PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOLEKSI MUSEUM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Agus Saepudin Prihastuti Harsani Iyan Mulyana
[email protected] [email protected]
ABSTRAK Museum zoologi merupakan tempat khusus menyajikan berupa koleksi fauna yang di awetkan museum ini juga menjadi lembaga besar meliputi penelitian zoologi. Museum zoologi ini memamerkan berbagai macam koleksi yaitu terdiri dari spesimen fauna yang di awetkan (mamalia, burung, ikan, reptile, herpet/amphibi, moluska.). Tujuan penelitan ini untuk merancang mengimplementasikan sistem informasi koleksi museum berbasis web menggunakan php dan mysql. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode SDLC yaitu merancang sistem, dengan dilakukan pengumpulan data. Analisis sistem yang dilakukan dengan memahami sistem yang sedang berjalan, perancangan sistem dilakukan secara detail agar tidak terjadi kekurangan dan kesalahan pada tahap implementasi sistem. Implementasi sistem yaitu perancangan aplikasi ini di buat dengan menggunakan Windows XP Service Pack 3 sebagai sistem operasi, mysql untuk database dan PHP sebagai tampilan antar muka. Penggunaan sistem tahap ini merupakan tahap dimana sistem sudah mulai dapat digunakan setelah melalui tahap pengujian dan perbaikan. Dengan adanya sistem informasi ini koleksi museum zoologi dapat menyajikan berbagai jenis yang terdapat di museum zoologi, dalam penelitian data melalui observasi dan wawancara secara terbatas dengan informasi terpilih. Kata kunci: penyajian kolkesi fauna dan perancangan sistem informsai koleksi museum berbasis web
PENDAHULUAN Museum adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda bukti materil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa, merewat, menghubungkan, dan memamerkan artefak-artefak perihal, dan lingkungannya untuk tujuan studi, pendidikan dan rekreasi. Selain itu museum juga tempat mengumpulkan, menyimpan, merawat, melestarikan, mengkaji, mengkomunikasikan bukti materil hasil budaya manusia, alama dan lingkungannya.
Museum zoologi Bogor adalah tempat pameran ilmiah dari beberapa jenis fauna di Indonesia yang di peruntukan bagi masyarkat luas, museum ini juga mengkoleksi beragam jenis fauna yang di awetkan, terdapat koleksi jutaan specimen yang terdiri dari puluhan jenis dari berbagai jenis di antaranya: Burung, mamalia, reftil/amphibi, ikan, molouska, udang/kepiting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi koleksi museum berbasis web menggunakan Php dan Mysql. Aplikasi pada perancangan ini dibatasi pada front end, dan back end. 1
semacam “penunjuk jalan” untuk mencari sesuatu yang dibutuhkan.( Andre Riyanto, 2012)
Ada beberapa link utama yang di sajikan di menu fron end di antaranya: beranda, profil, pameran, galleri, koleksi, artikel, dan buku tamu. Adapun menu back end terdiri dari: beranda, profil, pameran, kontak, artikel, polling, link partner, manajemen level, manajemen user, manajemen modul.
METODE PENELITIAN Sistem metode penelitian yang diterapkan pada pembuatan website sistem informasi museum ini dibutuhkan metode agar dapat menuangkan ide awal sesuai dengan yang diharapkan dalam implementasinya. Untuk itu metode yang dibutuhkan dalam pembuatan website ini menggunakan sistem SDLC (Sistem Development Live Cycle). Pendekatan metode SDLC terdiri dari enam tahap yaitu perencanaan, analisis, perancangan, implementasi dan uji Coba. Skema metode SDLC dapat di tunjukan pada Gambar 1 dibawah ini
DASAR TEORI Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial. dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Sutabri, 2003 : 36) Pengertian Museum Museum pada umumnya dikenal dengan sebuah gedung atau bangunan yang menyimpan koleksi benda-benda warisan budaya yang bernilai luhur yang dianggap patut disimpan museum juga dikenal Sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan pengembangannya terbuka untuk umum, yang memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan, untuk tujuan pendidikan, penelitian dan kesenangan, barang-barang pembuktian manusia dan lingkungannya, dan juga tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, merawat melestarikan, mengkaji, mengkomunikasikan bukti material hasil budaya manusia, alam dan lingkungannya (Amir Sutaarga,1995:1)
Perencanaan Sistem
Analisis Sistem
Perancangan Sistem Implementasi Sistem
Uji Coba
tidak Valid ?
Pengertian Pencarian Pencarian adalah suatu program komputer yang dirancang untuk membantu, mempermudah, mempercepat seseorang menemukan informasi atau data yang diinginkan. Mesin pencari (search engine)
ya Penggunaan Sistem
2
Gambar 1. Sistem Development Live Cycle (SDLC), (Mcleod, 1995)
perancangan aplikasi ini di buat dengan menggunakan Windows XP Sevice Pack 3 sebagai sistem operasi, mysql, untuk database dan PHP sebagai tampilan antar muka.
Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem, dilakukan pengumpulan data maupun informasi-informasi, dan menentukan bagaimana sistem dapat membantu permasalahan yang ada. kemudian mempelajari landasan-landasan yang akan dibangun. 1. Studi Lapangan (Field Reseach) Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian langsung guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penyusunan laporan ini. 2. Wawancara (Interview) Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara langsung dengan pihak yang berwenang, guna mendapatkan data-data yang diperlukan. 3. Studi Pustaka encari dan membaca referensi yang berkaitan dengan penelitian sebagai literature untuk mendukung pelaksaan penelitian ini.
Implementasi Sistem Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem menggunakan perangkat lunak. Implementasi dari hasil perancangan Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Windows XP Service Pack 3 sebagai sistem operasi, mysql untuk database dan PHP sebagai tampilan antar muka. Uji Coba Sistem Tahap ini dibagi atas tiga bagian yaitu uji coba structural, uji coba fungsional, dan uji coba validasi. Penggunaan Sistem Tahap ini merupakan tahap dimana sistem sudah mulai dapat digunakan setelah melalui tahap pengujian dan perbaikan. Adapun bahan yang di gunakan selama pembuatan sistem ini adalah : a. Buku panduan penulis karya ilmiah b. Buku tutorial PHP dan MySQL c. Koneksi internet
Analisis Sistem Analisis sistem dilakukan dengan memahami sistem yang sedang berjalan, kemudian mengidentifikasi kekurangan yang ada pada sistem yang sedang berjalan tersebut, untuk kemudian dikembangkan pada sistem baru yang akan dibuat ini. Dan menarik kesimpulan dari proses analisis yang telah di lakukan. Analisis ini berfungsi untuk mengetahui kekurangan dalam sistem dan hal-hal yang harus diperbaiki dalam sistem yang akan dikembangkan
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis sistem yang sedang berjalan Untuk memudahkan merancang website koleksi museum, terlebih dahulu dilakukan tahap analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Tahap ini dilakukan bertujuan untuk memahami sistem penyampaian informasi yang akan berjalan nantinya, mengidentifikasi permasalahan pada sistem yang sedang berjalan serta menarik kesimpulan dari proses analisis yang telah dilakukan. Diagram alur dokumen proses sistem yang sedang berjalan ditunjukan pada Gambar 2 dibawah ini.
Perancangan Sistem Pada tahap ini di lakukan implementasi sistem menggunakan perangkat lunak. Implementasi dari hasil
3
Gambar 3. Sistem Yang Sedang Dikembangkan
Gambar 2. Sistem Yang Sedang Berjalan Identifikasi Masalah Setelah menganalisis sistem yang berjalan, maka dapat didefinisikan permasalahanpermasalahan yang ada. Adapun permasalahan yang terjadi adalah : a. Sistem pemasaran yang berjalan pada museum zoologi sebagian besar masih secara manual yaitu masih menggunakan brosur. b. Publikasi atau penyampaian informasi masih dalam bentuk cetak/hardcopy.
Perancangan Database Perancangan data base yang digunakan dalam website koleksi museum zoologi di lakukan pembangunan database dengan menggunakan MySQL untuk koleksi museum zoologi yatiu dengan mengimplementasikan rancangan yang dihasilkan pada tahap perancangan atau desain basis data. Untuk perancangan data base dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini Tabel 1 Home
Analisis Sistem Yang Akan Dikembangkan Analisis sistem yang akan dikembangkan merupakan solusi dari kekurangan-kekurangan yang terjadi pada analisis sistem yang sedang berjalan. Yang mana pada tahap ini sudah tersusun sistem secara komputerisasi yang menjadi rancangan dalam pembangunan perancangan melalui model atau flowchart yang akan digunakan, tahap pembuatan model ini merupakan solusi dari permasalahan sistem yang sebelumnya berjalan. Diagram alur dokumen yang akan dikembangkan ditunjukan pada Gambar 3 dibawah ini.
Nama Field Id_home
Type Data
Ukuran
Keterangan
Int
5
Primary key
Id_level
Int
2
Not Null
Isi
Tex
Gambar
Varchar
Waktu
Datetime
Not Null 100
Not Null Not Null
Tabel Koleksi
4
Nama Field
Type Data
Ukuran
Keterangan
Id_koleksi
Int
5
Primary key
Id_level
Int
5
Not Null
Isi
Text
Gambar
Varchar
Not Null 100
Not Null
Tabel Gallery
Halaman beranda
Nama Field
Type Data
Ukuran
Keterangan
Id_gallery
Int
5
Primary key
Id_album
Int
5
Not Null
Jdl_gallery
Varchar
100
Not Null
Gallery_seo
Varchar
100
Not Null
Deskripsi Gambar_gallery
Text Varchar
100
Not Null Not Null
Perancangan Sistem Secara Umum Pada tahap ini perancangan museum secara umum dilakukan dengan menggunakan dua tahapan, yaitu data flow diagram dan flowchart sistem
Gambar 4. Tampilan Halaman Beranda Halaman koleksi Pada halaman ini berisikan tentang berbagai macam aneka koleksi museum zoologi, dan halaman ini juga bisa melihat foto-foto koleksi. Halaman koleksi dapat ditunjukan pada Gambar 5 dibawah ini.
Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Data flow diagram merupakan sebuah teknik dalam menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang di aplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. Arus data atau aliran informasi pada DFD ini dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem sehingga dapat menghasilkan sebuah output yang akan disampaikan kepada penerima data. Data flow diagram sistem yang dibangun pada website koleksi museum.
Gambar 5. Tampilan Halaman Koleksi
Flowchart Sistem Flowchart sistem adalah penerjemahan alur program dari input, proses, output pada program yang akan dirancang. Dari flowchart sistem yang dirancang akan terlihat alur form yang akan dibuat pada website museum ini.
Tahap ini juga mendeskripsikan hasil pencarian pada website koleksi museum Adapun dalam tahap pencarian berdasarkan pengetikan karakter huruf, yang ditunjukan kepada field nama pada table gallery. Contoh hasil pencarian dapat ditunjukan pada gambar 6 dibawah ini.
PEMBAHASAN Halaman utama (beranda) website koleksi museum merupakan halaman yang pertama dilihat oleh user yang berisi informasi tentang museum zoologi dan ditampilkan dihalaman beranda. Halaman beranda dapat ditunjukan pada gambar 4 dibawah ini. 5
Berikut ini adalah tampilan hasil poiling. tampilan hasil polling ditunjukan pada gambar 7 di bawah ini.
Gambar 6. Tampilan Pencarian Penyelesain Pada Tahap Hasil Polling Tahap ini menjelaskan tentang hasil poling dimana tahap ini ditunjukan sebuah database pollong. Berikut ini contoh tabel polling. Id_polling 18
Pilihan Kurang
Status 2
Rating 5
17
Cukup bagus Sangat bagus Website kami menurut anda?
2
3
2
12
1
0
14 19
Gambar 7. Tampilan Polling 1 Uji Coba Struktural Uji coba struktural adalah suatu uji coba kesesuaian dengan membandingkan konsep awal dengan hasil akhir. Uji coba ini dilakukan dengan cara menjalankan form pada browser untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dari setiap halaman front end dan back end. 2 Uji Coba Fungsional Uji coba fungsional adalah uji coba untuk mengetahui apakah sistem sudah berfungsi dengan baik atau belum.
Keterangan : polling status 2 yaitu berupa jawaban dan polling status 1 yaitu berupa pertanyaan. Contoh Pertanyaan
Rating
Cukup bagus
5
Jumlah Rating 25.0%
Kurang bagus
3
15.0%
Sangat bagus
12
60.0%
Jumlah voting
20 voting
3 Uji coba Validasi Uji coba validasi adalah pemeriksaan keakuratan hasil data yang telah dimasukkan ke dalam aplikasi. Ujicoba tersebut dilakukan dengan validasi sistem pengisian data sistem uji coba yang diterapkan dalam hasil implementasi yaitu apakah website koleksi museum sudah valid atau belum. Contoh hasil uji coba validasi dapat ditunjukan pada gambar 8 di bawah ini.
Diketahui: Cukup bagus =5 Jumlah rating=25.0% Penyelesaian: Rating x 100 / jumlah voting 5x100/20=25.0%
6
DAFTAR PUSTAKA Antonius, Kemas yunus. 2003. “Pengantar Content Management System (CMS)”. www.ilmukomputer.com Lien, Diao Ai. 2003.” Transformasi Dunia Perpustakaan” Nugroho, Anto Satriyo. 2004. “Informasi Online dalam dunia riset dan Pendidikan”.
Gambar 8. Halaman Sebelum Diedit
Program Studi Ilmu Komputer Universitas Pakuan. 2011. Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Pakuan, Bogor. Suyanto, Asep Herman. 2005. “Mengenal ELearning”. www.asep-hs.web.ugm.ac.id Steve Lawrence. 2001. “Online or Invisible”. Nature, Vol.411, No.6837, pp.5221, versi online dapat diakses di http://citeseer.ist.psu.edu/online-nature01/
Contoh halaman setelah di edit dapat ditunjukan pada gambar 9 di bawah ini.
Gambar 9. Halaman Profil Setelah Diedit KESIMPULAN Website koleksi museum ini dibangun sebagai alternatif lain yang bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat maupun para pengunjung yang ingin mengetahui koleksikoleksi apa saja yang ada di museum zoologi. Dan melalui website koleksi museum ini masyarakat maupun para pengunjung bisa melihat beragam macam koleksi yang ada dimuseum zoologi tersebut. Dalam implementasi digunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, XAMPP sebagai web server dan MySQL sebagai database server. Dalam pembangunan website ini digunakan perangkat lunak Adobe Photoshop CS5 untuk membuat rancangan tema, Macromedia Dreamweaver 8 untuk merancang antar muka dan menulis program, dan phpmyadmin sebagai antar muka pembuatan basis data.
7