SKRIPSI
PERAN NOTARIS SEBAGAI MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA ANTAR PARA PIHAK DI DENPASAR
I PUTU EKA DAMARA NIM. 1016051021
PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
PERAN NOTARIS SEBAGAI MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA ANTAR PARA PIHAK DI DENPASAR
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
I PUTU EKA DAMARA NIM. 1016051021
PROGRAM EKSTENSIFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 29 Februari 2016
Pembimbing I
Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH., M.Hum NIP : 196404021989112001
Pembimbing II
I Made Dedy Priyanto, SH.,M.Kn NIP : 198404112008121003
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL 1 APRIL 2016
Panitia Penguji Skripsi Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor: 0312/UN14.4E/IV/PP/2016 Tanggal 16 Maret 2016
Ketua: Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH., M.Hum NIP. 19640402198911 2001
(________________)
Sekretaris: I Made Dedy Priyanto, SH., M.Kn NIP. 19840411200812 1003
(________________)
Anggota: Dr. I Made Sarjana, SH., MH NIP. 19611231198601 1001
(________________)
Dr. I Ketut Westra, SH., MH NIP. 19580917198601 1002
(________________)
Ayu Putu Laksmi Danyanthi, SH., M.Kn NIP. 19820421200912 2004
(________________)
ABSTRACT
Notary as a public official authorized to make an authentic deed is sometimes asked to become a mediator by the parties to resolve the dispute between the parties on the deed he or she made. The problems faced are: What are the arrangements of notary in running role as mediator in Denpasar? How are the implementation and the role of the notary as a mediator in the settlement of disputes between the parties in Denpasar? The research method used in this research is the method of empirical legal research. Based on the results of research conducted empirically by conducting research on several notaries located in the City of Denpasar, it can be seen that arrangement of a notary public in the role as a mediator in Denpasar is contained in the provisions of Article 15 paragraph (2) letter e of Amended Law on Notary, Article 16 paragraph (1) letter a of Amended Law on Notary, Article 16 paragraph (1) letter e of Amended Law on Notary, Article 3, paragraph (6) Notary Code 2015, Article 3 paragraph (7) of the Code of Notary 2015, and in the text of a speech of the President of the Republic of Indonesia at the official opening of the XV Congress of Indonesian Notary Association on November 4, 1993 at the State Palace. The result of research is implementation of the role of the notary as a mediator in the settlement of disputes between the parties in Denpasar, namely for the parties who are making an agreement before a notary, in case of a conflict or dispute relating to the deed, the first to be asked for advice is the notary to act as mediator in efforts to mediate between the conflicting parties, the efforts to resolve the dispute by neutral mutual agreement and does not make decisions for the parties, but rather acts as a facilitator for the implementation of the dialogue between the parties with an atmosphere of openness, honesty and exchange opinions to achieve consensus. Hence, by the deliberation, issues can be resolved peacefully. Keywords: Notary Public, Mediator, Dispute, the Parties
ABSTRAK Notaris sebagai pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik terkadang diminta untuk menjadi seorang mediator oleh para pihak untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi antara para pihak terkait dengan akta yang dibuatnya. Permasalahan yang terjadi yaitu Bagaimanakahpengaturan notaris dalam menjalankan peran sebagai mediator di Denpasar? Dan Bagaimanakah pelaksanaan peran notaris sebagai mediator dalam penyelesaian sengketa antara para pihak di Denpasar? Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian hukum empiris. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara hukumempiris dengan melakukan penelitian pada beberapa notaris yang terdapat di kota Denpasar dapat diketahui bahwa (1) Pengaturan notaris dalam menjalankan peran sebagai mediatordi Denpasar termuat dalam ketentuan Pasal 15 ayat (2) huruf e UUJN Perubahan, Pasal 16 ayat (1) huruf a UUJN Perubahan, Pasal 16 ayat (1) huruf e UUJN Perubahan, Pasal 3 ayat (6) Kode Etik Notaris Tahun 2015, Pasal 3 ayat (7) Kode Etik Notaris Tahun 2015, dan dalam teks pidato sambutan Presiden Republik Indonesia pada peresmian pembukaan Kongres XV Ikatan Notaris Indonesia pada tanggal 4 Nopember 1993 di Istana Negara. Kesimpulan ke dua dalam penelitian ini adalah pelaksanaan peran notaris sebagai mediator dalam penyelesaian sengketa antara para pihak di Denpasar yaitu bagi pihak yang membuat suatu perjanjian dihadapan notaris, apabila terjadi suatu konflik atau sengketa yang berhubungan dengan akta tersebut, orang pertama yang diminta nasihat adalah notaris yang bersangkutan, dengan berperan sebagai mediator dalam upaya memediasi para pihak yang bersengketa maka upaya penyelesaian sengketa dengan kesepakatan bersama yang bersikap netral, dan tidak membuat keputusan bagi para pihak tetapi lebih berperan sebagai fasilitator demi terlaksananya dialog antara para pihak dengan suasana keterbukaan, kejujuran dan tukar pendapat untuk tercapainya mufakat. Sehingga dengan adanya kata mufakat permasalahan dapat diselesaikan dengan damai. Kata Kunci: Notaris, Mediator, Sengketa, Para Pihak
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil arya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 29 Februari 2016 Yang Menyatakan,
(I PUTU EKA DAMARA) 1016051021
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan perlindungan-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“PERAN
NOTARIS
SEBAGAI
MEDIATOR
DALAM
PENYELESAIAN
SENGKETA ANTAR PARA PIHAK DI DENPASAR” yang merupakan persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Udayana. Pada kesempatan ini, tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberi dukungan, bimbingan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini: 1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH., MH., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak Dr. I Nyoman Suyatna, SH., MH., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH., MH., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana. 4. Bapak I Wayan Suardana, SH., MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana. 5. Bapak A.A.Gede Oka Parwatha, SH., M.Si., Ketua Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana sekaligus sebagai pembimbing akademik, 6. Ibu Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH.,M.Hum, Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan, saran dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini. 7. Bapak I Made Dedy Priyanto, SH.,M.Kn, Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan, saran dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Semua dosen dan asisten dosen pengajar di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan selama menempuh ilmu di Fakultas Hukum Universitas Udayana dan menjadi bekal bagi saya dalam menyelesaikan skripsi ini. 9. Ibu Notaris Putu Eka Lestary, SH. yang berkantor di jalan Sudirman 1,no 3 Denpasar, 10. Bapak Notaris I Made Widiada, SH. yang berkantor di jalan A. Yani no 125 Denpasar, 11. Ibu Notaris Ida Ayu Dwipayatni, SH. yang berkantor di jalan Pulau Ayu no 3 Bumu Werdi Sumuh Teuku Umar Denpasar, 12. Ibu Notaris Ni Made Suryani, SH. yang berkantor di jalan Tantular Barat no 11 c Renon Denpasar, 13. Seluruh keluarga, khususnya kedua orang tua yang telah memberikan dorongan moril dan materiil serta penuh antusiasme mendukung pendidikan saya. 14. Semua rekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Khusunya Eka Garbantara, Hendra Mahardika, Renhat Marlianus Siki, Galih Pradana, Wah Dhian, Dedy Sancita, Adi Witra, Wisnu Nugraha, serta seluruh angkatan 2010 yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Denpasar, 29Februari 2016
Penulis
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .......................................................................................i HALAMAN PERSYARATAN GELAR .......................................................ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................iii HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ......................iv ABSTRACT ......................................................................................................v ABSTRAK .......................................................................................................vi SURAT PERNYATAAN ................................................................................vii KATA PENGANTAR .....................................................................................viii DAFTAR ISI....................................................................................................x BAB I PENDAHULUAN ................................................................................1 1.1. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1 1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................9 1.3. Ruang Lingkup Masalah ..........................................................................9 1.4. Orisinalitas ...............................................................................................9 1.5. Tujuan Penelitian .....................................................................................11 1.5.1. Tujuan Umum ................................................................................11 1.5.2. Tujuan Khusus ...............................................................................11 1.6. Manfaat Penelitian ...................................................................................11 1.6.1. Manfaat Teoritis .............................................................................11 1.6.2. Manfaat Praktis ..............................................................................12 1.7. Landasan Teoritis ....................................................................................12 1.8. Metode Penelitian ....................................................................................14
1.8.1. Jenis Penelitian ...............................................................................14 1.8.2. Jenis Pendekatan ............................................................................15 1.8.3. Sifat Penelitian ...............................................................................15 1.8.4. Sumber Data ..................................................................................16 1.8.5. Teknik Pengumpulan Data .............................................................17 1.8.6. Tenik Pengolahan dan Analisis Data ............................................18
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG NOTARIS DAN MEDIATOR 20 2.1. Notaris .....................................................................................................20 2.1.1. Pengertian Notaris ..........................................................................20 2.1.2. Kedudukan Notaris Sebagai Pejabat Umum ..................................22 2.2. Mediator Pada Umumnya ........................................................................25 2.2.1. Pengertian Mediasi .........................................................................25 2.2.2. Pengertian Mediator .......................................................................30 2.2.3. Sertifikasi Mediatordan Pemilihan Mediator .................................31 2.2.4. Tugas dan Kewenangan Mediator .................................................33 2.2.5. Lingkup Kerja Mediator ................................................................34
BAB III PENGATURAN NOTARIS YANG MENJALANKAN PERAN SEBAGAI MEDIATOR ...................................................38 3.1. PengaturanNotaris Sebagai Mediator Ditinjau Dari Undang-Undang Jabatan Notaris, Kode Etik Notaris dan Aturan MengenaiMediasi di Dalam Pengadilan dan Diluar Pengadilan ...............................................38
3.2. Kekuatan Mengikat Kepada Para Pihak Berdasarkan Mediasi Yang Dilakukan Oleh Notaris ...........................................................................43 BAB IVPELAKSANAAN PERAN NOTARIS SEBAGAI MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA PARA PIHAK .............................................................................................................48 4.1. KriteriaSengketa-Sengketa Yang DapatDiselesaikanDengan MenggunakanMediasiOlehNotaris ..........................................................48 4.2. PelaksanaanPeran NotarisSebagai Mediator DalamPenyelesaian SengketaAntaraParaPihak .......................................................................51 4.3. Hambatan-Hambatan Yang DialamiNotarisDalamPerannyaSebagai Mediator DalamPenyelesaianSengketaAntaraParaPihak ........................60
BAB V PENUTUP...........................................................................................64 5.1. Kesimpulan ..............................................................................................64 5.2. Saran ........................................................................................................64
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INFORMAN RINGKASAN