PERANCANGAN SISTEM ADVANCE MONITORING DI BALI 16 HOTSPOT BERBASIS PHP MYSQL MENGGUNAKAN MIKROTIK API
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Trang Wisesa Wardhani 10.11.3660
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
PERANCANGAN SISTEM ADVANCE MONITORING DI BALI 16 HOTSPOT BERBASIS PHP MYSQL MENGGUNAKAN MIKROTIK API Trang Wisesa Wardhani1), Melwin Syafrizal2), 1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 2)
Email :
[email protected]),
[email protected])
suatu produk hotspot dengan akses internet yang berkualitas, sasaran penjualan terutama ditujukan untuk kost, kontrakan dan ruko yang dimiliki dan disewakan oleh Bali 16 group. Saat ini operator memiliki hak akses untuk dapat melihat langsung ke dalam router, tentu saja hal ini kurang baik dari segi keamanan, karena operator dengan leluasa dapat melihat konfigurasi, service port yang terbuka ataupun data di dalam router, adapun permasalahan untuk admin tidak tersedia fitur grafik untuk memantau penjualan voucer hotspot terlaris untuk waktu periode tertentu karena pencatatan data voucer masih dilakukan secara manual. Melihat permasalahan tersebut, Bali 16 Hotspot memerlukan sebuah sistem monitoring router mikroTik yang dapat membantu operator dan admin dalam memantau jaringan secara online.
Abstract - Bali 16 hotspot is one of the business field owned by Bali 16 Group. In addition to providing internet services, Bali16 hotspot create Wi-Fi hotspot product especially for boarding house, or property that belongs to Bali 16 Group. The networks built by Bali 16 Hotspot using mikrotik products, like router and it is operator's duty to monitoring the network. During this monitoring process, it appears some problem beside the technical issues, the main reasons that the operators have direct access to the router via Winbox, which is they can see any crucial information inside the router. The authors using research method of data collection by doing an interview with bali 16 hotspot owner and using extreme programming analysis method to create the application. The application using PHP as programming langguage, MySQL for database and mikrotik API to communicate with router. The author using White Box and Black Box for feasibility testing. The result from this research that the application are able to show limited interface according to user permission, application is able to monitor router status, provide hotspot vouchers information, and create hotspot report sales. The communication process runs stable with mikrotik API. Application can be accessed via online using cloud service from Microsoft Azzure .
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang diangkat pada skripsi ini adalah : Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem monitoring berbasis web yang dapat digunakan untuk membatasi tampilan hak akses user, memantau keadaan router, memonitoring client hotspot, dan pembuatan laporan data voucer di Bali 16 Hotspot secara online.
Keywords - Monitoring, Hotspot, Router, Mikrotik, API
1.3 Tujuan
1. Pendahuluan
Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah :
1.1 Latar Belakang
A. Merancang sistem monitoring berbasis web yang dapat digunakan oleh bali 16 hotspot untuk memantau jaringan hotspot dan mencetak laporan menggunakan mikrotik API.
Berkembangnya teknologi informasi dan meningkatnya penggunaan internet di berbagai kalangan masyarakat memicu tumbuhnya provider sebagai penyedia jasa internet yang berkualitas, namun hal ini belum diimbangi dengan mahalnya harga bandwidth yang dipasarkan oleh provider. Dalam kondisi ini, para wirausahawan mulai mencari cara alternatif untuk menyebarkan internet dengan aman dan mudah di masyarakat, salah satunya dengan membangun Rt/Rw net atau umumnya disebut dengan hotspot wi-fi (Access Point). Bali 16 Hotspot adalah produk RT/RW net dari Bali 16 Group yang menjadi satu lokasi dengan Warnet Bali 16, terletak di Jl Wahid Hasyim no 24 condong catur, sleman, yogyakarta, karena letak lokasinya yang strategis, pada tahun 2012 Bali 16 Group menciptakan
B. Menggunakan hosting dan domain agar aplikasi dapat diakses secara online. 1.4 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang akan digunakan oleh pebulis untuk mendukung dan menyelesaikan tugas akhir antara lain : 1) Wawancara 2) Studi pustaka 3) Observasi
1
source sehingga kita dapat mengakses source code, menggunakan, dan mengubahnya tanpa harus membayar.[2]
1.5 Landasan Teori 1.5.1 Pengertian Sistem Monitoring Network Monitoring System adalah proses yang dilakukan untuk memantau beberapa hal yang terjadi di jaringan komputer. Network Monitoring System merupakan aspek yang paling fundamental dari sebuah network management. Tujuan network monitoring adalah mengumpulkan informasi mengenai status dan tingkah laku sebuah jaringan (Stallings, 1999)[1].
1.6.2 MySQL Menurut Rifa’i (2013) tentang pengertian dan sejarah MySQL, MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread dan multi-user. MySQL adalah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS). MySQL dibuat oleh TcX dan telah dipercaya mengelola sistem dengan 40 buah basis data berisi 10.000 tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris.[3]
1.5.2 Konsep Arsitektur Sistem Konsep arsitektur sistem yang digunakan adalah Client Server. Client Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client, biasanya aplikasi yang menggunakan GUI (Graphical User Interface) dengan server. Masing-masing client meminta data atau informasi dari server.
1.6.3 Mikrotik Menurut Firman maulana rusman (2012) tentang pengertian MikroTik, MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan computer sebagai router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.[4] 1.6.4 API (Application Programming Interface) Menurut Yonatan Okto (2012) tentang pengetian API (Application Programming Interface), API adalah kumpulan fungsi atau kumpulan kode program yang berfungsi untuk mengkomunikasikan sebuah program dengan kernel dari sebuah sistem operasi.[5] API MikroTik adalah kumpulan fungsi, layanan / service yang digunakan untuk mengkomunikasikan data yang ada pada MikroTik RouterOS untuk dapat dihubungkan menggunakan aplikasi bahasa pemrograman tertentu untuk menyimpan data maupun digunakan untuk mengakses mikroTik itu sendiri. Cara menggunakan API Mikrotik adalah dengan cara mengimport package routeros_api.class.php yang dapat di download dari situs resmi Mikrotik.com
Gambar 1.1 Client Server 1.5.3 Analisis Extreme Programming Metode ini cocok untuk pengembangan sistem jangka pendek. Selain itu, metode ini sangat cocok untuk pengembangan sistem bersifat user oriented (orientasi pengguna) karena developer dan client bekerja sama selama pengembangan sistem. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing tahap dalam metode extreme programming : 1) Planning : Pada tahap pertama ini dilakukan pembuatan user story (cerita) berdasarkan data yang diperoleh dari client. User story akan menjadi gambaran dasar dari sistem yang akan dikembangkan. 2) Design : Pada tahap design dilakukan perancangan alur kerja sistem dan perancangan database menggunakan MySQL berdasarkan user story yang telah dibuat sebelumnya. 3) Coding : Merupakan tahap pembuatan sistem berdasarkan rancangan yang telah dibuat. 4) Testing : Merupakan tahap pengujian sistem, setiap modul yang sedang dikembangkan akan terlebih dahulu mengalami pengujian. Apabila belum sesuai dengan permintaan, akan dilakukan perbaikan pada bagian yang dikoreksi.
2. Pembahasan
1.6 Tinjauan Pustaka
2.1 Analisis dan Perancangan sistem
1.6.1 PHP
2.1.1 Planning (Perencanaan)
Menurut Pratama (2010:9), PHP adalah kependekan dari Pretext Hyper-Processor yang dibangun oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Dahulu, pada awal pengembangannya PHP disebut sebagai kependekan dari Personal Home Page. PHP merupakan produk open
Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan untuk mendapatkan kebutuhan apa saja yang akan digunakan dalam pembuatan sistem. Disini penulis melakukan wawancara kepada client.
Gambar 1.2 Script Routeros_api.class.php
2
Dari hasil wawancara yang dilakukan didapatkan beberapa uraian mengenai user (pengguna) dan fitur apa saja yang akan dikembangkan. Berikut merupakan pembagian kategori user dalam sistem ini : A. Admin Admin adalah orang yang bertugas untuk mengatur dan memonitoring jaringan hotspot, mencetak voucer hotspot dan membuat laporan hotspot. B. Operator Operator adalah orang yang bertugas untuk menjualkan voucer pada user, operator dapat melihat informasi voucer,informasi router dan membuat laporan hotspot. 2.1.2 Design (Perancangan)
Gambar 2.2 Class Diagram
Dari hasil analisis kebutuhan fungsional seluruhnya kemudian dirancang dengan menggunakan UML (Unified Modeling Langguage).
2.4 Analisis Kebutuhan Sistem
2.2 Use Case Diagram
Kebutuhan perangkat keras yang dimaksud adalah alat yang digunakan untuk pengolahan data dan penyajian laporan. Perangkat keras yang diperlukan yaitu :
2.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Use case diagram merupakan diagram yang dibuat berdasarkan sudut pandang user. Pada use case diagram, user seolah-olah dilibatkan pada tahap analisis dan desain sistem. Use case diagram merupakan suatu konstruksi yang membantu analisis sistem dalam menentukan bagaimana keadaan sistem. Use case diagram menggambarkan sistem dengan mengacu pada apa yang akan dilakukan user terhadap sistem.
Tabel 2.1 Kebutuhan Perangkat Keras No.
Jenis
Spesifikasi
1
Processor
Intel Pentium IV ke atas atau sekelas
2
Memory
Minimal 1 GB
3
Hard Disk
80 GB
4
Printer
Canon Pixma IP 2770
2.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Analisis kebutuhan perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui secara detail perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan dalam membuat dan menjalankan sistem informasi ini, perangkat lunak yang dimaksud adalah : 1) XAMPP sebagai server 2) MySQL sebagai pengolah database 3) Notepad ++ untuk developer PHP 4) Browser chrome / Mozilla 5) Windows 7 seaagai platform OS 2.5 Perancangan Sistem
Gambar 2.1 Use case Diagram
Rancangan model dari sistem yang diusulkan akan disajikan dalam tiga bentuk, yang pertama yaitu physical model, bentuk ini digambarkan dengan bagan alur sistem (flowchart system). Bentuk kedua adalah logical model, model ini menggambarkan dengan diagram arus data (data flow diagram). Bentuk ketiga adalah hubungan antara data dalam database yang disebut dengan Entity Relationship Diagram (ERD).
2.3 Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika di instansi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.
3
2.7 Pengujian Sistem 2.7.1 White Box Testing Pengujian White Box Texting dilakukan di sebuah program Web Link Validator Version: 5.7 yang didapat dari REL Software untuk pengecekan adanya kesalahan dalam aplikasi monitoring ini.
Gambar 2.3 Entity Relationship Diagram (ERD) 2.6 Perancangan Interface / Antarmuka 2.6.1 Rancangan Tampilan Login Halaman login berfungsi untuk masuk kedalam menu aplikasi berdasarkan hak akses.
Gambar 2.6 Pengujian dengan Web Link Validator Setelah melakukan pengujian pada semua file php yang ada pada aplikasi ini, tidak ditemukannya kesalahan didalam aplikasi ini. 2.7.2 Black Box Testing Black box testing dilakukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya. Pengujian dilakukan pada seluruh modul program. Disini penulis mencoba untuk melakukan testing yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Cara yang dilakukan oleh penulis adalah dengan menjalankan aplikasi yang telah dibuat sehingga bisa terlihat kekurangan dari program ini. Beberapa kategori yang akan diuji adalah sebagai berikut:
Gambar 2.4 Form Login 2.6.2 Rancangan Tampilan Menu Home Halaman menu “Home” hanya berfungsi untuk menampilkan informasi kepada pemakai, seperti keterangan dan user guide.
1) Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2) Kesalahan kinerja 3) Kesalahan tampilan 3.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada halaman sebelumnya, yang mencakup data-data pembuatan laporan skripsi dengan judul “Perancangan Advance Sistem Monitoring Berbasis PHP MySQL Menggunakan MikroTik API”, serta sekaligus menjawab rumusan masalah, maka dapat diambil kesimpulan yaitu : A. Sistem Monitoring mampu menampilkan tampilan sesuai dengan hak akses user, memonitoring keadaan router secara real time, memvalidasi status voucer hotspot, dan membuat laporan hotspot B. Sistem dapat diakses secara online dengan menggunakan service dari Microsoft Azure. Gambar 2.5 Menu Home
4
Internet Berdasarkan Volume Based dan Time Based Access Berbasis Web. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.2012.
3.2 Saran A. Sistem di uji pada router dengan arsitektur PowerPc sehingga dengan resources yang besar proses monitoring berjalan stabil, namun disarankan dilakukan pada saat kondisi jaringan tidak dalam kondisi peak, terutama untuk router dengan arsitektur Mispbe, karena penggunaan service API dapat meningkatkan penggunaan resources dan dapat mempengaruhi stabilitas jaringan. B. Sistem saat ini berjalan stabil dengan menggunakan virtual machine yang diinstalkan windows server 2012 R2 , XAMPP untuk server serta menggunakan service cloud dari Microsoft Azure agar bisa di akses secara publik C. Sistem tidak mempunyai back up data otomatis sehingga diharapkan kepada user untuk melakukan back up data secara manual. D. Untuk menjalankan aplikasi ini dibuhkan koneksi internet yang stabil.
Biodata Penulis Trang Wisesa Wardhani, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2014. Saat ini menjadi Staf Teknis di kantor cabang PT. Selaras Citra Terabit (ISP) Yogyakarta, dan Administrator Jaringan di Bali 16 Group. Melwin Syafrizal, S.Kom, M.Eng, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2004. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2009. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Daftar Pustaka [1] Connolly, Thomas and Begg, Carolyn.2010. Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management, Fifth Edition. Pearson Education, Boston [2] Fadlillah Isman. Program Bantu Konfigurasi Router Mikrotik Sebagai Internet Gateway Dan Manajemen Bandwidth Menggunakan RouterOS API PHP. Jurusan Teknik Informatika S1, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.2012. [3] Farid Fachruddin. Implementasi Sistem Monitoring SLA Bandwidth Dalam Aplikasi CACTI PI. Sistem Informasi. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Universitas Gunadarma. 2009. [4] Firman Maulana Risman .Perancangan Jaringan Hotspot Server Berbasis MikroTik Di Gedung Kuliah Universitas Gunadarma. Universitas Gunadarma. jakarta.2012. [5]Pratama. A.N.W. 2010. CodeIgniter: Cara Mudah Membangun Aplikasi PHP. Mediakita, Jakarta Selatan. [8] Rifai.2003.Pengertian dan Sejarah MySQL, http://upyes.wordpress.com/ 2013/02/06/pengertiandan-sejarah-mysql/ . Diakses terakhir pada tanggal 7 Januari 2014. [9] Solihin, Dadang.2008. Sistem Monitoring dan EvaluasiPembangunan.http://www.slideshare.net/Da dangSolihin/sistem-monitoring-dan-evaluasi pembangunan-38397328.diakses 27 agustus 2014. [10]Stallings, W.1999.SNMP, SNMP2, SNMP3, and RMON1 and 2, Addison Wesley Longman : Massachusetts. [11]Yonatan Okto. Pemanfaatan API pada Perangkat Hotspot Gateway dalam Pembuatan Sistem Akses
5