PERAN AMERIKA SERIKAT DALAM KERJASAMA PENANGGULANGAN PERDAGANGAN NARKOTIKA DI MEKSIKO 2007-2012
Putu Intan Saraswita
D.A. Wiwik Dharmiasih, S.IP., MA Putu Titah Kawitri Resen, S.IP., MA Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
[email protected]
[email protected]
[email protected]
ABSTRACT Drug trafficking is a form of cross-border crime and a serious threat to global security. Drug trafficking activities carried out by the Mexican drug trafficking organization has led to a variety of security instability in Mexico and cause spillover into the United States. The efforts made the United States and Mexico to combat drug trafficking through the Merida Initiative refers to the United Nations against Illicit Traffic in Narcotic Drug and Psychotropic Substances 1988 Bilateral cooperation United States and Mexico also involve the United States law enforcement agencies such as the FBI and DEA. Therefore, this research aimed to describe the role of the United States by the FBI and DEA in the fight against drug trafficking in Mexico. This research uses the concepts of Transnational Organized Crime and International Cooperation Theory. Keyword: Transnational Organized Crime, International Cooperation, FBI, DEA 1.
PENDAHULUAN
merupakan perdagangan gelap global yang
Penyelundupan dan perdagangan global narkotika, psikotropika serta bahan adiktif lainnya merupakan salah satu bentuk tindak kejahatan
lintas
batas
negara
yang
dipandang sebagai ancaman serius bagi keamanan global. Perdagangan narkotika
mencakup
budidaya,
manufaktur,
serta
distribusi obat-obatan terlarang narkotika. Perdagangan narkotika juga dapat memicu berbagai tindakan kriminal yang merupakan tantangan bagi stabilitas dan keamanan global (UNODC, 2011).
Salah satu negara yang mengalami
negara
untuk
melakukan
upaya
instabilitas keamanan yang diakibatkan oleh
penanggulangan melalui kerjasama bilateral
penggunaan
narkotika
di bidang keamanan. Pada tahun 2007
adalah Amerika Serikat. Data dari Centers for
Amerika Serikat dan Meksiko mengeluarkan
Disease
Prevention
pernyataan bersama yang mengumumkan
overdosis
Mérida Initiative. Dukungan Amerika Serikat
dan
perdagangan
Control
menunjukkan
and
jumlah
kasus
(kelebihan dosis) yang diakibatkan oleh
melalui
penggunaan narkotika di Amerika Serikat
diimplementasikan dalam bentuk kerjasama
meningkat secara signifikan (Pollack, 2014).
keamanan melalui FBI (Federal Bureau and
Secara
Investigation) dan DEA (Drug Enforcement
menyeluruh,
penggunaan
perdagangan
narkotika
menimbulkan
kekerasan
kriminal
yang
keamanan
juga dan
mengganggu
Amerika
Serikat.
dan telah
Merida
Initiative
juga
Administration).
tindakan
Berdasarkan latar belakang diatas, ditarik
stabilitas
suatu permasalahan yang menarik untuk
Berbagai
diteliti lebih lanjut yaitu bagaimana peran
tindakan kriminal yang terjadi tidak terlepas
Amerika
dari peran kartel-kartel dalam aktifitasnya
penanggulangan perdagangan narkotika di
menyebarluaskan
perdagangan
Meksiko melalui FBI dan DEA tahun 2007-
narkotika. Kartel-kartel tersebut sebagian
2012. Pengambilan batasan atau jangkauan
besar merupakan kartel narkotika Meksiko
waku penelitian dibatasi dari tahun 2007 yaitu
yang
jalur
sejak diumumkannya Merida Initiative hingga
penyelundupan narkotika ke Amerika Serikat
lima tahun setelah dilakukannya Merida
(Seper & Conery, 2010). Aktifitas kartel-kartel
Initiative yaitu tahun 2012.
berupaya
jaringan
untuk
menguasai
Serikat
dalam
upaya
seperti perdagangan narkotika, pemerasan, dan
pembunuhan,
instabilitas
juga
keamanan
menimbulkan di
sepanjang
perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko. Semua
tindakan
kriminal
kartel-kartel
2. KAJIAN PUSTAKA Penelitian narkotika
mengenai
dan
perdagangan
permasalahannya
pernah
narkotika asal Meksiko memberikan ancaman
dilakukan sebelumnya oleh Luz Estella Nagle
tidak hanya kepada masyarakat di kedua sisi
tahun 1999 dengan judul penelitian U.S.
perbatasan, tetapi juga kepada keamanan
Mutual
nasional Amerika Serikat (Perkins, 2010).
Promises and Diminishing Returns. Tulisan
Perdagangan Serikat
dan
narkotika
Meksiko
di
Amerika
menjadi
perhatian
khusus oleh kedua negara. Ancaman dari kejahatan tersebut telah mendorong kedua
Nagle
Assistance membahas
Amerika
Serikat
to
Colombia:
tentang
Vague
keterlibatan
dalam
upaya
penanggulangan perdagangan narkotika di Kolombia.
Nagle
menjelaskan
berbagai
kerjasama bilateral yang dilakukan oleh
Amerika Serikat dan Kolombia dalam upaya
kemiripan dengan penelitian ini karena dalam
penanggulangan tindak pidana narkotika.
penelitian ini penulis juga akan menjelaskan
Kerjasama bilateral antara kedua negara
Merida Initiative sebagai kesepakatan antara
tercermin dalam berbagai perjanjian yang
Amerika Serikat dan Meksiko dalam upaya
telah diratifikasi oleh Amerika Serikat dan
penanggulangan perdagangan narkotika di
Kolombia terkait penanggulangan narkotika.
Meksiko. Konsep yang digunakan Yong-an
Penelitian Nagle memiliki kesamaan dengan
dalam tulisannya yaitu konsep kerjasama
penelitian yang akan penulis lakukan, yaitu
bilateral. Kerjasama bilateral antara Cina dan
mengenai kerjasama bilateral dalam upaya
Amerika
penanggulangan
dalam
upaya
penanggulangan
perdagangan
narkotika
Namun, dalam penelitian ini penulis hanya
berfokus
pada
peningkatan
akan memaparkan satu bentuk kesepakatan
informasi
operasional
kerjasama melalui Merida Initiative antara
NNCC
Amerika Serikat dan Meksiko melalui peran
Commission
FBI dan DEA dalam upaya penanggulangan
penanggulangan
perdagangan narkotika di Meksiko.
Serikat yaitu DEA dan Office of National Drug
perdagangan
narkotika.
Serikat
yaitu
dan
pertukaran
intelijen
oleh
National
Narcotics
Control
Cina
dengan
badan
narkotika
dari
Amerika
upaya
Control Policy (ONDCP). Penelitian Yong-an
penanggulangan isu kejahatan transnasional
dan penelitian ini memiliki kesamaan konteks,
khususnya narkotika juga ditulis oleh Zhang
yaitu
Yong-an dengan judul Asia, International
kerjasama bilateral
Drug
kerjasama keamanan dengan mengkaji peran
Kerjasama
bilateral
Trafficking,
dalam
and
U.S-China
sama-sama
membahas
tentang
yang berfokus pada
Counternarcotics Cooperation pada tahun
lembaga
2012. Zhang Yong-an menjelaskan tentang
penanggulangan
perdagangan narkotika di Asia yang telah
namun pada penelitian ini akan difokuskan
menjadi ancaman serius bagi Cina dan
pada peran FBI dan DEA sebagai organisasi
Amerika
keamanan Amerika Serikat.
Serikat.
Yong-an
menyebutkan
kerjasama antara Cina dan Amerika Serikat tersebut dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman kerjasama penegakan hukum yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan kerja yang lebih dekat dalam rangka memberikan bantuan dalam operasi penyelidikan dan penuntutan dalam kasus penyalahgunaan
narkotika
pada
kedua
lembaga penegak hukum Cina dan Amerika Serikat.
Penelitian
Yong-an
memiliki
keamanan
dalam
perdagangan
upaya narkotika,
Selain itu, penelitian yang menjadi kajian pustaka adalah penelitian yang dilakukan oleh David A. Shirk dengan judul penelitian Drug Violence and State Responses in Mexico pada tahun 2012. Shirk
dalam
tulisannya membahas mengenai tanggapan Pemerintah perdagangan
Meksiko
terhadap
narkotika
dan
masalah kejahatan
terorganisir lainnya. Shirk juga menjelaskan
kerjasama Meksiko dengan Amerika Serikat
Benua Amerika. Narkotika yang diproduksi
dalam
dan
dan dibudidayakan di Meksiko biasanya di
peradilan
distribusikan atau diperdagangkan ke negara
melalui konsultasi dan pelatihan dengan
lain. Distribusi dan perdagangan narkotika
personil sektor peradilan. Penelitian Shirk
yang dilakukan oleh organisasi perdagangan
sedikit berbeda dengan penelitian ini karena
narkotika Meksiko merupakan suatu bentuk
pada penelitian ini penulis akan lebih banyak
dari Transnational Organized Crime (Dean et
menjabarkan
al, 2012).
hal
operasional
memperkuat
sektor
intelijen,
lembaga
mengenai
peran
Amerika
Serikat melalui FBI dan DEA dalam upaya penanggulangan perdagangan narkotika di Meksiko. Namun, penelitian ini memiliki kesamaan konteks dengan penelitian Shirk yaitu
dalam
keamanan Meksiko
menjelaskan
antara
kerjasama
Amerika
melalui
Serikat
operasional
dan
lembaga
intelijen, dan memperkuat sektor lembaga peradilan.
3. METODE PENELITIAN Penelitian
ini
akan
menggunakan
penelitian dengan sumber data sekunder yang didapatkan melalui buku, jurnal, report, atapun berita yang diperoleh melalui internet, televisi, ataupun media cetak yang mengacu pada informasi mengenai peran Amerika melalui
FBI
dan
DEA
dalam
bekerjasama dengan Meksiko dalam upaya penanggulangan perdagangan narkotika di Meksiko.
Meksiko
dalam
membudidayakan berbagai jenis narkotika mengakibatkan untuk
munculnya
upaya-upaya
menyebarluaskannya,
dan
penyebarluasan narkotika tersebut sebagian besar
dilakukan
(Astorga,
secara
1996).
berkelompok
Tingginya
penyalahgunaan
yang
keberhasilan
dalam
penyebarluasan
narkotika
mengakibatkan
penelitian deskriptif kualitatif yang merupakan
Serikat
Keberhasilan
tingkat
dikarenakan
oleh
upaya-upaya di
munculnya
Meksiko, berbagai
organisasi perdagangan narkotika di negara tersebut. Organisasi
perdagangan
narkotika di
Meksiko terdiri dari kartel-kartel yang saling bersaing
satu
perdagangan
sama
lain
narkotika.
dalam
upaya
Istilah
kartel
digunakan untuk menggambarkan sindikat kejahatan terorganisir yang terlibat dalam produksi,
distribusi,
dan
perdagangan
narkotika (Molzahn at al, 2012). Beberapa kartel yang ada di Meksiko di antaranya: Kartel Gulf, Kartel Sinaloa, Kartel Tijuana,
4. PEMBAHASAN Meksiko merupakan negara produsen dan distributor narkotika yang cukup besar di
Kartel Juarez, Kartel Oaxaca, Kartel Colima, Kartel Valencia.
Kartel
Meksiko
menjadi
organisasi
ganja yang di produksi di Meksiko dapat
perdagangan narkotika yang paling ditakuti di
mencapai 15.800 ton, dan hal ini membuat
Amerika Serikat. Keberadaan kartel Meksiko
besarnya distribusi ganja dari Meksiko ke
di Amerika Serikat merupakan ancaman bagi
negara lain terutama Amerika Serikat (NDIC,
keamanan nasional Amerika Serikat. Kartel
2007).
Meksiko memiliki pengaruh besar terhadap peredaran narkotika di Amerika Serikat yang dikarenakan oleh kartel Meksiko mampu mengoperasionalkan perdagangan narkotika melalui sistem transportasi yang baik untuk dapat mendistribusikan narkotika hampir ke seluruh wilayah Amerika Serikat (NDIC, 2007).
tempuh
untuk
Meksiko
perdagangan
dalam
narkotika
operasional
menjadi
kartel
Meksiko
pemenang
dan
tidak jarang menimbulkan perseteruan yang berakhir pada berbagai tindak kekerasan (FBI, 2010). National Commission for Human Rights
Mexico
(CNDH)
narkotika
melaporkan mengakibatkan
meningkatnya tindak kriminal kekerasan dan pembunuhan di Meksiko. Berdasarkan data
daerah
yang disajikan pada grafik diatas, terdapat
perbatasan antara Meksiko dan Amerika
11.080 pembunuhan terkait penyalahgunaan
Serikat yang disebut dengan Southwest
dan perdagangan narkotika dari tahun 2001-
Perbatasan
adalah
yang
mendominasi dalam persaingan antar kertel
perdagangan
Daerah perbatasan yang sering dilalui kartel
Upaya-upaya
ini
membentang
2007. Peningkatan kasus pembunuhan di
dari
San
Diego,
Meksiko dari tahun ke tahun bervariasi, yaitu
California, Brownsville, dan Texas (NDIC,
dari 14 kasus sampai dengan 472 kasus
2010).
pembunuhan ke tahun berikutnya (Rios &
Border. sepanjang
1.954
Southwest
mil
Border
adalah
zona
kedatangan utama untuk sebagian besar
Shirk, 2011).
narkotika yang diselundupkan ke Amerika Serikat. Narkotika yang kerap diselundupkan oleh kartel Meksiko ke Amerika Serikat adalah ganja, heroin, metamfetamin, dan kokain (Perkins, 2010). Operasional
penyelundupan
Tingginya angka kekerasan di Meksiko meluas hingga ke wilayah Amerika Serikat, dan hal ini juga didukung oleh banyaknya penyebaran kartel Meksiko disana. Berbagai perselisihan antar kartel Meksiko di Amerika
mereka
Serikat merupakan akibat dari konflik yang
dimulai dari membangun markas di wilayah
terjadi di Meksiko (Killebrew & Bernal, 2010).
Southwest Border dan menyebar luas ke
Konflik dan perseteruan antar kartel Meksiko
berbagai wilayah lainnya di Amerika Serikat.
di
Sebagai produsen ganja, dalam setahun
Southwest Border yang dikarenakan oleh
Meksiko dapat memproduksi 10.000 sampai
persaingan untuk menguasai penyelundupan
dengan 15.000 ton ganja. Pada tahun 2007,
di jalur perbatasan (Finklea, 2013). Setelah
Amerika
Serikat
awalnya
terjadi
di
itu konflik menyebar ke daerah Amerika
penanggulangan narkotika seperti kerjasama
Serikat disekitar Southwest Border seperti
internasional.
San Diego. Meningkatnya angka kekerasan yang
dilakukan
oleh
kartel
Meksiko
di
Amerika Serikat, tidak terlepas dari berbagai kekerasan dan konflik yang telah terjadi sebelumnya
di
perseteruan
antar
Meksiko. kartel
Sehingga,
Meksiko
yang
menimbulkan berbagai tindak kriminal di Amerika Serikat, merupakan spillover dari Meksiko (Finklea, 2013). Adapun spillover yang ditimbulkan kartel Meksiko di Amerika Serikat,
tercermin
dalam
kasus-kasus
kekerasan yang terjadi di Southwest Border, dan
berbagai
wilayah
Amerika
Serikat
lainnya.
Amerika Serikat dan Meksiko telah turut berpartisipasi dalam konvensi tersebut pada 20 Desember 1988. Sebagai negara yang turut berpartisipasi dan telah meratifikasi konvensi
internasional
terkait
upaya
penanggulangan narkotika, Amerika Serikat dan
Meksiko
memiliki
kewajiban
untuk
mematuhi dan melaksanakan segala bentuk kesepakatan yang dihasilkan dari masingmasing konvensi. Negara-negara anggota konvensi termasuk Amerika Serikat dan Meksiko
diwajibkan
untuk
melakukan
kerjasama satu sama lain terkait upaya penanggulangan narkotika. Pada bulan Maret
Dunia
internasional
mengontrol
penggunaan
terpacu narkotika
untuk
tahun 2007 Presiden George W. Bush
dan
bertemu dengan Presiden Felipe Calderon di
merangkumnya ke dalam bentuk hukum
negara bagian
melalui
presiden
PBB
(Madi,
2003).
PBB
telah
Merida,
sepakat
Meksiko. Kedua
untuk
memperbesar
melaksanakan beberapa konvensi terkait
kerjasama kontra narkotika dalam lingkup
kontrol terhadap penyalahgunaan narkotika.
kerjasama
salah
Kerjasama bilateral yang dilakukan oleh
satunya
ialah
United
Nations
bilateral
dibidang
keamanan.
Convention Against Illicit Traffic in Narcotic
Amerika
Drugs and Psychtropic Substances Tahun
merupakan suatu bentuk respon terhadap
1988. Konvensi ini memberikan rekomendasi
permasalahan yang kompleks dan tidak
kepada Organisasi Kepolisian Internasional
dapat diselesaikan sendiri sebagaimana yang
untuk
disebutkan oleh Holsti (1988). Pertemuan
melakukan
langkah-langkah
komprehensif penanggulangan termasuk
terhadap perdagangan
ketentuan
melawan
yang upaya
narkotika pencucian
antara
Serikat
Amerika
menghasilkan melakukan
dan
Meksiko
Serikat
tersebut,
dan
Meksiko
suatu
kesepakatan
untuk
kerjasama
keamanan
terkait
uang dan pengalihan bahan kimia prekursor.
upaya
penanggulangan
perdagangan
Konvensi ini juga membahas berbagai upaya
narkotika yang diberi nama Merida Initiative.
yang dapat dilakukan oleh negara terkait
Merida Initiative diputuskan pada tanggal 22 Oktober 2007, yang merupakan kesepakatan
kerjasama keamanan antara Amerika Serikat
dengan banyak mitra di dalam negara dan
dan Meksiko. Kerjasama ini juga melibatkan
diseluruh dunia untuk mengatasi ancaman
Amerika Tengah, namun porsi serta fokus
keamanan. FBI memiliki otoritas investigasi
terbesar ditujukan pada Meksiko. Secara
yang luas yang mencangkup semua lembaga
garis besar, Merida Initiative bertujuan untuk
penegak hukum federal. FBI juga membagi
memerangi
otoritas
perdagangan
narkotika,
penyelidikan
tersebut
kedalam
kejahatan organisasi perdagangan narkotika,
sejumlah program yang diantaranya adalah
dan tindak pidana pencucian uang (Cook,
kejahatan terorganisir dan narkotika. Adapun
2008).
hal tersebut dilakukan dengan menekankan
Kerjasama
bilateral
Amerika
hubungan yang baik dan saling berbagi
Serikat dan Meksiko di bidang keamanan
informasi dengan negara federal lainnya,
terkait upaya penanggulangan perdagangan
negara bagian, lokal, dan lembaga penegak
narkotika
hukum
melibatkan
antara
beberapa
badan
serta
intelijen
internasional.
nasional kedua negara. Amerika Serikat
Kerjasama keamanan yang dilakukan FBI
menunjuk Departemen Pertahanan Amerika
dengan lembaga kepolisian negara lain dapat
Serikat
dilaksanakan melalui perjanjian internasional,
untuk
berperan
sebagai
badan
pelaksana dalam program kerjasama bilateral
konvensi,
dengan Meksiko (Ribando & Finklea, 2011).
dilakukan oleh negara bersangkutan (FBI,
FBI dan DEA merupakan lembaga keamanan
1999). FBI memiliki asumsi bahwa kerjasama
Amerika Serikat yang berada dalam naungan
keamanan adalah kunci dari keberhasilan
Departemen Pertahanan dan masuk ke
dalam upaya penegakan hukum yang efektif.
dalam Badan Pertahanan Intelijen. FBI dan DEA berada di garis depan dalam upaya Amerika Serikat untuk bekerjasama dengan lembaga penegak hukum negara lain terkait upaya
penanggulangan
perdagangan
narkotika (Perkins & Placido, 2010). Melalui Merida Initiative FBI dan DEA bekerjasama dengan lembaga penegak hukum di Meksiko untuk
dapat
melakukan
upaya
penanggulanan perdagangan narkotika di negara tersebut. FBI memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan penyelidikan dan penanganan terhadap kejahatan tertentu. FBI dalam tugasnya dapat melakukan kerjasama
ataupun
Kerjasama
kesepakatan
bilateral
antara
yang
Amerika
Serikat dan Meksiko melalui Merida Initiative telah memberikan kewenangan bagi FBI untuk turut serta melawan tindak pidana organisasi
kejahatan
transnasional
dan
perdagangan narkotika. Melalui pendanaan Merida Initiative dan dengan memanfaatkan sumber daya secara efektif, FBI dapat bekerjasama dengan lembaga keamanan lainnya di Amerika Serikat ataupun Meksiko untuk memerangi kekerasan dan berbagai bentuk
kejahatan
perdagangan
yang
narkotika
ditimbulkan (Kaiser,
dari
2008).
Kerjasama keamanan tersebut juga didukung
oleh keberadaan Legal Attache Office FBI di
perdagangan narkotika Meksiko yang
Mexico City ataupun keberadaan anggota
berpotensi untuk menimbulkan berbagai
FBI yang ditempatkan di kantor kedutaan
tindak korupsi pada sejumlah instansi
besar dan sejumlah konsulat Amerika Serikat
ataupun pejabat publik Amerika Serikat
di Meksiko (FBI, 2014).
(GPO, 2010). Terdapat 12 gugus dari
FBI
dalam
melaksanakan
peranannya,
beberapa
program
upaya
penanggulangan
narkotika
dan
berbagai
Southwest
telah
oleh
FBI
terkait
termasuk
yang upaya
penanggulangan perdagangan narkotika dan
Task
Departement of Homeland Security, yang
perdagangan
didalamnya
lembaga
Bea
Cukai, Imigrasi, dan lembaga penegakan
ditimbulkan Terdapat beberapa program yang dilaksanakan
Corruption
Forces yang terdiri dari anggota FBI,
terkait
kejahatan
Border
hukum lokal (Perkins, 2010). c.
Transnational Anti Gang Initiative (TAG) TAG
berbagai tindak kriminal yang dihasilkan oleh
dikembangkan
dan
diimplementasikan pada bulan Oktober
kartel Meksiko seperti:
2007 untuk meningkatkan kerjasama, koordinasi dan peningkatan kemampuan
a. Southwest Intelligence Group (SWIG) kantor
investigasi antara FBI dan badan-badan
ataupun tempat untuk saling bertukar
penegak hukum di Meksiko. Tujuan dari
informasi
program ini adalah untuk menyelidiki,
SWIG
berfungsi terkait
sebagai
permasalahan
di
Southwest Border (FBI, 2009). Informasi
membongkar,
intelijen merupakan merupakan suatu hal
penangkapan
yang penting karena perbatasan adalah
kejahatannya
zona kedatangan utama untuk sebagian
narkotika,
besar narkotika yang diselundupkan ke
tindak
Amerika
SWIG,
menangkap lima anggota dari geng Mara
gambaran dan informasi terkait aktifitas
Salvatrucha (MS-13) yaitu geng yang
intelijen dapat terus diperbarui (FBI,
paling berbahaya di Amerika Serikat
2010). Keberadaan SWIG di Southwest
(FBI, 2009). Operasional dari MS-13
Border dapat mengoptimalkan kinerja FBI
salah satunya adalah memperdagangkan
dalam operasional intelijen terkait upaya
narkotika
penanggulangan narkotika di wilayah
beberapa kartel besar asal Meksiko
tersebut.
seperti Kartel Gulf, Kartel Sinaloa, dan
b. Southwest
Serikat.
Border
Melalui
Corruption
Badan
d. ini
bertujuan
untuk
mengidentifikasi aktifitas dari organisasi
geng
melakukan serta
seperti
kekerasan,
kriminal
dan
berbagai
perdagangan dan
lainnya.
berbagai
TAG
bekerjasama
telah
dengan
kelompok Zetas (Fox News, 2012).
Task
Forces
dan
Central
American
Exploitation Initiative (CAFE)
Fingerprint
CAFE merupakan program yang digunakan
untuk
kepentingan
Diego, Phoenix, Albuquerque, El Paso,
pencaharian dan pengambilan sidik jari
San Antonio, Houston, Dallas, dan Los
pidana.
Angeles.
FBI
dalam
upaya
penanggulangan perdagangan narkotika menggunakan
CAFE
sebagai
geng dan kartel Meksiko. Data tentang sidik jari tersebut kemudian dimasukkan kedalam
sistem
database FBI
yang
dikenal dengan FBI Criminal Justice Information
Services
(CJIS)
dan
informasi tersebut dapat diakses oleh lembaga penegak hukum lainnya (FBI, 2009). Berbagi informasi melalui CAFE di daerah perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko sangat penting untuk dilakukan untuk mencapai penyelidikan yang efektif terhadap kasus kejahatan transnasional. e. National Gang Inteligence Center (NGIC) NGIC didirikan pada tahun 2005 dengan tujuan untuk memaksimalkan sumber daya dari aparat penegak hukum untuk
dapat
pertumbuhan berbagai
menyelidiki, geng,
tindakan
ditimbulkan
dari
serta
g. Bilateral Kidnapping Task Force
media
untuk menyimpan sidik jari dari anggota
f.
Southwest Border yang meliputi San
Bilateral
Kidnapping
Task
Force
merupakan program FBI yang bertujuan untuk menangkap geng yang menjadi jaringan dari kartel-kartel Meksiko terkait tindakan
mereka
dalam
menyebarluaskan narkotika. FBI juga berpartisipasi dalam Organized Crime and Drug Enforcement Task Forces untuk mengatasi lonjakan penculikan yang dihasilkan oleh pengalihan aktifitas dari perdagangan narkotika. FBI dalam menjalani program Bilateral Kidnapping Task
Force,
bekerja
sama
kepolisian Meksiko untuk
dengan
menyelidiki
kasus di Nuevo Laredo, Texas, dan berbagai kota lainnya (Nash, 2009). Selain menjalankan beberapa program
menekan
yang telah dijabarkan diatas, FBI juga
mengatasi
melakukan serangkaian operasi terkait upaya
kejahatan
yang
penanggulangan perdagangan narkotika dan
keberadaan
geng
berbagai tindak kriminal yang dihasilkan oleh
tersebut (FBI, 2013).
organisasi perdagangan narkotika Meksiko.
Southwest Border Violence Initiative
FBI melakukan lebih dari 100 investigasi
Pada tahun 2009, FBI melaksanakan
untuk
menyelidiki
kasus
penculikan,
91 penyelidikan atas penculikan dan
kekerasan dan berbagai tindak kriminal pada
berbagai tindak kriminal lainnya terkait
warga negara Amerika Serikat di Meksiko
perdagangan narkotika (Kaiser, 2008).
yang ditimbulkan oleh aktifitas perdagangan
Melalui
narkotika. FBI juga secara aktif mengadakan
Southwest
Border
Violence
Initiative FBI meningkatkan investigasi
konferensi
didelapan kantor yang tersebar di wilayah
keamanan di Southwest Border. Selain hal
tahunan
mengenai
pelatihan
tersebut FBI beserta Kantor Pengawasan
dan Meksiko (Placido & Perkins, 2010).
Aset Luar Negeri yang berada dibawah
Program-program yang dilaksanakan DEA
Departemen
terkait upaya penanggulangan narkotika di
Keuangan
Amerika
Serikat
(OFAC), IRS Criminal Investigation (IRS CI),
negara tersebut, seperti:
dan US Marshal Service (USMS), telah
a. License Plate Reader (LPR)
aparat
License Plate Reader (LPR) adalah
keamanan untuk meningkatkan kerjasama
sebuah teknologi pengolahan gambar
bilateral dengan pemerintah Meksiko terkait
yang digunakan untuk mengidentifikasi
upaya
plat nomor kendaraan. DEA memasang
menambahkan
anggota
penanggulangan
dari
narkotika
(EOP,
2010).
dan mengaplikasikan LPR di sepanjang
Lembaga keamanan Amerika Serikat yang
turut
berperan
dalam
upaya
Southwest Border yang bertujuan untuk mengidentifikasi nomor kendaraan yang
penanggulangan perdagangan narkotika oleh
disinyalir
kartel Meksiko adalah DEA. DEA merupakan
mendistribusikan narkotika ke berbagai
lembaga yang berada di bawah naungan
daerah menuju Amerika atau negara
Departemen Pertahanan dan masuk dalam
bagian Meksiko lainnya (Harrigan, 2011).
Badan Pertahanan Intelijen Amerika Serikat.
LPR juga digunakan untuk mendeteksi
DEA
untuk
infiltrasi kartel atau pergerakan geng
pengawasan
narkotika Meksiko. Pengaplikasian LPR
didirikan
bertujuan
mengkoordinasikan
kegiatan
narkotika
Amerika
Serikat.
tersebut,
DEA
lembaga
penanggulangan
juga
Selain
berfungsi
mengangkut
dan
hal
memberikan peluang bagi DEA dan
sebagai
lembaga hukum lainnya untuk berbagi
narkotika
dan
berbagai kejahatan yang ditimbulkan dari penyalagunaannya. DEA memiliki 4.600 agen khusus, 680 intelijen analis, dan 4.100
informasi
intelijen
terkait
upaya
penanggulangan narkotika. b. Multi Agency Special Operations Division (SOD)
personel pendukung termasuk ahli kimia,
SOD
adalah
peneliti, dan staf administrasi. DEA juga
dirancang
untuk
memiliki 221 kantor domestik, 21 divisi di
perdagangan narkotika, pencucian uang,
seluruh Amerika Serikat, dan 86 kantor asing
serta organisasi kejahatan transnasional.
di 67 negara (DEA, 2014).
Operasional SOD dipimpin oleh DEA
Peran
DEA
dalam
upaya
yang
berfungsi
lembaga
yang
mengidentifikasi
untuk
menyediakan
penanggulangan perdagangan narkotika di
analisis dari kegiatan investigasi semua
Meksiko didukung dengan keberadaan kantor
lembaga
DEA di Meksiko. Kantor DEA di Meksiko juga
mendukung
dilengkapi dengan 62 agen khusus yang
penyelidikan
tersebar diseluruh wilayah Southwest Border
narkotika. SOD memiliki tujuan untuk
yang
berpartisipasi dan
organisasi
dalam
meningkatkan perdagangan
membongkar narkotika
organisasi
nasional
perdagangan
perdagangan narkotika dan ancaman
internasional
keamanan
dan
dengan menyerang pimpinan atau oknum yang memiliki kontrol terhadap organisasi
sepanjang
perbatasan
Amerika Serikat dan Meksiko. e. DEA’s Drug Flow Attack Strategy (DFAS)
tersebut (EOP, 2010). c.
di
DFAS adalah sebuah inovasi yang
High Intensity Drug Trafficking Area
dirancang dalam upaya penanggulangan
(HIDTA) Task Force
aliran
Aktifitas
HIDTA
di
sepanjang
dari
dengan
organisasi
menyerang perdagangan
untuk
narkotika. Operasi ini dirancang untuk
kerjasama
membendung aliran narkotika langsung
keamanan antara Amerika Serikat dan
dari sumbernya. Melalui Merida Initiative,
Meksiko.
dalam
pada tahun 2010 DFAS mendapatkan
HIDTA merupakan bentuk dari partisipasi
suntikan dana sebesar 5.300.000 juta
DEA
dolar untuk memperluas operasional dan
Southwest
adalah
struktur
narkotika
Border
menyukseskan
rangkaian
Bergabungnya
dalam
perdagangan
upaya
penanggulangan
narkotika
Border dan Meksiko.
DEA
di
Sothwest
HIDTA bertujuan
untuk mengembangkan kemitraan antara
meningkatkan
fokus
penanggulangan
narkotika di sepanjang Southwest Border (Harrigan, 2011).
aparat keamanan federal, negara bagian, dan badan-badan pengawasan obat lokal
Peran
DEA
dalam
upaya
di daerah-daerah dengan memberikan
penanggulangan perdagangan narkotika di
dukungan
Meksiko juga dilakukan dengan bekerjasama
dalam
aktifitas
investigasi
(Harrigan, 2011). d. The
dengan FBI. DEA dan FBI melaksanakan
Southwest
Border
Intelligence
Collection Plan (SWBICP)
penanggulangan
Segala bentuk operasional, taktik, strategi, dan kebijakan yang digunakan untuk
mendukung
perencanaan
penyelidikan,
dalam
beberapa program keamanan terkait upaya
dan
narkotika
di
Meksiko
seperti: a. Operasi Knockdown Operasi
Knockdown
merupakan
serangkaian
operasi yang dilakukan FBI dan DEA
operasional intelijen berada di bawah
pada tahun 2010 untuk menyisir pelaku
The
pembunuhan
Southwest
Collection
Plan
Border
Intelligence
bersama
dengan
kasus
dan
kematian
jaringannya tiga
warga
terkait negara
komunitas intelijen dan aparat penegak
Amerika Serikat di Juarez Meksiko.
hukum federal lainnya (Perkins, 2010).
Melalui
SWBICP juga menyediakan mekanisme
bersama DEA dan 200 personel aparat
untuk
yang
keamanan
penanggulangan
penyisiran
mengumpulkan informasi
diperlukan
untuk
Operasi
Knockdown,
Meksiko yang
FBI
melakukan
menghasilkan
54
penangkapan, serta penyitaan berbagai
senjata,
barang
operasional perdagangan narkotika di
bukti
kejahatan
dari
kartel
Meksiko (Placido & Perkins, 2010). b. Sensitive
Investigative
Unit
uang
tunai
hasil
dari
seluruh perbatasan Amerika Serikat dan
Program
Meksiko (FBI, 2010). Segala bentuk informasi terkait Bulk Cash Seizures
(SIU) SIU merupakan program investigasi
Operations akan dibagikan pada ICE’s
yang didanai oleh Merida Initiative yang
Bulk Smuggling Center (BCSC) dan
beroperasi dalam upaya penanggulangan
National Seizure System (NSS) (Placido
berbagai aksi kejahatan yang ditimbulkan
& Perkins, 2010).
dari aktifitas perdagangan narkotika. FBI
Selain
menjalankan
program-program
dan DEA juga turut berpartisipasi dan
yang telah dijabarkan diatas, FBI dan DEA
bekerjasama
dalam
juga melaksanakan latihan bersama dengan
melakukan investigasi kasus penculikan
aparat keamanan Meksiko (Mueller, 2008).
oleh kartel Meksiko. Investigasi yang
Pelatihan bersama tersebut bertujuan untuk
dilakukan
juga
meningkatkan kualitas dari sumber daya
melibatkan aparat keamanan Meksiko
yang ada, serta menjalin hubungan yang baik
dengan
antara lembaga keamanan Amerika Serikat
dengan
FBI,
SIU
DEA
dan
SIU
menargetkan
perdagangan c.
dan
narkotika
organisasi (Feinstein
&
dan Meksiko dalam upaya yang mereka
Grassley, 2011).
lakukan
Bulk Cash Seizures Operations
perdagangan narkotika di Meksiko.
Bulk
Cash
Seizures
FBI dan DEA untuk merampas, menyita, mengamankan
penanggulangan
Operations
merupakan operasi yang dilakukan oleh serta
terkait
uang
yang
5. KESIMPULAN Instabilitas keamanan yang ditimbulkan
dihasilkan dari operasional perdagangan
oleh
operasional
narkotika (Placido & Perkins, 2010). Bulk
mengakibatkan
perdagangan
kekhawatiran
narkotika
bagi
dunia
bertujuan
global. Respon dunia global melalui PBB
untuk menurunkan operasional dari kartel
telah memberikan peluang bagi negara-
melalui perampasan aset mereka, dan
negara untuk melakukan kerjasama bilateral
menghindari tindak kejahatan pencucian
terkait upaya penanggulangan perdagangan
uang.
narkotika.
Cash
Seizures
FBI
melaksanakan
Operations
dan Bulk
DEA, Cash
dalam Seizures
Operations melibatkan Department of Justice
Amerika
bekerjasama
secara
Serikat
untuk
aktif
dalam
penanggulangan perdagangan narkotika,
Kerjasama bilateral di bidang keamanan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan
negara
permasalahan
dalam
perdagangan
menghadapi narkotika.
Kerjasama bilateral Amerika Serikat dan
Executive Office of the President of The
Meksiko dalam Merida Initiative, menjadikan
United States.
FBI dan DEA sebagai lembaga penegak
FBI. (1999). Frequently Asked Question.
hukum Amerika Serikat untuk turut serta
Washington
DC.
Diakses
berpartisipasi dalam upaya penanggulangan
Oktober
perdagangan narkotika di Meksiko. Peran
http://www.fbi.gov/about-us/faqs
2013,
dapat
pada
16
dilihat
di
dan kerjasama lembaga keamanan seperti
FBI. (2009). Fact Sheet: Department of
yang dilakukan FBI dan DEA dalam upaya
Justice Effort to Combat Mexican Drug
penaggulangan
dapat
Cartels. Washington, DC: Department of
dan
Justice. Diakses pada 19 Agustus 2014
narkotika
mempermudah penyitaan
proses
narkotika
identifikasi
serta
penangkapan
dan
dapat
dilihat
di
http://www.fbi.gov/news/pressrel/press-
jaringan organisasi perdagangan narkotika.
releases/fact-sheet-department-ofjustice-efforts-to-combat-mexican-drug-
6. DAFTAR PUSTAKA
cartels
Astorga, Luis. (1996). Drug Trafficking in Mexico: A First General Assessment. UNESCO Cook. W, Coollen. (2008). Merida Initiative: Proposed US Anticrime and Counterdrug Assistance
for
Mexico
America.
Congressional
and
Central Research
Service DEA. (2014). DEA Mission Statement. US Department of Justice: Drug Enforcement Administration. Diakses pada 8 April 2014,
dan
dapat
dilihat
di
http://www.justice.gov/dea/about/mission. shtml Dean, William et al. (2012). The War on Mexican Cartels. Institute of Politics: National Security Student Policy Group EOP. (2010). National Southwest Border Counternarcotics
Strategy
Implementation Update. White House:
FBI. (2010). On the Southwest Border: The Importance of Intelligence. Washington, DC: FBI. Diakses pada 20 Agustus 2014, dan
dapat
dilihat
di
http://www.fbi.gov/news/stories/2010/sept ember/on-the-southwest-border-part8/the-importance-of-intelligence FBI. (2010). Project Deliverance “Result in More Than 2.200 Arrest During 22 Months
Operation,
Seizures
of
Approximately 74 Tons of Drugs and $154
Million
in
US
Currency”.
Washington, DC: FBI. Diakses pada 24 Agustus 2014, dan dapat dilihat di http://www.justice.gov/opa/pr/2010/June/ 10-ag-680.html FBI.
(2013).
National
Gang
Intelligence
Center. Washington, DC: FBI. Diakses pada 20 Agustus 2014, dan dapat dilihat di
http://www.fbi.gov/stats-
services/publications/national-gang-
Trans). Jakarta : Erlangga. (Original
report-2013/at_download/file
Work diterbitkan tahun 1983)
FBI. (2014). Legal Attache Office-Americas.
Kaiser, W. Kenneth. (2008).
Combating
Washington, DC: Federal Bureau of
International Gangs Through the Merida
Investigation. Diakses pada 21 Agustus
Initiative. Washington, DC : FBI. Diakses
2014,
pada 31 Januari 2014, dapat dilihat
dan
dapat
dilihat
di
http://www.fbi.gov/contact-
http://www.fbi.gov/news/testimony/comba
us/legat/americas
ting-international-gangs-through-the-
Feinstein., Dianne & Grassley, Charles.
merida-initiative
(2011). US and Mexican Responses to
Killebrew, Bob & Jennifer Bernal. Crime
Mexican Drug Trafficking Organization.
Wars: Gangs, Cartels, and U.S National
US Senate Caucus
Security. Center for a New American
Finklea. M, Kristin. (2013). Southwest Border Violence:
Issues
Measuring
in
and
Madi, Maral. (2003). Drug Trafficking in Weak
Violence.
States: The Case of Central Asia. Spring:
Identifying
Spillover
Security
Congressional Research Service
Uppsala University
Fox News. (2012). Zetas and MS-13 Join
Nash, Stuart. (2009). Escalating Violence in
Forces in Guatemala. Guatemala City:
Mexico and The Southwest Border as a
Fox News. Diakses pada 20 Agustus
result
2014,
Department of Justice
dan
dapat
dilihat
di
http://latino.foxnews.com/latino/news/201
of
The
Illicit
Drug
Trade.
Molzahn, Cory et al. (2012). Drug Violence in
2/04/07/zetas-and-ms-13-join-forces-in-
Mexico: Data and Analysis Through
guatemala/
2011. University of San Diego
GPO. (2010). New Border War: Corruption of
NDIC. (2007). Drug Trafficking Organizations:
Cartels.
Strategic Findings. NDIC: National Drug
Washington, DC: The U.S Government
Threat assessment 2007. Diakses pada
Printing Office. Diakses pada 20 Agustus
22 Juni 2014, dan dapat dilihat di
2014,
http://www.justice.gov/archive/ndic/pubs2
U.S
Officials
dan
by
Drug
dapat
dilihat
di
http://www.gpo.gov/fdsys/pkg/CHRG111shrg58385/html/CHRG-
1/21137/dtos.htm Perkins, Kelvin L., & Placido, Anthony P. (2010).
111shrg58385.htm
Testimony:
Drug
Trafficking
Harrigan. (2011). The US Homeland Security
Violence in Mexico Implications for the
Role in The Mexican War Against Drug
United States. Washington, DC: Federal
Cartel. Drug Enforcement Administration
Bureau of Investigation
Holsti, K.J. (1988). Kerangka
Untuk
Politik Internasional:
Pollack, Harold. (2014). 100 Americans Die of
(Azhary,
Drug Overdoses Each Day. Washington,
Analisis.
DC : Washington Post. Diakses pada 11 Februari
2014,
dapat
dilihat
http://www.washingtonpost.com/blogs/wo nkblog/wp/2014/02/07/100-americansdie-of-drug-overdoses-each-day-how-dowe-stop-that/ Ribando S, Clare & Finklea (2011). U.SMexican
Security
Merida
Initiative
Cooperation: and
The
Beyond.
Congressional Research Service Rios, Viridiana & David A Shirk. (2011). Drug Violence in Mexico: Data and Analysis Through 2010. Trans Border Institute: University of San Diego Seper, Jerry & Conery. (2010). Border violence
threatens
Americans.
Washington, DC : Washington Times. Diakses pada 11 Februari 2014, dapat dilihat
di
http://www.washingtontimes.com/news/2 010/apr/01/violent-mexican-drug-gangspose-rising-risk-to-ame/ United
Nations.
Convention narcotic
(1988). Against
Drugs
United Illicit
and
Nations
Traffic
in
Psychotropic
Substance 1988. Vienna: UN UNODC. (2011). World Drug Report 2011. New York: United Nations UNODC. (2014). United Nations Convention Against Illicit Traffic in narcotic Drugs and Psychotropic Substance 1988. UNODC. Diakses pada 11 Juli 2014, dan dapat dilihat
di
http://www.unodc.org/unodc/en/treaties/ill icit-trafficking.html