perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN PROMOSI DAPUR ALIT DENGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL
Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya D3 Desain Komunikasi Visual Jurusan Seni Rupa
Oleh : NATALIA SETYA SAWITRI C9509070
PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2012
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
“I believe i can because i have a God who can”. (@agnezmo)
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Ayah, Ibu, Adik dan Mbahti tercinta yang telah memberikan segalanya dalam setiap doa, perhatian, dan kasih sayang. commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan dan kelimpahan berkat-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul PERANCANGAN PROMOSI DAPUR ALIT DENGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan guna mencapai gelar Ahli Madya dalam Program Studi DIII Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik tidak lepas dari bantuan dan bimbingan secara moril maupun materil dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. 2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D, selaku Ketua Program Studi DIII Desain Komunikasi Visual. 3. Drs. Putut H. Pramono, M.Si, selaku Pembimbing I Tugas Akhir. 4. Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn, selaku Pembimbing II Tugas Akhir. 5. Anugrah Irfan Ismail, S.Sn, selaku Pembimbing Akademik. 6. Aswin Endra dan Dian Insani, selaku Pemilik Dapur Alit yang telah memberikan ijin dan memberikan informasi yang cukup sehingga Tugas Akhir ini dapat selesai. commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7. Laksono W, Joko beserta staff Tata Usaha Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, terimakasih atas kemudahan beradministrasi. 8. Semua pihak yang telah membantu, dalam penyusunan Tugas Akhir yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih. Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya. Atas perhatian dan kerjasamanya penulis ucapkan terima kasih.
Surakarta, Desember 2011
Penulis
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .....................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................
iii
HALAMAN MOTO ......................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................
v
KATA PENGANTAR ...................................................................................
vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................
1
B. Rumusan Masalah ................................................................................
3
C. Tujuan ....................................................................................................
3
BAB II IDENTIFIKASI DATA ....................................................................
4
A. Data Produk ..........................................................................................
4
1. Data Dapur Alit ...............................................................................
4
2. Struktur Organisasi ........................................................................
6
3. Produk yang Dijual .........................................................................
6
4. Data Konsumen ..............................................................................
9
5. Promosi yang Pernah Dilakukan .....................................................
9
B. Target ....................................................................................................
17
1. Target Market dan Target Audience ................................................
12
2. Target Karya / Media ......................................................................
13
C. Komparasi ..........................................................................................
14
BAB III KONSEP PERANCANGAN .........................................................
21
A. Konsep Karya ......................................................................................
21
B. Konsep Perancangan ............................................................................
22
1. Strategi Visual Secara Umum .........................................................
24
2. Strategi Visual Verbal ..................................................................... commit to user 3. Strategi Visual Non Verbal .............................................................
25
viii
27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
C. Teknik Pelaksanaan ....................................................................................
32
D. Perancangan Media ....................................................................................
32
1. Media Lini atas (Above the line media) ...........................................
34
2. Media Lini Bawah (Below the line media) .......................................
35
3. Media Digital ...................................................................................
39
4. Merchandise .....................................................................................
39
BAB IV VISUALISASI KARYA .................................................................
41
A. Media Lini atas (Above the line media) ...............................................
41
B. Media Lini Bawah (Below the line media) ..........................................
43
C. Media Digital .......................................................................................
53
D. Merchandise ........................................................................................
54
BAB V PENUTUP .........................................................................................
56
A. Kesimpulan .........................................................................................
56
B. Saran ....................................................................................................
57
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Kuliner saat ini merupakan salah satu wisata yang mengasyikan yang sedang digemari masyarakat. Mulai dari masakan asli Indonesia, masakan timur seperti Jepang dan Korea, ataupun masakan barat seperti Italia dan Amerika, yang masing-masing mempunyai cita rasa yang khas. Solo merupakan salah satu kota di Indonesia yang dikenal karena keanekaragaman kulinernya. Kuliner di kota Solo tidak pernah tidur. Dari pagi, siang, sore, malam bahkan sampai subuh pun masih banyak pilihan. Dari makanan tradisional sampai cepat saji beragam macam tersedia di sini. Solo terkenal dengan HIK(Hidangan Istimewa Kampung)-nya. HIK merupakan tempat makan yang merakyat dengan harga sangat terjangkau dan menjadi tempat untuk berkumpulnya warga. HIK berupa pikulan/gerobak kecil. Di Yogyakarta disebut Angkringan. HIK banyak tersebar di Solo. Bila malam menjelang, juga ada Galabo (Gladak Langen Bogan) di mana orang-orang akan dimanjakan dengan aneka ragam kuliner yang dijual di sana. Galabo mengambil tempat di ruas jalan besar yang ditutup kedua sisinya sehingga konsumen dapat menggunakannya sebagai tempat makan di tengah jalan. Ada juga gudeg ceker yang baru dibuka mulai jam dua pagi. Walau dibuka dini hari, namun pelanggannya banyak karena selain rasanya enak, suasananya juga berbeda dengan makan di waktu siang/sore hari. commit to user
1
2 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Rumah makan di Solo juga semakin banyak berdiri, bahkan restauran cepat saji banyak berkembang. Salah satu rumah makan yang ada di Solo adalah Dapur Alit. Rumah makan yang berdiri sekitar tiga tahun yang lalu ini menyajikan masakan-masakan chinese seperti bakmi, capjay, kwetiauw, puyunghay, paklay, juga nasi goreng. Letaknya pun cukup strategis di tengah kota. Selain itu, tempatnya juga menarik dengan interior yang simple dan minimalis. Namun sayangnya, Rumah Makan Dapur Alit belum dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat Solo. Kebanyakan pelanggan yang mengunjunginya hanya dari komunitas tertentu saja. Hal ini karena promosi yang dilakukan masih sangat minim. Oleh karena itu sangat diperlukan kegiatan promosi untuk memperkenalkan dan mempromosikan Rumah Makan Dapur Alit kepada masyarakat luas. Berdasarkan temuan diatas, maka penulis akan mengangkat persoalan tersebut sebagai Tugas Akhir dengan judul "PERANCANGAN PROMOSI DAPUR ALIT DENGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL".
commit to user
3 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah Permasalahan yang dapat dikemukakan pada strategi promosi Dapur Alit adalah sebagai berikut : 1.
Bagaimana merancang strategi promosi yang menarik dan komunikatif untuk mempromosikan Dapur Alit melalui media komunikasi visual ?
2.
Bagaimana memilih media promosi dan placement yang tepat dan efektif untuk mempromosikan Dapur Alit melalui media komunikasi visual ?
C. Tujuan Perancangan Adapun tujuan yang ingin dicapai dari perancangan promosi Dapur Alit adalah sebagai berikut : 1.
Merancang strategi promosi yang menarik dan komunikatif agar masyarakat dapat mengenal dan tertarik pada Dapur Alit.
2.
Memilih media promosi dan placement yang tepat dan efektif sehingga masyarakat dapat mengetahui, mengenal dan tertarik dengan media promosi yang dirancang agar dapat secara tepat mencapai target yang diinginkan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II IDENTIFIKASI DATA
A. Data Produk 1. Data Dapur Alit Dapur Alit berdiri merupakan rumah makan yang menyajikan masakan chinese. Sang pemilik, Aswin Endra, mempunyai hobi memasak. Ia pernah bekerja sebagai koki di berbagai restauran. Beberapa tahun bekerja di restauran kemudian beliau mempunyai inisiatif untuk membuka usaha warung makan sendiri, karena yakin akan kemampuannya dan dirasa pengalamannya sudah cukup. Dapur Alit pada awalnya adalah sebuah gudang, yang kemudian diubahnya menjadi rumah makan. Dengan bantuan pinjaman modal dari Bank, Aswin membuka Dapur Alit pada tanggal 18 September 2009 di Jalan Mawar No. 51 Badran. Pada awal promosi, Dapur Alit menyebarkan leaflet di warung-warung dan rumah-rumah di sekitarnya. Selain itu, dari mulut ke mulut antar sesama teman dan juga jejaring sosial via Facebook. Dari promosi via jejaring sosial itu, pelanggan mulai banyak berdatangan. Pada tahun kedua, Dapur Alit sudah mulai dikenal di daerah Badran dan sekitarnya dan mendapat banyak pengunjung. Apalagi Dapur Alit sudah memasang iklan di majalah iklan 'Trully Trolley'. Dapur Alit juga sudah mendapat pesanan untuk acara-acara seperti arisan. Selain itu, menunya juga commit to user aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
4
5 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
mulai bertambah. Pada awalnya hanya bakmi, capjay, kwetiauw, mihun dan nasi goreng, kemudian ditambah dengan paklay dan puyunghay. Minuman juga lebih bervariasi dengan adanya minuman sachet, selain itu juga tersedia makanan ringan (camilan). Saat ini Dapur Alit sudah menginjak tahun ketiga. Aswin tetap mempertahankan penggunaan bahan yang berasal dari sayuran segar serta cita rasa masakan. Selain itu, juga menyediakan jasa delivery service untuk sekitar daerah Badran. Rencana jangka pendek Dapur Alit adalah tetap mempertahankan kualitas makanan dan pelayanan terhadap konsumen. Sedangkan rencana jangka panjang Dapur Alit akan terus mengembangkan usaha dengan menambah menu makanan dan menyediakan ruang yang lebih luas bagi pelanggan.
Gambar 1 Rumah Makan Dapur Alit (Sumber : Dokumentasi Penulis)
commit to user
6 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Struktur Organisasi Struktur organisasi Dapur Alit tidak terlalu kompleks. Hanya ada pemilik selaku koki dan satu asisten. Namun, keduanya dapat bekerja sama sehingga Dapur Alit terorganisir dengan baik. Dalam menjalankan Dapur Alit, adapun pembagian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Pemilik / koki : 1) Bagian keuangan 2) Bagian pembelian bumbu dan bahan dasar masakan 3) Promosi via Facebook 4) Pengantar delivery service b. Asisten : 1) Bagian pencatatan administrasi 2) Bagian pembelian sayuran 3) Penerima pesanan via telepon
3. Produk yang Dijual Adapun produk yang dijual Rumah Makan Dapur Alit antara lain : a. Nasi goreng
harga Rp 10.000
b. Kwetiaw
harga Rp 10.000
c. Bakmi goreng / rebus
harga Rp 10.000
d. Bihun goreng / rebus
harga Rp 10.000
e. Paklay
harga Rp 10.000 commit to user
7 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
f. Fuyung hay
harga Rp 10.000
g. Cap cay
harga Rp 10.000
h. Es teh / teh hangat
harga Rp 2.000 / Rp 1.500
i. Es jeruk / jeruk hangat
harga Rp 2.500 / Rp 2.000
j. Air mineral botol
harga Rp 2.000
k. Es coffeemix dingin / hangat
harga Rp 2.500 / Rp 2.000
l. Rambak / krupuk
harga Rp 500
Gambar 2 Nasi goreng (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Gambar 3 Kwetiaw (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Gambar 4 Bakmi goreng (Sumber Dokumentasi Penulis) commit :to user
8 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 5 Bihun goreng (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Gambar 6 Fuyung hay (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Gambar 7 Cap jay (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Gambar 8 Miuman-minuman di Dapur Alit (Sumber : Dokumentasi Penulis)
commit to user
9 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Data Konsumen Konsumen dari Rumah Makan Dapur Alit adalah anak-anak, keluarga dan remaja yang rata-rata berasal dari Solo.
Gambar 9 Suasana pengunjung Dapur Alit (Sumber : Dokumentasi Penulis)
5. Promosi yang Pernah Dilakukan Dalam pemasaran, promosi merupakan salah satu kegiatan yang akan membantu terciptanya komunikasi antara produsen dengan konsumen. Promosi yang pernah dilakukan Dapur Alit adalah logo, name board, banner, leaflet, poster menu, sticker, iklan di ‘Trully Trolley’, Facebook.
Gambar 10 Logo Dapur Alit (Sumber : Rumah Makan Dapur Alit)
Logo atau tanda gambar merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra atau karakter suatu lembaga / perusahaan / organisasi. Begitu juga Dapur Alit memiliki logo unik berkarakter yang commit to user
10 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
berbeda dengan lainnnya. Logo Dapur Alit menggunakan font Bauhaus93 dengan huruf tak bersudut yang melambangkan perkembangan Dapur Alit tidak ada rintangan yang signifikan. Huruf tersebut dimodifikasi dengan dirapatkan seperti sambung yang melambangkan citra Dapur Alit selalu baik di mata masyarakat. Huruf ‘d’ yang dimiringkan pada logo melambangkan usaha dalam menjalankan Dapur Alit tak pernah surut. Sedangkan warna hitam pada logo merupakan warna keberuntungan bagi pemilik.
Gambar 11 Name board (Sumber : Dokumentasi penulis)
Gambar 12 Banner (Sumber : Dokumentasi penulis)
Gambar 13 Leaflet (Sumber penulis) commit :toDokumentasi user
11 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 14 Daftar menu (Sumber : Dokumentasi penulis)
Gambar 15 Sticker (Sumber : Dokumentasi penulis)
Gambar 16 Iklan majalah ‘Trully Trolley’ (Sumber : Dokumentasi penulis)
Gambar 17 Fanpage facebook (Sumber : Dokumentasi penulis)
commit to user
12 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Target 1. Target Market dan Target Audience Target market merupakan siapa yang mengonsumsi produk kita, sedangkan target audience merupakan siapa yang menjadi sasaran program komunikasi. (http://wikipedia.com) Target market biasanya dijabarkan dengan data statistik, khususnya data demografis dan geografis. Yang paling umum, data demografis berisi: umur, pendidikan pekerjaan, agama, dan status sosial-ekonomi. Sedangkan data geografis berisi: desa, kota, provinsi, pesisir, juga pegunungan. (Djito Kasilo, 2008 : 11) Sasaran atau target market yang dituju dalam strategi promosi Dapur Alit diantaranya adalah : a. Segmentasi Demografis Usia
: 18 -50 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki dan Perempuan
Agama
: Semua jenis Agama dan Kepercayaan
Status Ekonomi
: Lapisan masyarakat menengah
b. Segmentasi Geografis : Target market Dapur Alit ditujukan kepada masyarakat kota Solo dan tidak menutup kemungkinan ditujukan juga kepada masyarakat di Solo Raya dan luar Solo.
commit to user
13 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Target Audience Dapur Alit adalah masyarakat yang menggemari masakan chinese yang rasa dan kualitasnya terjamin dengan harga yang terjangkau.
2. Target Karya / Media Untuk perancangan promosi Rumah Makan Dapur Alit, media promosi yang dipilih adalah sebagi berikut : a. Media Lini Atas (Above The Line Media) 1) Iklan koran 2) Direction board b. Media Lini Bawah (Below The Line Media) 1) Leaflet 2) Buku menu 3) Neonsign 4) Kalender dinding 5) Cover ban serep 6) Alas piring / gelas 7) Tempat tisu 8) Celemek koki 9) Nomer meja 10) Asbak c. Media Digital : Jejaring Sosial d.
Merchandise
commit to user
14 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1) Sticker 2) Gantungan kunci
C. Kompetitor Rumah makan saat ini semakin banyak yang berdiri dan berkembang. Mulai dari makanan tradisional sampai makanan cepat saji, mulai dari warung makan sampai restauran sehingga menimbulkan persaingan selain dari segi kualitas rasa, tapi juga lokasinya. Mengetahui kondisi pesaing merupakan hal yang penting sebelum melaksanakan kegiatan promosi. Hal itu digunakan sebagai pemicu untuk bisa berkembang dengan baik serta mampu mengisi kekurangan dari pesaing tersebut sehingga dapat mempermudah dalam merancang strategi atau kegiatan promosi yang akan dilakukan supaya mencapai hasil yang maksimal. Dapur Alit sebagai rumah makan di daerah Badran, Solo memiliki pesaing, diantaranya : 1. Kedai Kita a. Data Kedai Kita Pada mulanya Kedai Kita merupakan HIK yang buka di malam hari. Kemudian karena tempatnya strategis, pada waktu pagi sampai sore, digunakan sebagai rumah makan yang menyajikan menu masakan Jawa, seperti timlo, soto dan gado-gado. Rumah makan yang commit to user
15 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
baru sekitar enam bulan berdiri ini dikelola oleh empat mahasiswa yang dulunya pernah bekerja di Kedai Ide. b. Data Konsumen Konsumen dari Kedai Kita pada waktu pagi hari yaitu remaja, keluarga dan orang tua yang rata-rata berasal dari Solo. Sedangkan di malam hari kebanyakan remaja yang rata-rata berasal dari Solo. c. Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan dari Kedai Kita adalah jam buka dari pagi sampai malam, harga lebih terjangkau dan tempat makannya ada yang duduk dan lesehan. Pada waktu pagi hari melayani delivery service untuk daerah Badran. Sedangkan kekurangannya adalah tempat parkir kurang memadai. d. Promosi Promosi yang telah dilakukan Rumah Makan Kedai Kita yaitu : 1) Logo
Gambar 18 Logo Kedai Kita (Sumber : Dokumentasi penulis)
commit to user
16 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Daftar Menu
Gambar 19 Banner menu pagi (Sumber : Dokumentasi penulis)
Gambar 20 Buku menu Kedai Kita malam (Sumber : Dokumentasi penulis)
3) Poster
Gambar 21 Poster (Sumber : Dokumentasi penulis)
commit to user
17 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4) Standing Banner
Gambar 22 Standing banner (Sumber : Dokumentasi penulis)
5) Neonbox
Gambar 23 Neon box (Sumber : Dokumentasi penulis)
6) Spanduk
Gambar 24 Spanduk (Sumber : Dokumentasi penulis)
commit to user
18 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
7) Street Banner
Gambar 25 Street banner (Sumber : Dokumentasi penulis)
2. Gubug Cafe Woning a. Data Gubug Cafe Woning Sekitar dua tahun yang lalu, Woning merupakan tempat penjualan tahu bakso asal Ungaran yang dikenal dengan Tahu Baso Woning. Setahun kemudian, Woning tidak hanya menjual tahu bakso saja, tapi juga membuka rumah makan yang dinamakan Gubug Cafe Woning. b. Data Konsumen Konsumen dari Gubug Cafe Woning remaja, orang tua dan keluarga yang rata-rata berasal dari Solo. c. Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan Gubug Cafe Woning adalah tempatnya teduh, jam buka dari pagi sampai malam dan harganya terjangkau untuk ukuran kopi luwak asli dan tahu bakso Ungaran. Sedangkan commit to user
19 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
kekurangannya adalah tempatnya sedikit kurang strategis karena nasuk gang dan tempat parkir kurang memadai. d. Promosi Promosi yang telah dilakukan oleh Gubug Cafe Woning antara lain : 1) Daftar Menu
Gambar 26 Daftar menu (Sumber : Dokumentasi penulis)
2) Neon Box
Gambar 27 Neon box (Sumber : Dokumentasi penulis)
commit to user
20 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3) Spanduk
Gambar 28 Spanduk (Sumber : Dokumentasi penulis)
4) Direction Board
Gambar 29 Direction board (Sumber : Dokumentasi penulis)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya Dalam rangka untuk mengenalkan Dapur Alit sebagai rumah makan masakan chinese kepada masyarakat di Solo, maka harus ada upaya pendekatan pada masyarakat luas. Berbagai cara pendekatan harus dilakukan, diantaranya melalui strategi yang mampu menempatkan citra atau image Dapur Alit, dalam hal ini keunggulan Dapur Alit sebagai produk yang dijual kepada masyarakat. Citra dapat dibangun melalui strategi kreatif pemasaran, yaitu bagaimana pesan disampaikan dapat dipahami sebagai sesuatu yang dapat menarik perhatian dan membangkitkan ketertarikan khalayak (Marisson, 2007 : 265). Keberhasilan strategi kreatif didukung oleh unsur-unsur promosi, yakni bauran promosi (promotion mix) yang terdiri dari empat alat utama, yaitu periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publisitas (publicity), dan penjualan tatap muka (personal selling) yang kesemuanya bertujuan untuk meningkatkan daya minat, ketertarikan pada suatu produk atau jasa. Positioning merupakan suatu proses atau upaya menempatkan suatu produk, merk, perusahaan, individu, atau apa saja dalam alam pikiran konsumen. Untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen perlu ditanamkannya sebuah citra atau (brand image) ke dalam benak target sasaran. Positioning merupakan strategi penempatan diri dalam mewujudkan apa yang user sudah menjadi tujuannya, commit melalui to beberapa cara yakni menonjolkan
21
22 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
karakteristik produk, mutu, manfaat penggunaan, positioning menurut pemakaian, positioning menurut kelas produk, positioning menurut media promosi yang dilakukan serta positioning terhadap persaingan. Dengan memperkenalkan Dapur Alit sebagai rumah makan keluarga yang menyajikan masakan chinese dengan nuansa hommy, maka inilah yang menjadi positioning dari Dapur Alit. Dari positioning itu diharapkan Dapur Alit mendapatkan tempat dihati masyarakat.
B. Konsep Perancangan Adapun tujuan konsep perancangan dalam promosi adalah untuk mempengaruhi sikap dan perilaku audience. Daya tariknya boleh jadi tidak langsung dan tindakan yang dikehendaki tidak harus segera tampak. Namun alasan para pemasang iklan untuk mencurahkan waktu dan biaya promosi adalah membuat agar calon konsumen berperilaku sesuai yang diharapkan pemasang iklan. Beberapa elemen yang dapat diajadikan dasar sebagai pertimbangan yang turut menentukan keberhasilan strategi promosi dalam menghasilkan iklan yang unik, informatif dan komunikatif untuk Dapur Alit agar memberi kesan bagi masyarakat sehingga ingin datang dan mencoba. Oleh karena itu dalam menentukan konsep dalam suatu karya tidak bisa sembarangan. Maka dalam strategi promosi ini juga harus mempertimbangkan berbagai hal, Berdasarkan rumus AIDCA (attention, Interest, Desire, Conviction, Action) Rhenald Khasali,yaitu : commit to user
23 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1.
Perhatian (Attention) Perhatian (attention) dapat diartikan menarik perhatian khalayak sasaran. Iklan tersebut harus mampu membangkitkan perhatian calon konsumen baik sebagai pembaca, pendengar maupun pemirsa. Dengan promosi yang dilakukan Dapur Alit diharapkan mampu menarik perhatian calon konsumen melalui pemilihan warna, gambar atau ilustrasi, serta tipografi yang sesuai target sasarannya.
2.
Minat (Interest) Minat (Interest) mengandung maksud bagaimana membangun minat khalayak sehingga akan menimbulkan rasa ingin tahu lebih jauh, ketika melihat promosi yang dirancang. Penggunaan ilustrasi-ilustrasi produk makanan dan interior serta eksterior yang ada di Dapur Alit dapat menarik perhatian konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
3.
Keinginan (desire) Keinginan (Desire) diartikan kebutuhan atau keinginan calon konsumen untuk mengetahui lebih jauh tentang segala sesuatu Dapur Alit melalui informasi yang disampaikan dalam promosinya.
4.
Keyakinan (Conviction) Keyakinan atau rasa percaya (Conviction) adalah membangkitkan rasa percaya dari calon konsumen tentang produk yang ditawarkan sehingga muncul kepastian untuk memiliki, memakai atau melakukan pembelian produk tersebut. Sehingga diharapkan mampu menciptakan commit to user
24 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
keyakinan kepada target sasaran bahwa dari segi rasa dan kualitas masakan yang dijual di Dapur Alit kebersihannya terjamin dengan harga terjangkau. 5.
Tindakan (Action) Tindakan (action) adalah bagaimana cara membujuk calon konsumen untuk segera mengambil tindakan pembelian, pemakaian dan sebagainya (Kasali,1992:83-86). Setelah melihat promosi yang sudah dilakukan, diharapkan calon konsumen melakukan tindakan membeli dan mencoba. Kelima elemen tersebut mendasari terbentuknya strategi visual, baik
strategi visual secara umum, verbal maupun secara non verbal. 1.
Strategi Visual Secara Umum Penyampaian pesan dalam promosi Dapur Alit, didukung penyajian secara visual dengan menempatkan ilustrasi yang dapat mendukung informasi verbal didalamnya, melalui penggunaan ilustrasi untuk menguatkan karakter Dapur Alit, sesuai dengan target audience. Adapun strategi tersebut meliputi : a.
Menggunakan desain visual dan layout yang simple dalam visualisasi di tiap media promosinya agar terlihat informatif dan komunikatif.
b. Menciptakan identitas atau karakteristik yang mempunyai ciri khas sendiri baik dalam logo, warna dan tipografi yang representatif sehingga dapat menanamkan brand image dari Dapur Alit.
commit to user
25 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2.
Strategi Visual Verbal Strategi Visual Verbal merupakan naskah iklan (copywriting) dalam tampilan visualisasi tiap material promosi yang akan dirancang, adapun strategi tersebut meliputi : a. Headline Headline merupakan unsur yang memengang peranan penting, besar, singkat, dan padat. Headline itulah yang diharapkan akan dibaca pertama kali serta akan melekat pada ingatan pembacanya. Selain itu headline berguna untuk memancing agar pembaca melanjutkan membaca teks berikutnya secara lebih detail (Adi Kusrianto,2007:328). Fungsi utama dari headline adalah menarik perhatian konsumen ataupun para pembaca dengan cepat dan berusaha menarik keinginan konsumen untuk mencoba. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka headline yang ingin digunakan harus memperhatikan faktor-faktor dalam penyusunan sebuah headline : 1) Headline digunakan untuk memberikan pengertian yang singkat tetapi benar-benar mengena pada para pembaca agar berminat pada produk yang ditawarkan. Oleh karena itu headline hendaknya benarbenar persuasif. 2) Dari headline diharapkan menimbulkan rasa tertarik pada pembaca. 3) Menggunakan kata-kata yang dapat menyentuh emosional pembaca. 4) Menghindari kata-kata yang berarti negatif dalam headline. commit to user
26 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Headline pada perancangan ini, penulis menggunakan Menu Chinese dengan Nuansa Hommy. b. Body Copy Body copy adalah penjelasan lebih lanjut mengenai headline. Body copy juga menjelaskan tentang produk serta memberitahukan secara lengkap tentang apa yang dijual. Body copy berupa teks informasi lengkap yang berisi informasi detail pada isi iklan. (Adi Kusrianto, 2007:328). Body copy yang akan ditampilkan dalam material promosi Dapur Alit ini berupa informasi lengkap tentang produk yang ditawarkan dan juga keterangan tentang Dapur Alit. c. Basline/ Signature/ Mandatories Baseline
yang
sekaligus
difungsikan
sebagai
signature/
mandatories adalah penyelenggara / alamat perusahaan/ distributor/ produsen. Bagian ini dimuat dalam iklan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap isi iklan. Jika ada pertanyaan maupun komplain sehubungan dengan materi iklan maupun produk yang di iklankan, maka
pembaca
dapat
menghubungi
alamat
itu.
(Adi
Kusrianto.2007:328). Maka baseline / signature/ madatories dalam perancangan ini adalah alamat Dapur Alit yaitu Jl. Mawar No. 51 Badran Telp. 0852 2971 1666. commit to user
27 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3.
Strategi Visual Non Verbal a. Tata Letak (layout) Layout adalah pengaturan dari berbagai unsur komposisi seperti misal huruf teks, garis, bidang, gambar/ ilustrasi dan sebagainya. Proses layout dimulai dari pemikiran utama kemudian masuk ke layout kasar (roughsket), yaitu penuangan bebas yang berfungsi untuk menciptakan key visual. Pada tahapan ini unsur-unsur pendukung perancangan komunikasi visual seperti bentuk, warna, dan tipografi sudah dibuat sehingga lebih menekankan pada persoalan dalam penataan letak dari unsur-unsur tersebut dan akhirnya diharapkan akan mendapat pesan yang ingin diinformasikan. Penyajian layout dalam promosi Dapur Alit adalah penataan gambar dan huruf. Penggunaan elemen-elemen yang dominan berwarna gelap diharapkan dapat menjadi suatu daya tarik dari desain promosi tersebut. Dalam hal ini, layout yang digunakan dalam mempromosikan Dapur Alit diantaranya adalah circus layout dimana jenis layout ini dalam penyajiannya, tata letak gambar visualnya, bahkan kadang kadang teks dan susunannya tidak beraturan. Layout ini digunakan semua jenis material promosi dikarenakan supaya tidak tergantung pada satu ketentuan saja sehingga desain tidak terlihat monoton. Perancangan layout pada media promosi ini lebih menyesuaikan pada target audience. Dimana warna dan ilustrasi lebih mendominasi ruangan kemudian diikuti elemen-elemen desain pendukung lainnya seperti commit to user
28 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
headline, body copy, baseline dan lainnya. b. Ilustrasi Ilustrasi mampu membantu pembaca untuk menggambarkan apa yang tertulis dalam suatu artikel maupun cerita (Kusrianto, 2007:139). Ilustrasi adalah gambar yang difungsikan sebagai penarik pandang, menjelaskan sesuatu pernyataan dan merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan. Ilustrasi dapat berupa grafik, gambar, foto, pictograf, symbol dan vector art. Dalam materi promosi Dapur Alit, ilustrasi yang akan dipakai menggunakan ilustrasi yang berupa foto makanan foto suasana dari Dapur Alit untuk menggambarkan kesan yang ingin disampaikan serta grafis pengikat berupa siluet alat masak dan alat makan. c. Tipografi Typography adalah seni memilih jenis huruf, dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkan dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda. (Frank Jefkin, 1996:248). Perancangan typography didasarkan pada pertimbangan gaya desain, fungsi dan juga karakter huruf yang digunakan. Dari tema yang diangkat, pemilihan typography disesuaikan dengan gaya desain yang commit to user
29 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sesuai dengan karakteristik dari Dapur Alit itu sendiri. Jenis huruf yang dipakai dalam desain promosi dari Dapur Alit yaitu: 1) Bauhaus 93 Jenis huruf ini termasuk jenis dekoratif dengan bentuk yang simple dan bold yang dapat memperjelas huruf. Huruf ini digunakan untuk logo sekaligus headline Dapur Alit. abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890 2) Century Gothic Merupakan jenis font yang digunakan untuk logo pada kata ‘Food and Beverages’ dengan bentuk yang simple dan penjelas sehingga mudah terbaca. abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890 3) Bookman Old Style Termasuk jenis font roman yang berkait dan merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan tegas. Alasan menggunakan font ini karena memerlukan perhatian dalam hal pembacaan sehingga lebih diperhatikan.
commit to user
30 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890 4) Futura Md BT Termasuk jenis font sans serif yaitu huruf yang tidak memiliki stroke atau ekor. Alasan menggunakan font ini karena mudah terbaca dan jelas sehingga konsumen akan mudah membacanya. abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890 5) Freehand521 BT Jenis huruf ini termasuk jenis huruf dekoratif dan terlihat seperti tulisan tangan yang rapi sehingga mudah dibaca. Alasan memilih font ini karena terkesan bersahabat sehingga dalam penyampaian pesan mudah diterima dan variatif. abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890 d. Warna Warna dapat menjadi sebuah alat komunikasi dengan membawa karakter dari image yang dibawanya. Warna dapat mendukung dan commit to user
31 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
menguatkan image dari produk yang ditawarkan. Warna yang digunakan dalam promosi ini adalah : 1)
C=0
M=0
Y=0
K = 100
Warna hitam melambangkan ketegasan dan kemakmuran. Digunakan pada logo Dapur Alit. 2)
C=0
M=0
Y=0
K=0
Warna putih melambangkan netral. Digunakan pada logo Dapur Alit, warna teks dan warna pendukung materi visual. 3)
C=0
M = 60
Y = 100
K=0
Warna orange melambangkan kehangatan, keceriaan dan harapan. Digunakan sebagai warna pendukung materi visual dan warna teks. 4)
C = 35
M = 90
Y = 100
K = 65
Warna coklat seperti elemen kayu melambangkan ketenangan dan natural. Digunakan sebagai warna background dan warna teks.
commit to user
32 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C.
Teknik Pelaksanaan
Seluruh rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep perancangan, dipilih media promosi yang efektif dan efisien. Pembuatan desain dilakukan menggunakan komputer dengan software CorelDRAW X3 dan Adobe Photoshop. Setelah pembuatan desain selesai langkah selanjutnya adalah visualisasi dengan menggunakan cetak print dan offset yang kemudian penempatan medianya disesuaikan dengan kebutuhan akan desain yang dibuat.
D.
Perancangan Media
Maksud dari media adalah alat atau bahan dalam pelaksanaan kelancaran komunikasi. Dalam hal ini yang akan disampaikan adalah promosi Dapur Alit kepada khalayak sasaran. Media yang gunakan adalah media lini atas (above the line) dan media lini bawah (below the line). Menurut Frank Jeffkins (1997:86) media lini atas adalah media iklan luar ruang yang mengharuskan membayar komisi ke pihak tertentu. Contohnya adalah iklan koran dan majalah, sedangkan media lini bawah biasanya media yang berada disekitar atau didalam perusahaan yang bersangkutan, jadi tidak harus membayar (pajak) ke pihak lain. Contohnya adalah brosur, calendar dan catalog. Berikut adalah media promosi yang akan direncanakan :
commit to user
33 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Media Lini Atas (Above the Line Media) a. Iklan Koran Koran merupakan media cetak berisi informasi berita yang terbit secara berkala dan dapat dibaca oleh semua kalangan. Sehingga bila memasang iklan di koran dapat mencakup jangkauan yang luas. 1) Konsep desain : Iklan yang dimuat di koran memuat headline, informasi lokasi, menu masakan dan foto suasana Dapur Alit. 2) Penempatan media : Iklan akan dimuat di koran Jitu, halaman 21, rubrik Food Guide, frekuensi tayang seminggu sekali. b. Direction Board Direction Board merupakan papan petunjuk arah lokasi yang biasanya terdapat di pinggir jalan yang sering dilalui orang. Media ini berukuran cukup besar sehingga akan mudah dibaca oleh pengguna jalan yang melewatinya untuk menunjukkan letak suatu tempat. 1) Konsep desain : Direction board dibuat dalam dua macam di mana yang satu menekankan pada ilustrasi produk, sedangkan yang lain pada logo Dapur Alit.
commit to user
34 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Penempatan media : Direction Board ditempatkan
pada
Jl.
yang menggunakan ilustrasi produk Hasanudin
no.52,
sedangkan
yang
menggunakan logo Dapur Alit diletakkan di Jl. Hasanudin no.20. 2. Media Lini Bawah (Below the Line Media) a. Leaflet Merupakan lembaran kertas berukuran kecil yang hanya terdiri dari satu lembar/halaman berisi tentang informasi suatu produk. Leaflet dibagikan secara bebas biasanya disesuaikan dengan target yang dituju. 1) Konsep desain : Desain pada leaflet berisi ilustrasi produk, logo Dapur Alit, menu masakan, dan identitas Dapur Alit. Dengan menggunakan warna coklat seperti kayu sebagai background. 2) Distribusi media : Diletakkan pada salah satu meja pengunjung Dapur Alit dan dibagikan secara cuma-cuma serta disebar di rumah-rumah sekitarnya. b. Daftar Menu Merupakan media pendukung layanan promosi Dapur Alit yang berisi daftar menu produk yang dijual. Biasanya disertai dengan harga dan ilustrasi produk yang dijual.
commit to user
35 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1) Konsep desain : Daftar menu dibuat satu muka A4 berisi informasi menu makanan dan minuman Dapur Alit yang disertai dengan keterangan harga. 2) Distribusi media : Diletakkan di setiap meja yang ada di Dapur Alit dan aidiberikan saat pengunjung datang. c. Neonsign Merupakan salah satu media promosi yang berpengaruh besar, karena menjelaskan tentang keberadaan suatu tempat yang diiklankan. Media berupa lampu neon yang dibentuk sesuai dengan nama tempatnya. 1) Konsep desain : Konsep neonsign berbentuk papan oval yang bertuliskan Dapur Alit Food & Beverages dengan menggunakan lampu neon putih dengan diberi tepi berbentuk oval dengan warna orange. 2) Penempatan media : Diletakkan di atas pintu masuk Dapur Alit. d. Kalender Dinding Kalender merupakan daftar penanggalan selama setahun. Dinamakan kalender dinding karena biasanya digantung/ditempel di dinding. commit to user
36 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1) Konsep desain : Kalender dinding dibuat satu muka dengan ukuran A3. Menggunakan ilustrasi masakan, identitas Dapur Alit dan logo Dapur Alit. 2) Distribusi media : Diletakkan di dalam ruang makan Dapur Alit dan dibagikan kepada pelanggan dengan minimal pembelian Rp20.000,00. e. Cover Ban Cadangan Merupakan penutup atau pelindung ban cadangan. Biasanya sebagai pembungkus ban yang terbuat dari bahan MMT ataupun kulit dan ditempatkan pada bagian belakang mobil. 1) Konsep desain : Cover ban serep menonjolkan logo Dapur Alit disertai dengan identitasnya. 2) Distribusi media : Dipasang pada ban cadangan yang diletakkan di belakang mobil sebagai pembungkus ban untuk pelindung dari debu, panas dan hujan. f. Alas Piring / Gelas Merupakan alas atau tatakan untuk piring dan gelas. Biasanya diletakkan pada dasar piring atau gelas supaya bila ada rembesan air tidak langsung ke meja. Bahannya bisa terbuat dari kain ataupun plastik.
commit to user
37 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1) Konsep desain : Karena digunakan sebagai dasar gelas atau piring, ilustrasi hanya menmpilkan logo Dapur Alit. 2) Distribusi media : Diletakkan di bawah sebagai alas piring atau gelas saat makanan dan minuman disajikan. g. Tempat Tisu Merupakan tempat untuk tisu yang berbentuk balok guna melindungi dan menyimpan tisu. 1) Konsep desain : Tempat Tisu berbentuk balok didesain simple dengan mencantumkan logo Dapur Alit dan juga identitasnya. Kotak tisu ini bagian bawahnya bisa dibuka tanpa lem sehingga bisa diisi ulang. 2) Distribusi media : Tempat tisu yang diletakkan pada tiap meja di Dapur Alit dan juga dapat menjadi merchandise dengan minimal pembelian Rp30.000,00. h. Celemek Koki Merupakan kain penutup baju dari dada atau pinggang sampai ke paha atau lutut sebagai alat untuk menjaga kebersihan yang dipakai pada waktu memasak.
commit to user
38 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1) Konsep desain : Celemek didesain simple dengan bordir logo Dapur Alit di bagian dada. Dengan dasar kain bewarna putih dan pada bagian tengah bewarna coklat. 2) Penempatan media : Digunakan koki saat memasak. i. Nomor Meja Merupakan penanda tiap meja supaya mudah dikenal saat memesan. Bentuknya berbagai macam biasanya terbuat dari akrilik. 1) Konsep desain : Nomor meja berisikan nomor urut, logo Dapur Alit dan identitasnya. 2) Penempatan media : Diberikan pada konsumen yang memesan makanan yang dimakan di tempat. j. Asbak Merupakan wadah untuk puntung rokok. Bentuknya variatif dan biasanya terbuat dari keramik ataupun tembikar. 1) Konsep desain : Berbentuk dasar bulat dan pada dasar asbak diberi logo Dapur Alit.
commit to user
39 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Distribusi media : Diletakkan di tiap meja Dapur Alit dan juga dapat menjadi merchandise dengan minimal pembelian Rp50.000,00. 3. Media Digital Melalui jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter dengan menampilkan logo Dapur Alit ataupun ilustrasi makanan sebagai profil picture atau avatar. a. Konsep desain : Disesuaikan dengan space yang berbentuk persegi empat menampilkan ilustrasi produk dan logo Dapur Alit. b. Penempatan media : Mengupload dan menjadikannya profile picture pada Facebook dan avatar pada Twitter. 4. Merchandise a. Sticker Sticker merupakan media promosi yang efektif karena jangkauannya luas, fleksibel dan dapat dipasang di mana saja. Sticker bisa juga sebagai promosi berjalan. 1) Konsep desain : Berbentuk persegi panjang dan menonjolkan logo Dapur Alit serta identitasnya.
commit to user
40 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Distribusi media : Sticker ini dibagikan kepada pelanggan Dapur Alit secara cuma-cuma. b. Gantungan Kunci Gantungan kunci ini juga media promosi yang efektif karena bisa sebagai promosi berjalan dan dapat dipakai siapa saja. 1) Konsep desain : Berbentuk lingkaran dengan background berwarna coklat dengan menonjolkan logo Dapur Alit. 2) Distribusi media : Gantungan kunci ini dibagikan kepada pelanggan Dapur Alit dengan minimal pembelian Rp20.000,00.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV VISUALISASI KARYA
A. Visualisasi Media Lini Atas (Above The Line Media) 1. Iklan Koran
Media
: Kertas koran
Ukuran
: 2 kolom (83mm) x 100mm
Ilustrasi
: Logo Dapur Alit, grafis pengikat, foto suasana Dapur Alit, aiheadline, body copy, dan identitas Dapur Alit.
Tipografi
: Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT
Format Desain
: Portrait
Proses Visualisasi : Corel Draw X5 Realisasi
: Digital printing
Penempatan
: Tabloid Mingguan Jitu, halaman 21, rubrik Food Guide
Waktu Pemuatan : Dua kali tayang dalam sebulan. commit to user
41
42 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Direction Board
Media
: MMT
Ukuran
: 80 x 120 cm
Ilustrasi
: Logo Dapur Alit, grafis pengikat, foto produk, dan aipetunjuk arah.
Tipografi
: Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT
Format Desain
: Portrait
Proses Visualisasi : Corel Draw X5 Realisasi
: Digital Print
Penempatan
: Direction Board yang menggunakan ilustrasi produk aiditempatkan pada Jl. Hasanudin no.52, sedangkan yang aimenggunakan logo Dapur Alit diletakkan di Jl. Hasanudin aino.20. commit to user
43 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Visualisasi Media Lini Bawah (Below The Line Media) 1. Leaflet
Media
: Kertas Art Paper 120gr
Ukuran
: 9,5 x 21 cm
Ilustrasi
: Logo Dapur Alit, grafis pengikat, foto produk, body copy, dan identitas Dapur Alit.
Tipografi
: Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT, Freehand521 aiBT
Format Desain
: Portrait
Proses Visualisasi : Corel Draw X5 Realisasi
: Digital Print
Distribusi
: Diletakkan pada salah satu meja pengunjung Dapur Alit aidan dibagikan secara cuma-cuma serta disebar di rumahairumah sekitarnya. commit to user
44 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Daftar Menu
Media
: PVC
Ukuran
: 10,5 x 29,7 cm
Ilustrasi
: Logo Dapur Alit, grafis pengikat, foto produk, dan body aicopy.
Tipografi
: Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT
Format Desain
: Portrait
Proses Visualisasi : Corel Draw X5 Realisasi
: Digital Print
Distribusi
: Diletakkan di setiap meja pengunjung Dapur Alit dan aidiberikan saat pengunjung datang. commit to user
45 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Neonsign
Media
: Lampu neon warna putih dan orange dan papan oval aibercat coklat
Ukuran
: 90cm x 50cm
Ilustrasi
: Logo Dapur Alit
Tipografi
: Bauhaus 93, Century Gothic
Format Desain
: Portrait
Proses Visualisasi : Corel Draw X5 Realisasi
: Lampu neon dibentuk menjadi logo Dapur Alit
Penempatan
: Diletakkan di atas pintu masuk Dapur Alit.
commit to user
46 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Kalender Dinding
Media
: Kertas Art Paper 120gr
Ukuran
: A3
Ilustrasi
: Logo Dapur Alit, grafis pengikat, foto produk, dan body aicopy.
Tipografi
: Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT, Freehand521 aiBT
Format Desain
: Portrait
Proses Visualisasi : Corel Draw X5 Realisasi
: Digital Print
Distribusi
: Diletakkan di dalam ruang makan Dapur Alit dan aidibagikan kepada pelanggan dengan minimal pembelian aiRp20.000,00. commit to user
47 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Cover Ban Cadangan
Media
: MMT
Ukuran
: Diameter = 60 cm
Ilustrasi
: Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan identitas Dapur Alit.
Tipografi
: Bauhaus 93, Century Gothic, Freehand521 BT
Format Desain
: Portrait
Proses Visualisasi : Corel Draw X5 Realisasi
: Digital Print
Distribusi
: Dipasang pada ban cadangan yang diletakkan di belakang aimobil sebagai pembungkus ban untuk pelindung dari aidebu, panas dan hujan. commit to user
48 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
6. Alas Piring / Gelas
Media
: Kain oxford
Ukuran
: Diameter = 8 cm untuk alas gelas; Diameter = 20 cm aiuntuk alas piring / mangkok
Ilustrasi
: Logo Dapur Alit dan grafis pengikat
Tipografi
: Bauhaus 93, Century Gothic
Format Desain
: Portrait
Proses Visualisasi : Corel Draw X5 Realisasi
: Bordir
Distribusi
: Diletakkan di bawah sebagai alas piring atau gelas saat aimakanan dan minuman disajikan.
commit to user
49 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
7. Tempat Tisu
Media
: Art carton 260gr
Ukuran
: 19cm x 11,5cm x 3cm
Ilustrasi
: Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan body copy.
Tipografi
: Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT, Freehand521 aiBT
Format Desain
: Portrait
Proses Visualisasi : Corel Draw X5 Realisasi
: Digital Print
Distribusi
: Tempat tisu yang diletakkan pada tiap meja di Dapur Alit aidan juga dapat menjadi merchandise dengan minimal aipembelian Rp30.000,00. commit to user
50 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
8. Celemek Koki
Media
: Kain oxford
Ukuran
: 85cm x 45cm
Ilustrasi
: Logo Dapur Alit dan grafis pengikat
Tipografi
: Bauhaus 93, Century Gothic
Format Desain
: Portrait
Proses Visualisasi : Corel Draw X5 Realisasi
: Bordir
Penempatan
: Digunakan koki saat memasak.
commit to user
51 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
9. Nomer Meja
Media
: Akrilik
Ukuran
: 12cm x 8cm
Ilustrasi
: Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan identitas Dapur Alit.
Tipografi
: Bauhaus 93, Century Gothic, Freehand521 BT
Format Desain
: Portrait
Proses Visualisasi : Corel Draw X5 Realisasi
: Digital Print
Penempatan
: Diletakkan di setiap meja di Dapur Alit.
commit to user
52 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
10. Asbak
Media
: Kaca
Ukuran
: Diameter = 7cm
Ilustrasi
: Logo Dapur Alit dan grafis pengikat
Tipografi
: Bauhaus 93, Century Gothic
Format Desain
: Portrait
Proses Visualisasi : Corel Draw X5 Realisasi
: Digital Print
Distribusi
: Diletakkan di tiap meja Dapur Alit dan juga dapat menjadi aimerchandise dengan minimal pembelian Rp50.000,00.
commit to user
53 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Media Digital 1. Jejaring Sosial
Media
: Facebook dan Twitter
Ukuran
: 945px x 945px
Ilustrasi
: Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan foto produk.
Tipografi
: Bauhaus 93, Century Gothic
Format Desain
: Portrait
Proses Visualisasi : Corel Draw X5 Realisasi
: Digital Print
Penempatan
: Mengupload dan menjadikannya profile picture pada aiFacebook dan avatar pada Twitter.
commit to user
54 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
D. Merchandise 1. Sticker
Media
: Sticker
Ukuran
: 6cm x 8cm
Ilustrasi
: Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan identitas Dapur Alit.
Tipografi
: Bauhaus 93, Century Gothic, Freehand521 BT
Format Desain
: Portrait
Proses Visualisasi : Corel Draw X5 Realisasi
: Digital Print
Distribusi
: Sticker ini dibagikan kepada pelanggan Dapur Alit secara aicuma-cuma.
commit to user
55 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Gantungan Kunci
Media
: Pin
Ukuran
: Diameter = 5,8cm
Ilustrasi
: Logo Dapur Alit dan grafis pengikat
Tipografi
: Bauhaus 93, Century Gothic
Format Desain
: Portrait
Proses Visualisasi : Corel Draw X5 Realisasi
: Digital Print
Distribusi
: Gantungan kunci ini dibagikan kepada pelanggan Dapur aiAlit dengan minimal pembelian Rp20.000,00.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Dapur Alit merupakan salah satu rumah makan yang menyajikan masakan chinese di kota Solo. Rumah makan yang berdiri sekitar tiga tahun yang lalu ini memiliki tempat menarik dengan interior yang simple dan minimalis yang memberi kesan hommy seperti di rumah sendiri. Rumah makan yang menyajikan masakan chinese dengan kesan hommy inilah yang menjadi daya tarik tersendiri sehingga diperlukan konsep promosi yang tepat dan sesuai sehingga dapat mengenai sasaran audience. Promosi merupakan aspek penting dalam pengenalan sebuah produk barang ataupun jasa kepada target audience. Dengan melakukan promosi melalui media Komunikasi Visual, diharapkan akan membawa dampak yang besar dalam mempromosikan Dapur Alit, karena media Komunikasi Visual merupakan daya tarik informasi yang mudah dimengerti, tanpa harus banyak berpikir, sehingga konsumen dapat langsung mengerti isi pesan yang hendak disampaikan. Untuk itu diperlukan pemilihan media promosi yang tepat dan efektif melalui kesatuan warna, tipografi dan visualisasi yang seragam antara media yang digunakan. Pilihan media yang digunakan harus dapat saling menunjang dan dapat mencapai target audience dengan efektif.
commit to user
56
57 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Saran Berdasarkan data-data serta dari beberapa perancangan yang telah dibuat, penulis berupaya memberikan saran yang sekiranya dapat berguna dalam memperkenalkan Dapur Alit ke masyarakat luas sebagai rumah makan masakan chinese dengan kesan hommy melalui perancangan media yang efektif dan komunikatif. Selanjutnya bila desain promosi melalui media Komunikasi Visual seperti iklan koran, direction board, leaflet, dan merchandise merupakan sarana yang berhasil untuk menunjang promosi, hendaknya dapat diterapkan dan direalisasikan agar Dapur Alit dapat semakin dikenal dan diterima masyarakat sehingga dapat mencapai target yang diinginkan.
commit to user