PERANAN NYAI DALAM TRANSFORMASI MODERNISASI DI JAWA (1870-1942)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh: Winda Prastyaning Adhy NIM 10406241012
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
i
MOTTO
•
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk dirimu sendiri..” (QS. Al-Isra’:7).
•
“Barang siapa menginginkan kebahagiaan di dunia maka haruslah dengan ilmu, barang siapa yang mengingikan kebahagiaan di akhirat haruslah dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan pada keduanya maka haruslah dengan ilmu.” (HR. ibn Asakir).
•
“Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri.. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain.” (Pesan R.A. Kartini).
•
“Kunci keberhasilan itu ada tiga hal, yaitu Fokus, Berdoa, dan Sungguhsungguh.” (Penulis).
v
PERSEMBAHAN Karya sederhana ini saya persembahkan kepada: Kedua orang tuaku tercinta, bapak Saryono dan ibu Lilik Murdiyati. Atas semua rangkaian doa yang tidak pernah berujung, cinta dan kasih sayang yang tulus, serta dukungan moril dan materiil yang tak akan pernah dapat tergantikan. Biarkan saya memberikan sedikit kebahagiaan untuk mereka melalui karya ini.
vi
ABSTRAK PERANAN NYAI DALAM TRANSFORMASI MODERNISASI DI JAWA (1870-1942) Oleh : Winda Prastyaning Adhy 10406241012
Penulisan karya tulis ini dilatarbelakangi oleh minimnya perhatian atas sejarah perempuan-perempuan pribumi yang telah memberikan sumbangsihnya dalam perjalanan sejarah Indonesia. Tujuan penulisan karya tulis ini adalah: (1) Memaparkan penyebab kemunculan praktik-praktik pernyaian di Jawa; (2) Menganalisa dan mengetahui model-model pernyaian di Jawa; (3) Menganalisa dan mengetahui peranan nyai dalam transformasi modernisasi di Jawa tahun 1870-1942. Skripsi ini ditulis dengan menggunakan metode sejarah melalui studi pustaka. Metode yang digunakan adalah sebagai berikut. Pertama, pemilihan topik, menentukan topik penulisan. Kedua, heuristik, menghimpun jejak-jejak masa lampau yang dikenal dengan data sejarah. Ketiga, verifikasi, kegiatan meneliti sumber-sumber sejarah baik secara eksternal maupun internal. Keempat, interpretasi, yaitu langkah menetapkan makna yang saling berhubungan dari fakta sejarah yang diperoleh setelah diterapkannya kritik intern dan ekstern dari datadata yang berhasil dikumpulkan. Kelima, historiografi, penulisan karya sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Kedatangan pegawai-pegawai Eropa menjadi tonggak dimulainya pernyaian di Hindia Belanda khusnya di Jawa. Pegawai laki-laki Eropa lajang memilih hidup bersama nyai untuk membantunya memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk kebutuhan biologis. (2) Pernyaian di Jawa terjadi tidak hanya di dalam masyarakat sipil, tetapi terjadi di tangsi-tangsi militer dan di perkebunan-perkebunan swasta. Pernyaian di setiap pusat kegiatan pemerintah Hindia Belanda mempunyai karakteristik berbeda. Perbedaan ini terlihat pada fungsi, peranan, pengambilan seorang nyai, serta perlakuan terhadap seorang nyai. (3) Seorang nyai berperan sebagai mediator dua budaya, yaitu budaya Eropa dengan budaya pribumi. Interaksi dengan tuan Eropanya mengakibatkan seorang nyai terpenetrasi atas budaya Eropa. Interaksi tersebut yang mendukung peranan seorang nyai dalam berbagai bidang sehingga membentuk suatu kebudayaan baru dalam kehidupan nyai maupun masyarakat Indo, antara lain dalam bidang kebiasaan makan, berbusana, berbahasa, dan gaya hidup. Kebudayaan baru tersebut disebut dengan budaya Indis. Kedekatannya dengan budaya Eropa mengakibatkan nyai menjadi seorang perempuan modern pada zamannya. Kata kunci : Nyai, Transformasi, Modernisasi, Jawa, 1870-1942
vii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis haturkan akan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi yang berjudul “Peranan Nyai Dalam Transformasi Modernisasi Di Jawa (1870-1942)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari petunjuk, bimbingan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A., selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan izin dalam melakukan penelitian. 3. M. Nur Rokhman, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah yang telah memberikan izin untuk menyelesaikan tugas akhir ini. 4. Terry Irenewaty, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahannya selama penulisan skripsi ini. 5. Dr. Aman M.Pd, selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah mendidik dan menasihati dengan sabar. 6. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sejarah yang telah mencurahkan ilmu pengetahun yang sangat bermanfaat bagi penulis.
viii
7. Kedua orang tuaku Bapak Saryono dan Ibu Lilik Murdiyati yang telah memberikan cinta dan kasih, serta dukungan tanpa kenal lelah, terimakasih atas segala untaian do’a yang tak pernah usai demi keberhasilan kami. 8. Kakakku Wulan Yulita Sari, S.E. yang tak pernah lupa memberikan semangat dan motivasi. 9. Rahmat Naafi, S.Pd. yang senantiasa selalu sabar memberikan saran dan semangat, serta tak pernah bosan mengingatkan untuk menyelesaikan skripsi ini. 10. Wiwid Subekti S.s. yang telah memberikan inspirasi judul skripsi dan memberikan banyak bantuan untuk menyelesaikan skripsi ini. 11. Staf Perpustakaan dan Arsip Mangkunegaran, Perpustakaan Tembi Rumah Budaya, Perpustakaan Kota Yogyakarta, Balai Studi Kependudukan UGM, Unit Perpustakaan Pusat UGM, Unit Perpustakaan Pusat UNY, Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya UGM, Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UNY, Perpustakaan
& Labolatorium Pendidikan Sejarah,
Perpustakaan St.Ignatius College Yogyakarta, Perpustakaan Karta Pustaka, Perpustakaan Radya Pustaka, Museum Pers, terimakasih atas bantuannya untuk mempermudah mendapatkan sumber-sumber dalam penulisan skripsi. 12. Sahabatku Sri Nurmayati, Indri Prasetya Wati, Syela Joe Dhesita, Eko Ashari, dan Dhani Kurniawan yang telah menemani dalam pencarian sumber, memberikan nasehat-nasehat, dan menginspirasi untuk penulisan skripsi ini.
ix
13. Untuk teman-temanku Prodi Pendidikan Sejarah 2010 Reguler: Maharani, Dwi Wahyu, Itama, Heni, Suryanti, Esti, Nurul, Leny Dila, Ririn, Nanidar, Happy, Titan, Handika, Taat, Ageng, Bakti, Iskandar, Ivan, Lucky, Priswa, Gandhi, Arwindira, Rico, dan Yusmas semoga persahabatan kita akan selalu terjaga selamanya. 14. Dritta Aya, Dek Dessy, Yuli, Aris Wahyudi, Diki, Oktandi, Ebma, Mas Bangkit, Mbak Sidhu, dan seluruh kawan-kawanku di Prodi Pendidikan Sejarah 2010 Nonreguler yang selalu memberikan kritik dan saran, serta menjadi teman diskusi yang sangat bermanfaat demi penyelesaian skripsi ini. 15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini hingga selesai. Semoga amal baik mereka diterima Allah S.W.T dan dicatat sebagai amal yang baik, amin. Akhirnya penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan semoga apa yang terkandung dalam penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Yogyakarta, Penulis,
2014
Winda Prastyaning Adhy NIM 10406241012
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
vi
ABSTRAK ..................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ................................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................. . xi DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xv DAFTAR ISTILAH.....................................................................................
xvi
DAFTAR SINGKATAN.............................................................................. xvii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...........................................................
1
B. Rumusan Masalah .....................................................................
9
C. Tujuan Penelitian ......................................................................
9
D. Manfaat Penelitian .................................................................... 10 E. Kajian Pustaka .......................................................................... 11 F. Historiografi Yang Relevan ...................................................... 20 G. Metode Penelitian .................................................................... 25
xi
H. Pendekatan Penelitian ............................................................... 27 I.
Sistematika Penulisan ............................................................... 30
BAB II LATAR BELAKANG PERNYAIAN DI JAWA A. Kedatangan Pegawai-Pegawai Eropa ke Hindia Belanda......... 32 B. Kondisi Jawa pada Tahun 1870-1942 ....................................... 37 1. Politik Kolonial Liberal ................................................ 38 2. Politik Ethis................................................................... 42 C. Munculnya Pernyaian di Jawa .................................................. 45 D. Kebijakan Pemerintah Hindia Belanda terhadap Praktik Pernyaian ................................................................................................... 60 1. Kebijakan Jan Pieterszoon Coen ................................... 61 2. Peraturan Kolonial tentang Perkawinan Campuran ...... 65 BAB III MODEL PERNYAIAN DI JAWA A. Pernyaian dalam Dunia Sipil .................................................... 73 B. Pernyaian dalam Tangsi Militer ................................................ 80 C. Pernyaian dalam Perkebunan-Perkebunan................................ 94 BAB IV PERANAN NYAI DALAM TRANSFORMASI MODERNISASI DI JAWA A. Peranan Nyai sebagai Mediator Budaya Jawa dan Eropa ......... 105 B. Peranan Nyai dalam Berbagai Bidang ...................................... 112 1. Kebiasaan Makan (Rijsttafel) ........................................ 112
xii
2. Busana ........................................................................... 116 3. Bahasa ........................................................................... 122 4. Gaya Hidup ................................................................... 130 BAB V KESIMPULAN Kesimpulan ............................................................................... 140 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel I Jumlah Wanita Asing Pada Setiap 1000 Pria di Hindia Belanda dari Tahun 1860-1930 ........................................................................ 48 Tabel II Jumlah Penduduk Laki-Laki Eropa dan Perempuan Eropa di Batavia pada Tahun 1920 dan 1930 ......................................................... 49 Tabel III Jumlah Penduduk Laki-Laki Eropa dan Perempuan Eropa di Jawa Barat pada Tahun 1920 dan 1930 ............................................... 50 Tabel IV Jumlah Penduduk Laki-Laki Eropa dan Perempuan Eropa di Jawa Tengah pada Tahun 1920 dan 1930 ............................................ 50 Tabel V Jumlah Penduduk Laki-Laki Eropa dan Perempuan Eropa di Jawa Timur pada Tahun 1920 dan 1930 .............................................. 51 Tabel VI Perbandingan Sex Ratio antara Buruh Laki-laki dan Buruh Perempuan di Perkebunan Karet pada Tahun 1908-1938 Periode 5 Tahun .. 96
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Foto-foto Nyai…………………………………………………….….…. 146 2. Staatsblad No. 158 Tahun 1898 tentang Perkawinan Campuran……….. 155 3. Census of 1930 in Netherlands India…………………………………. 161
xv
DAFTAR ISTILAH
Babu
: Sebutan pembantu rumah tangga perempuan pribumi keluarga Eropa
Binnenlands Bestuur
: Pangreh Praja
Blijveir
: Menetap
Borjuis
: Orang kaya/pemilik modal
Color Line
: Garis pemisah berdasarkan warna kulit
Cultuur Stelsel
: Politik Tanam Paksa
Eurasia
: Sebutan golongan campuran Eropa-Asia
Fortuin Zoekers
: Pencari harta
Frontier
: Terang-terangan
Gundik
: Perempuan pribumi simpanan Laki-laki Eropa
Hibriditas
: Percampuran ras
Indis
: Kebudayaan campuran Belanda-pribumi
Indische Landshuizen
: Rumah golongan Indo-Eropa
Inlandesch Vrouwen
: Nyonya pribumi
Inlander
: Sebutan bagi masyarakat pribumi
Jan
: Sebutan yang diberikan kepada serdadu Eropa
Jongos
: Sebutan pembantu rumah tangga laki-laki pribumi keluarga Eropa
Kartina
: Panggilan nyai di dalam perkebunan
Kromo
: Sebutan yang diberikan kepada serdadu pribumi
Mardijker
: Bekas budak yang telah dibebaskan
Mestiezen-cultuur
: Kebudayaan kaum Mestizo
Mestizo
: Golongan berdarah campuran Belanda-Asia
Mina
: Sebutan nyai di dalam masyarakat Sipil
Nyai
: Panggilan seorang gundik
Octrooi
: Hak istimewa
Onderneming
: Perusahaan-perusahaan perkebunan
xvi
Patrilineal
: Garis Keturunan berdasarkan garis Ayah
Pangreh Praja
: Birokrat Kerajaan
Petjoek
: Bahasa Eropa yang sudah bercampur dengan bahasa Jawa
Rendez-vous
: Sebutan untuk pangkalan tetap bagi kapal-kapal dagang VOC
Rijsttafel
: Budaya makan Eropa di Hindia Belanda
Sarina
: Panggilan nyai di dalam tangsi militer colonial
Selir
: Istri sah tetapi bukan istri pertama
Totok
: Bangsa asli Eropa
Trekkers
: Pengembara
Vrijburger
: Bekas pegawai atau tentara VOC
Wandelen
: Makan angin ketika sore hari di Senen oleh bangsa Eropa
xvii
DAFTAR SINGKATAN
GHR
: Regeling op de Gemengde Huwelijken, Koninklijk Besluit van 29 December 1896 No 23, Staatsblad 1898 No 158
HOCI
: Huwelijksordonnantie Christen-Indonesiër Java, Minahasa en Amboina, Ordonnatie van 15 Februari 1933, Staatsblad 1933 No 74.
KB
: Koninklijk Besluit
KNIL
: Koninklijk Nederlandsche Indische Leger
Ov
: Bepalingen omtrent de invoering van-en den overgang tot de nieuwe wetgeving
VOC
: Verenigde Oost-Indische Compagnie
xviii