SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
HALAMAN: 154 - 272
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA UNTUK MENGHADAPI ASEAN COMMUNITY 201533 STUDI KASUS: UNIVERSITAS INDONESIA, UNIVERSITAS PADJADJARAN, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
OLEH : SONI AKHMAD NULHAQIM1, R. DUDY HERYADI2, RAMADHAN PANCASILAWAN3, MUHAMMAD FEDRYANSYAH 4
1
2
Staf Pengajar Departemen Kesejahteraan Sosial—Universitas Padjadjaran Staf Pengajar Departemen Hubungan Internasional –Universitas Padjadjaran 3 Staf Pengajar Departemen Administrasi Publik—Universitas Padjadjaran 4 Staf Pengajar Departemen Kesejahteraan Sosial—Universitas Padjadjaran
ABSTRAK Perguruan Tinggi memiliki kontribusi yang cukup besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sebuah negara. Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Indonesia (UI) sebagai perguruan tinggi besar di Indonesia juga turut berperan dalam menghadapi ASEAN Community. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan UNPAD, ITB, dan UI dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghadapi ASEAN Community. Penelitian ini menyajikan karakteristik kelembagaan yang berbeda dari tiga institusi sebagai representasi dari keadaan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Teori yang digunakan untuk mengkaji tema penelitian ini menggunakan perspektif Kesejahteraan Sosial khususnya Teori Social Development dan perspektif Hubungan Internasional dengan Teori Epistemic Community. Metode penelitiannya adalah kualitatif dengan teknik studi kasus. Sumber data meliputi data primer melalui indepth interview maupun data sekunder dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga perguruan tinggi tersebut sudah melakukan persiapan dalam menghadapi ASEAN Community. Hal tersebut dilihat dari aspek-aspek visi dan misi; aturan; pedoman tata kelola; student body; sumber daya manusia; infrastruktur; tri dharma perguruan tinggi; kerjasama internasional. Keyword : Perguruan tinggi, asean community
PENDAHULUAN
ASEAN Community. Terkait dengan hal
A. Latar Belakang
tersebut, setiap negara harus mempersiapkan
Indonesia
dan
negara-negara
asia
sumber daya manusia dalam persaingan pasar
tenggara pada tahun 2015 akan menghadapi
tenaga kerja di kawasan asia tenggara.
197
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
HALAMAN: 154 - 272
Persaingan tenaga kerja terampil antar negara
Tata kelola sebuah perguruan tinggi
anggota ASEAN tersebut tentunya akan
bergantung kepada faktor-faktor tersebut yang
membutuhkan kualitas tenaga kerja yang
terintegrasi satu sama lain. Jika salah satu
berdaya saing. Kualitas tenaga kerja tersebut
faktor kurang baik maka akan memiliki
harus didukung dengan kualitas pendidikan
dampak yang kurang baik terhadap faktor
yang
masing-masing
lainnya dan tentunya menyebabkan tata kelola
negara. Dengan kualitas yang baik, maka
sebuah perguruan tinggi menjadi kurang baik.
sumber daya manusia negara tersebut siap
Oleh karena itu, tata kelola menjadi titik
bersaing dalam pasar tenaga kerja ASEAN.
sentral dalam penelitian ini sebab hal ini
Begitu
kualitas
menjadi tumpuan utama dalam peningkatan
pendidikan rendah maka sumber daya manusia
kualitas pendidikan di sebuah perguruan
yang dihasilkan akan sulit bersaing dalam
tinggi.
diselenggarakan
pula
di
sebaliknya
jika
pasar tenaga kerja.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka
Melihat pada kondisi tersebut, maka
rumusan masalah yang diangkat adalah :
perguruan tinggi memiliki peranan yang
“Bagaimana tata kelola perguruan tinggi
penting untuk mencetak sumber daya manusia
berperan dalam meningkatkan kualitas
yang
untuk
pendidikan di Indonesia untuk menghadapi
menyediakan tenaga kerja yang memiliki
ASEAN Community 2015?” Studi kasus dari
kemampuan dan kompetensi yang dibutuhkan
Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran
oleh pasar. Selain itu, perguruan tinggi yang
dan Institut Teknologi Bandung.
bersaing.
berkualitas
juga
Perguruan
akan
tinggi
dapat
mencetak
pemimpin dan pemikir suatu bangsa yang
B. Tujuan Penelitian
menentukan pembangunan negaranya di masa
Adapun tujuan penelitian ini adalah
depan.
sebagai berikut: Faktor yang menentukan dalam upaya
1. Mengetahui
kesiapan
dan
upaya
meningkatkan kualitas perguruan tinggi dalam
universitas di Indonesia (Studi Kasus
menghadapi ASEAN Community antara lain :
UI,
visi dan misi; aturan; pedoman tata kelola;
menghadapi
student
2015.
body;
sumber
daya
manusia;
UNPAD
dan, ASEAN
ITB)
dalam
Community
infrastruktur; tri dharma perguruan tinggi;
2. Memberikan rekomendasi tata kelola
kerjasama internasional; visiting lecture; dan
sebuah universitas dalam menghadapi
isu Asean. Seluruh faktor tersebut merupakan
ASEAN Community 2015.
dasar dalam pengelolaan perguruan tinggi. C. Manfaat Penelitian 198
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
HALAMAN: 154 - 272
Manfaat penelitian dalam penelitian ini
negara Eropa. Kebutuhan akan pembangunan
dilihat secara teoritis dan praktis. Kedua hal
sosial dan ekonomi mengacu pada kemiskinan
tersebut dilihat sebagai hal utama dari
secara luas. Isu
penjabaran manfaat penelitian ini. Secara rinci
pembangunan ekonomi dan sosial ini adalah
diuraikan sebagai berikut:
kesehatan,
1. Manfaat teoritis
2.
yang dikaitkan dalam
ketidakmampuan,
pendidikan,
peran wanita, industrialisasi, urbanisasi, serta
Penelitian ini dilakukan secara inter-
yang berhubungan dengan masalah seperti
disipliner,
kriminal, perceraian, dan ketidakharmonisan
sehingga
memberikan
sumbangan bagi pengembangan ilmu
keluarga.
hubungan internasional dari kajian
meningkatkan sejumlah aktivitas ekonomi
kerjasama regional dan aktor non-
dalam suatu daerah/negara untuk melawan
negara, ilmu kesejahteraan sosial dari
kemiskinan dan ini mempunyai konsekuensi
kajian pembangunan sosial, dan ilmu
terhadap
administrasi
Terkadang pembangunan sosial dan komunitas
negara
dari
kajian
Pemerintah
ekonomi,
berupaya
sosial,
dan
untuk
politik.
kebijakan pendidikan.
merupakan suatu strategi yang berkaitan erat
Manfaat praktis
dengan konsekuensi-konsekuensi tersebut.
Hasil dari penelitian ini memberikan sumbangan
kepada
tata
Beberapa pendekatan yang berorientasi
kelola
sosial terkini menyarankan peran yang lebih
universitas di Indonesia. Baik dari
kuat pada pembangunan sosial. Kegiatan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
pembangunan yang didasarkan pada kondisi
Kementerian
Pendidikan
dan
lokal dan asli dari daerahnya memfokuskan
Kebudayaan
dan
Universitas-
pada komunitas lokal yang memberikan
Universitas di Indonesia.
penekanan khususnya pada pegembangan lokal melaui pendidikan. Satu fokus yang utama pada peran relawan atau organisasi non-
TINJAUAN KONSEPTUAL
pemerintah
sebagai
pemimpin
dalam
A. Pembangunan Sosial
pembangunan sosial, memberikan kebebasan
Pembangunan sosial dan komunitas
pada upaya pembangunan eksternal dari
sangat luas mulai dari area lokal hingga
kendali pemerintahan yang terpusat yang
belahan negara dimana berkaitan dengan
meliputi tindakan politik, serta melibatkan
pembangunan
industri.
ahli/profesional. Namun, banyak NGO yang
Pembangunan sosial dan ekonomi berkaitan
bekerjasama dengan pemerintah, organisasi
erat dan diasosiasikan oleh banyak orang
rakyat, untuk mengadvokasi dan pendekatan
terutama negara penjajah dulu, utamanya di
pada masyarakat miskin.
ekonomi
dan
199
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
HALAMAN: 154 - 272
Pembangunan sosial bertujuan untuk
kita untuk memiliki suatu sistem pendidikan
mempengaruhi kelompok yang lebih besar
nasional yang mantap, yang dapat menjamin
seperti komunitas-komunitas atau masyarakat
terpenuhi kebutuhan masyarakat akan sumber
dan hubungan sosial yang terjadi dalam
daya manusia yang berkualitas. Apalagi
masyarakat.
adalah
mengingat semakin dekatnya era keterbukaan
sebuah proses, proses artinya tidak seperti
pasar. Hal tersebut sesungguhnya harus
dalam
menjadi
Pembangunan
teori
sosial
psikodinamik,
dimana
kekhawatiran
bagi
kita
semua
pengembangan sosial menitikberatkan pada
mengingat kualitas sumber daya manusia di
interaksi komunikasi, tindakan, persepsi dari
Indonesia berada di bawah negara-negara lain
masyarakat dan tanggapan mereka. Dalam
termasuk negara-negara tetangga di ASEAN.
pembangunan sosial, proses tersebut lebih
Oleh sebab itulah diperlukan suatu platform
fokus dengan ide/gagasan dimana intervensi
berupa sistem pendidikan nasional yang dapat
berlanjut dari sebuah perencanaan yang saling
menciptakan sumber daya manusia yang
berhubungan dan terorganisasi.
mampu bersaing dengan dunia internasional
Strategi-strategi pembangunan sosial
khususnya dalam era keterbukaan pasar saat
dikategorikan oleh Midgley dalam tiga elemen
ini
yang dimaksud di atas, yang kemudian
Dalam hal lembaga atau organisasi
dioperasikan ke dalam tiga level dalam
persekolahan, sistem dapat berarti elemen di
masyarakat sebagai berikut:
sekolah yang saling berhubungan, yang
1. Strategi-strategi individu berfokus pada
melakukan
kegiatan
bersama
untuk
membantu orang untuk lebih bebas dan
memudahkan aliran informasi, materi atau
mandiri.
energi di dalam sekolah yang bertujuan untuk
2. Strategi-strategi
kolektif
memperoleh
satu
kesamaam
informasi,
menitikberatkan pada komunitarian.
keputusan bersama, pendapat, tujuan dan
3. Pemerintah juga bertanggung jawab
sasaran dalam membangun kehidupan sekolah
pada pembangunan.
secara utuh dan menyeluruh. Diharapkan seluruh
elemen
tersebut
mempunyai
kesamaam informasi, keputusan, pendapat,
B. Sistem Pendidikan Indonesia Undang-Undang Sistem Pendidikan
tujuan dan sasaran dalam menjalankan sistem
Nasional Nomor 20 Tahun 2003 dimaksudkan
kehidupan di sekolah secara utuh (Darmoyo,
agar sistem pendidikan nasional kita bisa
2008).
menjadi jauh lebih baik dibanding dengan sistem
pendidikan
sebelumnya.
Undang-
C. Tata Pendidikan Tinggi di Indonesia
undang tersebut dapat menjadi pedoman bagi 200
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
Pembahasan tata kelola dalam sebuah
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
HALAMAN: 154 - 272
D. Perguruan Tinggi dalam Integrasi
organisasi tidak lepas dari tata nilai. Dalam hal
Regional
ini ada pertanyaan penting mengenai apa yang
Peruguruan tinggi merupakan sebuah
disebut tata nilai dalam perguruan tinggi,
pihak yang memiliki pengaruh yang cukup
bagaimana
kaitannya
sistem
besar dalam penentuan kebijakan. Jikalau
manajemen
perguruan
bagaimana
masuk dalam kajian kebijakan publik, maka
kaitannya dengan struktur organisasi yang
perguruan tinggi dapat dimasukan ke dalam
dapat mendukung proses penambah nilai bagi
epistemic
pengguna, bagaimana kaitannya dengan gaya
memiliki para professional yang memiliki
kepemimpinan rektorat dan dekanat dan
kajian
sebagainya.
ini
permasalahan dan hal tersebut dibutuhkan oleh
menggambarkan suatu asumsi dasar bahwa
para pembuat kebijakan. Untuk melihat
perguruan tinggi perlu mempunyai shared
keterlibatan perguruan tinggi dalam hubungan
value yang intinya pada pengembangan dan
internasional khususnya integrasi regional
penyebaran ilmu pengetahuan.
maka dapat melihat akar dari hubungan
Gambar
dengan tinggi,
di
bawah
Dalam tata nilai ini, ada kemungkinan
Selain
shared-value pengembangan
ilmu,
dalam
Perguruan
menyelesaikan
tinggi
sebuah
internasional itu sendiri yaitu ilmu politik.
sebuah universitas masih belum mempunyai yang
community34.
itu,
dapat
dilihat
manfaat
bagi
berfokus
pada
perguruan tinggi yang memanfaatkan integrasi
sehingga
gagal
regional (bahkan global) yang telah ada
mempunyai dasar kuat dalam memberikan
dengan melakukan internasionalisasi.
nilai tambah bagi penggunanya. Logika
Jika
dilihat
dari
sejarah
berpikir sederhana dapat menangkap arti ini.
internasionalisasi perguruan tinggi, menurut
Ketika sebuah universitas tidak mempunyai
Knight dan de Wit, memang tidak terlepas dari
nilai-nilai kuat yang terkait dengan berbagai
integrasi regional yang ada35. Sebagai contoh
hal di atas, maka fungsi pelayanan dan
NAFTA yang membuat internasionalisasi di
pendukung kegiatan pendidikan, penelitian,
AS dan Kanada lebih mudah atau Uni Eropa
dan pengabdian dapat turun kinerjanya.
yang membuat perguruan tinggi di Jerman, Inggris, Swiss, dan Perancis lebih banyak
Jane Knight dan Hans de Wit. 1995. “Strategies for Internasionalisation of Higher Education: Historical and Conceptual Perspectives” dalam Strategies for Internasionalisation of Higher Education: Comparative Study of Australia, Canada, Europe, and The United States of America. Ed. Hans de Wit. Amsterdam: European Association for International Education. Hal. 1.
34
35
Epistemic Community merupakan istilah yang pertama kali dikemukakan oleh Peter M.Haas. Dapat dilihat Peter M.Haas. 1992. Introduction: Epistemic Communities and International Policy Coordination. International Organization. Vol. 46, No. 1, Knowledge, Power, and International Policy Coordination. Hal. 1-35.
201
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
HALAMAN: 154 - 272
menerima mahasiswa asing. Knight dan De
regional dan menghadapi dinamika global.
Wit mengemukakan hal tersebut dalam aspek
Melalui perspektifnya yaitu fungsionalisme,
ekonomi politik, budaya, dan peningkatan
David Mitrany membahas integrasi regional
kapasitas institusional yang dimana semuanya
berasal dari fungsi-fungsi yang ada dan terus
dapat berkontribusi positif36. Internasionalisasi
berakumulasi sehingga menjadi kekuatan yang
merupakan sebuah jalan bagi peningkatan daya
lebih besar daripada sebelumnya37. Mitrany
saing sebuah perguruan tinggi.
mengambil
Dalam kaitannya dengan penelitian ini, perguruan
tinggi
di
Indonesia
contoh
European
Economic
Community (EEC), European Coal and Steel
dapat
Community
(ECSC),
dan
Euratomic
mengambil manfaat dari terjadinya integrasi
(European Atomic Energy) sebagai fondasi
regional melalui ASEAN Community 2015.
dari integrasi eropa.
Melalui internasionalisasi dengan strategi yang
Jika dilihat dari sejarah integrasi
tepat maka perguruan tinggi di Indonesia dapat
regional ASEAN, lebih cenderung kepada
berperan sebagai epistemic community yang
pendekatan top down. Dimana ASEAN
menentukan perkembangan pengetahuan di
didirikan
Indonesia bahkan global sekaligus berperan
Kerjasama-kerjasama
dalam kemajuan bangsa baik secara ekonomi,
mengarahkan
budaya, maupun politik.
sifatnya berasal dari hard politics kepada low
oleh
para
kepada
pemimpin
negara.
regional
yang
integrasi
regional
politics. Keuntungan dari mekanisme tersebut adalah memiliki kekuatan politik yang cukup
E. Integrasi Regional Dari segi praktis, integrasi regional
kuat. Sementara itu, kelemahannya adalah
merupakan sebuah cara dalam menghadapi
kurangnya komitmen serta usaha yang cukup
globalisasi.
keras dalam menjalankan integrasi regional.
Sebagai
contoh,
Uni
Eropa
membuat integrasi regional yang kuat sehingga
Dalam kajian ini, integrasi di bidang
dapat menjadi anggota G-20 walaupun ada
pendidikan
merupakan
sebuah
tahapan
keempat negara anggotanya yang masuk
lanjutan untuk menuju tahap integrasi yang
sehingga memperbesar pengaruh Eropa dalam
lebih tinggi di ASEAN. Pendidikan merupakan
pengambilan di G-20.
sektor yang termasuk ke dalam low politics.
Sementara itu, dari segi teoritis,
Dimana kajiannya jika menjadi awal tahapan
integrasi regional merupakan penyusunan
integrasi maka dapat dilihat oleh perspektif
kekuatan bersama dalam menjaga stabilitas
fungsionalisme
36
Common Market Studies 4(2): 119–49.
Ibid. Hal. 10-14 Mitrany, D. 1965. ‘The Prospect of Integration: Federal and Functional’, Journal of 37
202
dan
neo-fungsionalisme
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
HALAMAN: 154 - 272
perbedaan
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
ataupun jika ini hanya menjadi tahapan
membuat
besar.
Kesuksesan
berikutnya dari kesepakatan politik yang ada
negara-negara Asia dalam peringkat ini
maka dapat dilihat lewat perspektif lain.
merefleksikan nilai tinggi pendidikan dan pengharapan orangtua. Hal ini dapat menjadi faktor utama ketika keluarga bermigrasi ke
F. ASEAN Community Kekuatan pendidikan yang paling
negara lain, kata Pearson. Ada banyak
berpengaruh adalah Finlandia dan Korea
perbedaan di antara kedua negara teratas, yaitu
Selatan, lalu diikuti oleh tiga negara di Asia,
Finlandia dan Korea Selatan, menurut laporan
yaitu Hongkong, Jepang, dan Singapura.
itu, tetapi faktor yang sama adalah keyakinan
Inggris yang dianggap sebagai sistem tunggal
terhadap kepercayaan sosial atas pentingnya
juga dinilai “di atas rata-rata”, lebih baik
pendidikan dan “tujuan moral”.
daripada Belanda, Selandia Baru, Kanada, dan
Association of South East Asian Nation
Irlandia. Keempat negara itu juga berada di
(ASEAN), merupakan organisasi negara-
atas kelompok peringkat menengah termasuk
negara Asia Tenggara yang dibentuk pada
Amerika Serikat, Jerman, dan Perancis.
tanggal 8 Agustus 1967 melalui deklarasi
Perbandingan ini diambil berdasarkan tes yang
Bangkok. Pada tanggal 7 Oktober 2003,
dilakukan setiap tiga atau empat tahun di
melalui Deklaration of ASEAN Concord II
berbagai bidang, termasuk matematika, sains,
yang dihasilkan pada Pertenuan Puncak
dan kesusasteraan serta memberikan sebuah
ASEAN ke-9, di Bali, para pemimpin Negara-
gambaran yang semakin menurun dalam
negara
beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, tujuan
pembentukan komunitas ASEAN (ASEAN
utamanya adalah memberikan pandangan
Community) yang terdiri atas tiga pilar yaitu:
multidimensi
Komunitas Keamanan ASEAN (ASEAN
dari
pencapaian
di
dunia
ASEAN
memproklamirkan
pendidikan dan menciptakan sebuah bank data
Security
Community-ASC),
yang akan diperbaharui dalam sebuah proyek
Ekonomi
ASEAN
Pearson bernama Learning Curve. Setelah
Community-AEC), dan Komunitas Sosial-
mengamati dari sistem pendidikan yang
Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural
berhasil, studi itu menyimpulkan bahwa
Community-ASCC). Tiga pilar pendukung
mengeluarkan biaya adalah hal yang penting,
Komunitas ASEAN ini menjadi paradigma
tetapi lebih penting memiliki budaya yang
baru yang akan menggerakkan kerjasama
mendukung pendidikan. Studi itu mengatakan,
ASEAN ke arah sebuah komunitas dan
biaya adalah ukuran yang mudah, tetapi
identitas baru yang lebih mengikat.
dampak yang lebih kompleks adalah perilaku masyarakat terhadap pendidikan, hal itu dapat 203
(ASEAN
Komunitas Economic
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
meningkatkan reputasi sebuah universitas
HASIL PENELITIAN Berdasarkan
temuan
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
HALAMAN: 154 - 272
yang
ada
di
tiga
sebab
riset
adalah
produk
utama
universitas tersebut, peneliti merumuskan
pengembangan keilmuan. Universitas sebagai
tabel berikut:
tempat
perguruan
berkomitmen
ke
arah
keilmuan
sangat
tergantung kepada perkembangan risetnya.
1. Visi dan Misi Suatu
pengembangan
tinggi
yang
Universitas yang unggul tentu memiliki riset
internasionalisasi
yang unggul pula.
ditujukan dengan rumusan visi dan misinya.
Visi dan Misi ini jika dilihat kaitannya
Visi dan Misi tersebut tercantum dalam
dengan ASEAN Community terdapat pada
kebijakan universitas untuk mengembangkan
kata “Kelas Dunia”, hal ini secara eksplisit
institusinya
masing-masing.
jelas ada dalam visi dan misi UI. UI telah
merupakan
ruh
dari
Hal
universitas
tersebut untuk
memiliki
beraktivitas.
yang
roadmap
melalui
rencana
strategisnya tahun 2012-2017 bahwa UI harus
Jika melihat visi UI, dapat dilihat visi
dapat bersaing setidaknya di level Asia
memang
Tenggara.
memfokuskan
kepada
Pencanangan
target
tersebut
universitas riset menunjukkan bahwa UI
didasarkan kepada kondisi yang ada bahwa
sangat berambisi untuk meningkatkan jumlah
untuk bersaing di level dunia atau setidaknya
publikasi, paten, dan hak cipta dari para civitas
di level Asia, UI terlebih dahulu harus bisa
akademikanya. Visi ini didukung dengan
menaklukan level Asia Tenggara yang di
tujuan UI yang menyebutkan:
dalamnya
“Mempertahankan reputasi UI sebagai universitas terbaik di Indonesia dengan menghasilkan kualitas lulusan yang mampu bersaing di pasar global dan kualitas riset yang bertaraf internasional serta menghasilkan produk Research & Design yang dapat mendukung daya saing Internasional.”
terdapat
universitas-universitas
unggul seperti di Malaysia dan Singapura. Sejauh ini UI masih yang terbaik di Indonesia jika dilihat dari pemeringkatan pihak manapun (Webometrics, QS University Ranking, dan 4ICU) Untuk visi dan misi Unpad, telah menyusun sebuah periodisasi visi, maka jika
Pencapaian
berhasil
dilihat kaitannya dengan ASEAN Community
dicapai selama bertahun-tahun sebagai salah
terdapat pada periode ke-tiga yaitu Periode
satu universitas terbaik di Indonesia berupaya
tahun
terus dipertahankan dengan meningkatkan
Berdaya Saing Regional (regional class
kualitas riset yang sedang dibangun di UI.
university)”. Hal ini secara jelas digambarkan
Riset memang menjadi salah satu faktor
oleh UNPAD untuk bersaing di tingkat
penting
regional. UNPAD telah memiliki roadmap
yang
yang
cukup
selalu
signifikan
dalam 204
2017-2021
“Menjadi
Universitas
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
HALAMAN: 154 - 272
melalui rencana strategisnya tahun 2017-2021
kampusnya cukup berprestasi terutama di
bahwa UNPAD harus dapat bersaing di level
bidang teknik dan rekayasa.
regional Asia, Asia Pasifik, atau regional lainnya.
Aturan
Upaya
yang
UNPAD
Untuk aturan di UI, ada enam aspek
menuju daya saing regional tersebut, dapat
aturan yang mendasari segala kegiatan yang
dilihat dari peningkatan riset bermutu. Selain
ada
itu,
untuk
universitas negeri, aturan-aturan yang menjadi
bertransformasi dari PTN PK BLU menjadi
landasan di UI adalah Undang-Undang (UU)
PTN BH. Dengan perubahan status hukum
Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah,
tersebut,
Keputusan
UNPAD
dilakukan
juga
UNPAD
berupaya
berupaya
untuk
mengembangkan mutu layanan dan riset.
di
Universitas
Kebudayaan,
Bagi visi dan misi ITB, ITB telah
Indonesia.
Menteri Keputusan
Sebagai
Pendidikan
dan
Majelis
Wali
Amanat, Peraturan Majelis Wali Amanat, dan
memiliki visi yang mengharuskan ITB menjadi
Keputusan Rektor Universitas Indonesia.
perguruan tinggi yang unggul di nasional
Secara umum aturan tersebut sama
maupun dunia. Hal ini sesuai dengan visi yang
dengan aturan-aturan yang ada di universitas
ditentukan yaitu” “Menjadi Perguruan Tinggi
negeri lainnya. Hanya yang menarik dari UI
yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui
adalah peraturan dari Majelis Wali Amanat
dunia serta memandu perubahan yang mampu
cukup signifikan dalam menentukan arah
meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia
kebijakan maupun implementasi perencanaan
dan dunia” (Sumber: 09/SK/I1-SA/OT/2011)
UI sendiri. Aturan MWA dalam hal ini bersifat
Sedangkan mewujudkan bersama
visi
tersebut
misi
ITB
yang telah adalah:
dalam
mengikat sehingga diperlukan komunikasi
disepekati
yang cukup intensif antara MWA dan
“Menciptakan,
pimpinan UI dalam membangun UI sendiri.
berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni
dan
kemanusiaan
Untuk Unpad, salah satu aturan yang
serta
dipersiapkan oleh UNPAD adalah Organisasi
menghasilkan sumber daya insani yang unggul
dan
untuk menjadikan Indonesia dan dunia lebih
Padjadjaran. Dalam OTK tahun 2013 tersebut
baik” (Sumber: 09/SK/I1-SA/OT/2011)
terutama Pasal 6, terdapat Wakil Rektor
Dari visi dan misi tersebut, dapat
Bidang
Tata
Kerja
Penelitian,
(OTK)
Universitas
Pengabdian
kepada
dilihat bahwa ITB secara jelas memiliki visi
Masyarakat dan Kerja Sama (Wakil Rektor III)
yang mendukung internasionalisasi melalui
yang mempunyai tugas mewakili Rektor dalam
kata “diakui dunia”. Pencapaian ITB dalam
memimpin pengelolaan kegiatan di bidang
mengimplementasikan
penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan
internasionalisasi 205
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
HALAMAN: 154 - 272
kerja sama. Tugas Wakil Rektor III terutama
sedikit terhambat dengan proses transisi yang
dalam bidang kerja sama ini antara lain
dijalani. Tetapi, dengan adanya rektor definitif
mengupayakan kerja sama UNPAD dengan
saat ini, UI dapat menjalani proses transisi
berbagai pihak baik yang berskala, lokal,
dengan lebih mudah. UI telah menerapkan pola
regional dan internasional.
kemandirian institusinya meskipun pernah
Untuk mengembangkan kerja sama
menjadi BLU. Contohnya adalah perekrutan
UNPAD dengan berbagai institusi, dalam
pegawai UI. Di sisi pelaksana teknis juga,
OTK UNPAD Pasal 124, UNPAD juga
terdapat
membentuk Unit Pelaksana Teknis Kerja Sama
khusus seperti adanya international office dan
yang fungsinya seperti yang tercantum dalam
wakil
Pasal 125, antara lain melakukan koordinasi
pengembangan, dan SDM.
bidang
internasionalisasi
rektor
bidang
secara
kerjasama,
pelaksanaan program kerja sama nasional dan
Bagi status UNPAD ditetapkan secara
internasional UNPAD; pengendalian program
resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri yang
kerja
internasional
menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan
UNPAD; evaluasi dan pelaporan program
Layanan Umum (PTN yang menerapkan PK-
kerja
BLU)
sama
sama
nasional
nasional
dan
dan
internasional
UNPAD.
secara
Keputusan
Dari sisi aturan bagi ITB, peraturan
penuh
Menteri
260/KMK.05/2008
berdasakan Keuangan
tentang
Surat Nomor
Penetapan
yang dikeluarkan oleh ITB sangat mendukung
Universitas Padjadjaran pada Departemen
dalam pencapaian Visi ITB. Berdasarkan
Pendidikan
Keputusan
Senat
Akademik
Institut
Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan
Teknologi
Bandung
Nomor:
09/SK/I1-
Keuangan Badan Layanan Umum, tertanggal
SA/OT/2011, Aturan ini yang mendasari
15 September 2008, ditandatangani oleh
perkembangan ITB sampai saat ini.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Nasional
sebagai
Instansi
Saat ini Universitas Padjadjaran sedang mempersiapkan diri untuk memiliki status
Pedoman Tata Kelola Dalam pedoman tata kelola UI, pada
hukum baru yaitu Perguruan Tinggi Negeri
tahun 2013, UI kembali mengalami perubahan
Berbadan Hukum (PTN BH). Adapun dasar
pedoman tata kelola dari BLU menjadi PT-BH,
hukum perubahan status tersebut adalah
transisi yang dilakukan dalam tahap ini cukup
mengacu pada Undang-Undang Nomor 12
sulit. Sebab UI tidak memiliki rektor definitif
Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Serta
pada periode tersebut. Sesuai dengan Renstra
surat dari Dikti kepada Universitas Padjadjaran
yang ada, UI tetap memiliki fokus menjadi
Nomor 296/E.E1/OT/2014 Tentang Perguruan
universitas riset kelas dunia walaupun kinerja
Tinggi Negeri Badan Hukum. Unpad juga 206
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
memiliki UPT
VOLUME: 6
NOMOR: 2
(Unit Pelaksana Teknis)
Kerjasama
dan
Wakil
Kerjasama,
Penelitian,
Rektor dan
membentuk
bidang
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
HALAMAN: 154 - 272
tujuan
yang
sama
dengan
lembaga-lembaga riset internasional yang
Pengabdian
terkemuka sehingga dapat
Masyarakat.
meningkatkan
kerjasama internasionalnya.
Untuk ITB, sudah mempersiapkan diri
. Untuk Unpad, kerjasama dipandang
memiliki status hukum baru yaitu Perguruan
sebagai bagian dari komunitas lembaga
Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).
pendidikan, baik di tingkat nasional, regional,
Adapun dasar hukum perubahan status tersebut
maupun
adalah mengacu pada Undang-Undang Nomor
berbagai kegiatan kerjasama. Saat ini, sebagai
12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
salah satu bentuk eksistensi Universitas
Serta surat dari Dikti kepada Universitas
Padjadjaran dalam organisasi di tingkat
Padjadjaran
296/E.E1/OT/2014
regional adalah dengan terdaftar sebagai
Tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan
anggota Association of Universities of Asia
Hukum. Dari sisi teknis terdapat international
and the Pacific (AUAP) yang beranggotakan
office dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi
lebih dari 200 anggota.
Nomor
dan Kemitraan di ITB.
internasional,
Berdasarkan
juga
melakukan
Organisasi
dan
Tata
Kelola Universitas Padjadjaran Pasal 124 maka dibentuklah Unit Pelaksana Teknis Kerja
Kerjasama Institusi Dalam sektor kerjasama institusi, jika
Sama Universitas Padjadjaran. Dijelaskan pula
dilihat dari trendnya, kerjasama internasional
dalam pasal selanjutnya bahwa Unit Pelaksana
di UI terus meningkat dari tahun 2007-2010.
Teknis Kerja Sama Universitas Padjadjaran
Peningkatan kerjasama ini tidak terlepas dari
tersebut memiliki fungsi antara lain melakukan
keseriusan UI untuk membangun universitas
koordinasi pelaksanaan program kerja sama
riset. Dalam perkembangan kerjasamanya, UI
nasional
berhasil
program kerjasama nasional dan internasional,
menjalin
lembaga-lembaga
kesepakatan riset
dengan
terkemuka
yang
serta
memiliki reputasi internasional seperti Tokyo Foundation,
Ritsumeikan
evaluasi
internasional,
dan
pengendalian
pelaporan
program
kerjasama.
Pasific
Bagi ITB, Sejalan dengan visinya yaitu
University, dan Asian University Presidents.
menjadi universitas riset kelas dunia, ITB terus
Selain itu, UI mengembangkan studi-studi
melakukan peningkatan dalam bekerjasama
yang sifatnya khas dan hanya ada di UI atau
dengan perguruan tinggi lainnya di tingkat
Indonesia seperti Ilmu Penyakit Tropis dan
internasional. Hal ini tidak hanya mendukung
Pusat Kajian Penyakit Tropis, Sastra Jawa, dan
dalam penelitian atau juga pengajaran di ITB
Sastra
tetapi juga akan memberikan peluang besar
Indonesia.
UI
Asia
dan
telah
berupaya 207
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
bagi
ITB
untuk
VOLUME: 6
meningkatkan
NOMOR: 2
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
HALAMAN: 154 - 272
kualitas
Student Body
lembaga ITB menjadi perguruan tinggi riset
Dari
sisi
student
body,
Unpad
dunia. Dengan demikian kerjasama menjadi
merupakan universitas yang memiliki jumlah
faktor yang paling penting. Tanpa kerjasama
mahasiswa terbanyak dibandingkan ITB dan
internasional, peningkatan level universitas
UI. Hal ini berkaitan dengan fasilitas dan
sulit untuk dilakukan dan akan berdampak
kapasitas yang dimiliki oleh setiap universitas.
kepada stagnasi universitas tersebut.
Dari sisi fasilitas dan kapasitas pengajaran,
Kerjasama mengalami
yang
peningkatan
dilakukan
Unpad
lebih
unggul
secara
kuantitas
tahunnya.
sedangkan UI dan ITB lebih memaksimalkan
Kemudian ITB juga telah memiliki kerjasama
kualitas mahasiswa yang ada berdasarkan
yang
fasilitas yang tersedia.
cukup
lama
setiap
ITB
dengan
lembaga
internasional dari negara Korea, Jepang,
Pertama akan dilihat data perbandingan
Belanda, Prancis, Jerman, dan Australia.
antara mahasiswa ITB-UI-Unpad dari tahun
Selain itu, kerjasama yang dilakukan oleh ITB
2009-2014. Jumlah mahasiswa merupakan
tidak hanya dalam bdang riset, tetapi juga
indikator dari ukuran kapasitas dan daya
dengan
internasional,
tampung sebuah universitas. Berikut ini
sampai saat ini sudah banyak program studi di
jumlah mahasiswa aktif UI-ITB-Unpad dari
ITB yang memiliki akreditasi internasional.
tahun 2009-2014:
lembaga
akreditasi
Mahasiswa Aktif UI-ITB-Unpad 60000 50000 40000 30000 20000 10000 0 2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Mahasiswa Aktif Universitas Indonesia Mahasiswa Aktif Unpad Mahasiswa Aktif ITB
Sumber: Data UI, Unpad, dan ITB, diolah oleh peneliti.
Jika dilihat dari trend yang ada, dapat dilihat
menurun
bahwa jumlah mahasiswa aktif UI terus
universitas yang cukup besar. UI lebih melihat 208
tiap
tahunnya.
Padahal
luas
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
HALAMAN: 154 - 272
kepada kualitas lulusan yang dihasilkan
tahun ke tahunnya bahkan cenderung menurun
daripada kuantitas mahasiswa yang diterima.
walaupun tidak terlalu signifikan.
Sedangkan untuk ITB, trendnnya menaik dari
Hal lain yang harus diperhatikan dalam
setiap tahunnya, hal ini dapat disebabkan
globalisasi khususnya dalam menghadapi
dibukanya program studi baru oleh ITB dan
ASEAN Community 2015 adalah jumlah
perluasan wilayah kampus ITB di Jatinangor.
mahasiswa asing di setiap universitasnya.
Sedangkan untuk Unpad, trendnya tetap dari
Berikut ini jumlah mahasiswa asing dari tiga universitas yang diteliti:
Nama Universitas
Jumlah Mahasiswa Asing
UI
825 (Data tahun 2010-2014)
Unpad
1083 (Data Agustus 2013)
ITB
300-400 (Data Agustus 2014)
Jika dilihat dari data ini maka Unpad memiliki
Pengembangan
mahasiswa asing terbanyak, namun hal
rekrutmen di UI cukup ketat. Perbandingan
tersebut lebih didominasi mahasiswa Malaysia
saat ini dengan dilakukannya status BHMN
yang memang memiliki skema kerjasama
pada tahun 2000 mengakibatkan rasio antara
khusus untuk kuliah di Unpad yaitu sebanyak
PNS dan pegawai UI sebesar 35:65. Rasio ini
1015 mahasiswa. Untuk UI, hanya memiliki
menunjukan bahwa UI mampu menjalankan
825 mahasiswa asing yang memang berminat
aktivitasnya lewat mayoritas pegawai UI. Hal
mendaftar ke UI secara personal dan diseleksi
ini membuat aktivitas dan kegiatan di UI
secara ketat. Hal yang unik adalah di ITB
menjadi lebih fleksibel karena pegawai UI
dimana ITB mengadakan kerjasama dengan
dapat dikontrol langsung melalui mekanisme
negara-negara berkembang dan mju di sebuah
penganggaran yang ada di UI. Pegawai yang
kawasan seperti Sub-Sahara Afrika, ASEAN,
berstatus pegawai UI mayoritas berada di usia
Eropa Timur, dan Asia Timur untuk kuliah di
produktif antara 25-40. Selain itu, UI
ITB. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukan
menerapkan dosen riset untuk menunjang
perkembangan teknologi di Indonesia kepada
produktivitas risetnya.
negara-negara sahabat.
Universitas
Indonesia,
Dengan tingkat seleksi yang tinggi dalam penerimaannya, maka kualitas yang diperoleh dari pegawainya juga cukup ketat.
SDM Dalam pembahasan SDM, menurut
Kualitas yang baik dari proses penerimaan
Padang Wicaksono, Kepala Perencanaan dan
SDM dapat membuat UI untuk bersaing di
209
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
HALAMAN: 154 - 272
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
tingkat internasional dengan SDM yang
rasio tersebut sangat mendukung ITB dalam
tersedia.
mencapai visinya yaitu menuju kampus
Dengan
syarat
prestasi
dan
kemampuan bahasa internasional yang baik,
research dunia.
SDM UI lebih siap untuk menghadapi ASEAN
Selain itu untuk selalu menjaga kualitas
Community 2015
dosen ITB, kampus memberikan dana insentif
Bagi SDM di Unpad, terkait dengan
pengajaran dari ITB yang cukup besar untuk
upaya peningkatan kualitas dan kompetensi
meminimalisir dosen yang mengajar di luar.
tenaga pendidik dan kependidikan, Universitas
Karena dalam perkembangannya selama ini
Padjadjaran
berbagai
dosen ITB banyak yang mengajar di luar ITB,
kegiatan pelatihan. Pelatihan tersebut sangat
dengan adanya penaikan jumlah honorarium
mendukung pengembangan universitas seperti
pengajaran akan memberikan pencegahan
pelatihan kurikulum, pembuatan jurnal ilmiah
awal agar dosen ITB tidak terlalu banyak
terstandar, e-learning. Dari segi pendidikan
mengajar di luar kampus ITB.
sudah
melakukan
para pegawainya, Unpad terus mengalami peningkatan
setiap
tahunnya.
peningkatan
seperti
itu,
mempersiapkan ASEAN
diri
Community.
Dengan
yang sama dengan kampus lainnya, hanya saja
terus
dalam rekrutmennya lebih memprioritaskan
menghadapi
dosen yang sudah dikaderisasi dari awal
Unpad
dalam
Selain itu ITB memiliki pola rekrutmen
Persiapan
yang
dengan dipilih dari beberapa mahasiswa S2
dilakukan adalah dengan melatih para SDM
dan S3 yang berpotensi baik atau berprestasi di
yang ada baik dari segi ITnya, kemampuan
bidang akademik dan non akademik dari awal
bahasa dan berkomunikasi, serta pelatihan
sudah dilibatkan menjadi asisten akademik.
organisasi.
Mereka diberikan insentif dari ITB, kemudian
SDM yang ada di ITB terutama
dilibatkan dalam research, kemudian pada saat
dosennya, mayoritas dosen ITB adalah lulusan
ada recruitment dijadikan prioritas yang
S2 dan S3 dari luar negeri. Kondisi ini yang
mempunyai potensi dan kedekatan. Penyiapan
menyebabkan ITB tetap terjaga relasinya
menulis dalam jurnal dalam bentuk workshop
dengan luar negeri. Beberapa dosen ITB
tiap tahun dan dalam bentuk writingclinics
melakukan join research dengan universitas
yang dipandu oleh dosen yang berpangalaman
luar negeri. Penelitian ini terjadi karena relasi
menulis jurnal internasional.
dosen ITB tersebut ketika melakukan studi di
Pelatihan bagi para periset dan dosen
luar negeri. Dengan jumlah mahasiswa dan
lebih memudahkan untuk mempublikasikan
jumlah tenaga pengajar di ITB telah ideal, hal
hasil riset di tingkat internasional. Dengan
ini terihat dengan rasio
adanya hal tersebut, SDM yang ada di ITB
dosen dengan
mahasiswa adalah 1:18. Dengan demikian
lebih 210
siap
untuk
bersaing
di
tingkat
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
HALAMAN: 154 - 272
internasional. Publikasi riset merupakan poin
antara lain di Jalan Dipatiukur, Jalan Ir. H.
penting dalam peningkatan persaingan di
Juanda, serta di Jalan Banda. Terkait dengan
tingkat internasional.
infrastruktur
pendukung
kegiatan
belajar
mengajar, selain ruang perkuliahan kelas, juga terdapat
Infrastruktur Secara infrastruktur, setiap fakultas
perpustakaan
Padjadjaran,
Klinik
pusat
Universitas
Padjadjaran,
Bale
dan program studi di UI memiliki fasilitas yang
Kesehatan, Rumah Sakit Pendidikan, Rumah
cukup untuk menyediakan ruang belajar,
Sakit Gigi dan Mulut, Pusat Kebugaran dan
penelitian, dan ruang publik untuk menunjang
Kecantikan Fitness Ideal, Pusat Bahasa, Pusat
segala aktivitas yang ada di masing-masing
Pelayanan Basic Science, stadion olah raga,
fakultas dan program studi. Secara umum,
sarana ibadah (masjid),
fasilitas UI cukup lengkap. Hal yang menarik
asrama mahasiswa, serta transportasi.
aula pertemuan,
adalah UI memiliki fokus untuk membentuk
Dari segi infrastruktur, Unpad baru
citra sebagai kampus yang mengutamakan
siap secara digital, sementara itu, Unpad belum
lingkungan hidup dan mempelopori peringkat
memiliki perpustakaan yang cukup besar
Green Metric Rangking of World Universities
seperti di UI serta beberapa pusat kajian belum
sebagai
memiliki
ukuran
lingkungan
hidup
kepedulian di
terhadap
masing-masing
ruangan
mengembangkan
yang
cukup
lembaganya.
dalam
Walaupun,
universitas. Dari sisi infrastruktur baik secara
Unpad saat ini sedang ada dalam tahapan
fisik maupun non-fisik, UI memiliki kesiapan
membangun fasilitas-fasilitas penting tersebut.
yang
Sehingga,
cukup
baik
dalam
menghadapi
dapat
dikatakan,
infrastruktur
persaingan global. Sebagai contoh, digitalisasi
Unpad cukup siap dalam menghadapi ASEAN
kampus yang memungkinkan mahasiswanya
Community 2015.
dapat dilayani secara online serta fasilitas
Kampus utama ITB, di utara kota
penunjang lainnya seperti perpustakaan pusat
Bandung,
dan
bagian
kampus
lainnya,
yang cukup besar serta fasilitas yang cukup
memiliki luas area 770.000 meter persegi.
lengkap di setiap fakultas adalah sarana UI
Asrama mahasiswa, perumahan dosen, dan
untuk bersaing dalam ASEAN Community
kantor pusat administrasi tidak terletak di
2015.
kampus utama namun masih dalam jangkauan Bagi infrastruktur Unpad, memiliki
yang mudah untuk ditempuh. Fasilitas yang
dua kampus utama yaitu di kawasan Kota
tersedia di kampus diantaranya toko buku,
Bandung
Pendidikan
kantor pos, kantin, dan klinik. Arsitektur ITB
Jatinangor. Untuk kawasan Kota Bandung,
adalah perpaduan yang indah antara tradisi dan
lokasi perkuliahan tersebar di beberapa titik
modern,
dan
di
Kawasan
211
dan
keindahan
bangunannya
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
HALAMAN: 154 - 272
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
dipercantik dengan lapangan rumput dan
rata jumlah produk intelektual (HaKI) yang
taman-taman.
dihasilkan dan jumlah buku teks/ajar/ilmiah
Selain ruangan kuliah, laboratorium,
yang dihasilkan.
bengkel dan studio, ITB memiliki sebuah
Produk-produk penelitian di UI diolah
galeri seni yaitu Galeri Soemardja, fasilitas
lebih lanjut melalui kerjasama yang dilakukan
olah raga, dan sebuah Campus Center. Di
di Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis
dekat kampus juga terdapat Masjid Salman
dimana produk yang sifatnya aplikatif dapat
untuk beribadah dan aktivitas keagamaan umat
dikolaborasikan dengan industri sehingga
Islam di ITB. Untuk mendukung pelaksanaan
mampu
aktivitas akademik dan riset, terdapat fasilitas-
diaplikasikan di masyarakat sehingga mampu
fasilitas pendukung akademik, dintaranya
menangani permasalahan sosial yang ada.
menciptakan
nilai
tambah
atau
Perpustakaan Pusat (dengan koleksi sekira
Sedangkan untuk produk riset yang
150.000 buku dan 1000 judul jurnal), Sarana
sifatnya kebijakan, UI melakukan kerjasama
Olah Raga Ganesha, Pusat Bahasa, dan
dengan kementrian, badan nasional dan
Observatorium Boscha (salah satu fasilitas dari
pemerintah
Kelompok Keahlian Astronomi FMIPA),
masalah yang ada secara bersama-sama
terletak 11 kilometer di sebelah utara Bandung.
seperti:
Dari segi infrastruktur, ITB saat ini siap untuk
menghadapi
ASEAN
daerah
Community.
untuk
memecahkan
Pemberdayaan SDM di Pemda melalui kajian-kajian di UI.
Fasilitas yang ada di ITB, baik secara fisik maupun digital mencukupi untuk bersaing
Pendayagunaan masyarakat sehingga lebih produktif.
dalam ASEAN Community 2015. Namun,
Membantu universitas yang
pada saat ini ITB sedang membangun kampus
berdiri di daerah melalui
baru di Jatinangor untuk pengembangan ITB
stafnya dengan pembiayaan
lebih lanjut.
pemda. Capaian riset UI yang terus meningkat
Tridarma PT
setiap tahunnya merupakan hasil yang positif
Dalam tridarma perguruan tinggi, UI
untuk menunjang aspek tridarma yang lainnya
mentargetkan peningkatan di bidang riset
yaitu pengabdian kepada masyarakat dan
terutama dalam rata-rata alokasi anggaran dana
pengajaran. Capaian ini juga menunjukan
riset dan pengabdian masyarakat per tahun,
bahwa UI terus berkembang dan mencoba
rata-rata per tahun jumlah publikasi ilmiah
untuk bersaing dengan perguruan-perguruan
pada jurnal internasional terindeks, rata-rata
tinggi di ASEAN lainnya seperti Malaysia
jumlah publikasi ilmiah yang tercitasi, rata212
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
HALAMAN: 154 - 272
dan Thailand. Jika UI sudah mampu
dan pengajaran mampu didukung dengan baik
melampaui capaian Thailand dan Malaysia
melalui pengembangan riset ini.
dalam riset maka tahap selanjutnya adalah UI
Dalam
hal
ini,
bagi
ITB
telah
dapat bersaing di tingkat Asia dengan
memperlihatkan bahwa dosen ITB lebih
universitas dari Singapura, China, Jepang, dan
diarahkan pada penelitian-penelitian yang
Hong Kong.
bersifat keilmuan, dilakukan dengan join
Untuk Unpad, sejalan dengan tahapan
research ataujuga penelitian mandiri yang
pengembangan Universitas Padjadjaran yang
didanai dari dana Dikti. Kemudian ITB mulai
memasuki periode kedua atau periode tahun
mengurangi kerjasama yang dilakukan dosen
2012-2016 yakni menjadi universitas riset dan
ITB dengan lembaga/inststusi non perguruan
pelayanan bermutu (research and excellent
tinggi, hal ini dikarenakan kerjasama hanya
teaching
lebih
university),
maka
Universitas
Padjadjaran saat ini selain terus memberikan layanan
pengajaran
terbaik
proyek
bukan
pada
peningkatan/pengembangan keilmuan.
juga
Selain itu untuk meningkatkan kualitas
memfokuskan pada pengembangan riset. Hal
penelitian ITB, dilakukan juga pelatihan
ini dilihat juga dari komitmen Universitas
penulisan
Padjadjaran dalam mengalokasikan dana riset.
dilakukan. Hal ini dikarenakan hasil penelitian
Saat ini dana riset yang disiapkan untuk
ITB harus masuk pada SCOPUS atau jurnal
pengembangan keilmuan dosen di Universitas
internasional,
Padjadjaran adalah sebesar 30 %. Begitu pula
menyiapkan
dengan
kepada
menyelenggarakan pelatihan penulisan jurnal
masyarakat yang terus dikembangkan untuk
bagi dosen ataupun mahasiswa pasca yang
memberikan manfaat keilmuan yang lebih luas
dilakukan setiap tahunnya. Karena ITB yang
kepada masyarakat.
merupakan representasi terbaik Indonesia
kegiatan
yang
pada
pengabdian
Sampai saat ini, Unpad masih dalam
jurnal dari hasi penelitian yang
dengan hal
demikian tersebut,
untuk ITB
dalam hal publikasi di jurnal internasional
tahap persiapan untuk persaingan riset di
lebih
tingkat internasional. Walaupun demikian,
kandungan dan orisinalitas paper yang dimuat
terdapat beberapa dosen Unpad yang sudah
di jurnal paling kredibel di dunia. Sehingga
mampu bersaing dalam riset dan publikasi
ITB menang dalam jumlah artikel dirujuk
jurnal internasional. Dosen-dosen yang telah
(Times Cited). Sedangkan Malaysia dan
berpengalaman ini sedang mengembangkan
Thailand sudah pintar merekayasa strategi
dosen-dosen
lainnya
mampu
secara sistimatis sejak paper-paper yang
meningkatkan
kapasitasnya
riset.
dimuat di jurnal-jurnal nasional mereka
Sehingga, aspek pemberdayaan masyarakat
diupayakan bisa masuk index ISI Knowledge
untuk dalam
213
menekankan
kepada
substansi,
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
HALAMAN: 154 - 272
dan Scopus; memperbanyak seminar dan
setidaknya berkontribusi dalam memecahkan
konferensi internasional di negerinya agar
persoalan di masayarakat. Hasil riset yang
dibuat proceedings yang bisa dicatat ISI
diterima
Knowledge
dan
meningkatkan
dirangsang
bonus
Scopus;
yang
internasional
reputasi
UI
cukup
di
tingkat
penting
internasional walaupun masih harus bersaing
dulu dan
dengan Singapura dan Malaysia. Aktivitas
dicatat ISI dan Scopus, meski dimuat di jurnal
riset di UI juga didukung oleh SDM yang
internasional kelas dua dengan sedikit saja
profesional dan mendapatkan fasilitas yang
Times Cited.
cukup. Infrastruktur untuk riset juga cukup
agar
besar
dosen-dosen
secara
papernya banyak muncul
ITB sendiri telah memiliki tiga jurnal
memadai seperti laboratorium, pusat studi, dan
ilmiah yang terakreditasi index Scopus. Dalam
perpustakaan. Dengan demikian, UI dapat
hal riset, ITB telah siap untuk bersaing di
bersaing dengan baik melalui pengembangan
tingkat ASEAN. Kekhasan dan keunggulan
riset secara internasional.
yang dimiliki oleh ITB membuat ITB mampu
ITB
merupakan
kampus
yang
bersaing dengan Universitas di Malaysia,
mengutamakan aplikasi
dari tri dharma
Thailand, bahkan Singapura.
perguruan tinggi sehingga hasilnya dapat
Berdasarkan paparan yang ada diatas,
menjadi solusi atas permasalahan manusia
dapat dilihat Universitas Indonesia (UI)
terutama bangsa Indonesia. Sebagai kampus
merupakan
unggul
yang memiliki reputasi internasional ditandai
Teknologi
dengan banyaknya mahasiswa asing yang
Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran
belajar terutama dari negara-negara sahabat,
(UNPAD), dengan visi dan misi yang berbasis
ITB terus berkembang dan cukup unggul di
kepada riset dan internasionalisasi kampus, UI
tingkat nasional dan Asia Tenggara. Mitra
menjadi
persaingan
kerjasama yang cukup banyak memfasilitasi
universitas di Indonesia walaupun dengan ITB
perkembangan ITB sehingga menghasilkan
masih kalah dalam bidang sains dan teknologi.
teknologi
Riset menjadi tumpuan di UI sehingga dapat
internasional yang cukup banyak. Badan-
menopang aktivitas universitas yang lainnya
badan usaha ITB juga cukup berkembang dan
seperti
pengabdian
dapat menopang kebutuhan ITB. Jika dilihat
masyarakat. Dengan riset, aktivitas pengajaran
dari kemandirian kampus, maka ITB cukup
menjadi
unggul
universitas
dibandingkan
dengan
pemimpin
pengajaran
lebih
terbaharukan
yang Institut
dalam
dan
dinamis
karena
dan
bersifat
dikembangkan
oleh
tepat
guna
dibandingkan
dan
dengan
publikasi
UNPAD.
Aktivitas tri dharma dikombinasikan sehingga
aktivitas riset, sementara itu dalam pengabdian
menghasilkan
masyarakat, hasil riset dapat diaplikasikan atau
pengajaran yang 214
penelitian
yang
berguna,
mengikuti perkembangan
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
HALAMAN: 154 - 272
zaman, dan pemecahan masalah di masyarakat.
menerapkan insentif yang cukup besar dan
Untuk mendukung hal tersebut, ITB sangat
disiplin yang ketat terhadap para dosennya
ditopang oleh mitra kerjasama yang cukup
untuk mampu hadir di setiap jam mengajarnya.
kuat seperti Jepang, Korea Selatan, Perancis,
Untuk
dan Jerman. Dengan keunggulan bidang sains
UNPAD cukup intensif berinteraksi dengan
dan teknologi, ITB mampu bersaing dalam
masyarakat di sekitar Jawa Barat sehingga
ASEAN Community 2015.
mampu meningkatkan reputasi di Jawa Barat.
bidang
pengabdian
masyarakat,
UNPAD merupakan universitas yang
Peningkatan kerjasama internasional juga
terus berkembang sampai saat ini, perbaikan
cukup signifikan dengan adanya kerjasama
terus dilakukan. Sebagai kampus yang paling
riset dengan beberapa negara seperti Mesir,
diminati se-Indonesia, UNPAD berupaya
Malaysia, dan Selandia Baru. Infrastruktur
meningkatkan
terus
kualitasnya
terus
menerus
dikembangkan
dengan
berupaya
dengan melakukan pembenahan di setiap lini.
mencairkan bantuan dari Islamic Development
Dalam bidang penelitian, UNPAD berupaya
Bank yang cukup besar. Dengan jumlah
meningkatkan dana penelitian dan publikasi
mahasiswa dan tenaga pengajar yang besar,
jurnalnya dengan memberikan insentif yang
UNPAD mampu untuk
cukup besar bagi para penelitinya. Sedangkan
persaingan di ASEAN Community 2015.
dalam
bidang
pengajaran,
bertahan dalam
UNPAD
PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan paparan di atas, dapat dilihat Jenis Renstra
UI Menjadi Universitas Riset Kelas Dunia Atmosfer riset UI juga mendapat dukungan penuh kebijakan Majelis Wali Amanat, yang telah mengamanahkan perencanaan strategis yang menekankan riset, pengajaran yang bersifat multi disiplin dengan fokus pada pembangunan berkesinambungan
-
-
-
Unpad Menjadi Universitas Riset dan Pelayanan Bermutu (20122017) Periode 2012-2016 :Menjadi Universitas Riset dan Pelayanan Bermutu (Research and Excellent Teaching University);. Periode 2017-2021 :“Menjadi Universitas Berdaya Saing
215
ITB 1. Visi: Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia 2. Diadakan akreditasi yang tidak hanya dokumentasi, tetapi juga kontiuitas dari pembelajaran secara lengkap 3. Akreditasi lebih pada akreditasi lembaga internasional 4. Diberikan peluang kepada masing-masing Prodi untuk menjalin kerjasama untuk melakukan akreditasi internasional
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
dengan fokus kepada Teknologi Nano, Teknologi Genom, Teknologi Komunikasi dan Informasi, Studi Kebijakan.
Aturan
Pedoman Tata Kelola Student Body
Lebih dominan ke SK MWA karena belum adanya rektor definitif. PTN BH Jumlah Mahasiswa: 13,135 (2013) Mahasiswa Asing: 522 (2010)
Penyiapan SDM (Skill Leadership dan Kompetensi) termasuk ke Dosen dan Tendik
65% pegawai UI, 35% PNS, Seleksi cukup ketat.
Infrastruktur
1. Fasilitas Penunjang dalam pelayanan akademik dan non akademik sangat baik 2. Perpustakaan sudah digital didukung IT
NOMOR: 2
HALAMAN: 154 - 272
Regional (Regional Class University).” Periode 2022-2026 : “Menjadi Universitas Berdaya Saing Internasional (Entreprenerial World Class University)”. Statuta dan Pedoman Penyelenggaraan Perguruan Tinggi, OTK dan MoU BLU Jumlah Mahasiswa :42,183 (2013) Dosen: 1,792 (2013) Mahasiswa Asing: 1,083 (2013) Terdapat Peningkatan Tingkat Pendidikan dan Pelatihan bagi Dosen dan Tenaga Pendidik Mendapat dukungan penuh dari IDB dan koordinasi dari tiap lembaga seperti Biro SDM, UPT Kerjasama dll, terjalin untuk mendukung visi Unpad
-
Fasilitas Penunjang dalam pelayanan akademik dan non akademik terus mengalami peningkatan Perpustakaan, didukung oleh sistem
216
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
Transisi dari BLU ke PTN BH Jumlah Mahasiswa: 23,485 Dosen: 1,204 (2013) Mahasiswa Asing: 191 (2013)
1.
Strong leadership untuk memotivasi dosen dan pegawai 2. Ada dana insentif pengajaran dari ITB yang cukup besar untuk meminimalisir dosen yang mengajar di luar 3. Memiliki lembaga tersendiri yaitu UPT PMO (pengembangan Manusia dan Organisasi) 4. Perubahan yang cukup besar setelah terjadi sentralisasi kampus, Pelatihanpelatihan dilakukan secara rutin 5. Pola Rekrutmen: a) dari beberapa mahasiswa S2 dan S3 yang berpotensi baik atau berprestasi di bidang akademik dan non akademik dari awal sudah dilibatkan menjadi asisten akademik. b) Diberi insentif dari ITB c) Dilibatkan dalam research d) kemudian pada saat ada recruitment dijadikan prioritas yang mempunyai potensi dan kedekatan. 6. Penyiapan menulis dalam jurnal dalam bentuk workshop tiap tahun dan dalam bentuk writingclinics yang dipandu oleh dosen yang berpangalaman menulis jurnal internasional 7. Untuk pegawai adanya kebijakan rotasi penempatan pegawai dan training (kebijakan ini baru dilakukan 5 tahun) Fasilitas penunjang pelayanan akademik dan non akademik sudah baik Perpustakaan berbasis IT dan terintegrasi menunjang seluruh kegiatan dalam kampus Fasilitas banyak mendapatkan bantuan (kerjasama) dari pihak luar
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
Tridarma PT (Akreditasi BAN-PT)
VOLUME: 6
3. Terdapat banyak pusat studi 4. Atmosfer akademik terbentuk 5. Fasilitas banyak mendapatkan bantuan (kerjasama) dari pihak luar 1. Kebijakan Riset sellau didukung oleh Majelis Wali Amanat 2. Kebijakan Dosen Riset dan Non Riset dengan insentif yang sangat besar 3. Penelitian terbagi dalam penelitia senior dan pemula (tidak digabung dalam kompetisinya) 4. Menuntut pada produk (jurnal internasional) 5. Dana: 15% dari anggaran universitas
P e n e l i t i a n
P 1. Kebijakan PKM beiringan dengan K riset dan M didukung oleh Majelis Wali Amanat 2. Dana: 15% dari anggaran universitas
NOMOR: 2
HALAMAN: 154 - 272
IT dan mulai terintegrasi Sistem dalam akademik sudah berbasis IT dengan menuju kesipaan penerapan KBK tahun 2015 1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
Kebijakan Riset menginduk pada kebijakan pusat Tap fakultas diberikan otonomi untuk mengolah keuangan penelitian Menuntut Produk pada Jurnal Dana: 19.95 M
Kebijakan PKM menginduk pada kebijakan pusat Tap fakultas diberikan otonomi untuk mengolah keuangan PKM Dana: 7.8 M
1. Kebijakan Riset menginduk pada pusat 2. Ukuran produktifitas research melalui data SCOPUS 3. Mendapatkan dan sumber lain yang cukup besar (seperti; perusahaan ITB (LAPI, dll), Alumni ITB, dll) 4. Pengolahan dana kerjasama dilimpahkan langsung ke Fakultas bukan Universitas 5. Cara mengendalikan kualitas penelitian dengan Instrumen Pemaksa dan Pegendali 6. Dana untuk publikasi ke jurnal minimal 10 Juta. 7. Dana: 52.99 M
1. 2. 3.
4.
5. 143 Kerjasama Internasional, 82 Seminar dan general Lecture
Kerjasama Universitas
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
4 negara ASEAN dan 25 Negara nonASEAN, 15 Seminar dan General Lecture
Kebijakan PKM menginduk pada pusat Lebih ke pemberdayaan masyarakat dan perindustrian masyarakat PKM lebih kepada hasil produk (ciptaan) yang berguna bagi masyarakat atau Pengaplikasian teknologi Mendapatkan dan sumber lain yang cukup besar (seperti; perusahaan ITB (LAPI, dll), Alumni ITB, dll) Dana: 26.8 M
1. Kerjasama dibangun karena reputasi dosen yang publikasi ke jurnal 2. Konektivitas atau jaringan 3. Partner Kerjasama Utama: Jepang, Korea Selatan, Perancis, Belanda. Terbantu sekali dengan AUN-SEED.
Sumber: Diolah Peneliti, 2014
Dari tiga Perguruan Tinggi yang menjadi
sample
yaitu
antara lain visi dan misi, aturan, pedoman tata
Universitas
kelola, student body, sumber daya manusia,
Padjadjaran, serta Institut Teknologi Bandung,
infrastruktur, tridharma perguruan tinggi, dan
dapat diketahui bahwa untuk melihat kesiapan
kerjasama internasional.
Universitas
penelitian
Indonesia,
ini,
perguruan tinggi dilihat dari sembilan aspek
217
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
Kemudian, dapat disimpulkan dari
HALAMAN: 154 - 272
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
tinggi di Indonesia. Hingga dengan
ketiga perguruan tinggi tersebut, bahwa
adanya
Universitas Indonesia telah mengedepankan
kebijakan pemerintah untuk peningkatan
visi dan misi yang berbasis kepada riset dan
kualitas pegelolaan Perguruan Tinggi di
internasionalisasi kampus. Sedangkan, Institut
Indonesia tidak mengalmi perubahan-
Teknologi
perubahan dalam jangka waktu pendek.
Bandung
internasional
reputasi
tujuan
tersebut
dengan banyaknya
3. Diperlukan kajian lanjutan untuk tersusun
mahasiswa asing yang belajar terutama dari
model dalam tata kelola perguruan tinggi
negara-negara
dalam peningkatan kualitas pendidikan di
teknologi
ditandai
memiliki
kejelasan
sahabat,
tepat
menghasilkan
guna
dan
publikasi
Indonesia.
internasional yang cukup banyak, serta badanbadan usaha yang dapat menopang kebutuhan lembaga. Di sisi lain, Universitas Padjadjaran
DAFTAR PUSTAKA
merupakan universitas yang terus berkembang
Buku
sampai saat ini seperti meningkatkan dana
Anshari, Hafi, 1983, Pengantar Ilmu Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional. Amirin , Tatang, 1992. Pokok-Pokok Teori Sistem. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ahmadi, Abu, Uhbiyati, Nur, 2001, Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta. E. Mulyasa.2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep; Karakteristik dan Implementasi. Bandung : P.T. Remaja Rosdakarya. Hasbullah, 2006, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Ihsan, Fuad, 1997, Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta. Latif, Abdul, 2009, Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan, Bandung: PT Rifika Aditama. Ramayulis, 2008, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia A Wiley Imprint, 2002. The Leader’s Guide To Sandard: A Blueprint for Educational Equity and Excellence. Syarbaini, Syahrial. 2009. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi. Bogor : Ghalia Indonesia. Stelzer, L. Management and Organizational Behavior. Undang-Undang Undang-undang Sistem Pendidikan Nomor 20 tahun 2003. PP 19 tentang Standar Nasional Pendidikan tahun 2005.
penelitian dan publikasi jurnalnya, dalam peningkatan
kualitas
pengajaran
dan
pengabdian masyarakat, serta peningkatan kerjasama internasional juga cukup signifikan dengan
adanya
kerjasama
riset
dengan
beberapa negara.
B. Saran Saran dari hasil penelitian ini adalah: 1. Penguatan peran perguran tinggi dalam hal ini adalah ITB, Unpad dan UI melalui jaringan
komunikasi
keilmuan
yang
dilakukan secara kontinyu. Bentuknya dapat dalam kegiatan seminar ataupun melakukan kegiatan bersama baik dalam penelitian,
pengabdian
maupun
pengajaran. 2. Diperlukan rencana jangka panjang dalam pembangunan arah tujuan perguruan 218
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL
VOLUME: 6
NOMOR: 2
HALAMAN: 154 - 272
ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e)
ejati-dukung-pengungkapan-dugaankorupsi-unsoed/ Webometrics, Asia (Excl ME). Diakses dari http://www.webometrics.info/en/Asia_Pac ifico/Asia_excl_ME (25/04/2013) http://education.yahoo.com/reference/dictionary/e ntry/system http://silvae.cfr.washington.edu/ecosystemmanagement http://www.pewartakabarindonesia.blogspot.com/ http://pirate.shu.edu/~stelzele/daymbalectures/syst ems_theory.htm
Website Anwar Siswadi, Satu Lagi Kasus Plagiat di Bandung, 5 Maret 2012, diakses dari http://www.tempo.co/read/news/2012/03/ 05/079388081/Satu-Lagi-Kasus-Plagiatdi-Bandung ASEAN University Network. History and Background of AUN. Diakses dari http://203.146.127.168/~aunsec/news/inde x.php?option=com_content&view=article &id=53&Itemid=465 (25/04/2013) Hanan Wiyoko, Kejati Dukung Pengungkapan Dugaan Korupsi Unsoed, 26 Maret 2013, diakses dari http://jogja.tribunnews.com/2013/03/26/k
219