Peranan Muslimah Membangun Masyarakat. Wakaf Al Qur an + air bersih. Water Action for People. Ramadhan 1432 H. Mei September 2011

Mei 2011 - September 2011

newsletter badan wakaf al qur’an |mei - junil 2011

periode 1 - 31 Mei 2011 Wakaf Al Qur’an Anda akan didistribusikan bersama kegiatan AL QUR’AN ROAD TRIP Juli 2011, ke daerah Lembah Karmel, Cianjur Selatan dan Kawasan Tengger, Bromo, Jawa Timur. Donasi sajadah Anda akan disalurkan kepada pesantren tradisional dan mushola di daerah Cianjur Selatan.

Wakaf Al Qur’an + air bersih periode 1 - 30 juni 2011 Wakaf Al Qur’an Anda akan didistribusikan bersama kegiatan AL QUR’AN ROAD TRIP Juli 2011, ke daerah Lembah Karmel, Cianjur Selatan dan Kawasan Tengger, Bromo, Jawa Timur. Donasi air bersih Anda akan disalurkan melalui program Water Action for People untuk Recovery dan Rehabilitasi sarana air bersih di daerah yang terkena dampak letusan Merapi.

Water Action for People periode 1 - 31 juli 2011

Wakaf Khusus untuk pembangunan sarana air bersih. Donasi wakaf Anda akan digunakan untuk pembangunan sarana air bersih di daerah yang terkena dampak letusan merapi, mentawai dan daerah lain yang membutuhkan seperti NTT dsb.

Ramadhan 1432 H

periode 1 - 31 Agustus 2011

Seluruh Program BWA 1. Al Qur’an dan Pembinaan 2. Water Action for People 3. Tebar Cahaya Indonesia Terang 4. Zakat peeer to peer

periode 1 - 30 September 2011

Peranan Muslimah Membangun Masyarakat

salam pembuka Assalamu'alaikum Wr Wb

P

eran wanita dalam dakwah sangat signifikan. Sejarah Islam mencatat bahwa yang pertama kali menyambut dakwah Islam adalah seorang wanita, yaitu Khadijah binti Khuwailid, istri Rasulullah saw dan yang pertama syahid di jalan Allah juga seorang wanita, yaitu Sumayyah ra. Keislaman Utsman bin 'Affan pun tak luput dari peran seorang wanita, Su'da binti Kariz, bibinya. Su'da amat baik dan runut dalam menceritakan kabar kerasulan Muhammad saw sehingga amat membekas di pikiran Utsman, esok harinya Utsman pun masuk Islam. Islamnya Hamzah bin Abdul Mutholib juga tak lepas dari peran seorang wanita, yaitu ibunya. Pada suatu hari ibunda Hamzah menceritakan kasus penghinaan dan penganiayaan yang menimpa Nabi Muhammad oleh Abu Jahal. Mendengar cerita itu, raut muka Hamzah memerah dan pergi menemui Abu Jahal, langsung memukul Abu Jahal dengan busurnya hingga berdarah. Hamzah pun kemudian menyatakan masuk Islam. Begitupun keislaman Umar bin Khaththab tak lepas dari peran adik perempuannya Fathimah. Umar sedang marah dan mencari Muhammad untuk dibunuh. namun seseorang memberitahu bahwa Fathimah sudah masuk Islam. Umar pun mengurungkan niat mencari Rasulullah dan berbalik ke rumah Fathimah lalu memukul Fathimah hingga berdarah. Ternyata darah yang mengucur dari wajah adik perempuannya itu meluluhkan hati Umar. Setelah itu Umar menemui Rasulullah saw dan menyatakan keislamannya. Dari kisah-kisah di atas, tampak bahwa wanita dengan segala kelebihannya mampu berperan penting dalam perjalanan dakwah. Saat ini, Islam membutuhkan wanitawanita yang memiliki semangat untuk memperbaiki umat yang tengah terpuruk. Wassalamu'alaikum Wr Wb

Pembina: H. M. Hari Moekti, Irwan Syaifullah (Founder), CEO & Founder: Heru Binawan, Operation & Finance Director: M. Ichsan Salam, Sidang Redaksi: Heru Binawan, M. Ichsan Salam, Hasyim Mustofa, Abu Hamzah, Nanu Utama, Pelaksana Redaksi: Ihsanul Muttaqien, Joko Prasetyo. Alamat: Jl. Tebet Timur Dalam I No. 1 Jakarta Selatan 12820 Telp. 021 8350084 (hunting) Fax. 021 83796421 E-mail: [email protected] Website: www.wakafquran.org

02

newsletter badan wakaf al qur’an | mei - juni 2011

M

bak Puni demikian panggilan akrab untuk Tri Mumpuni seorang muslimah yang telah malang melintang membangun sum ber energi listrik komplementer bagi masyarakat desa terpencil yang jauh dari akses listr ik PLN. Sampai medio 2010 saja sudah 60 lokasi pembangkit listrik tenaga air mikrohidro dibang un istri dari Iskandar Budisaroso Kuntoadji ini diberbaga i pelosok desa di Nusantara. Kegiatan membangun pembangkit listrik mikrohidro inilah yang membuat ia diberi gela r “perempuan listrik”, diawali pada tahun 90-an dengan mencoba membangun pembangkit listrik mikrohidro di des a Curuagung, Subang, Jawa Barat. Memanfaatka n arus sungai Ciasem, Mbak Puni dan warga des a setempat membangun pembangkit listrik ber kekuatan 13 Kilowatt. Tak mudah untuk mewujudkan sara na penting ”Ini pekerjaan panjang.” ujar Mbak Pun i. Bahkan di lapangan,Mbak Puni kerap dibuat gemas oleh ulah aparat yang seenaknya memungu t cukai listrik mikrohidro dari masyarakat. Pad ahal perannya nyaris nihil. “Uang pungutannya tidak seb erapa, tapi nilai moral kemanusiaan dibelakangnya itu lho!” tandas Mbak Puni. []


teropong

R

Ustadzah Hj Aisyah Maelasari

Membina & Membangun Masyarakat dengan Hati 04


ona berseri terpancar di wajah para pengasuh pesantren saat menerima tim Badan Wakaf Al-Qur'an ke Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Miftahul Jannah, Jatiragas Kaum Desa Jatibaru Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang. Pimpinan dan pengasuh Miftahul Jannah, mengungkapkan kegembiraannya saat Abu Hamzah dari Badan Wakaf AlQuran menyerahkan sekitar 400 Al-Qur'an dan 326 kerudung dari para wakif (orang yang berwakaf) tersebut. “Alhamdulillah senang sekali, di saat daya beli masyarakat sedang menurun ternyata masih ada juga yang mewakafkan AlQur'an,” ujar Ust H Ade Rosi Fauzan, salah seorang pengasuh Pondok. Miftahul Jannah, pesantren yang santrinya mayoritas dari kalangan dhuafa ini, didirikan oleh KH Jejen Nashirul Hajin dan istrinya Ustadzah Hj Aisyah Maelasari pada tahun 1984. Ponpes ini berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat di sekitar pondok. Walaupun diawal pondok ini berdiri kurang mendapat sambutan dari sebagian penduduk desa, namun dengan kesabaran dan pendekatan dengan beberapa tokoh masyarakat setempat, pasangan suami-isteri pengasuh ponpes ini berhasil merebut hati warga desa. Bahkan pengaruh ponpes saat ini khususnya pengajian ibu-ibu yang diasuh oleh Ustadzah Aisyah newsletter badan wakaf al qur’an | mei - juni 2011

05

Al Qur’an baru, wakaf dari para wakif membuat santri semangat membacanya

Maelasari ini sudah semakin luas sampai keluar batas kecamatan Jatisari, Kerawang. Dari 110 santri Miftahul Jannah terdapat 40 orang santri putri dan 70 santri putera. Al Qur’an wakaf dan kerudung selain di berikan kepada para santri juga kepada jamaah istighasah bulanan di ponpes ini yang hadir dari lima kecamatan sekitar. Disamping itu juga Al Qur’an akan didistribusikan ke tiga belas masjid yang menjadi jaringan Miftahul Jannah. Salah satu ketua dewan keluarga masjid jaringan yang hadir dalam penyerahan wakaf itu pun menyatakan kegembiraannya :“Senang sekali, Alhamdulillah, AlQur'an ini untuk inventaris masjid, soalnya Al-Qur'an yang ada sudah lama sararoek (sobek-sobek), rata-rata juz pertama dan terakhir sudah hilang,” ujar Ust Ahmad Zaeni, Ketua DKM Masjid Baitul Rahman Ponpes Mandiri Bambu Raki, Desa Jatiwangi Kecamatan Jatisari.[]

06


Mengenal Wakaf

WAKAF & KEISTIMEWAANNYA

W

akaf adalah menahan harta milik seseorang dan menyedahkan kemanfaatan dari benda tersebut di jalan yang tidak diharamkan Allah SWT. Hukumnya sunnah dan merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT yang sangat disukai dan dianjurkan dalam Islam. Menurut Imam Asy Syafi'iy, wakaf merupakan kekhususan bagi umat Islam dan belum pernah dikenal pada masa jahiliyah. Berwakaf merupakan kebiasaan Nabi Muhammad SAW dan shalafush shalih. Harta yang boleh diwakafkan adalah setiap harta mubah yang dapat diambil manfaatnya serta tidak mudah rusak atau langsung habis saat dimanfaatkan, seperti makanan atau uang. Wakaf berbeda dengan zakat. Zakat meskipun hukumnya wajib, hanya dapat dilakukan setahun sekali dan diber-

08


ikan kepada delapan golongan yang berhak menerima zakat. Sedangkan wakaf, seperti umumnya sedekah, bisa dilakukan sesering mungkin dan dapat diberikan kepada orang yang berada di luar delapan golongan tersebut. Namun wakaf pun berbeda dengan sedekah. Karena orang yang menerima sedekah atau pun zakat berhak memiliki dan memanfaatkan bendanya. Sedangkan orang yang menerima wakaf, hanya berhak menggunakan dan memanfaatkan benda tersebut tanpa berhak memilikinya. Seseorang akan mendapat pahala di sisi Allah SWT saat menunaikan zakat atau pun bersedekah. Namun orang yang berwakaf bukan saja mendapatkan pahala saat memberikan wakaf, tetapi akan terus mendapat kucuran pahala selama benda yang diwakafkannya dimanfaatkan orang lain meskipun pewakaf sudah meninggal dunia!


09

galeri

Indosat Bekasi serahkan donasi wakaf (2 /4) untuk sarana air bersih “Water Action for People” senilai Rp 11 juta,-

Maka tidak aneh tatkala Umar bin Khaththab ra mendapatkan sebidang tanah di Khaibar dan meminta nasihat dari Nabi SAW terkait tanah itu. Rasulullah SAW pun menyarankannya untuk diwakafkan, seperti yang diriwayatkan Ibnu Umar dalam Kitab Shahih Bukhari dan Muslim. “...Ya Rasulullah, saya mendapatkan sebidang tanah di Khaibar, saya tidak pernah mendapatkan harta yang lebih baik dari pada tanah itu.” Nabi pun menjawab, “Jika engkau berkenan tahanlah batang pohonnya dan bersedekahlah dengan buahnya.” Ibnu Umar berkata, “Maka bersedekahlah Umar dengan buahnya dan batang pohon itu tidak dijual, dihadiahkan dan diwariskan. Dan Umar bersedekah dengannya kepada fakir, kerabat, budak, orang yang berjuang di jalan Allah, Ibnu Sabil, dan tamu. Pengurusnya boleh memakan dari hasilnya dengan cara yang makruf, dan memberikan kepada temannya tanpa meminta harganya...”[] Distribusi 20 eks dari 150 eks wakaf Al Qur’an untuk masyarakat kp. Cicageur, Garut, diterima oleh ustadzah Syarifah (29/4).

10



11

wakif

“ Sisihkan Sebagian Keuntungan Untuk Wakaf “

Siti Sofiah

Pengusaha Toko On-line

M

eski sudah mengenal Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) sejak dua tahun lalu, namun Siti Sofiah, semakin tergerak hatinya untuk kontinyu berwakaf ketika membaca Newsletter BWA tentang realisasi dari program Water Action for People dengan pengadaan sarana air bersih tahun lalu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Warga Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, ini benar-benar terenyuh. Pasalnya meski area seluas 108 hektar itu menjadi tumpuan mengais rejeki sekitar 15 ribu jiwa manusia, namun timbunan sampah itu juga ternyata menjadikan warga di sekitarnya kesulitan mendapatkan air bersih.

12


Memang di kedalaman 14-25 meter, sumur sudah mengeluarkan air. Tapi airnya tidak enak untuk dikonsumsi dan terkadang berbau. Meski sudah dimasak, air yang mereka minum tetap saja kotor. Jika digunakan untuk mencuci perabotan dapur, maka permukaan benda tersebut akan berminyak dan terasa lengket. Lebih parahnya lagi, tak jarang dari mereka ketika membuang hajat pun, tidak maksimal dalam melakukan pembersihannya, padahal pembersihan najis secara sempurna itu prasyarat ibadah shalat. Dalam kondisi seperti itu BWA memberikan solusi yang tepat, yakni penyediaan sarana air bersih dengan menggali sumur bor di atas kedalaman 100 meter. Sehingga warga TPA Bantar Gebang dapat mengakses air bersih. Maka sejak membaca artikel Air Bersih di Tengah Lautan Sampah itu, ibu dari tiga orang anak yang masih balita ini bertekad menyisihkan dana dari setiap transaksi dagangannya yang ia jual secara online di internet. “Setelah lebaran kemarin saya mendonasikan Rp 500 dari setiap transaksi di Online Shop saya,” ujar pemilik Dagangan Mbok-e Online Shop di akun Facebook-nya itu. Selain dalam rangka turut membantu warga yang membutuhkan, dengan berwakaf wanita kelahiran Madiun, 30 September 1981 ini pun berharap dagangannya menjadi semakin berkah. Ia pun senang untuk menyalurkan wakaf dari uang yang dikumpulkannya sedikit demi sedikit itu melalui BWA. “Karena menurut saya program wakaf BWA unik dan cocok untuk membantu mereka yang membutuhkan dengan solusi jangka panjang !” pungkasnya.[]


13

Rekening Donasi Pribadi (Vir tual Account) Rekening Donasi Pribadi (RDP) atau Virtual Account (VA) adalah Rekening Tujuan Donasi Anda di Badan Wakaf Al Qur’an Fasilitas dan layanan berbasis teknologi ini, memberikan keuntungan tambahan bagi Wakif berupa kemudahan pembayaran wakaf karena bisa dilakukan transaksi wakaf dari ATM bank apa saja (yang termasuk jaringan ATM Bersama, Prima atau Alto) langsung ke Rekening Tujuan atas nama Anda di BWA. Transaksi wakaf dapat juga dilakukan melalui Teller, mobile Banking atau internet Banking. Wakif Badan Wakaf Al Qur’an akan mendapatkan 16 digit nomor ‘Virtual Account’ yang unik dan berbeda antar satu dengan yang lainnya serta berfungsi pula sebagai Member ID. Rekening Tujuan atas nama Anda atau wakif, maka akan memudahkan proses identifikasi wakaf Anda saat mentransfer atau ketika kami melakukan verifikasi donasi Anda.

Gunakan Rekening Donasi Pribadi (virtual account) Anda, cara modern berwakaf

Vir tual SMS &Account

4 Konfirmasi Penerimaan

Dana Wakaf, langsung ke HP Anda. 4 Informasi Program Terbaru BWA. 4 Laporan Realisasi Wakaf

Sudah menerima Nomor Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account) pada surat pengantar dari BWA, selanjutnya lakukan langkah berikut : ketik ##No.Virtual Account Anda#email, kirim ke 0838.990.30.000 contoh : VA#daftar#8939.2200.0000.0008#[email protected], sms ke 0838.990.30.000 Belum menerima Nomor Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account), lakukan langkah berikut : ketik ###<e-mail>#, kirim ke 0838.990.30.000 contoh : VA#gabung#Abdullah#[email protected]#jakarta selatan sms ke 0838.990.30.000

R E B M E M CARD 8939 0001 0000 0123

W fP

water action for people

Abdullah

W a k a f Q u r ’ a n

Badan Wakaf Al-Qur’an

Member Card Badan Wakaf Al Qur’an diberikan cuma-cuma kepada wakif yang mentransfer dana wakaf melalui Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account) nya. Nikmati fasilitas istimewa bagi pemegang member card BWA berupa discount pembayaran saat belanja ataupun lainnya. Petugas kami akan menghubungi Anda, beberapa saat setelah Anda mentransfer dana wakaf melalui RDP (VA). Member Card dikirimkan ke alamat yang di tuju memakai jasa kurir.

14



15

Peranan Muslimah Membangun Masyarakat. Wakaf Al Qur an + air bersih. Water Action for People. Ramadhan 1432 H. Mei September 2011

Recommend Documents