PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI KOMPUTASI AWAN UNTUK PENYIMPANAN DATA PADA PT LINTAS DATA SOLUSINDO Jefri Rio Vindianto Rudy Hartono Bayu Kanigoro, S.Kom., M.T Binus University, Jakarta
ABSTRAK
Aplikasi komputasi awan untuk penyimpanan data pada PT Lintas Data Solusindo bertujuan untuk membatasi user mengambil/membuka data yang bukan haknya. Metode penelitian yang digunakan terdiri atas dua cara yakni metodologi analisis dan metodologi perancangan. Metodologi analisis meliputi studi literatur dan wawancara. Sedangkan untuk metodologi perancangan, menggunakan metode waterfall. Hasil yang dicapai adalah adanya aplikasi Web yang disebut LDSync sebagai solusi atas kebutuhan PT Lintas Data Solusindo untuk membatasi user mengambil/membuka data yang bukan haknya. Simpulan yang didapat adalah LDSync membantu pengaksesan data yang berada didalam penyimpanan awan melalui jaringan lokal ataupun jaringan luar melalui infrastruktur. Juga LDSync dapat membatasi user dalam mengakses suatu data. Pengguna yang tidak memiliki wewenang tidak dapat mengakses data. Setiap data yang ada didalam penyimpanan awan dapat diatur hak aksesnya sesuai kebutuhan. Kata kunci: Aplikasi, komputasi awan, penyimpanan data
PENDAHULUAN Teknologi informasi terus berkembang pesat, terutama di bidang komputer. Pada awalnya komputer hanya digunakan untuk menghitung kemudian berkembang sehingga dapat membuat dan menyimpan dokumen. Kemudian berkembang lagi sehingga antar komputer bisa saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komunikasi antar
komputer ini terus berkembang hingga kini semua komputer dapat terhubung melalui jaringan Internet. Perkembangan komunikasi antar komputer menjadikan pertukaran data antar komputer menjadi sangat penting. Komunikasi data yang terjadi pada saat ini adalah adanya satu data center terpusat. Semua data disimpan pada data center tersebut yang kemudian data-data tersebut dapat diakses melalui Internet. Seiring perkembangan, muncul sebuah teknologi baru yang hanya membutuhkan Internet untuk mengakses data-data tersebut tanpa perlu adanya data center yang terpusat. Teknik yang sedang berkembang ini disebut komputasi awan. Beberapa tahun belakangan ini komputasi awan menjadi populer. Kemudahan akses data serta fitur-fitur yang ditawarkan komputasi awan menjadi daya pikat bagi berbagai kalangan. Yang terpikat salah satunya adalah PT Lintas Data Solusindo. PT Lintas Data Solusindo adalah perusahaan penyedia jasa IT Consultant. Perusahaan ini berlokasi di Jakarta dan menjalankan sebuah kontrak IT jangka panjang dengan perusahaan yang berada di daerah Sudirman, Jakarta. PT Lintas Data Solusindo menggunakan VPN (Virtual Private Network) dalam mengakses data-data perusahaan, sehingga saat mengakses data, harus memasukan kunci VPN terlebih dahulu. Hal ini tentu sangat merepotkan sebab kunci VPN yang tersedia jumlahnya sangat terbatas dan umumnya dipegang oleh orang-orang tertentu saja. Dengan hadirnya aplikasi komputasi awan untuk penyimpanan data pada PT Lintas Data Solusindo, diharapkan akses data menjadi lebih cepat sehingga pelayanan client berjalan lancar dan optimal.
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan meliputi dua bagian pokok yaitu metode analisis dan metode perancangan. 1. Metode Analisis Metode analisis yang akan digunakan adalah studi literatur dan wawancara. Studi literatur dilakukan dengan cara mempelajari buku, artikel, dan jurnal untuk mendapatkan landasan dasar penulisan skripsi. Wawancara dilakukan dengan pejabat yang berwenang. Hasil wawancara akan dimasukkan ke sub bab analisis pada bab tiga dan daftar pertanyaan wawancara akan dimasukkan ke dalam bagian lampiran. 2. Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan adalah metode waterfall. Metode ini terdiri dari beberapa fase yang dikerjakan secara berurutan atau sekuensial untuk membangun suatu software. Adapun langkah-langkah yang dilakukan antara lain: 1. Software requirements definition and analysis Merupakan proses analisa dan pengumpulan kebutuhan dari aplikasi yang ingin dibuat. Kebutuhan dari aplikasi tersebut harus dibahas dan didokumentasikan bersama-sama dengan pengguna. Pengumpulan kebutuhan menggunakan metode wawancara. 2. System and software design Mendesain alur kerja dari aplikasi yang akan dibuat. Tahapan ini dibagi menjadi tiga yakni merancang UML (use case, activity
diagrams, sequence diagrams, dan class diagram) dan rancangan antarmuka. 3. Implementation and unit testing Menerjemahkan hasil desain dari tahapan sebelumnya ke dalam bentuk kode-kode algoritma dari bahasa pemrograman yang sesuai dengan kriteria dari aplikasi yang akan dibuat. Bahasa pemrograman yang akan digunakan adalah PHP. 4. Integration and system testing Setelah menyelesaikan kode-kode algoritma dari tahapan sebelumnya maka dilakukan uji coba terhadap kode algoritma tersebut. Uji coba dipusatkan terhadap error atau bugs yang mungkin terjadi akibat kesalahan penggunaan syntax. Setelah uji coba selesai dilakukan dan tidak terdapat lagi error atau bugs diharapkan aplikasi dapat memberikan hasil yang benar dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. 5. Operation and maintenance Sejalan dengan pemakaian aplikasi, perubahan akan terjadi karena ditemukan adanya error atau bugs dan juga karena aplikasi harus disesuaikan dengan kebutuhan yang semakin bertambah. Kebutuhan bertambah disebabkan oleh antara lain karena perubahan sistem operasi atau alat yang digunakan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perawatan dalam periode waktu tertentu untuk menyesuaikan perubahan yang terjadi.
HASIL DAN BAHASAN Berikut merupakan hasil aplikasi berbasis komputasi awan pada PT Lintas Data Solusindo berupa tampilan layar: a) Halaman Awal
Gambar 1 Halaman Awal
Pada tampilan terdapat kata LDSync yang merupakan sebutan untuk aplikasi komputasi awan untuk penyimpanan data PT Lintas Data Solusindo. Halaman ini hanya berupa form login. Pengguna diminta untuk memasukan username dan password miliknya. Username dan password akan menentukan siapa saja yang dapat masuk kedalam LDSync ini. b) Halaman Beranda Halaman beranda menampilkan folder dan file yang ada didalam cloud storage. Halaman beranda untuk admin dan user cukup berbeda yakni adanya menu user pada kolom menu. Menu user berfungsi untuk mengatur user yang terdaftar didalam LDSync.
Gambar 2 Halaman Awal Admin
Gambar 3 Halaman Beranda User Pada halaman beranda ini terdapat beberapa submenu utama yakni: i. Upload Menu ini berfungsi untuk menampilkan tampilan untuk meng-unggah file kedalam cloud storage. User harus memasukan file yang sesuai, bila tidak maka akan muncul notifikasi bahwa file yang diupload tidak sesuai.
File yang dapat diunggah antara lain document Microsoft Office (word, excel, powerpoint), document pdf, image, dan video. File yang tidak sesuai dengan jenis tersebut tidak diunggah kedalam cloud storage.
Gambar 4 Halaman Upload File ii. New Folder User yang memilih submenu new folder akan ditampilkan form untuk membuat folder baru didalam cloud storage. User tinggal mengisi nama untuk folder yang akan dibuat dan tidak boleh sama dengan folder yang ada dilokasi tempat user ingin membuat folder baru tersebut. Setiap folder yang telah dibuat dapat ditentukan user siapa saja yang dapat mengakses folder tersebut dengan mengklik gambar plus disebelah kanan folder yang ada dan memasukan username yang diijinkan untuk mengakses folder tersebut. Setiap folder dapat diakses maksimal oleh 100 orang.
Gambar 5. Halaman New Folder iii. Rename Rename berguna bagi user yang ingin merubah nama dari sebuah folder atau file. Sub menu rename ini akan menghilang otomatis bila mana user telah memilih lebih dari 2 data.
Gambar 6 Halaman Rename iv. Delete User dapat menggunakan submenu delete untuk menghapus folder atau file yang sudah tak terpakai lagi. Data yang telah dihapus akan masuk kedalam Recycle Bin. v. Download User dapat mengunduh file yang diperlukan dengna cara memilih data kemudian menklik submenu download. Maka akan muncul window untuk download. Hasil download berupa zip. c) Halaman Recycle Bin Halaman Recycle Bin adalah halaman untuk melihat data-data apa saja yang telah dihapus dari data center yang ada.
Gambar 7 Halaman Recycle Bin Pada halaman recycle bin ini terdapat beberapa submenu utama yakni: i. Restore User dapat mengembalikan data yang telah dihapus sebelumnya dengan submenu ini. Untuk dapat menggunakannya user perlu memilih data yang ingin dikembalikan kemudian mengklik submenu restore. ii. Delete Data yang benar-benar tidak diperlukan lagi dapat dihapus permanent dengan mengklik submenu delete. Bila submenu ini telah dipilih akan muncul form konfirmasi terhadap data yang dihapus tersebut.
Gambar 8 Halaman Konfirmasi Delete d) Halaman User Halaman User adalah halaman khusus bagi Admin ataupun Network Administrator. Pada halaman ini, seseorang dapat mengatur user-user yang ada beserta hak aksesnya.
Gambar 9 Halaman User Admin dapat mengatur user dengan menggunakan beberapa submenu yakni: i. Insert User Setiap user yang ada didalam LDSync didaftarkan oleh Admin. Pendaftaran user dilakukan dengan submenu Insert User ini. Saat admin mengklik submenu ini, maka akan muncul form. Admin diharuskan memasukan data form dengan benar kemudian memilih tombol Create, maka akan muncul list user yang telah berisikan user baru.
Gambar 10 Halaman Insert User ii. Delete User Admin dapat menghapus user yang dianggap berbahaya dengna mengklik submenu Delete User. iii. Change User User yang mengalami kesulitan dalam login atau menggubah profilenya dapat dibantu oleh Admin dengan menggunakan submenu Change User. Admin dapat menggubah data user tersebut sehingga user tersebut dapat kembali lagi menggunakan username-nya.
Gambar 11 Halaman Change User e) Halaman Recent Event User dapat melihat kegiatan apa saja yang berlangsung didalam LDSync ini melalui menu Recent Events. Menu ini menampilkan kegiatan-kegiatan seperti perubahan nama data, penambahan data baru, ataupun penghapusan suatu data tertentu.
Gambar 12 Halaman Recent Event f) Halaman Search Bilamana user mengalami kesulitan dalam mencari data yang diperlukan, user dapat menggunakan fasilitas searching pada LDSync. User cukup mengisikan nama data yang ingin dicari pada koloh search yang ada di pojok kanan atas dan kemudian menekan Enter, maka akan muncul list data yang dicari oleh user.
Gambar 13 Halaman Search Folders/Files Fasilitas search pada Admin juga berfungsi untuk mencari user lain. Daftar user akan ditampilkan dibawah daftar folders/files.
Gambar 14 Halaman Search Folders/Files dan User (Admin)
g) Halaman Setting User dapat mengubah profilnya melalui menu setting ini. Untuk menggubah profilnya user cukup mengisi form yang telah ada. Pada menu setting ini pula akan ditampilkan data apa saja yang user atau admin telah unggah di LDSync dengan mengklik submenu Folders & Files.
Gambar 15 Halaman Setting (submenu General Account)
Gambar 16 Halaman Setting (submenu Folders And Files) Khusus Admin, pada menu setting terdapat tambahan submenu yakni submenu Backup & Restore. Submenu ini berfungsi untuk melakukan backup dan melakukan restore database dari LDSync.
Gambar 17 Halaman Setting (submenu Backup And Restore)
h) Halaman About User yang hendak mengetahui pengembang dari aplikasi LDSync dapat melihatnya pada bagian menu About.
Gambar 18 Halaman About
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisa dan implementasi aplikasi berbasis komputasi awan pada PT Lintas Data Solusindo, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Aplikasi LDSync dapat membantu pengaksesan data yang berada didalam penyimpanan awan melalui jaringan lokal ataupun jaringan luar melalui infrastruktur VPN yang sudah ada pada perusahaan tersebut. Waktu untuk mengakses data yang diperlukan menjadi lebih cepat karena memutus beberapa tahapan yang dilakukan sebelum menggunakan aplikasi ini. 2. LDSync dapat membatasi user dalam mengakses suatu data. Pengguna yang tidak memiliki wewenang tidak dapat mengakses data. Setiap data yang ada didalam penyimpanan awan dapat diatur hak aksesnya. Adapun saran dalam pengembangan aplikasi LDSync adalah sebagai berikut: 1. Mengembangkan aplikasi dengan menggunakan HTML 5. Dengan menggunakan teknologi HTML 5, tampilan dan optimalisasi setiap halaman akan lebih baik dibandingkan teknologi aplikasi saat ini yakni HTML 4. 2. Membuat aplikasi LDSync berbasis mobile. Seiring sedang maraknya perkembangan teknologi mobile, perlu dipertimbangkan untuk membuat LDSync versi mobile. Dengan LDSync versi mobile, pengguna dapat mengakses data melalui smartphone mereka. 3. Menyediakan pilihan multi bahasa. Bahasa yang digunakan oleh LDSync sekarang adalah Bahasa Inggris. Mengingat PT Lintas Data Solusindo merupakan salah satu perusahaan yang berada di Indonesia maka perlu dibuat dalam Bahasa Indonesia untuk mempermudah pengguna yang tidak sepenuhnya memahami Bahasa Inggris. 4. Membuat aplikasi desktop. Dengan aplikasi desktop, pengguna tidak perlu lagi membuka web browser untuk menjalankan aplikasi. Data yang ada pada penyimpanan awan dapat langsung tersinkronisasi pada komputer.
5. Membuat aplikasi agar dapat menerima file diluar dari jenis file yang telah ditentukan pada aplikasi. Penambahan jenis file dapat disesuaikan dengan kebutuhan user yang terus bertambah.
REFERENSI Anonim1, Eucalyptus Systems, Inc. (2012). What Is Cloud Computing. Diakses 8 Oktober 2012 dari http://www.eucalyptus.com/learn/what-is-cloud-computing Anonim2, Eucalyptus Systems, Inc. (2012). Public Clouds. Diakses 8 Oktober 2012 dari http://www.eucalyptus.com/learn/what-is-cloud-computing/public-clouds Anonim3, Eucalyptus Systems, Inc. (2012). Private Clouds. Diakses 8 Oktober 2012 dari http://www.eucalyptus.com/learn/what-is-cloud-computing/on-premise-clouds Anonim4, Eucalyptus Systems, Inc. (2012). Hybrid Clouds. Diakses 8 Oktober 2012 dari http://www.eucalyptus.com/learn/what-is-cloud-computing/hybrid-clouds Anonim5, Google Developers (2012). PageSpeed Tools. Diakses 17 Desember 2012 dari https://developers.google.com/speed/pagespeed/ Anonim6, Yahoo! Developer Network (2012). YSlow. Diakses 17 Desember 2012 dari http://developer.yahoo.com/yslow/ Bahrami, A. (1999). Object Oriented Systems Development. New York: McGraw-Hill Banerjee, U. (2011). The Evolution of Cloud Computing: Important events in the life of cloud computing. Diakses 12 Oktober 2012 dari http://cloudcomputingexpo.com/node/1744132 Connolly, T., & Begg, C. (2010). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management (5th Edition). Boston: Pearson Education. Dass, Rajeshwar & Namita (2013). Review of Various Data Storage Techniques. International Journal of Science and Research, 2(2), 88-92. Date, C. J. (2004). An Introduction to Database Systems (8th Edition). Boston: Addison-Wesley. Foster, I., Zhao, Y., Raicu, I., & Lu, S. (2008). Cloud Computing and Grid Computing 360-Degree Compared. 2008 Grid Computing Environments Workshop, 60-69. Mohamed, A. (2009). A History of Cloud Computing. Diakses 12 Oktober 2012 dari http://www.computerweekly.com/feature/A-history-of-cloud-computing. P, H. (2011). Kupas Tunatas Bermacam Aplikasi Generasi Cloud Computing. Yogyakarta: Andi Offset. Park, B. (2012). Cloud Computing: The Next Computing Paradigm. International Journal of Multimedia and Ubiquitous Engineering, 7(2), 297-302. Pratama, D., Saputra, R. P., Nusyataqwa, I. (2008). Analisis Efektifitas Implementasi Sistem Informasi Bumiputera Inline (Studi Kasus: AJB Bumuputera 1912 Jakarta). Tesis tidak diterbitkan. Jakarta: Program Studi Magister Manajemen Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara.
Rewatkar, L. R., & Lanjewar, U. A.(2010). Implementation of Cloud Computing on Web Application. International Journal of Computer Applications, 2(8), 28-32. Roff, J. T. (2003). UML : A Beginner's Guide. New York: McGraw-Hill. Stallings, W. (2007). Data and Computer Communications (8th Edition). New Jersey: Pearson Prentice Hall Stewart, B. (2012). J.C.R. Licklider And The Universal Network. Diakses 12 Oktober 2012 dari http://www.livinginternet.com/i/ii_licklider.htm Strickland, J. (2008). How Cloud Computing Works: Cloud Computing Architecture. Diakses 12 Oktober 2012 dari http://computer.howstuffworks.com/cloud- computing/ cloud-computing1.htm Syahfrizal, M. (2005). Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset. Tanenbaum, A. S. (2003). Computer Networks (4th Edition). New Jersey: Prentice Hall. Teotia, S., Punia, R., & Awasthi, M. (2012). A Survey on Data Security & Computer Networks. International Journal of Managment, IT, and Engineering, 2(6), 233-244. Waloeyo, Y. J. (2012). Cloud Computing - Aplikasi Berbasis Web yang mengubah Cara Kerja dan Kolaborasi Anda Secara Online. (P. Y. Jati, Ed.) Yogyakarta: Andi Offset. Xiong, K., & Perros, H. (2009). Service Performance and Analysis in Cloud Computing. 2009 Congress on Services – I, 693-700.