PERANCANGAN DAN PENGUJIAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN BIAYA PRODUKSI SERTA PENGEMBANGAN KERANGKA SISTEM PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (
Studi Kasus pada PT "X",
suatu perusahaan swasta nasional produsen minuman ringan )
RINGg ASAN
PT
"X" sebagai perusahaan pabrik
yang
memproduksi
beragam minuman ringan akan menghadapi persoalan mengenai dan biaya yang kompleks, sehingga memerlukan
persediaan
sistem informasi yang baik mengenai persediaan dan biaya produksi biaya
perusahaan.
produksi
Sistem
yang baik,
informasi akan
persediaan
dan
menunjang pengelolaan
persediaan dan biaya produksi perusahaan. Sebagai perusahaan pabrik maka prosentase biaya yang terjadi pada proses produksi di pabrik mempunyai proporsi besar
yang
dari keseluruhan biaya perusahaan. Dengan
demikian
dirasakan perlunya dilakukan pengembangan dari
kerangka
sistem pengendalian biaya produksi perusahaan,
dengan lebih
tujuan agar pengelolaan kegiatan produksi dapat diarahkan
dan
mencapai
tujuan
efisiensi
yang
diharapkan. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi persediaan dan biaya
produksi,
pengendalian
mengembangkan
kerangka
biaya produksi perusahaan, serta melakukan
analisa dan pengujian terhadap sistem yang Perancangan
global,
sistem
sistem
perancangan
dikembangka.n .
informasi dimulai dari perancangan rinci
sampai
dengan
pembuatan
program,
sedangkan
sistem pengendalian biaya produksi
dikembangkan dalam penelitian ini merupakan hasil
yang
modifikasi
yang
tetap
mendasarkan
diri
pada
konsep
teoritis, yaitu akuntansi biaya. Pada analisis kerja dari sistem informasi persediaan dan
biaya
produksi,
dilakukan
simulasi
dari
sistem
dimulai dari penginputan data sampai dengan output dari sistem
informasi
tersebut,
dimana
kemudian
dilakukan
pengujian
terhadap responden mengenai rancangan sistem
informasi
ini.
Dari
hasil
perhitungan
dan
pengujian
kuestioner
yang diberikan kepada
responden,
dapat
disimpulkan
bahwa sistem informasi ini memang relatif
mudah dipergunakan baik pada proses input maupun setelah dihasilkannya output, namun disamping itu sistem masih dapat dikembangkan lagi agar dapat menambah kegunaan dari sistem informasi ini. Secara keseluruhan sistem informasi yang
dirancang
secara rata-rata dianggap lebih baik
dibandingkan sebelum adanya sistem informasi tersebut dan layak untuk dikembangkan lebih lanjut. Sedang dari analisis yang dilakukan terhadap sistem pengendalian
biaya produksi, yaitu dengan dilakukannya
perbandingan antara perhitungan standar harga pokok diterapkan menggunakan
yang
perusahaan dengan standar harga pokok yang metoda dari sistem yang dikembangkan, maka
dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan dari standar harga
pokok
berdasarkan
menjelaskan
metoda
diatas.
Hal
ini
bahwa apabila pembebanan biaya tenaga kerja
tidak secara relevan dilakukan dan pembebanan
langsung biaya
kedua
produksi
pembebanan penetapan
tidak
langsung
menggunakan
dasar
yang hanya didasarkan jumlah produksi, maka standar
harga pokok yang dilakukan menjadi
kurang sesuai pula. Jadi dengan dikembangkannya sistem sederhana yang merupakan modifikasi dari konsep akuntansi biaya ini, maka penetapan standar harga pokok akan dapat lebih valid dan relevan.
yang dapat diberikan adalah sebagai berikut
:
1. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka informasi
yang
informasi
sederhana
menilai
apakah
dikembangkan merupakan
yang merupakan
sistem
suatu
uji
informasi
sistem
ini
sistem
coba
untuk
berguna
atau
tidak.
Dari hasil yang didapat, maka diketahui
bahwa
sistem
informasi ini secara rata-rata dianggap
lebih
baik
dibandingkan
sebelum adanya
sistem
informasi.
Jadi diperlukan adanya pengembangan lebih lanjut
dari
sistem
informasi persediaan dan biaya
ini,
dengan
analisa
informasi
ini
yang
lebih
dalam,
benar-benar
dapat
produksi sehingga
sistem
proses
menunjang
pengendalian yang dilakukan '.
2. Alat
yang dikembangkan
ukur/kuestioner
lebih
lanjut
validitasnya, dapat
valid,
terutama
mengenai
perlu
diuji
keandalan
dan
agar metoda pengukuran yang dikembangkan
menghasilkan suatu hasil yang lebih apabila
kemudian
digunakan
andal
pada
dan
pengujian
sistem informasi yang dikembangkan lebih lanjut.
3. Untuk menjalankan pengendalian dengan kerangka pengendalian
biaya
produksi
standar
dan
budget harus
Dimana
tidak
yang
diusulkan,
maka
dengan
tepat.
sisi
intern
perusahaan, namun harus juga memonitor dengan
seksama
hanya
ditetapkan
sistem
melihat
dari
kondisi pasar dan industri yang lainnya.
Disamping itu