GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
PERAN ORANG TUA DAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PUBERTAS DI SALAH SATU SMP NEGERI BOYOLALI Suprapti, Indarwati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Surakarta ABSTRAK Pendahuluan; Masa remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seorang individu. Masa ini merupakan periode transisi dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan kecepatan pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, emosional serta sosial. Tujuan; Mengetahui hubungan peran dan tingkat pendidikan orang tua dengan pengetahuan pubertas remaja SMP Negeri 2 Andong Boyolali. Metode; penelitian analitik dengan rancangan cross sectional.pengambilan sampel dengan menggunakan teknik stratified random sampling,dengan jumlah sampel penelitian 86 responden, sedangkan instrument penelitian menggunakan kuisioner. Analisa data yang digunakan untuk bivariat dan multivariate yaitu regresi logistik . Hasil; Hasil uji bivariate dengan regresi logistic membuktikan bahwa ada hubungan antara peran dengan pengetahuan pubertas remaja (p value:0.000) dan ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan pengetahuan pubertas remaja (p value: 0.006 untuk tingkat pendidikan orang tua dalam kategori tinggi dan 0.008 untuk tingkat pendidikan orang tua dalam kategori menengah). Hasil multivariate dengan regresi logistic membuktikan bahwa ada hubungan peran dan tingkat pendidikan orang tua denganpengetahuan pubertas remaja SMP Negeri 2 Andong Boyolali dengan signifikansi 0.000. Kesimpulan; Ada hubungan peran orang tua dengan pengetahuan pubertas remaja, ada hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan pengetahuan pubertas remaja, ada hubungan peran dan tingkat pendidikan orang tua dengan pengetahuan pubertas remaja di SMP Negeri 2 Andong Boyolali. Saran: diharapkan bagi sekolahan dan orang tua ada komunikasi untuk lebih meningkatkan pengetahuan pubertas serta kesehaatan reproduksi remaja. Kata Kunci: Peran orang tua, Tingkat pendidikan orang tua, Pengetahuan pubertas A. PENDAHULUAN
proses berkesinambungan yang dipengaruhi
Masa remaja adalah suatu fase
oleh faktor genetik (ras, keluarga) dan faktor
perkembangan yang dinamis dalam kehidupan
lingkungan bio-psikososial mulai dari konsepsi
seorang individu. Masa ini merupakan periode
sampai dewasa (Soetjiningsih, 2004).
transisi dari masa anak ke masa dewasa yang
Masa remaja ditandai oleh masa pubertas,
ditandai dengan kecepatan pertumbuhan
yaitu waktu seorang anak perempuan mampu
dan perkembangan fisik, mental, emosional
mengalami konsepsi yakni menarche/haid
serta sosial. Proses pertumbuhan merupakan
pertama, dan adanya mimpi basah pada
20 Peran Orang Tua dan Pengetahuan Remaja ...
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013 anak laki-laki dan jika dipandang dari aspek
pengetahuan remaja tentang pubertas di SMP
psikologis dan sosialnya, masa remaja adalah
N II Ngandong Boyolali.
suatu fenomena fisik yang berhubungan dengan pubertas. Pubertas adalah suatu bagian
B. BAHAN DAN METODE
yang penting dari masa remaja dimana yang
Metode penelitian yang digunakan adalah
lebih ditekankan adalah proses biologis yang
dengan menggunakan metode penelitian
pada akhirnya mengarah kepada kemampuan
analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah
bereproduksi (Moersintowati, 2002). Kurangnya pemahaman mengenai pubertas
siswa-siswi SMP Negeri 2 Andong Boyolali
yang salah satunya tentang perilaku seksual
sebanyak 604 siswa-siswi. Jumlah sampel
pada masa remaja, hal ini sangat merugikan
yang digunakan sebanyak 86 responden
bagi remaja sendiri termasuk keluarganya.
dengan menggunakan teknik stratified random
Sebab pada masa ini remaja mengalami
sampling. Analisa data dilakukan secara
perkembangan yang penting yaitu kognitif,
univariat, bivariat dan multivariate.
emosi dan seksual. Dilaporkan bahwa 80% C. HASIL DAN PEMBAHASAN laki-laki dan 70% perempuan melakukan
1. Hasil
hubungan seksual selama masa pubertas dan 20% dari mereka mempunyai empat atau lebih
a. Univariat 1) Jenis Kelamin
pasangan (Soetjiningsih, 2004). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan menunjukkan bahwa beberapa remaja SMP belum tahu sepenuhnya tentang pupertas, dan dari hasil wawancara dengan beberapa orang tua siswa menunjukkan ada fenomena kurangnya perhatian orang tua tentang pubertas pada anak-anaknya. Berdasarkan alasan tersebut peneliti tertarik
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Di SMP Negeri 2 Andong Boyolali Jenis kelamin Laki-laki
Frekuensi (f) 42
Prosentase (%) 48.8
Perempuan Total
44 86
51.2 100
Sumber: data primer yang diolah 2012
mengajukan penelitian tentang “ Hubungan peran dan tingkat pendidikan orang tua dengan
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 1 diatas diketahui
Peran Orang Tua dan Pengetahuan Remaja ... 21
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013 bahwa distribusi terbesar adalah jenis kelamin perempuan yaitu 44 (51.2%) dan jenis kelamin lakilaki yaitu 42 (48.8%). 2) Umur Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di SMP Negeri 2 Andong Boyolali 2012 Umur Frekuensi (f) Prosentase (%) 11 7 8.1 12 14 16.3
3) Tingkat Pendidikan Orang Tua Responden Tabel 3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua Responden Di SMP Negeri 2 Andong Boyolali 2012 Tingkat Pendidikan Tinggi Menengah Rendah Total
Frekuensi (f) 22 24 40 86
Prosentase (%) 25.6 27.9 46.5 100
Sumber: data primer yang diolah 2012 Berdasarkan penelitian pada
13 14
19 18
22.1 20.9
15 16
19 9
22.1 10.5
distribusi dari tingkat pendidikan
Total
86
100
orang tua siswa yang paling
tabel 3 diatas diketahui bahwa
Sumber: data primer yang diolah 2012
banyak berpendidikan rendah
Berdasarkan hasil penelitian
paling sedikit terdapat pada orang
pada tabel 2 diatas diketahui
tua responden yang berpendidikan
bahwa distribusi kelompok umur
tinggi yaitu 22 (25.6%).
responden adalah usia 11 tahun
adalah 40 (46.5%) dan yang
4) Peran Orang Tua
yaitu 7 (8.1%) merupakan umur responden yang paling sedikit sedangkan yang terbesar yaitu usia 13 dan 15 tahun (22.1%).
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Peran Orang Tua remaja SMP Negeri 2 Andong Boyolali Peran Baik Kurang Total
Frekuensi (f) 42 44 86
Prosentase (%) 48.8 51.2 100
Sumber: data primer yang diolah 2012
22 Peran Orang Tua dan Pengetahuan Remaja ...
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013 Berdasarkan hasil penelitian
b. Bivariat
pada tabel 4 diatas diketahui
Uji yang dilakukan adalah uji
bahwa distribusi dari peran
Regresi Logistik, dari uji tersebut
orangtua remaja SMP Negeri 2
didapatkan hasil sebagai berikut:
Andong yaitu 44 (51.2%) dalam Tabel 6 Hasil Analisa Bivariat Hubungan Peran Dengan Pengetahuan Pubertas Remaja SMP Negeri 2 Andong Boyolali
kategori kurang dan 42 (48.8%) dalam kategori baik (5.6%). Peran orang Tua
5) Pengetahuan Tabel 5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Responden Tentang Pubertas
Pengetahuan
Tinggi F % Baik 39 45.3 Kurang 24 27.9 ToTotal 63 73.3
Rendah F % 3 3.5 20 23.3 23 26.7
Total
ρ OR value
CI 95%
Lower Upper F % 42 48.8 0,000 11 2.906 40.381 44 51.2 86 100
Sumber: data primer yang diolah 2012
Pengetahuan Remaja Frekuensi Prosentase Tentang (f) (%) Pubertas Tinggi 63 73.3 Rendah 23 26.7 Total 86 100
Hasil analisa bivariat dengan regresi logistik menunjukkan bahwa variabel peran orang tua yang
Sumber: data primer yang diolah 2012 Hasil penelitian terhadap variabel dependen yaitu pengetahuan pubertas, didapatkan hasil bahwa pengetahuan remaja tentang pubertas dalam kategori tinggi yaitu 63 (73.3% ) dari 86 responden sedangkan responden lainnya memiliki pengetahuan pubertas dalam kategori rendah
dimasukkan ke dalam analisis adalah signifikan (nilai ρ value < 0,05), artinya memiliki hubungan yang bermakna atau signifikan dengan pengetahuan pubertas remaja dengan nilali ρ value 0.000 dan OR (Odd Ratio) 11 artinya bahwa remaja dengan peran orang tua baik berpeluang 11 kali lebih besar berpengetahuan pubertas tinggi dibandingkan dengan remaja yang memiliki peran orang tua kurang.
yaitu 23 (26.7%).
Peran Orang Tua dan Pengetahuan Remaja ... 23
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013 dalam kategori menengah berpeluang
Tabel 7 Hasil Analisa Bivariat Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Pengetahuan Pubertas Remaja SMP Negeri 2 Andong Boyolali Tingkat Pendidikan Tinggi Menengah Rendah Total
Pengetahuan T (%) R (%) 21(24.4) 1(1.2) 21(24.4) 3(3.5) 21(24.4) 19(22.1) 63(73.3) 23(26.7)
6 kali lebih besar berpengetahuan pubertas tinggi dibandingkan dengan tingkat pendidikan orang tua dalam
CI 95% Total ρ Exp (%) value (β) lower upper 22(25.6) 0.006 19 2.327 155 24(27.9) 0.008 6 1.626 24 40(46.5) 86(100)
kategori rendah.
c. Multivariat
Sumber: data primer yang diolah 2012
Uji statistik yang digunakan adalah uji Regresi Logistik. Hasil
Hasil analisa bivariat dengan
analisa multivariat sebagai berikut.
regresi logistik menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan orang tua
Tabel 8 Analisis logstik regression antara variabel bebas (peran dan tingkat pendidikan orang tua) dengan variabel terikat pengetahuan pubertas remaja
yang dimasukkan ke dalam analisis adalah signifikan dengan nilai ρ value < 0,05, artinya memiliki hubungan yang bermakna atau signifikan dengan pengetahuan pubertas remaja dengan nilai ρ value 0.006 untuk tingkat
β
ρ E x p C.I. 95% value (β) Lower Upper 1.723 0.017 5.602 1.369 22.920
Variabel 1. 2.
pendidikan orang tua responden dalam
Peran Tingkat pendidikan orang tua a. Tinggi 2.235 0.045 9.347 1.055 82.807 b. Menengah c. Rendah
kategori tinggi dan 0.008 tingkat
1.294 0.081 3.648 .853 -
15.597 -
pendidikan orang tua responden dalam kategori menengah. Berdasarkan dari
Sumber: data primer yang diolah 2012
hasil OR yaitu 19 artinya remaja dengan
Hasil regresi logistik menunjukan
tingkat pendidikan orang tua dalam
bahwa peran dan tingkat pendidikan
kategori tinggi berpeluang 19 kali
orang tua secara bersama-sama
lebih besar berpengetahuan pubertas
m em pun yai hu bungan deng an
tinggi dibandingkan dengan tingkat
pengetahuan pubertas remaja, hal ini
pendidikan orang tua dalam kategori
dapat dilihat dari angka signifikasi
rendah dan OR 6 artinya remaja
dalam variabel in the Equation ρ <
dengan tingkat pendidikan orang tua
0.05, artinya memiliki hubungan
24 Peran Orang Tua dan Pengetahuan Remaja ...
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013 yang bermakna dengan pengetahuan
dengan Exp (β) atau OR = 9.347 yang
pubert as rem aj a. Berdasarkan
artinya orang tua responden dengan
perhitungan perkategori dari hasil
pendidikan tinggi remaja berpeluang
analisa data pada peran orang tua
pengetahuannya tinggi 9.347 lebih
diperoleh ρ value 0.017 artinya
besar dibanding dengan orang tua
memiliki hubungan yang signifikan
yang berpendidikan menengah dan
dengan pengetahuan pubertas dan pada
rendah. Pendidikan orang tua dalam
tingkat pendidikan orang tua di peroleh
kategori menengah mempunyai
ρ value yang bervariasi yaitu tingkat
peluang yang lebih besar yaitu 3.648
pendidikan orang tua yang tinggi
kali remaja memperoleh pengetahuan
memiliki hubungan yang signifikan
pubertas tinggi dibandingkan dengan
dengan pengetahuan pubertas remaja
pendidikan orang tua yang dalam
yang dilihat dari ρ value kurang dari
kategori rendah. Sedangkan peran
0.05 yaitu 0.045 dan variabel tingkat
orang tua baik remaja mempunyai
pendidikan orang tua pada kategori
peluang 5.602 kali lebih besar
menengah tidak memiliki hubungan
berpengetahuan tinggi tentang
yang bermakna dengan pengetahuan
pubertas dibandingkan peran orang
pubertas remaja karena nilai ρ value
tua kurang.
> 0.05 yaitu 0.081. Untuk mengetahui variabel bebas mana yang paling besar hubungannya
Pembahasan
terhadap variabel terikat, dilihat
Berdasarkan hasil regresi logistik
dari nilai Exp (β) atau OR, semakin
secara bivariate, didapatkan hasil yang
besar nilai Exp (β) berarti semakin
menunjukkan bahwa variabel peran orang tua
besar hubungannya antara variabel
yang dimasukkan ke dalam analisis adalah
bebas terhadap variabel terikat yang
signifikan (nilai ρ value < 0,05) artinya
dianalisis. Penelitian ini variabel
memiliki hubungan yang bermakna atau
tingkat pendidikan orang tua yang
signifikan dengan pengetahuan pubertas remaja
tinggi yang paling besar hubungannya
dengan nilali ρ value 0.000 dan OR (Odd
dengan pengetahuan pubertas remaja
Ratio) 11 artinya bahwa remaja dengan peran
Peran Orang Tua dan Pengetahuan Remaja ... 25
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013 orang tua baik berpeluang 11 kali lebih besar
benar dan tepat oleh orang tua maka remaja
berpengetahuan pubertas tinggi dibandingkan
akan memiliki reaksi atau persepsi yang negatif
dengan remaja yang memiliki peran orang tua
terhadap menarche.
kurang.
Hasil uji statistic dengan regresi logistic
Orang tua mempunyai peranan yang sangat
secara bivariate terhadap variable Tingkat
penting dalam mengantarkan anak-anaknya
Pendidikan Orang Tua Dengan Pengetahuan
kealam dewasa. Ayah dan ibu menjadi sumber
remaja tentang Pubertas didapatkan hasil
utama, informasi mengenai pengetahuan
bahwa nilai kebermaknaan yang ditunjukkan
tentang pubertas kepada remaja secara benar
dengan nilai ρ value adalah signifikan,
dan terpercaya (Harlock, 2005). Pada penelitian
yaitu kurang dari 0.05 hal ini berarti tingkat
Dewi (2006) menyebutkan bahwa peran
pendidikan orang tua pada kategori tinggi
orang tua dalam menghadapi perubahan fisik
berhubungan dengan pengetahuan pubertas
sebagian dalam keadaan kurang, begitu juga
remaja dengan nilai p value 0.006 dan OR
dengan peran orang tua dalam menghadapi
sebesar 19 artinya tingkat pendidikan orang
perkembangan psikososial, peran orang tua
tua tinggi berpeluang untuk meningkatkan
dalam mendampingi anak mengahadapi
pengetahuan pubertas remaja sebesar 19
perkembangan seksualitas sebagian besar
kali dari pada tingkat pendidikan orang tua
berada pada kategori sangat kurang.
pada kategori rendah dan tingkat pendidikan
Penelitian Wulandari (2008) bahwa
orang tua dalam kategori menengah juga
terhadap hubungan yang bermakana antara
berhubungan dengan pengetahaun pubertas
peran orang tua terhadap persepsi remaja putri
remaja dengan ρ value 0.008 dan OR 6 artinya
tentang menarche di Kabupaten Purworejo
remaja dengan tingkat pendidikan orang tua
Jawa Tengah. Persepsi menarche yang salah
dalam kategori menengah berpeluang 6 kali
akan berdampak pada perilaku remaja dalam
lebih besar berpengetahuan pubertas tinggi
menghadapi perkembangan reproduksi, dimana
dibandingkan dengan tingkat pendidikan orang
perilaku itu di pengaruhi oleh pengetahuan.
tua dalam kategori rendah.
Disini di perlukan peran orang tua dalam
Penelitian Widiningsih (2005) menunjukan
memberikan informasi agar remaja tidak
hasil bahwa terdapat hubungan antara
memiliki persepsi yang salah tentang menarche
pendidikan orang tua dengan pengetahuan
jika remaja tidak diberikan informasi yang
pubertas, jika dilihat perkategori pendidikan
26 Peran Orang Tua dan Pengetahuan Remaja ...
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013 orang tua dalam kategori menengah dan
dengan peran orang tua dan tingkat pendidikan
tinggi berhubungan dengan pengetahuan
orang tua menengah.
pubertas remaja dan pendidikan orang tua
Penelitian Sapitri (2000) mengatakan bahwa
dalam kategori rendah tidak ada hubungan
terdapat hubungan yang bermakna antara peran
dengan pengetahuan pubertas remaja. Orang
dan pengetahuan orang tua dalam pendidikan
dengan pendidikan rendah cenderung akan
seks dengan perilaku seksual remaja. Dimana
mempunyai pengetahuan yang rendah pula,
pengetahuan memiliki pengaruh terhadap
sebaliknya orang yang mempunyai pendidikan
praktik ataupun prilaku (Notoatmodjo, 2007).
tinggi akan mempunyai pengetahuan yang
Penelitian yang dilakukan (Monks, et al 2002
tinggi pula. Orang tua merupakan orang yang
dalam Maryatun 2012) diperoleh hasil bahwa
terdekat dengan anak, mereka yang mendidik
remaja yang tinggal bersama dengan orang
anak dari kecil di rumah. Orang tua yang
tuannya, memperlihatkan komunikasi antar
mempunyai pendidikan dan pengetahuan
orang tua dan remaja yang baik. Komunikasi
sangat mempengaruhi anak. Orang tua yang
tersebut menjadikan remaja mempunyai
mempunyai pendidikan yang tinggi akan
perilaku seksual yang rendah, komunikasi yang
mengkomunikasikan sesuatu yang diperlukan
baik menunjukan peningkatan pengetahuan
oleh anaknya. Keadaan tersebut mengakibatkan
remaja mengenai kesehatan reproduksi. Orang
pengetahuan anak menjadi tinggi.
tua memegang peran sangat penting untuk
Berdasarkan hasil uji regresi logistik secara
meningkatkan pengetahuan anak remaja
multivariate didapatkan hasil bahwa peran
pada umumnya dan kesehatan reproduksi
orang tua dan tingkat pendidikan berhubungan
pada khususnya. Peran orang tua yang aktif
secara bermakna dengan pengetahuan remaja
dapat meningkatkan pengetahuan bagi remaja
tentang pubertas. nilai ρ untuk peran orang
mengenai kesehatan reproduksi (Sianipar,
tua kurang 0,05 dan OR sebesar 5.6 artinya
2000 dalam Maryatun, 2012). Hasil penelitian
orang tua yang berperan secara baik berpeluang
diatas sesuai dengan yang kami lakukan bahwa
meningkatkan pengetahuan remaja 5.6 kali
pendidikan orang tua dapat mengakibatkan
dibanding peran orang tua yang kurang baik
pengetahuan remaja, dimana orang tua yang
dan tingkat pendidikan tinggi berpeluang
berpendidikan tinggi serta mampu berperan
untuk meningkatkan pengetahuan pubertas
baik untuk memberi informasi, kasih sayang
sebesar 9.3 kali lebih besar dibandingkan
dan fasilitas terhadap remaja maka akan
Peran Orang Tua dan Pengetahuan Remaja ... 27
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013 meningkatkan pengetahuan remaja. Tingkat pendidikan berhubungan dengan tingkat pengetahuan, dikarenakan semakin
tingkat ekonomi rendah tidak mengharapkan pendidikan yang demikian tinggi dikarenakan tidak punya biaya (Nasution, 2004).
tinggi tingkat pendidikan itu maka tingkat pengetahuannya juga baik. Selain itu, semakin
D. SIMPULAN
tinggi jenjang pendidikan seseorang yang akan
Berdasarkan penelitian yang telah
mempengaruhi tingkat penguasaan terhadap
dilakukan maka dapat diambil simpulan adalah
materi yang harus dikuasai sesuai denga tujuan
persentase peran dari orang tua yang didapat
dan sasaran (Wahyudin, 2004).
remaja tentang pubertas masih banyak pada
Faktor yang mempengaruhi tingkat
kategori kurang, tingkat pendidikan orang tua
pendidikan antara lain Golongan sosial,
responden masih banyak pada kategori rendah.
Ekonomi, Lingkungan. Korelasi antara
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas
pendidikan dan golongan sosial terjadi oleh
responden memiliki pengetahuan tentang
sebab golongan sosial rendah kebanyakan tidak
pubertas pada kategori tinggi. Dan terbukti
melanjutkan pelajarannya sampai perguruan
secara signifikan bahwa peran orang tua dan
tinggi. Dan sebaliknya, orang yang termasuk
tingkat pendidikan
golongan sosial atas berpartisipasi agar
pengetahuan remaja tentang pubertas di SMPN
anaknya menyelesaikan pendidikan tinggi.
II Ngandong Boyolali. Dan hasil penelitian
Pendapatan orang tua juga mempengaruhi
menunjukan pula bahwa variabel tingkat
pendidikan. Orang tua dengan golongan
pendidikan orang tua adalah variabel yang
ekonomi atas mengharapkan anaknya kelak
mempunyai kontribusi paling besar terhadap
memasuki perguruan tinggi. Orang tua dengan
pengetahuaun remaja tentang pubertas.
28 Peran Orang Tua dan Pengetahuan Remaja ...
berhubungan dengan
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
DAFTAR PUSTAKA
Dewi R. 2006. Peran Orang Tua Dalam Mendampingi Anak Menghadapi Pubertas Di Desa Kedungjati Kecamatan Sempor Kebumen [Skripsi] Fakultas Kedokteran UGM. Yogjakarta Hurlock EB. 2005. Perkembanagn Anak Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Maryatun, Purwaningsih W. 2012. Hubungan Pengetahuan Dan Peran Keluarga Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Anak Jalanan di Kota Surakarta. Jurnal Gaster Vol.9 No.1: 22-29. Moersintowarti BN. 2002. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak Dan Remaja. Edisi Pertama. Jakarta: Sagung Seto. Nasution S. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Notoatmodjo S. 2007. Kesehatanm Masyarakat Ilmu Dan Seni. Jakarta: PT. RINEKE CIPTA. Sapitri PY. 2000. Hubungan Peran Dan Pengetahuan Orang Tua Dalam Pendidikan Seks Dengan Perilaku Seksual Remaja Di SMK Pariwisata Satyia Widya. [Abstrak] Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya. Jakarta: CV. SAGUNG SETO.. Wahyudin D. 2004. Materi Pokok Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka. Widiningsih S. 2005. Hubungan Sumber-Sumber Informasi dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Pengetahuan Pubertas Remaja SMP Kabupaten Boyolali. [Skripsi] Wulandari. 2008. Peran Orang Tua Terhadap Persepsi Remaja Putri Tentang Menarche Dikabupaten Purworejo Jawa Tengah. [Abstrak].Universitas Gajah Mada.
Peran Orang Tua dan Pengetahuan Remaja ... 29