…
Contoh : <TITLE>ParagrafDi dalam desain web, tidak akan bisa lepas dengan yang namanya HTML (Hypertext Markup Language). HTML adalah bahasa standar yang digunakan untuk menyusun/membangun suatu halaman web.
Meskipun telah muncul software-software yang dapat digunakan untuk membangun suatu halaman web tanpa susah-susah memperhatikan struktur HTML-nya, tidak ada salahnya kalau HTML itu sendiri dipelajari.
…
untuk rata kanan…
untuk rata kiri…
untuk rata tengah…
untuk rata kiri dan kanan atauDi dalam desain web, tidak akan bisa lepas dengan yang namanya HTML (Hypertext Markup Language). HTML adalah bahasa standar yang digunakan untuk menyusun/membangun suatu halaman web.
Meskipun telah muncul software-software yang dapat digunakan untuk membangun suatu halaman web tanpa susah-susah memperhatikan struktur HTML-nya, tidak ada salahnya kalau HTML itu sendiri dipelajari.
…Tag
digunakan untuk menulis kutipan teks. Dengan menggunakan tag ini maka Anda akan mendapati browser menampilkan teks yang menjorok ke dalam (mengidentifikasi teks). Contoh : BlockquoteAspek dalam Interface
Dalam perancangan suatu antarmuka terdapat akses-akses penting yang harus diperhatikan. Aspek-aspek tersebut akan sangat menunjang dalam hasil dari perancangan perangkat lunak tersebut.
14. Preformated Text <pre>… Digunakan untuk menampilkan teks sama seperti yang Anda ketikan dalam dokumen HTML. Browser akan menampilkan dalam font monospace (biasanya courier new). <TITLE>performatted textDalam perancangan suatu antarmuka terdapat akses-akses penting yang harus diperhatikan. Aspek-aspek tersebut akan sangat menunjang dalam hasil dari perancangan perangkat lunak tersebut.
15. Begin Row
Digunakan untuk menulis teks pada baris berikutnya. Tag
akan membuat baris baru tanpa memberikan ruang kosong di bawahnya. Contoh : <TITLE>Begin RowDalam perancangan suatu antarmuka terdapat
akses-akses penting yang harus diperhatikan.
Aspek-aspek tersebut akan sangat menunjang
8
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
dalam hasil dari perancangan perangkat lunak tersebut.
C. Membuat Tabel Table dapat Anda gunakan karena dapat menampilkan informasi dalam bentuk yang ringkas dan mudah dibaca. Tag awal yang digunakan adalahdan tag penutupnya
. Tagmewakili beberapa bagian penting : •
… digunakan untuk membentuk judul table. Judul table akan terletak di luar table di bagian atas atau di bagian bawah. •… digunakan untuk meletakkan judul table di bagian paling atas atau bagian paling kiri dari table. •… digunakan sebagai tempat menulis data atau informasi dalam table.Tabel Table ALIGN dan WIDTH Dalam perataan horizontal menggunakan atribut ALIGN, dimana bisa bernilai left untuk perataan kiri, right untuk perataan kanan. Untuk perataan vertical Anda dapat menggunakan VALIGN, bernilai TOP untuk perataan atas, bernilai MIDDLE untuk perataan tengah dan BOTTOM untuk perataan bawah. Sedangkan untuk WIDTH digunakan untuk mengatur lebar 9
seputar liga italia nama klub berita Ac milan Ac milan mengalahkan Intermilan di semifinal liga champion Juventus Juventus juara liga italia musim 2002/2003 Roma Roma akan berhadapan dengan Milan di final copa italia
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
table biasanya dinyatakan dalam (%) atau dinyatakan dengan pixel yang berarti ukuran sesungguhnya.Tabel dengan width dan align
lihatlah valign="top"
jangan kamu malu pada sesuatu yang tidak kamu ketahuibandingkan dengan valign="middle"
bagaimana dengan valign="bottom"
Table CELLSPACING dan CELLPADDING Atribut CELLSPACING digunakan untuk menentukan jumlah spasi yang terdapat diantara dua buah cell. CELLPADDING digunakan untuk mengatur jumlah spasi yang terdapat antar batas/ border dengan isi atau teks di dalam cell tersebut.cellspacing dan cellpadding
baris 1, kolom 1 baris1, kolom 2 baris 2, kolom 1 baris 2, kolom 2
Table COLSPAN dan ROWSPAN Atribut COLSPAN digunakan untuk menghubungkan beberapa kolom menjadi 1 kolom. ROWSPAN digunakan untuk menghubungkan beberapa baris menjadi satu.colspan dan rowspan
baris 1, kolom 1 baris 2, kolom 1
10
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
baris 1, kolom 1 baris 2, kolom 2 baris 3, kolom 1 baris 3, kolom 2
Table COLOR Selain warna pada background, border juga bisa ditentukan warnanya. Untuk background digunakan atribut BGCOLOR dan untuk memberi warna pada border digunakan atribut BORDER COLOR.
D. Link Link adalah suatu metode dalam perancangan website untuk menghu-bungkan file yang satu dengan file yang lain, atau menghubungkan halaman dengan gambar yang berada pada lokasi yang berbeda. Sintaks : Nama Link Contoh: Klik di sini
Contoh di atas adalah membuat link ke halaman index2.htm. Artinya ketika diklik "Klik di sini" selanjutnya akan tampil isi dari halaman index2.htm (berada dalam 1 direktori yang sama dengan file yang berisi link tersebut). 11
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
www.yahoo.com Contoh di atas adalah untuk membuat link ke situs yahoo.com
E. Menampilkan Gambar Untuk memasukkan/insert gambar ke dalam halaman web digunakan sintaks Keterangan: "lokasi gambar" berisi letak file gambar, bisa berupa direktori maupun URL dan nama filenya. Contoh :
Tag HTML di atas adalah untuk menyisipkan gambar dengan nama file gambar1.jpg ke dalam halaman web. Adapun file gambar1.jpg berada dalam 1 direktori yang sama dengan halaman yang ada tag tersebut.
Tag HTML di atas untuk menyisipkan file gambar dengan letaknya seperti yang ditulis dalam URL. Berikut beberapa atribut yang dapat disisipkan pada Atribut Fungsi BORDER = ukuran Memberi border/garis tepi gambar WIDTH = ukuran Menyatakan ukuran lebar gambar HEIGHT = ukuran Menyatakan ukuran tinggi gambar ALIGN = [left | center | right] Mengatur letak gambar NB: Nilai 'ukuran' pada BORDER = 0, 1, 2, … Apabila BORDER = 0 maka border tidak muncul. Nilai 'ukuran' pada WIDTH dan HEIGHT adalah ukuran pixel Contoh
Tag di atas untuk menyisipkan gambar dengan nama file gambar gambar2.gif, diberi border, lebar dan tinggi adalah 200 dan 100 pixel, serta letak gambar berada di sebelah kiri halaman. Form Tag
Atribut METHOD memiliki 2 nilai POST dan GET. Metode GET mengirimkan data pada server dengan cara meletakkan data pada bagian akhir URL yang ditunjuk. Metode POST 12
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
mengirimkan datanya secara terpisah. Jika masukan banyak maka disarankan Anda menggunakan POST. ACTION akan berisi URL dari program yang dipanggil form tersebut. Input teks Textbox adalah salah satu jenis control untuk memasukkan data. HTML menyediakan tag dengan atribut TYPE=”text” untuk membuat kotak input. Untuk atribut VALUE digunakan untuk memberi nilai input, dan SIZE digunakan utuk menentukan batas terpanjang dari sebuah masukan. Contoh : <TITLE>form input dengan textboxRancangan awal BUKU TAMU
Nama : Alamat : Sekolah :
Input Checkbox Anda juga bisa memberikan atribut TYPE dengan menggunakan Checkbox yang berfungsi untuk memberikan user pilihan. Contoh :Check Box Berikan poling !
Daftar mobil
mercedes
bmw
honda
toyota
13
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Input Radio Button Jika atribut TYPE=”checkbox” diganti dengan TYPE=”radio”, maka user harus memilih salah satu pilihan yang tersedia. User tidak bisa memilih lebih dari satu pilihan. Atribut CHECKED digunakan memberi tanda bahwa pilihan tersebut sedang diaktifkan. Contoh :Radio Button berikan piihan Anda
Rentang Usia
15 tahun
15-19 tahun
19-25 tahun
25-30 tahun
CSS (Cascading Style Sheets) Apa Itu CSS? CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Kalau baca di kamus, cascading itu artinya air terjun. Tapi dalam hal ini, yang di maksud adalah, aliran dari suatu kode ke kode lain yang saling berhubungan. Jadi kalau di tulis lengkap dalam bahasa Indonesia kira-kira arti CSS adalah: kumpulan kodekode yang berurutan dan saling berhubungan untuk mengatur format / tampilan suatu halaman HTML. Keuntungan Penggunaan CSS Jika anda memiliki beberapa halaman website dimana anda menggunakan fontarial untuk tulisannya, lalu suatu hari anda bosan dengan arial dan ingin mengganti ke trebuchet, anda harus merubah satu per satu halaman website anda dan merubah tipe font dari arial menjadi trebuchet. Dengan menggunakan css, dimana semua halaman web memakai css yang sama, anda cukup merubah satu baris kode css untuk merubah font di semua halaman web dari arial ke trebuchet. Jadi, keuntungan menggunakan CSS, lebih praktis! Kekurangan Penggunaan CSS Tidak semua browser mengartikan kode CSS dengan cara yang sama. Jadi kadangkadang, tampilan web dengan CSS terlihat baik di browser yang satu, tapi berantakan di browser yang lain. Jadi anda harus memeriksa tampilan supaya terlihat baik di semua browser dan
14
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
menambahkan kode-kode khusus browser tertentu jika memang dibutuhkan agar tampilan web anda terlihat baik di semua browser. Salah satu tingkat dasar dari CSS (Cascading Style Sheet) adalah mengetahui cara mengunakannya untuk Background, Text, Fonts, Links, Lists, dan Tables. Di artikel kali ini mari kita bahas satu persatu cara penggunaan style css tersebut Style untuk Background Properti CSS untuk background digunakan utuk membuat efek background (latar belakang) dari sebuah elemen HTML. Properti yang digunakan untuk membuat efek pada background adalah : background-color background-image background-repeat background-attachment background-position Properti background-color mendefinisikan warna dari sebuah elemen HTML. Untuk membuat warna background dari sebuah halaman web maka properti ini digunakan pada selector body HTML. contoh penggunaanya adalah sebagai berikut : body {background-color:#000000;} Warna background dapat digunakan dengan : nama dari warna dalam english seperti "black", "blue" dan sebagainya nilai dari RGB (Red, Green, Blue) seperti (255,255,255) nilai Hex dari warna seferti "#000000", "#FFFFFF" dan sebagainya (saya biasa menggunakan ini dan nilai warna saya ambil dari photshop) Selain digunakan pada selector body, elemen html lainya juga bisa di beri properti ini. Di bawah ini merupakan contoh penggunaan background-color untuk beberapa elemen HTM h1 {background-color:#000000;} p {background-color:#000000;} div {background-color:#000000;}
properti kedua dari background adalah background-image, properti ini menggunakan gambar untuk memberi background pada sebuah elemen. Penggunaan dari properti background-image adalah sebagai berikut : body {background-image:url('gambar.gif');}
Pada opsi default gambar akan diulang terus sehingga background dengan gambar ini akan melatari isi dari elemen HTML. Jiga tidak ingin mengulang gambar background dan hanya ingin mengulang
background
secara
horizontal
atau
vertical
maka
bisa
kita
gunakan
properti background-repeat berikut contoh penggunaanya /* Pengulangan gambar secara horizontal */ body { background-image:url('gambar.gif'); background-repeat:repeat-x; }
15
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
/* Pengulangan gambar secara vertical */ body { background-image:url('gambar.png'); background-repeat:repeat-y; } /* Background tidak ada Pengulangan*/ body { background-image:url('gambar.jpg'); background-repeat:no-repeat; }
Jika ingin mengatur posisi background gambar untuk tetap berada di tempatnya atau bisa di scroll maka kita bisa menggunakan properti background-attachment. cara penggunaanya adalah dengan memberi nilai scroll, fixed, atau inherit pada background-attachment seperti contoh berikut body { background-image:url('gambar.png'); background-attachment:fixed; }
Properti terakhir dari css background adalah background-position, properti ini digunakan untuk mengatur posisi gambar background apakah di atas sebelah kanan, di atas sebelah kiri, di bawah sebelah kanan, di bawah sebelah kiri dan lain sebagainya. Nilai untuk properti backgroundposition adalah sebagai berikut : left top, left center, left bottom, right top, right center, right bottom, center top, center center, center bottom, x% y%, xpos ypos, inherit. contoh penggunaanya adalah sebagai berikut body { background-image:url('gambar.png'); background-position:center top; }
selain dengan penulisan kode pada contoh-contoh di atas untuk mempersingkat penulisan style background juga bisa seperti contoh di bawah body { body {background:#ffffff url('gambar.png') no-repeat right top;} }
Style untuk Text Properti CSS untuk Text dan nilai dari masing-masing properti CSS untuk text adalah sebagai berikut Deskripsi / Kegunaan Properti
Nilai Properti
color
Mengatur warna dari text
Nilai untuk properti ini adalah warna seperti yang saya jelaskan diatas pada properti background-color
direction
Mengatur arah dari Text
ltr rtl
16
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
line-height
Mengatur jarak baris text
normal number length %
letter-spacing
Untuk menambah atau mengurangi jarak spasi dari karakter text
normal length
text-align
Mengatur alignment text dalam sebuah elemen HTML
left right center justify
text-decoration
Menambah dekorasi/hiasan text
none underline overline line-through blink
text-indent
Memberi jarak untuk baris kalimat pertama dari text yang ada dalam elemen HTML
length %
text-shadow
Digunakan untuk memberi bayangan pada text
none color length
vertical-align
Mengatur garis vertical dari suatu elemen
baseline sub super top text-top middle bottom text-bottom length %
white-space
Mengatur bagaimana space putih didalam elemen HTML ditampilkan
normal pre nowrap
word-spacing
Menambah atau mengurangi spasi antar kata
normal length
Contoh penggunaan css pada text bisa di lihat di bawah h1 {color:#00ff00;} p.date {text-align:right;} a {text-decoration:none;}
Bisa juga anda menggunakan beberapa variasi untuk mendekorasi tampilan heading paragraph seperti berikut: h1 {text-decoration:blink;} h2 {text-decoration:line-through;} h3 {text-decoration:underline;} h4 {text-decoration:overline;}
17
o
h1 disebut sebagai selector atau tag elemen HTML yang di pilih untuk di format.
o
Color merupakan properti CSS
o
blue adalah nilai dari properti CSS
o
Setiap deklarasi atau statement CSS di buat didalam tanda kurawa { }
o
Setiap properti diakhiri dengan tanda titik koma ;
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Seperti halnya dalam penulisan kode program (PHP, Java, dan lainnya), JavaScript, atau tag HTML, dalam CSS kita juga bisa membuat comment yang tidak akan dieksekusi oleh browser. CSS comment di mulai dengan tanda /* dan di akhiri dengan tanda */ /* comment : membuat heading */ h1 { color :blue; font-size:18px; }
Untuk melakukan formating elemen-elemen HTML, selain menuliskan nama elemennya langsung seperti h1 (heading), div (divide), p (paragraph), CSS juga memperbolehkan kita untuk menspesifikasikan selector khusus yang disebut class dan id. selector id digunakan untuk menempatkan style pada element yang unik (catatan penting : pada satu dokumen HTML tidak diperbolehkan elemen HTML memiliki selector id yang sama) attribut id dari elemen HTML di definisikan dengan tanda pagar #. contoh penggunaanya misalkan kita memiliki sebuah tag HTML sebagai berikut :ini paragraph
definisi id diatas pada CSS akan ditulis sebagai berikut : #parameter { text-align:center; color:red; font-size:12px; font-weight:bold; }
Style untuk Font Cara menuliskan style font pada CSS adalah sebagai berikut #parameter { font-size:12px; font-weight:bold; font-family:"Trebuchet MS", Arial, Helvetica, sans-serif; } /*penulisan pendek */ #parameter { font: normal medium bold "Trebuchet MS", Arial, Helvetica, sans-serif; }
Properti CSS untuk font dan nilai dari masing-masing properti CSS untuk font adalah sebagai berikut Deskripsi / Kegunaan Properti
Nilai Properti
font
Mengatur font untuk suatu elemen HTML atau keseluruhan elemen HTML
font-style font-variant font-weight font-size/line-height font-family caption icon menu message-box small-caption status-bar inherit
font-family
Mendefinisikan font family (kelompok font) untuk text
family-name generic-family inherit
18
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Mengatur ukuran font
xx-small x-small small medium large x-large xx-large smaller larger length % inherit
font-style
Mengatur gaya dari font
normal italic oblique inherit
font-variant
Mengatur apakah text ingin di tampilkan secara small caps atau tidak
normal small-caps inherit
Mengatur ukuran bobot dari font
normal bold bolder lighter 100 200 300 400 500 600 700 800 900 inherit
font-size
font-weight
Style untuk Links Kita dapat menggunakan properti color, font, background dan sebagainmya untuk Style CSS Links. Kita bisa menggunakan varian style CSS berbeda tergantung pada situasi link tersebut misalkan gaya khusus pada saat di hover (link ditunjuk mouse), active (url link sama dengan halaman yang sedang di buka), visited (url link yang pernah dikunjungi) dan sebagainya. dibawah ini beberapa contoh penggunaan Style CSS untuk Link a:link {color:#FF9900; text-decoration:none; } /* link belum di kunjungi */ a:visited {color:#99FF00; text-decoration:underline; } /* link yang sudah di kunjungi*/ a:hover {color:#FF0000; font-size: 20px; } /* link yang ditunjuk mouse */ a:active {color:#000000; background-color:#FFF000; } /* link yang di pilih */
Style untuk List Pada HTML ada dua cara dalam membuat list (daftar) yaitu dengan cara unordered lists (daftar yang ditandai dengan bulatan hitam kecil sebagai penomorannya) dan ordered lists (daftar yang ditandai dengan huruf dan angka sebagai penomorannya). contoh penulisan list pada HTML adalah sebagai berikut
- daftar ke-satu
- daftar ke-dua
- daftar seterusnya
19
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
contoh menuliskan style untuk list pada CSS adalah sebagai berikut ul.lingkaran {list-style-type: circle;} ul.bulatan {list-style-type: square;} ol.hurufromawi {list-style-type: upper-roman;} ol.hurufkecil {list-style-type: lower-alpha;}
Nilai untuk style List - unordered lists dapat dilihat pada table di bawah Nilai
Keterangan
none
Tidak ada penandaan
disc
ditandai dengan lingkar bulatan
circle
ditandai dengan lingkar bulatan hitam
square
ditandai dengan tanda persegi
Nilai untuk style List - ordered lists dapat dilihat pada table di bawah Value
Description
armenian
ditandai dengan nomor Armenian
decimal
ditandai dengan nomor
decimal-leading-zero
ditandai dengan nomor dengan awalan 0 di depannya (01, 02, 03)
georgian
ditandai dengan nomo Georgia (an, ban, gan)
lower-alpha
ditandai dengan huruf abjad kecil (a, b, c, d, e)
lower-greek
ditandai dengan huruf yunani kecil (alpha, beta, gamma)
lower-latin
ditandai dengan huruf latin kecil (a, b, c, d, e)
lower-roman
ditandai dengan huruf romawi kecil(i, ii, iii, iv, v)
upper-alpha
ditandai dengan huruf abjad besar (A, B, C, D, E)
upper-latin
ditandai dengan huruf latin besar (A, B, C, D, E)
upper-roman
ditandai dengan huruf romawi besar (I, II, III, IV, V)
Adapun property untuk Sttyle list pada CSS adalah sebagai berikut Keterangan
Nilai
list-style
list-style-type list-style-position Mendeklarasikan pengaturan semua daftar list-style-image properti inherit
list-style-image
menggunakan image sebagai icon untuk penandaan
URL none inherit
menentukan posisi tanda pada daftar
inside outside inherit
Menentukan tanda yang akan digunakan pada daftar
none disc circle square decimal decimal-leading-zero armenian georgian lower-alpha upper-alpha lower-greek lower-latin upper-latin
list-styleposition
list-style-type
20
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
lower-roman upper-roman inherit
Style untuk Table Untuk menentukan style border pada table dalam CSS kita bisa menggunakan property border, width, font dan lainnya. properti berikut ini beberapa contoh poperti yang bisa kita gunakan untuk table, tr, th, maupun td table.ex1 { border-collapse:collapse; width:100%; } table,th,td{ border: 1px solid black; } th,td{ height:50px; vertical-align:bottom; padding:5px; }
HYPERTEXT PREPROCESSOR Banyak pemakai internet yang sudah memiliki homepage di internet. Namun sebagian besar web yang mereka miliki adalah web statis. Kebanyakan mereka masih belum memahami bagaimana web yang dinamis. Ciri-ciri web dinamis adalah adanya interaksi antara user dengan sistem/pemilik web, dapat menampilkan informasi-informasi dari database, halaman-halaman web dapat berubah secara otomatis. Untuk mendukung web dinamis dibutuhkan suatu pemrograman web. Berdasarkan tempat dijalankannya perintah-perintah dalam pemrograman web, terdapat 2 jenis kategori: 1. Client side programming 2. Server side programming Pada client side programming, script programnya dijalankan di client atau dalam hal ini adalah browser internetnya. Contoh kategori ini adalah pemrograman javascript, java applet. Sedangkan server side programming script programnya dijalankan di server. Beberapa bahasa pemrograman yang termasuk kategori ini adalah Perl (the oldest), CGI, PHP, ASP, Phyton. PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) diciptakan oleh Rasmus Lerdorf. PHP awal mulanya hanya digunakan oleh penciptanya untuk mencatat pengunjung pada hompagenya (semacam hit counter). Rasmus salah seorang yang mendukung opensource, maka ia mengeluarkan Personal Home Page (PHP) Tools versi 1.0. PHP terus dikembangkan dan sampai saat ini versinya sudah mencapai 5.0 PHP memiliki beberapa kelebihan dibanding server side programming lain, yaitu mudah dibuat dan kecepatan prosesnya yang tinggi. Selain itu PHP juga support pada banyak OS
21
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
seperti Unix/Linux, Win 98, Win NT dan turunannya, Macintosh. PHP juga dapat dijalankan bersama dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS. Kelebihan yang lain adalah PHP dapat diletakkan dalam tag HTML atau dikatakan PHP merupakan bahasa yang embedded.
A. Memulai PHP Kita bisa menggunakan Notepad untuk membuat script PHP, meskipun ada software editor lain yang lebih canggih misalnya PHP Designer, dll. Kode PHP diawali dengan tanda . Cara lain adalah diawali dengan . Berikut contoh script PHP sederhana: coba1.php "; echo "Saya sedang belajar PHP"; ?>
Simpan dan jalankan di browser, lihat apa yang tampak. Fungsi echo adalah mencetak terhadap teks yang diapit oleh tanda " ke dalam browser. Script PHP bisa juga ditulis dalam tag HTML. coba2.phpcontoh script PHP dalam html
B. Mengenal Variabel Dalam PHP, variabel yang akan digunakan tidak didefinisikan terlebih dahulu. Variabel dalam PHP bersifat case-sensitive artinya besar kecil huruf berpengaruh. Setiap nama variabel dalam PHP diawali dengan $. Contoh $variabel1, $var1, $var2. Perlu diingat bahwa $VAR10 itu berbeda dengan $Var10 (ingat sifat case-sensitive). Contoh script var1.php "; echo "Isi dari variabel b = $b
"; echo "a + b = $c"; ?>
Lihat apa yang tampak!! Bagaimana bila kita ingin mencetak di browser $a?? sertakan tanda \$ di depan a. Sehingga scriptnya menjadi 22
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
var2.php "; echo "Isi dari variabel \$b = $b
"; echo "\$a + \$b = $c"; ?>
Bandingkan perbedaan tampilan dari var1.php dengan var2.php! 1.
Tipe data variabel Pada contoh var1.php dan var2.php di atas, tipe data dari variabel $a, $b, dan $c adalah integer (bulat) karena assignment terhadap ketiganya melibatkan bilangan bulat (100, 50, serta 100+50). Berikut contoh variabel yang bertipe data real. var3.php "; echo "Isi dari variabel \$y = $y
"; echo "\$x + \$y = $z"; ?>
Pada contoh diatas, variabel $x bertipe data real karena diassign oleh nilai 1.25 (real), akan tetapi $y bertipe data integer karena diassign oleh nilai 10 (integer). Sedangkan $z bertipe data real karena real+integer dihasilkan real. Untuk assignment dengan tipe data string/char, perhatikan contoh berikut: var4.php "; echo "Isi dari variabel \$text2 = $text2
"; echo "Gabungan dari \$text1 dan \$text2 adalah = $text1 $text2"; ?>
2.
Menerima masukan user Secara umum masukan dari user melalui sebuah form yang kemudian akan disubmit untuk selanjutnya diproses oleh script PHP, dan akhirnya diperoleh suatu output yang ditampilkan pada browser. Sebagai contoh, kita akan membuat aplikasi web interaktif yang meminta user memasukkan 2 buah bilangan sebarang, kemudian script PHP akan memberikan output hasil jumlahan 2 buah bilangan tersebut. Untuk itu, terlebih dahulu kita membuat form dan simpan sebagai file form.html form.htmlForm Penjumlahan
23
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Sedangkan script untuk pengolahan input (form.php) isinya adalah sbb: form.php
Perhatikan isi dari form.html di atas! Pada bagian action diisi oleh form.php, ini artinya ketika tombol submit/jumlahkan diklik maka selanjutnya input bil1 dan bil2 (dari name) dikirim ke file form.php untuk diproses. Selain menggunakan form untuk memberikan input, kita juga bisa menggunakan url untuk memberikan input. Coba ketikkan url berikut pada address browser Anda http://…/form.php?bil1=10&&bil2=50 Maksud dari url tersebut adalah memanggil file form.php serta memberikan nilai pada variabel bil1 dan bil2 dalam file tersebut dengan nilai masing-masing 10 dan 50. Selanjutnya browser akan menampilkan hasil jumlahan yang adalah 60.
3.
Operator Aritmatika + * / % ++
4.
penjumlahan pengurangan perkalian pembagian modulo increment, contoh: a++ sama artinya dengan a = a+1 -decrement, contoh: a-- sama artinya dengan a = a-1 Operator Logika && || == != < > <= >= XOR
24
and or sama dengan tidak sama dengan lebih kecil lebih besar lebih kecil sama dengan lebih besar sama dengan xor (exclusive OR)
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
C. Struktur Kontrol Seperti halnya bahasa pemrograman yang lain, struktur kontrol pada PHP meliputi kondisional (IF … ) dan looping/perulangan. 1.
Kondisional Ada 3 macam tipe kondisional, yaitu a.
IF Sintaks: IF (kondisi) { Aksi } Keterangan: Aksi akan dijalankan apabila kondisi bernilai TRUE. Contoh: File : if1.php
b. IF … ELSE … Sintaks: If (kondisi) { Aksi 1 } else { Aksi 2 } Keterangan: Apabila kondisi bernilai TRUE maka yang akan dijalankan adalah Aksi 1, sedangkan bila kondisi bernilai FALSE maka yang akan dijalankan adalah Aksi2. Contoh: if2.php
IF … ELSE … juga bisa berbentuk if (kondisi1) { aksi 1 25
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
} else if (kondisi2) { aksi 2 } else { aksi 3 } Keterangan: Apabila kondisi1 bernilai TRUE, maka aksi 1 dijalankan. Aksi 2 akan dijalankan apabila kondisi1 bernilai FALSE dan kondisi2 bernilai TRUE. Sedangkan Aksi 3 akan dijalankan apabila kondisi1 dan kondisi2 bernilai FALSE. Contoh: if3.php = 80) { $nilai_huruf = "A"; } else if ($nilai >= 70) { $nilai_huruf = "B"; } else if ($nilai >= 60) { $nilai_huruf = "C"; } else if ($nilai >= 40) { $nilai_huruf = "D"; } else { $nilai_huruf = "E"; } echo "Nilai Angka = $nilai
Nilai Huruf = $nilai_huruf"; ?>
Dengan menggunakan kondisional IF … ELSE kita dapat membuat script PHP dalam satu file yang isinya form dan script pengolahannya. Sebagai contoh, kita akan membuat script yang hampir sama dengan contoh terdahulu yaitu meminta user memasukkan 2 bilangan sebarang kemudian akan tampil hasil jumlahan kedua bilangan tersebut. input1.phpContoh masukan dan proses dalam satu file "; If ($submit1) { $hasil = $bil1 + $bil2; echo "Hasil jumlahan kedua bilangan adalah $hasil"; } else { echo "
"; } echo ""; ?>
26
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Keterangan: Pertama kali file input1.php dipanggil di browser, akan tampil form karena pada awalnya nilai dari variabel $submit1 adalah FALSE. Setelah diklik disubmit maka nilai $submit1 adalah TRUE (perhatikan name=submit1 pada ), maka akan tampil hasil jumlahan kedua bilangan, sedangkan form tidak kelihatan. $PHP_SELF merupakan variabel yang isinya adalah nama file itu sendiri yaitu input1.php. Jadi dalam hal ini apabila kita mengisikan action=input1.php akan sama dengan bila diisi action=$PHP_SELF. Perhatikan contoh berikut yang memiliki kasus yang hampir sama dengan di atas. input2.phpContoh masukan dan proses dalam satu file "; echo "
"; If ($submit1) { $hasil = $bil1 + $bil2; echo "Hasil jumlahan kedua bilangan adalah $hasil"; } echo ""; ?>
Ketika script di atas dijalankan pertama kali maka akan tampil form. Hasil jumlahan tidak tampak karena kondisi $submit1 masih FALSE. Setelah disubmit, masih akan tampak form dengan hasil jumlahan di bawah form tersebut. Bandingkan dengan script sebelumnya. Hal ini dikarenakan tampilan form tidak ditentukan oleh suatu kondisi (tidak di dalam IF… ELSE…). Sedangkan dalam script sebelumnya, form terletak di IF … ELSE …
c.
Switch SWITCH juga hampir sama dengan IF … Struktur SWITCH adalah Switch(kondisi) { case konstanta1 : pernyataan1; break; case konstanta2 : pernyataan2; break; case konstanta3 : pernyataan3; break; . default : pernyataan default; }
27
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Keterangan: Pernyataan1 akan dijalankan apabila dipenuhi kondisi = konstanta1, demikian pula untuk pernyataan2 dan pernyataan3. Sedangkan apabila tidak ada konstanta yang memenuhi kondisi, maka yang akan dijalankan adalah pernyataan default. Perhatikan contoh script di bawah ini! switch1.phpContoh Switch 1 "; echo "ini adalah link1
"; echo "ini adalah link2
"; echo "ini adalah link3
"; switch ($op) { case "link1" : echo "Anda telah mengklik link1
"; echo "Silakan Anda klik yang lain"; break; case "link2" : echo "Anda telah mengklik link2
"; echo "Silakan Anda klik yang lain"; break; case "link3" : echo "Anda telah mengklik link3
"; echo "Silakan Anda klik yang lain"; break; default : echo "Anda belum mengklik link"; } echo ""; ?>
2.
Looping (Perulangan) Yang termasuk dalam struktur looping adalah FOR dan WHILE…, dan DO … WHILE… a.
FOR Sintaks: FOR (nilai awal; kondisi; increment) { pernyataan1; pernyataan2; } Keterangan: Pernyataan1 dan pernyataan2, dst akan terus dijalankan selama kondisi yang diberikan bernilai TRUE. Perhatikan contoh berikut: loop1.php "; } ?>
28
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Pada contoh di atas, nilai awal dari $i adalah 0, incrementnya adalah naik satu-satu (karena $i++ sama dengan $i = $i +1). Selama kondisi $i <= 10 bernilai TRUE maka akan terus mencetak nilai $i. Nilai $i pertama yang tercetak adalah 1 (bukan 0) karena pada iterasi pertama langsung terkena increment (ditambah 1).
b. While Sintaks: While(kondisi) { pernyataan1; pernyataan2; } Keterangan: Pernyataan1, pernyataan2, dst akan terus dijalankan selama kondisi bernilai TRUE. Contoh: loop2.phpContoh WHILE "; $j = 1; while($j<=7) { echo "Teks ini berukuran $j
"; $j++; } echo ""; ?>
c.
Do ... While ... Sintaks: DO { pernyataan1; pernyataan2; } WHILE(kondisi); Hampir sama dengan WHILE, namun perbedaannya adalah paling tidak sekali pernyataan1, pernyataan2, dst akan dijalankan. Hal ini karena pengecekan kondisi berada di akhir, beda halnya dengan WHILE sebelumnya. Pada WHILE sebelumnya, sebelum masuk perulangan dicek dulu apakah kondisinya TRUE atau FALSE. Sedangkan pada DO … WHILE, dikerjakan dulu baru dicek. Contoh: Pernyataan WHILE dari script sebelumnya juga dapat dinyatakan sebagai DO … WHILE loop3.phpContoh DO… WHILE "; $j = 1;
29
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
do { echo "Teks ini berukuran $j
"; $j++; } while($j<=7); echo ""; ?>
D. Modulasi Modularisasi dalam pemrograman umum dilakukan dan sangat diperlukan untuk mempermudah debugging dan pengembangan program. Modularisasi berarti melakukan pembuatan program berdasarkan modul-modul. Modul dapat berupa fungsi maupun prosedur. Dengan memiliki modul-modul ini diharapkan pemrogram dapat dengan mudah dan cepat mengembangkan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan. Setiap kali ada modul tambahan, pemrogram harus mengumpulkannya dalam suatu library menjadi semacam koleksi. Sehingga saat dibutuhkan pemrogram cukup menggabunggabungkannya saja. 1.
Require Require adalah suatu bentuk fungsi untuk menggabungkan suatu script PHP atau teks dari file lain dengan script PHP yang memanggilnya. Script atau file yang digabung tidak harus berisi script program PHP. Teknik require cocok untuk membuat template yang memudahkan proses pengembangan aplikasi dengan menggunakan template. Pemrogram dan desainer web dapat dengan mudah melakukan kerja tim untuk membangun suatu situs web. Contoh: Diinginkan tampilan untuk halaman web yang kita bangun mempunyai konsistensi pada layout, bahwa ada header dan footer, dan pada bagian tengah ada isinya. Untuk itu kita dapat membagi untuk bagian header dan footer sebagai file tersendiri. Setiap halaman yang akan ditampilkan dapat memanggil/menggabungkan header dan footer ini dengan menggunakan require.
Header.phpDemo Require Judul
Ini adalah contoh penggunaan require
Footer.php
<small>Copyright 2003 - By CV. Benang Ruwet
isi.php
30
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Require "header.php"; ?>
Selamat DatangBagian ini merupakan bagian isi I
Klik di sini
isi2.php
Selamat DatangBagian ini merupakan bagian isi II
Klik di sini
2.
Include Sintak : include(“header.php”); isi3.php
Selamat DatangBagian ini merupakan bagian isi III
Klik di sini
SQL Pendahuluan Mysql adalah sebuah Database Open Source populer di dunia. Penggunaan nya sebagai database bahasa pemrograman populer seperti PHP dan Java adalah hal umum. Untuk memudahkan penggunaan Mysql, terdapat Software open source berbasis GUI, yakni phpmyadmin, yang dapat di download secara gratis di situs www.phpmyadmin.net. Phpmyadmin ini juga terdapat secara default pada Xampp (www.apachefriends.org), yaitu software yang membundle apache,php dan mysql serta Perl, di tambah modul-modul tambahan.
Database Mysql dan Phpmyadmin Pengertian Database : Database adalah sebuah system yang di buat untuk mengorganisasi, menyimpan dan menarik data dengan mudah. Database terdiri dari kumplan data yang terorganisir untuk 1 atau lebih penggunaan, dalam bentuk digital. Database digital di manage menggunakan Database Management System (DBMS), yang menyimpan isi database, 31
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
mengizinkan pembuatan dan maintenance data dan pencarian dan akses yang lain. Beberapa Database yang ada saat ini adalah : Mysql, Sql Server, Ms.Access, Oracle, dan PostgreSql. Pengenalan MySQL MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL menggunakan bahasa SQL untuk mengakses database nya. Lisensi Mysql adalah FOSS License Exception dan ada juga yang versi komersial nya. Tag Mysql adalah “The World's most popular open source database”. MySQL tersedia untuk beberapa platform, di antara nya adalah untuk versi windows dan versi linux. Untuk melakukan administrasi secara lebih mudah terhadap Mysql, anda dapat menggunakan software tertentu, di antara nya adalah phpmyadmin dan mysql yog. Pada kesempatan kali ini, kita akan menggunakan phpmyadmin, yang terdapat dalam bundle xampp, yang dapat di peroleh di www.apachefriends.org. Phpmyadmin. Phpmyadmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan phpmyadmin, anda dapat membuat database, membuat tabel, menginsert, menghapus dan mengupdate data dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara manual. PhpMyadmin dapat di download secaara free di http://www.phpmyadmin.net. Saat tulisan ini di buat, versi phpmyadmin terbaru adalah phpmyadmin 3.3.10. Karena berbasis web, maka phpmyadmin dapat di jalankan di banyak OS, selama dapat menjalankan webserver dan Mysql. Xampp Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache, mysql, phpmyadmin, php, Perl, Freetype2,dll. Xampp berfungsi untuk memudahkan instalasi lingkungan
php,
di
mana
biasa
nya
lingkungan
pengembangan
web
memerlukan
php,apache,mysql dan phpmyadmin serta software-software yang terkait dengan pengembangan web. Dengan menggunakan xampp, kita tidak perlu menginstall aplikasi-aplikasi tsb satu persatu. Paket aplikasi perlu di extract dan di install terlebih dahulu, dengan memilih jenis xampp sesuai dengan jenis OS nya.Setelah sukses menginstall xampp, kita dapat langsung mengaktifkan Mysql dengancara mengaktifikan xampp. Pada Linux, cara mengaktifkan Mysql dan phpMyadmin sbb : 1. Login ke user root 2. Masuk ke direktory /opt/lampp 3. Ketik : #./lampp start 4. Maka akan memulai xampp , termasuk mengaktifkan phpmyadmin. 5. Selanjutnya,
anda
bisa
masuk
ke
phpmyadmin,
dengan
cara
http://localhost/phpmyadmin 32
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
:
Pada Windows, untuk mengaktifkan phpmyadmin dengan cara sbb : 1. Aktifkan phpmyadmin pada Panel 2. Ketik : http://localhost/phpmyadmin Maka akan terlihat tampilan layar seperti ini :
Gambar VII.1 : Tampilan tables sebuah database Membuat Database : Membuat Database, dapat di lakukan dengan cara : 1. Klik link localhost pada bagian atas dan isilah nama database baru nya. Membuat dan Mengelola Tabel Setelah kita membuat Database, maka selanjut nya adalah kita akan mencoba membuat Tabel, sbb : 1. Pilih Database dan masukkan nama tabel pada kolom yang tersedia. 2. Masukkan jumlah fields nya. 3. Isilah nama field, pilih jenis type dan isi jumlah length nya. 4. Tentukan juga primary field nya Untuk mengisi data di dalam sebuah tabel, dapat dengan mengklick link insert. Tabel adalah sebuah set elemen data (nilai) yang di organisasikan menggunakan sebuah model vertikal (kolom) atau di sebut field dan horizontal (baris). Sebuah tabel memiliki jumlah kolom tertentu . Tabel dapat juga di sebut dengan Relasi. Sebuah database dapat memiliki 1 atau lebih Tabel. Sebuah tabel dapat memiliki feature sbb : -
Primary key : Sebuah key yang unique yang menyatakan id dari setiap baris
-
auto_increment : Sebuah field yang bertambah nilai 1 secara otomatis, ketika ada data yang di masukkan.
Beberapa Feature yang ada di dalam phpmyadmin adalah sbb : 33
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
-
Feature menjalankan SQL secara manual
-
Status Information
-
Pengaturan Hak akses user
-
Export dan Import database dan table
Database Mysql dan Phpmyadmin Tipe Data Pada Mysql, terdapat beberapa tipe data yang dapat di gunakan di dalam pembuatan tabel. Contoh pada tabel Mahasiswa : Pada tipe data integer, dapat di peroleh informasi sbb : No
Nama Tipe Data
Storage
Range Value (Signed/Unsigned)
Bytes 1
Tinyint
1
-128 – 127 / 0 - 255
2
smallint
2
-32768 – 32767 / 0 - 65535
3
mediumint
3
-8388608 – 8388607 / 0 - 16777215
4
int
4
-2147483648 – 2147483647 / 0 - 4294967295
bigint
5
8
-9223372036854775808 – 9223372036854775807 / 0 - 18446744073709551615
Tipe data lain yang ada pada Mysql adalah sbb : Data float : -
Float
-
Real
-
Double
-
Decimal
Data String : -
Varchar
-
Text
-
Date
Pengoperasian Database I Untuk mengoperasikan database Mysql dengan phpmyadmin, kita perlu mengerti bahasa SQL, walaupun kita tetap bisa memanage database tanpa SQL, namun untuk kepentingan pemrograman dan pengolahan database lebih lanjut, SQL adalah hal yang penting untuk di ketahui.
34
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Pengertian SQL SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa scripting yang di pergunakan untuk mengolah database. Database besar seperti Mysql, PostgreSQL dan SQL Server sudah menggunakan SQL untuk mengolah database nya. SQL yang di pergunakan software database tsb adalah sama kecuali sedikit perbedaan di beberapa tempat. Pada kesempatan kali ini, kita akan menggunakan SQL pada Mysql. Kita akan menggunakan database sbb : Nama Database : test nama tabel : mahasiswa struktur tabel : No
Field
Tipe Data
Length/Values
Keterangan
1
Nrp
Varchar
15
PK
2
Nama
Varchar
40
3
tempat_lahir
Varchar
35
4
tgl_lahir
Date
5
Alamat
Varchar
50
6
no_telp
Varchar
50
Berikut adalah beberapa syntax di dalam SQL, yaitu : create database Fungsi
: Untuk membuat database
Struktur
: create database nama_database
Keterangan : Untuk membuat sebuah database Contoh
: create database test
create table Fungsi
: Untuk membuat sebuah tabel
Struktur
: create table nama_tabel (field1 tipe data(jumlah karakter), field2 tipe data (jumlah karalter));
contoh
: create tabel siswa (nama varchar(45), alamat varchar(60));
Select Fungsi
: Untuk menampilkan isi dari sebuah tabel
Struktur
: select nama_kolom from nama_tabel
Keterangan : Untuk menampilkan data di nama kolom di tabel nama_tabel Contoh
: select nama from mahasiswa
Keterangan : Menampilkan isi nama di tabel mahasiswa. Select nrp,nama from mahasiswa Keterangan : Menampilkan isi nrp dan nama di tabel mahasiswa Untuk menampilkan semua field, gunakan *. 35
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
where Fungsi : Untuk filter dengan kriteria mana saja, sebuah tabel di tampilkan Contoh : select * from mahasiswa where nama=”Akhmad Sofwan” Perintah where dapat di gunakan untuk perintah select, update dan delete. and Fungsi : Untuk penghubung operator and atau dan Perintah and dapat di gunakan untuk perintah select, update dan delete or Fungsi : Untuk penghubung operator or Perintah or dapat di gunakan untuk perintah select, update dan delete Tabel hasil nilai dari and dan or Nilai A
Nilai B
Or
And
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
Contoh
: select nama, alamat from mahasiswa where nama=”Budiman” and tempat_lahir=”Jakarta”
Keterangan : Menampilkan nama dan alamat dari tabel mahasiswa untuk nama Budiman dan tempat lahir di Jakarta order Fungsi
: Untuk mengurutkan data ascending atau descending berdasarkan field tertentu.
Struktur
: select * from nama_tabel order by field1
Perintah order umum nya di gunakan pada perintah select. Contoh
: select * from mahasiswa order by nama
Keterangan : Menampilkan data tabel mahasiswa dan mengurutkan data nya berdasarkan nama Insert Fungsi
: Untuk memasukkan data ke dalam sebuah tabel
Struktur
: insert into nama_tabel (field1,field2,field3) values (“nilai1”,”nilai2”,”nilai3”)
Contoh
: insert into mahasiswa (nrp,nama,tempat_lahir) values (“101101”,”andi ali”,”jakarta”)
Keterangan : Memasukkan nilai 101101 ke field nrp, andi ali ke field nama dan jakarta ke field tempat_lahir. Update Fungsi 36
: Untuk mengupdate isi dari sebuah tabel. STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Struktur
: update nama_tabel set field1=”isi1”
contoh
: update mahasiswa set tempat_lahir=”Surabaya”
Keterangan : merubah field tempat lahir menjadi surabaya update mahasiswa set tempat_lahir=”Surabaya” where nama=”Budiman” Keterangan : merubah field tempat lahir menjadi surabaya yang nama nya adalah Budiman Delete Fungsi
: Untuk menghapus sebuah atau beberapa record dalam sebuah tabel
Struktur
: delete from nama_tabel
Contoh
: delete from mahasiswa where nama=”Budiman”
Keterangan : Menghapus isi dari tabel mahasiswa yang nama nya adalah Budiman
Pengoperasian Database II Kita akan menggunakan tabel mahasiswa dengan nilai sbb : Nrp
nama
tempat_lahir tgl_lahir
alamat
no_telp
1011500001 Budiman
Jakarta
27 Juni 1990
Jl.Beo No.11
021- 888888
1011500006 Siti Aminah
Semarang
1 Juni 1991
Jl.Kerinci No.15
021.78787878
1011500018 Ujang
Bandung
2 Juni 1992
Jl.Kerbau No.8
021-7355375
1011500019 Dino
Surabaya
4 Juni 1990
Jl.Kecapi No.18
021-7459087
1011500025 Dini
Jogjakarta
6 Juni 1990
Jl.Rambutan No.99
021-7767981
1011500044 Amin
Jakarta
1 Juli 1991
Jl.Sungai No.100
021-7756789
Between Fungsi
: Untuk memilih data pada range tertentu
Struktur
: select field1,field2 from nama_tabel where field 2 between nilai1 and nilai2
Contoh
: select nrp,nama from mahasiswa where right(nrp,3) between '001' and '006'
Keterangan : Menampilkan field nrp dan nama dari tabel mahasiswa yang memiliki nilai nrp dari kanan di antara '001' dan '006' Hasil nya akan tampil sbb : nrp
nama
1011500001
Budiman
1011500006
Siti Aminah
Max Fungsi
: Untuk menampilkan nilai terbesar dari suatu field dengan tipe apa saja, tidak hanya untuk tipe numerik saja.
Struktur
: select max(nama_field) from nama_tabel
Contoh
: select max(nrp) from mahasiswa
Keterangan : Menampilkan nrp maximal yang di ambil dari nilai nrp.
37
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Hasil nya akan tampil sbb : max(nrp) 1011500044 Min Fungsi
: Untuk menampilkan nilai terkecil dari suatu field
Struktur
: select min(nama_field) from nama_tabel
Contoh
: select min(nrp) from mahasiswa
Keterangan : Menampilkan nrp minimal yang di ambil dari nilai nrp. Hasil nya akan tampil sbb : min(nrp) 1011500001 Sum Fungsi
: Untuk menampilkan jumlah dari sebuah field
Struktur
: select sum(nama_field) from mahasiswa
Contoh
: select sum(nilai) from nilai
Keterangan : Menjumlahkan data field nilai dari tabel nilai Maka akan menghasilkan output sbb : sum(nilai) 505 Group by Fungsi
: Untuk menampilkan jumlah sebuah nilai dan di group berdasarkan suatu field tertentu.
Struktur
: select nama_field1,sum(nama_field2) as nama_nilai from nama_tabel group by nama_field1
Contoh
: select nrp,sum(nilai) as jumlah_nilai from nilai group by nrp
Keterangan : Menampilkan field nrp dan jumlah dari field nilai di group berdasarkan nrp. Hasil : nrp
jumlah_nilai
1011500001
185
1011500006
170
1011500025
70
1011500044
80
Having Fungsi
: Untuk memfilter tampilan berdasarkan nilai group by
Struktur
: select nama_field1,sum(nama_field2) as nama_nilai from nama_tabel group by nama_field1 having sum(nama_field2)>number
Contoh
: select nrp,sum(nilai) as jumlah_nilai from nilai group by nrp having sum(nilai)>100
38
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Keterangan : Menampilkan field nrp dan jumlah dari field nilai di group berdasarkan nrp dengan kriteria penjumlahan nilai masing-masing nrp lebih dari 100. As Fungsi
: Untuk memberi nama lain kepada sebuah tabel atau field, dengan maksud untuk menyingkat penamaan atau memberi nama lain.
Struktur
: select nama_field1 as nama_field2 from nama_tabel1
Contoh
: select nrp,nama as nama_mahasiswa from mahasiswa
Keterangan : Merename field nama menjadi nama_mahasiswa Hasil : nama_mahasiswa Budiman Siti Aminah Ujang Dino Dini Amin Use Fungsi
: Untuk menggunakan sebuah database, terutama jika database yang akan dipergunakan tersebut belum aktif.
Struktur
: use nama_database
Contoh
: use mahasiswa
Length Fungsi
: Untuk menghitung banyak karakter data yang di tampilkan, termasuk spasi.
Struktur
: select length(nama_field) from nama_tabel
Contoh
: select nama,length(nama) as panjang_nama from mahasiswa
Hasil : nama
panjang_nama
Budiman
7
Siti Aminah
11
Ujang
5
Dino
4
Dini
4
Amin
4
Trim
39
Fungsi
: Untuk menghapus spasi pada sebuah karakter
Struktur
: select trim(karakter) from nama_tabel
contoh
: select trim(“ Sofwan “) as hasilnya; STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Hasil : Sofwan Terdapat varian nya, yaitu : Ltrim
→ Untuk menghilangkan spasi yang terletak di sebelah kiri dari sebuah karakter.
Rtrim
→ Untuk menghilangkan spasi yang terletak di sebelah kanan dari sebuah karakter.
PENGOPERASIAN DATABASE III A. Mengoperasikan database dengan tabel lebih dari 1 Seringkali dalam menampilkan sebuah data, kita perlu menggunakan lebih dari 1 tabel, bisa 2, 3 atau lebih, karena data yang akan di tampilkan terletak pada beberapa tabel dan setiap tabel memiliki keterkaitan melalui primary key dan foreign key nya. Contoh : Terdapat 2 tabel, yaitu : Tabel : mahasiswa Nrp 1011500001 1011500006 1011500018 1011500019 1011500025 1011500044
nama Budiman Siti Aminah Ujang Dino Dini Amin
tempat_lahir Jakarta Semarang Bandung Surabaya Jogjakarta Jakarta
tgl_lahir 27 Juni 1990 1 Juni 1991 2 Juni 1992 4 Juni 1990 6 Juni 1990 1 Juli 1991
alamat Jl.Beo No.11 Jl.Kerinci No.15 Jl.Kerbau No.8 Jl.Kecapi No.18 Jl.Rambutan No.99 Jl.Sungai No.100
no_telp 021- 888888 021.78787878 021-7355375 021-7459087 021-7767981 021-7756789
Tabel : nilai_algoritma Id Nrp nilai 1 1011500001 80 2 1011500006 70 3 1011500018 60 4 1011500044 90 Kita akan menampilkan data sbb : Nrp,nama dan nilai yang hanya berisi record yang ada nilai nya di tabel nilai_algoritma. 1. Inner Join Fungsi
: Untuk menampilkan 1 atau lebih field di 2 atau lebih abel yang berbeda, dengan mengacu kepada sebuah field yang memiliki data yang sama . Data yang ditampilkan adalah data yang ada di kedua tabel tsb.
Contoh
: Dalam kedua tabel tsb, kita akan menampilkan data sbb : nrp,nama dan nilai. Field nrp dan nama di ambil dari tabel mahasiswa Field nilai di ambil dari tabel nilai_algoritma
Command
: select a.nrp,a.nama,b.nilai from mahasiswa as a inner join nilai_algoritma as b on a.nrp=b.nrp
40
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Keterangan : Menampilkan field nrp, nama dan nilai berdasarkan kesamaan nrp pada kedua tabel yang masing-masing memiliki data pada field nya. Jika ada data yang tidak ada nilai nya, maka tidak di tampilkan. Hasil : nrp 1011500001 1011500001 1011500006 1011500006 1011500025 1011500044 2. left outer join Fungsi
nama Budiman Budiman Siti Aminah Siti Aminah Dini Amin
nilai 100 85 90 90 70 80
: Untuk menampilkan 1 atau lebih field di 2 atau lebih tabel yang berbeda, dengan mengacu kepada sebuah field yang memiliki data yang sama . Data yang ditampilkan adalah data yang ada di tabel yang di sebelah kiri atau yang pertama kali disebut pada perintah SQL.
Command
: select a.nrp,a.nama,b.nilai from mahasiswa as a left outer join nilai_algoritma as b on a.nrp=b.nrp
nrp 1011500001 1011500001 1011500006 1011500006 1011500018 1011500019 1011500025 1011500044
nama Budiman Budiman Siti Aminah Siti Aminah Ujang Dino Dini Amin
nilai 100 85 90 80 NULL NULL 70 80
Pada hasil di atas, terdapat nilai NULL, itu karena syntax left outer join menjadikan tabel yang sebelah kiri atau yang pertama kali di sebut (tabel : mahasiswa) sebagai referensi. Dan jika tidak ada nilai nya berdasarkan tabel nilai_algoritma, maka data tetap akan di tampilkan, namun nilai nya adalah NULL. 3. right outer join Fungsi
: Untuk menampilkan 1 atau lebih field di 2 atau lebih tabel yang berbeda, dengan mengacu kepada sebuah field yang memiliki data yang sama . Data yang ditampilkan adalah data yang ada di tabel yang di sebelah kanan atau yang urutan kedua di sebut pada perintah SQL.
Command
: select a.nrp,a.nama,b.nilai from mahasiswa as a right outer join nilai_algoritma as b on a.nrp=b.nrp
nrp 1011500001 1011500006 41
nama Budiman Siti Aminah
nilai 100 90 STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
1011500001 Budiman 85 1011500006 Siti Aminah 80 1011500018 Dini 70 1011500019 Amin 80 Pada hasil di atas, terdapat nilai NULL, itu karena syntax left outer join menjadikan tabel yang sebelah kanan atau yang kedua kali di sebut (tabel : nilai_algoritma) sebagai referensi. Dan jika tidak ada nilai nya berdasarkan tabel nilai_algoritma, maka data tetap akan di tampilkan, namun nilai nya adalah NULL. Pada contoh di atas, kebetulan data nrp di tabel nilai, juga ada nrp nya di tabel mahasiswa. 4. Join Untuk mengambil data dari field pada 1 atau lebih tabel yang berbeda, dapat menggunakan command dengan where. Contoh : Menampilkan nrp,nama dan nilai. Data-data nya di ambil dari nrp yang sama yang ada di kedua tabel tsb. Contoh : select a.nrp,a.nama,b.nilai from mahasiswa as a right outer join nilai as b on a.nrp=b.nrp Hasil yang tampil adalah : nrp 1011500001 1011500006 1011500001 1011500006 1011500025 1011500044 Keterangan :
nama Budiman Siti Aminah Budiman Siti Aminah Dini Amin
nilai 100 90 85 80 70 80
Hasil yang tampil adalah field nrp, nama dan nilai, yang mana, data-data nya di ambil dari kedua tabel yang nrp nya sama. Cara ini menghasilkan hasil yang sama dengan inner join. Pada perintah penggabungan tabel di atas (inner join, left outer join, right outer join dan where), dapat juga di terapkan pada 3, 4 atau lebih tabel. Yang penting, antara 1 tabel dengan tabel yang lainnya, memiliki field yang sama, sebagai acuan atau kunci untuk mengambil data.
B. Mengisi sebuah tabel dengan mengambil data di tabel lain Misalkan kita akan membuat sebuah tabel yang bernama mahasiswa_a. Tabel ini memiliki struktur sbb : nrp (varchar (10)) dan nama (varchar(40)) Tabel mahasiswa_a ini berisi data yang di ambil dari tabel mahasiswa yang memiliki huruf awalan “A”. Untuk itu, kita dapat menggunakan perintah berikut : insert into mahasiswa_a (nrp,nama) select nrp,nama from mahasiswa where left(nama,2)=”A”
42
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
PENGOPERASIAN DATABASE IV 1.
Syntax SQL Pada bab ini, kita kembali mempelajari beberapa syntax SQL, yaitu : Count,Concatenate,left,right,substring. Untuk tabel yang di gunakan dalam contoh script di bawah, kita menggunakan tabel Mahasiswa dan nilai_algoritma, di bab XI di atas. a. Count Struktur
: count(nama_field)
Keterangan : Menghitung jumlah record pada field tertentu Contoh
: select count(nrp) from mahasiswa
Hasil : count(nrp) 7 b. Concatenate Struktur
: concat (nama_field,”keterangan”)
Keterangan : Menambahkan string tertentu pada data sebuah field Contoh
: select concat(nrp ,” mhs”) as hasil from mahasiswa
Hasil : 1011500001 mhs 1011500006 mhs 1011500018 mhs 1011500019 mhs 1011500025 mhs 1011500044 mhs 1011500008 mhs c. left Struktur
: left(karakter, jumlah_karakter)
Keterangan : Mengambil karakter dari sebelah kiri Contoh
: select left(nrp,3) as hasil from mahasiswa
Hasil : hasil 101 101 101 101 d. right Struktur
: right (karakter,jumlah_karakter)
Keterangan : Mengambil karakter dari sebelah kanan Contoh 43
: select right(nrp,3) as hasil from mahasiswa STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
hasil 001 006 018 019 025 044 008 e. substring Struktur
: substring(karakter,angka 1,angka 2)
Keterangan : Untuk mengambil karakter yang di mulai pada angka1, dengan panjang angka 2. Contoh 2.
: substring(“Jakarta”,2,4);
Index Index di pergunakan di dalam database untuk mempercepat pencarian sebuah data. Index dalam database sama dengan index di dalam sebuah buku. Jika pada sebuah buku tentang Binatang dan kita mencari semut, maka dari pada kita membuka halaman buku tersebut satu persatu hingga kita mencari bab tentang semut, maka lebih baik dan lebih cepat, kita melihat index, di halaman berapa bab Semut ada dan setelah itu, kita membuka halaman yang tertera di index pada buku tsb. Maka proses pencarian menjadi lebih cepat. Sebuah index dapat berdasarkan pada 1 atau lebih kolom. Membuat index Misal, pada tabel mahasiswa, kita akan membuat index pada nrp. Create index idx_mahasiswa_nrp on mahasiswa (nrp)
Strategi membuat Index a. Membuat index pada kolom yang bertipe integer Integer mengambil space lebih sedikit, sehingga query berjalan lebih cepat. b. Menjaga index agar sesempit mungkin Index yang lebih sempit membutuhkan sedikit space, membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk proses. c. Urutan kolom adalah penting Untuk index yang memiliki beberapa kolom, urutan kolom di dalam index adalah penting. Penggunaan terbaik, adalah menggunakan kolom dengan kardinalitas yang paling rendah sebagai index pertama dan kardinalitas tertinggi sebagai yang terakhir. Untuk mengetahui kardinalitas sebuah kolom, dapat menggunakan perintah distinct. d. Kolom yang di setting index tidak bernilai NOT NULL 3.
View View adalah tabel bayangan atau virtual tabel. Sebuah view terdiri dari baris dan kolom, seperti tabel. Perbedaan antara view dan tabel adalah, view di definisikan terletak di atas dari
44
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
tabel lain dan tidak memegang data secara real atau dengan kata lain, data sesungguh nya berupa numerik dan karakter tidak berada di view. Jika data berubah di tabel sebenar nya, maka view juga ikut berubah. Keuntungan menggunakan view adalah : a.
Mudah di gunakan View menyembunyikan ke kompleksitasan sebuah tabel dari end user, sehingga end user tidak merasa berat melihat tabel yang kompleks.
b. Menghemat space Views mengambil sedikit sekali space untuk di simpan, karena mereka tidak menyimpan data sebenar nya. c. Menambah keamanan data Views hanya dapat kolom tertentu yang berada di dalam tabel, jadi hanya kolom yang tidak sensitif yang di insert dan di ekspos ke dalam end user. Perintah Membuat view create view view_name as select nama_kolom(s) from table_name where condition Contoh : create view view_mhs as select nrp,nama from mahasiswa where tempat_lahir=”Jakarta”
Perintah update view Sama dengan create view. Jika sebuah view di buat kembali, itu arti nya view tersebut di update. Update di gunakan jika terdapat perubahan pada view, misal : penambahan field. Menghapus view drop view nama_view
Stored Procedure Pengertian Stored Procedure adalah sebuah kelompok kode SQL yang di simpan di katalog database dan dapat di panggil kemudian oleh program, trigger atau bahkan stored procedure. Sebuah Stored Procedure yang memanggil diri nya sendiri di sebut rekursif stored procedure. Mysql sendiri mendukung penggunaan Stored Procedure sejak MySQL versi 5.x ke atas. Keuntungan penggunaan Stored Procedure Meningkatkan performance aplikasi. Sebuah Stored Procedure di simpan dan di compile di katalog database yang mana dapat di eksekusi lebih cepat di bandingkan SQL yang tidak di compile dari kode aplikasi. Mengurangi traffic antara aplikasi dan database server. Aplikasi hanya mengirim nama stored procedure untuk mengeksekusi SQL. Dapat di gunakan kembali dan transparent ke aplikasi yang ingin menggunakan nya. Aman.
45
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Penggunaan Stored Procedure dapat di akses hak nya oleh aplikasi oleh Database Administrator Kerugian penggunaan Stored Procedure Dapat mengakibatkan Database server membutuhkan memory dan prosessor lebih tinggi. Stored procedure hanya berisi SQL deklaratif, sehingga sangat sulit untuk menulis sebuah procedure dengan kompleksitas logika, seperti bahasa pemrograman yang di gunakan untuk memprogram aplikasi. Stored procedure tidak dapat di debug di hampir RDBMS, termasuk MySQL. Membutuhkan keahlian khusus untuk menulis dan me maintain stored procedure yang tidak setiap developer memiliki, sehingga dapat membuat ribet. Membuat Stored Procedure delimeter // create procedure nama_mhs() begin select * from mahasiswa; end // delimeter ;
Kita memulai nya dengan delimeter // dan di akhiri dengan // delimeter ; Body sql di mulai dengan begin dan di akhiri dengen end.
Memanggil Stored Procedure call nama_stored_procedure( ) Contoh : call nama_mhs( );
Variabel di Stored Procedure Variabel di gunakan untuk menyimpan prosedure ke penyimpanan hasil dengan segera. Anda dapat mendeklarasikan sebuah variabel dengan syntax berikut : DECLARE nama variabel tipe data (ukuran) DEFAULT nilai default; Contoh : DECLARE total_sales INT DEFAULT 0
Memberi Nilai ke variabel Terdapat beberapa cara memberi nilai ke variabel, yaitu dengan cara : - SET Contoh : DECLARE total_count INT DEFAULT 0 SET total_count =0 - SELECT … INTO DECLARE total_product INT DEFAULT 0 SELECT COUNT(*) INTO total_products FROM products
46
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Ruang Lingkup Variabel Sebuah variabel hanya berlaku di dalam ruang lingkup nya masing-masing, yaitu di antara BEGIN dan END. Sebuah variabel yang di awali dengan tanda @, di sebut dengan variabel session, yang tetap ada hingga session berakhir. Parameter dalam Stored Procedure Paramater, terdiri dari 3 bentuk, yaitu : IN
: Mode Default. Dapat di gunakan di dalam sebuah stored procedure, namun stored procedure tidak dapat merubah nilai nya.
OUT
: Parameter ini dapat di rubah oleh sebuah stored procedure yang di lewati nya.
INOUT
: Dapat melewati stored procedure dan mendapatkan kembali nilai nya yang berbeda dari program yang memanggil.
Syntax untuk mendefinisikan sebuah parameter: MODE nama_parameter tipe_parameter (ukuran parameter) Contoh : DELIMETER // CREATE PROCEDURE tahun_mahasiswa(IN tahun_nrp VARCHAR (255)) BEGIN SELECT nrp,nama FROM mahasiswa WHERE left(nrp,2)=tahun_nrp END // DELIMETER ;
Dalam contoh di atas, kita mendapatkan, nrp dan nama yang filter nya adalah left(nrp,2)=tahun_nrp Untuk memanggil nya, kita menggunakan : CALL tahun_mahasiswa('10')
Conditional Control Di Bahasa Pemrograman, Conditional Control adalah hal yang umum keberadaan nya. Stored Procedure juga memiliki Conditional Control tsb. Penggunaan Conditional Control, menjadikan kita dapat mengeksekusi sebuah perintah berdasarkan kriteria tertentu. IF Statement IF expression THEN commands END IF IF expression THEN commands ELSE commands END IF Contoh : CREATE PROCEDURE procedure1 (IN parameter1 INTEGER) BEGIN DECLARE variabel CHAR(10); IF parameter1=17 THEN SET variable1=”birds”;
47
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
ELSE SET variable1=”beasts”; END IF INSERT INTO table1 VALUES (variable1); END
CASE Statement CASE WHEN expression THEN commands … WHEN expression THEN commands END CASE Contoh : SELECT nrp,nama CASE WHEN left(nrp,2)=”10” THEN SELECT “Tahun 2010” WHEN left(nrp,2)= “11” THEN SELECT “Tahun 2011” END CASE FROM mahasiswa
Menghubungkan Database MySQL dengan PHP Selain dapat di gunakan sendiri untuk pengolahan data, Database juga dapat dihubungkan dengan bahasa pemrograman untuk membuat sebuah aplikasi. Peran database di dalam pembuatan aplikasi adalah sama, tetap sebagai penyimpan data. Di dalam pembuatan aplikasi, terdapat berbagai macam operasi data dengan menggunakan bahasa SQL, seperti memasukkan , menampilkan dan menghapus data. Sejak lama, database sudah menjadi penyimpanan data bagi aplikasi, selain file. MySQL sendiri dapat berhubungan dengan beberapa bahasa pemrograman, seperti Visual Basic, Gambas, Visual Foxpro, Java dan PHP. Pada kesempatan kali ini, akan di tampilkan teknik menghubungkan bahasa pemrograman PHP dengan database Mysql. Penulis mengasumsikan, pembaca sudah dapat mengeksekusi file php dengan sebuah web server di dalam sebuah web browser. Script menghubungan database dan menampilkan isi data "; } ?>
Script di atas menerangkan tentang mengakses database dan menampilkan isi dari sebuah tabel. Script php dapat di gabungkan dengan script lain, seperti javascript, html dan css serta SQL. Dan untuk membuat sebuah aplikasi web yang tangguh, kita memang harus menggunakan scriptSTMIK IBBI – Marwa Halim, S.T. 48
script tsb. Pada pembahasan selanjut nya, akan di bahas mengenai Insert, Update dan Delete, dengan bantuan script html, selain php dan SQL. Memasukkan Data ke dalam tabel Membuat Form input dataEntry Data
Keterangan : Script di atas adalah script html, yang membuat form untuk input data. Tampilan dari script di atas adalah :
Ketika nrp dan nama telah di isi, lalu user menekan tombol simpan, maka akan menjalankan script php, dengan nama file proses.php.
49
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
{ echo 'Data Berhasil di Simpan'; } else { echo 'Data Gagal di simpan'; } ?>
50
STMIK IBBI – Marwa Halim, S.T.
Sign In
Our partners will collect data and use cookies for ad personalization and measurement. Learn how we and our ad partner Google, collect and use data. Agree & close