1
D-175
PERANCANGAN DAN EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PERGURUAN TINGGI AKMI BATURAJA Sri Tita Faulina1, Yunita Trimarsiah2, Wisnumurti3 1,2,3 AMIK AKMI Baturaja Jl. A. Yani No. 267 A Baturaja, OKU, Sumatera Selatan, Telp (0735)322231 e-mail:
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstract-In a higher education institution needed an information system especially personnel information system. Personnel information system is a system used as a storage and daerta processing personnel. At this time the development of science and technology, especially the rapid progress with the internet and websites. AKMI Baturaja personnel information system using web-based. With this information system is expected to help the performance of the civil service in data processing that is diinstitusi AKMI Baturaja. In evaluating this information system used UTAUT method in which the scope of this study is to analyze the information system UTAUT AKMI Baturaja and found the level of effectiveness of implementation. Step in analyzing the Personnel Information System Academic AKMI Baturaja using UTAUT is to find the effect of variable Performance Expectancy, Effort Expectancy, social influence and Facilitating Condition of the Behavioral Intention. From the results of this study. concluded that the implementation of Information Systems Effective and efficient civil service implemented on the campus AKMI Baturaja. Keyword: Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social influence, Facilitating Condition, Behavioral Intention.
Abstrak— Dalam suatu institusi perguruan tinggi dibutuhkan suatu sistem informasi terutama sistem informasi kepegawaian. Sistem informasi kepegawaian merupakan sistem yang digunakan sebagai penyimpanan dan pengolahan data personel. Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembangan dengan pesatnya terutama internet dan website. AKMI Baturaja menggunakan sistem informasi kepegawaian berbasis web. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu kinerja bagian kepegawaian dalam pengolahan data pegawai yang ada diinstitusi AKMI Baturaja. Dalam mengevaluasi sistem informasi ini digunakan metode UTAUT yang mana ruang lingkup penelitian ini adalah UTAUT untuk menganalisis sistem informasi AKMI Baturaja dan menemukan tingkat efektifitas implementasinya. Langkah dalam menganalisis Sistem Informasi Akademik Kepegawaian AKMI Baturaja menggunakan UTAUT adalah menemukan pengaruh variabel Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social influence dan Facilitating Condition terhadap Behavioral Intention. Dari hasil penelitian ini. disimpulkan bahwa implementasi Sistem Informasi kepegawaian Efektif dan efisien diterapkan di kampus AKMI Baturaja. Kata Kunci— Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social influence, Facilitating Condition, Behavioral Intention.
1Dosen, Program Studi Manajemen Informatika, AMIK AKMI Baturaja, Jl. A. Yani No. 267 A Baturaja, OKU, Sumatera Selatan, 32113, (telp 0735-322231), e-mail:
[email protected] 2 Dosen, Program Studi Teknik Informatika, Jl. A. Yani No. 267 A Baturaja, OKU, Sumatera Selatan, 32113, (telp 0735322231), e-mail:
[email protected] 3Dosen, Program Studi Manajemen Informatika, AMIK AKMI Baturaja, Jl. A. Yani No. 267 A Baturaja, OKU, Sumatera Selatan, 32113, (telp 0735-322231), e-mail:
[email protected]
I.
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi yang begitu pesat mengharuskankita untuk mengikuti perkembangan teknologi tersebut, terutama dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan dunia usaha yang pesat pada zaman sekarang. Semua perusahaan saling bersaing disegala bidang termasuk bidang informasi. Pertukaran informasi yang cepat tentu akan meningkatkan daya saing perusahaan. Pengelolaan data pegawai yang terkomputerisasi memberikan suatu peran yang sangat penting dalam kelancaran kegiatan perusahaan, seperti kemampuan untuk melakukan pengolahan, penyimpanan dan pengaksesan informasi yang diperlukan dengan cepat dan tepat.
2
D-176
Perkembangan Internet juga diharapkan mampu untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan data pegawai. Perguruan Tinggi AKMI Baturaja sebagai perguruan Tinggi Komputer yag berada di Kabupaten OKU Baturaja dalam mendukung kegiatan Admnistrasi kepegawaian membutuhkan Sistem Informasi kepegawaian. AKMI Baturaja karena sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan Pendekatan sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi didalam sistem [8].AMIK AKMI Baturaja merupakan Perguruan Tinggi yang berorientasi dibidang pendidikan teknologi informasi. Penggunaan Teknologi Informasi tentunya sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari hari apalagi untuk pengelolaan sumber daya manusia yang harus dioptimalisasikan. Beberapa pekerjaan pengelolaan data pegawai masih manual yang akan mengurangi efektifitas serta efisiensi waktu. Setelah rancangan sistem informasi kepegawaian AMIK AKMI BATURAJA dengan Berbasis Web yang dapat di akses pada www.karyawan.akmi-baturaja.ac.id. maka dari hasil implementasi sistem informasi kepegawaian ini diadakan kembali Penelitian yang berupa evaluasi impelementasi dari hasil sistem informasi kepegawaian dengan penggunaan metode UTAUT dengan harapan menghasilkan analisis dan program yang bekerja secara berkesinambungan dalam pengolahan data pegawai Sebagai sebuah sistem informasi yang digunakan oleh Bagian administrasi kepegawaian dan Dosen atau karyawan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas dan penerimaan dari pengguna Sistem Informasi di Lingkungan AKMI Baturaja.
buat dosen dan membantu proses kenaikan pangkat dan gaji dalam mementukan prestasi dan lamanya masa kerja di AMIK AKMI Baturaja. Dalam peneltian ini dirumuskan permasalah yang akan dibahas sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang context diagram, data flow diagram dan entity relationship diagram, sistem informasi kepegawaian pada AMIK AKMI Baturaja. 2. Bagaimana membangun sistem informasi kepegawaian pada AMIK AKMI Baturaja.. 3. Apakah sistem informasi kepegawaian pada AMIK AKMI Baturaja bisa digunakan secara efektif dan efisien dengan metode UTAUT penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang telah dirumuskan yaitu dengan membatasi permasalahan. Adapun batasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem yang dikembangkan dikhususkan pada layanan kepada data data dosen dan karyawan yang berada AMIK AKMI Baturaja yang diberikan pada sistem Informasi ini berupa Informasi data data dosen dan karyawan AMIK AKMI Baturaja, yang berfungsi untuk naik jabatan akademik untuk dosen dan struktural dosen serta karyawan, dan penentuan naik gaji berdasarkan prestasi dan lamanya masa kerja. 2. Perangat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah PHP dan mysql, Mozila firefox dan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Perancangan Sistem 1. Flowchart Sistem
II METODE PENELITIAN Pada penelitian ini akan dilakukan pengumpulan data guna mendapatkan data-data yang akurat. Hasil dari pengumpulan data ini digunakan untuk melakukan analisis kebutuhan fungsional. Pada tahap perancangan sistem yang dilakukan adalah melakukan perancangan flowchart sistem, perancangan diagram konteks, dan perancangan database. Jika dalam perancangan diagram konteks, perancangan DFD dan perancangan database sudah selesai maka akan dilanjutkan membuat evaluasi ini pengumpulan data menggunakan kuesioner yang di bagikan secara langsung kepada pengguna dari Sistem Informasi Kepegawaian. Pengguna sistem informasi ini terdiri dari 1 orang Kepala Kepegawaian, 2 orang Staff kepegawaian dan 23 Dosen /karyawan. Pengevaluasian sistem dilakukan dengan metode UTAUT Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Merancang dan membangun Sistem Informasi Kepegawaian AMIK AKMI Baturaja 2. Mempermudah Kepegawaian dalam mengumpulkan data data dosen dan karyawan pada AMIK AKMI Baturaja dalam melakukan proses mengajukan jenjang akademik,
Gambar .1 Flowchart Sistem 2. DFD (Data Flow Diagram)
Gambar .2 Diagram Konteks
D-177 3. Relasi Antar Tabel
Gambar .3 Relasi antar Tabel 4. Halaman Login
Gambar .4 Halaman Login 5. Halaman Menu Utama
Gambar .5 Menu Utama 6. Halaman Menu Tambah Data Pegawai
Gambar .6 Halaman Menu Tambah Data Pegawai
3
3.2. Metode UTAUT UTAUT (The Unified Theory of acceptance and Use of Technology). Dari beberapa penelitian sebelumnya Technology Acceptance Model atau yang biasanya dikenal dengan istilah TAM (Davis, 1989) menghasilkan sebuah metodologi User acceptance dari sebuah sistem informasi. Pada tahun 2000 Venkatesh dan Davis mengeluarkan metodologi tentang user acceptance selanjutnya merupakan generasi selanjutnya dari TAM yakni TAM 2. Kemudian tahun 2003 Venkatesh, Morris dan beberapa peneliti lain mengeluarkan sebuah metodologi user acceptance yang kemudian disebut dengan istilah UTAUT. Sebagai sebuah metode UTAUT merupakan pengembangan dari beberapa metode model penerimaan yang sudah ada sebelumnya. Dengan variabel yaitu Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social influence, Facilitating Condition, Behavioral Intention. UTAUT merupakan pengembangan dari model penerimaan sebelumnya, yaitu: Theory Reasoned Action (TRA), Theory Acceptance Model (TAM), Motivational Model (MM), Theory of Palnned behaviour (TPB), Combined TAM and TPB, Model of PC Utilization (MPTU), Innovation Diffusion Theory (IDT), Social Cognitive Theory (SCT). Variabel UTAUT: 1) Performance Expectancy (Ekspektasi Kinerja) adalah sebagai variabel dimana dimana seseorang mempercayai dengan menggunakan sistem orag tersebut akan mendapatkan keuntungan pada pekerjaan yang dilakukan. 2) Effort Expectancy (Ekspektasi usaha) merupakan tingkat kemudahan penggunaan sistem oleh indvidu yang dapat mengurangi tenaga dan waktu dari individu dalam dalam melakukan pekerjaannya 3) Social Influenece (Pengaruh Sosial) 4) Merupakan variabel dimana seorang individu menganggap bahwa orang lain menyakinkan dirinya bahwa dia harus menggunakan sistem tersebut. 5) Facilitating Conditions I (Kondisi yang memfasilitasi) 6) Merupakan variabel dimana seseorang percaya bahwa infrastruktur organisasi dan teknis ada untuk mendukung penggunaan sistem. 7) Behavioral Itention (Minat Pemanfaatan) 8) Merupakan variabel dimana seseorang mempunyai keinginan atau niat untuk menggunakan sistem secara terus menerus. 3.3. Metode Analisis. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif. Analisis ini dilakukan dengan menganalisis permasalahan yang diwujudkan dengan kuantitatif. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data kualitatif, maka analisis kuantitatif dilakukan dengan mengkuantifikasi data-data penelitian yang didapat ke dalam bentuk angka-angka dengan menggunakan skala rasio (ratio scale) dan skala likert 5 poin. Sebelum dianalisis data yang didapat diuji validitas dan reliabilitasnya. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan (R hitung) dihitung dengan membandingkan R tabel. Apabila nilainya lebih besar dari R Tabel maka dikatakan variabel
4
D-178
yang digunakan reliabel. Kemudian dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi: Uji normalitas data untuk mengetahui seluruh variabel mempunyai ditribusi normal atau tidak. Uji Multikolinearitas untuk menguji adanya korelasi antar variabel. Uji heteros kedastisitas untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Analisis ini dengan melihat pengruh ekspektasi kinerja) performance expectation), ekspektasi usaha (effort ecpectancy), pengaruh sosial (social influence), kondisi yang memfasilitasi (facilitating condition) terhadap minat pemanfaatan (behavioral inention) Model regresi yang digunakan Y1
1
X1
2
X2
3
X3+
4
X4
FC4 BI1 BI2 BI3
Behavioral Intention
0,8 0,9 0,9 0,9
0,4
Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 2 yang menunjukkan bahwa koefisien Asymp. Sig (2-tailed) untuk model regresi yang adalah 0,205 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti model regresi berdistribusi normal. Tabel 2. Hasil uji normalitas Unstandarized residual N
Keterangan:
26
Normal Parametersa,b
Mean
,0000000
Y1
: Minat Pemanfaatan (Behavioral Intention)
X1
: Ekspektasi Kinerja (Performance Expectancy),
Absolute
,209
: Ekspektasi Usaha (Effort Expectancy),
Positive
,209
Negative
-,104
X2 X3
: Faktor Sosial (Social Influence),
X4
: Kondisi Pendukung (Facilitating Conditions)
Std. Deviation
KolmogorovAsymp. Sig.
: error
(2-tailed)
Tabel 1. Hasil uji validitas dan reliablitas Variabel Kode Item R Hitung R Table Performance Expectancy
Effort Expectancy
Social Influence
Facilitating Conditions
PE1 PE2 PE3 PE4 EE1 EE2 EE3 EE4 SI1 SI2 SI3 SI4 FC1 FC2 FC3
0,8 0,8 0,8 0,9 0,6 0,8 0,7 0,5 0,9 0,9 0,9 0,6 0,9 0,8 0,9
0,4 0,4
0,4
0,4
1,067
Smirnov Z
: Koefisien Regresi
3.4. Hasil dan pembahasan UTAUT Instrumen dalam penelitian ini dikatakan valid, karena seluruh instrumen dari masing-masing variabel memiliki nilai Pearson Correlation lebih dari besarnya r tabel (0,4). Instrumen penelitian juga reliabel karena seluruh variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha di atas r tabel ( 0,4).
,81752290
,205
Dari Tabel 3. dilihat bahwa nilai tolerance setiap variabel lebih besar dari 0,1 serta nilai VIF lebih kecil dari 10, sehingga dalam model regresi tidak terjadi multikolinearitas dan dapat digunakan dalam penelitian. Tabel 3. Hasil uji multikolinearitas Tolerance VIF Model
PE
,308
3,242
EE
,474
2,108
SI
,317
3,153
FC
,398
2,511
Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa nilai sig. masingmasing variabel independen terhadap absolut residual lebih besar dari 0,05 yang berarti variabel tersebut bebas heteroskedastisitas.
5
D-179 Tabel 4. Hasil uji heteroskedastisitas Model PE
Sig.
Keterangan
P 0,05 Tidak Terjadi Heterokedastisitas E
EE
E 0,31 Tidak Terjadi Heterokedastisitas E
SI
S 0,06 Tidak Terjadi Heterokedastisitas I
FC
IV. KESIMPULAN Berdasar hasil penelitian yang sudah dilakukan disimpulkan bahwa : 1) Variabel Performance Expectancy tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap behavioral intention 2) Variabel Effort Expectancy tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap behavioral intention 3) Variabel Social Influence memberikan pengaruh yang signifikan terhadap behavioral intention 4) Variabel Facilitating Condition tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap behavioral inention 5) Secara bersama sama keempat variabel memberikan pengaruh yang signifikan terhadap behavioral intention.
F 0,18 Tidak Terjadi Heterokedastisitas C
Pada hasil analisis Regresi Linier Berganda bahwa Variabel PE (performance expectancy ) tidak berpengaruh signifikan atau lemah karena nilai signifikannya 0,034 yang lebih besar dari 0,005. Variabel EE (Effort expectancy) tidak berpengaruh signifikan karena nilai signifikansinya 0,595 yang lebih besar dari 0,005. Variabel SI (social influence ) Variabel ini berpengaruh signifikan karena nilai signifikansinya 0,000 yang lebih kecil dari 0,005. Variabel FC (facilitating condition ) Variabel ini tidak berpengaruh signifikan karena nilai signifikansinya sama dengan 0,005. Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai F secara bersama-sama memberikan hasil yang signifikan. Dengan nilai signifikasi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan nilai ini ke empat variabel yaitu Performa Expectancy, Effort expectancy, social influence dan facilitating condition secara bersamasama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap behavioral intention.ini bisa dilihat pada Gambar 7. hasil Regresi Linier Berganda
Gambar 7. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Dari hasil implementasi Sistem Informasi Kepegawaian pada AKMI Baturaja harus tetap dilaksanakan dan ditingkatkan dengan beberapa perbaikan dan pengembangan. Hal-hal yang ditemukan dalam penelitian ini yang bisa memberikan kontribusi positif harus tetap dipertahankan dan yang belum memberikan kontribusi positif harus ditingkatkan sehingga bisa menjadikan nilai lebih bagi pengguna Sistem Informasi kepegawaian. UCAPAN TERIMA KASIH Peneliti mengucapkan Terima kasih kepada AMIK AKMI Baturaja yang telah memberikan izin dalam melakukan penelitian ini khususnya pada bagian kepegawaian AMIK AKMI Baturaja. REFERENSI [1].
Dasgupda, S., Haddad, M., Weiss, P., dan Bermudez, E., 2007, “User Acceptance of Case Tools in System Analysis and Design: an Empirical Study”, Journal of Informatics Education Research, Vol. 9, No. 1, pp. 51-78. [2]. Davis, F. D., 1989, ‘Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology’, dalam MIS Quarterly, VOl. 13, No. 3, pp. 319-340. [3]. Djaali & Pudji Muljono, 2007, “Pengukuran Dalam Pendidikan”, Penerbit Grasindo. [4]. Fishbein, M, & Ajzen, I., 1975, ‘Belief, Attitude, Intention, and Behavior: An Introduction to Theory and Research, Reading, MA: Addison-Wesley. [5]. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. [6]. Handayani, Rini. 2005. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi. [7]. Hasan, M.I., 2002, “Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya”, Ghalia Indonesia, Jakarta. [8]. Jogiyanto, HM, 2008, “Metodologi Penelitian Sistem Informasi: Pedoman dan Contoh Melakukan Penelitian di Bidang Sistem Teknologi Informasi”, Penerbit Andi, Yogyakarta. [9]. Lundy, J., dan Filho, W.A.A, 2004, “Magic Quadrant for Learning Management Systems”. [10]. Laudon, Kenneth C. dan Laudon, Jane P. (2005). Management Information Systems : Managing The Digital Firm. 8th edition. Prentice Hall, NeJersey. [11]. Marchewka, J.T., Liu, C., dan Kostiwa, K., 2007, “An Application of the UTAUT Model for Understanding Student Perceptions Using Course Management Software”, Communications of the IIMA, Vol. 7, No. 2, pp. 93-104.
6
D-180
[12]. Schultz dan Slevin. (1975). Implementation and Organizational Validity : An empirical Investigation. Implementating Operation Research Management Science. New York. 1975 [13]. Sedana, IGN., dan Wijaya, W., 2009, “Applying UTAUT Model to Reach Better Understanding on The Acceptance and Use of Learning Management System Case Study: Experiential E-Learning of Sanata Dharma University”, Proceedings of the International Conference on Advance Computer Science and Information Systems, pp 415-420. [14]. Tata Sutabri, “Sistem Informasi Manajemen”, 2005, Penerbit Andi [15]. Thompson, Ronald L, Haggings, Christoper A., dan Howell, Jane M. (1991), “Personal Computing: Toward a Conceptual Model of Utilization”, Mis Quarterly, pp.125-143. [16].Tibendarana, P.K.G., dan Ogao, P.J., 2008, “Information Communication Technologies Acceptance and Use Among University Communities in Uganda: A Model for Hybrid Library Services End-Users”, International Journal of Computing and ICT Research, Vol. 1, No. 1, pp. 60-75. [17]. Venkatesh, V, 2000, “Determinants of Perceived Ease of Use: Integrating Control, Intrinsic Motivation, and Emotion into the Technology Acceptance Model”, Information Systems Research, Vol. 11, No. 4, pp. 342-365. [18]. Venkatesh, V., Morris, M.G., Davis, G.B., dan Davis, F.D., 2003, “User Acceptance of Information Technology: Toward a Unified View”, MIS Quarterly, Vol. 27, No. 3, pp. 425-478. [19]. Hartono, Jogiyanto.MBA,Ph.D. 1999. Analisis & Disain Sistem Informasi; Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi. [20]. Kristanto, Harianto, Ir. 1994. Konsep dan Perancangan Database. Yogyakarta: Andi. [21]. Ladjamudin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu. [22]. Sutedjo Dharma Utomo. Budi. 2002. Perancangan Dan Pembangunan System Informasi : Yogyakarta : Andi. [23]. Utami, Ema dan Sukrisno. 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan SQL Server, Ms.Access dan Ms.Visual Basic. Yogyakarta: Andi. [24]. Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi; Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. [25]. Sibero, Alexander F.K. 2011. Kitab Suci Web Programing. Yogyakarta: Mediakom. [26] Simarmarta, Janner. 2010. Rekayasa Web .Yogyakarta: Penerbit Andi. [27]. Sunyoto, Andi. 2007. AJAX, Membangun Web dengan Teknologi Asyncronouse JavaScript dan XML. Yogyakarta : Penerbit Andi.