PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP PEMBANGUNAN BANTUL YOGYAKARTA T

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP PEMBANGUNAN BANTUL YOGYAKARTA T.A 2015/2016

SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh Gelar sarjana pendidikan islam (S.Pd.I)

Disusun Oleh: NOORAIDA 11470089

PROGRAM STUDI KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016

MOTTO

       Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaanyang ada pada diri mereka sendiri” (QS. Ar’Ra’du: 131

1

Departemen Agama RI., Al Quran dan Terjemahnya, GemaInsani, Jakarta, 2000, hlm.

271.

vii

PERSEMBAHAN

Atas berkah dan Rahmat Allah SubhanahuWata’ala skripsi ini penulis persembahkan untuk: Almamaterku: Program Studi Kependidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam NegeriSunanKalijaga Yogyakarta

viii

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “ Peran guru bimbingan dan konseling terhadap kedisiplinan belajar siswa

kelas

VIII

di

Sekolah

Menengah

Pertama

Pembangunan

Bantul

Yogyakarta”.Sholawat serta salam juga tidak lupa penulis panjatkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW keluarganya sahabatnya serta tak lupa kita sebagai umatnya.

Penulisan skripsi ini dapat terwujud berkat bantuan, bimbingan serta

dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak/ Ibu/ Saudara:

1. Dr. Subiyantoro, M.Ag selaku ketua jurusan Kependidikan Islam sekaligus sebagai penasehat Akademik dan Bapak Zaenal Arifin S. Pd. I, M. Pd. I selaku sekertaris jurusan Prodi Kependidikan Islam. 2. Dr. Na’imah, M. Hum., selaku pembimbing skripsi yang telah menurahkan ketekunan dan kesabarannya dalam meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. 3. Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Ag. Dan Drs. Misbah Ulmunir, M.Si.,selakupenguji

I

danPenguji

II,

yang

telahmemberikanmasukan-

masukandandukungannya, sehinggaskripsiinidapatdiselesaikan. 4. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang telah dengan sabar membimbing saya selama ini.

ix

5. Edi Nasrodin, S. Ag., Selaku kepala Sekolah SMP Pembangunan Bantul Yogyakarta beserta bapak dan ibu guru dan seluruh karyawan sekolah. 6. Nanik Suhartati, S.Pd, selaku Guru Bimbingan dan konseling di SMP Pembangunan Bantul Yogyakarta yang sudah bersedia meluangkan waktunya dan selalu membantu penulis selama menyelesaikan penelitian. 7. Abun Bunyamin dan Rohmah, orang tua tercinta

yang telah mendidik,

mendukung, dan mendo’akan penulis untuk menjadi anak sholeh, berhasil dan berbakti sampai dengan saat ini. 8. Teman-teman Prodi angkatan tahun 2011 yang telah memberikan motivasi, saran, dan sumbangan pemikiran. Kebersamaan kita selama ini akan menjadi saksi perjuangan yang sangat indah dibingkai kenangan terindah didalam hidup. Penulis menyadari masih banyak kekuranggan dalam karya inni. Saran yang membangun penuliis harapkan demi penyempurnaan karya ini agar lebih baik lagi. Penulis harap agar karya inni dapat memberikan manfaat khususnya diri penulis.

Yogyakarta,10 Maret 2016 Penulis,

Nooraida NIM. 11470089

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. ii HALAMAN SURAT PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................ iii HALAMAN SURAT PERNYATAAN BERJILBAB ................................. iv HALAMAN SURAT PERSETUJUAN KONSULTAN.............................. v HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ vi HALAMAN MOTTO .................................................................................... vii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... viii KATA PENGANTAR .................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................. xi DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv ABSTRAK ...................................................................................................... xv BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................ B. Rumusan Masalah ......................................................................... C. Tujuan Penelitian .......................................................................... D. Manfaat Penelitian ........................................................................

1 5 6 6

BAB 11 KAJIAN TEORI A. Landasan Teori ........................................................................... 8 B. Kajian Pustaka yang Relevan ..................................................... 37 C. Kerangka Pikir ............................................................................ 38 BAB 111 METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ........................................................................... B. Tempat dan waktu penelitian ...................................................... C. Sumber data penelitian................................................................ D. Teknik Pengumpulan Data.......................................................... E. Teknik Analisis Data ..................................................................

xi

40 40 42 42 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Pembangunan Bantul Yogyakarta ...................................... 2. Peran guru bimbingan dan konseling terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas VIII .................................. 3. Faktor pendukung dan penghambat kedisiplinan belajar siswa kelas VIII di SMP Pembangunan ............................. B. Pembahasan 1. Kondisi kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Pembangunan Bantul Yogyakarta ...................................... 2. Peran guru bimbingan dan konseling terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas VIII .................................. 3. Faktor pendukung dan penghambata kedisiplinan belajar siswa kelas VIII .................................................................. BAB V

48 58 63

65 69 74

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ................................................................................ 77 B. Saran- saran ............................................................................ 80 C. Kata Penutup .......................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 81 LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................

xii

DAFTAR TABEL Tabel

2.1 Kompetensi Dasar Guru

Tabel

2.2 Perkiraan Alokasi Waktu Pelayanan

Tabel

3.1 Data Siswa yang diwawancara

Tabel

4.1 Tabel Poin dan Skor Pelanggaran Tata Tertib Sekolah SMP Pembanguunan

Tabel

4.2 Data pelanggaran yang dilakukan siswa kelas VIII

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

: Surat Penunjukan Pembimbing

Lampiran II

: Bukti Seminar Proposal

Lampiran III

: Surat Izin Penelitian

Lampiran IV

: Pertanyaan Penelitian

Lampiran V

: Kartu Bimbingan Skripsi

Lampiran VI

: Sertifikat PPL I

Lampiran VII

: Sertifikat PPL-KKN Integratif

Lampiran VIII

: Sertifikat ICT

Lampiran XI

: Sertifikat IKLA

Lampiran X

: Sertifikat TOEC

Lampiran XI

: Sertifikat SOSPEM

Lampiran XII

: Sertifikat PKTQ

Lampiran XIII

: Curuculum Vitae

Lampiran XIV

: Gambaran Umum SMP Pembangunan Bantul Yogyakarta

Lampiran XV

: Program Guru Bimbingan dan Konseling

Lampiran XVI

: Tata Tertib SMP Pembangunan

Lampiran XVII : Tabel Point SMP Pembangunan

xiv

ABSTRAK

Nooraida. Peran Guru Bimbingan dan Konseling terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Pembangunan Bantul Yogyakarta. Skripsi: Yogyakarta. Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.2016. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kedisiplinan siswa, peran guru bimbingan dan konseling terhadap kedisiplinan siswa serta mengetahui faktor penghambat dan pendukung kedisiplinan belajar siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul Yoyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang diarahkan pada field research (Penelitian Lapangan) yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian adalah guru BK, siswa kelas VIII serta wali kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah peran guru BK serta informasi, strategi dan program bimbingan kedisiplinan belajar siswa kelas VIII. Alat pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif-analitik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) peran guru BK terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas VIII SMP Pembangunan adalah dengan: (a) membimbing dan mengarahkan para siswanya untuk mengenali dirinya sendiri, terkait minat dan potensi apa yang dimiliki para siswa tersebut (b) memberikan informasi dan arahan tentang berbagai macam kedisiplinan yang harus dijalankan oleh siswa (c) memberikan motivasi kepada siswa yang kurang maksimal dalam belajar hingga siswa mampu belajar dengan sendirinya. (2) Program bimbingan dan konseling yang diberikan kepada siswa sangat membantu siswa dalam belajar. (3) Hasil dari bimbingan disiplin belajar yang diberikan dapat dilihat dari siswa SMP Pembangunan yang berhasil ketika mengikuti lomba-lomba di luar sekolah. Kata kunci: Guru Bimbingan dan Konseling, Kedisiplinan Belajar

xv

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, agar individu tersebut dapat memahami dirinya sendiri. Sehingga siswa tersebut dapat mengarahkan dirinya dan bertindak secara wajar. Sesuai dengan tuntunan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat, dan kehidupan pada umumnya. Bimbingan di sekolah akan lebih efektif bila guru dapat bekerja sama dengan guru Bimbingan dan Konseling dalam proses pembelajaran. Namun guru Bimbingan dan konseling mempunyai keterbatasan dalam hal

yang

berkaitan dengan Kurangnya waktu untuk bertatap muka dengan siswa, hal ini karena tenaga guru bimbingan dan konseling masih sangat terbatas, sehingga pelayanan siswa dalam jumlah yang cukup banyak tidak bisa dilakukan secara intensif, sehingga tidak mungkin dapat memberikan semua bentuk layanan seperti memberikan pengajaran perbaikan untuk bidang studi tertentu, dan sebagainya. Prayitno mengemukakan bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, ataupun dewasa, agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri. 1

1

Dewa Ketut Sukardi dan Nila Kusmawati, Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm. 1-2.

1

Ditemui dilapangan oleh peneliti bahwasannya guru bimbingan dan konseling belum dapat secara maksimal meningkatkan kedisiplinan belajar siswa terbukti dengan adanya siswa yangtidak melaksanakan apa yang di perintahkan oleh guru, telat berangkat sekolah, tidak konsentrasi dalam belajar, tidak membawa buku catatan sekolah, dan membolos ketika jam pelajaran. Padahal Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul Yogyakarta memiliki dua guru bimbingan dan konseling, yang sesuai dan sekaligus merangkap sebagai kepala Sekolah Menengah Pertama Pembangunan. Apabila merujuk kepada masalah-masalah yang dihadapi individu (siswa), maka bimbingan dapat diartikan sebagai proses bantuan yang diberikan oleh guru Bimbingan dan Konseling kepada individu (siswa) supaya individu yang dibimbing mempunyai kemampuan mengenal, menghadapi, dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi dalam hidupnya. Masalah yang dimaksudkan disini yaitu masalah pribadi, sosial, pendidikan, karir, penyesuaian diri dan lain sebagainya.2Bimbingan juga dapat diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan, tanpa memandang umur ( of any age), sehingga baik anak-anak maupun orang dewasa dapat menjadi objek bimbingan. 3 Rochman Natawidjaja berpendapat bahwa konseling adalah suatu hubungan timbal balik antara dua orang individu, dimana yang seorang (konselor) berusaha membantu yang lain (konseli) untuk mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalahmaslah yang dihadapinya pada waktu yang akan datang.4 2

Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (BerbasisIntegrasi), (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013), hlm. 19. 3 Bimo walgito, Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karir), (Yogyakarta: C.V. Andi Offset, 2004), hlm. 5. 4 Ibid, hlm. 4-6.

2

Usaha konseling tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang, melainkan oleh tenaga yang terlatih untuk itu. Untuk menjadi guru bimbingan dan konseling yang baik, diperlukan keahlian dalam konseling, keahlian tersebut mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap dan pandangan yang hendaknya disertai oleh kematangan pribadi dan kemauan yang kuat untuk melakukan konseling. Proses konseling pada dasarnya dilakukan secara individual (beetween two persons), yaitu antara klien dan guru bimbingan dan konseling, walaupun dalam perkembangan kemudian ada konseling kelompok. Pemecahan masalah dalam proses konseling itu dijalankan dengan wawancara atau diskusi antara klien dengan konselor, dan wawancara itu dijelaskan secara face to face. Dalam hal ini harus selalu diingat agar individu pada akhirnya dapat memecahkan masalahnya dengan kemampuan sendiri. Maka diperlukan adanya bimbingan dan konseling yang bersumber pada kehidupan manusia. Kenyataanya bahwa manusia di dalam kehidupanya menghadapi masalah-masalah yang silih berganti. Masalah yang satu dapat diatasi, masalah yang lain timbul. Demikian seterusnya Manusia tidak sama satu dengan yang lain, baik dalam sifat maupun kemampuannya. Ada manusia yang sanggup mengatasi persoalan tanpa bantuan pihak lain dan sebaliknya. Permasalahan yang dialami para siswa di Sekolah sering kali tidakdapat dihindari, meski dengan pengajaran yang baik sekalipun. Hal ini disebabkan karena sumber-sumber permasalahan siswa terjadi di luar sekolah. Di sinilah

3

perlunya pelayanan bimbingan dan konseling di samping kegiatan pengajaran. Bimbingan dan konseling di sekolah adalah pelayanan untuk semua murid yang mengacu pada keseluruhan perkembangan mereka. Guru bimbingan dan konseling tidak hanya memberikan bimbingan kepada siswa yang membutuhkan dan bermasalah tetapi juga guru sebagai pendidik mempunyai peranan penting dalam mengembangkan disiplin diri siswa. Pada saat proses pembelajaran berlangsung, para guru dituntut untuk dapat melakukan kontrol ekternal dengan melakukan tindakan-tindakan yang dapat membentuk disiplin siswa, sehingga diharapka siswa dapat mentaati peraturan, norma dan batasan-batasan prilaku dirinya. Dalam hal ini wali kelas lebih berperan penting dalam menumbuhkan disiplin belajar siswa, karena wali kelas lah yang lebih mengerti keadaan para siswa tersebut. Tugas-tugas pendidik untuk mengembangkan siswa secara utuh dan optimal sesungguhnya merupakan tugas bersama yang harus dilaksanakan oleh guru, konselor dan tenaga pendidik lainnya sebagai mitra kerja, sementara itu masing-masing pihak tetap memiliki wilayah pelayanan khusus dalam mendukung realisasi diri dan pencapaian kompetensi siswa. Masalah-masalah perkembangan siswa yang diahadapi oleh guru pada saat pembelajaran dirujuk kepada guru bimbingan dan konseling untuk penanganannya. Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul Yogyakartaperlu adanya perhatian dari guru bimbingan dan konseling terhadap siswa yang bermasalah. Oleh karena itu, untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya

4

kerjasama dengan beberapa pihak diantaranya yaitu guru, orang tua dan masyarakat. Selain itu perlu adanya bimbingan yang intensif terhadap siswa, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ketidak

disiplinan

belajar

siswa

Sekolah

Menengah

Pertama

Pembangunan Bantul Yogyakarta dipengaruhi oleh kurangnya peran guru bimbingan dan konseling dalam menanamkan kedisiplinan kepada siswa. dikarenakan guru bimbingan dan konseling tidak memiliki jam khusu dalam pembelajaran. Sedangkan peran guru bimbingan dan konseling mempunyai peran penting dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan.Berdasarkan latar belakang diatas peneliti perlu untuk mengkaji “Peran guru bimbingan dan konseling terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul Yogyakarta. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah kondisi kedisiplinan siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul Yogyakarta ? 2. Bagaimanakah peran Guru Bimbingan dan Konseling terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul Yogyakarta?

5

3. Faktor penghambat dan pendukung kedisiplinan belajar siswa kelas VIII di Sekolah menengah pertama pembangunan? C. Tujuan Penelitian Setelah rumusan masalah ditentukan, maka tujuan yang hendak dicapai antara lain untuk mengetahui: 1. Untuk mengetahui kondisi kedisiplinan siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul Yogyakarta. 2. Untuk mengetahui Peran Guru Bimbingan dan Konseling terhadap kedisiplinan siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul Yogyakarta. 3. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung kedisiplinan belajar siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul Yogyakarta. D. Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian yang akan dilakukan diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis. 1. Secara Teoritis Penelitian ini diharapkan bermanfaat Untuk dapat menambah khazanah keilmuan khususnya dalam bimbingan dan konseling sesuai dengan kaidah dan prosedur ilmiah.

6

2. Secara Praktis Manfaat praktis yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap kedisiplinan

belajar

siswa

di

Sekolah

Menengah

Pertama

Pembangunan Bantul Yogyakarta. b. Bagi Guru Dijadikan introspeksi bahwa dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa diperlukan kerjasama dengan wali kelas serta orang tua dalam memperhatikan kedisiplinan belajar siswa. c. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi siswa agar lebih mentaati kedisiplinan belajar.

7

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

tentang

“PERAN

GURU

BIMBINGAN

DAN

KONSELING

TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII DI SMP PEMBANGUNAN BANTUL YOGYAKARTA” maka dapat diambil kesimpulan: 1. Kedisiplinan belajar siswa di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul Yogyakarta kurang optimal, dikarenakan peran guru bimbingan dan konseling belum secara maksimal ketika membimbing siswa kelas VIII. Apalagi bimbingan yang dilakukan secara personal karna waktu yang kurang. Hanya bimbingan kelompok yang cukup maksimal yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling. 2. Meningkatnya kedisiplinan belajar siswa di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul tidak terlepas dari besarnya peran guru bimbingan dan konseling beserta guru-guru lain seperti yang tertera dalam progam yang dibuat sebagai panduan pelaksanaan bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa guru bimbingan dan konseling mempunyai peranan yang sangat signifikan dalam meningkatkan kedisiplinan belajar terutama siswa kelas VIII, kesadaran para siswa untuk selalu rajin dalam belajar dan berprilaku dengan baik di sekolah maupun di luar sekolah, sebagai bentuk usaha meminimalkan jumlah pelanggaran di Sekolah. Guru bimbingan dan konseling disini berusaha memperkecil jumlah

presentase tersebut dengan memberikan 78

pengarahan dan bimibingan disertai tindakan-tindakan yang sesuai dengan peraturan yang ada di Sekolah. 3. Hasil yang dicapai oleh bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama Pemabngunan Bantul Yogyakarta dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa dirasa sudah baik dan dapat merubah sikap siswa untuk lebih aktif dan keinginan untuk belajar sudah muncul terutama siswa kelas VIII. B. Saran-Saran 1.

Kepada kepala sekolah di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul a. Demi kelancaran pelaksanaan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul maka perlu disempurnakan fasilitas bimbingan dan konseling, yaitu dengan melengkapi kekurangankekurangan fasilitas yang ada di ruangan guru bimbingan dan konseling. b. Untuk mempermudah dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling serta agar dapat mencapai hasil yang lebih baik, perlu adanya penyempurnaan dalam

pelayanan

maupun

prgram-programnya

sehingga

dapat

terealisasikan dengan memberikan pengertian kepada para siswa tentang pentingnya guru bimbingan dan konseling di Sekolah. 2. Kepada guru bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul a. Dapat menambah porsi pertemuan antara guru bimbingan dan konseling dengan siswa sehingga diharapkan siswa dapat lebih memahami keberadaan serta fungsi bimbingan dan konseling di Sekolah.

79

b. Tidak bosan-bosan selalu berkoordinasi dengan wali kelas, guru-guru bidang studi serta orang tua wali murid, terhadap perkembangan jiwa siswa. c. Untuk selalu menigkatkan lagi kinerjanya dalam menangai siswa yang memerluakan bantuan atas masalahnya. 3. Kepada wali kelas di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Bantul a. Diharapkan wali kelas ikut memantau perkembangan siswaya di kelas. b. Selalu berkoordinasi dengan guru bimbingan dan konseling dalam upaya menangani siswa yang bermasalah. c. Selalu memberikan motivasi kepada siswa-siswanya. 4. Kepada orang tua siswa Kepada orang tua siswa diharapakan ikut bekerja sama dengan pihak sekolah, teruama dengan guru bimbingan dan konsleling dalam upaya memantau perkembangan siswa selama berada di luar lingkungan sekolah. Sehinggadiharapkan apa yang terjadi pada siswa tersebut dapat diselesaikan berdasarkan informasi dari orang tuanya. 5. Kepada siswa di Sekolah Menengah Pertama Pembangunnan Bantul terutama kelas VIII a. Kepada siswa agar tidak segan-segan dalam menyampaikan masalah kepada guru bimbingan dan konseling. b. Selalu mematuhi tata tertib sekolah serta jungjung tinggi sikap disiplin selama berada di sekolah, tidak menjadikan alasan jauhnya tempat tinggal sehingga terlamabat kesekolah. 80

c. Tidak membolos pada saat jam pelajaran berlangsung. d. Tingkatkan terus kedisiplinan dalam belajar. C. Kata Penutup Alhamdulillahirabil’alamin, ataspertolongan dan rahmat Allah SWT dan tidak lepas dari do’a ibu bapak, akhirnya penulis dapat meyelesaikan skripsi ini. banyak yang dapat penulis ambil hikamh dalam proses penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwasannya tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, dan dukungan moral skripsi ini tidak akan selesai seperti sekarang ini.

Penulis

Nooraida

81

DAFTAR PUSTAKA Ali, Muhammad, Memahami riset prilaku dan sosial, Bandung: CV pustaka cendekia utama, 2011. Amirin, Tatang, Menyusun Rencana Penelitian, Jakarta: Radar jaya offset, 1980. Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008. Danin, Sudarwan, Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru, Bandung: ALFABETA, 2013. Daryanto dan Hery Tarno, Pengelolaan Budaya Dan Iklim Sekolah, Yogyakarta: Gava Media, 2015. Dedy, Mulyana, MetodologiPenelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002. Sunaryo Kartaadinata dkk, Rambu-rambu penyelengaraan bimbinngan dan konseling dalam jalur pendidikan formal, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan departemen Pendidikan Nasional, 2007.

Drajat, Zakiah, Kepribadian Guru, jakarta: PT Bulan Bintang, 2005. Emzir, Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: Rajawali Pres, 2012. Esti, Sri, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Gramedia widiasarana indonesia, 2006. Habib An, Najjar, Upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa yang melanggar tata tertib sekolah di MAN LAB. UIN Yogyakarta, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010. Imam,

PeranGuru Bimbingan dan Konseling Bagi Siswa SMK Muhammadiyah Delagu”, Skripsi, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010.

Janawi, Kompetensi Guru Citra Guru Profesional, Bandung: ALFABETA, 2012. Juntika Ahmad, Bimbingan dan Konseling Dalam Berbagai Latar Kehidupan, Bandung: PT Refika Aditama, 2006. Khalsa SiriNam, Pengajaran dan Disiplin Harga Diri, Jakarta: Indeks, 2008. 81

Kunandar,Guru profesional implementasi kurikulum tingkat pendidikann (KTSP)dan sukses dalam sertifikasi guru, Rajagrafindo Persada, 2010 Lewis,

Ramon, Dilema kedisiplinan kontrol, Jakarta: Gramedia Widiasarana, 2004.

manajemen,

satuan Jakarta:

pengaruh,

Lumongga, Namora, Memahami dasar-dasar konseling dalam teori dan praktik, Jakarta: kharisma puta utama, 2011. Muhidin dan Abdurahman, Analisis Korelasi, Regresi, dan jalur dalam penelitian, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2011. Moleong, Lexy, Rosdakarya

Metodologi penelitian offset, 2011.

kulitatif,

(Bandung:

Remaja

Prayitno dan Erman Amti, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Rineka cipta, 2013. Purwanto, Anas, Uapaya Sekolah Dalam Meningkatkan Kedisiplian Siswa MTsN Ngemplak Sleman Yogyakarta, Skripsi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008. Rahman, Hibana, Bimbingan dan Konseling Pola 17, Yogyakarta: UCY Press, 2003. Raco,Metode penelitian Kualitatif Jenis Karakteristik dan Keunggulannya, Jakarta: GRASINDO, 2010. Sukamawati,Melina, “Peran Guru dan Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Prilaku Menyontek Pada Siswa di SMK 1 Moga pemalang”, Skripsi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015. Straus dan Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kulitatif Tata Langkah Dan Teknik Teoritisasi Data. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Teknik-

Sukardi dan Kusmawati,Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2008. Sudjana, Nana, Dasar-dasar Prses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2009. Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Kekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007.

82

UU Sisdiknas Nomor 14 tahun 2005 dan PP RI Nomor 74 tahun 2008 tentang guru dan dosen, Bandung: citra Umbara, 2008. Walgito, Bimo,Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karir), Yogyakarta: C.V. Andi Offset, 2004. Wiyani Ardy Novan, Manajemen Kelas Teori Dan Aplikasi Untuk Menciptakan Kelas Yang Kondusif, Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2013. Yeni,“Peran Guru Dan Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Siswa Yang Mengalami Kesulitan Belajar PAI di SMK Karya Rini Depok, Sleman, Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008.

83

A. Pertanyaan Penelitian a. Guru Bimbingan dan Konseling 1. Bagaimana tingkat kedisiplinan siswa Sekolah Menengah Pertama Pembangunan? 2. Bagaimana cara meningkatkan kedisiplinan belajar siswa Sekolah Menengah Pertama? 3. Bagaimana peran Bimbingan dan Konseling dalam upaya meningkatkan kedisiplinan belajar siswa? 4. Apa yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kedisiplian belajr siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan? 5. Apa yang menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan kedisiplinan belajar di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan? 6. Apa saja yang dilakukan guru Bimbingan dan Konseling guna mempertahankan kedisiplian Siswa Sekolah Menengah Pertama Pembangunan? 7. Apa saja bentuk pelanggaran atau sikap ketidak disiplinan belajar siswa yang sering terjadi? 8. Apa ada tindakan istimewa yang dilakukan oleh guru BK jika ditemukan siswa yang terlalu seringg melakukan tindakan kurang disiplin? b. Siswa 1. Menurut kamu bagaimana tingkat kedisiplinan belajar siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan? 2. Dari mana kamu mendapat pendidikan kedisiplinan di sekolah ini? 3. Apakah kamu pernah melakukan pelanggran atau melakukan tindakan yang tidak disiplin? Mengapa? 4. Apa saja bentuk pelanggran atau sikap tidak disiplin belajar yang kamu ketahui? 5. Apakah kamu merasa keberatan dengan tata tertib sekolah?

6. Apakah guru bimbingan dan konseling dan bapak/ibu guru berpera aktif dalam menegakan kedisiplinan belajar? 7. Apa harapan kamu tentang kedisiplian belajar siswa di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan?

c. Wali Kelas 1. Bagaimana tingkat kedisiplinan siswa di di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan menurut bapak/ibu? 2. Bagaimana upaya bapak/ibu sebagai wali kelas dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan? 3. Bagaimana menindak lanjuti siswa yang melakukan tindakan kurangg disiplin ? 4. Apa yang menjadi faktor pendukung dan penhambat dalam upaya meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di SMP Pembagunan Bantul?

GAMBARAN UMUM SMP PEMBANGUNAN A. Letak Geografis Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan terletak di Desa Daraman Kelurahan Srimartani Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan

berada

di area

pesawahan yang

relatif tenang

sehingga

memungkinkan siswa untuk belajar secara kondusif. Selain itu, akses jalan menuju sekolah sangat mudah karena terletak di pinggir jalan utama menuju perkampungan warga. Jarak Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan ke pusat kecamatan adalah 3 Km, sedangkan jarak dari pusat otonomi daerah yakni Kabupaten Bantul adalah 27 Km. B. Sejarah Singkat Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan berdiri pada tanggal 1 Juli 1980. Diawali dengan 2 kelas, yakni Kelas I A dan I B. Sekolah pada waktu itu belum diakui oleh Dinas Pendidikan, dan belum berhak menyelenggarakan

ujian

sendiri.

Siswa

Sekolah

Menengah

Pertama

Pembangunan Piyungan mengikuti ujian di Madrasah Tsanawiyah Ngembes dan Madrasah Tsanawiyah Sumber Rejo Patuk Gunungkidul. Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan merupakan salah satu sekolah di bawah naungan Lembaga Pendidikan Maarif NU DIY yang awalnya bernama Yayasan Pendikan Maarif NU DIY. Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan mulai meluluskan siswa di tahun 1983/1984.

1

Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan mengalami berbagai suka dan duka untuk mencapai kemajuan. Dari hanya memiliki 1 kelass hingga sekarang menjadi 16 kelas pararel yakni, kelas VII sampai kelas IX. Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan mulai tahun 2012 dipercaya Dinas Pendidikan Nasional menjadi Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN).

NO 1 2 3 4 5 6 7 8

Tabel 1 Daftar Nama Pejabat Kepala Sekolah SMP Pembangunan Dari Tahun 1980 Sampai Sekarang NAMA PERIODE 1980 – 1982 1982 – 1985 1985 – 1987 1987 – 1990 1990 – 1993 1993 – 1994

Drs. Mursidi Sukardi, Bsc. Siti Ngaisah, BA. Lukman, BA. Drs. Mahmud Khumaidi Drs. Ismantara Nanik Suhartati, S. Pd. Edi Nasrodin, S. Ag.

1994 – 2010 2010 sampai sekarang

Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan mengalami berbagai suka dan duka untuk mencapai kemajuan. Dari hanya memiliki 1 kelas hingga sekarang menjadi 13 kelas paralel. Kelas VII sampai Kelas IX. Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan mulai Tahun 2012 dipercaya Dinas Pendidikan Nasional menjadi Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN). C. Visi dan Misi 1. Visi : “Unggul dalam Beriman, Berprestasi, dan Berbudaya”

2

Indikator pencapaian visi: a. Terwujudnya pendidikan dengan mutu lulusan yang mampu mendirikan shalat dengan benar. b. Terwujudnya pendidikan dengan mutu lulusan yang mampu menghafal juz’Amma. c. Terwujudnya keungulan dalam prestasi lomba keagamaan. d. Terwujudnya pendidikan dengan mutu lulusan yang mampu bersikap dan berakhlak mulia. e. Terwujudnya pembiasaan shalat dluha dan shalat dzuhur berjamaah. f. Terwujudnya keunggulan dalam prestasi akademik dan non akaemik. g. Terwujudnya kualitas proses pembelajaran sesuai dengan SNP. h. Terwujudnya kualitas sistem penilaian sesuai dengan SNP. i.

Terwujudnya pendidik dan tenaga pendidik yang berkualitas.

j.

Terwujudnya kelengkapan sarana dan prasarana yang berkualitas.

k. Terwujudnya pelaksanaan MBS. l.

Terwujudnya kesadaran akan budaya sekola sehat dan bersih bagi seluruh warga sekolah dengan melaksanakan TSP.

m. Terwujudnya pendidikan dengan lulusan yang mampu memiliki prestasi di bidang seni budaya. n. Terwujudnya pmbiasaan jabat tangan dengan guru dan teman sejenis padda waktu datang dan pulang sekolah. o. Terwujudnya

lingkungan

yang

memotivasi

dan

mendukung

penanaman nilai-nilai agama dan budaya bagi seluruh warga sekolah.

3

2. Misi : a. Mewujudkan pendidikan dengan mutu lulusan yang mampu mendirikan shalat dengan benar. b. Mewujudkan pendidikan dengan mutu lulusan yang mampu menghafal juz’amma. c. Mewujudkan keunggulan dalam prestasi lomba keagamaan. d. Mewujudkan pendidikan dengan mutu lulusan yang mampu bersikap dan berakhlak mulia. e. Mewujudkan pembiasaan shalat dluha dan dzuhur berjamaah. f. Mewujudkan keunggulan dalam prestasi akademik dan non akademik. g. Mewujudkan kualitas proses pembelajaran sesuai dengan SNP. h. Mewujudkan kualitas sistem penilaian sesuai dengan SNP. i.

Mewujudkan pendidik dan tenaga pendidik yang berkualitas.

j.

Mewujudkan pelaksanaan MBS.

k. Mewujudkan kesadaran akan budaya sekolah sehat dan bersih bagi seluruh warga sekolah dengan melaksanakan TSP. l.

mewujudkan pendidikan dengan lulusan yang mampu memiliki prestasi di bidang seni budaya.

m. Mewujudkan

pmbiasaan jabat tangan dengan guru dan teman

sejenis padda waktu datang dan pulang sekolah.

4

n. Mewujudkan lingkungan yang memotivasi dan mendukung penanaman nilai-nilai agama dan budaya bagi seluruh warga sekolah. 3. Tujuan Mengingat visi merupakan tujuan jangka panjang maka tujuan yang akan dicapai selama 4 tahun mendatang adalah: a. Meningkatnya pemahaman dan penggalaman nilai-nilai agama sesuai target yang telah ditetapkan. b. Meningkatnya prestasi lomba keagamaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. c. Meningkatnya nilai rata-rata akademis dan peningkatan preestasi akademis sesuai dengan target yang telah ditetapkan. d. Meningkatnya prestasi non akademis sesuai dengan target yang telah ditetapkan. e. Tersusunnya KTSP dan perangkat-perangkat pembelajaran. f. Terlaksananya KBM yang partisifasif, aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. g. Terwujudnya pelaksanaan dan pengembangan penilaian berstandar nasional. h. Meningkatnya kesadaran warga sekolah untuk melaksanakan shalat sunah dluha dan shalat dzuhur berjamaah. i. Meningkatnya kreativitas dan prestasi di bidang seni budaya sesuai target yang telah ditetapkan.

5

j. Memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas dan mengembangkan 8 Standar Nasional Pendidikan. k. Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran Standar Nasional. l. Terwujudnya MBS secara optimal. m. Terkelolanya sumber dana secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. n. Terwujudnnya lingkngan yang bersih asri yang dapat memotivasi dan menunjang terlaksanannya penanaman nilai-nilai agama dan budaya. D. Struktur Organisasi Sekolah 1. Kepala Sekolah

: Edi Nasrodin, S. Ag.

2. Wakil Kepala Sekolah : Syamsuhadi, S. Pd. 3. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan: a. Tohari, S. Pd. b. Heri Sudarman, S. Pd. 4. Wakil Kepala Sekolah Sarana Prasarana : Sunaryo, S. Pd. 5. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas

: Sukardi, S. Pd.

6. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum: a. Aris Fathoni, S. Pd. b. Suroto, S. Pd. 7. Pembina : a. Prof. Dr.H. Masharun Ghozali, M. M. b. Drs. H. Sugiyono, M. Pd.

6

c. Drs. H. Edhi Gunawan, M. Pd. I. d. K. H. M. Zaidan e. K. H. Muchayat f. Drs. H. Kasmad Hidayat E. Guru dan Karyawan

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Tabel II Daftar Guru SMP Pembangunan Piyungan Tugas Lulusan Nama mengajar BK 1. BKI/ IAIN Sunan Edi Nasrodin, S. Ag Kalijaga. 2. Akta IV UAD Nanik Suhartati, S. Pd BK BK/Universitas Catur Sakti PAI PAI/ IAIN Sunan Dra. Isti Munawaroh Kalijaga PAI Syari’ah/ IAIN Sunan Fitri Wahyuni, S. H. I Kalijaga Marwata, S. Pd. PKN PKN/Universitas Widya Dharma Syamsuhadi, S.Pd B. Indonesia B. Indonesia/ UST Aris Fathoni, S. Pd B. Indonesia B. Indonesia/ UST Dra. Eni Purwanti B. Indonesia B.Indonesia/ UPY Noor Saidah Ali, S. Pd. B. Inggris B. Inggris/ UNY B. Inggris/ Universitas Heri Sudarman, S. Pd. B. Inggris Widya Dharma Suci Wijayanti, S. Pd. B. Inggris B. Inggris/ UST Heni Purwaningsih B. Inggris bahasa Inggris/ Tohari, S. Pd. Matematika Matematika/ UST Kanthi Andriyani, S. Si. Matematika Matematika/ UAD Kisyanti, S. Pd. Matematika Matematika/UNY Marlupi, S. Pd. IPA MIPA/ UNY Rustanti. HW, S. Pd. IPA MIPA/UST Dewi Istiyaningsih, S. IPA MIPA/ UNY Pd. Suroto, S. Pd. IPS IPS/ Widya Dharma

7

20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Intartiyani, S. Pd. Novi Sri Widiastuti. S.Si. Susanto, S. Sn. Drs. Budi Rahayu Sri Windaryati, S. Pd Sukardi, S. Pd. Jas

IPS IPA

IPS/ Widya Dharma

Seni Budaya Seni Budaya Seni Budaya Pend. Jaskes

Jamali Nuryanti, S. Pd. Sunaryo Amin Hidayat, S.Pd. Alfan Aliyafie, S. H. I

Bhs. Jawa IPS Ketrampilan TIK Ke-NU-an

Seni Budaya/ ISI Seni Budaya/ ISI Seni Budaya/ ISI Penjaskes/ Universitas Widya Dharma SPG

T. Widodo. S. Hut

Ke-NU-an

Ahyar, S. Pd. Windu Mahmud, M. Eg Septiana, S. Sn. Annisa, S. Pd. Jas Wibowo Hadi S, S. Pd.

IPS IPS Seni budaya P. jaskes Bhsa Jawa

31 32 33 34 35 36

Seni / UNY TIK/ Universitas PGRI Syari’ah/ IAIN Sunan Kalijaga 1. Kehutanan/ Instiper Yogyakarta. 2. S2 PI/ UIN Sunan Kalijaga

Seni rupa/ UNY Bahasa Jawa/ UNY

a. Tugas dan Kewajiban Kepala Sekolah 1) Kepala Sekolah berfungsi sebagai Pendidik, Manager, pengelola, Administrator (Pendorong), Pengayom, dan Pembimbing. 2) Kepala Sekolah mempunyai tugas menyusun rencana dan program sekolah, membina kesiswaan, pembelajaran dan ketenagaan, administrasi sekolah, serta membina dan melaksanakan kerja sama/ hubungan dengan masyarakat. b. Tugas dan Kewajiban Guru 1) Guru bertugas mengelola pembelajaran 8

2) Guru bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan tugas belajar mengajar secara efektif dan efisien. 3) Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi: a) Menyusun program tahunan/ semester b) Menyusun program satuan pelajaran c) Menyusun program mingguan/ bulanan d) Menyusun program ulangan harian 4) Guru bertugas untuk menyusun program pembelajaran / pendidikan siswa untuk mencapai target kurikulum yang sudah ditentukan. 5) Guru mempunyai tugas dan kewajiban menyusun program: a) Ulangan harian b) Ulangan mingguan c) Ulangan semester d) Ujian Akhir c. Analisis Kesesuaian Lulusan dengan Tugas Mengajar di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan Sesuai dengan tugas mengajar di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan, 97% guru memngajar sesuai dengan bidangnya. Ada beberapa guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidang keilmuannya yaitu: 1) Fitri Wahyuni, S. H. I, lulusan dari Fakultas Syari’ah tetapi mengajar PAI

9

2) Alfan Aliyafie, S. H. I,

lulusan dari Fakultas Syari’ah tetapi

mengajar ke-NU-an. 3) T. Widodo, S. Hut, lulusan dari S1 Instiper jurusan kehutanan dan S2 mengambil Pendidikan Islam tetapi mengajar ke-NU-an. F. Keadaan Karyawan

NO NAMA 1 Suyanto

2

Nurman Khasani

3

Rohmah

Tabel III Daftar karyawan SMP Pembangunan JABATAN TUGAS Kepala 1. Kepala tata usaha Tata Usaha 2. Urusan mutasi sekolah 3. Urusan kepegawaian 4. Urusan file guru dan TU 5. Urusan agenda surat masuk dan keluar 6. Urusan daftar urut kepangkatan 7. Urusan buku kleper 8. Urusan rumah tangga sekolah Staf Tata 1. Urusan pelaporan Usaha 2. Urusan persiapan ujian nasional 3. Urusan persuratan 4. Urusan legalisasi 5. Urusan sarana prasarana sekolah Staf Tata 1. Urusan Keuangan Usaha/ 2. Membuat administrasi Bendahara pembukuan keuangan Sekolah 3. Membuat laporan keuangan 4. Membayar pajak

10

LULUSAN MAN 2 Yogyakarta

SMEA YAPEMDA

SMK Ma’arif Piyungan

2

4

Ida Fajriyah

Petugas 1. Menyiapkan peralatan Laboratoriu 2. Membersihkan m IPA peralatan laboratorium 3. Membantu guru dalam pelaksanaan praktik

5

Alfi Jurnalistik Khusnayati

6

Muslimah

Koordinato r Petugas Kebersihan

7

Sutrisno

Petugas Kebersihan

8

Kuwat

9

Suranto

Koordinato 1. Penjaga malam r Penjaga 2. Membuka dan Sekolah mengunci pintu sekolah 3. Membantu membuang sampah 4. Menjaga kebersihan sekolah 5. Bertanggungjawab keamanan sekolah Penjaga 1. Penjaga malam

D3 Teknik Kimia/ UAD

1. Memberikan surat ijin Teknik bagi siswa. Lstrik/ STM 2. Mengecek kehadiran 1 Ma’arif guru dan siswa. 3. Mengkoordinasi kelas yang kosong. 4. Merekap surat-surat dinas baik yang masuk maupun yang keluar. 1. Urusan kebersihan SMP lingkungan sekolah Muhammadi 2. Membersihkan ruangan yah sekolah Piyungan 3. Menyiapkan minuman 4. Menjaga kebersihan peralatan makan dan minum 1. Urusan kebersihan Akuntansi/ lingkungan sekolah SMEA Budi 2. Membersihkan ruang Dharma kelas 3. Membuang sampah 4. Membersihkan kamar mandi dan WC

11

Teknik Listrik/ STM 1 Ma’arif

Sekolah

2. Membuka dan mengunci pintu sekolah 3. Membantu membuang sampah 4. Menjaga kebersihan sekolah Bertanggungjawab keamanan sekolah Analisis Kesesuaian Lulusan dengan Tugas di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan Sebagian besar dari pegawai Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan lulusan dari SMA/ Sederajat. Terdapat dua orang petugas yang sangat sesuai dengan bidangnya, yakni: a. Ida Fajriyah, A. Md. Lulusan D3 teknik kimia bertugas sebagai pegawai laboraturium Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan. b. Ana Nur azzah, A. Md.lulusan D3 ilmu perpustakaan bertugas sebagai

pegawai

perpustakaan

Sekolah

Menengah

Pertama

Pembangunan Piyungan. G. Keadaan Siswa

No 1 2 3 4 5 6 7 8

Tabel IV Keadaan siswa SMP Pembangunan Piyungan Kelas Siswa Laki-laki Perempuan VII A 30 17 16 VII B 26 14 12 VII C 29 14 15 VII D 28 14 17 VII E 29 15 14 VIII A 28 8 20 VIII B 27 18 9 VIII C 28 15 13

12

9 10 11 12 13 14 15 16

VIII D VIII E IX A IX B IX C IX D IX E IX F Jumlah

28 26 29 26 26 26 26 26 438

11 13 15 15 15 21 12 10 214

17 13 14 11 11 5 14 16 224

H. Sarana Prasarana 1. Sarana dan Prasarana SMP Pembangunan Piyungan a. Pembagian Ruang

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Tabel V Pembagian ruang SMP Pembangunan Piyungan Nama Ruang Jml No. Nama Ruang R. Kepala Sekolah 1 12. Toilet Siswa R. Tamu 1 13. Tempat Wudlu R. Guru 2 14. R. Audio R. TU 1 15. R. Musik Mushola/ kelas VIII E 1 16. Lab. komputer R. BP/BK 1 17. R. ICT R. UKS 1 18. R. Lab/VII D Aula/Mushola 1 19. Gudang Perpustakaan 1 20. Kantin R. Kelas 11 21. Parkir Toilet Guru 1

b. Sarana dan Meubelair Ruang Kelas

No. 1. 2. 3. 4.

Tabel VI Perlengkapan dan Meubelair Meja Siswa Kursi Siswa Meja Guru Kursi Guru

13

Jumlah 212 423 13 13

Jml 10 2 1 1 1 1 1 1 1 2

5. 6. 7. 8. 9.

Papan Tulis Papan Informasi Kelas Jam Dinding Bendera Soket Listrik

13 13 13 39 13

c. Sarana dan Meubelair Ruang Kelas

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Tabel VII Perlengkapan dan Meubelair Meja Kursi Papan Tulis/Informasi Almari file Almari barang Almari cabinet Almari Kecil Meja Komputer Komputer Printer Loker/ Rak Informasi Meja Dispenser Dispenser Tempat Sampah

Jumlah 17 30 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1

Analisis Kesesuaian Sarana Prasarana di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan Berdasarkan hasil analisis, jumlah ruang kelas di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan masih belum mencukupi untuk menampung jumlah siswa. Maka dari itu laboratorium dijadikan ruang kelas sementara untuk kelas VIII B dan mushola dijadikan ruang kelas sementara untuk kelas VIII A.

14

Kursi dan meja sudah sesuai dengan jumlah siswa. Untuk toilet dari jumlah keseluruhan sebanyak 10 toilet, yang masih bisa dipergunakan hanya sebanyak 4 toilet. I. Fasilitas-fasilitas Fasilitas yang disediakan antara lain: a. Perpustakaan Terdiri 1 unit perpustakaan dengan jumlah buku dan literatur yang memadai. b. Laboratorium IPA Laboratorium yang menyediakan fasilitas biologi dan fisika yang memadai. c. Laboratorium Komputer dan Multimedia Menyediakan fasiltas IT yang lengkap, koneksi internet, free hotspot. d. Mushola sebagai penunjang kegiatan ibadah siswa dan juga sebagai tempat untuk kegiatan yang berkenan dengan pelajaran peribadatan J. Kegiatan Unggulan: 1. Tahfidz Pembelajaran tahfidz dilaksanakan setiap hari mulai dari pukul 06.45 sampai dengan 07.15 WIB. Pembagian surat-surat hafalan untuk kelas VII dimulai dari surat Al-Fatihah sampai surat Ad-Dhuha, kelas VIII dimulai dari surat Al-Lail sampai surat Al-Muthoffifin, sedangkan untuk kelas IX dimulai dari surat Al-Infithor sampai surat An-Naba’.

15

2. Ekstrakurikuler: a. Drum Band Drum Band Sekolah Menengah Petama Pembangunan Piyungan bernama Nawa Kartika. Drum Band Nawa Kartika Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan setiap tahunnya didaulat untuk mengiringi upacara penaikan dan penurunan bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT RI di kecamatan Piyungan. Ekstrakurikuler ini pada semester 1 tahun ajaran 2014/2015 dilaksanakan setiap hari Rabu setiap minggunya. b. Hadroh Ekstrakurikuler hadroh Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan menjadi salah satu wadah tersalurkannya minat siswa terhadap kesenian Islam. Tim Hadroh Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan yang dilatih oleh Bapak Alfan Alyafie, S. H. I sudah sering melakukan pentas di dalam maupun di luar sekolah. Pada bulan September lalu tim hadroh Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan yang dipunggawai oleh Mustofa dan kawan-kawan mengisi acara di Universitas Negeri Yogyakarta. c. Qiro’ah Qiro’ah adalah salah satu bentuk seni membaca Al-Qur’an. Dari ekstrakurikuler Qiro’ah, siswa dapat mengembangkan kemampuannya dalam membaca Al-Qur’an dengan indah, siswa yang memiliki

16

kemampuan yang lebih dari rata-rata sering diikutsertakan dalam lomba MTQ pelajar. d. Pramuka Pramuka merupakan kegiatan yang dapat mengembangkan kedisiplinan siswa, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Ekstrakurikuler pramukan di Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan diikuti oleh kelas VII dan kelas VIII dan diselenggarakan pada hari kamis setiap minggunya. e. Bela Diri Bela Diri Perguruan Pagar Nusa setiap minggunya menggelar latihan pada hari Senin. Pembina ekstrakurikuler ini adalah Bapak Helmi Zulfikar, S. Pd. I. f. Band Sekolah

Menengah

Pertama

Pembangunan

Piyungan

dalam

mengembangkan bakat kesenian siswanya memang tidak diragukan lagi. salah satu bentuk usaha dalam melatih jiwa seni siswa adalah dengan menyelenggarakan ekstrakurikuler band. Peralatan band yang lengkap serta dilengkapi dengan sound system yang cukup baik, membuat ekstrakurikuler ini cukup banyak diminati siswa. g. Bola Voli Tim bola voli Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan sudah banyak meraih prestasi. Bapak Sukardi, S. Pd dan Ibu Dra. Eni Purwanti menjadi pelatih dalam ekstrakurikuler bola voli ini.

17

h. Sepak Bola Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan juga mempunyai tim sepak bola yang cukup berprestasi. Ekstrakurikuler sepak bola yang diselenggarakan Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Piyungan melakukan latihan pada hari minggu dengan dibimbing oleh Bapak Sukardi, S. Pd dan Bapak T. Widodo. S. Hut. K. Prestasi Sekolah 1. Juara 1 lomba gerak jalan memperingati HUT RI kecamatan Piyungan putri 2. Juara 2 lomba gerak jalan memperingati HUT RI kecamatan Piyungan putri 3. Juara 3 lomba gerak jalan memperingati HUT RI kecamatan Piyungan putri 4. juara 1 lomba gerak jalan memperinggati HUT RI kecamatan Piyungan putra. 5.

juara 3 lomba gerak jalan memperinggati HUT RI kecamatan Piyungan putra.

6. Juara 2 Lomba Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) tingkat kecamatan Piyungan a. Latifatu Rosethalia

: kelas IX A

b. Melia Puspita Sari

: kelas VIII E

c. Desi Tri Rahmawati

: kelas IX D

18

7. Juara 3 lomba pidato putra tingkat kecamatan Piyungan a. Ainun Fachrur Rozi

: kelas IX F

8. Juara 3 lomba pidato putri tingkat kecamatan Piyungan a. Arifah Siti Fardatun

: kelas IX A

9. Juara 1 lomba Mushabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) putri tingkat kecamatan Piyungan a. Binti Robiah : kelas XI B 10. Juara 1 lomba Mushabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) putra tingkat kecamatan Piyungan a. Muhammad Nufauddin

: kelas VII B

11. Juara 3 lomba kaligrafi putri tingkat kecamatan Piyungan a. Ahmad Habib

: kelas XI C

12. Juara 2 Cerdas Cermat Agama (CCA) tingkat kecamatan Piyungan a. Citra Wati Nur Islamy

: kelas IX A

b. Ainaya Gustin Arifah Cafsoh

: kelas VIII A

c. Fatma Anisatu Umi

: kelas VII A

13. Juara 1 lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) putra tingkat kecamatan Piyungan a. Abdul Rozak

: kelas IX B

14. Juara 1 lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) putri tingkat kecamatan Piyungan a. Jeni Deviana

: kelas IX D

19

15. Juara 1 lomba Musabaqah Tartil Qur’an (MTtQ) putra tingkat kecamatan Piyungan a. Alif Nasrullah

: kelas VII

16. Juara 1 lomba Musabaqah Tartil Qur’an (MTtQ) putri tingkat kecamatan Piyungan a. Hafifah Riani Sani

: kelas VIII E

17. Juara 1 lomba khutbah putra kecamatan piyunggan a. Muhammad Fatnan

: kelas IX D

20

PROGRAM BULANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMP PEMBANGUNAN PIYUNGAN TAHUN PELAJARAN 2015-2016

KELAS : 8 GURU BK : NANIK SUHARTATI, SPd BIDANG N MATERI BIMBINGAN TUJUAN MATERI LAYANAN O PSBK 1 Analisis Kebutuhan Program 2 Menyusun program kerja 3 Konsultasi program 4 Persiapan sarana/ instrumens mengenalkan tentang program di 5 Orientasi di kelas baru v kelas baru Orientasi awal Bimbingan mengenalkan tentang bimbingan 6 Konseling di SMP dan konseling Memahami nilai-nilai dan cara 7 Etika Pergaulan v bertingkah laku Mampu menjalin hubungan sosial Suasana kehidupan dengan V 8 dengan teman sebaya teman sebaya di sekolah 9 Beasiswa & bantuan pendidikan. menyalurkan beasiswa pada Layanan konseling 10 V V V V mengentaskan masalah ,konsultasi,mediasi memberikan pembelaan terhadap 11 Layanan Advokasi peserta didik yg dirugikan

KEGIATAN LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 14

SARANA

Angket DCM FC 35 ribu Komputer FC, jilid 15 program ruang dll FC lembar observasi Rp 11 000 FC lembar evaluasi Rp.11.000,FC Rp.11.000,LCD, Laptop. FC lembar evaluasi Rp.11.000,Blangko Blangko, tempat FC dll @.Rp.500,FC @ Rp 500 PIYUNGAN,

Memeriksa dan Menyetujui Kepala sekolah

Juli 2015

Guru Pembimbing

EDI NASRODIN,S.Ag KETERANGAN ; 1. Layanan Orientasi 2. Layanan Informasi 3. Layanan Penempatan dan penyaluran 4. Layanan Penguasaan Konten 5. Layanan Konseling Perorangan 6. Layanan Bimbingan Kelompok

BIAYA

NANIK SUHARTATI,SPd 7. Layanan Konseling kelompok 8. Layanan Mediasi 9. Layanan Konsultasi 10. layanan Advokasi 11. Aplikasi Instrumentasi 12. Himpunan Data 13. Konferensi Kasus

14. Kunjungan Rumah 15. Tampilan Kepustakaan 16. Alih Tangan Kasus PENILAIAN 1. Laiseg : Penilaian segera 2. Laijapen : Penilaian juangka pendek 3. Laijapan : Penilaian jangka panjang

SEMESTER : 1 (SATU) BULAN : Juli 2015 RENCANA JADWAL MINGGU KE PENILAIAN & 1 2 3 4 5 TINDAK LANJUT

L I B U R

A K H I R T H N

L I B U R

KET

L E Laiseg,laijapen B laijapan A monitoring R A N individu sesuai kebutuha


KELAS : 8 GURU BK : NANIK SUHARTATI, SPd BIDANG

MATERI

NO

BIMBINGAN

SEMESTER : 1 (SATU) BULAN : AGUSTUS 2015

TUJUAN MATERI LAYANAN

P S B K

KEGIATAN LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

JADWAL SARANA

BIAYA

MINGGU KE 1

16

2

3

4

RENCANA PENILAIAN &

KET

TINDAK LANJUT Laiseg,laijapen klasikal laijapan monitoring

Menerima perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri meningkatkan pemahaman peserta didik tentang isi kurikulum 2013 dan cara belajar dengan pendekatan scientific

LCD, laptop lembar evaluasi

FC Rp.11.000,-


FC Rp.11.000,-

Laiseg,laijapen klasikal laijapan monitoring

Menjalankan peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria dan wanita

lembar observasi & Evaluasi

FC Rp.11.000,-


mengentaskan masalah

Blangko, tempat dll FC @.Rp.500,-

5 Layanan konsultasi

membantu Konsulti


6 Layanan mediasi

menciptakan hubungan yang kondosif


7 Layanan Adokasi

memberikan pembelaan terhadap peserta didik yg dirugikan

1 Tugas perkembangan Remaja Informasi tentang kurikulum 2013 dan

2 cara belajar dengan pendekatan scientific

3 Nilai-nilai kehidupan 4

Layanan konseling perorangan & kelompok

v

FC @.Rp.500,-

PIYUNGAN, Memeriksa dan Menyetujui Kepala sekolah

Guru Pembimbing


AGUSTUS 2015



PROGRAM BULANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Laiseg,laijapen laijapan monitoring Laiseg,laijapen laijapan monitoring Laiseg,laijapen laijapan monitoring

sesuai kebutuhan

Laiseg,laijapen laijapan monitoring

sesuai kebutuhan

sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan

SMP PEMBANGUNAN PIYUNGAN TAHUN PELAJARAN 2015-2016

KELAS : 8 GURU BK : NANIK SUHARTATI, SPd BIDANG NO

MATERI

BIMBINGAN

SEMESTER : 1 (SATU) BULAN : SEPTEMBER 2015 TUJUAN MATERI LAYANAN

P S B K

1 Mewujudkan toleransi beragama 2 Pola hidup sehat 3 Les/Bimbingan belajar 4 kegiatan Ekstrakurikuler 5 Mencegah Bullying 6

Sikap terhadap mata pelajaran, Tugas/PR

V v

JADWAL

KEGIATAN LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

SARANA

BIAYA 1

15 16

Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dalam kehidupan beragama


FC Rp.11.000,-

meningkatkan pemahaman peserta didik tentang pola hidup sehat menyalurkan peserta didik pada kegiatan les menyalurkan pada kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dapat menguasai cara-cara Mencegah Bullying


FC Rp.11.000,-

daftar hadir angket

FC @.Rp.500,FC @.Rp.500,-


FC Rp.11.000,-

Berkembangnya sikap positif peserta didik terhadp mata pelajaran dan tugas atau PR

Blangko, tempat dll FC : Rp.3.000,-

7 Layanan Konseling

V V V V Mengentaskan masalah konseli



V V V V membantu Konsulti


9 Layanan mediasi

V V V V menciptakan hubungan yang kondosif


7 Layanan Adokasi

FC @.Rp.500,-

PIYUNGAN,


SEPTEMBER 2015

Guru Pembimbing


FC @.Rp.500,-





RENCANA PENILAIAN &

MINGGU KE 2

3

4

5

KET

TINDAK LANJUT Laiseg,laijapen klasikal laijapan monitoring Laiseg,laijapen klasikal laijapan monitoring SDA SDA

klasikal Laiseg,laijapen kelompok laijapan monitoring individu Laiseg,laijapen kelompok laijapan monitoring Laiseg,laijapen laijapan monitoring Laiseg,laijapen laijapan monitoring





KELAS : 8 GURU BK : NANIK SUHARTATI, SPd BIDANG NO

MATERI

BIMBINGAN

Kebersihan dan kesehatan Lingkungan

3

Disiplin dan tanggung jawab (topik tugas)

4 5 6

Layanan Konseling Layanan konsultasi Layanan mediasi

7 Layanan Adokasi


P S B K


Mampu memanfaatkan hubungan dalam kehidupan yang lebih luas untuk pengembangan karir peserta didik dapat menguasai cara-cara meningkatan kebersihan & kesehatan Lingkungan

1 Tehnik berkomunikasi 2

SEMESTER : 1 (SATU) BULAN : OKTOBER 2015

V

berkembangnya kemampuan sosial dalam menegakkan disiplin dan tanggung jawab

BIAYA

16


FC Rp.11.000,-


FC Rp.11.000,-








FC @.Rp.500,-


FC @.Rp.500,-

PIYUNGAN,


OKTOBER 2015

Guru Pembimbing


SARANA




JADWAL

RENCANA PENILAIAN &

MINGGU KE 1

2

3

M i d s e m e s t e r

4

5

TINDAK LANJUT

KET

Laiseg,laijapen klasikal laijapan monitoring klasikal Laiseg,laijapen kelompok laijapan monitoring individu Laiseg,laijapen kelompok laijapan monitoring Laiseg,laijapen laijapan monitoring

sesuai kebutuhan


sesuai kebutuhan




KELAS : 8 GURU BK : NANIK SUHARTATI, SPd BIDANG

MATERI

NO

BIMBINGAN P S B K

1

Kebersihan dan kesehatan Lingkungan

2 Motivasi berprestasi

SEMESTER : 1 (SATU) BULAN : NOPEMBER 2015

TUJUAN MATERI LAYANAN peserta didik dapat menguasai cara-cara meningkatan kebersihan & kesehatan Lingkungan


SARANA

RENCANA PENILAIAN &

MINGGU KE 1

16

peserta didik dapat memahami pentingnya meningkatan Motivasi Berprestasi

JADWAL

BIAYA

2

3

4

5

KET

TINDAK LANJUT


FC Rp.11.000,-



FC Rp.11.000,-


3 Layanan Konseling



FC @.Rp.500,-


sesuai kebutuhan





sesuai kebutuhan

5 Layanan mediasi




sesuai kebutuhan

6 Layanan Adokasi


PIYUNGAN, NOPEMBER 2015 Memeriksa dan Menyetujui Kepala sekolah

rta,

Guru Pembimbing


sesuai kebutuhan

FC @.Rp.500,-




KELAS

: 8

SEMESTER : 1 (SATU)

GURU BK : NANIK SUHARTATI, SPd BIDANG NO

MATERI

BIMBINGAN

BULAN TUJUAN MATERI LAYANAN

P S B K

1 Kegiatan Remidial

v

menyalurkan peserta didik yang memerlukan kegiatan remedial

KEGIATAN PENDUKUNG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

SARANA

BIAYA

lembar test lembar observasi & Evaluasi






5 Layanan Adokasi

6


FC @.Rp.500,-

FC @.Rp.500,-

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM

7 LAPELPROG PIYUNGAN Memeriksa dan Menyetujui Kepala sekolah

Guru Pembimbing




2

3

4

5

KET

TINDAK LANJUT Laiseg,laijapen laijapan monitoring


Layanan mediasi

RENCANA PENILAIAN &

MINGGU KE 1

15 16

2 Layanan Konseling

4

: DESEMBER 2015

JADWAL

KEGIATAN LAYANAN DAN

Program sekolah

individu Laiseg,laijapen laijapan monitoring kelompok Laiseg,laijapen laijapan monitoring Laiseg,laijapen laijapan monitoring

PROGRAM SEMESTER BIMBINGAN DAN KONSELING SMP PEMBANGUNAN PIYUNGAN TAHUN 2015/2016 KELAS : 8 GURU BK : NANIK SUHARTATI, SPd NO

MATERI

BIDANG BIMBINGAN P S

B

K

SEMESTER : 1 (SATU) BULAN : Juli-Desember 201 TUJUAN MATERI LAYANAN

JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN LAYANAN

SARANA

DAN PENDUKUNG 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10

11

12

13

14

15

BIAYA

JULI AGUTS SEPT

OKT

RENCANA NOP DES PENILAIAN &

3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3

16

TINDAK LANJUT

PERSIAPAN

I 1

Analisis Kebutuhan Program

2 Menyusun program kerja

3

4 II

Konsultasi program/Pembagian Tugas Persiapan sarana/ instrumens

Memahami kebutuhan peserta didik sebagai bahan menyusun program

Angket DCM

foto copy 42 ribu

tersedianya program BK

Komputer

FC, jilid 15 ribu

Mematangkan program dan membagi tugas

program & SK Kasek

-

Mempersiapkan sarana dan instrumen yang diperlukan

ruang dll

-

KEGIATAN LAYANAN

A LAYANAN ORIENTASI

1 Orientasi di kelas baru

2

Orientasi awal Bimbingan Konseling di SMP

v

mengenalkan tentang lingkungan kelas baru

lembar observasi

foto copy Rp.11.000,-

mengenalkan tentang layanan bimbingan dan konseling di klas 8



L I B U R L E B A R A N

U L A N G A N M I D S E M E S T E R

U L A N G A N A K H I R S E M E S T E R

laiseg, laijapen, Laijapan


KET

BIDANG NO

MATERI

BIMBINGAN P S

B

JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN LAYANAN


1 2 3 4 5 6 7 8 9

K

SARANA

DAN PENDUKUNG 10

11

12

13

14

15

BIAYA

JULI AGUTS SEPT

OKT

RENCANA

NOP DES PENILAIAN &

3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3

16

TINDAK LANJUT

B LAYANAN INFORMASI Informasi tentang kurikulum 2013 dan cara 1 belajar dengan pendekatan scientific

meningkatkan pemahaman peserta didik tentang isi kurikulum 2013 dan cara belajar dengan pendekatan scientific

LCD, laptop , jadwal, lembar evaluasi


Memahami, menerima, 2 menjalani tentang perubahan fisik dan psikis

V

menjelaskan tentang tugas perkemb remaja

foto copy LCD, laptop lembar evaluasi Rp.11.000,-

3 Etika pergaulan

v

Memahami nilai-nilai dan cara bertingkah laku




memahami dan mewujudkan aspek-asek sosial dalam kehidupan di masyarakat



5

Mewujudkan toleransi beragama

C

LAYANAN PENEMPATAN & PENYALURAN

V

menyalurkan beasiswa pada peserta didik yang membutuhkan menempatkan dan menyalurkan peserta didik pada berbagai kegiatan keagamaan di Sekolah

Beasiswa dan bantuan 1 pendidikan. 2 Kegiatan keagamaan 3 Kegiatan Remidial

v

menyalurkan peserta didik yang memerlukan kegiatan remedial

4 Les/Bimbingan belajar

v

menyalurkan peserta didik pada kegiatan les

5 Kegiatan Ekstrakurikuler

menyalurkan peserta didik pada kegiatan ekstrakurikuler

Blangko

foto copy @.Rp.500,-

daftar hadir lembar test daftar hadir angket



L I B U R I D H U L F I T R I



laiseg, laijapen, Laijapan laiseg, laijapen, Laijapan laiseg, laijapen, Laijapan laiseg, laijapen, Laijapan

laiseg, laijapen, Laijapan laiseg, laijapen, Laijapan laiseg, laijapen, Laijapan





KET

NO

MATERI


B

K


JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN LAYANAN

SARANA

DAN PENDUKUNG 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10

11

12

13

14

15

BIAYA

JULI AGUTS SEPT

OKT


3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3

16

TINDAK LANJUT

D LAYANAN PENGUASAAN KONTEN 1 Mencegah Bullying

peserta didik dapat menguasai cara-cara Mencegah Bullying


Suasana kehidupan 2 dengan teman sebaya di sekolah

Mampu menjalin hubungan dengan teman sebaya sesuai peranya


peserta didik dapat menguasai cara-cara memantapkan minat terhadap mata pelajaran


Mengentaskan masalah peserta didik / konseli

lembar observasi dan evaluasi

3

Pemantapan minat mata pelajaran

E

LAYANAN KONSELING PERORANGAN

F

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

VV V V


foto copy @.Rp.500,foto copy @.Rp.500,-

Sikap terhadap mata pelajaran, Tugas/PR


Blangko, tempat dll


2 Tehnik berkomunikasi

mampu memanfaatkan komunikasi dalam kehidupan yang lebih luas untuk pengemangan karir

Blangko, tempat dll


LAYANAN KONSELING G KELOMPOK

mengentaskan masalah pribadi konseli dalam situasi kelompok

Blangko, tempat dll


H LAYANAN KONSULTASI

membantu Konsuli dalam memecahkan masalah konseli

Blangko, tempat dll


I

LAYANAN MEDIASI

menciptakan hubungan yang kondusif diantara konseli atau pihak yg bermasalah

Blangko, tempat dll


J LAYANAN ADVOKASI

memberikan pembelaan pada konseli yang dirugikan oleh pihak tertentu

1

V



L I B U R I D H U L F I T R I



laiseg, laijapen, Laijapan laiseg, laijapen, Laijapan laiseg, laijapen, Laijapan laiseg, laijapen, Laijapan laiseg, laijapen, Laijapan laiseg, laijapen, Laijapan laiseg, laijapen, Laijapan laiseg, laijapen, Laijapan laiseg, laijapen, Laijapan


KET

BIDANG NO

MATERI

BIMBINGAN P S

B

JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN LAYANAN


K

SARANA

DAN PENDUKUNG 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10

11

12

13

14

15

BIAYA

JULI AGUTS SEPT

OKT


3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3

16

TINDAK LANJUT

KEGIATAN III PENDUKUNG APLIKASI INSTRUMENTASI

A

1 Daftar Cek Masalah

diperoleh data kebutuhan peserta didik

Angket

2 Data pribadi konseli

diperoleh data pribadi konseli

Angket

memahami minat siswa terhadap pelajaran

angket

Diperolehnya data hubungan sosial peserta didik

Angket, dll

Angket pemantapan 3 minat mata pelajaran

(angket terbuka) 4 angket sosiometri

foto copy 35 ribu foto copy 35 ribu foto copy Rp.20.400, -

L I B U R I D H U L

foto copy 15 ribu

B HIMPUNAN DATA 1 Data hasil analisis DCM

terhimpunnya data kebutuhan konseli

kertas ,map fotokopi : dll Rp.3.000,-

2 Daftar siswa asuh

terhimpun data siswa asuh


terdokumentasi persyaratan beasiswa terdokumentasi hasil sosiometri

kertas ,map dll kertas ,map dll

terdokumentasi buku perkembangan pribadi dan nilai rapor

kertas ,map BUKU @. dll 10.000,

terdokumentasi catatan anekdot


3 Persyaratan Beasiswa 4 Hasil sosiometri/sosiogram 5

Buku perkembangan siswa dan nilai raport

6 Catatan anekdot

fotokopi : Rp.3.000,fotokopi : Rp.3.000,-

F I T R I

mengentaskan masalah konseli

C KONFERENSI KASUS

V V V V dg melibatkan berbagai unsur

IN

yang kompeten

D

HOME VISIT / KUNJUNGAN RUMAH

V V V V Dipahaminya kondisi konseli

transportasi per @ Rp 10IN



laiseg, laijapen, Laijapan laiseg, laijapen, Laijapan

KET

NO

MATERI

BIDANG


BIMBINGAN P S

B

K

JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN LAYANAN

SARANA

DAN PENDUKUNG 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10

11

12

13

14

15

BIAYA

JULI AGUTS SEPT

liflet kertas, lem dll

2 Papan bimbingan mengentaskan masalah konseli dengan merujuk pada ahli yg kompeten

F ALIH TANGAN KASUS


3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3

16

E TAMPILAN PUSTAKA 1 Liflet / brosur/ buku saku

OKT

15 ribu 15 ribu

IV EVALUASI PELAKSANAAN PRGRAM V TINDAK LANJUT

I B U R

G A N

I D H U L

M I D

F I T R

VI PENGEMBANGAN PROFESI 1 Musyawarah Guru Pembimbing (MGP) 2 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 3 Penataran / Diklat 4 Seminar/ ikut serta dalam forum ilmiah

G A N A K H I R

S E M E JULI 2015 - JUNI 2016

TINDAK LANJUT


S E M E

JULI 2015 - JUNI 2016

VIII LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

a, Piyungan,

Juli 2015

Mengetahui Kepala sekolah

Guru Bimbingan Konseling

Edi nasrodin, S.Ag.

Nanik Suhartati, SPd KETERANGAN

JENIS LAYANAN 1 Layanan Orientasi 2 Layanan informasi 3 Penempatan & penyaluran 4 Penguasaan Konten 5 Konseling Perorangan

6 7 8 9 10

Bimbingan Kelompok Konseling kelompok Layanan Konsultasi Layanan Mediasi Layanan Advokasi

KEGIATANAN PENDUKUNG 11 Aplikasi Instrumentasi 12 Himpunan Data 13 Konferensi Kasus 14 Kunjungan Rumah 15 Tampilan Pustaka 16 Alih Tangan Kasus

KET

PROGRAM TAHUNAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMP PEMBANGUNAN PIYUNGAN TAHUN 2015/2016

KELAS : 8 NO

MATERI


B

K


JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN LAYANAN &

SARANA

BIAYA

KEG. PENDUKUNG

JULI AGUTS SEPT

OKT

NOP DES

3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3

JAN 2 3 4

FEB

MAR

APRIL

MEI

JUNI

5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

PERSIAPAN

I 1

Analisis Kebutuhan Program

2 Menyusun program kerja

Memahami kebutuhan peserta didik sebagai bahan menyusun program

Angket DCM

foto copy 42 ribu

tersedianya program BK

Komputer

FC, jilid 15 ribu

3

Konsultasi program/Pembagian Tugas

Mematangkan program dan membagi tugas

program & SK Kasek

-

4

Persiapan sarana/ instrumens

Mempersiapkan sarana dan instrumen yang diperlukan

ruang dll

-

II

KEGIATAN LAYANAN

A LAYANAN ORIENTASI

1 Orientasi baru

v

Orientasi awal 2 Bimbingan Konseling di SMP

3

Orientasi kelas 8 semester 2

V

orientasi

lembar observasi

foto copy Rp.11.000,,-

mengenalkan tentang layanan bimbingan dan konseling di kelas 8

orientasi



mengenalkan tentang program belajar di semester 2

orientasi dan lembar himpunan data evaluasi

mengenalkan tentang lingkungan kelas baru





U L A N U G J A I N A N M I S D E K S O E L M A E H S T E R

U J I A N N A S I O N A L

U L A N G A N K E N A I K A N K E L A S

BIDANG NO

MATERI

BIMBINGAN P S

B

JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN


LAYANAN &

SARANA

BIAYA

KEG. PENDUKUNG

K

JULI AGUTS SEPT

Informasi tentang kurikulum 2013 dan 1 cara belajar dengan pendekatan scientific

meningkatkan pemahaman peserta didik tentang isi informasi kurikulum 2013 dan cara belajar dengan pendekatan scientific

Memahami, menerima,menjalani 2 tentangperubahan fisik dan psikis

V

meningkatkan pemahaman peserta didik tentang Bahaya narkotika, psikotropika,bahan Adiktif

informasi dan foto copy LCD, laptop tampilan lembar evaluasi Rp.11.000,,pustaka

v

Memahami nilai-nilai dan cara bertingkah laku

informasi dan foto copy LCD, laptop tampilan lembar evaluasi Rp.11.000,,pustaka


informasi dan foto copy LCD, laptop tampilan pustaka lembar evaluasi Rp.11.000,,-

memehami dn mewujudkan aspek-aspek sosial dalam kehidupan di masyarakat

informasi


5 6

Mewujudkan toleransi beragama Nilai-nilai sosial budaya dalam kehidupan

7 Informasi karir/ pekerjaan

8 Persyaratan naik kelas

Penyimpangan 9 hubungan muda-mudi

V

informasi dan meningkatkan pemahaman peserta didik tentang nilai-nilai tampilan sosial budaya dalam kehidupan pustaka meningkatkan pemahaman peserta didik tentang karier/pekerjaan meningkatkan pemahaman peserta didik tentang Memahami Persyaratan naik kelas meningkatkan pemahaman peserta didik tentang dampak negatif penyimpangan hubungan muda-mudi

LCD, laptop , jadwal, lembar evaluasi



foto copy LCD, laptop lembar evaluasi Rp.11.000,,foto copy LCD, laptop lembar evaluasi Rp.11.000,,-

informasi

foto copy LCD, laptop lembar evaluasi Rp.11.000,,-

informasi


informasi dan tampilan pustaka

NOP DES

3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3

B LAYANAN INFORMASI

3 Etika pergaulan

OKT




B U R L E B A R

L A N G A N M I D S E M E S T E N G A N M I D S E M E S T

A N G A N A K H I R S E M E S T G A N A K H I R S E M E S

JAN 2 3 4

FEB

MAR

APRIL

MEI

JUNI

5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

L A U N L G A A N N G A M N I D S E S K E O M L E A S H T E N L G A A N N G A M N I D S E S K E O M L E A S

U L A N G A N N A S I O N A L L A N G A N N A S I O N A

A N G A N A K H I R S E M E S T A N

K E N A I K A N

BIDANG NO

MATERI

BIMBINGAN P S

C

LAYANAN PENEMPATAN & PENYALURAN

1

Beasiswa dan bantuan pendidikan.

B

K


3 Kegiatan Remidial

v

4 Les/Bimbingan belajar

v

5 Kegiatan Ekstrakurikuler

1 Mencegah Bullying

peserta didik dapat menguasai cara-cara Mencegah Bullying

Kebersihan dan kesehatan 2 Lingkungan

peserta didik dapat menguasai cara-cara meningkatan kebersihan & kesehatan Lingkungan

penguasaan Konten dan aplikasi instrumen penguasaan Konten dan aplikasi instrumen

peserta didik dapat menguasai cara-cara memantapkan minat terhadap mata pelajaran

informasi dan aplikasi instrumen

Pemantapan minat mata pelajaran

Mematuhi peraturan 4 lalu lintas Meningkatkan rasa percaya diri

6

Sosial media (jejaring sosial)

V

V

BIAYA

KEG. PENDUKUNG

mengembangkan sikap peserta informasi dan didik dalam mematuki tampilan pustaka peraturan lalulintas penguasaan membantu peserta didik tentang Konten dan cara cara Meningkatkan rasa aplikasi percaya diri instrumen Peserta didik dapat memahami penguasaan manfaat dan dapat menerapkan Konten dan etika dalam menggunakan aplikasi jejaring sosial instrumen

JULI AGUTS SEPT

OKT

NOP DES

3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3

penempatan penyaluran dan Blangko himpunan data penempatan penyaluran dan daftar hadir himpunan data penempatan menyalurkan peserta didik yang dan penyaluran lembar test memerlukan kegiatan remedial dan aplikasi penempatan menyalurkan peserta didik pada penyaluran dan daftar hadir kegiatan les himpunan data penempatan menyalurkan peserta didik pada penyaluran dan angket kegiatan ekstrakurikuler himpunan data

D LAYANAN PENGUASAAN KONTEN

5

SARANA

menyalurkan beasiswa pada peserta didik yang membutuhkan menempatkan dan menyalurkan peserta didik pada berbagai kegiatan keagamaan di Sekolah

2 Kegiatan keagamaan

3

JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN LAYANAN &


FEB

MAR

APRIL

fotokopi : Rp.3.000,fotokopi : Rp.3.000,fotokopi : Rp.3.000,fotokopi : Rp.500,-


foto copy LCD, laptop lembar evaluasi Rp.11.000,,foto copy Rp.11.000,,-

foto copy LCD, laptop lembar evaluasi Rp.11.000,,foto copy LCD, laptop lembar evaluasi Rp.11.000,,-




MEI

JUNI

5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

fotokopi : Rp.3.000,-

foto copy LCD, laptop lembar evaluasi Rp.11.000,,-


JAN 2 3 4




BIDANG NO

MATERI

BIMBINGAN P S

E

LAYANAN KONSELING PERORANGAN

F

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

B

Mengentaskan masalah peserta didik / konseli


Sikap terhadap mata 1 pelajaran, Tugas/PR

2

Disiplin dan tanggung jawab (topik tugas)

V

3

Kebersihan lingkungan sekolah (topik tugas)

V

LAYANAN &

SARANA

BIAYA

KEG. PENDUKUNG

K

VV V V

JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN


berkembangnya kemampuan sosial peserta didik dalam menegakkan disiplin dan tanggung jawab berkembangnya kemampuan sosial peserta didik untuk mengatasi masalah kebersihan lingkungan sekolah

Meningkatkan prestasi belajar (topik tugas)

berkembangnya kemampuan sosial peserta didik untuk meningkatkan prestasi belajar.

LAYANAN KONSELING KELOMPOK

semua kegiatan pendukung

bimbingan kelompok dan aplikasi instrument bimbingan kelompok dan aplikasi instrument bimbingan kelompok dan aplikasi instrument bimbingan kelompok dan aplikasi instrument

lembar observasi dan evaluasi

Blangko, tempat dll


Blangko, tempat dll


Blangko, tempat dll

foto copy @.Rp.500,foto copy @.Rp.500,-

mengentaskan masalah pribadi konseling konseli dalam situasi kelompok kelompok

Blangko, tempat dll


H LAYANAN KONSULTASI

membantu Konsulti dalam memecahkan masalah konseli

konsultasi

Blangko, tempat dll


I

LAYANAN MEDIASI

menciptakan hubungan yang kondosif diantara konseli atau pihak yg bermasalah

mediasi

Blangko, tempat dll


J LAYANAN ADVOKASI

memberikan pembelaan pada konseli yang dirugikan oleh pihak tertentu

G

OKT

NOP DES

JAN 2 3 4

FEB

MAR

APRIL

MEI

JUNI

5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4


Blangko, tempat dll

4

JULI AGUTS SEPT

3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3








BIDANG NO

MATERI

BIMBINGAN P S

B

JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN


LAYANAN &

SARANA

BIAYA

KEG. PENDUKUNG

K

JULI AGUTS SEPT

OKT

NOP DES

3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3

JAN 2 3 4

FEB

MAR

APRIL

MEI

JUNI

5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

KEGIATAN

III PENDUKUNG APLIKASI INSTRUMENTASI

A

Aplikasi Instrmentasi Aplikasi Instrmentasi

foto copy 35 ribu foto copy 35 ribu foto copy Rp.20.400, -

1 Daftar Cek Masalah

diperoleh data kebutuhan peserta didik

2 Data pribadi konseli

diperoleh data pribadi konseli

Angket pemantapan 3 minat mata pelajaran (angket terbuka)

memahami minat siswa terhadap pelajaran

Aplikasi Instrmentasi

angket

4 angket sosiometri

Diperolehnya data hubungan sosial peserta didik

Aplikasi Instrmentasi

Angket, dll

1 Data hasil analisis DCM

terhimpunnya data kebutuhan konseli

Himpunan data


2 Daftar siswa asuh

terhimpun data siswa asuh

Himpunan data


Angket Angket

L I B U R

foto copy 15 ribu

B HIMPUNAN DATA

3 Persyaratan Beasiswa 4 Hasil sosiometri/sosiogram 5

Buku perkembangan siswa dan nilai raport

6 Catatan anekdot

kertas ,map dll kertas ,map Himpunan data dll

fotokopi : Rp.3.000,fotokopi : Rp.3.000,-

terdokumentasi buku kertas ,map perkembangan pribadi dan nilai Himpunan data dll rapor

BUKU @. 10.000,

terdokumentasi persyaratan beasiswa terdokumentasi hasil sosiometri

terdokumentasi catatan anekdot

Himpunan data

Himpunan data

L E B A R A N


mengentaskan masalah konseli

C KONFERENSI KASUS

V V V V dg melibatkan berbagai unsur

IN

yang kompeten

D

HOME VISIT / KUNJUNGAN RUMAH

V V V V Dipahaminya kondisi konseli

transportasi per @ Rp 10IN






NO

MATERI


B

K


KEGIATAN LAYANAN &

SARANA

BIAYA

KEG. PENDUKUNG

JULI AGUTS SEPT

1 Liflet / brosur/ buku saku

tampilan pustaka liflet

2 Papan bimbingan

tampilan pustaka

F ALIH TANGAN KASUS

kertas, lem dll

L I B U R

15 ribu 15 ribu

EVALUASI

IV PELAKSANAAN

L E B A R A N

PRGRAM

V TINDAK LANJUT PENGEMBANGAN VI PROFESI 1 2 3 4 VIII

Musyawarah Guru Pembimbing (MGP) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penataran / Diklat Seminar/ ikut serta dalam forum ilmiah LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

JADWAL KEGIATAN

NOP DES

L A N G A N

A N G A N

M I D

A K H I R

3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3

E TAMPILAN PUSTAKA

mengentaskan masalah konseli Alih tangan V V V V dengan merujuk pada ahli yg kasus kompeten

OKT

S E M E S T E

JAN

2 3 4

FEB

MAR

APRIL U L A U N U J G J I A I A N A N N M N I S A D E S K I S O O E L N M A A E H L S T E R

MEI

JUNI

5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

S E M E S T JULI 2015 - JUNI 2016

U L A N G A N K E N A I K A N

JULI 2015 - JUNI 2016

a,

E M E S T E

E M E S T E

E M E S T E

Piyungan,

K E L A S

Juli 2015


Guru BK

Edi Nasrodin,S.Ag

Nanik Suhhartati, SPd

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP PEMBANGUNAN PIYUNGAN BAB I KETENTUAN UMUM 1. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam bersikap, berucap, bertindak, dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah dalam rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif. 2. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi nilai ketaqwaan, sopan santun pergaulan,kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan, dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif. 3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan tata tertib ini secara konsekuen dan penuh kesadaran. 4. Tata krama dan tata tertib sekolah ini mengikat selama menjadi siswa.

Pasal 1 PAKAIAN SEKOLAH 1. Pakaian Seragam Siswa wajib mengenakan seragam sekolah dengan ketentuan sebagai berikut : a. Umum 1. Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Baju warna putih, bawah warna biru, baju warna hijau muda bawah warna hijau tua, Baju Batik bawahan hijau, Baju Coklat muda bawah coklat tua dan baju Olah Raga sesuai ketentuan sekolah . 3. Memakai Badge OSIS dan Identitas Sekolah/Yayasan 4. Topi sekolah sesuai ketentuan, ikat pinggang warna hitam 5. Kaos kaki warna putih, sepatu warna hitam. 6. Pakaian tidak terbuat dari kain tipis dan tembus pandang, tidak ketat dan tidak menampilkan bentuk tubuh. 7. Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok 8. Tidak membawa alat komunikasi ( HP ) 9. Menjaga kebersihan sekolah dengan TSP. b. Khusus Laki-Laki 1. Baju dimasukkan ke dalam celana, kecuali seragam batik. 2. Panjang celana sesuai ketentuan. 3. Celana dan lengan baju tidak boleh digulung. 4. Celana tidak disobek atau dijahit tidak sesuai ketentuan. c. Khusus Perempuan 1. Berjilbab, panjang rok sampai mata kaki, tidak disobek belakang, warna jilbab sesuai ketentuan. 2. Baju dimasukkan ke dalam rok, kecuali seragam batik. 3. Tidak memakai perhiasan yang mencolok 4. Lengan baju tidak boleh digulung

2. Pakaian Seragam Yayasan Atas Hijau Muda, bawah warna hijau tua, berjilbab untuk putri. 3. Pakaian Olahraga Untuk pelajaran olahraga siswa wajib memakai pakaian olah raga yang ditetapkan sekolah 4. Lain-lain Untuk kegiatan kepramukaan siswa memakai seragam pramuka Pasal 2 RAMBUT, KUKU, TATO. MAKE UP 1. Umum Siswa dilarang : a. Berkuku panjang b. Mengecat dan atau menyemir rambut dan kuku berwarna c. Bertato 2. Khusus Siswa Laki-Laki a. Rambut ditata rapi sesuai dengan ketentuan, tidak dijabrik. b. Tidak berambut panjang, gondrong atau menutupi daun telinga. c. Tidak bercukur gundul d. Rambut tidak dikucir e. Tidak memakai kalung, cincin, gelang, anting dan bertindik. 3. Khusus Siswa Perempuan Tidak memakai make up atau sejenisnya kecuali bedak tipis

Pasal 3 MASUK DAN PULANG SEKOLAH 1. Siswa wajib hadir di sekolah sebelum bel tanda masuk berbunyi 2. Siswa terlambat datang kurang dari 10 menit harus lapor kepada guru piket dan minta ijin masuk kelas 3. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran siswa dilarang berada di luar kelas 4. Pada waktu istirahat siswa dilarang berada di dalam kelas 5. Pada waktu datang dan pulang siswa diwajibkan berjabat tangan dengan guru, karyawan yang ada atau yang piket. 6. Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung pulang ke rumah kecuali yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler/les. Pasal 4 KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN, DAN KETERTIBAN 1. Setiap kelas dibentuk beberapa kelompok piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga kebersihan dan ketertiban kelas. 2. Setiap kelompok piket kelas hendaknya menyiapkan dan memelihara perlengkapan kelas yang terdiri dari : a. Buku Kemajuan kelas b. Penghapus papan tulis, penggaris c. Taplak meja dan vas bunga d. Sapu, sulak, dan tempat sampah e. Lap tangan, alat pel dan ember 3. Kelompok piket kelas mempunyai tugas

a. Membersihkan lantai,.dinding, jendela serta merapikan kursi dan meja sebelum jam pelajaran pertama dimulai atau setelah pelajaran selesai. b. Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, misalnya : mengambil alat tulis, membersihkan papan tulis dan lain-lain c. Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas, seperti bagan struktur organisasi kelas, jadwal piket, papan absensi, dan hiasan lain-lain. d. Melengkapi meja guru dengan taplak dan hiasan bunga. e. Menulis papan presensi. f. Mengingatkan kepada bapak/ibu guru yang mengajar untuk mengisi buku kemajuan kelas. g. Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran di kelas yang menyangkut kebersihan kelas, misalnya : corat-coret, berbuat gaduh (ramai) atau merusak benda-benda yang ada di kelas. 4. Setiap siswa wajib menjaga kebersihan kelas, kamar kecil (toilet), halaman sekolah, kebun sekolah, dan lingkungan sekolah. 5. Setiap siswa membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan. 6. Setiap siswa membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah dan di luar sekolah. 7. Setiap siswa menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang praktik, maupun di tempat lain di lingkungan sekolah.

8. Setiap siswa mentaati jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan dan pinjaman buku di perpustakaan, penggunaan laboratorium, ruang praktik dan sumber belajar lainnya. 9. Setiap siswa menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah sesuai ketentuan yang ditetapkan. Pasal 5 TATA KRAMA PERGAULAN Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah setiap siswa hendaknya : 1. Membiasakan beretika dengan Senyum Salam Sapa Sopan Santun. 2.

Mengucapkan salam antar sesama teman, dan berjabat tangan antar sesama jenis. dengan Kepala Sekolah, dan guru, serta dengan karyawan sekolah apabila baru bertemu pada pagi/siang hari atau mau berpisah pada siang/sore.

2

Saling menghormati antar sesama siswa, menghargai perbedaan dalam memilih teman belajar, teman bermain, dan bergaul baik di sekolah maupun di luar sekolah dan menghargai latar belakang sosial budaya masing-masing.

3. Menghormati ide, pikiran, dan pendapat, hak cipta orang lain, dan hak milik teman dan warga sekolah. 3. Berani menyampaikan pendapat secara santun tanpa meyinggung perasaan orang lain. 4. Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu yang benar adalah benar.

5. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memperoleh bantuan atau jasa dari orang lain. 6. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf apabila merasa melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada orang lain. 7. Menggunakan bahasa (kata) yang santun dan beradab yang membedakan hubungan dengan orang lebih tua atau teman sejawat, dan tidak menggunakan kata-kata kotor, kasar, cacian, atau tidak senonoh Pasal 6 UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR 1. Upacara Bendera a. Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian seragam yang telah ditentukan sekolah b. Setiap siswa harus siap untuk menjadi petugas upacara, dilaksanakan secara bergilir 2. Peringatan Hari – Hari Besar a. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar keagamaan sesuai dengan agama yang dianut. Pasal 7 KEGIATAN KEAGAMAAN 1. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan keagamaan .

2. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan Tahfidz Juz Amma setiap hari sebelum pelajaran dimulai. 3. Setiap siswa wajib bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar. 4. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan sholat dhuha dan jamaah sholat dhuhur di sekolah. 5. Setiap siswa wajib mengikuti pengajian jumat pagi yang diadakan sekolah termasuk pesantren ramadhan. Pasal 8 LARANGAN-LARANGAN Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, setiap siswa dilarang melakukan halhal sebagai berikut : 1. Keluar kelas tanpa ijin. 2. Makan di dalam kelas, membeli makanan waktu pelajaran 3. Berapakain seragam tidak sesuai dengan ketentuan sekolah 4. Membuang sampah tidak pada tempatnya. 5. Bermain di tempat parkir. 6. Merokok 7. Berhias yang berlebihan, memakai asesoris bagi siswa putra. 8. Rambut gondrong/disemir berwarna/tidak rapi, dijabrik 9. Mencorat-coret tembok, pintu, jendela, meja kursi. 10. Bersikap, berbicara tidak sopan sesama siswa. 11. Masuk ruang kelas lain tanpa ijin. 12. Membolos/meninggalkan sekolah tanpa ijin. 13. Membawa buku/gambar porno/cd/vcd.

14. Membawa HP ke sekolah 15. Membawa kendaraan bermotor 16. Berkelahi/main hakim sendiri/mengancam. 17. Membawa dan merokok di lingkungan sekolah dan sekitarnya. 18. Merusak sarana prasarana sekolah 19. Mencuri, memeras, menipu, atau berbohong. 20. Membawa senjata tajam yang mengganggu ketenangan (ketentraman). 21. Berjudi/bermain kartu dan sejenisnya di sekolah. 22. Bersikap, berbicara, berbuat tidak sopan kepada kepala sekolah, Bapak/Ibu Guru, Karyawan-karyawati. 23. Membawa alat-alat kontrasepsi. 24. Membawa/menyebarkan

selebaran

yang

menimbulkan

keresahan

/provokator/menfitnah. 25. Membawa/memakai/menyimpan/mengedarkan minum-minuman keras, narkoba atau obat terlarang (NAPZA). 26. Berbuat asusila di sekolah.

1. Rambut siswa melewati krah

Pasal 9 PENJELASAN TAMBAHAN laki-laki dinyatakan panjang apabila rambut belakang baju

untuk laki-laki, dan jika disisir ke arah depan

menutupi alis mata, dan jika disisir ke samping menutupi telinga. 2. Yang dimaksud dengan kartu adalah semua jenis permainan kartu. 3. Sepatu dinyatakan hitam apabila warna hitamnya lebih dominan. 4. Pemanggilan orang tua/wali siswa tidak dapat diwakilkan.

BAB II PELANGGARAN, SANKSI, DAN PENGHARGAAN Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan tata tertib kehidupan sekolah dikenakan sanksi sebagai berikut : 1. Teguran ( teguran lisan dan teguran tertulis) 2. Penugasan/Surat pernyataan 3. Pemanggilan orang tua 4. Skorsing 5. Dikeluarkan dari sekolah/dikembalikan ke orang tua wali. Pasal 10 PELANGGARAN RINGAN 1. Dicatat dalam buku khusus pelanggaran, diberi point pelanggaran dan dibina. 2. Membuat/menandatangani surat pernyataan tertulis. 3. Jika pelanggaran diulangi point ditambah dan membuat/menandatangani surat pernyataan kedua. 4. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 25-49, orang tua dipanggil ke sekolah dan membuat/menandatangani surat pernyataan. 5. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 50-74, siswa diskors 3 hari dan orang tua dipanggil ke sekolah diminta membuat/menandatangani

surat

pernyataan, siswa diberi tugas dirumah. 6. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 75-99, siswa diskors 6 hari dan orang tua dipanggil ke sekolah diminta membuat/menandatangani pernyataan, siswa diberi tugas dirumah.

surat

7. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 100 atau lebih , siswa dikembalikan kepada orang tua. Pasal 11 PELANGGARAN SEDANG 1. Dicatat dalam buku khusus pelanggaran, diberi nilai dan dibina. 2. Membuat surat pernyataan tertulis yang diketahui oleh Wali Kelas. 3. Orang tua/wali murid dipanggil ke sekolah dan diminta menandatangani surat pernyataan yang dibuat siswa di depan Tim Tata Tertib. Kemudian pernyataan tersebut diketahui oleh Wali Kelas dan Kepala Sekolah. 4. Diberi surat peringatan 1 sampai 3 kali oleh Kepala Sekolah 5. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 50-74, siswa diskors 3 hari dan orang tua dipanggil ke sekolah diminta membuat/menandatangani

surat

pernyataan, siswa diberi tugas di rumah. 6. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 75-99, siswa diskors 6 hari dan orang tua dipanggil ke sekolah diminta membuat/menandatangani

surat

pernyataan, siswa diberi tugas dirumah. 7. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 100 atau lebih , siswa dikembalikan kepada orang tua. Pasal 12 PELANGGARAN BERAT 1. Dicatat dalam buku khusus pelanggaran, diberi nilai dan dibina. 2. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 50-74, siswa diskors 3 hari dan orang tua dipanggil ke sekolah diminta membuat/menandatangani pernyataan, siswa diberi tugas di rumah.

surat

3. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 75-99, siswa diskorS 6 hari dan orang tua dipanggil ke sekolah diminta membuat/menandatangani surat pernyataan, siswa diberi tugas di rumah. 4. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 100 atau lebih , siswa dikembalikan kepada orang tua. Pasal 13 PELANGGARAN GABUNGAN 1. Jika belum mencapai skor 25 dicatat dalam buku khusus pelanggaran. 2. Siswa membuat pernyataan tertulis. 3. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 25-49, orang tua dipanggil ke sekolah dan membuat/menandatangani surat pernyataan. 4.

Jika skor nilai pelanggaran mencapai 50-74, siswa diskorS 3 hari dan orang tua dipanggil ke sekolah diminta membuat/menandatangani surat pernyataan, siswa diberi tugas dirumah.

5. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 75-99, siswa diskorS 6 hari dan orang tua dipanggil ke sekolah diminta membuat/menandatangani surat pernyataan, siswa diberi tugas dirumah. 6. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 100 atau lebih , siswa dikembalikan kepada orang tua. Pasal 14 PENGHARGAAN Siswa yang berprestasi , berdedikasi tinggi (dalam menjalankan tata tertib sekolah) memperoleh penghargaan, antara lain : 1. Pujian 2. Hadiah

3. Piagam 4. Trophi/Piala 5. Surat Keterangan 6. Nilai 7. Bea siswa BAB III LAIN-LAIN 1. Tata karma dan tata tertib kehidupan sosial sekolah ini mengikat siswa sejak berangkat ke sekolah sampai tiba di rumah kembali. 2. Apabila orang tua /wali murid tidak memenuhi panggilan dari sekolah, siswa yang bersangkutan(melanggar tata tertib) tidak diperkenankan mengikuti pelajaran sampai orang tua /wali murid datang ke sekolah. 3. Untuk menentukan sanksi pelanggaran berat yang berkaitan dengan tindak kejahatan/kriminal ditentukan oleh pihak yang berwenang dengan pertimbangan Tim Tata Tertib Sekolah. 4. Tindakan sekolah dilaksanakan oleh Tim Tata Tertib sekolah 5. Tata karma dan tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. 6. Hal-hal yang tidak tercantum dalam tata karma dan tata tertib ini akan diputuskan lebih lanjut melalui rapat Dewan Guru. 7. Tata Krama dan Tata Tertib ini bisa dikembangkan dan pelaksanaanya sesuai dengan kebijakan, situasi, dan kondisi sekolah.

TABEL POINT DAN SKOR PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH SMP PEMBANGUNAN PIYUNGAN NO 1 2 3

4

5 6 7 8 9 10

11 12 13 14

1 2

JENIS PELANGGARAN 1. KEHADIRAN DI SEKOLAH Terlambat kurang dari 15 menit Lebih dari15 menit 1 kali Terlambat lebih dari 15 menit 2 kali

SANKSI

Dicatat oleh piket dan masuk kelas Dicatat oleh piket dan masuk kelas Dicatat oleh petugas piket, menunggu dilingkungan sekolah selama jam pertama Terlambat lebih dari 15 menit lebih 2 Dicatat oleh petugas piket, menunggu kali dilingkungan sekolah selama jam pertama Dipanggil orang tuanya Tidak hadir di sekolah tanpa Dipanggil di beri peringatan, dicatat keterangan 1 kali dalam buku catatan kasus Tidak hadir di sekolah tanpa Diperingatkan, di panggil orang keterangan 2 kali atau lebih tua/wali, membuat surat pernyataan Tidak hadir dan membuat surat Dipanggil orang tuanya keterangan palsu Tidak mengikuti upacara tanpa ijin Teguran dan peringatan Tidak mengikuti PHBI/PHBN tanpa Teguran dan peringatan, membuat ijin surat pernyataan Berada dikelas sendiri atau Diperingatkan memasuki kelas lain pada saat istirahat Keluar kelas saat pergantian jam Ditegur oleh guru pelajaran Membolos pada saat KBM Ditegur, orang tua dipanggil, membuat surat pernyataan Tidak mengikuti Les tanpa ijin Diperingatkan, orang tua dipanggil, membuat surat pernyataan Keluar/masuk kelas lewat Diperingatkan, membuat surat jendela/pagar pernyataan II. PAKAIAN SERAGAM Tidak memakai seragam sekolah Diperingatkan tanpa alas an Pakaian seragam dicoret-coret/dijahit Diperingatkan supaya tidak dipakai

POINT 2 3 4

5

10 15 20 10 5 2

2 30 15 25

10 10

3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 2

3

4 5 6

tidak sesuai ketentuan Tidak memakai bedge OSIS dan lokasi sekolah/atribut sekolah Tidak memakai ikat pinggang Sepatu dan kaos kaki tidak sesuai Memakai kerudung tidak sesuai Seragam tidak dimasukkan III. AKSESORIS Memakai gelang/cincin/anting/bagi siswa putra Memakai aksesoris/berhias yang berlebihan Potongan rambut tidak sesuai dengan ketentuan Kuku panjang Kuku di cat Anggota badan ditato Hidung,telinga,bibir,lidah,ditindik bagi siswa putra Tas/kerudung/buku dicoret-coret Atribut bukan dari SMP Pembangunan Piyungan IV. MEMBAWA BENDA YANG TIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN PELAJARAN Kaset/CD/VCD/HP Membawa majalah/komik/bacaan yang tidak ada hubungan dengan KBM Membawa/membaca /membuka /gambar/buku/majalah/kaset/CD /VCD porno Membawa/menyimpan/mengkonsum si rokok Membawa/menyimpan/mengkonsum si NAPZA/MIRAS Membawa permainan yang berindikasikan perjudian

lagi atau dibenahi Diperingatkan supaya dibenahi

5

Diperingatkan supaya tidak diulangi Diperingatkan supaya tidak diulangi Diperingatkan supaya tidak diulangi Diperingatkan supaya tidak diulangi

5 5 5 5

Disita, diperingatkan tidak diulangi

5


5

Diperingatkan supaya dibenahi

5

Dipotong ditempat Diperingatkan supaya dihapus Dihilangkan/dihapus Dipanggil orangtuanya/diskorsing

2 5 50 50

Diperingatkan supaya dibersihkan Disita dan diperingatkan

3 10

Disita, dipanggil orang tuanya Disita, dipanggil orang tuanya

25 25

Orang tua dipanggil, membuat surat pernyataan

80

Disita, Orang tua dipaggil, membuat surat pernyataan Disita, Orang tua dipanggil supaya mengundurkan diri Disita, orang tua dipanggil, membuat surat pernyataan

75 100 75

7 8

1 2

3 4

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1

Membawa senjata tajam/mercon dan sejenisnya Mengendarai sepeda motor di lingkungan sekolah V. KETERTIBAN Mengotori, meludah, membuang sampah tidak pada tempatnya Mencoret-coret dinding/pagar/meja/kursi/dengan cat/typex/atau alat tulis lainya Meminjam barang milik orang lain tanpa ijin Merusak/menghilangkan benda/fasilitas milik sekolah/orang lain Membuat kegaduhan/keributan di dalam kelas pada saat pelajaran Tidak mengerjakan PR/tugas dari guru Tidak melaksanakan piket Tidak membawa buku pelajaran Menyontek saat ulangan Duduk/berdiri dimeja guru/siswa Bergurau yang berakibat fatal/cidera Tidak mematikan komputer/kipas angin saat kegiatan telah selesai Keluar lokasi sekolah saat KBM tanpa ijin Makan/minum di kelas saat KBM Mengambil/ menukar buku perpustakaan milik teman Tidak mengikuti kegiatan ekstra kurikuler Menaiki sepeda di halaman sekolah pada saat KBM Parkir sepeda tidak pada tempatnya VI. TINDAKAN ASUSILA Mengeluarkan kata-kata tidak

Disita, orang tua dipanggil, membuat surat pernyataan Disita, Orang tua dipanggil, membuat surat pernyataan

75

Membersihkan

3

Membersihkan/ mengecat ulang benda yang telah dicoret-coret

50

Segera mengembalikan

3

Mengganti

25

Ditegur, membuat surat pernyataan

15

Disuruh mengerjakan

5

Mengerjakan piket Ditegur supaya membawa Diperingatkan dan dikurangi nilainya Diperingatkan Diperingatkan, dipanggil orang tuanya Diperingatkan

3 5 5 5 10

Di peringatkan, membuat surat pernyataan Diperingatkan Diperingatkan

20

Diperingatkan, orang tua dipanggil

40

Diperingatkan

3

Diperingatkan

3

Diperingatkan, membuat surat

25

75

15

15 40

2

3

4

5 6 7 8 9 10 11

12 13 14 15 16

sopan/kotor/keras/kasar Bersikap tidak sopan pada temannya (memanggil bukan namanya /menghina/mengejek) Melecehkan terhadap lawan jenis ( baik secara verbal, psikis maupun fisik ) Berkata tidak sopan kepada guru/karyawan (membanting pintu, meludah, menantang, membentak) Menganiaya guru/karyawan, teman sampai cidera Berkelahi dengan teman Berkelahi melibatkan pihak luar Berurusan dengan pihak berwajib karena tindakan criminal Membohongi orang tua/wali dengan alasan kegiatan sekolah Menjadi anggota genk (perkumpulan anak-anak nakal) Meminta uang teman secara paksa

Mencuri di lingkungan sekolah Tidak jujur pada saat makan di kantin Memalsu tanda tangan Kepala Sekolah/guru/karyawan/orang tua Memalsukan dokumen sekolah, (Ijazah,Raport) Melakukan Asusila/amoral (berciuman dan sejenisnya)

pernyataan Diperingatkan, meminta maaf, membuat surat pernyataan

15

Dipanggil orang tuanya, membuat Surat Pernyataan

50

Dipanggil orang tuanya, diskorsing, membuat surat pernyataan

75

Dikeluarkan

100

Dipanggil orang tuanya, membuat surat pernyataan Diskorsing Dikeluarkan

50

Diperingatkan, orang tua dipanggil, membuat surat pernyataan Diminta keluar dari genk

30

Disuruh mengembalikan, membuat surat pernyataan, orang tua di panggil Diskorsing Di peringatkan, membuat surat pernyataan Diperingatkan, dipanggil orang tuanya Di keluarkan

50

Diperingatkan, orang tua dipanggil,membuat surat pernyataan.

90

75 100

50

80 50 75 100

TABEL POINT DAN SKOR PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH SMP PEMBANGUNAN PIYUNGAN NO

1 2 3

4

5 6 7 8 9 10

11 12 13 14

1 2 3 4 5 6 7

JENIS PELANGGARAN I. KEHADIRAN DI SEKOLAH Terlambat kurang dari 15 menit Lebih dari15 menit 1 kali Terlamabat lebih dari 15 menit 2 kali

SANKSI

Dicatat oleh piket dan masuk kelas Dicatat oleh piket dan masuk kelas Dicatat oleh petugas piket, menunggu dilingkungan sekolah selama jam pertama Terlamabat lebih dari 15 menit lebih - Dicatat oleh petugas piket, 2 kali menunggu dilingkungan sekolah selama jam pertama Dipanggil orang tuanya Tidak hadir di sekolah tanpa Diperingatan keterangan 1 kali Tidak hadir di sekolah tanpa Diperingatkan, di panggil orang keterangan 2 kali atau lebih tua/wali, membuat surat pernyataan Tidak hadir dan membuat surat Dipanggil orang tuanya keterangan palsu Tidak mengikuti upacara tanpa ijin Teguran dan peringatan Tidak mengikuti PHBI/PHBN tanpa Trguran dan peringatan, membuat ijin surat per Berada dikelas sendiri atau Diperingatkan memasuki kelas lain pada saat istirahat Keluar kelas saat pergantian jam Ditegur oleh guru pelajaran Membolos pada saat KBM Ditegur, orang tua dipanggil, membuat surat pernyatan Tidak mengikuti Les tanpa ijin Diperingatkan, orang tua pipanggil, membuat surat pernyataan Keluar/masuk kelas lewat Diperingatkan, membuat surat jendela/pagar pernyataan II. PAKAIAN SERAGAM Tidak memakai seragam sekolah Diperingatkan tanpa alasan Pakaian seragam dicoret-coret/dijahit Diperingatkan supaya tidak dipakai tidak sesuai ketentuan lagi atau dibenahi Tidak memakai bedge OSIS dan Diperingatkan supaya dibenahi lokasi sekolah/atribut sekolah Tidak memakai ikat pinggang Diperingatkan supaya tidak diulangi Sepatu dan kaos kaki tidak sesuai Diperingatkan supaya tidak diulangi Memakai kerudung tidak sesuai Diperingatkan supaya tidak diulangi Seragam tidak dimasukan Diperingatkan supaya tidak diulangi

POINT

2 3 4

5

10 15 20 10 5 2

2 30 15 25

10 10 5 5 5 5 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 2

3

4 5 6 7 8

1 2

3 4

5

III. AKSESORIS Memakai gelang/cincin/anting/bagi siswa putra Memakai aksesoris/berhias yang berlebihan Potongan rambut tidak sesuai dengan ketentua Kuku panjang Kuku di cat Anggota badan ditato Hidung,telinga,bibir,lidah,dtindik bagi siswa putra Tas/kerudung/buku dicoret-coret Atribut bukan dari SMP Negeri I piyungan IV. MEMBAWA BENDA YANG TIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN PELAJARAN Kaset/CD/VCD/HP Membawa majalah/komik/bacaan yang tidak ada hubungan dengan KBM Membawa/membaca /membuka /gambar/buku/majalah/kaset/CD/VC D porno Membawa/menyimpan/mengkonsum si rokok Membawa/menyimpan/mengkonsum si NAPZA/MIRAS Membawa permainan yang berindikasikan perjudia Membawa senjata tajam/mercon dan sejenisnya Mengendarai sepeda motor dilingkungan sekolah V. KETERTIBAN Mengotori, meludah, membuang sampah tidak pada tempatnya Mencoret-coret dinding/pagar/meja/kursi/dengan cat/typex/atau alat tulis lainya Meminjam barang milik orang lain tanpa ijin Merusak/menghilangkan benda/fasilitas milik sekolah/orang lain Membuat kegaduhan/keributan di


5


5

Diperingatkan supaya dibenahi

5

Dipotong ditempat Diperingatkan supaya dihapus Dihilangkan/dihapus Dipanggil orangtuanya/diskorsing

2 5 50 50

Diperingatkan supaya dibersihkan Disita dan diperingatkan

3 10

Disita, dipanggil orang tuanya Disita, dipanggil orang tuanya

25 25

Orang tua dipanggil, membuat surat pernyataan

80

Disita, Orang tua dipaggil, membuat surat pernyataan Disita, Orang tua dipanggil supaya mengundurkan diri Disita, orang tua dipanggil, membuat surat pernyataan Disita, orang tua dipanggil, membuat surat pernyataan Disita, Orang tua dipanggil, membuat surat pernyataan

75

Membersihkan

3

Membersihkan/ mengecat ulang benda yang telah dicoret-coret

50

Segera mengembelikan

3

Menggati

25

Ditegur, membuat surat pernyataan

15

100 75 75 75

6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 2

3

4 5 6 7 8 9 10

11 12 13

dalam kelas pada saat pelajaran Tidak mengerjakan PR/tugas dari guru Tidak melaksanakan piket Tidak membawa buku pelajaran Menyontek saat ulangan Duduk/berdiri dimeja guru/siswa Bergurau yang berakibat fatal/cidera Tidak mematikan komputer/kipas angin saat kegiatan telah selesai Keluar lokasi sekolah saat KBM tanpa ijin Makan/minum di kelas saat KBM Mengambil/ menukar buku perpustakaan milik teman Tidak mengikuti kegiatan ekstra kurikuler Menaiki sepeda di halaman sekolah pada saat KBM Parkir sepeda tidak pada tempatnya VI. TINDAKAN ASUSILA Mengeluarkan kata-kata tidak sopan/kotor/keras/kasar Bersikap tidak sopan pada temanya (memegang bagian tubuh tertentu, memanggil bukan namanya, menghina/mengejek) Berkata tidak sopan kepada guru/karyawan (membanting pintu, meludah, menantang, membentak) Menganiaya guru/karyawanteman sampai cidera Berkelahi dengan teman Berkelahi melibatkan pihak luar Berurusan dengan pihak berwajib karena tindakan kriminal Membohongi orang tua/wali dengan alasan kegiatan sekolah Menjadi anggota genk (perkumpulan anak-anak nakal Meminta uang teman secara paksa

Mencuri di lingkungan sekolah Tidak jujur pada saat makan di kantin Memalsu tanda tangan Kepala

Disuruh mengerjakan Mengerjaan piket Ditegur supaya membawa Diperingatkan dan dikurangi nilainya Diperingatkan Diperingatkan, dipanggil orang tuanya Diperingatkan

5

10 5 5 20 15

Di peringatkan, membuat surat pernyataan Diperingatkan Diperingatkan

20

Diperingatkan, orang tua dipanggil

40

Diperingatkan

3

Diperingatkan

3

Diperingatkan, membuat surat pernyataan Diperingatkan, meminta maaf, membuat surat pernyataan

25

Dipanggil orang tuanya, diskorsing, membuat surat pernyataan

75

Dikeluarkan

100

Dipanggil orang tuanya, membuat surat pernyataan Diskorsing Dikeluarkan

50

Diperingatkan, orang tua dipanggil, membuat surat pernyataan Diminta keluar dari genk

30

Disuruh mengembalikan, membuat surat pernyataan, orang tua di panggil diskorsing Di peringatkan, membuat surat pernyatan Diperingatkan, dipanggil orang

50

15 40

30

75 100

50

80 50 75

14 15

Sekolah/guru/karyawan/orang tua Memalsukan dokumen sekolah, (Ijazah,Raport) Melakukan Asusila/amoral (berciuman dan sejenisnya)

tuanya, membuta surat pernyataan Di keluarkan Diperingatkan, orang tua dipanggil,membuat surat pernyataan.

100 90

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP PEMBANGUNAN BANTUL YOGYAKARTA T

Recommend Documents