PERANCANGAN JARINGAN BERBASIS FRAME RELAY DAN VLAN PADA PT.HASRI ANEKATAMA
Andreas Willim Universitas Bina Nusantara, Jl. Syahdan No. 9 Jakarta 11480, 0215345830,
[email protected]
William Antoni Universitas Bina Nusantara, Jl. Syahdan No. 9 Jakarta 11480, 0215345830,
[email protected]
Marco Ng Universitas Bina Nusantara, Jl. Syahdan No. 9 Jakarta 11480, 0215345830,
[email protected]
Ir. Dahlan Martadiredja, M.T. Universitas Bina Nusantara, Jl. Syahdan No. 9 Jakarta 11480, 0215345830,
[email protected]
ABSTRACT The research objective is to design a network VLAN (Virtual LAN) using routing intervlan PT Hasri Anekatama and connects all the branches with frame relay, hoping to ease the process of business office and be able to improve performance. The method used includes the method of analysis is to conduct a survey of the current system, and the design method is to carry out the manufacture of the network topology, configuration on any network equipment to be used. The results achieved are designing a new network topology by using VLAN (Virtual LAN), intervlan routing, as well as the pair ACL (Access Control List) to restrict Internet access privileges, and frame relay to connect between head office and branches, and to perform the simulation. The conclusions of this study is to use the network and intervlan VLAN routing, the data exchange process more efficient, effective. Keywords : VLAN, InterVLAN routing, Frame Relay ABSTRAK Tujuan penelitian ialah merancang jaringan VLAN (Virtual LAN) dengan menggunakan intervlan routing pada PT Hasri Anekatama dan menghubungkan seluruh cabangnya dengan frame relay, dengan harapan dapat mempermudah proses bisnis kantor dan dapat meningkatkan kinerja. Metode penelitian yang digunakan meliputi metode analisis yaitu dengan melakukan survey terhadap sistem yang sedang berjalan, dan metode perancangan yaitu dengan melakukan pembuatan topologi jaringan, konfigurasi pada setiap peralatan jaringan yang akan digunakan. Hasil yang dicapai adalah merancang topologi jaringan yang baru dengan menggunakan VLAN (Virtual LAN), intervlan routing, serta memasangkan ACL (Access Control List) untuk membatasi hak akses internet, dan frame relay untuk menghubungkan antara kantor pusat dan cabangnya, serta melakukan simulasi. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan digunakan jaringan VLAN dan intervlan routing, maka proses pertukaran data lebih efisien, efektif.
Kata kunci: VLAN (Virtual LAN), Intervlan Routing, Frame Relay.
PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini, komunikasi mempunyai peran yang sangat penting dalam segala aspek kehidupan manusia. Seiring dengan berkembang nya teknologi komunikasi pun berkembang dengan pesat. Awalnya komunikasi hanya melalui surat, telepon, telegram, dan sekarang berkembang menggunakan media internet, sehingga saat ini komunikasi bisa didapatkan menggunakan email, chatting, video conference, dll. PT Hasri Anekatama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia material tape seperti opp packaging tape, stationary tape, cloth tape, dan masih banyak. Perusahaan yang sedang berkembang ini ingin semua cabangnya terhubung agar dapat lebih efisien dan efektif dalam pertukaran data. Oleh karena itu, keamanan data dan jalur komunikasi dalam jaringan di PT Hasri Anekatama perlu diperhatikan dan ditangani dengan seksama dimulai dari pengaturan susunan topologi jaringan komunikasi yang efisien, efektif, dan dinamis. Kemudian pengaturan traffic data. Perancangan jaringan yang aman akan memudahkan PT Hasri Anekatama untuk melakukan pertukaran dan update data dari kantor pusat ke kantor – kantor cabang secara efisien dan efektif.
Berdasarkan uraian di atas, dilakukan penelitian untuk merancang jaringan komputer di PT.Hasri Anekatama dan mengambil judul penelitian: “PERANCANGAN JARINGAN BERBASIS FRAME RELAY DAN VLAN PADA PT.HASRI ANEKATAMA”.
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Tujuan penelitian ini adalah membantu PT Hasri Anekatama dengan memberikan solusi untuk menghubungkan dan merapikan jaringan PT Hasri Anekatama dengan menggunakan frame relay dan intervlan routing. Dan menghubungkan kantor pusat PT.Hasri Anekatama dengan kantor cabang lainnya dan membagi setiap divisi kedalam kelompok logik. Sehingga PT. Hasri Anekatama menjadi lebih teratur dan meningkatkan efisiensi.
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: Manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah dengan mengunakan Frame Relay pada kantor PT.Hasri Anekatama dan kantor cabangnya dapat terhubung melalui 1 saluran fisik. Dan Frame Relay dapat mengolah trafik data lebih baik sehingga memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan bersifat private.
METODE PENELITIAN Dalam pengumpulan data di lapangan, digunakan sistem penelitian yaitu dengan menggunakan teknik survei pada perusahaan yaitu PT. Hasri Anekatama. Tidak lupa, penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan teknik yang diperlukan.
Ada pun teknik pengumpulan data tersebut diantaranya adalah : 1.
Survei Melakukan survei ke kantor PT.Hasri Anekatama untuk mengetahui permasalahan pada jaringan yang sedang berjalan.
2.
Analisa Kebutuhan Melakukan wawancara dengan owner untuk mengetahui fitur apa saja yang harus di tambahi.
3.
Perancangan Topologi Melakukan perancangan jaringan untuk mengatasi masalah pada PT.Hasri Anekatama.
4.
Simulasi Melakukan simulasi pada program apakah topologi rancangan berjalan dengan baik.
Gambar 1 Topologi Jaringan yang Sedang Berjalan
HASIL DAN BAHASAN Untuk dapat melakukan implementasi maka diperlukan perangkat Hardware dan Software yang digunakan. •
•
Hardware -
Router Cisco 2811
-
Manageable Switch Cisco 2960-24 TC 24 port
-
Access Point TP-Link WR842ND
Software -
Cisco Packet Tracer 6.1.1
Simulasi Jaringan
Gambar 2 Topologi Baru Jaringan
Berbeda dengan topologi sebelumnya yang menggunakan SW-Server sebagai switch penghubung Core 1 dan Core 2 terhadap switch dibawahnya, pada topologi baru ini semua switch langsung menuju ke core 1 sebagai jalur utama dan disediakan jalur redundan ke core 2 sebagai jalur back-up. Pengujian Konektivitas Jaringan Baru
Gambar 3 Test Ping dari PC-Admin 1 ke PC-Kasir 1 Pada gambar menunjukkan statistik ping antara PC-Admin 1 ke PC-Kasir 1. Dapat dilihat paket yang terkirim berjumlah 4, paket diterima berjumlah 4, dan paket yang lost berjumlah 0. Perhitungan waktu yang digunkan adalah satuan mili sekon. Waktu minimal yang ditunjukkan adalah 11ms, waktu maksimal adalah 29ms, dan rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah 23ms.
Gambar 4 Test Ping dari PC-Admin 1 ke PC-Admin 11 Pada gambar menunjukkan statistik ping antara PC-Admin 1 ke PC-Admin 11. Dapat dilihat paket yang terkirim berjumlah 4, paket diterima berjumlah 4, dan paket yang lost berjumlah 0. Perhitungan waktu yang digunkan adalah satuan mili sekon. Waktu minimal yang ditunjukkan adalah 22ms, waktu maksimal adalah 35ms, dan rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah 31ms.
Pengujian Kehandalan Jaringan Baru
Gambar 5 Pengaturan SSID access point SSID (Service Set Identifier) : Memberikan nama pada wireless router atau access point. WPA2-PSK Teknologi enkripsi yang digunakan pada wireless. Pass Phrase membuat password pada router.
Gambar 6 Pengaturan Frame Relay
Serial : Nomor port yang digunakan untuk menghubungkan jaringan. Sub-Link : Nomor DLCI yang digunakan pada port.
Gambar 7 Menunjukan VLAN yang sudah dibuat VLAN ( Virtual Local Area Network ) : Nomor VLAN yang terdaftar pada switch.
Name : Nama untuk VLAN yang telah terdaftar pada switch. Status : menunjukan status VLAN ( Aktif / Non-aktif). Port : menunjukan daftar port pada VLAN yang terdaftar.
Gambar 8 Menunjukan network yag menjadi neighbor dari router R1 Address : Menunjukan network address pada port serial yang terhubung. Interface : Menunjukan port yang terhubung.
Gambar 9 Hasil Test perpindahan paket ICMP dari PC-Gudang 2 ke PC-Admin 1 Gambar di atas menunjukkan perpindahan paket data ICMP ( Internet Control Message Protocol ) dari PCGudang 2 ke PC-Admin 1 pada baris pertama PC-Gudang 2 mengirimkan paket diterima oleh SW-Cabang 1, SW-Cabang 1 meneruskan ke Kantor_Cabang 1, Kantor_Cabang 1 meneruskan ke FR-Switch, FR-Switch meneruskan ke Kantor_Pusat, Kantor_Pusat meneruskan ke SW-Pusat, dan PC-Admin 1 menerima paket dari SW-Pusat. Waktu yang dibutuhkan 0.006 detik
Gambar 10 Hasil Test perpindahan paket ICMP dari PC-Gudang 1 ke PC-Admin 11 Gambar diatas merupakan hasil test pengiriman paket data ICMP ( Internet Control Message Protocol ) dari PC-Gudang 1 ke PC-Admin 11 pada baris pertama PC-Gudang 1 mengirimkan paket diterima oleh SW-Pusat, SW-Pusat meneruskan ke Kantor_Pusat, Kantor_Pusat meneruskan ke FR-Switch, FR-Switch meneruskan ke Kantor_Cabang 1, Kantor_Cabang 1 meneruskan ke SW-Cabang 1, dan PC-Admin 11 menerima paket dari SW-Cabang 1. Waktu yang dibutuhkan 0.006 detik. Tabel 1 Evaluasi Perbandingan Jaringan lama dan Jaringan Baru Jaringan Lama
Jaringan Baru
Pengiriman data antar kantor harus melalui hd
Pengiriman data langsung melalui jaringan
external
karena kantor-kantor telah terhubung
Teknologi tidak up to date
Teknologi up to date
Tidak memiliki security pada jaringan
Memiliki security
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan yang dapat diambil setelah melakukan pengujian pada simulasi jaringan yang baru dan membandingkannya dengan simulasi jaringan yang sedang berjalan adalah : 1.
Penggunaan Frame Relay dapat mengirimkan data antar cabang sehingga mempermudah perpindahan data antar cabang pada PT Hasri Anekatama.
2.
Kecepatan perpindahan data dengan menggunakan Frame Relay rata-rata 0.06detik/paket ICMP, kecepatan tersebut layak untuk diterima.
3.
Penggunaan VLAN dapat membagi divisi-divisi pada PT Hasri Anekatama.
4.
Semua
perangkat
jaringan pada PT Hasri Anekatama dapat di remote hanya dari Laptop owner sehingga mempermudah admin untuk troubleshooting jika perangkat jaringan terjadi masalah.
Saran yang dapat penulis berikan dari hasil perancangan jaringan baru ini untuk prospek pengembangan lebih jauh adalah : 1.
Menggunakan firewall untuk meningkatkan keamanan terhadap serangan yang berasal dari luar jaringan.
2.
Menggunakan antivirus berbayar di setiap komputer user, enkripsi data pada file server, dan pembatasan akses ke jaringan yang tidak di kehendaki dengan menggunakan penerapan Access Control List (ACL) pada perangkat router.
3.
Penggantian password pada jaringan secara berkala untuk menjaga jaringan agar tetap aman dan meningkatkan kinerja jaringan
REFERENSI Lucas, Jonathan. 2006. Jaringan Komputer. Yogyakarta : Graha Ilmu Teare, Diane (1999). Designing Cisco Network (1st Edition). USA: Cisco Press Bina Nusantara (2013). HOL Jaringan Forouzan, B. A. (2007). Data Communication and Networking. Fourth Edition. McGraw-Hill Companies Inc, New York, NY Boger Paul (2010).CCNA Exploration Course Booklet LAN Switching and Wireless Version 4.USA: Cisco Press. System Cisco (2003). Internetworking Technologies Handbook. Fourth Edition. USA: Cisco Press. Stalling William (2007). Data and Computer Communication. Eight Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall Sofana, Iwan. (2012).Cisco CCNPdanJaringanKomputer. Bandung:Informatika. A, O. (2006). Membangun Jaringan Komunikasi Data. http://www.unsri.ac.id/upload/arsip/Frame%20Relay%20(OSVARI%20A%2009061002042).pdf. Kristiana, L., Lidyawati, L., & Rido, A. (Januari – April 2012 ). EVALUASI PERFORMANSI MPLS VPN DENGAN EMULATOR GNS3. JURNAL INFORMATIKA , No.1 , Vol. 3.
Sidin, U. S. (2010). Pemanfaatan VLAN dan Penghematan HOST dengan Metode VLSM. MEDIA ELEKTRIK , Volume 5, Nomor 2. Verma, R. O. (2013). Effective Remote Management for Inter-VLAN. International Journal of Application or Innovation in Engineering & Management (IJAIEM) .
RIWAYAT PENULIS Andreas Willim lahir di kota Batam pada tanggal 16 Desember 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2015. William Antoni lahir di kota Selat Panjang pada tanggal 14 April 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2015. Marco Ng lahir di kota Mainz pada tanggal 30 Oktober 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2015. Dahlan Martadiredja lahir di kota Bandung pada tanggal 20 Februari 1943. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung dalam bidang Teknik Elektro pada tahun 1979, pendidikan S2 di Institut Teknologi Bandung dalam bidang Instrumentasi dan Kontrol pada tahun 1994.