Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Furniture Berbasis Web Menggunakan Framework CodeIgniter dan Cascading Style Sheet 3 (Studi Kasus: Abadi Furniture di Bintaro Jakarta Selatan )
Skripsi
(Web Engineering)
Peneliti: Ekasari Nataliana (672010099) Christine Dewi, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana April Salatiga 2016
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Furniture Berbasis Web Menggunakan Framework CodeIgniter dan Cascading Style Sheet 3 (Studi Kasus: Abadi Furniture di Bintaro Jakarta Selatan )
Artikel Ilmiah
(Web Engineering)
Peneliti: Ekasari Nataliana (672010099) Christine Dewi, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016
i
ii
iii
iv
v
vi
Pernyataan Yang bertandatangan di bawah ini, Nama
: Ekasari Nataliana
NIM
: 672010099
Program Studi : Teknik Informatika Fakultas
: Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan judul: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Furniture Berbasis Web Menggunakan Framework CodeIgniter dan Cascading Style Sheet 3 (Studi Kasus: Abadi Furniture Bintaro Jakarta Selatan ) yang dibimbing oleh: 1.
Christine Dewi, S.Kom., M.Cs.
adalah benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya aku seolah-olah sebagai karya saya tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber aslinya.
Salatiga, Mei 2016 Yang memberi pernyataan,
Ekasari Nataliana
vii
Prakata Puji syukur ke hadirat Tuhan Yesus Kristus karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Furniture Berbasis Web Menggunakan Framework CodeIgniter dan Cascading Style Sheet 3 (Studi Kasus: Abadi Furniture di Bintaro Jakarta Selatan)”, yang diajukan sebagai persyaratan kelulusan mahasiswa Program Studi Strata Satu Teknik Informatika pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Dalam penyelesaian tugas akhir ini penulis mendapatkan banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung dan tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Bapak Dr. Dharmaputra T. Palekahelu, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
2.
Bapak Suprihadi, S.Si., M.Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
3.
Ibu Christine Dewi, S.Kom., M.Cs., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
4.
Seluruh staff pengajar dan karyawan Fakultas Teknologi Informasi UKSW.
5.
Keluarga tercinta untuk dukungan doa dan semangat yang diberikan.
6.
Sahabat-sahabat kos untuk dukungan doa dan semangat yang diberikan.
7.
Teman-teman FTI angkatan 2010 dan juga dari berbagai angkatan.
Salatiga, Mei 2016
Ekasari Nataliana
viii
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Furniture Berbasis Web Menggunakan Framework CodeIgniter dan Cascading Style Sheet 3 (Studi Kasus: Abadi Furniture di Bintaro Jakarta Selatan ) 1)
Ekasari Nataliana, 2)Christine Dewi
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia Email: 1)
[email protected], 2)
[email protected] Abstract Abadi Furniture is the company selling various kinds of Furniture located in Bintaro South Jakarta. Data collection, processing, and promotion of is still done manually for its employees do recording using books, stationery and still spreading brochures. This process requires a long time, in addition can error occurred in recording so that can affet accuracy data to be managed. This study attempts to design information systems sales Furniture and management of goods. Information systems research is using the Framework Codeigniter, Cascading Style Sheet 3, and MySql as database servers. Methods used in this system is prototype method. Web design based information system is expected to simplify company to promote through the internet and administrator be able to manage data goods and reporting data can be known easily, fast, and accurate. Keywords :
Information System, Sales Furniture, Framework Codeigniter. Abstrak
Abadi Furniture merupakan perusahaan yang menjual berbagai macam Furniture yang terletak di Bintaro Jakarta Selatan. Proses pendataan, pengolahan, promosi barang masih dilakukan secara manual dengan karyawan melakukan pencatatan menggunakan buku dan alat tulis dan masih menyebarkan brosur. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama, selain itu dapat terjadi kesalahan dalam pencatatan sehingga dapat mempengaruhi keakuratan data-data yang akan dikelola. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi penjualan Furniture dan manajemen barang. Penelitian sistem informasi ini menggunakan framework codeigniter, Cascading Style Sheet 3, dan MySql sebagai database server. Metode yang digunakan dalam sistem ini adalah metode prototype. Perancangan sistem informasi berbasis web ini diharapkan akan mempermudah perusahaan untuk melakukan promosi melalui internet dan administrator dapat mengelola data-data barang sehingga pelaporan data dapat diketahui dengan mudah, cepat, dan akurat. Kata Kunci : Sistem Informasi, Penjualan Furniture, Framework Codeigniter.
1)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
ix
1.
Pendahuluan
Abadi Furniture adalah suatu perusahaan kayu yang terdapat di Bintaro, Jakarta Selatan. Perusahaan ini mempunyai barang-barang berupa meja, kursi, pintu, lemari, rak-rak buku, patung-patung yang terbuat dari bahan kayu jati. Abadi Furniture mempunyai proses bisnis yang memproduksi barang ready dan PO (Pre-Order). Pre-Order dalam perusahaan menyediakan berbagai contoh model Furniture. Barang ready dalam perusahaan biasanya menyediakan 2 sampai 3 barang. Perusahaan memiliki kelemahan dalam manajemen data. Manajemen data perusahaan masih dilakukan secara manual. Hal ini mengakibatkan perusahaan sering mengalami kehilangan data. Transaksi dalam perusahaan ini masih dilakukan dengan pelanggan harus datang ke toko dan admin mencatat pesanan dari pelanggan menggunakan alat tulis dan buku. Proses pemesanan barang seperti ini dapat merugikan perusahaan karena perusahaan dapat mengalami kesalahan yang tidak diinginkan. Selain itu, perusahaan dan pelanggan sering mengalami kesulitan jika pelanggan yang hendak melakukan pemesanan berada diluar kota, maka dari itu sebuah sistem informasi dirancang untuk mempermudah perusahaan dan pelanggan melakukan transaksi. Batasan masalah dalam sistem ini yaitu sistem dapat diakses oleh pemilik, karyawan dan pelanggan. Sistem ini hanya menyampaikan informasi barang, dan dapat membantu perusahaan melakukan transaksi secara online. Sistem informasi ini dapat membantu perusahaan untuk melakukan perkembangan teknologi dengan baik sesuai kebutuhan yang dibutuhkan. Perkembangan teknologi informasi saat ini dalam perusahaan semakin maju dan berkembang pesat. Sekarang ini semakin banyak perusahaan besar yang mempromosikan produk-produknya melalui internet atau website. Tetapi masih ada beberapa perusahaan yang belum mempunyai website. Teknologi jika dimanfaatkan dengan baik dan benar maka akan membawa dampak yang positif bagi perusahaan itu sendiri. Pengolahan dan penyediaan informasi serta memproses informasi, komputer menempatkan diri sebagai alat yang sangat dominan dalam masyarakat. Saat ini dunia bisnis sudah mulai berkembang dengan adanya internet. Keadaan seperti ini disebut teknologi informasi yang berbasis web. Framework codeigniter merupakan kumpulan program yang disusun sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan tanpa harus membuat kodenya dari awal. Selain itu, framework ini mempunyai kelebihan seperti banyaknya dokumentasi yang mudah untuk dipelajari, ringan dan cepat karena hanya membutuhkan resource yang sedikit. Teknologi MVC merupakan teknologi pendukung dalam framework ini. Teknologi MVC melakukan pemisahan antara logika, presentasi atau tampilan dapat dilakukan dengan mudah. Pemilihan framework codeigniter karena framework ini menyediakan library yang dibutuhkan secara lengkap. Framework ini juga gratis karena lisensi yang digunakan adalah lisensi Apache/BSD Style Open Source License. Berdasarkan masalah yang dihadapi penelitian dilakukan untuk merancang suatu sistem informasi penjualan Furniture di Abadi Furniture Bintaro. Manfaat
1
sistem ini adalah sebagai alat bantu mengatasi transaksi penjualan barang dan manajemen data penjualan. 2.
Kajian Pustaka
Penelitian sebelumnya membahas tentang Sistem Informasi Pencarian Dan Penjualan Barang Berbasis Web Pada Toko Bagus (Studi Kasus: Toko Bagus), penelitian ini bertujuan untuk membantu memfasilitasi konsumen melakukan pencarian barang dan penjualan secara online. Sistem ini membahas tentang pencarian dan pemesanan barang yang ada di toko bagus, tidak membahas bagaimana proses barang diperoleh toko dan tidak membahas pemesanan jasa. Sistem informasi pencarian dan pemesanan barang yang ada di toko bagus hanya dapat dimanfaatkan oleh konsumen yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia selama 24 jam penuh. Berdasarkan hasil penelitian sistem informasi pemesanan dan penjualan barang ini berupa diagram alir, diagram aliran data, diagram hubungan antar entitas dan desain antarmuka sistem [1]. Penelitian terdahulu kedua membahas tentang Sistem Informasi Manajemen dengan menerapkan arsitektur Model View Controller dan Framework Codeigniter, riset ini dilakukan di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan. Penelitian ini menggunakan PHP 4 dan perancangan sistem waterfall model. Aplikasi yang akan dibangun ini juga menerapkan arsitektur MVC(Model View Controller) dan framework PHP yang digunakan adalah framework Codeigniter. Framework ini digunakan karena Codeigniter memiliki performance yang lebih baik daripada framework yang lainnya. Tujuan penelitian di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan ini yaitu sebagai sistem informasi yang dibangun untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada siswa-siswi, khususnya pelayanan dalam hal administrasi keuangan dan akademik sekolah [2]. Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu kemudian akan dilakukan penelitian yang berujudul Perancangan Sistem Informasi Penjualan Furniture Berbasis Web Menggunakan Framework CodeIgniter dan Cascading Style Sheet 3 (Studi Kasus: Abadi Furniture di Bintaro Jakarta Selatan). Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah penyampaian informasi kepada konsumen tentang kualitas dan kuantitas barang. Sistem ini dirancang agar konsumen lebih mudah menikmati fasilitas yang diberikan perusahaan secara online. Sistem yang akan dirancang menggunakan framework Codeigniter dan Cascading Style Sheet 3. Teknologi web, merupakan sistem informasi dan komunikasi hypertext, yang sangat populer dipakai dijaringan internet, dengan komunikasi data yang sesuai dengan model client/server. Teknologi dalam dunia web saat ini menyediakan berbagai macam alternatif untuk pengembangan aplikasi web. Pengembang alternative untuk merancang aplikasi berbasis web dimulai dari Content Managements System (CMS), Framework PHP, HTML5 dan sebagainya[3]. Framework PHP banyak menawarkan framework yang kelebihan dan kelemahannya. Website ini mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki CMS misal bentuk, fitur dan desain tidak dapat disamakan dengan website lain yang dirancang menggunakan CMS, fungsi dan fitur dapat dirancang sesuai dengan
2
keinginan pemilik website, dapat melakukan editing kode HTML ataupun PHP kapanpun. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan untuk menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu [4]. Sistem informasi mempunyai banyak manfaat yang dapat dihasilkan sistem informasi seperti menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan, menyediakan informasi untuk melakukan yang telah direncanakan, menyediakan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi terdiri dari komponenkomponen, yaitu input, model, output, teknologi, database dan kendali. User
Input
User
model
Output
User
User Teknologi
Database
User
Kendali
User
Gambar 1 Komponen Sistem Informasi [5]
Sistem informasi harus memiliki komponen yang saling berintegrasi untuk dapat membentuk suatu kesatuan dalam rangka pencapaian tujuan sistem. Komponen input merupakan data yang masuk ke dalam sistem, komponen model merupakan kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di database dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. Komponen output merupakan hasil dari sistem berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakaian sistem, komponen teknologi merupakan alat yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan data, mengakses data, menghasilkan output, mengirimkan output dan memantau pengendalian sistem. Komponen database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer. Komponen kendali merupakan pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem. Framework PHP adalah suatu kerangka kerja yang terpola dan memudahkan programmer dalam melakukan perancangan web yang menggunakan script PHP untuk dapat melakukan penyambungan ke database, pemanggilan varibel, file dan sebagainya. Framework PHP menggunakan bahasa pemrograman untuk membentuk suatu software. Software ini nantinya akan mampu membuat aplikasi web berbasis software framework tadi [6]. Framework yang digunakan untuk pembuatan sistem penjualan berbasis web ini yaitu framework codeigniter. 3
Codeigniter ini dipilih karena mempunyai struktur dan susunan logis untuk membuat aplikasi yang dibangun menjadi semakin teratur. Selain itu sistem menggunakan arsitektur MVC ( Model View Controller) yang mempunyai keuntungan kompatibel dengan PHP versi 4 dan versi 5. Secara umum framework codeigniter berukuran kecil dibandingkan dengan framework lain yang berukuran besar, membutuhkan resource yang besar pula untuk berjalan. Codeigniter dapat diatur agar sistem meload library yang dibutuhkan saja, sehingga sistem dapat berjalan lebih cepat. Dokumentasi pustaka lengkap, jelas, dan siap pakai untuk berbagai kebutuhan, misalnya koneksi database, email, session, keamanan, manipulasi gambar dan sebagainya. Cascading Style Sheet merupakan bahasa pemrograman web yang dapat mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur, lebih praktis dan menghemat penggunaan tag yang berulang-ulang. Bahasa pemrograman CSS ini dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. Perancangan sistem penjualan ini menggunakan CSS [Cascading Style Sheet] generasi ke-3. CSS3 mempunyai beberapa standar baru yang menggantikan CSS2. CSS3 dapat membantu tampilan website lebih menarik dan meninggalkan website yang membuat menunggu dengan loading yang lama. Kelebihan dari CSS3 yaitu lebih detail untuk mendeklarasikan objek yang akan diberikan style, kaya akan fitur untuk animasi dan efek, text atau objek, yang sebelumnya tidak bisa dilakukan oleh CSS1 dan CSS2, dapat mengurangi ukuran file yang di-load dan lebih ringan, secara otomatis mengurangi bandwith inbound/outbound situs. Kelemahan CSS3 yaitu hanya support pada Google Chrome, Mozilla, Bolt, Opera mini versi 9, membutuhkan waktu lebih lama untuk proses perancangan. CSS3 juga memiliki fasilitas untuk shadow [bayangan] dari suatu div layout, fitur transparasi, gradient warna pada border, warna pada teks yang diseleksi, fitur skala untuk memperkecil atau memperbesar layout, kolom pada teks dan fitur gradient pada background [7]. 3.
Metode Penelitian
Metode penelitian mempunyai tujuan untuk mentransformasikan topik kedalam sesuatu yang bisa dikelola. Penelitian suatu masalah dalam perusahaan dapat diatasi dengan melakukan perancangan sistem. Analisis Kebutuhan Data
Perancangan Sistem
Pengembangan dan Implementasi Sistem Pengujian Sistem dan Analisis Hasil Pengujian Gambar 2 Susunan Metode Penelitian [8]
4
Penelitian ini membutuhkan analisis kebutuhan data untuk memenuhi persyaratan data. Proses pertama yaitu melakukan wawancara kepada pemilik perusahaan Abadi Furniture yaitu ibu Eny Ambarwati yang menjabat sebagai kepala perusahaan. Selain pemilik perusahaan wawancara dilakukan kepada pelanggan website. Wawancara dilakukan sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan. Masalah yang dihadapi dalam perusahaan Abadi Furniture adalah proses bisnis yang masih manual. Pemesanan barang masih dilakukan dengan pelanggan harus datang ke perusahaan untuk dapat melakukan registrasi dan pengecekan barang. Hal ini mempersulit pelanggan yang berlokasi di luar daerah. Selain itu pengolahan data masih dilakukan dengan menulis dibuku. Sehingga pencarian data sulit dilakukan dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Hasil data dari wawancara akan dijadikan sebagai patokan untuk perancangan sistem informasi yang sesuai kebutuhan. Metode ini mengharuskan pemilik dan pelanggan mendefinisikan format seluruh kebutuhan sistem secara bersama-sama, dan mengidentifikasi kebutuhan administrasi sistem agar proses pembuatan dapat dilakukan. Perancangan dapat segera dilakukan dan rancangan ketika pemilik dan pelanggan telah menyelesaikan diskusi bersama. Hasil rancangan bersama menjadi dasar pembuatan prototype. Evaluasi rancangan atau pelanggan ujicoba dilakukan setelah perancangan selesai. Evaluasi ini dilakukan untuk memperjelas kebutuhan software. Perancangan Unified Modelling Language (UML) dilakukan bertujuan untuk menggambarkan alur yang terdapat pada aplikasi media pembelajaran kimia ini. Perancangan sistem penelitian ini menggunakan UML (Unified Modelling Language) ini antara lain use case diagram, activity diagram dan class diagram. Langkah ketiga yaitu pengembangan dan implementasi sistem. Hal ini bertujuan untuk menambahkan beberapa fitur apabila terdapat kekurangan di dalam perancangan sistem. Database server yang digunakan ialah MySQL database server. Interface pada website ini menggunakan Cascading Style Sheet 3. Langkah keempat yaitu melakukan pengujian sistem dengan melakukan pengecekan terhadap aplikasi yang telah dibuat sesuai dengan yang diharapkan dan tidak terjadi kesalahan, jika belum sesuai maka akan dilakukan perbaikan. Perancangan Sistem Penjualan Furniture ini menggunakan metode prototype. Metode prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang biasanya digunakan untuk membentuk suatu interaksi antara pengembang dan pelanggan selama proses pembuatan sistem. Metode ini berguna untuk mengelola kembali kebutuhan dari perangkat lunak yang akan dikembangkan, sehingga pengembang perangkat lunak tidak harus merancang lagi semua dari awal.
Gambar 3 Alur Metode Prototype [9]
5
Metode prototype mempunyai 3 alur yang harus dilakukan. Listen to Customer mempunyai arti mendengarkan user requipment sesuai permintaan user. Hasil diskusi akan digunakan sebagai dasar perancangan sistem, setelah mendengarkan permintaan user maka akan segera dilakukan build/revise mock-up atau perancangan sistem. Perancangan sistem selesai maka akan di lakukan customer test-drives mock-up atau uji coba user yang akan menggunakan sistem. Jika user belum merasa puas dengan hasil yang dirancang maka akan dilakukan perbaikan sesuai dengan keinginan user. Desain pemodelan sistem pada penelitian ini menggunakan UML (Unified Modeling Language). UML merupakan bahasa standar untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, konstruksi dan dokumentasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan digunakan untuk pemodelan bisnis. UML dalam penelitian ini terdapat usecase diagram, activity diagram, dan class diagram.
Gambar 4 Usecase Diagram Sistem Informasi Penjualan Furniture
Usecase mempunyai komponen UML yakni aktor, usecase dan alur kegiatan. Penelitian ini mempunyai 3 Aktor yaitu Pemilik/Admin, Karyawan, Pelanggan. Pemilik/Admin adalah pengguna yang dapat mengakses keseluruhan dari sistem. Admin dapat melakukan login, mengolah data karyawan, mengolah data pelanggan, mengolah data barang. Pada sistem ini karyawan dapat disebut juga sebagai admin. Karyawan juga dapat melakukan login setelah mendapatkan username dan password dari pemilik. Sistem ini karyawan hanya dapat mengakses data barang dan data pelanggan. Pelanggan sebagai pengunjung web yang dapat melakukan registrasi, login, cari barang, pesan barang, menerima konfirmasi pemesanan, transaksi dan melihat katalog.
6
Gambar 5 Activity Diagram Pemesanan Barang Pelanggan
Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram pemesanan barang dapat dilakukan oleh pelanggan. Pelanggan harus melakukan registrasi, kemudian data diolah oleh database. Registrasi pelanggan dapat melakukan login dan sistem akan mengecek username dan password. Jika username dan password tidak valid maka akan kembali ke menu login. Tetapi jika username dan password sudah valid maka sistem akan menampilkan menu. Pelanggan dapat memilih menu pesan barang, melihat katalog kemudian sistem akan menampilkan form isi data pesan barang. Pengisian form data barang dapat dilakukan dan sistem akan menampilkan detail transaksi yang harus dilakukan pelanggan. Data transaksi pesan barang akan diolah oleh database. Langkah terakhir user pelanggan dapat langsung memilih menu logout dan aktifitas terhadap sistem selesai.
7
Gambar 6 Activity Diagram Tambah Data Karyawan
Activity Diagram Tambah Data Karyawan dapat dilakukan oleh admin/pemilik perusahaan. Langkah pertama yang dilakukan oleh admin adalah login. Jika username dan password tidak valid maka akan kembali ke menu login. Tetapi jika username dan password sudah valid maka sistem akan menampilkan menu. User admin dapat melihat menu dan memilih menu tambah data karyawan. Sistem akan mengolah data seperti tambah data karyawan, edit data karyawan, hapus data karyawan, dan cari data karyawan. Data akan masuk kedalam database dan akan diolah. User admin akan memilih menu tambah karyawan kemudian memilih menu logout atau langsung memilih menu logout dan aktifitas terhadap sistem selesai.
8
Gambar 7 Class Diagram Sistem Informasi Penjualan Furniture
Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan kelas-kelas yang ada dalam sistem yang berupa objek yang sedang dikembangkan dan dari kelas yang satu ke kelas yang lain yang mempunyai relasi. Relasi yang ada dalam class diagram berupa many to many, one to one, one to many. Class diagram terdiri dari nama kelas, atribut dan operasi dari kelas tersebut. Pada Gambar 7 dijelaskan bahwa terdapat beberapa class yang saling berhubungan satu sama lain. Class Pelanggan menyimpan data pelanggan. Class barang menyimpan data barang. Class transaksi menyimpan data pembelian yang akan dibeli oleh pelanggan. Class transaksi_po menyimpan data yang dipesan oleh pelanggan secara online. Class kelompok_barang untuk menyimpan data kelompok barang sesuai jenis. 4.
Hasil dan Pembahasan
Sistem informasi penjualan dirancang menggunakan framework codeigniter dan Cascading Style Sheet 3. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu pengkodean (coding) untuk pembuatan sistem. Pengkodean pembuatan website ini telah dilakukan maka akan dilanjutkan dengan pengujian sistem. Sistem penjualan Furniture dalam penelitian ini membahas tentang cara kerja admin yang dapat melakukan tambah data, edit data, hapus data. Selain itu
9
pelanggan perusahaan dapat menggunakan layanan pemesanan secara online dalam sistem ini. Sistem ini dirancang menggunakan framework codeigniter dan CSS 3. Framework codeigniter banyak menyediakan fungsi-fungsi dalam library, contoh validasi, database, shopping cart, dsb. Fungsi shopping cart codeigniter telah menyediakan library yang dapat langsung digunakan, sedangkan PHP biasa harus buat library sendiri. Hasil dari perancangan sistem informasi penjualan Furniture di Abadi Furniture Bintaro Jakarta Selatan serta penggunaan framework codeigniter dan Cascading Style Sheet 3 dijelaskan sebagai berikut:
Gambar 8 Tampilan Beranda Pesan Barang
Halaman beranda pesan barang yang berisikan katalog barang. Katalog barang dapat diakses oleh pengunjung website dan pengunjung dapat melakukan pemesanan barang sesuai barang yang tersedia dalam katalog. Pemesanan barang dapat dilakukan setelah melakukan registrasi pelanggan. Registrasi dapat dilakukan pelanggan dengan klik pesan untuk masuk ke halaman keranjang belanja. Total barang dan total harga masuk ke halaman keranjang belanja.
Gambar 9 Tampilan Keranjang Belanja Pelanggan
Keranjang belanja pada website ini berfungsi untuk menampung jumlah dan jenis pesanan barang yang dipesan oleh pelanggan. Pada halaman keranjang belanja terdapat kolom qty, nama barang, harga, sub-total dan total harga yang harus dibayar oleh pelanggan.
10
Kode Program 1 Perintah untuk Menampilkan keranjang belanja 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
cart->contents() as $items): ?> > 'qty[]', 'value' => $items['qty'], 'maxlength' => '3', 'size' => '5')); ?> | | Rp. cart->format_number($items['price']); ?> | Rp. cart->format_number($items['subtotal']); ?> |
| | <strong>Total | <strong> Rp. cart->format_number($this->cart>total()); ?> |
Kode program 1 merupakan perintah untuk menampilkan keranjang belanja barang yang sesuai permintaan pelanggan. Keranjang belanja berfungsi untuk mempermudah pelanggan dalam melakukan transaksi. Jika pelanggan melakukan pemesanan maka barang akan otomatis masuk ke dalam form keranjang belanja. Admin akan menerima data pesan barang di halaman data keranjang belanja admin secara otomatis. Keranjang belanja terletak disub-menu Master Transaksi.
Gambar 10 Tampilan Data Konfirmasi Pembayaran
Data Konfirmasi Pembayaran pada admin telah berhasil dilakukan oleh pelanggan dengan mengisi form Konfirmasi Pembayaran. Jika pelanggan telah mengisi form Konfirmasi Pembayaran yang telah disediakan maka status dalam tabel admin akan berubah dengan melakukan refresh halaman. Admin wajib mengubah status belum lunas menjadi lunas agar pelanggan mengetahui status yang berjalan saat ini.
11
Kode Program 2 Mengubah status lunas/belum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
function lunas($id_transaksi_po){ if ($this->session->userdata('logged_in') == TRUE) { $this->load->model('TransaksiPO'); $data = array( "status" => "LUNAS" ); $this->TransaksiPO->update('transaksi_po', $id_transaksi_po, $data); 8. $this->view(); 9. } else { 10. redirect('admin/login', 'refresh'); 11. } 12. }
Kode Program 2 menunjukan bahwa fungsi lunas berfungsi mengubah status pemesanan dari belum lunas menjadi lunas di dalam database. Dengan menggunakan id_transaksi_po program akan mengubah data berdasarkan id. Pertama sistem melakukan pendeteksian apakah user sudah login atau belum, jika sudah maka sistem akan me-load TransaksiPO yang ada di folder model. Penggunaan array pada program berfungsi untuk menampung data lunas dari kolom status yang ada di database. Program akan mengupdate data status yang ada di database dari belum lunas menjadi lunas. Jika pelanggan belum login akan diarahkan kehalaman login terlebih dahulu. Halaman admin dalam website terdapat menu transaksi dan mempunyai sub-menu master transaksi, master transaksi pesan online, master konfirmasi pembayaran. Menu barang mempunyai sub-menu Master Kelompok Barang dan Master Barang. Master Kelompok Barang berfungsi untuk mengelompokan jenisjenis barang yang ada di perusahaan.
Gambar 11 Tampilan Menampilkan Data Transaksi Pesan Online
Data transaksi pesan online berisikan data pemesanan barang yang dilakukan oleh pelanggan melalui website yang telah tersedia. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pelanggan melakukan pemesanan secara online dimana saja dan kapan saja. Tampilan tabel diatas menunjukan tanggal pesan dan deadline transfer. Deadline transfer berfungsi sebagai batas tanggal maksimal transfer. Jika dalam 10 hari tidak melakukan pembayaran maka sistem akan menghapus data otomatis.
12
Kode Program 3 Menampilkan Deadline transaksi pesan online 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Deadline Transfer : load->helper('date'); date_default_timezone_set('Asia/Jakarta'); $tgl=date('d-m-Y'); $datetime = new DateTime($tgl); $datetime->modify('+10 day'); echo $datetime->format('d-m-Y'); ?>
Kode Program 3 menunjukan bahwa program akan mengambil deadline transfer melalui library ‘date’ yang berada dalam CI. Tanggal dalam website ini ditentukan sesuai timezone_set(asia/Jakarta). Program akan me-load tanggal saat ini dan menambahkan 10 hari untuk membatasi pembayaran barang. Tanggal saat ini dan deadline transfer akan ditampilkan dalam format hari, bulan serta tahun.
Gambar 12 Tampilan Download Laporan PDF
Generate laporan berfungsi sebagai bahan pertanggung jawaban pengurus suatu perusahaan. Pada website ini hasil dari generate laporan ditampilkan dalam bentuk PDF. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat menyimpan transkip data perusahaan supaya dapat dilakukan evaluasi perusahaan. Laporan data transaksi pesan online akan ditunjukan nomor nota, tanggal, total, kode, nama, deadline, status. Kode Program 4 Menampilkan Data dalam bentuk PDF 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
function download() { define('FPDF_FONTPATH',$this->config->item('fonts_path')); $this->load->model('Transaksi'); $data['hasil'] = $this->Transaksi->getPDF(); $this->load->view('admin/transaksi/laporan_transaksi', $data); }
Pada Kode Program 4 plugin fpdf digunakan untuk membuat suatu laporan data yang di import dari sistem ke pdf. Penggunaan plugin fpdf pertama harus
13
menentukan jenis font yang akan dipakai. Alamat font yang akan digunakan berada di folder assets. Akses fungsi getPDF() model transaksi harus di load terlebih dahulu. Fungsi getPDF() mengembalikan data berupa array dari data transaksi kemudian di tampung di $data dan akan dikirim ke view laporan transaksi.
Gambar 13 Tampilan halaman pencarian (search) barang
Fungsi search dalam website ini telah dapat dilakukan. Pencarian barang dilakukan dengan memasukan kata kunci barang yang akan dicari. Kata kunci barang dapat dilakukan dengan memasukan salah satu nama sesuai kelompok atau jenis barang. Selain itu pencarian barang juga dapat dilakukan dengan memasukan kode barang. Pencarian barang dapat mempermudah user untuk mencari barang dalam katalog yang telah disediakan. Kode Program 5 Pencarian Barang 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
function searchBarangHome(){ $cari = $this->input->post('cari'); $data = array(); $this->load->model('Barang'); $query = $this->Barang->get_data_by('barang', $cari); if ($query) { $data['barang'] = $query; } $this->load->view('vhome2', $data); }
Fungsi ini digunakan untuk mencari barang. Variabel $cari sebagai tempat menampung keyword pencarian barang yang akan dicari dari inputan textbox. Hasil pencarian nanti nya akan ditampung di variabel $data berupa array. Pengaksesan fungsi cari model barang harus di load terlebih dahulu. Hasil pencarian dari fungsi yang ada di model barang ditampung di variabel $query. Hasil dari $query dimasukkan ke $data berupa array kemudian data dikirim ke view(‘vhome2’).
14
Gambar 14 Tampilan Grafik Transaksi Penjualan Perbulan
Grafik penjualan diatas menunjukan bahwa setiap bulan pendapatan perusahaan pada tahun 2015 mengalami naik turun. Pada bulan Januari – April perusahaan mempunyai pendapatan diatas 20 juta rupiah. Pada bulan Mei pendapatan perusahaan naik dan berada antara 40 juta rupiah dan 60 juta rupiah. Bulan Juni – Juli pendapatan perusahaan mengalami penurunan pendapatan dibawah 20 juta rupiah. Pada bulan Agustus pendapatan perusahaan mengalami kenaikan pendapatan diatas 20 juta rupiah. Pada bulan September perusahaan kembali mengalami penurunan pendapatan dibawah 20 juta rupiah. Bulan Oktober – November pendapatan perusahaan mengalami sedikit kenaikan antara 20 juta rupiah sampai 30 juta rupiah. Pada akhir tahun 2015 yaitu bulan Desember pendapatan perusahaan terletak dibawah 20 juta rupiah. Kode Program 6 Menampilkan Grafik Penjualan Perbulan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.
jQuery(function(){ new Highcharts.Chart({ chart: { renderTo: 'chart', type: 'line', }, title: { text: 'Pendapatan ' + , x: -20 }, subtitle: { text: 'Total uang yang didapat dalam tiap bulan', x: -20 }, xAxis: { categories: ['Jan', 'Feb', 'Mar', 'Apr', 'Mei', 'Jun', 'Jul', 'Ags', 'Sep', 'Okt', 'Nov', 'Des'] }, yAxis: { title: { text: 'Pendapatan (Juta)' } }, series: [{ name: 'Pendapatan (Juta)', data: }] });
Kode Program 6 berfungsi untuk menampilkan grafik yang menggunakan plugin highcharts. Fungsi menampilkan grafik ditulis dibagian javascript.
15
Kategori grafik diisi dengan array bulan. Data yang akan ditampilkan di grafik berupa data json dari variabel $grafik yang dikirim dari controller.
Gambar 15 Animasi Teks Berjalan Pada Halaman Website
Halaman website pelanggan pada bagian header akan menampilkan animasi tulisan berjalan. Tampilan desain yang menarik akan membantu perusahaan untuk menarik rasa ingin tahu pelanggan untuk mengunjungi website. Animasi text pada halaman ini dirancang menggunakan CSS3. Kode Program 7 Animasi Teks Berjalan Pada Halaman Website 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
animation-duration: 3s; animation-name: slidein; animation-direction: alternate; } @keyframes slidein { from { margin-left: 100%; width: 300%; } to { margin-left: 0%; width: 100%; }
Kode program 7 berfungsi untuk menampulkan animasi tulisan berjalan dalam tampilan website. Animation duration: 3s adalah lama animasi dari muncul sampai selesai. Fungsi @keyframe slidein digunakan untuk mengatur jarak dari tempat awal muncul sampai tempat akhir animasi teks. Penggunaan Cascading Style Sheet 3 pada aplikasi sistem informasi penjualan Furniture pada Abadi Furniture adalah untuk membuat halaman web menjadi responsif. Responsif web bertujuan untuk memberikan kenyamanan dalam mengakses sebuah halaman website dari berbagai device dan ukuran layar yang berbeda kecil maupun besar untuk mobile ataupun dekstop.
16
Gambar 16 Tampilan Web yang Menyesuaikan Ukuran Layar
Penggunaan CSS3 pada website ini dapat ditunjukan dengan penyesuaian ukuran layar 480x854px dan 1366x768px, terlihat bahwa tampilan akan menyesuaikan resolusi layar dengan menu navigasi. Pengujian sistem penjualan ini dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi aplikasi yang ada dapat membantu mempermudah pelanggan dalam melakukan proses transaksi dan mempermudah admin dalam memanajemen data. Blackbox Testing, dilakukan untuk mengetahui bahwa semua fungsi dan fitur pada sistem bekerja dengan tepat. Pengujian dilakukan dengan cara melihat fungsi-fungsi pada sistem, kemudian membandingkan hasil pengujian dengan hasil yang diharapkan. Pengujian blackbox telah berhasil dilakukan oleh user. Fungsi-fungsi pada sistem telah bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Fungsi-fungsi untuk registrasi pelanggan sebagai member dan pemesanan barang telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Fungsi-fungsi untuk login berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Fungsi untuk menampilkan keranjang belanja berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Fungsi untuk menampilkan katalog berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Fungsi untuk melakukan insert, update, delete berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Fungsi untuk melakukan transaksi berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Serta fungsi untuk melakukan pencarian barang juga berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hasil dari pengujian ini dapat digunakan sebagai penentuan penggunaan website.
17
5.
Simpulan
Berdasarkan penelitian perancangan dan implementasi terhadap sistem, maka dapat disimpulkan bahwa sebuah sistem ini dapat mempermudahkan perusahaan untuk melakukan pembukuan, sehingga data-data perusahaan dapat tersimpan dengan baik dan rapi. Selain itu website ini dapat membantu pelanggan untuk melakukan proses transaksi pembelian barang dimanapun dan kapanpun. Framework codeigniter dapat diterapkan untuk mempermudah dalam membangun sistem informasi ini karena tersedianya library yang dibutuhkan seperti validasi form, upload file, active record dan session. Cascading Style Sheet 3 membuat tampilan web menjadi responsif serta dapat digunakan di berbagai resolusi layar yang berbeda dan menarik dengan adanya animasi text dengan proses loading yang lebih cepat. Perancangan sistem ini bertujuan mempermudah perkembangan sebuah perusahaan untuk menuju kejenjang yang lebih besar. Saran pengembangan yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah membuat tampilan website lebih rapi dan jelas dan katalog dapat dilihat secara detail untuk mempermudah proses penjualan.
18
6.
Daftar Pustaka [1] Rahayu, Luluk Suci, 2009, Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dengan Metode Model View Controller (MVC) dan Framework Codeigniter (Studi Kasus: SMK Telekomunikasi Tunas Harapan), Salatiga : Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana. [2] Sugara, Eka Prasetya Adhy, 2011, Sistem Informasi Pencarian dan Penjualan Barang Berbasis Web Pada Toko Bagus (Studi Kasus: Toko Bagus), Palembang : STMIK PalComTech. [3] Krisnanto, Danny Nathaniel, Budhi Kristianto, 2013, Analisi Perbandingan Performa Object Relational Mapping dan Query SQL pada Sistem Informasi Pegawai MG Sport Musik dengan Framework Codeigniter, Salatiga : Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana [4] Jogiyanto, Hartono Mustakini., 2003, Sistem Teknologi Informasi, Yogyakarta : Andi. [5] Lokollo, Alexander C., 2009, Analisis Evaluasi Sistem Informasi Penerimaan Kaa Menurut Teori Jhon Burch dan Gary Grudnitski (Studi Kasus pada PT.PURA BARUTAMA Kudus), Salatiga : Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana. [6] Mulyanto, Agus., 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. [7] Nahasan, Jeanot, 2012, Mengenal Pengertian dan Perkembangan CSS3, http://www.jeanotnahasan.com/2012/02/mengenal-pengertian-danperkembangan.html. Diakses 29 September 2015. [8] Hasibuan, Z. A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Jakarta : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. [9] Pressman, Roger S., 1997, Software Engineering : A Practioner’s Approach, New York : McGrawHill.
19