PERANCANGAN GAME 3D “DIATEROSE”
Teguh Hadi Wijaya Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Lourencia Imaniar Prahmawaty Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan
Bradita Sulistiningdyar Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstrak Tujuan dari pembuatan game ini adalah untuk menganalisis dan merancang game DIATEROSE sebagai game PC menggunakan Unity 3D. Game yang berbasis 3D ini dikemas agar dapat melatih ketelitian, ketangkasan dan pengetahuan umum dengan cara menarik bagi pemain. Ekplorasi yang ada dalam game ini membuat pemain melatih daya ingat. M etodologi yang digunakan dalam penelitian adalah metode pengumpulan data melalui kuesioner kepada calon pengguna, serta studi pustaka. Game ini menggunakan game engine yang bernama Unity 3D. Kesimpulan yang didapat dari analisis dan
perancangan aplikasi ini adalah game DIATEROSE berhasil memberikan alternatif hiburan serta mendorong keinginan user untuk belajar membuat game 3D. Kata Kunci : Game, 3D, DIATEROS E
1.
Pendahuluan Pesatnya perkembangan dunia IT tidak hanya dimanfaatkan dalam bidang bisnis,
industri dan perfilman, namun juga meliputi ke segala bidang. Salah satu bidang IT yang perkembangannya cukup menonjol adalah multimedia. Sebagai salah satu bidang IT, multimedia banyak mencakup di berbagai aspek, seperti aplikasi 3D. Aplikasi 3D banyak sekali jenisnya dan dapat digunakan untuk banyak hal, seperti mensimulasikan model tampak atau bentuk secara visual (modelling), digunakan untuk film animasi, special effect untuk perfilman, hingga multimedia interaktif seperti game. Perkembangan aplikasi 3D perlahan menarik perhatian dan mulai banyak aplikasi 3D yang tersedia, seperti Blender untuk aplikasi 3D yang freeware hingga 3Ds M ax dan M aya untuk aplikasi premium dan powerfull. Aplikasi 3D membawa pengaruh terhadap perkembangan revolusi dunia IT, dilihat dari aplikasi 3D yang mulai sering digunakan. Dibandingkan dengan 2D, Aplikasi 3D mampu memvisualisasikan model dengan lebih ‘hidup’ dan ‘nyata’. Salah satu 3D multimedia yang sedang berkembang dan cukup diminati adalah game. Sebelum muncul game berjudul “Maze War” dan “3D Monster Maze”, semua game berbentuk 2D. Game 3D memiliki kelebihan grafis yang dapat memanipulasi
sebuah gambar menjadi lebih nyata, sehingga sebuah game tampak lebih menarik untuk dimainkan. Pembuatan game 3D DIATEROSE bertujuan untuk memberi hiburan alternatif bagi semua umur. DIATEROSE merupakan akronim dari “Diki's Adventure to Protect Tarno's House“ menceritakan tentang kisah seorang pengantar makanan yang berusaha untuk mengagalkan aksi pembangunan apartemen seorang pengusaha besar. Dengan mengambil latar belakang sebuah jalan di Jakarta, game DIATEROSE akan membuat pemain merasa akrab dengan lingkungannya.
2.
Metodologi Ruang lingkup dari perancangan game DIATEROSE mencakup analisis,
perancangan, dan implementasi game DIATEROSE sebagai game PC menggunakan game engine Unity 3D. Adapun yang dilakukan adalah sebagai berikut : -
Analisis
-
Perancangan
-
Implementasi
-
Evaluasi
2.1
Analisis Analisis dalam perancangan game DIATEROSE dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu studi literatur, analisis game sejenis, dan menyebarkan kuesioner.
Dalam tahap studi literatur, dikumpulkan data dan informasi melalui buku-buku yang berisi teori dan konsep sebagai dasar dari pengembangan penulisan. Analisis game sejenis dilakukan terhadap game-game sejenis untuk mengetahui desain dari game yang sejenis. Analisis dilakukan terhadap tiga game untuk diambil salah satu fitur nya dan diterapkan dalam game yang akan dirancang. Penyebaran kuesioner dilakukan kepada masyarakat umum dan juga mahasiswa Bina Nusantara University sejumlah 100 orang melalui website
secara
online.
Penyebaran
kuesioner
dilakukan
untuk
mendapatkan kebutuhan dalam perancangan game DIATEROSE. Hasil analisis dari game sejenis maupun penyebaran kuesioner yang telah dilakukan, didapatkan kebutuhan berupa grafis yang bagus, gameplay yang menarik, tempat eksplorasi yang dapat dilakukan oleh player, pilihan konten yang menarik, adanya secret achievement, adanya map, pilihan tempat eksplorasi yang baru, animasi untuk memudahkan visualisasi cerita, pilihan bahasa yang digunakan. Solusi yang didapatkan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan adalah grafis dibuat berdasarkan color scheme agar terlihat bagus dan nyaman di mata player, gameplay akan dibuat sebaik mungkin dengan tingkat kesulitan yang berbeda di setiap level agar player merasa tertantang untuk memainkan game DIATEROSE, eksplorasi tempat dibuat luas agar player bisa menjelajahi tempat dengan bebas, bahasa yang akan digunakan dalam game DIATEROSE adalah Bahasa Inggris,
konten tidak mengandung unsur dewasa, adanya secret achievement agar pemain merasa tertantang untuk menyelesaikannya, adanya navigation map yang akan membantu player untuk mengetahui daerah permainan, adanya animasi yang berisi potongan cerita tentang game DIATEROSE, area tambahan dalam map adalah area Jalan Asia Afrika.
2.2
Perancangan Jenis game yang akan dibuat merupakan suatu game 3D yang bergenre adventure. Game ini mempunyai suatu gameplay yang ada pada game adventure pada umumnya, yaitu kemampuan eksplorasi yang bisa dilakukan oleh player. Game ini akan terlihat lebih menarik karena tampilan dari game ini berbentuk 3D. Tujuan game ini adalah menyelamatkan tanah
seorang kakek
dari proyek pembangunan
apartemen. Dalam gameplay-nya, akan ada beberapa misi yang bersifat edukatif
karena
pengenalan
membutuhkan
gambar
dan
juga
kemampuan kemampuan
berpikir,
kecepatan,
mengingat
untuk
menyelesaikan misi tersebut. Sistem player yang akan dibuat adalah single player dan juga game ini menggunakan third person interactive. Perancangan objek permainan dalam game DIATEROSE terbagi dua yaitu objek statis dan karakter. Objek statis adalah objek diam yang tidak memberikan interaksi langsung kepada pengguna, contohnya taman, bangunan tinggi, dan rumah. Karakter yang ada di dalam game
DIATEROSE terbagi dua menjadi karakter utama dan karakter pendukung. Saat aplikasi game dijalankan, akan muncul beberapa animasi opening dan dilanjutkan ke halaman menu utama. Pada menu utama, terdapat beberapa pilihan menu, yaitu New Game, Continue, Options, Achievement, Exit. Pada menu New Game, pemain akan langsung memulai game. Pada menu Continue, pemain dapat melanjutkan game yang telah disimpan sebelumnya. Pada menu Options pemain bisa mengatur suara dalam game. Pada menu achievement, pemain bisa melihat list achievement yang ada. Pada menu Exit, pemain akan keluar dari permainan. Ketika pemain memulai permainan, akan muncul animasi yang merupakan cerita latar belakang dari game tersebut. Pada setiap pergantian chapter, terdapat juga animasi tentang cerita game ini. Setelah itu, pemain akan memulai chapter pertama. Chapter pertama merupakan chapter tutorial. Pada chapter ini pemain akan diberikan petunjuk tentang game ini. Seperti cara menggerakkan karakter dengan menggunakan keyboard. Tombol ‘w’ digunakan untuk bergerak maju, tombol ‘s’ digunakan untuk bergerak mundur, tombol ‘a’ digunakan untuk bergerak ke kiri, tombol ‘d’ digunakan untuk bergerak ke kanan dan ‘space’ digunakan untuk melompat. Selain itu juga dijelaskan tentang kegunaan map yang terdapat dalam game. Sementara itu, chapter dari game ini adalah pemain harus mencari alamat pelanggan yang memesan pizza.
Tetapi, pada chapter pertama pemain masih diberikan petunjuk tentang lokasi alamat tersebut. Chapter kedua adalah pemain mencari tiga orang karakter yang tersebar pada environment dalam game. Chapter ini hampir sama dengan chapter pertama, hanya yang dicari lebih banyak. Chapter ketiga adalah pemain mencari benda berupa surat yang disembunyikan di suatu daerah. Pemain harus menemukan surat tersebut sebelum waktu yang ditentukan. Chapter keempat adalah pemain harus menjawab serangkaian pertanyaan yang diberikan dengan benar. Dan chapter terakhir adalah pemain harus mencari karakter Sabeni. Dimana kita harus mencari Sabeni yang asli, karena di dalam game nantinya akan terdapat karakter-karakter lain yang menyerupai Sabeni. Dalam game ini juga terdapat beberapa Achievement serta secret achievement. Pemain mendapatkan model renovasi rumah kakek tarno karakter apabila berhasil menyelesaikan misi-misi yang ada di dalam game, bila berhasil menyelesaikan achievement dan secret achievement pemain akan mendapatkan password untuk masuk ke ‘quiz editior’. Setelah semua chapter dilalui dan game selesai, pemain dapat kembali ke tempat semula, bebas mengeksplor tempat tersebut dan bebas melaksanakan chapter manapun dan menyelesaikan achievement yang ada.
2.3
Implementasi Spesifikasi minimum perangkat keras yang perlu dipenuhi untuk
menjalankan aplikasi permainan ini antara lain : Processor
: Dual Core 2,2 Ghz
Memory RAM
: 1 GB
Hard Disk space
: 200M B
Graphics Card
: 64M B of VRAM dan mendukung pixel shaders atau 4 texture unite.
Spesifikasi perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi permainan ini antara lain: Sistem Operasi
: Windows XP SP2 atau yang terbaru
Untuk menjalankan game, setelah masuk Main Menu, pilih new game atau continue game.
Setelah masuk ke layar permainan, tombol yang digunakan untuk pengoperasiannya adalah Tabel 1 - Pengoperasian game
2.4
Tombol W
Fungsi Berjalan ke depan
S
Berjalan ke belakang
A
Berjalan ke kiri
D
Berjalan ke kanan
Space/ spasi
M elompat
Shift+W
Berlari
Esc
M enampilkan layar pause
Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan empat metode untuk mengetahui apakah game
DIATEROSE sudah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan atau belum. Evaluasi dari segi interaksi manusia dan komputer dilakukan dengan penerapan
delapan
aturan
emas
perancangan
antarmuka
pada
game
DIATEROSE, yaitu : 1.
Konsistensi Konsistensi dilakukan pada urutan tindakan, perintah, menu dan layar bantuan juga warna, tata letak, font dan kapitalisasi.
Gambar 1 - Tampilan layar konsisten
2.
M emungkinkan pengguna untuk menggunakan shortcut Fasilitas shortcut, tombol fungsi, perintah tersembunyi dan fasilitas makro diperlukan dalam memenuhi kebutuhan pengguna juga untuk menigkatkan kecepatan interaksi pengguna.
Gambar 2 - Tampilan dengan shortcut ‘esc’
3.
M emberikan umpan balik yang informatif Perancangan game DIATEROSE dibuat agar sistem mengirimkan umpan balik yang informatif kepada aksi pemain. Sistem akan memberikan
informasi
jika
sistem
membutuhkan
masukkan dari pemain.
Gambar 3 - Tampilan error message
sebuah
4.
M erancang dialog untuk menghasilkan penutupan Perancangan game DIATEROSE dibuat agar pemain dapat mengetahui keadaan akhir dari status kondisi yang sedang berlangsung. Sebagai contoh apabila pemain telah menyelesaikan sebuah misi, maka akan keluar sebuah pemberitahuan bahwa misi yang dilakukan telah selesai.
Gambar 4 - Tampilan misi sukses
5.
M emberikan penanganan kesalahan yang sederhana Perancangan game DIATEROSE dibuat agar agar pengguna tidak dapat melakukan kesalahan fatal, contoh, pesan error akan muncul jika user salah memasukkan input password.
6.
M udah kembali ke tindakan sebelumnya Pada permainan ini disediakan tombol back jika pemain melakukan kesalahan dalam memilih suatu aksi.
Gambar 5 - Tampilan tombol ‘back’ 7.
M endukung pengguna untuk menjadi pengendali internal Dalam navigasi permainan ini, pemain bisa melakukan eksplorasi ke menu apa saja tanpa urutan yang ditentukan.
8.
M engurangi beban ingatan jangka pendek Navigasi antarmuka dalam DIATEROSE sangat mudah untuk di ingat, maksimal hanya terdapat 2 level pada main menu maupun option menu.
Evaluasi dari segi pengguna dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada siapa saja yang pernah memainkan game DIATEROSE dan pernah mengisi kuesioner kebutuhan. Evaluasi dengan game sejenis dilakukan dengan membandingkan game DIATEROSE dengan game sejenis yang ada. Tabel 2 - Perbandingan game sejenis
Grafis
Konten
Eksplorasi
Grand Theft Auto San Andreas M emiliki grafis yang bagus dan menarik meskipun masih terlihat kasar. Terlalu vulgar untuk dimainkan anak-anak, hanya orang dewasa saja yang bisa bermain. Eksplorasi tempat yang sangat luas, pemain bebas kemana saja.
Crash Bandicoot
The Incredibles
DIATEROSE
Grafis yang friendly untuk semua umur dan karakter yang lucu.
Grafis yang halus, dan karakter yang sudah sangat dikenal oleh semua orang. Tidak ada konten dewasa, semua umur bisa memainkan game ini.
M emiliki grafis yang nyaman untuk dilihat, serta karakter yang menarik. Tidak ada konten dewasa, semua umur bisa memainkan game ini.
Eksplorasi tempat sulit untuk dilakukan, karena setelah misi selesai, tidak bisa kembali ke tempat sebelumnya sehingga sulit untuk mendapatkan achievment
Eksplorasi tempat cukup luas, pemain bebas kemana saja, serta bisa kembali ke misi sebelumnya untuk mendapatkan Achievement tertentu
Tidak ada konten untuk dewasa. Semua umur bisa bermain game ini.
Eksplorasi tempat terbatas, tempat cenderung linear, namun bisa kembali ke misi sebelumnya untuk mendapatkan item.
Evaluasi melalui lima elemen multimedia dilakukan dengan mengecek apakah game DIATEROSE sudah menerapkan lima elemen multimedia atau belum. 1.
Teks Pada game DIATEROSE, penggunaan teks digunakan untuk
memberikan segala macam informasi kepada pemain.
Gambar 6 - Teks dalam game 2.
Gambar Game DIATEROSE menggunakan gambar untuk berbagai fungsi,
seperti texture gedung dan karakter.
Gambar 7 - Tekstur gedung
3.
Suara Game DIATEROSE menggunakan suara untuk background
music. Suara yang digunakan menggunakan ekstensi M P3. 4.
Video Game DIATEROSE menggunakan
video
untuk
memberi
gambaran tentang cerita dari game tersebut. 5.
Animasi Elemen Animasi digunakan ke karakter serta NPC.
Gambar 8 - Karakter dan NPC
3.
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, implementasi dan evaluasi yang telah dilakukan,
maka kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut: 1.
M enghasilkan sebuah game Diaterose sebagai game PC dengan menggunakan Unity 3D.
2.
Setelah memainkan game DIATEROSE, sebagian pemain menjadi tertarik untuk membuat game 3D.
3.
Game Diaterose bisa menjadi salah satu alternatif hiburan.
4.
Tutorial membantu pemain dalam mengerti cara memainkan game.
5.
Penggunaan tombol navigasi yang mudah membuat user mudah menghafal tombol-tombol navigasi yang digunakan dalam bermain game.
6.
User Interface mudah dipahami sehingga tingkat kesalahan pengguna menjadi kecil.
7.
User merasa nyaman dengan grafis game DIATEROSE.
8.
Fitur-fitur yang terdapat di dalam game DIATEROSE sudah sesuai dengan kebutuhan.
Daftar Pustaka [1] Bethke, Erik (2003). Game Development and Production. Wordware. [2] Brathwaite, Schreiber (2009 ). Challenges for Game Designer.Course Technology, Boston. [3] Connoly, Thomas and Begg, Carolyn. (2005). Database System: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. Fourth Edition. Addison Wesley, London. [4] Creighton, Ryan Henson. (2010). Unity 3D Game Development by Example Beginner’s Guide. Packt Publishing. [5] Dastbaz, M . (2003). Designing Interactive Multimedia Systems, International Edition. M cGraw-Hill Company, New York. [6] Dennis, Wixom and Tegarden. (2005). System Analysis and Design with UML Version 2.0: An Object-Oriented Approach. John Wiley & Sons Inc, Hoboken. [7] Finney, Keneth C (2006). 3D Game Programming All in One. Course Technology PTR. [8] Harbour, Jonathan S. (2004). Game Programming All in One. Course Technology PTR. [9] Hofstetter, Fred.T. (2001). Multimedia Literacy. M cGraw-Hill. [10] Pressman, Roger S. (2010). Software Engineering: A Prictitioner’s Approach. M cGraw-Hill. [11] Schell, Jesse. (2008). The Art of Game Design. M organ Kauffman. [12] Shneiderman, Ben. (2005). Designing the user interface: Strategies for effective human-computer interaction. Addison Wesley. [13] Vaughan, Tay. (2004). Multimedia : Making it Work. M cGraw-Hill.
3D GAME DESIGN “DIATEROSE”
Teguh Hadi Wijaya Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Lourencia Imaniar Prahmawaty Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia and
Bradita Sulistiningdyar Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstract The purpose of making this game is to analyze and design the game DIATEROSE as a PC Games using Unity 3D. 3D-based games that are packed in order to train precision, dexterity and general knowledge to players in an attractive way. Exploration is in this game makes the player to train your memory. The methodology used in research is a method of collecting data through questionnaires to potential users, as well as literature. This game uses a game engine called Unity 3D. The conclusion of the analysis and design of this application is a game DIATEROSE successfully provide entertainment and encourage alternative user wishes to learn to create 3D games. Keyword: Game, 3D, DIATEROS E
1.
Introduction The rapid developments in the world of IT is not only utilized in the fields of
business, industry and cinema, but covers all fields. One of the IT field that its development was quite prominent is multimedia. As one of the IT field, multimedia includes many different aspects, such as the 3D application. So many types of 3D applications and can be used for many things, such as simulating models looks or shapes visually (modelling), used for the animated film, special effects for the film, and interactive multimedia like games. Development of 3D applications and slowly attracted the attention, and many of 3D applications started available, such as Blender for 3D freeware application to 3ds M ax and M aya for premium applications and powerful. 3D applications affected the development of the IT world revolution, seen from the 3D applications started frequently used. In comparison to the 2D, 3D Application is able to visualize the model with a more ' live ' and ' real '. One of the 3D multimedia is growing and quite attractive is a game. Before the game titled "M aze War" and "3D M onster M aze" appeared, any form games was 2D. Game 3D graphics has its advantages can manipulate an image becomes more real, so a game seem more interesting to played. 3D game development DIATEROSE aims to provide alternative entertainment for everyone. DIATEROSE is an acronym of "Diki's Adventure to Protect Tarno's House" tells the story of a food deliverer is attempted for the action fails the apartment building a big business. By taking the background of a street in Jakarta, DIATEROSE game will make players feel familiar with their surroundings.
2.
Methodology The scope of the DIATEROSE game design covers the analysis, design, and
implementation of game DIATEROSE as PC games using Unity 3D game engine. As for which is done is as follows: - Analysis - Design - Implementation - Evaluation
2.1
Analysis Analysis in the design of the game DIATEROSE is done in several
stages, namely the study of literature, analysis of similar games, and distribute the questionnaire. In the study of literature, collected data and information through books that contains theory and concept as the basis of the development of writing. Analysis of the similar games committed against those similar games to know the design of the game of its kind. Analyses were performed on three games to take one of its features and applied in a game that will be designed. Dissemination of the questionnaire is carried out to the general public and students of the University of Bina Nusantara 100 people through websites
online. Distribution of a questionnaire to get conducted in DIATEROSE game design needs. The analysis of similar games as well as distributing the questionnaire that has been done, it is found that needs a good graphics, interesting gameplay, where exploration can be done by the player, the choice of compelling content, a secret achievement, a map, new place to explore options, animations for easier visualization of the story, the choice of language used. Solutions are obtained based on the results of analysis has been performed is made based on the graphic color scheme to make it look nice and cozy in the eyes of players, the gameplay will be as good as possible with different difficulty levels in each level so that players are feel challenged to play the game DIATEROSE, the exploration of a place is made widely so that the player can explore freely, the language to be used in the game DIATEROSE is English, the content does not contain elements of an adult, a secret achievement that players are challenged to solve it, the navigation map that will help the player to know the game, the animation contains pieces of the story of the game DIATEROSE, additional areas in the map is the area of Jalan Asia Afrika.
2.2
Design This type of game to be created is an adventure 3D game. This game has
a gameplay of the game adventure in General, i.e. the ability of exploration that can be done by the player. This game will look more attractive because it shaped the look of 3D games. The purpose of this game is to save the land of a
grandfather of the apartment building project. In the gameplay, there will be some missions that is instructive because it requires thinking skills, speed, image recognition and the ability to remember to complete the mission. System is a player who will be single player and the game also uses a third person interactive. The design of the object of the game in the game DIATEROSE is divided into two, static objects and characters. Static object is stationary objects that do not provide direct interaction to the player, such as parks, buildings, and homes. The characters in the game DIATEROSE is divided into two main characters and supporting characters. When the game application is executed, you will see several animated opening and proceed to the main menu page. On the main menu, there are several menu options, namely New Game, Continue, Options, Achievement, Exit. On the New Game menu, players will immediately start the game. On the Continue menu, the player can resume previously saved game. On the Options menu the player can adjust the sound in the game. On the Achievement menu, the player can see the list of existing achievement. On the Exit menu, the player will come out of the game. When players start the game, the animation will appear which is the background story of the game. At every turn of the chapter, there is also an animation of the story on this game. After that, players will start the first chapter. The first chapter is a tutorial chapter. At this chapter the player will be given
instructions on this game. Such as how to move your character using the keyboard. Keys 'w' is used to move forward, the 's' is used to move backwards, the 'a' is used to move left, the 'd' is used to move to the right and the 'space' is used for jumping. It also explained about the usefulness of maps contained in the game. M eanwhile, the chapter of this game is player must find the address the customer who ordered pizza. However, in the first chapter the player is still given instructions about the location of the address. The second chapter is a player looking for three characters in the game spread to the environment. This chapter is similar to the first chapter, just wanted more. The third chapter is a player in the form of letters to find hidden objects in an area. Players must find the letter before the time specified. The fourth chapter is the player must answer a series of questions posed correctly, and the last chapter is the player must find Sabeni character.We have to find Sabeni the original, because in the game there will be other characters which resemble Sabeni. In this game there are also several secret achievement and achievement. Players get a new model Tarno house if player successfully completed missions in the game, when successfully completed the achievement and secret achievement players will get a password to enter the 'quiz editor'. After all the chapter through and finished the game, players can go back into place, free to explore the place and free to carry out any chapter and completing the existing achievement.
2.3
Implementation M inimum specification hardware that needs in order to run this game
applications include: Processor: Dual Core 2.2 Ghz M emory RAM : 1 GB Hard Disk space: 200M B Graphics Card: 64M B of VRAM and supports pixel shaders or 4 texture unite. Specification of the software required to run this game applications include: Operating System: Windows XP SP2 or later To run this game, after entering the M ain M enu, select new game or continue game.
After logged into the game screen, the keys used to operate Table 1 – Game Operation
2.4
Keys W
Function Walking to the front
S
Walk to the back
A
Walk to the left
D
Walk to the right
Space
Jumo
Shift+W
Run
Esc
Show pause menu
Evaluation Evaluation is done by four methods to determine whether the game is in
conformity with the requirements DIATEROSE necessary or not. Evaluation in terms of human - computer interaction is done by application of the eight golden rules of interface design in DIATEROSE games, namely: 1.
Consistency Consistency conducted on the sequence of actions, commands,
menus and help screens as well as color, layout, font, and capitalization.
Picture 1 – Screen consistency display 2.
Allows users to use shortcuts Shortcut facility, function keys, hidden commands and macro
facilities required to meet the needs of users as well to boost the speed of user interaction.
Picture 2 - The shortcut 'esc' display
3.
Offer informative feedback. DIATEROSE game design that make the system sends an
informative feedback to the action of the player. The system will provide information if the system requires an input from the player.
Picture 3 – Error message display
4.
Design dialog to yield closure DIATEROSE game design made so the players can find out the
final state of the status of ongoing conditions. For example, if a player has completed a mission, it will pop out a noticed that the mission is done.
Picture 4 - M ission success display 5.
Offer simple error handling DIATEROSE game design made so that users can not make a
fatal mistake, for example, an error message will appear if the user enter an incorrect password input. 6.
Permit easy reversal of actions In this game provided the back button if the player made a
mistake in choosing an action.
Picture 5 – Back button display 7.
Support internal locus of control In navigating this game, players can explore menu without any
specified order. 8.
Reduce short-term memory load Navigation interface in DIATEROSE is very easy to remember,
there are only a maximum of 2 levels in the main menu and option menu.
Evaluation in terms of users conducted by distributing questionnaires online to anyone who ever played the game and fill out questionnaires DIATEROSE needs before. Evaluation with similar games by comparing game DIATEROSE with commited against existing similar games. Table 2 - Comparison of similar games Grand Theft Auto San Andreas It has good graphics and interesting graphics although it still looks rough.
Crash Bandicoot
The Incredibles
The graphics are friendly to everyone and the characters were funny
The graphics are smooth, and the characters are very well known by everyone
Konten
Adult content, only adults who can play this game
Eksplorasi
Big Place exploration, player can go to anywhere
There is no content for adults. everyone can play this game. limited place exploration, places tend to be linear, but it could return to the previous mission to get the item.
Grafis
DIATEROSE
Has a convenient graphic for viewing, as well as an interesting character. No adult content, No adult everyone can content, play this game. everyone can play this game. Exploration of Exploration the place is place is quite difficult to do, spacious, because after the players can go mission was to anywhere complete, and can return players can’t to the previous return to the previous point mission to get that it is difficult a certain to get the Achievement achievement
Evaluation through five multimedia elements is done by checking whether the game has implemented five DIATEROSE multimedia elements or not. 1.
Text In the game DIATEROSE, the use of text is used to provide all kinds of
information to the players.
Picture 6 - The text in the game 2.
Picture DIATEROSE games use images for various functions, such as texture
and character building.
Picture 7 - The texture of the building
3.
Audio DIATEROSE game uses sound for background music. The audio that
used to use the MP3 extension. 4.
Video DIATEROSE use video to give an idea of the story of the game.
5.
Animation Animation elements are used to the characters and NPCs.
Picture 8 - Character and NPC
3.
Conclusion Based on the analysis, implementation and evaluation has been done, the
conclusions obtained are as follows: 1.
Produce a DIATEROSE game as a PC game using the Unity 3D.
2.
After playing DIATEROSE game, some players became interested to
develop 3D game.
3.
Diaterose game could become an alternative entertainment.
4.
Tutorials help players understood how to play the game.
5.
Use of the easy navigation buttons to make the user easily memorize the
navigation buttons that are used in game play. 6.
User Interface is easy to understand so that the level of user error
becomes small. 7.
Users are comfortable with the game graphics DIATEROSE.
8.
Features contained in DIATEROSE game is in conformity with the
requirements.
Bibliography [1] Bethke, Erik (2003). Game Development and Production. Wordware. [2] Brathwaite, Schreiber (2009 ). Challenges for Game Designer.Course Technology, Boston. [3] Connoly, Thomas and Begg, Carolyn. (2005). Database System: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. Fourth Edition. Addison Wesley, London. [4] Creighton, Ryan Henson. (2010). Unity 3D Game Development by Example Beginner’s Guide. Packt Publishing. [5] Dastbaz, M . (2003). Designing Interactive Multimedia Systems, International Edition. M cGraw-Hill Company, New York. [6] Dennis, Wixom and Tegarden. (2005). System Analysis and Design with UML Version 2.0: An Object-Oriented Approach. John Wiley & Sons Inc, Hoboken. [7] Finney, Keneth C (2006). 3D Game Programming All in One. Course Technology PTR. [8] Harbour, Jonathan S. (2004). Game Programming All in One. Course Technology PTR. [9] Hofstetter, Fred.T. (2001). Multimedia Literacy. M cGraw-Hill. [10] Pressman, Roger S. (2010). Software Engineering: A Prictitioner’s Approach. M cGraw-Hill. [11] Schell, Jesse. (2008). The Art of Game Design. M organ Kauffman. [12] Shneiderman, Ben. (2005). Designing the user interface: Strategies for effective human-computer interaction. Addison Wesley. [13] Vaughan, Tay. (2004). Multimedia : Making it Work. M cGraw-Hill.