1 PERANCANGAN APLIKASI BANK SOAL BERBASIS WEB PADA BIMBINGAN BELAJAR XYZ Muhammad Benny Chaniago Fakultas Teknik, Jurusan Sistem Informasi Universitas...
JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA INDONESIA JMII Vol 1, No. 1, 2016 ISSN: 2541-5093
PERANCANGAN APLIKASI BANK SOAL BERBASIS WEB PADA BIMBINGAN BELAJAR XYZ Muhammad Benny Chaniago Fakultas Teknik, Jurusan Sistem Informasi Universitas Widyatama Jalan Cikutra 204A, Bandung, Indonesia [email protected]
Abstrak Aplikasi bank soal dengan menggunakan web dapat diakses lebih mudah dan efisien, karena dapat menghemat waktu dalam pencarian yang dilakukan secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk menata penyimpanan soal-soal dan mempermudah transaksi dengan pelajar dalam mengakses soal-soal pada Bimbingan Belajar XYZ. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis yaitu menggambarkan hasil observasi dan menganalisa data-data yang diperoleh dari lapangan. Cara kerja dari aplikasi ini adalah user melakukan pendaftaran dan login untuk mendapatkan soal, karena pengaksesan soal hanya dapat dilakukan oleh member. Setelah melakukan login member dapat melakukan pengaksesan soal dengan kategori yang ada. Hasil dari layanan ini, user tidak harus datang ke Lembaga Bimbingan XYZ untuk mendapatkan soal yang diperlukan, tetapi cukup dengan membuka website ini dan melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran yang sudah tersedia. Setelah melakukan analisis dan pembahasan masalah, dapat disimpulkan bahwa sistem yang berjalan di Bimbingan Belajar XYZ cukup baik. Kata kunci : Bank soal, Website, Bimbingan belajar, Pelajar, Member, Transaksi
Abstract A set of test application using the web is accessible more easily and efficiently because it can save time in searching manually. This research aims to organize the storage problems and facilitate transactions with students in accessing of questions in Bimbingan Belajar XYZ. The method that we used
is descriptive analysis method which describes the results of observations and analyzes the data obtained from the field. Ways of workings of this application are the user registration and login to get a set of the test because the access question can only be done by a member. After login, the member can access the set of test with existing categories. The results of this service, the user does not have to come to Bimbingan Belajar XYZ to get a set of test that they need, but all they have to do is to go to the website and register by filling out the registration form that is already provided. According to the analysis and discussion above, it can be concluded that the system has been running well in "Bimbingan Belajar XYZ". Keywords : A set of test, Website, Bimbingan belajar, Student, Member, Transaction
I. PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, tuntutan mendapatkan informasi yang lebih cepat menjadi aspek yang penting bagi organisasi untuk menuju arah yang lebih baik lagi. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang telah banyak dipakai oleh banyak orang adalah internet. Pada awalnya hanya beberapa orang yang dapat menggunakan internet, tetapi semakin lama internet semakin berkembang dan semakin banyak orang yang menggunakan internet pada saat ini. Hal ini menyebabkan adanya kemajuan dalam penggunaan internet dalam berbagai bidang, salah satunya perkembangan internet dalam bidang pendidikan yang berguna untuk mempermudah kegiatan belajar peserta didik.
Jurnal Nasional JMII 2016
46
JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA INDONESIA JMII Vol 1, No. 1, 2016 ISSN: 2541-5093
Pendidikan merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas hidup manusia untuk dapat menjadi lebih baik. Kegiatan belajar mengajar dalam kaitannya dengan pendidikan yang sebenarnya telah dijalani semenjak manusia lahir, baik dalam lingkungan informal maupun lingkungan formal. Salah satu aspek penting dalam kegiatan belajar mengajar di lingkungan pendidikan formal adalah menguji tingkat pengetahuan pembelajaran dalam bidang ilmu yang dipelajarinya, sehingga dapat menyalurkan ilmu yang dipelajarinya dengan sebaik mungkin. Keberhasilan mutu pendidikan sangat tergantung dari keberhasilan proses belajar mengajar yang merupakan sinergi dari komponen-komponen pendidikan baik kurikulum, tenaga pendidikan, sarana dan prasarana, sistem pengelolaan, maupun berupa faktor lingkungan alamiah dan lingkungan sosial dengan peserta didik sebagai subyeknya. Proses belajar mengajar sebagai sistem yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan salah satu faktor utamanya adalah guru yang merupakan pelaksana pendidikan di lapangan. Kualitas guru, kualitas akademik maupun non akademik sangat mempengaruhi kualitas pembelajaran. Faktor lainnya yang tidak kalah penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan belajar mengajar adalah sumber belajar yang peserta didik dapatkan. Dalam rangka mengupayakan peningkatan kualitas program pembelajaran, perlu adanya pandangan sistematik terhadap kegiatan belajar mengajar yang harus didukung dengan upaya pendayagunaan sumber belajar diantaranya adalah bimbingan belajar. Pembelajaran dalam keseharian manusia memiliki arti yang penting dalam rangka mengawal manusia menjadi manusia yang berbudi dan berperadaban yang luhur. Pembelajaran adalah proses untuk mentransfer ilmu, karena dengan adanya transfer ilmu maka manusia menjadi pribadi yang cerdas otaknya dan juga cerdas akhlaknya. Untuk meningkatkan efektivitas belajar peserta didik, pembelajaran dilakukan tidak lagi terkait dengan terbatasnya waktu dan tempat, melainkan dapat dilakukan dimana ada waktu untuk belajar dan mengembangkan ilmu disana. Karena tidak akan efektif jika harus terikat dengan waktu dan tempat. Bimbingan Belajar XYZ merupakan lembaga pendidikan yang baru berkembang dalam dunia
pendidikan. Bimbingan Belajar XYZ bergerak dalam bidang Bimbingan Belajar yang bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mempunyai kualitas yang tinggi dan memiliki peran yang tinggi bagi masyarakat. Dalam memperlancar kegiatan Bimbingan Belajar dan pelatihan komputer yang berlangsung, Bimbingan Belajar XYZ memberikan modul dalam setiap pelajarannya yang lebih memperbanyak latihan-latihan dengan mengisi soal-soal, serta memperbanyak praktek-praktek untuk membuat peserta didik agar cepat memahami yang dikerjakannya. Dengan memberikan berbagai macam soal akan membantu peserta didik dalam menghadapi ujian nasional. Seiring dengan banyaknya kegiatan pendidikan yang telah dijalankan, jumlah soal yang dimiiliki pun terus meningkat dan pengaksesan soal menjadi terhambat karena harus mencari data soal yang diperlukan dalam kumpulan soal-soal, jika soal yang diperlukan adalah soal yang sudah lama maka akan kesulitan dalam menemukannya atau bahkan sudah rusak dan hilang. Untuk menangani hal tersebut maka diperlukan suatu sistem yang dapat membantu mengatur penyimpanan soal-soal tersebut agar tersusun dengan baik dan dapat digunakan untuk waktu berikutnya jika diperlukan serta untuk menghindari terjadinya kehilangan data soal.
II. KAJIAN LITERATUR Penggunaan PHP untuk membuat website yang sesuai dengan keinginan dapat dikatakan tepat, karena PHP tidak memerlukan compiler dalam penggunaanya, dan banyak web server yang mendukung PHP serta dalam penulisannya pun tidak sulit karena memiliki referensi yang banyak. Pembuatan web menggunakan PHP tidak dapat berdiri sendiri, diperlukan sebuah perantara seperti Adobe Dreamweaver sebagai alat untuk menuliskan script-script PHP yang akan digunakan dalam pembuatan web ini. Selain itu, sebelum menggunakan PHP diperlukan pengetahuan seperti HTML, JAVASCRIPT dan CSS untuk membuat tampilan web yang dibuat sesuai dengan keinginan. Setelah mengerti dan memahami konsep dasar pembuatan web maka kita tidak akan mengalami kesulitan dalam menggunakan PHP.
Jurnal Nasional JMII 2016
47
JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA INDONESIA JMII Vol 1, No. 1, 2016 ISSN: 2541-5093
Untuk mempercantik tampilan web, kita dapat mendesain sendiri atau dapat menggunakan Framework dan Template yang sudah tersedia. 2.1. Data Menurut Tata Sutabri dalam bukunya Konsep Sistem Informasi, ANDI, Yogyakarta, 2012, hal 1-2, mengungkapkan bahwa data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadiankejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek yang nyata seperti tempat, benda dan orang yang betulbetul ada dan terjadi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.[1] Menurut John J. Longkutoy dalam bukunya Pengenalan Komputer yang dikutip Tata Sutabri dalam bukunya Konsep Sistem Informasi, ANDI, Yogyakarta, 2012, hal 2, mengungkapkan bahwa : “Istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angkaangka, huruf-huruf, atau simbol- simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi dan lain-lain. Jelasnya, data itu dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Kegunaan data adalah sebagai bahan dasar yang objektif (relative) di dalam proses kebijaksanaan dan keputusan oleh pemimpin organisasi.”[1] 2.2. Bank Soal Pengertian dan karakteristik bank soal yang diakses dari situs edukasi.kompasiana.com diantaranya :[2] 2.2.1. Pengertian Bank Soal
Menurut Ward dan Ward (2004) mengungkapkan : “ a item bank is a collection of test items that may be easily accessed for use in preparing examinations“. Bank soal adalah koleksi butir soal yang sudah dipergunakan untuk menyiapkan sebuah penilaian.”[3] Menurut Grounlund, dalam Rudner mengungkapkan : “Bank soal adalah sekumpulan soal yang layak yang dikodekan berdasarkan subjek materi, tingkat pembelajaran, tujuan pembelajaran yang diukur, dan bermacam karakteristik lain butir soal yang berguna.”[4] Menurut Sumardyono dalam handout diklat in on in, pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, menyimpulkan : “Bank soal berarti sekelompok butir soal terkalibrasi (teruji) baik secara teoritis maupun empiris dan memuat informasi penting sehingga dapat dengan mudah dipergunakan dalam penyusunan sebuah instrumen penilaian (tes).”[5] 2.2.2. Karakteristik Bank Soal a.
b.
c.
Setiap butir soal pada bank soal merupakan butir soal yang terkalibrasi (teruji), soal-soal disebut layak (suitable) mengandung pengertian soal berkualitas, baik validitas (validity), keterbacaan (realiability), keterukuran (measurable) maupun aspek ekonomisnya (efisien, lugas). Setiap butir soal dilengkapi berbagai informasi berguna. Setiap butir soal pada bank soal memiliki informasi yang bermanfaat dalam penyusunan sebuah instrumen penilaian. Database (soal-soal) pada sebuah bank soal dibangun secara terstruktur. Dan Bank soal bukan merupakan kumpulan soal saja namun merupakan suatu organisasi soal di mana antar soal satu dengan yang lain mempunyai link atau hubungan berdasarkan komponen spesifikasi yang sama.
2.3. Pengenalan HTML
Dalam literatur berbahasa Inggris istilah Bank Soal berarti item bank yang berarti “bank butir”. Hal ini berarti bank soal adalah berisi butir- butir soal tes maupun butir pernyataan angket. Bank soal bermanfaat untuk mengatasi guru dalam mengambil soal yang diperlukan apabila guru akan melakukan penilaian. Guru tinggal mengambil butir soal yang telah tersimpan.
Hypertext Markup Language atau lebih dikenal dengan HTML adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web. Struktur dokumen HTML terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. Struktur dokumen HTML adalah Sebagai berikut :
Jurnal Nasional JMII 2016
48
JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA INDONESIA JMII Vol 1, No. 1, 2016 ISSN: 2541-5093
tersebut tidak berlaku untuk atribut identitas, seperti atribut id dan name.
Elemen body dengan atribut id dan class.
Atribut class pada elemen P secara otomatis bernilai sama dengan induknya.
Struktur HTML di atas adalah satu kesatuan yang harus ada dalam setiap dokumen HTML. Dokumen HTML terdiri dari komponen yaitu tag, elemen dan atribut.[6]
2.4. Pengenalan Javascript
Elemen adalah nama penanda yang diapit oleh tag yang memiliki fungsi dan tujuan tertentu pada dokumen HTML. Elemen dapat memiliki elemen anak dan juga nilai. Elemen anak adalah suatu elemen yang berada di dalam elemen pembuka dan elemen penutup induknya. Nilai yang dimaksud adalah suatu teks atau karakter yang berada di anatara elemen pembuka dan elemen penutup. Contoh :
Javascript adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser. Javascript adalah bahasa skrip (scripting language), yaitu kumpulan intruksi perintah yang digunakan untuk mengendalikan beberapa bagian dari sistem operasi.[6] Sebagai bahasa skrip yang berjalan pada web browser atau sisi klien (client side) javascript tidak memiliki fungsi untuk menjalankan suatu perintah pada server atau sisi server (client server). Dengan keterbatasan itu maka para pengembang javascript kemudian menambahkan suatu mekanisme agar javascript dapat berinteraksi dengan server. Mekanisme tersebut adalah AJAX (Asynchronous Javascript and XML), yaitu mekanisme komunikasi antara javascript yang berada disisi klien dengan bahasa disisi server seperti PHP dan lainnya. Prinsip kerjanya yaitu menjalankan suatu alamat perintah pada server dan menerima data yang dikembalikan oleh server. Sama hal nya dengan HTML, Javascript juga mempunyai struktur penulisan, yaitu:
elemen HEAD
<SCRIPT LANGUAGE = ”JavaScript”>
elemen Anak dari elemen HEAD
Tag adalah tanda awal < dan tanda akhir > yang digunakan sebagai pengapit suatu elemen. Tag pada elemen pembuka diawali dengan tanda < dan diakhiri dengan tanda >. Sedangkan untuk elemen penutup diawali dengan tanda < dan / kemudian diakhiri dengan tanda >. Untuk penulisan tag elemen tunggal cukup menuliskan tanada < dan sebelum tanda > ditambah tanda /. Contoh :
tag elemen pambuka HEAD
tag elemen penutup HEAD
tag elemen tunggal
Judul dokumen
nilai dari elemen TITLE
Penulisan kode javascript // - - >
Atribut adalah property elemen yang digunakan untuk mengkhususkan suatu elemen. Elemen dapat memiliki atribut yang berbeda tiap masing-masingnya. Pendefinisian nilai atribut hanya dapat dilakukan pada elemen pembuka. Untuk elemen dari tag yang memiliki atribut yang sama dengan induknya, namun nilai atribut tidak didefinisikan secara implisit maka nilai atribut elemen tersebut sama dengan nilai atribut pada tag induk atau istilah lainnya inherit. Sifat inherit
Keterangan : Kode umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali JavaScript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak ditampilkan pada jendela browser. 2.5. Pengenalan PHP Menurut Dodit Suprianto dalam bukunya Buku Pintar Pemrograman PHP, Oase Media, Bandung, 2008, hal 17, mengungkapkan bahwa : “PHP
Jurnal Nasional JMII 2016
49
JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA INDONESIA JMII Vol 1, No. 1, 2016 ISSN: 2541-5093
merupakan kependekan dari Hypertext Prepocessor. PHP tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam aturan general purpose lisences (GPL).”[7] Pemrograman PHP sangat cocok dikembangkan dalam lingkungan web, karena PHP bisa diletakkan pada script HTML atau sebaliknya. PHP dikhususkan untuk pengembangan web dinamis, karena mampu menghasilkan website yang secara terus menerus hasilnya dapat berubah-ubah. Di bawah ini adalah sintaks dasar dari PHP : a.
HTML Escaping
Ketika PHP menerima suatu file, PHP akan mencari tag pembuka (“”). Hal ini juga sebagai pemberitahuan agar PHP mulai menerjemahkan baris-baris kode PHP tersebut serta mengakhiri penerjemahan-nya sampai bertemu dengan tag penutup. Sintak sederhana :
ini akan diabaikan
ini
akan
diparse
atau
yang ini akan diabaikan juga
b.
Pemisah Intruksi
d.
Tipe Data
PHP tidak memerlukan pendeklarasian tipe data suatu variabel secara eksplisit, tetapi lebih ditentukan oleh runtime program PHP, tergantung pada konteks dimana varibel tersebut digunakan. PHP mempunyai beberapa jenis data antara lain : Boolean , Integer, Float (floating point, „double‟), String, Array dan Null. e.
Variabel
Variabel mutlak diperlukan dalam pemrograman PHP karena berfungsi sebagai tempat untuk menampung suatu nilai data, baik berupa masukan maupun keluaran. Contoh penulisan variabel :
PHP membutuhkan penghenti baris pernyataan serta memisahkan antara baris satu dengan baris lain dengan cara memberikan tanda titik koma (“ ; ”) diakhir setiap baris. Kode tag penutup (“?>”) disebuah blok PHP secara otomatis akan berimplikasi sebagai titik koma sehingga tidak diperlukan lagi adanya titik koma penghenti perintah diakhir baris suatu blok PHP.
$var = „dodit‟; $Var = „rini‟; Echo “$var, $Var”;
f.
Operator
Operator memiliki beberapa urutan (hierarki) eksekusi, mana operator yang harus didahulukan dan mana operator yang akan dieksekusi selanjutnya. Ada tiga jenis operator dalam pemrograman PHP yang sering digunakan, yaitu : Operator Aritmatika, Operator Perbandingan dan Operator Logika.
c.
g.
Komentar atau Remarks
PHP mendukung pemberian komentar. Terkadang dibutuhkan beberapa baris kalimat untuk memberikan keterangan pada suatu baris program. Hal ini sering disebut Remarks. Remarks tidak akan ikut dieksekusi oleh server. Jika remarks hanya satu baris maka mengunakan tanda (“ // “) atau (“#”). Jika remarks terdiri atas beberapa baris secara berurutan maka menggunakan tanda (“/* …. */”).
Konstanta
Konstanta adalah pemberian nama baru terhadap suatu nilai. Konstanta tersebut bernilai tetap dan tidak terpengaruhi oleh eksekusi script apapun. Konstanta bersifat case-sensitive. Menurut kesepakatan bersama, penulisan kostanta selalu menggunakan huruf besar.
Jurnal Nasional JMII 2016
50
JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA INDONESIA JMII Vol 1, No. 1, 2016 ISSN: 2541-5093
define(“KONS”, :sesuatu”);
define(“KONS2:, “sesuatu yang lain”);
contoh paragraph dalam DIV tanpa style
define(“KONS_OK”, “sesuatu yang lain lagi”);
<span> contoh SPAN dalam DIV tanpa style
?>
2.6. Pengenalan MySQL
Menurut Wahana Komputer dalam bukunya Membuat Web Interaktif dengan Adeobe Dreamweaver CS5.5, PHP & MYSQL, ANDI dan Wahana Komputer, Semarang, 2012, hal 61-70, mengungkapkan bahwa membuat CSS sangatlah mudah, kita tinggal memasukkan atribut-atribut yang akan digunakan dalam dokumen CSS seperti untuk jenis huruf, warna teks, ataupun warna background, hyperlink dan lain sebagainya.[8] Dengan pengaturan atribut tersebut maka secara otomatis CSS akan terbentuk. Perbedaan dari pembuatan class dan style dalam CSS adalah jika class yang telah dibuat dapat diterapkan pada seluruh tag pada bagian halaman web, sedangkan style hanya diterapkan pada tag-tag HTML tertentu missal tag ,
, dan sebagainya. Dokumen CSS yang telah dibuat dapat langsung digunakan pada halaman web dengan cara membuat link ataupun menyisipkan langsung berapa style CSS pada tag HTML. Dokumen CSS yang akan di-link ke halaman web biasanya disebut bagian External Style Sheet. Pemanggilan dalam HTML dilakukan dengan tag berikut :
MySQL atau dibaca “My Sekuel” adalah suatu RDBMS (Relational Database Manegement System) yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data.[8] MySQL mempunyai tipe data di antaranya : Int, Float, Double, Real, Decimal, Numeric, Date, Time, Char, Varchar, Datetime, Year, dan sebagainya. 2.7.1 Data Definition Language Data Definition Language (DDL) adalah suatu tata bahasa definisi data pada MySQL. DDL digunakan untuk mendefinisikan suatu database, table, table space, logfile group, server, index. DDL umumnya untuk mendefinisikan suatu wadah atau record. DDL terdiri dari Create, Alter, Drop, Rename. 2.7.2 Data Manipulation Language Data Manipulation Language (DML) adalah suatu tata bahasa menipulasi data pada MySQL. DML digunakan untuk memanipulasi data pada table database. DML terdiri dari Select, Insert, Update, dan Delete 2.8. Cascading Style Sheet Menurut Alexander F.K. Sibero dalam bukunya Web Programming Power Pack, MediaKom, Yogyakarta, 2013, hal 112, mengungkapkan bahwa. Cascading Style Sheet dikembangkan untuk menata gaya pengaturan halaman web. Cascading Style Sheet memiliki arti gaya manata halaman bertingkat, yang berarti setiap satu elemen yang telah diformat dan memiliki anak dan telah di format, maka anak dari elemen tersebut secara otomatis mengikuti format elemen induknya.[6] Contoh :
contoh paragraph dalam DIV dengan style fontweight :bold
<span> contoh SPAN dalam weight :bold
DIV dengan style font-
type=”text/css”
2.9. Perangkat Pemodelan System Dalam merancang aplikasi perlu memperhatikan pemodelan sistem untuk menggambarkan dan mengkomunikasikan rancangan sederhana aplikasi yang dibuat agar aplikasi mudah dipahami. Dalam hal ini penulis menggunakan pemodelan UML yang merupakan pemodelan dari pemrograman berorientasi objek.[9] Menurut Sholiq dalam bukunya Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengn UML, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2006, hal 6 dikatakan bahwa : “Notasi UML dibuat sebagai kolaborasi dari Glady Booch, DR. James Rumbough, Ivar Jacobson, Rebecca Wirfs-Brock, Peter Yourdon, dan lainnya. Jacobson menulis tentang pendafinisian persyaratan-persyaratan sistem yang disebut use case. Juga mengembangkan sebuah metode untuk perancangan sistem yang disebut Object-Oriented Software Enginnering (OOSE)”.[10]
Jurnal Nasional JMII 2016
51
JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA INDONESIA JMII Vol 1, No. 1, 2016 ISSN: 2541-5093
Jadi pengertian UML yang penulis rangkum berdasarkan referensi yaitu, Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industry yang digunakan untuk merancang, mendokumentasikan dan merancang sistem perangkat lunak. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh sholiq dalam bukunya di atas, bahwa untuk mendapatkan banyak pandangan terhadap aplikasi yang akan dibangun, UML menyediakan beberapa diagram yang telah disediakan antara lain : a. b. c. d. e. f. g.
Diagram Use Case (use case diagram) Diagram Kelas (class diagram) Diagram Aktivitas (activity diagram) Diagram Sekuensial (sequence diagram) Diagram Kolaborasi (collaboration diagram) Diagram statechart (statechart diagram) Diagram Komponen (component diagram)
a. b. c.
Membutuhkan waktu yang lama untuk mencari soal yang diperlukan. Sering terjadi kehilangan soal-soal karena kurang efisiennya penyimpanan. Tingkat efisiensi yang rendah, karena hanya satu orang admin yang mengatur soal-soal yang diperlukan untuk berbagai tingkatan sekolah.
Dengan menggunakan fungsi komputer secara optimal, maka segala masalah yang ada dalam kegiatan tersebut dapat diatasi dengan baik. Sehingga membantu mengefisienkan pekerjaan seorang admin agar tidak melakukan pekerjaan yang rangkap. Sebagai tahap awal pada perancangan sistem, penulis menggambarkan interaksi aktor dengan sistem melalui use case diagram seperti pada gambar 1 di bawah ini.
Diagram Deployment (deployment diagram)
III. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Perancangan Sistem Sebagaimana yang telah diuraikan pada pendahuluan bahwa masalah yang dihadapi oleh Bimbingan Belajar XYZ dalam kegiatan pengaksesan soal yaitu kurang efisien, karena membutuhkan waktu untuk mencari soal yang diinginkan dengan penyimpanan soal yang belum terkomputerisasi. Pada Bimbingan Belajar XYZ tempat dilakukan penelitian ini, penulis meneliti dan mempelajari sistem pengaksesan soal yang sedang berjalan, sehingga penulis memperoleh gambaran secara ringkas tentang sistem yang sedang berjalan serta kelemahan-kelemahannya ditinjau dari efektifitas dan efisiensi sistem yang ada. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Bimbingan Belajar XYZ, ditemukan penggunaan sistem pengaksesan yang masih dilakukan secara semi manual, yaitu komputer digunakan sebagai mesin ketik untuk mengetik soal-soal yang diperlukan dalam menunjang kegiatan bimbingan belajar. Hal ini terlihat kelemahan-kelemahan yang penulis dapatkan :
Gambar 1. Use Case Diagram
Dari use case diagram di atas dapat diturunkan ke dalam class diagram yang dapat menggambarkan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antara kelas objek yang terjadi di dalam aplikasi bank soal. Class tersebut dibentuk oleh entity/object yang mempunyai atribut dan operasi. Dari class tersebut dapat terbentuk sebuah tabel yang dapat berasosiasi dengan tabel lainnya yang memungkinkan terbentuknya sebuah database. Untuk gambaran class diagramnya dapat dilihat pada gambar 2 berikut ini.
Jurnal Nasional JMII 2016
52
JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA INDONESIA JMII Vol 1, No. 1, 2016 ISSN: 2541-5093
Selanjutnya, pada bagian ini akan dijelaskan mengenai rancangan antarmuka dari sistem. Sistem yang dibangun akan memiliki sebuah halaman user dan halaman admin. Pada halaman user, tampilan awal saat user membuka website Bimbingan Belajar XYZ. User mendapatkan informasi tanpa harus melalui proses login, tetapi jika user ingin mengakses soal diharuskan untuk login dan mendaftar sebagai anggota. Pada gambar 4 di bawah ini adalah rancangan halaman utama website Bimbingan Belajar XYZ.
Gambar 2. Class Diagram
Gambaran aktivitasnya dapat dilihat pada pengaksesan soal yang dilakukan oleh user dengan melakukan login terlebih dahulu. Soal dapat dicari dengan kategori yang telah ada sehingga user hanya memilih kategori tersebut. Jika soal yang dicari tidak ada, maka sistem akan memberikan informasi bahwa soal tidak ada begitupun jika soal yang dicari ada, maka sistem akan menampilkan soal yang dicari. Seperti terlihat pada gambar 3 di bawah ini.
Gambar 4. Rancangan Halaman Utama
3.2. Batasan Implementasi Batasan implementasi dalam pembuatan aplikasi sistem informasi bank soal diantaranya yaitu website hanya berinteraksi pada pendaftaran member, login user, pencarian data soal berdasarkan UN dan Try Out, pengisian dan pengecekan data oleh admin, aplikasi dirancang dengan menggunakan pemrograman berorientasi objek, dan basis data yang digunakan adalah MYSQL. Dalam pembuatan aplikasi bank soal ini menggunakan bahasa pemrograman PHP. 3.3. Implementasi Perangkat Lunak Adapun beberapa perangkat lunak yang harus disiapkan dalam pembangunan Aplikasi Bank Soal Berbasis Web yaitu : Gambar 3. Activity Diagram Pengaksesan Soal
Jurnal Nasional JMII 2016
53
JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA INDONESIA JMII Vol 1, No. 1, 2016 ISSN: 2541-5093
a.
System Operasi System operasi yang digunakan adalah Windows 7 Ultimate.
b.
Database Server Database Server yang digunakan adalah server database MYSQL untuk menyimpan sumber aplikasi.
c.
Web Server Engine Web server engine yang digunakan yaitu AppServ untuk penyimpanan aplikasi yang dibuat dengan memiliki berbagai fitur seperti : Apache, MySQL, PHP5 dan www/PHP Myadmin.
d.
Adobe Dreamweaver CS3
membantu dan mempermudah dalam pengaksesan soal-soal yang dicari oleh pelajar sesuai dengan keperluan soal tanpa adanya hambatan soal tersebut sudah lama. Untuk peningkatan kualitas pendidikan memerlukan suatu usaha dan cara untuk mencapainya, para pengajar memiliki kesulitan dalam hal pembuatan soal-soal dan kecepatan dalam penyajian soal-soal. Dengan adanya Aplikasi Bank Soal yang telah dibuat, maka pengaksesan soal akan berjalan dengan lebih mudah, praktis, tidak akan mengalami kesulitan dalam pencarian soal, penyimpanan soal-soal menjadi lebih efektif dan mengurangi perbanyakan soal dengan cara mengcopy. Program juga cukup bermanfaat dalam membantu pelajar atau umum dalam kegiatan belajar, karena dapat mengakses soal dengan cara yang lebih efisien.
Sebagai media penulisan script PHP. e.
f.
REFERENSI
PHP Untuk membuat aplikasi Aplikasi Bank Soal Berbasis Web ini menggunakan PHP.
[1]. Sutabri, Tata. (2012). Konsep Sistem Informasi, ANDI, Yogyakarta.
Internet Explorer atau Mozilla Firefox
[2]. Kompasiana, (2013, 20 September). Konsep dan Prosedur Pengembangan Bank Soal. Diperoleh 14 Februari 2014, pukul 09.10 WIB, dari http://edukasi.kompasiana.com/2013/09/20/kons ep-dan-prosedurpengembangan-bank-soal591710.html. [3]. Ward, A. W. (1990). Item banking and item banks. Daytona Beach, FL: The Techm Group. [4]. Grounlund, Nourman E dan Linn, Robert L. (1985). Measurement and Evaluation in Teaching. New York: McMillan Publishing Company. [5]. Sumardyono. (2003). Handout Diklat in on in, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. P4TK Matematika, Jakarta. [6]. Sibero, Alexander, F.K. (2013). Web Programming Power Pack, Mediakom, Yogyakarta. [7]. Suprianto, Dodit. (2008). Buku Pintar Pemrograman PHP, Oase Media, Bandung. [8]. Wahana Komputer. (2012). Membangun Web Interaktif dengan Adobe Dreamweaver, CS5.5, PHP dan MYSQL, ANDI, Semarang. [9]. A.S., Rosa, Shalahuddin, M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak, Informatika, Bandung.
Sebagai media untuk menampilkan apliksi yang telah dibuat. 3.4. Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi sangat menentukan kecepatan dan ketepatan dalam proses penyimpanan data. Adapun perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal, yaitu : a. b. c. d. e.
Peocessor intel Pentium IV atau sekelasnya. b. RAM 512 MB VGA dengan kapasitas 128 BIT Harddisk 80 GB DVD RW
Alat-alat pendukung lain seperti monitor, mouse, keyboard.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh penulis terhadap Bimbingan Belajar XYZ, maka perancangan program yang dihasilkan dapat
Jurnal Nasional JMII 2016
54
JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA INDONESIA JMII Vol 1, No. 1, 2016 ISSN: 2541-5093
[10]. Sholiq. (2006). Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta.