PERANCANGAN PUBLIKASI PETA INFORMASI FAUNA LANGKA INDONESIA
Melani Oktavia NIM : 1401119651 Telp : 0812 9794 6919 Alamat : Jalan Inspeksi Teluk Intan Apartemen Teluk Intan Lt.15 P Email :
[email protected] Dosen Pembimbing : Iqbal Maimun Umar, S.Sn., M.Ds Kddsn : D4579
ABSTRAK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA School Of Design Visual Communication Design New Media Program Skripsi Sarjana S1 Semester Genap 2013/2014
PERANCANGAN PUBLIKASI PETA INFORMASI FAUNA LANGKA INDONESIA
Melani Oktavia 1401 1196 51
The Science of Social Services, in particular the most disfavored by the children, it was caused by a lot of things. One of factors that is the number of points that need to remember and a bad visual, so that kids get bored and saturated. The purpose of the design of this is to lure interest and initiative the children to study a map. The book will be designed with symbolic and full color visual for equalise the heavy content. The result of design, was expected to help the children, teachers, and parents to learning a map and to be studied and remembered by the children. Keywords : Science of Social Services, remember, help the children.
Abstrak Pelajaran Ilmu pengetahuan Sosial khususnya peta kebanyakan kurang digemari oleh anak-anak, hal itu disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu dari faktor tersebut adalah banyaknya point-point yang harus di ingat dan visual yang kurang eyecatching sehingga anak-anak merasa bosan dan jenuh. Tujuan perancangan ini adalah untuk memancing ketertarikan dan inisiatif anak-anak untuk mempelajari peta. Buku yang akan dirancang akan dibuat dengan desain symbolic dan full color sehingga menyeimbangkan antara content yang berat dan visual yang ringan. Hasil dari perancangan ini diharapkan dapat membantu anak-anak, guru, dan juga orang tua agar pembelajaran akan peta lebih ringan untuk dipelajari dan diingat oleh anakanak.
Kata Kunci : Ilmu Pengetatuan Sosial, Peta, Ketertarikan dan Inisiatif.
PENDAHULUAN Di zaman modern dan pendidikan yang semakin berkembang pesat ini, setiap orang dituntut untuk bisa bertahan hidup dan menimba ilmu dengan caranya masingmasing. Banyaknya mata pelajaran untuk dipelajari berimbas pada anak-anak yang merasa malas dan bosan. Menciptakan buku interaktif merupakan salah satu pilihan yang sangat baik untuk menghadapi peradaban pendidikan di masa ini. Dengan memiliki beberapa buku yang menarik , dapat membuat anak-anak merasa tertarik untuk belajar. Buku Peta merupakan salah satu buku yang bisa dikatakan tidak lekang dimakan zaman, karena masih sangat berhubungan dengan pengetahuan pokok manusia yaitu pengetahuan geografi. Maraknya berbagai macam peta yang kini mulai bermunculan meramaikan jenis-jenis peta di toko buku, ternyata tidak membuat anak-anak merasa tertarik untuk mempelajarinya. Indonesia memiliki kekayaan budaya tradisional yang sangat beragam dari masingmasing daerahnya. Keanekaragaman ini pada akhirnya menghasilkan berbagai karakteristik
adat yang bervariasi. Ada makanan yang berasal dari daerah
pedalaman. Ada keanekaragaman Flora dan Fauna. Ada tarian-tarian tradisional seperti tari kecak, tari jaipong, dan lain sebagainya. Namun anak-anak kadang melupakan darimana jenis-jenis budaya dan keanekaragaman tersebut. Peta adalah salah satu buku ringan yang dipakai untuk mengenal Indonesia yang biasanya dijual di toko buku dan akan dibeli jika sedang mencari referensi buku khususnya untuk pelajaran IPS dan geografi. Macam-macam jenis peta adalah peta atlas, peta dunia, peta budaya, peta buta dan masih banyak lagi. Mempelajari peta adalah salah satu prospek mendalami ilmu pengetahuan. Karena peta sangat penting untuk proses belajar, maka penerbit tidak kehilangan akal untuk mulai membuat peta informasi karena selain membuat anak-anak mengingat dimana letak kota, peta buta dapat dipakai oleh guru sebagai bahan ujian. Di Indonesia sendiri bisa dikatakan kesan anak-anak dari buku pelajaran yang akan dibeli dan dipelajari sangat mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Membuat buku hanya sesuai content pastinya akan sangat membuat anakanak jenuh dan bosan. Padahal jika membuat buku dan berisi content yang baik dan
sesuai dengan positioning dari peta tersebut akan sangat berdampak bagi kelancaran pembelajaran dan memberikan keuntungan yang pada akhirnya dapat membawa anak-anak itu ke level yang lebih tinggi. Dari sekian banyaknya peta, ada sebuah buku peta berjudul “Peta Buta untuk sekolah dasar” yang sudah mulai diterbitkan sejak lama. Dan tidak ada beberapa perubahan yang menonjol dalam arti perancangan dan keindahan. Buku tersebut hanya berisi content berupa gambar peta polos hitam putih dan pertanyaan-pertanyaan seputar letak kota. Maka dari itu penulis berfikir bagaimana cara membuat anak-anak menjadi tertarik dengan Peta tersebut dan mau mempelajarinya. Oleh sebab itu penulis mempunyai ide yaitu merancang kembali Peta yang sudah ada itu menjadi Peta Informasi yang membahas Fauna langka yang populasinya terancam karena berbagai macam faktor. Penulis akan berusaha membuat perancangan buku yang menarik dan tidak membosankan. Agar permasalahan yang akan dibahas tidak terlalu meluas, penulis membatasi masalah yang akan dibahas yaitu perancangan Peta Buta Fauna Langka di Seputar Kepulauan Indonesia.
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan adalah wawancara langsung dengan pihak terkait, mengadakan kuesioner serta pencarian data secara online dan bertanya kepada narasumber yang bekerja di lapangan.
HASIL DAN BAHASAN DESAIN
Analisa SWOT Strength •
Memiliki pertanyaan yang sangat beragam, akan terus dipelajari dan tidak habis dimakan zaman.
•
Mengutamakan informasi yang jelas dan membuat anak-anak mengigat.
•
Memiliki harga yang lumayan terjangkau
Weakness •
Tidak memiliki keindahan dan keunikan tersendiri
Opportunity •
Tidak banyak peta buta yang membahas hewan-hewan langka yang khusus untuk daerah Indonesia
•
Menjadi
buku
yang
sesuai
dengan
perkembangan
trend
sekarang
Threats •
Kurangnya minat membaca dan membeli buku di zaman sekarang.
•
Teknologi
yang
maju
memungkinkan
mencari
fakta
di
internet
Identifikasi Masalah Dari sekian banyaknya peta, ada sebuah buku peta berjudul “ Peta Buta untuk sekolah dasar’ yang sudah mulai diterbitkan sejak lama namun tidak ada perubahan yang menonjol dalam arti perancangan dan keindahan. Buku tersebut hanya berisi content berupa gambar peta polos hitam putih dan beberapa pertanyaan seputar letak kota dan provinsi. Maka dari itu penulis berfikir bagaimana cara membuat anak-anak menjadi tertarik dengan Peta tersebut dan mau mempelajarinya. Oleh sebab itu penulis mempunyai ide yaitu merancang kembali Peta tersebut menjadi Peta Informasi yang merucut ke
pembahasan tentang Fauna Langka yang populasinya terancam punah karena berbagai faktor. Penulis akan berusaha membuat perancangan buku yang menarik dan tidak membosankan. Rumusan Masalah Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis mencoba merumuskan berbagai permasalahan yang akan dibahas mengenai perancangan buku “Peta Informasi Fauna Langka” sebagai berikut : •
Apa yang membuat para siswa malas mempelajari Peta?
•
Mengapa hal tersebut susah diatasi?
•
Dengan cara apa mengatasi kemalasan para siswa?
•
Apa hal yang menarik bagi para siswa tersebut?
•
Dapatkah hal yang menarik bagi anak-anak di implementasikan kedalam desain Peta yang baru?
Tujuan dan Manfaat Desain Beberapa manfaat yang dapat diambil dari perancangan Peta ini adalah: •
Mengedukasi anak-anak tentang Peta dan Persebaran Fauna di tiap-tiap daerah Kepulauan Indonesia.
•
Menjadi buku pendukung mata pelajaran yang berhubungan dengan IPS dan Geografi yang syarat akan fakta dan Imajinasi.
•
Memotifasi anak-anak untuk lebih kritis terhadap keadaan sekitar.
Target Audience •
Target Primer 1.
Geografis Menetap di Jabodetabek
2.
Demografis
3.
Jenis Kelamin
: Laki-laki & Perempuan
Usia
: 8 - 12 Tahun
Profesi
: Pelajar SD kelas 3 - 6
Kelas social
: B dan B+
Kewarganegaraan
: WNI
Psikologi Kritis, Rajin, Rasa Keingintahuan tinggi, Sadar akan adanya kepunahan, Peduli lingkungan dan hewan, Koleksi Buku Pelajaran.
•
Target Sekunder 1.
Geografis Menetap di kota-kota besar
2.
Demografis Pekerjaan
: Orang Tua
Usia
: 30 – 45 Tahun
Kelas Sosial
: B dan B+
Kewarganegaraan
: WNI
Positioning Sebagai buku peta informasi yang informatif yang berisi tentang kota dan provinsi dimana tersebarnya fauna dengan gambar yang menarik. Big Idea Ekspresi Ceria dibalik Peta
Keyword Inspiratif, Senang, Penasaran, Belajar, Ceria, Edukatif.
Tagline Asyiknya Belajar Peta Fauna Langka.
Tone and Manner Berwarna, ekspresif, modern dan warna cerah.
Strategi Verbal Menggunakan bahasa sehari-hari yang akrab ditelinga anak-anak.
Strategi Visual •
Menggunakan ilustrasi dengan bentuk kartun namun masih mengikuti bentuk aslinya sehingga menjadi peta informasi yang ekspresif dan edukatif.
•
Dalam penggunaan tipografi dalam headline menggunakan font yang menonjol untuk mempermudah pembacaan tiap bagian buku yang sudah diurutkan tiap babnya.
•
Penggunaan font dalam bodytext menggunakan tipografi yang netral dan mudah terbaca.
SIMPULAN DAN SARAN Peta Informasi ini akan sangat membantu pembelajaran siswa-siswi sekolah dasar karena dengan desain yang simple sederhana namun menarik perhatian dengan perpaduan warna cerah dan medium. Selain itu buku ini juga dilengkapi dengan illustrasi hewan-hewan langka yang sudah dibuat simple namun tidak mengurangi estetika dari hewan- hewan langka tersebut.
Semoga dengan adanya penelitian ini dapat membantu anak-anak dan terlebih guruguru pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya saat mempelajari Peta. Saya akan sangat berbahagia jika anda menemukan beberapa kekurangan dan ingin menambahkan data-data ataupun informasi yang lebih lengkap untuk kesempurnaan penelitian ini.
RIWAYAT PENULIS
Melani lahir di kota Malang , Jawa Timur. Pada tanggal 18 Oktober 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada tahun 2014.