Peranan masyarakat sipil dalam mensukseskan SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALs

Peranan masyarakat sipil dalam mEnsukseskan SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALs Jakarta, ICTOH, 15 Mei 2017 SUDIBYO MARKUS

[email protected] IISD / HUBLU PP MUHAMMADIYAH

MENGAPA MASYARAKAT SIPIL I.

KONSEP LAMA 1. Aristoteles (2500 sm)-> pembentukan Negara Bangsa, Kota Athena 2. Rasulullah Muhammad saw -> Piagam Madina II. BUZZWORD Instrumen pembangkitan kesadaran masyarakat untuk menentang hegemoni Negara dan Pasar. III. KONSEP BARU Teori partisipasi dalam UN Development Decade (1960, Gunard Myrdal -> the movement of the whole social system upwards)

PERKEMBANGAN LSM / MASYARAKAT SIPIL Sejak Dasawarsa Pembangunan 1960 Peran masyarakat Sipil, tapi tak berfungsi secara optimal

HORIZONTAL 1. LSM Relief, 2. Developmental, 3. Lingkungan, 4. Advokasi

VERTIKAL 1. Pembina (LPSM), 2. Nasional, 3. Lokal.

MASYARAKAT SIPIL Satu ruang publik antara negara, pasar dan individu / keluarga untuk mengaktualisasikan kepentingan bersama.

JARINGAN / HUBS Interaksi dinamis antar community cleavages di suatu lokalitas tertentu.

CIVIL SOCIETY

David Osborne and Ted Gaebler, “Reinventing Government”, 1992:348

No

Sector

Best suited to PUBLIC SECTOR

(E=Effective, I=Ineffective, D=Depends on context)

Public

Private

Third

6E 5I 5D

4E 10 I 2D

9E 1I 6D

1

Policy Management

E

I

D

2

Regulation

E

I

D

3

Enforcement in Equity

E

I

E

4

Prevention of discrimination

E

D

D

5

Prevention of Exploitation

E

I

E

6

Prevention of Social Cohesion

E

I

E

Best suited to

PRIVATE SECTOR

7

Economic Task

I

E

D

8

Investment Task

I

E

D

8

Profit Generation

I

E

I

10

Promotion of Self Sufficiency

I

E

D

Best suited to the

THIRD SECTOR

11

Social Tasks

D

I

E

12

Tasks that requied Volunteer labor

D

I

E

13

Tasks that generate little profit

D

I

E

14

Promotion of Individual Responsibility

I

D

E

15

Promotion of Community

D

I

E

16

Promotion of Commitment to Welfare of Others

D

I

E

PELUANG MASYARAKAT SIPIL

Are you here with Solution Or Are you part of the Problem Disaster Management Course III, AIT Bangkok Aranyaprathet, November 1987

Peran dalam sdg PERAN SEBAGAI SUPPORT MECHANISM: 1.SBG SALAH SATU PLATFORM SDG 2.MEMBANGUN SINERGI BERSAMA KE TIGA PILAR PEMERINTAH, PRIVATE SEKTOR/ PILANTROPI & AKADEMISI  BERDASAR PRINSIP-PRINSIP KEMANUSIAAN & PARTNERSHIP. 3. MEMBANGUN EFESIENSI PERAN MASYARAKAT SIPIL DI TINGKAT NASIONAL & LOKAL. 4. MEMBANGUN JEJARING MASYATRAKAT SIPIL DI TINGKAT KABUPATEN / KOTA  BEDAKAN JEJARING DG “KERUMUNAN”. 5. GUIDELINES KEGIATAN PENDAMPINGAN DI KABUPATEN / KOTA.

PERAN DALAM SDG SUBSTANTIF, ADVOKATIF, TEHNIS 1.Faktor Enabling Environment berupa ratifikasi / aksesi FCTC Tujuan 3.a -> memperkuat PELAKSANAAN konsensus thd FCTC, sementara Indonesia belum ratifikasi / aksesi. 2.NARKOBA sbg bahaya nasional, sementara tembakau sbg “gateway to drug”. 3.Sinergi / integrasi berdasar paradigma faktor sukses -> (i) organisasi ramping, (ii) speed, (iii) Inovative dan (iv) Integrative. 4.Pendekatan pembangunan SOCIAL CAPITAL bukan sekedar HUMAN CAPITAL.

5.Kerjasama South to South bukan hanya untuk Government, tapi juga bagi masyarakat sipil.

Is it a Network or a

Organisasi lokal: Wanita, pemuda dll

RSUD

PUSKESMAS BKIA Praktek Mandiri

media

Crowd ?

RT / RW

Ibu Hamil

Dinas Kesehatan PMI

Siapa koordinasikan ini ?

JARINGAN atau KERUMUNAN ? Pemerintah Propinsi WFP DINKES I

host government

media

PEM DESA

donors media

Dinkes II

UNICEF

WHO

UNDP

national/local

PARPOL

Profesi: IDI, IDAI, IBI

KEMKES

Ibu Hamil Camat

PMI international NGOs: WVI, Save

UNDP

Asosiasi: PKBI, PKK, Pita Putih

NGO lokal PEM KAB Asosiasi Bupati Walikota

Siapa dapat koordinasikan ini ?

PRINSIP PRINSIP KEMITRAAN (PARTNERSHIP) 1.EQUALITY 2.TRANSPARANCY 3.RESULT-ORIENTED 4.RESPONSIBILITY 5.COMPLEMENTARITY Geneva, July 2007

PRINSIP PRINSIP HUMANITARIAN SERVICES 1. PRIMARY PRINCIPLES: - Humanity - Impartiality 2. SECONDARY PRINCIPLES: - Informed consent - Duty of care - Witness 3. TERTIARY PRINCIPLES: - Transparency - Independence - Neutrality - Complementarities

London, July 2006

From HUMAN to SOCIAL CAPITAL • HUMAN CAPITAL 1. 2. 3. 4.

Unsur individu, Kualitas pribadi, Economics outputs, Policy response di bd pendidikan dan latihan.

• SOCIAL CAPITAL 1. 2. 3. 4.

Unsur Kolektif, Peningkatan relationship, Impak cohesiveness, Policy response di bd CAPACITY BUILDING

ASHUTOSH VERNEY: associational civic engagement vs day-to-day civic engagement.