PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL “CERITA LANSIA BERSAMA KAUM MUDA” MELALUI ANAK SMA DI INDONESIA, SEBAGAI SARANA PENINGKATAN SEMANGAT HIDUP LANSIA
JONATHANAEL ANDREY SULAIMAN
10.13.0019
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG 2014
PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL “CERITA LANSIA BERSAMA KAUM MUDA” MELALUI ANAK SMA DI INDONESIA, SEBAGAI SARANA PENINGKATAN SEMANGAT HIDUP LANSIA
JONATHANAEL ANDREY SULAIMAN
10.13.0019
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG 2014
HALAMAN PENGESAHAN Judul: PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL “CERITA LANSIA BERSAMA KAUM MUDA” MELALUI ANAK SMA DI INDONESIA, SEBAGAI SARANA PENINGKATAN SEMANGAT HIDUP LANSIA
Nama: Jonathanael Andrey Sulaiman NIM: 10.13.0019 Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang, Juli 2014 Mengesahkan,
Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain
Ir. Tri Hesti Mulyani, M.T NIDN. 0611086201
Kaprogdi Desain Komunikasi Visual
Koordinator ProyekAkhir DKV
Ir. Robert Rianto Widjaja, M.T NIDN. 0627066701
Ir. Robert Rianto Widjaja, M.T NIDN. 0627066701
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul: PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL “CERITA LANSIA BERSAMA KAUM MUDA” MELALUI ANAK SMA DI INDONESIA, SEBAGAI SARANA PENINGKATAN SEMANGAT HIDUP LANSIA
Nama: Jonathanael Andrey Sulaiman NIM: 10.13.0019 Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang, Juli 2014 Menyetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Ir. BPR. Gandhi, M.SA NIDN. 0601035401
Adi Nugroho, S.Ds NIDN.0601128201
Penguji I
Ir. IGN.Dono Sayoso,M.SR. NIDN. 0608075601
Penguji II
Penguji III
Drs. Sumbo Tinarbuko, M.Sn. NIP. 19960404 1992031002
Ir. BPR. Gandhi, M.SA NIDN. 0601035401
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Nama: Jonathanael Andrey Sulaiman NIM: 10.13.0019 Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata
Judul: PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL “CERITA LANSIA BERSAMA KAUM MUDA” MELALUI ANAK SMA DI INDONESIA, SEBAGAI SARANA PENINGKATAN SEMANGAT HIDUP LANSIA
Menyatakan bahwa proyek akhir ini adalah hasil karya saya sendiri serta telah mengikuti peraturan akademik dalam melakukan kutipan. Apabila di kemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi, dan/atau pemalsuan data maupun bentuk-bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia menerima sanksi dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Demi kepentingan akademis, maka saya bersedia dan menyetujui bentuk publikasi dari karya ilmiah ini.
Semarang, Juli 2014
Jonathanael Andrey Sulaiman
iv
KATA PENGANTAR
Terima kasih dan puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan perancangan dan penyusunan makalah yang berjudul “Cerita Lansia Bersama Kaum Muda” Melalui Anak SMA di Indonesia, sebagai Sarana Peningkatan Semangat Hidup Lansia” ini dengan baik. Perancangan ini diselesaikan untuk memperoleh gelar sarjana dalam program studi Desain Komunikasi Visual Unika Soegijapranata. Makalah ini merupakan hasil pencarian data berupa penelitian, pencarian ide, serta perancangan strategi kreatif untuk membuat suatu solusi permasalah sosial yang tepat sasaran. Penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungannya dari awal sampai akhir selesainya makalah ini, yaitu : 1. Tuhan Yesus yang selalu memberikan kekuatan kepada saya saat saya mengalami masa-masa yang berat. 2. Kedua orang tua saya yang telah mendukung penuh studi S1 saya. 3. Dosen Pembimbing, Adi Nugroho, S.Ds yang membimbing saya dalam setiap proses pembuatan makalah dari penelitian, perancangan, hingga visualisasi desain. 4. Teman-teman yang selalu mendukung, menyemangati, membantu diskusi: Wina,Yustinus,Ketty, Rizka, Alfon, dan teman-teman sekelompok bimbingan. 5. Para siswa dan siswi SMA 8 Yogyakarta dan panti panti jompo yang menjadi responden dalam penelitian saya. 6. Teman-teman yang meluangkan waktu membantu pameran dan ketua kelas (Alfons). 7. Dan pihak lain yang membantu dan mendukung saya selama ini, yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi siapapun yang membaca dan khususnya yang membutuhkan. Penulis juga terbuka terhadap kritik dan saran yang dapat membangun terutama untuk membantu menyelesaikan masalah lansia di Indonesia.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
2.2.3.1 Pengertian Remaja
8
HALAMAN PENGESAHAN
ii
2.2.3.2 Lingkungan Perkembangan yang Mempengaruhi Remaja
8
PERNYATAAN ORISINALITAS
iv
2.2.4 Kampanye Sosial
9
KATA PENGANTAR
v
2.2.5 AIDA dan AISAS
9
ABSTRAK
vi
2.2.6 Teori Komunikasi
10
DAFTAR ISI
vii
2.2.7 Teori Layout
11
DAFTAR GAMBAR
ix
2.2.8 Teori Tipografi
11
DAFTAR TABEL
x
2.2.9 Teori Warna
11
DAFTAR LAMPIRAN
xi
2.3 Kajian Pustaka
11
2.3.1 Tipe dan Karakteristik Lansia
11
BAB I PENDAHULUAN
1
2.3.2 Penggolongan Lansia
12
1.1 Latar Belakang Masalah
1
2.3.3 Persiapan Lansia
13
1.1.1 Lansia (Lanjut Usia)
1
2.3.4 Peran Pemerintah dalam Menanganai Masalah Lansia
13
1.1.2 Masalah yang Dialami Lansia
1
1.1.3 Semangat Hidup
2
1.1.4 Penanganan Masalah Lansia
2.4 Studi Komparasi
13
2
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI
15
1.2 Identifikasi Masalah
3
3.1 Analisis
15
1.3 Pembatasan Masalah
3
3.1.1 Cultural Probing
15
1.4 Perumusan Masalah
3
3.1.2 Kuesioner kepada anak SMA
15
1.5 Tujuan Penelitian
3
1.6 Manfaat Penelitian
3
3.2.1 Sasaran Primer
15
1.7 Metode Penelitian
3
3.2.2 Sasaran Sekunder
15
1.8 Sistematika Penulisan
4
3.2 Sasaran Khalayak (Target Audience)
3.3 Strategi Komunikasi
15
15
3.3.1 Creative Brief
15
BAB II TINJAUAN UMUM
5
3.3.2 Strategi Penyampaian Pesan Sosial
16
2.1 Kerangka Berpikir
5
3.3.2.1 Menyimpulkan Penelitian
16
2.2 Landasan Teori
7
3.3.2.2 Menjelaskan Strategi
16
7
3.3.2.3 Mendesain Kampanye Sosial
17
2.2.1.3 Teori Sosiokultural
7
3.3.2.4 Mencari Media Touchpoint
17
2.2.1.1 Teori Biologis
7
3.3.2.5 Melaksanakan Kampanye Sosial
17
2.2.1.2 Teori Psikososial
7
3.3.2.6 BkkbN sebagai lembaga yang mendanai kampanye
17
2.2.2 Semangat dan Motivasi
7
3.3.3 Model AISAS
18
2.2.3 Teori Perkembangan Remaja
8
3.3.4 Tema Kampanye
18
2.2.1 Beberapa Teori Mengenai Lanjut Usia
vii
3.3.5 Judul Kampanye
18
3.3.6 Tahapan Kampanye
19
4.3.2.5 MMT 4.3.3 Tahap Afeksi (Lomba Foto)
26 27
3.3.6.1 Tahap Kognisi
19
4.3.3.1 Poster Lomba Foto ukuran A3
27
3.3.6.2 Tahap Afeksi
19
4.3.3.2 Frame Foto Lomba
27
3.3.6.3 Tahap Changing Behaviour
19
4.3.3.3 Merchandise
27
3.3.6.4 Tahap Afeksi
19
3.3.7 Strategi Media
4.3.4 Tahap Changing Behaviour
27
19
4.3.4.1 Poster Acara ukuran A3
27
3.3.7.1 Objektif Media
19
4.3.4.2 Kotak Semangat
28
3.3.7.2 Pendekatan Media
19
4.3.4.3 Kertas Surat
28
3.3.7.3 Tahapan Kampanye
19
4.3.4.4 Amplop Surat
28
3.3.7.4 Timeline
20
4.3.4.5 Buku Tips Dolan
28
3.3.7.5 Strategi Anggaran
21
4.3.4.6 Notebook Dolan
29
4.3.5 Storyboard
BAB IV STRATEGI KREATIF
22
4.1 Konsep Visual
22
30
4.3.5.1 Storyboard iklan Cherry si KEPO
30
4.3.5.2 Storyboard iklan PENSI LAGI
30
4.1.1 Warna
22
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
31
4.1.2 Tipografi
22
5.1 Kesimpulan
31
4.1.3 Bentuk
22
5.2 Saran
31
4.1.4 Logo
23
4.1.5 Maskot
23
DAFTAR PUSTAKA
24
LAMPIRAN
4.2 Konsep Verbal 4.2.1 Bahasa yang Digunakan
24
4.2.2 Copy
24
4.3 Visualisasi Desain 4.3.1 Tahap Kognisi
24 24
4.3.1.1 Poster acara ukuran A3
24
4.3.1.2 Notebook
25
4.3.1.3 Mobil Roadshow
25
4.3.1.4 MMT
25
4.3.2 Tahap Afeksi (JALAN : Jelajah Lansia)
25
4.3.2.1 Poster promosi ukuran A3
25
4.3.2.2 Tiket
26
4.3.2.3 Goodiebag
26
4.3.2.4 Isi Goodiebag
26
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka berpikir 1
5
Gambar 4.10 Tiket
26
Gambar 2.2 Kerangka berpikir 2
5
Gambar 4.11 Goodiebag
26
Gambar 2.3 Kerangka berpikir 3
5
Gambar 4.12 isi Goodiebag
26
Gambar 2.4 Screen Capture lansiapeduli.com
12
Gambar 4.13 MMT JALAN
26
Gambar 2.5 Salah satu kontestan lomba foto dalam “Nyaah Ka Kolot”
13
Gambar 4.14 Poster Lomba Foto
27
Gambar 2.6 Poster Bina Keluarga Lansia
13
Gambar 4.15 Frame Foto Lomba
27
Gambar 4.1 Warna yang digunakan
22
Gambar 4.16 Merchandise lomba foto
27
Gambar 4.2 Tipografi yang digunakan dalam perancangan
22
Gambar 4.17 Poster Acara
27
Gambar 4.3 Pattern
23
Gambar 4.18 Kotak Semangat
28
Gambar 4.4 Logo kampanye
23
Gambar 4.19 Kertas Surat
28
Gambar 4.5 Maskot kampanye
23
Gambar 4.20 Amplop Surat
28
Gambar 4.6 Poster acara
24
Gambar 4.21 Buku Tips DOLAN
29
Gambar 4.7 Notebook
25
Gambar 4.22 Notebook DOLAN
30
Gambar 4.8 Mobil Roadshow
25
Gambar 4.23 Storyboard Cherry si KEPO
30
Gambar 4.9 Poster Promosi
25
Gambar 4.24 Storyboard PENSI LAGI
30
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Struktur Organisasi BkkbN
17
x
DAFTAR LAMPIRAN
L.1: Kuesioner
34
L2: Cultural Probing
35
L.3: Surat Survei BkkbN Yogyakarta
38
L.4: Surat Survei Kelurahan Condongcatur Yogyakarta
38
L.5: Surat Survei Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta
39
xi
ABSTRAK Lansia atau lanjut usia merupakan golongan orang berusia 60 tahun ke atas (menurut UU RI no 13 th 1998) yang mempunyai berbagai macam karakteristik dan penggolongan. Karakter yang berbeda – beda membuat lansia mempunyai masalah yang sangat beragam dan kompleks. Mulai dari masalah fisik, psikologis, hingga psikososial. Penurunan kemampuan fisik yang merupakan alamiah membuat lansia mudah untuk patah semangat dan tidak jarang yang membebani pihak keluarga dan masyarakat. Lansia perlu didorong semangatnya lagi sehingga meskipun mereka mengalami berbagai penurunan kemampuan, mereka masih dapat semangat dalam menjalani hidup. Sosok yang mempunyai potensi besar untuk mengangkat kembali semangat patah pada lansia adalah remaja. Remaja pun mempunyai penggolongan, baik itu remaja awal, madya, maupun remaja akhir. Remaja madya ditentukan sebagai target primer untuk kampanye sosial ini. Faktor usia (remaja madya masih bisa termasuk cucu lansia) dan jaringan pertemanan yang lebih luas daripada remaja awal menjadi bahan pertimbangan remaja madya dijadikan target primer dari kampanye sosial ini. Remaja madya atau di Indonesia termasuk anak SMA mempunyai jaringan pertemanan sebaya yang luas, energik, dan mampu membuat perubahan besar. Diharapkan dengan kampanye sosial “Cerita Lansia Bersama Kaummuda” ini, remaja mampu mengangkat kembali semangat hidup lansia sehingga tercipta Indonesia yang lebih baik. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah melalui cultural probing, wawancara, observasi, kuesioner, dan studi literatur. Semua data yang telah diperoleh kemudian dikerucutkan untuk mendapatkan kesimpulan akhir dengan mempertimbangkan insight. Sehingga diperolehlah hasil yaitu bahwa remaja madya mau dan mampu untuk berpartisipasi dalam peningkatan semangat hidup lansia. Dari perancangan ini maka dapat disimpulkan bahwa masalah utama lansia adalah dalam hal semangat. Semangat yang tinggi dapat menjadikan konsidi psikologis lansia menjadi baik meskipun kondisi fisik yang sudah menurun. Terobosan untuk masalah ini adalah kampanye sosial melalui remaja SMA yang mempunyai semangat tinggi.
Elderly people is a group of people aged 60 years and over that have a lot of character and classification. Different characters make the elderly have problems that are diverse and complex. Ranging from physical problems, psychological, and psychosocial. The decline in physical ability is natural to make the elderly easily discouraged and it is not uncommon to burden the family and society. Elderly need an encouragement so that even though they have various abilities that decline, they still have a spirit in life. A figure that has great potential to revive the spirit of the elderly are teenagers. Teens also have a classification, either early adolescence, middle, and late adolescence. Middle adolescents defined as the primary target for this social campaign. Factors of age (mid teens could still include grandchildren elderly) and friendship networks are more extensive than early adolescence into consideration they are used as the primary target of this social campaign. Teens middle or high school student in Indonesia has an extensive network of peer friendships, energetic, and able to make major changes. It is expected that the social campaign "Cerita Lansia Bersama Kaummuda", the teens were able to revive the spirit of life of the elderly so that Indonesia be better The method used in this design is a cultural probing, interviews, observations, questionnaires, and literature. All obtained data were then collected for a final conclusion by considering the Insight. Thus obtained results that middle teens willing and able to participate in the improvement of the spirit of life of the elderly. From this study it can be concluded that the main problem is the spirit elderly. High spirits can make a good psychological condition although the elderly are declining physical condition. The breakthrough for this problem is a social campaign through high school youth with high spirits.
Kata kunci : remaja, SMA, lansia, semangat hidup, media sosial, kampanye sosial
Keyword : teens, high school, elderly, spirit of life, social media, social campaign.
vi