Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 2, Des 2015
ISSN : 2356-0010
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-COMMERCE PADA RUMAH SONGKET PUSAKO MINANG PANDAI SIKEK Mardison, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail :
[email protected] Abstrak – Website pada Rumah Songket Pusako Minang ini adalah sistem yang bertujuan sebagai media promosi bagi usaha busana dan kain khas daerah. Dibuat dengan maksud dapat diakses oleh semua orang kapan saja dan di mana saja via internet, sehingga pelanggan dapat menerima informasi produk tanpa harus datang langsung ke tempat yang bersangkutan. Dengan media elektronik via internet yang memiliki akses yang sangat luas diharapkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap penjualan, serta membantu pelanggan yang ada di luar daerah untuk dapat melihat produk apa saja beserta harga barang yang bersangkutan dari tempat mereka masing-masing. Inovasi yang dilakukan Rumah Songket Pusako Minang ini dapat dijadikan contoh bagi usaha lain sebagai usaha yang mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam penyajian informasi. Kata Kunci
: system, web, e-Commerce. 2.
1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang berkembang dengan sangat cepat menyebabkan pertukaran informasi menjadi sebuah kebutuhan. Tidak terkecuali dalam bidang penjualan. Salah satu elemen yang penting pada sebuah perusahaan adalah pemasaran dan penjualan. Dalam usaha yang berskala kecil biasanya masih mengunakan sistem manual. Sales perusahaan menawarkan produknya secara manual dan apabila ada konsumen yang tertarik bisa langsung memesan serta hanya terbatas pada tempat dan waktu tertentu. Sebuah “rumah songket” sangatlah membutuhkan promosi guna meningkatkan pelayanan kepada konsumennya dan membantu mengelola informasi yang ada di rumah songket tersebut. Dengan adanya sebuah sistem informasi pada rumah songket tersebut dapat mempemudah konsumen dalam melakukan transaksi pembelian. Tentunya teknologi komputer dan jaringan internet akan sangat berguna dalam mengolah data dan menyampaikan informasi secara cepat dan akurat dengan cara menerapkan e-Commerce. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang maka permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini, maka dalam laporan skripsi ini penulis hanya berfokus pada permasalahan : 1. Apakah perancangan sistem informasi eCommerce pada Rumah Songket Pusako Minang yang akan dilakukan dapat membantu si pemilik dalam melakukan pemasaran dan penjualan poduk mereka?
Mardison, Perancangan dan Pembangunan e-commerce . . .
3.
Apakah perancangan sistem informasi ecommerce yang akan dilakukan dapat mempermudah si pemilik dalam menyajikan informasi dari produk-produk yang diproduksi ? Apakah perancangan sistem informasi ecommerce yang akan dilakukan dapat mempermudah pelanggan dalam melakukan pembelian dan pemesanan produk ?
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui sistem yang berjalan pada Rumah Songket Pusako Minang. 2. Untuk meningkatkan pemasaran produk pada Rumah Songket Pusako Minang. 3. Untuk membuat perancangan sistem informasi e-Commerce pada Rumah Songket Pusako Minang. 4. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi e-Commerce pada Rumah Songket Pusako Minang. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Pengertian sistem sangatlah luas dan mempengaruhi semua aspek kehidupan. Sistem sangat diperlukan dalam melakukan kinerja yang baik dan terstruktur terhadap manajemen. Keterpaduan sistem ini memungkinkan terciptanya kerjasama untuk menghasilkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat.
9
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 2, Des 2015
2.1.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang berarti kesatuan atau sekumpulan. Beberapa definisi dari sistem: 1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, contohnya : sistem tatasurya, sistem pencernaan, sistem otomotif, dan lainnya. 2. Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain (al fatta, 2007:3). 2.2
Konsep Dasar Sistem Informasi Banyak ahli yang mengemukakan pengertian dari informasi, antara lain : 1. Menurut Davis dalam al fatta (2007 : 9), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. 2. Menurut Turban, dkk (2006:52), informasi adalah data yang telah diatur sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. 2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi atau disebut dengan processing system. Sistem informasi adalah suatu proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.(Turban dkk, 2006:49). 2.3 UML [1] a. b. c. d. e. f.
(Unified Modelling Languange) Use case Diagram Class Diagram Collaboration Diagram Activity Diagram Sequence Diagram Deployment Diagram
Mardison, Perancangan dan Pembangunan e-commerce . . .
ISSN : 2356-0010
2.4 Perdagangan Melalui Internet (eCommerce) Ada banyak definisi untuk e-commerce, tetapi umumnya e-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang digitalisasikan, termasuk teks, suara, dan gambar. Electronic Commerce adalah transaksi komersial bidang jasa dalam format elektronik. E-commerce berkaitan dengan melakukan bisnis secara elektronik. 3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Pada sistem yang berjalan dapat dilihat bahwa promosi dan penjualan produk hanya dilakukan pada saat konsumen mengunjungi galeri sedangkan untuk masyarakat yang sama sekali belum tahu tentang rumah songket pusako minang tidak akan bisa mendapatkan informasi yang tepat maupun melakukan pemesanan tentang rumah songket pusako minang . Kurangnya promosi kain songket keluar daerah mempengaruhi penjualan kain songket tersebut karena tidak banyak yang mengetahui adanya kain songket khas dikota bukittinggi khususnya didaerah pandai sikek, sehingga tidak mampu menaikkan penjualan. Adapun calon konsumen yang memiliki minat pada kain songket namun tinggal ditempat yang jauh akan kesulitan untuk mendapatkan kain songket pusako minang karena tak ada web khusus penjualan kain songket pusako minang tersebut. Padahal dengan motifnya yang beragam memiliki kemungkinan bahwa kain songket pusako minang akan banyak disukai oleh masyarakat, semua itu terjadi karena promosi yang kurang dan kesulitan didalam pembelian pada jarak jauh . 3.2 Alternatif Pemecahan Masalah Dari permasalah yang didapat, maka penulis mencoba untuk membangun suatu aplikasi yang dapat meningkatkan daya beli pelanggan dan kualitas suatu usaha, dimana aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi sebuah usaha untuk memberikan info barang kepada pelanggan sekaligus mempromosikan barang baru dan juga memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin memesan barang yang diinginkan. Dengan dibangunnya aplikasi e-commerce ini, dapat kita lihat juga dibawah pembahasan mengenai pemodelan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang berguna untuk mempermudah pemasukan data 10
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 2, Des 2015
pada MySQL. Tidak lupa juga design perancangan tampilan dari setiap menu. 3.3 Diagram Unified Modeling Language ( UML) 3.3.1
Usecase Diagram Use case diagram adalah teknik untuk merekam persyaratan fungsional sebuah sistem. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara pengguna sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai (Munawar, 2005). browsing data
3.3.3
Activity Diagram Merupakan diagram yang menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. 3.3.3.1 Activity diagram member login tidak
ya halaman awal
tbkonfirmasi tbbarang
tambah
<
>
login
ISSN : 2356-0010
lihat
tborder
ubah
hapus
tambah
lihat
tbtransaksi
tambah
hapus
lihat
ubah
hapus
tambah
lihat
ubah
hapus
managemen member member
admin
<>
halaman awal
managemen profil <>
melihat profil <>
<> managemen barang
melihat barang <>
<>
registrasi
<>
<>
order produk
management order barang logout
<>
managemen transaksi non-member
transaksi managemen konfirmasi
Gambar 3 Activity diagram member
konfirmasi logout
3.3.4
Gambar 1 Use case diagram 3.3.2
Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut
Sequence Diagram Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan suatu sistem sesuai dengan use case diagram 3.3.4.1 Sequence member
(metoda/fungsi) (Munawar,2005). tbadmin #id -username -password +tambah() +lihat() +hapus() +ubah()
-tambah() +lihat() -ubah() -hapus()
1..*
1..*
#kodeorder #kodebarang #kodemember -namamember -email -alamat -notel
login
management : tbmember
logout
1 : login()
tborder
tbbarang #kodebarang +namabarang +harga +keterangan
: tbadmin
diagram
2 : verify()
1..*
3 : lihat() 4 : hapus()
+tambah() +ubah() +hapus()
5 : logout()
tbtransaksi #notrans -kodebarang -kodeorder #kodemember -namamember -harga -tanggal -jumlah -total tbkonfirmasi #idbank #kodemember -namabank -tanggaltransfer -norek -atasnama +tambah() +lihat() +ubah() +hapus()
Gambar 4 Sequence diagram management member
tbmember #kodemember +namamember +email +notel +alamat +kota +negara +username +password +tipe
+lihat() +tambah() +ubah() +hapus() 1..*
1..*
3.3.5 1..*
+tambah() +hapus() +ubah()
1..*
1..*
Gambar 2 Class diagram
Mardison, Perancangan dan Pembangunan e-commerce . . .
Collaboration Diagram Collaboration diagram adalah cara alternative untuk mengetahui tahap-tahap terjadinya suatu aktivitas. Perbedaan antara collaboration dan sequence diagram adalah collaboration diagram memperlihatkan bagaimana hubungan antara beberapa objek, sedangkan sequence diagram memperlihatkan bagaimana urutan kejadian.
11
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 2, Des 2015
ISSN : 2356-0010
3.3.5.1 Collaboration diagram management member
Gambar 5 Collaboration diagram management member 3.3.6 Deployment Diagram Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen dipecah dalam infrastrukur sistem, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. client browser <<request page>> internet explorer, mozilla, opera, google crhome
web server
Gambar 7 Halaman Utama 3.4.2 Halaman Pendaftaran nonmember Halaman pendaftaran user baru ini berisi form pendaftaran yang harus diisi terlebih dahulu oleh user baru untuk mendapatkan user id.
apache
<<request database>>
database server MySQL
Gambar 6 Deployment/physical diagram 3.4 Implementasi Sistem 3.4.1 Halaman Utama Halaman utama merupakan halaman dapat diakses oleh user. Pada halaman utama ini user dapat memilih beberapa kegiatan seperti login sebagai user, memilih informasi pada menu utama mengenai Rumah Songket Pusako Minang, dan lain-lain.
Gambar 8 Halaman pendaftaran nonmember 3.4.3 Halaman Login Pelanggan Setelah user melakukan pendaftaran dan mendapatkan user Id dan passwordnya, maka user id dan password tersebut dientrikan pada form login pelanggan ini untuk dapat melakukan transaksi.
Gambar 9 halaman login pelanggan
Mardison, Perancangan dan Pembangunan e-commerce . . .
12
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 2, Des 2015
membantu dalam pembuatan situs web ini. b. Situs web ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem lama dengan manual: - Dapat diakses secara real time online. - Membantu user untuk mengetahui informasi-informasi penting tentang produk baru. - Adanya admin area sehingga tidak harus selalu menulis secara manual. Tujuan dari sistem ini dirancang adalah untuk dapat membantu mempercepat proses pembuatan laporan/informasi sesuai dengan yang diinginkan.
3.4.4
Halaman Produk Yang Dijual Halaman ini dapat diakses oleh siapa saja yang masuk dalam website ini, tapi hanya yang telah menjadi anggota yang dapat melakukan transaksi.
Gambar 9 halaman produk yang dijual 3.4.5
Halaman pembelian produk
Gambar 10 Halaman pembelian produk 3.4.6
Halaman laporan transaksi Pada halaman ini terdapat pemesanan secara keseluruhan
data
ISSN : 2356-0010
4.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas jelas bahwa pemakaian komputer sangat dibutuhkan oleh Rumah Songket Pusako Minang dalam pencapaian tujuan perusahaan yakni memenuhi kebutuhan pelanggan, serta memberi kemudahan bagi pelanggan, sekaligus peningkatan keuntungan perusahaan. Adapun saran-saran yang penulis ingin sampaikan sebagai berikut: a. Melakukan perubahan pada sistem lama yang bersifat manual kepada sistem komputerisasi. b. Bagian admin dapat dikembangkan dengn cara memperbesar ukuran template supaya tidak menampilkan dengan ukuran kecil. c. Diadakannya pelatihan terhadap user yang terlibat dalam penggunaan sistem yang baru ini. Bagi pelanggan toko yang berada diluar kota terutama yang menjadi pelanggan tetap sebaiknya diberitahukan secepatnya jika sistem baru telah berjalan dengan baik sehingga pelanggan akan merasa lebih di beri kemudahan dari segi ruang dan waktu. DAFTAR REFERENSI
Gambar 11 halaman laporan transaksi
[1] [2]
4.
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian pada Rumah Songket Pusako Minang di Kota Padang Panjang, dari kelemahan-kelemahan sistem informasi pengolahan data penjualan yang ada maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut : a. Penggunaan bahasa pemrograman PHP/MySQL, Xampp, sangat
Mardison, Perancangan dan Pembangunan e-commerce . . .
[3] [5] [6]
Fowler,Martin. 2005. UML Ditiled. Yogyakarta: Andi. HM, Jogianto. 2005. Pengenalan Komputer.Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET. HM, Jogiyanto.2003.Sistem Teknologi Informasi.Yogyakarta:Andi. Munawar. 2005. Pemodelan Visual Dengan UML. Yogyakarta: Ghara Ilmu. Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta. Andi Offset
13