PERANANPEKERJAANAKBAGIKELUARGA (Kasus : Pekerja Anak Pada Industri Kerajinan Tas Kulit Di Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)
.,
BENI SRI SUKINUARI ,. A09499020
DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2004
Ijyou IjyoupCan Ijyou pCant for ftunctrect
..
~,.
RINGKASAN BENI SRI SUKINDARI. Peranan Pekerja Anak Bagi Keluarga (Kasus Pekerja Anak Pada Industri Kerajinan Tas Di Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogar. Di bawab bimbingan NURAINI W. PRASODJO
Mcningkatnya sektor industri sebagai dampak dari modcrnisasi telab mengakibatkan terjadinya transformasi dari sektor pertanian ke sektor non pertanian (industri). Daya tarik industri kerajinan tas di Desa Tegalwaru demikian besar sehingga sebagian besar masyarakatnya beralih mata pencaharian ke sektor industri. Dengan berbekal keinginan yang kuat walaupun dengan modal yang tidak begitu besar mereka mulai merintis usaha ini. Industri kerajinan tas di Desa Tegalwaru berkembang dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Sebagai strategi hid up, keluarga miskin mcngcrahkan
seluruh tcnaga kerja keluarga yang dimiliki untuk bekerja guna memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Termasuk di dalamnya adalab anak-anak yang dalam usianya yang masih sangat muda mau tidak mau harus mcnanggung bcban hidup keluarga dengan terjun ke dunia kerja. Penelitian ini mencoba melihat dan membuktikan sejauhmana peranan pekerja anak bagi keluarga pada industri kecil serta kondisi apa yang mcnycbabkan anak-anak terjun ke dunia kerja. Penelitian ini mengambil lokasi di RW IV, Desa Tcgalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Pengambilan data dilakukan selama satu bulan yaitu selama bulan September 2003.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survai.
Data diperoleh dari data primer dan data sekunder.
Data yang dipcroleh di
lapangan diolah dengan tcknik kuantitatif dan kualitatif. Pcnelitian ini mengambil responden dengan teknik simple random sampling. pckclja anak scbagai individu.
Unit analisanya adalah
Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa anak-anak karena pengaruh lingkungan industri melakukan jenis pekerjaan yang secara langsung dapat menghasilkan uang. Apabila dilihat dari hubungan kerja, pekerja anak terlibat dalam hubungan kerja buruh-majikan. Kondisi ini menjelaskan bahwa secara tidak langsung motivasi yang mendasari anak untuk bekerja adalah mendapatkan penghasilan yang memadai, artinya penghasilan tersebut jelas dalam perhitungan dan penerimaannya. Pekerja anak pada industri sekitar 9-12 tahun.
ker~inan
tas di Desa Tegalwaru berumur
Tingkat pendidikan pekerja anak pada umumnya adalah
rendah. Apabila dilihat dari motivasi pekerja anak, 73,3% pekerja anak bekerja di industri kerajinan tas atas dasar dorongan orang tua. Konstribusi pendapatan pekerja anak terhadap total pendapatan keluarga dapat dikatakan masih rendah karena dalam keluarga itu bisa jadi banyak anggota keluarga yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan keluarga. Pendapatan pekerja anak kebanyakan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan sendiri artinya seorang anak yang bekerja tidak diharuskan memberikan pendapatan yang diperolehnya dari hasil bekerja kepada orang tua kecuali pada saat-saat yang mendesak. Apabila dicermati berdasarkan status so sial ekonomi keluarga, kontribusi pendapatan pekerja anak pada keluarga yang sangat miskin menunjukkan kontribusi yang tinggi terhadap total pendapatan ke1uarga (Iihat Tabel 21). Hal ini mengindikasikan bahwa walaupun secara nominal upah yang diterima kecil tetapi hal itu sangat berarti bagi keluarga miskin. Rendahnya upah tidak mengakibatkan mereka meninggalkan pekerjaannya karena mau tidak mau mereka dihadapkan pada situasi ekonomi keluarga yang sulit. Sebaliknya pada keluarga yang status
11
social ekonominya relatif lebih baik, kontribusi pendapatan pekerja anak terhadap total pendapatan keluarga masih rendah. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa semakin miskin status sosial ekonomi keluarga pekerja anak pada industri kerajinan tas di Desa Tegalwaru, maka semakin tinggi pula kontribusi pendapatan pekerja anak terhadap total pendapatan keluarganya. Curahan waktu pekerja anak secara umum dapat dikatakan rendah. Apabila dilihat dari status so sial ekonomi keluarga, baik pekerj a anak yang berasal dari keluarga miskin maupun pekerja anak yang berasal dari keluarga yang sangat miskin sarna-sarna memiliki curahan waktu yang rendah (lihat Tabel 22). Berdasarkan data yang diperoleh dapat dijelaskan bahwa pekerja anak tersebut mengalarni eksploitasi yang didasarkan pada empat ukuran keadilan yang dikemukakan oleh Scott (1989).
Apabila dilihat dari taraf hid up, keberadaan
pekerja anak di dunia kerja belum dapat memenuhi kebutuhan minimum keluarga Pada saat seharusnya anak-anak sebaya mereka bisa bermain layaknya anak-anak pada umumnya, mereka justru harus ikut membanting tulang untuk menghidupi dirinya dan keluarganya. Gejala eksploitasi juga dapat dilihat dari tidak adanya kontrak kerja sehingga melemahkan posisi pekerja anak dan upah yang lebih kecil dengan pekerja dewasa dalarn pekerjaan yang sarna.
iii
DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh Nama
Beni Sri Sukindari
NomorPokok
A09499020
Program Studi
Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Judul
Peranan Pekerja Anak Bagi Keluarga
dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Departemen IlmuIlmu Sosial Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing
~--
Ir. Nuraini W. Prasodjc. MS NIP. 131 967634
Mengetahui,
!~ni11~.:l?,~lIli~tl
Ekonomi Pertanian
NIP. 131 284 865
Tanggal Kelulusan: 14 lanuari 2004
TV
PERANANPEKERJAANAKBAGIKELUARGA
(Kasus : Pekerja Anak Pada Industri Kerajinan Tas KuIit Di Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)
BENI SRI SUKINDARI A09499020
Skripsi Scbagai Salah Satu Syarat Untuk Mcmpcrolch Gclar Sarjana Pcrtanian Pad a Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pcrtanian
DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTASPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2004
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL PERANAN PEKERJA ANAK BAGI KELUARGA (Kasus: Pekerja Anak Pada Industri Kerajinan Tas Kulit, Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat) BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA-LEMBAGA LAINNYA.
BOGOR, JANUARI 2004
BENI SRI SUKINDARI A09499020
v
RIWAYATHIDUP Penulis dilahirkan di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada tanggal 29 Agustus 1981 dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Bapak Parjono dan Ibu Ponijah.
Pada tahun 1987-1993
penulis menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Jelat Kota Banjar, kemudian dilanjutkan ke SMP Negeri I Banjar pada tahun 1993-1996. Pada Tahun 19961999 penulis menempuh pendidikan di SMU Negeri I Banjar. Pada tahun 1999, penulis diterima di program S-1 Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada Program Studi Penyuiuhan dan Komunikasi Pertanian, Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Insthut Pertanian Bogor.
vi
KATAPENGANTAR Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menye1esaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul Peranan Pekerja Anak bagi Keluarga (Kasus Pekerja Anak di Industri Kerajinan Tas Kulit, Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat) ini ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian. Skripsi ini membahas tentang sejauhmana peranan pekerja anak bagi keluarganya dengan melihat konstribusi pendapatan pekerja anak dan curahan waktu yang dihabiskan untuk bekerja.
Selain itu juga untuk mengetahui
karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik keluarga dari pekerja anak serta kaitannya dengan peranan pekerja anak bagi keluarganya. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini.
Akhir kata semoga tulisan ini menjadi
pengalaman dan pembelajaran bagi penulis dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi mengenai pekerja anak.
Kritikan yang konstruktif
merupakan hal yang berharga dalam rangka perbaikan skripsi ini. Terimakasih.
Bogor, Januari 2004 Penulis
vii