612 613 614 615 616 617 618 619 710 711 712 713 714 715 716 717 718 719 810 811 812 813 814 815 816 817 818 819 910 911 912 913 914 915 916 917 918 919 1110 1011 1012 1013 1014 1015 1016 1017 1018 1019 1210 1211 1112 1113 1114 1115 1116 1117 1118 1119 1310 1311 1312 1213 1214 1215 1216 1217 1218 1219 1410 1411 1412 1413 1314 1315 1316 1317 1318 1319 1510 1511 1512 1513 1514 1415 1416 1417 1418 1419 1610 1611 1612 1613 1614 1615 1516 1517 1518 1519 1710 1711 1712 1713 1714 1715 1716 1617 1618 1619 1810 1811 1812 1813 1814 1815 1816 1817 1718 1719 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1819 2010 2011 2012 2013 2014 2019 2016 2017 2018 2019 2110 2111 2112 2113 2114 2115 2116 2117 2118 2119 2210 2211 2212 2213 2214 2215 2216 2217 2218 2219 2310 2311 2312 2313 2314 2315 2316 2317 2318 2319 2410 2411 2412 2413 2414 2415 2416 2417 2418 2419 2510 2511 2512 2513 2514 2515 2516 2517 2518 2519 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2710 2711 2712 2713 2714 2715 2716 2717 2718 2719 2810 2811 2812 2813 2814 2815 2816 2817 1818 2819 2910 2911 2912 2913 2914 2915 2916 2917 1918 2919 3010 3011 3012 3013 3014 3015 3016 3017 3018 3019 3110 3111 3112 3113 3114 3115 3116 3117 3118 3119 3210 3211 3212 3213 3214 3215 3216 3217 3218 3219 3310 3311 3312 3313 3314 3315 3316 3317 33318 3319 3410 3411 3412 3413 3414 3415 3416 3417 3418 3419 Perancangan Sistem Aplikasi Undian Berhadiah Pada PT. Ps Maju Bersama Menggunakan Linear Congruent Method (LCM). Oleh : Maskur Muda Batubara
279 289 299 309 319 329 339 349 359 369 379 389 399 409 419 429 439 449 459 469 479 489 499 020 120 220 320 420 520 620 720 820 920 1020 1120 1220 1320 1420 1520 1620 1720 1820 1920 2120 2220 2320 2420 2520 2620 2720 2820 2920 3020 3120 3220 3320 3420
77
Volume : IV, Nomor : 1, September 2014
Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X 3510 3610 3710 3810 3910 4010 4110 4210 4310 4410 4510 4610 4710 4810 4910
3511 3611 3711 3811 3911 4011 4111 4211 4311 4411 4511 4611 4711 4811 4911
3512 3612 3712 3812 3912 4012 4112 4212 4312 4412 4512 4612 4712 4812 4912
3513 3613 3713 3813 3913 4013 4113 4213 4313 4413 4513 4613 4713 4813 4913
3514 3614 3714 3814 3914 4014 4114 4214 4314 4414 4514 4614 4714 4814 4914
3515 3615 3715 3815 3915 4015 4115 4215 4315 4415 4515 4615 4715 4815 4915
3516 3616 3716 3816 3916 4016 4116 4216 4316 4416 4516 4616 4716 4816 4913
3517 3617 3717 3817 3917 4017 4117 4217 4317 4417 4517 4617 4717 4817 4917
3518 3618 3718 3818 399 4018 4118 4218 4318 4418 4518 4618 4718 4818 4918
3519 3619 3719 3819 3919 4019 4119 4219 4319 4419 4519 4619 4719 4819 4919
3520 3620 3720 3820 3920 4020 4120 4220 4320 4420 4520 4620 4720 4820 4920
021 022 023 024 025 026 027 028 029 030 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 521 522 523 524 525 526 527 528 529 530 621 622 623 624 625 626 627 628 629 630 721 722 723 724 725 726 727 728 729 730 821 822 823 824 825 826 827 828 829 830 921 922 923 924 925 926 927 928 929 930 1021 1022 1023 1024 1025 1026 1027 1028 1029 1030 1121 1122 1123 1124 1125 1126 1127 1128 1129 1130 1221 1222 1223 1224 1225 1226 1227 1228 1229 1230 1321 1322 1323 1324 1325 1326 1327 1328 1329 1330 1421 1422 1423 1424 1425 1426 1427 1428 1429 1430 1521 1522 1523 1524 1525 1526 1527 1528 1529 1530 1621 1622 1623 1624 1625 1626 1627 1628 1629 1630 1721 1722 1723 1724 1725 1726 1727 1728 1729 1730 1821 1822 1823 1824 1825 1826 1827 1828 1829 1830 1921 1922 1923 1924 1925 1926 1927 1928 1929 1930 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2221 2122 2123 2124 2125 2126 2127 2128 2129 2130 2321 2322 2223 2224 2225 2226 2227 2228 2229 2230 2421 2422 2423 2324 2325 2326 2327 2328 2329 2330 2521 2522 2523 2524 2425 2426 2427 2428 2429 2430 2621 2622 2623 2624 2625 2526 2525 2528 2529 2530 2721 2722 2723 2724 2725 2726 2627 2628 2629 2630 2821 2822 2823 2824 2825 2826 2827 2728 2729 2730 2921 2922 2923 2924 2925 2926 2927 2928 2829 2830 3021 3022 3023 3024 3025 3026 3027 3028 3029 2930 3121 3122 3123 3124 3125 3126 3127 3128 3129 3130 3221 3222 3223 3224 3225 3226 3227 3228 3229 3230 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3328 3329 3330 3421 3422 3423 3424 3425 3426 3427 3428 3429 3430 3521 3522 3523 3524 3525 3526 3527 3528 3529 3530 3621 3622 3623 3624 3625 3626 3627 3628 3629 3630 3721 3722 3723 3724 3725 3726 3727 3728 3729 3730 3821 3822 3823 3824 3825 3826 3827 3828 3829 3830 3921 3922 3923 3924 3925 3926 3927 3928 3929 3930 4021 4022 4023 4024 4025 4026 4027 4028 4029 4030 4121 4122 4123 4124 4125 4126 4127 4128 4129 4130 4221 4222 4223 4224 4225 4226 4227 4228 4229 4230 Perancangan Sistem Aplikasi Undian Berhadiah Pada PT. Ps Maju Bersama Menggunakan Linear Congruent Method (LCM). Oleh : Maskur Muda Batubara
031 131 231 331 431 531 631 731 831 931 1031 1131 1231 1331 1431 1531 1631 1731 1831 1931 2031 2131 2231 2331 2431 2531 2631 2731 2831 2931 3031 3231 3331 3431 3531 3631 3731 3831 3931 4031 4131 4231
78
Volume : IV, Nomor : 1, September 2014
Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X 4321 4421 4521 4621 4721 4821 4921
4322 4422 4522 4622 4722 4822 4922
4323 4423 4523 4623 4723 4823 4923
4324 4424 4524 4624 4724 4824 4924
4325 4425 4525 4625 4725 4825 4925
4326 4426 4526 4626 4726 4826 4926
4327 4427 4527 4627 4727 4827 4927
4328 4428 4528 4628 4728 4828 4928
4329 4429 4529 4629 4729 4829 4929
4330 4430 4530 4630 4730 4830 4930
4331 4431 4531 4631 4731 4831 4931
032 132 232 332 432 532 632 732 832 932 1032 1132 1232 1332 1432 1532 1632 1732 1832 1932 2032 2132 2232 2332 2432 2532 2632 2732 2832 2932 3032 3132 3332 3432 3532 3632 3732 3832 3932 4032 4132 4232 4332 4432 4532 4632 4732 4832 4932
033 133 233 333 433 533 633 733 833 933 1033 1133 1233 1333 1433 1533 1633 1733 1833 1933 2033 2133 2233 2333 2433 2533 2633 2733 2833 2933 3033 3133 3233 3433 3533 3633 3733 3833 3933 4033 4133 4233 4333 4433 4533 4633 4733 4833 4933
034 134 234 334 434 534 634 734 834 934 1034 1134 1234 1334 1434 1534 1634 1734 1834 1934 2034 2134 2234 2334 2434 2534 2634 2734 2834 2934 3034 3134 3234 3334 3534 3634 3734 3834 3934 4034 4134 4234 4334 4434 4534 4634 4734 4834 4934
035 135 235 335 435 535 635 735 835 935 1035 1135 1235 1335 1435 1535 1635 1735 1835 1935 2035 2135 2235 2335 2435 2535 2635 2735 2835 2935 3035 3135 3235 3335 3435 3635 3735 3835 3935 4035 4135 4235 4335 4435 4535 4635 4735 4835 4935
036 136 236 336 436 536 636 736 836 936 1036 1136 1236 1336 1436 1536 1636 1736 1836 1936 2036 2136 2236 2336 2436 2536 2636 2736 2836 2936 3036 3136 3236 3336 3436 3536 3736 3836 3936 4036 4136 4236 4336 4436 4536 4636 4736 4836 4936
037 137 237 337 437 537 637 737 837 937 1037 1137 1237 1337 1437 1537 1637 1737 1837 1937 2037 2137 2237 2337 2437 2537 2637 2737 2837 2937 3037 3137 3237 3337 3437 3537 3737 3837 3937 4037 4137 4237 4337 4437 4537 4637 4737 4837 4937
038 138 238 338 438 538 638 738 838 938 1038 1138 1238 1338 1438 1538 1638 1738 1838 1938 2038 2138 2238 2338 2438 2538 2638 2738 2838 2938 3038 3138 3238 3338 3438 3538 3638 3738 3938 4038 4138 4238 4338 4438 4538 4638 4738 4838 4938
039 139 239 339 439 539 639 739 839 939 1039 1139 1239 1339 1439 1539 1639 1739 1839 1939 2039 2139 2239 2339 2439 2539 2639 2739 2839 2939 3039 3139 3239 3339 3439 3539 3639 3739 3839 4039 4139 4239 4339 4439 4539 4639 4739 4839 4939
040 140 240 340 440 540 640 740 840 940 1040 1140 1240 1340 1440 1540 1640 1740 1840 1940 2040 2140 2240 2340 2440 2540 2640 2740 2840 2940 3040 3140 3240 3340 3440 3540 3640 3740 3840 3940 4140 4240 4340 4440 4540 4640 4740 4840 4940
041 141 241 341 441 541 641 741 841 941 1041 1141 1241 1341 1441 1541 1641 1741 1841 1941 2041 2141 2241 2341 2441 2541 2641 2741 2841 2941 3041 3141 3241 3341 3441 3541 3641 3741 3841 3941 4041 4241 4341 4441 4541 4641 4741 4841 4941
042 142 242 342 442 542 642 742 842 942 1042 1142 1242 1342 1442 1542 1642 1742 1842 1942 2042 2142 2242 2342 2442 2542 2642 2742 2842 2942 3042 3142 3242 3342 3442 3542 3642 3742 3842 3942 4042 4142 4342 4442 4542 4642 4742 4842 4942
Perancangan Sistem Aplikasi Undian Berhadiah Pada PT. Ps Maju Bersama Menggunakan Linear Congruent Method (LCM). Oleh : Maskur Muda Batubara
79
Volume : IV, Nomor : 1, September 2014
Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X
4. IMPLEMENTASI 4.1. Implementasi Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi siap dioperasikan pada siklus keadaan yang sebenarnya sehingga akan diketahui apakah aplikasi yang telah dirancang benar-benar dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan. a. Interface Menu Utama 1. Form pengacakan undian I untuk pemenang hadiah uang tunai Rp 100.000.000;00 dapat dilihat pada gambar berikut ini
Gambar 1 Menu Utama b. Interface Voucher Kupon Undian
d.
Interface Form Laporan
Gambar 4 . Form Laporan 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil setelah beberapa tahapan dalam menyelesaikan sistem aplikasi undian berhadiah menggunakan linear congruent method (LCM), antara lain: 1. PT. PS Maju Bersama dalam mengadakan program undian berhadiah dilakukan secara manual, yaitu dengan menggunakan kupon berhadiah yang dimasukkan kedalam drop box, kemudian diundi secara manual dengan mengambil satu persatu sesudah diaduk. 2. Linear congruent method (LCM) merupakan metode pembangkitkan bilangan acak yang banyak digunakan dalam program komputer, penerapan linear congruent method (LCM) untuk proses undian berhadiah pada PT. PS Maju Bersama, yaitu melakukan pengacakan terhadap nomor voucher kupon undian sehingga user atau pengguna sulit untuk menebak nomor voucher kupon undian yang akan keluar sebagai pemenang undian berhadiah yang dilaksanakan. 3. Perancangan aplikasi penarikan undian pada PT. PS Maju Bersama dengan membangkitkan bilangan acak untuk mendapatkan nomor voucher kupon undian pemenang.
Gambar 2 Vouceher Kupon Undian c. Interface Form Proses Undian Adapun interface form proses undian sebagai berikut: 2. Form pengacakan undian I untuk pemenang hadiah uang tunai Rp 100.000.000;00 dapat dilihat pada gambar berikut ini
5.2 Saran Pada penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan disebabkan faktor waktu dan faktorfaktor lainnya yang dapat disempurnakan lagi oleh penelitian berikutnya. Agar aplikasi dapat menjadi lebih sempurna, terdapat beberapa saran yang dapat saya sampaikan sebagai berikut: 1. Sistem yang sudah ada sebelumnya dilengkapi dengan kotak dialog penginputan nomor kupon pemenang untuk melakukan percarian identitas diri dari pemenang undian setelah penarikan nomor kupon undian dilakukan. 2. Sistem yang sudah ada sebelumnya Dilengkapi dengan fitur pelengkap lainnya. 3. Sistem yang sudah ada sebaiknya dilengkapi dengan hardware tambahan seperti monitor
Gambar 3. Form Proses LCM Undian Perancangan Sistem Aplikasi Undian Berhadiah Pada PT. Ps Maju Bersama Menggunakan Linear Congruent Method (LCM). Oleh : Maskur Muda Batubara
80
Volume : IV, Nomor : 1, September 2014
Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X
4.
5.
6.
7.
diperuntukkan untuk konsumen supaya leih percaya dalam menginputkan jumlah kupon. Sistem yang sudah ada sebelumnya dilengkapi dengan daftar peserta undian berhadiah lengkap dengan identitas peserta undian berhadiah sebagai laporan. Sistem yang sudah ada sebelumnya dilengkapi dengan icon-icon atribut undian berhadiah seperti uang tunai dan sebagainya. Sistem yang sudah ada sebelumnya dilengkapi dengan logo perusahaan supaya aplikasi tersebut menjadi lebih menarik. Sistem yang sudah ada sebelumnya dilengkapi dengan fitur help untuk dalam menggunakan aplikasi undian berhadiah tersebut.
6. DAFTAR PUSTAKA [1]
Al-Bahra, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, Penerbit Graha IlmuTangerang,2005. [2] Azhar Susanto, “Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya”, Penerbit Lingga Jaya, Bandung, 2004. [3] James A. O’Brien, “Pengantar Sistem Informasi”, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2005. [4] Adi Nugroho, “Analisis Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Brorientasi Objek”, Penerbit Informatika, Bandung, 2005. [5] Supriyanto, Aji, “Pengantar Tekhnologi Informasi”, Penerbit Salemba Infotek, Jakarta, 2005. [6] Simamarta Janner, “Aplikasi Mobile Commerce menggunakan PHP dan MySQL”, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2006. [7] Ajat Sudrajat,“Fikih Aktual Membahas Problematika Hukum Islam Kontemporer”, Penerbit STAIN Ponorogo Press, Ponorogo, 2008. [8] Simarmata Janner, “Perancangan Basis Data”, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007. [9] Ema Utami, S. Si, M. Kom dan Sukrisno, “Konsep Dasar Pengolahaan dan Program Databasedengan SQL Server”, Penerbit Andi, Yogyakarta,2005. [10] Adi Nugraha, “Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi Objek”, Penerbit Informatika, Bandung, 2005. [11] Rosa A.s. dan M.Shalahuddin,”Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek”, Penerbit, Informatika Bandung, 2014 [12] http://mesran.blogspot.com/2013/06/ metodelcm-linear-congruentmethod.html.memudahkahkan pengguna (user)
Perancangan Sistem Aplikasi Undian Berhadiah Pada PT. Ps Maju Bersama Menggunakan Linear Congruent Method (LCM). Oleh : Maskur Muda Batubara
81